SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
OLEH
Ns. Ade Rahman, S.Kep
NUPN. 9910677110
3RD MEETING
NILAI-NILAI DASAR, MORAL
DAN ESSENSIAL DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN
KLINIS DAN PROFESIONAL
NILAI
PENGERTIAN?
?
SIFATNYA??
DARIMANA
TIMBULNYA??
CIRI-
CIRINYA??
Nilai adalah :
Suatu yang berharga. Keyakinan yang dipegang oleh
seseorang sesuai dengan tuntutan hati nuraninya
Nilai bersifat pribadi, sedangkan kode etik adalah
milik suatu profesi/ masyarakat secara keseluruhan.
Nilai-nilai timbul dari pengalaman pribadi seseorang
dan berbeda untuk setiap orang.
Nilai juga merupakan suatu ciri, yaitu sbb :
a. Nilai membentuk dasar perilaku seseorang
b. Nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui
pola perilaku yang konsisten
PRINSIP DASAR KONSEP NILAI
1. Menghargai otonomi
2. Kedermawanan (beneficiensi)
3. Manifestasi
4. Keadilan (justice)
Otonomi adalah :
Kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur
diri sendiri, mengharagi otonomi menghargai manusia
sebagai seseorang yang mempunyai harga diri dan
martabat yang mampu menentukan sesuatu bagi
dirinya.
Perawat harus menghargai harkat dan martabat
manusia sebagai individu yang dapat memutuskan hal
yang terbaik bagi dirinya, harus melibatkan klien
untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan. Perawatan
menghargai manusia dalam penerapan otonomi,
termasuk menghargai profesi lain dalam lingkup tugas
perawat, misalnya dokter, ahli farmasi, ahli gizi dan
lain-lain.
Benefecience merupakan :
Prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak
merugikan orang lain.
Contoh :
Seorang klien mempunyai kepercayaan bahwa
pemberian transfusi darah bertentangan
dengan keyakinannya, sementara dia
mengalami pendarahan hebat karena
penyakit hati kronis.
Melukai atau menimbulkan bahaya cidera bagi
orang lain. Menyatakan bahwa melukai orang
lain berarti melakukan hal yang tidak baik
dan merugikan klien atau orang lain.
Perlakuan yang sama terhadap semua orang ,
tentu dalam situasi yang sama.
Contoh :
Pemerintah membagikan beras di daerah yang
kurang pangan semua KK berhak atas bagian
beras tersebut yang perhitungannya sama
dengan perhitungan jumlah warga keluarga,
tetapi penduduk yang cukup berada yang
tidak membutuhkan tidak berhak untuk
dibantu.
Setiap nilai dapat memperoleh suatu sebab moral,
bila diikutsertakan dalam tingkah laku moral.
Contoh :
1. Kejujuran merupakan suatu nilai moral, tetapi
tidak akan artinya bila tidak disertakan dalam
nilai lainnya (ex: nilai ekonomi)
2. Kesetiaan adalah nilai moral nilai moral
tidak akan ada artinya bila tidak diterapkan
dalam norma-norma kehidupan manusiawi
ex: cinta pada suami.
Nilai- nilai tersebut bersifat pramoral, dan bila
diikutsertakan dalam tingkah laku moral
menjadi nilai moral.
Nilai moral berkaitan dengan tanggung jawab, ciri
keharusan nilai moral adalah nilai itu berkaitan
dengan pribadi manusia yang bertanggung jawab,
dapat diwujudkan dalam perbuatan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab orang tersebut.
Nilai moral menyebabkan seseorang pada posisi
bersalah/ tidak bersalah. Kebebasan dan tanggung
jawab merupakan syarat mutlak nilai moral.
“The American Association Colleges of Nursing”
melaksanakan suatu proyek termasuk
didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai
esensial dalam praktek keperawatan
profesional. Perkumpulan ini
mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial
dalam kehidupan profesional, yaitu:
Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian,
seseorang memberikan kepuasan termasuk
penghargaan, kreatifitas, imajinasi,
sensitifitas dan kepedulian.
Keperawatan sebagai salah satu konsep ilmu
pelayanan jasa diharapkan mempunyai standar
estetika dalam pelayanannya. Konsep nilai
estetika mungkin berada dalam ranah aktualisasi
diri dalam penerapannya (Moslow).
Jadi dengan kata lain, untuk menerapkan konsep
estetika dalam keperawatan, dibutuhkan
seseorang yang sudah mempunyai pemikiran dan
kualitas sebagai orang yang sudah dalam tahapan
aktualisasi diri.
2. Altruism (mengutamakan orang lain)
Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain
termasuk keperawatan, komitmen, arahan,
kedermawanan atau kemurahan hati serta
ketekunan.
3. Equality (kesetaraan) : Memiliki hak atau status
yang sama termasuk penerimaan dengan sikap
asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi
4. Freedom (Kebebasan )
Memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan
termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta
kebebasan dalam pengarahan diri sendiri
5. Human dignity (Martabat manusia) : Berhubungan
dengan penghargaan yang lekat terhadap martabat
manusia sebagai individu termasuk didalamnya
kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan
penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
6. Justice (Keadilan) : Menjunjung tinggi moral dan
prinsip-prinsip legal termasuk objektifitas,
moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta
kewajaran
7. Truth (Kebenaran)
Menerima kenyataan dan realita, termasuk
akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas
yang rasional.
Individu tidak lahir dengan membawa nilai-
nilai (values). Nilai-nilai ini diperoleh dan
berkembang melalui informasi, lingkungan
keluarga, serta budaya sepanjang perjalanan
hidupnya. Mereka belajar dari keseharian
dan menentukan tentang nilai-nilai mana
yang benar dan mana yang salah. Untuk
memahami perbedaan nilai-nilai kehidupan
ini sangat tergantung pada situasi dan kondisi
dimana mereka tumbuh dan berkembang.
1. Model atau contoh, dimana individu belajar
tentang nilai-nilai yang baik atau buruk melalui
observasi perilaku keluarga, sahabat, teman
sejawat dan masyarakat lingkungannya dimana dia
bergaul
2. Moralitas diperoleh dari keluarga, ajaran agama,
sekolah, dan institusi tempatnya bekerja dan
memberikan ruang dan waktu atau kesempatan
kepada individu untuk mempertimbangkan nilai-
nilai yang berbeda
3. Sesuka hati adalah proses dimana adaptasi nilai-
nilai ini kurang terarah dan sangat tergantung
kepada nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang
dan memilih serta mengembangkan sistem nilai-
nilai tersebut menurut kemauan mereka sendiri. Hal
ini lebih sering disebabkan karena kurangnya
pendekatan, atau tidak adanya bimbingan atau
pembinaan sehingga dapat menimbulkan
kebingungan, dan konflik internal bagi individu
tersebut
4. Penghargaan dan Sanksi
Perlakuan yang biasa diterima seperti:
mendapatkan penghargaan bila menunjukkan
perilaku yang baik, dan sebaliknya akan mendapat
sanksi atau hukuman bila menunjukkan perilaku
yang tidak baik
5. Tanggung jawab untuk memilih
Adanya dorongan internal untuk menggali nilai-
nilai tertentu dan mempertimbangkan
konsekuensinya untuk diadaptasi. Disamping itu,
adanya dukungan dan bimbingan dari seseorang
yang akan menyempurnakan perkembangan sistem
nilai dirinya sendiri.
Klarifikasi nilai-nilai
merupakan suatu proses
dimana seseorang dapat
mengerti sistem nilai-
nilai yang melekat pada
dirinya sendiri
A. Pilihan:
1) Kebebasan memilih kepercayaan serta
menghargai keunikan bagi setiap individu
2) Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu
ada perbedaan-perbedaan, asuhan yang
diberikan bukan hanya karena martabat
seseorang tetapi hendaknya perlakuan yang
diberikan mempertimbangkan sebagaimana
kita ingin diperlakukan.
3) Keyakinan bahwa penghormatan terhadap
martabat seseorang akan merupakan
konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
B. Penghargaan:
1) Merasa bangga dan bahagia dengan pilihannya
sendiri (anda akan merasa senang bila mengetahui
bahwa asuhan yang anda berikan dihargai pasen
atau klien serta sejawat) atau supervisor
memberikan pujian atas keterampilan hubungan
interpersonal yang dilakukan
2) Dapat mempertahankan nilai-nilai tersebut bila
ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan
martabat manusia sebagaimana mestinya.
C. Tindakan:
1) Nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan atau
pekerjaan sehari-hari
2) Upayakan selalu konsisten untuk menghargai
martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan
profesional, sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan
yang dilakukan
klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana kita
perlu meningkatkan serta konsisten bahwa keputusan
yang diambil secara khusus dalam kehidupan ini untuk
menghormati martabat manusia. Hal ini merupakan
nilai-nilai positif yang sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam masyarakat luas.
Etika keperawatan 3 rd meeeting

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Cahya
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Muhammad Awaludin
 

Mais procurados (20)

Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 

Destaque

Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_DianaMaster Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
Diana Palenzuela Rodrigo
 

Destaque (17)

Pharmatube antifungal and antiviral chemotherapy
Pharmatube antifungal and antiviral chemotherapyPharmatube antifungal and antiviral chemotherapy
Pharmatube antifungal and antiviral chemotherapy
 
Slide about nothing
Slide about nothingSlide about nothing
Slide about nothing
 
Brawker keynote @Google France HQ
Brawker keynote @Google France HQBrawker keynote @Google France HQ
Brawker keynote @Google France HQ
 
Evaluation Question 6
Evaluation Question 6Evaluation Question 6
Evaluation Question 6
 
Currículum
CurrículumCurrículum
Currículum
 
Kenniskring slideshare E3J4
Kenniskring slideshare E3J4Kenniskring slideshare E3J4
Kenniskring slideshare E3J4
 
Raul Castro Hispanic Heritage Month
Raul Castro Hispanic Heritage MonthRaul Castro Hispanic Heritage Month
Raul Castro Hispanic Heritage Month
 
Audiences
AudiencesAudiences
Audiences
 
Etika kep last meeting
Etika kep last meetingEtika kep last meeting
Etika kep last meeting
 
122 whitepaper
122 whitepaper122 whitepaper
122 whitepaper
 
Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_DianaMaster Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
Master Credential Evaluation Palenzuela Rodrigo_Diana
 
Логика любви и единомыслия
Логика любви и единомыслияЛогика любви и единомыслия
Логика любви и единомыслия
 
News values
News valuesNews values
News values
 
Professor Alison Hester, head of safe guarding
Professor Alison Hester, head of safe guardingProfessor Alison Hester, head of safe guarding
Professor Alison Hester, head of safe guarding
 
Hugh Clayden, head of tree health
Hugh Clayden, head of tree healthHugh Clayden, head of tree health
Hugh Clayden, head of tree health
 
вепольное моделирование презентация
вепольное моделирование презентациявепольное моделирование презентация
вепольное моделирование презентация
 
De Nino Presentation
De Nino PresentationDe Nino Presentation
De Nino Presentation
 

Semelhante a Etika keperawatan 3 rd meeeting

5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
sherly228445
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
IWayan Parwata
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
rayn mboeik
 
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
mizahzulkefli
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Tia Septianita
 
Perkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isiPerkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isi
Poetra Chebhungsu
 

Semelhante a Etika keperawatan 3 rd meeeting (20)

5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
5. Nilai Personal dan Luhur Profesi.pdf
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
 
Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral
 
Silvia tiarani
Silvia tiaraniSilvia tiarani
Silvia tiarani
 
Suci 2a (1)
Suci 2a (1)Suci 2a (1)
Suci 2a (1)
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
 
HASWINDAH_211302025.docx
HASWINDAH_211302025.docxHASWINDAH_211302025.docx
HASWINDAH_211302025.docx
 
Be & gg tugas ethics value rame priyanto_55117120122
Be & gg tugas ethics value rame priyanto_55117120122Be & gg tugas ethics value rame priyanto_55117120122
Be & gg tugas ethics value rame priyanto_55117120122
 
Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^
 
Ciri ciri moral
Ciri ciri moralCiri ciri moral
Ciri ciri moral
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
20150319110359 kuliah 3 konsep asas di pendidikan moral
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
 
Perkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isiPerkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isi
 

Mais de Ade Rahman (7)

01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatan
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meetingSistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Etika keperawatan 3 rd meeeting

  • 1. OLEH Ns. Ade Rahman, S.Kep NUPN. 9910677110 3RD MEETING
  • 2. NILAI-NILAI DASAR, MORAL DAN ESSENSIAL DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN KLINIS DAN PROFESIONAL
  • 4. Nilai adalah : Suatu yang berharga. Keyakinan yang dipegang oleh seseorang sesuai dengan tuntutan hati nuraninya Nilai bersifat pribadi, sedangkan kode etik adalah milik suatu profesi/ masyarakat secara keseluruhan. Nilai-nilai timbul dari pengalaman pribadi seseorang dan berbeda untuk setiap orang. Nilai juga merupakan suatu ciri, yaitu sbb : a. Nilai membentuk dasar perilaku seseorang b. Nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola perilaku yang konsisten
  • 5. PRINSIP DASAR KONSEP NILAI 1. Menghargai otonomi 2. Kedermawanan (beneficiensi) 3. Manifestasi 4. Keadilan (justice)
  • 6. Otonomi adalah : Kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri, mengharagi otonomi menghargai manusia sebagai seseorang yang mempunyai harga diri dan martabat yang mampu menentukan sesuatu bagi dirinya. Perawat harus menghargai harkat dan martabat manusia sebagai individu yang dapat memutuskan hal yang terbaik bagi dirinya, harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan. Perawatan menghargai manusia dalam penerapan otonomi, termasuk menghargai profesi lain dalam lingkup tugas perawat, misalnya dokter, ahli farmasi, ahli gizi dan lain-lain.
  • 7. Benefecience merupakan : Prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain. Contoh : Seorang klien mempunyai kepercayaan bahwa pemberian transfusi darah bertentangan dengan keyakinannya, sementara dia mengalami pendarahan hebat karena penyakit hati kronis.
  • 8. Melukai atau menimbulkan bahaya cidera bagi orang lain. Menyatakan bahwa melukai orang lain berarti melakukan hal yang tidak baik dan merugikan klien atau orang lain.
  • 9. Perlakuan yang sama terhadap semua orang , tentu dalam situasi yang sama. Contoh : Pemerintah membagikan beras di daerah yang kurang pangan semua KK berhak atas bagian beras tersebut yang perhitungannya sama dengan perhitungan jumlah warga keluarga, tetapi penduduk yang cukup berada yang tidak membutuhkan tidak berhak untuk dibantu.
  • 10. Setiap nilai dapat memperoleh suatu sebab moral, bila diikutsertakan dalam tingkah laku moral. Contoh : 1. Kejujuran merupakan suatu nilai moral, tetapi tidak akan artinya bila tidak disertakan dalam nilai lainnya (ex: nilai ekonomi) 2. Kesetiaan adalah nilai moral nilai moral tidak akan ada artinya bila tidak diterapkan dalam norma-norma kehidupan manusiawi ex: cinta pada suami. Nilai- nilai tersebut bersifat pramoral, dan bila diikutsertakan dalam tingkah laku moral menjadi nilai moral.
  • 11. Nilai moral berkaitan dengan tanggung jawab, ciri keharusan nilai moral adalah nilai itu berkaitan dengan pribadi manusia yang bertanggung jawab, dapat diwujudkan dalam perbuatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tersebut. Nilai moral menyebabkan seseorang pada posisi bersalah/ tidak bersalah. Kebebasan dan tanggung jawab merupakan syarat mutlak nilai moral.
  • 12. “The American Association Colleges of Nursing” melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu:
  • 13. Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, imajinasi, sensitifitas dan kepedulian. Keperawatan sebagai salah satu konsep ilmu pelayanan jasa diharapkan mempunyai standar estetika dalam pelayanannya. Konsep nilai estetika mungkin berada dalam ranah aktualisasi diri dalam penerapannya (Moslow). Jadi dengan kata lain, untuk menerapkan konsep estetika dalam keperawatan, dibutuhkan seseorang yang sudah mempunyai pemikiran dan kualitas sebagai orang yang sudah dalam tahapan aktualisasi diri.
  • 14. 2. Altruism (mengutamakan orang lain) Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan, komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan. 3. Equality (kesetaraan) : Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi
  • 15. 4. Freedom (Kebebasan ) Memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri 5. Human dignity (Martabat manusia) : Berhubungan dengan penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
  • 16. 6. Justice (Keadilan) : Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal termasuk objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta kewajaran 7. Truth (Kebenaran) Menerima kenyataan dan realita, termasuk akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional.
  • 17. Individu tidak lahir dengan membawa nilai- nilai (values). Nilai-nilai ini diperoleh dan berkembang melalui informasi, lingkungan keluarga, serta budaya sepanjang perjalanan hidupnya. Mereka belajar dari keseharian dan menentukan tentang nilai-nilai mana yang benar dan mana yang salah. Untuk memahami perbedaan nilai-nilai kehidupan ini sangat tergantung pada situasi dan kondisi dimana mereka tumbuh dan berkembang.
  • 18. 1. Model atau contoh, dimana individu belajar tentang nilai-nilai yang baik atau buruk melalui observasi perilaku keluarga, sahabat, teman sejawat dan masyarakat lingkungannya dimana dia bergaul 2. Moralitas diperoleh dari keluarga, ajaran agama, sekolah, dan institusi tempatnya bekerja dan memberikan ruang dan waktu atau kesempatan kepada individu untuk mempertimbangkan nilai- nilai yang berbeda
  • 19. 3. Sesuka hati adalah proses dimana adaptasi nilai- nilai ini kurang terarah dan sangat tergantung kepada nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan memilih serta mengembangkan sistem nilai- nilai tersebut menurut kemauan mereka sendiri. Hal ini lebih sering disebabkan karena kurangnya pendekatan, atau tidak adanya bimbingan atau pembinaan sehingga dapat menimbulkan kebingungan, dan konflik internal bagi individu tersebut
  • 20. 4. Penghargaan dan Sanksi Perlakuan yang biasa diterima seperti: mendapatkan penghargaan bila menunjukkan perilaku yang baik, dan sebaliknya akan mendapat sanksi atau hukuman bila menunjukkan perilaku yang tidak baik 5. Tanggung jawab untuk memilih Adanya dorongan internal untuk menggali nilai- nilai tertentu dan mempertimbangkan konsekuensinya untuk diadaptasi. Disamping itu, adanya dukungan dan bimbingan dari seseorang yang akan menyempurnakan perkembangan sistem nilai dirinya sendiri.
  • 21. Klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai- nilai yang melekat pada dirinya sendiri
  • 22. A. Pilihan: 1) Kebebasan memilih kepercayaan serta menghargai keunikan bagi setiap individu 2) Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu ada perbedaan-perbedaan, asuhan yang diberikan bukan hanya karena martabat seseorang tetapi hendaknya perlakuan yang diberikan mempertimbangkan sebagaimana kita ingin diperlakukan. 3) Keyakinan bahwa penghormatan terhadap martabat seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
  • 23. B. Penghargaan: 1) Merasa bangga dan bahagia dengan pilihannya sendiri (anda akan merasa senang bila mengetahui bahwa asuhan yang anda berikan dihargai pasen atau klien serta sejawat) atau supervisor memberikan pujian atas keterampilan hubungan interpersonal yang dilakukan 2) Dapat mempertahankan nilai-nilai tersebut bila ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan martabat manusia sebagaimana mestinya.
  • 24. C. Tindakan: 1) Nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan atau pekerjaan sehari-hari 2) Upayakan selalu konsisten untuk menghargai martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan profesional, sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan yang dilakukan klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana kita perlu meningkatkan serta konsisten bahwa keputusan yang diambil secara khusus dalam kehidupan ini untuk menghormati martabat manusia. Hal ini merupakan nilai-nilai positif yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan dalam masyarakat luas.