SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 70
MODEL KONSEP & TEORI
KEPERAWATAN
Oleh :
Ns. ADE RAHMAN, S.Kep
1. Pengertian
2. Karakteristik teori keperawatan
3. Faktor yang mempengaruhi teori keperawatan
- Filosofi Florence Nigtingale
- Kebudayaan
- Sistem Pendidikan
- Pengembangan Ilmu Keperawatan
4. Tujuan teori keperawatan
5. Pandangan beberapa ahli tentang model konsep
dan teori keperawatan
DRAFT
MODEL KONSEP & TEORI
KEPERAWATAN
MODEL
• Ide yang dijelaskan dengan
menggunakan simbol dan
visualisasi fisik
• Simbolik model bisa secara
verbal, skematis atau kuantitatif
KOMPONEN MODEL
• Keyakinan dan tata nilai
• Tujuan praktek
• Pengetahuan dan keterampilan
KONSEP
• Merupakan suatu ide dimana
terdapat suatu kesan yang abstrak
yang dapat diorganisir menjadi
simbol-simbol yang nyata
KONSEP KEPERAWATAN
• Merupakan ide untuk menyusun
suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan
TEORI
• Merupakan sekelompok
konsep yang membentuk
sebuah pola yang nyata atau
suatu pernyataan yang
menjelaskan
suatu proses peristiwa atau
kejadian
yang didasari oleh fakta-fakta
yang telah diobservasi tetapi
kurang absolut atau bukti
secara langsung
TEORI
• Merupakan pengetahuan ilmiah yang
mencakup penjelasan mengenai sektor
tertentu dari sebuah ilmu pengetahuan
dan dapat juga dikatakan bahwa teori
adalah pengetahuan ilmiah yang memberi
penjelasan tentang “ Mengapa suatu
gejala terjadi.
• Teori membantu memberikan
pengetahuan untuk mengembangkan
praktek dengan cara menggambarkan,
menjelaskan, memprediksi dan
mengontrol phenomena.
TEORI KEPERAWATAN
• Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah
usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan
KARAKTERISTIK TEORI
KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep
khusus yang b-d hal-hal nyata dalam
keperawatan.
2. Sesuai dengan kenyataan yang ada
3. Konsisten sebagai dasar dalam
mengembangkan model konsep
keperawatan
4. Teori sederhana dan bersifat umum
5. Digunakan sebagai dasar dalam penelitian
6. Dapat digunakan dalam praktek
keperawatan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TEORI KEPERAWATAN
1. Filosofi Florence Nightngale
– Peran perawat menemukan KDM
– Pengaruh lingkungan
– Standar pendidikan keperawatan
– Standar asuhan keperawatan yang
efisien
– Membedakan praktek keperawatan
dengan kedokteran
– Perbedaan perawatan orang sakit dan
orang sehat
2. Kebudayaan
– Askep lebih dilakukan oleh wanita
– Wanita sesuai yang dibutuhkan keperawatan
– Perkembangan keperawatan menuju profesi
yang mandiri
– Dibawah pengawasan dokter
– Dokter & perawat mitra kerja
– Menjalankan tugas sebagai tim kesehatan
3.Sistem pendidikan
– Dulu belum jelas sistem
pendidikan
– Sekarang sistem pendidikan
sudah sesuai kebutuhan/ standar
kompetensi
4. Pengembangan ilmu keperawatan
• Keperawatan klinik dan
kep.komunitas
• Sebagai salah satu bagian penting perkembangan
ilmu keperawatan dan pengembangan profesi
keperawatan, bertujuan sbb :
– Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi
dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau
bentuk model praktek keperawatan shg berbagai
permasalahan dpt teratasi
– Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian
dpt memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai
masalah keperawatan.
Tujuan Teori Keperawatan
– Membantu proses penyelesaian masalah
dalam keperawatan dengan memberikan arah
yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan
sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
– Dapat memberikan dasar dari asumsi dan
filosofi keperawatan sehingga pengetahuan
dan pemahaman dlm tind keperawatan dapat
terus berkembang
QUESTION??
TUGAS
1. Bagi menjadi 12 kelompok
2. Masing2 kelompok bikin makalah sesuai
dengan yang telah ditentuka
3. Mulai dari biografi, model konsep teori dan
paradigma
4. Masing-masing kelompok punya makalah yang
dan dibikinkan ppt nya persiapan presentasi
5. Makalah yang dikumpul ke ibu, makalah
kolektif dalam satu jilid, pakai batas per ahli
Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg
akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan
tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang
jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Dorothea Orem 6. Hildegard Peplau
2. Sister Calista Roy 7. Johnson
3. Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers
4. Betty Neuman 9. Faye G. Abdellah
5. Jean Waston 10. Mira Estrin Levine
6. Imogene King
Pandangan Beberapa Ahli
Dorothea Elizabeth Orem (July 15, 1914 – June 22,
2007), born in Baltimore, Maryland, was a nursing
theorist and creator of the self-care deficit nursing
theory, also known as the Orem model of nursing.
Orem's nursing theory states self-care as a human need,
and nurses design interventions to provide or manage
self-care actions for persons to recover or maintain
health
Orem died on June 22, 2007 in Savannah, Georgia,
where she had spent the last 25 years of her life as a
consultant and author. She was 92
DOROTHEA OREM
 Dikenal dengan Model Self Care.
 Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri
atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat
kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg
berbeda-beda.
 Orem berpendapat bahwa kegiatan atau
tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya
memacu kemampuan mengasuh diri sendiri
 Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
 Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan
 Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi
diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan
terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan
kebutuhan.
 Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care
yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan
SELF CARE
 Self care meliputi :
◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm
memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia,
perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri
sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm
waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
SELF CARE DEFISIT
 Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta
membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu :
 Bertindak/ berbuat untuk orang lain
 Sebagai pembimbing orang lain
 Memberi support
 Mengajarkan atau mendidik orang lain
 Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi
kegiatan praktek dengan :
 Melibatkan pasien dan keluarga
 Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
 Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta
kebutuhan pasien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
TEORI SISTEM KEPERAWATAN
 Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan
keperawatan diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh
(Wholly Compensatory System)
2. Sistem bantuan sebagian
(Partially Compensatory System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Sister Callista Roy, CSJ (born October 14, 1939) is an American nursing
theorist, professor and author. She is known for creating the
adaptation model of nursing. Roy was designated as a 2007 Living
Legend by the American Academy of Nursing
Roy Adaptation Model
During her graduate studies, Roy was compelled by instructor Dorothy
Johnson to write a conceptual model of nursing. The Roy
Adaptation Model was first published in Nursing Outlook in 1970. In
this model, humans (as individuals or in groups) are holistic, adaptive
systems. The environment consists of internal and external stimuli that
surround an individual or group. Health is seen as a sound,
unimpaired condition leading to wholeness. Nursing's goal is to
promote modes of adaptation that support overall health.
Four modes of adaptation support integrity: physiologic-physical, self-
concept group identity, role function and interdependence. In
applying Roy's model, the following steps may help to integrate it
with the traditional nursing process: assessment of client behavior;
assessment of stimuli; nursing diagnosis; goal setting; interventions;
and evaluation
 Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan
prilaku maladaptif
 Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model
adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/
nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri
tambahan
◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:
 Fungsi fisiologis
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interdependent
◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan
energi agar mampu meningkatkan respon adaptif
VIRGINIA HANDERSON
Virginia Avenel Henderson,
(November 30, 1897 – March 19,
1996) was an influential nurse,
researcher, theorist and author
Henderson is famous for a definition of
nursing: "The unique function of the
nurse is to assist the individual, sick or
well, in the performance of those
activities contributing to health or its
recovery (or to peaceful death) that he
would perform unaided if he had the
necessary strength, will or knowledge“
 Menurut Henderson manusia adalah unik dan
tidak ada dua manusia yg sama
 KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic
nursing care sbb :
1. Bernapas normal
2. Mami secukupnya
3. Eliminasi
4. Bergerak
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal
8. Kebersihan tubuh
9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla
10. Berkomunikasi
11. Mengerjakan sesuatu
12. Beribadah
13. Bermain
14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin
tahu
Betty Neuman
Neuman mengemukakan model sistem dlm
pendidikan dan praktik keperawatan
Menggunakan pendekatan manusia utuh (total
person approach)dengan memasukkan
konsepholistik, open sistem dan konsep
stressor.
Model ini menganalisa interaksi 4 variabel
penunjang komunitas meliputi : fisik,
psikologis, sosial kultural dan spiritual
 4 konsep mayor dari teori Neuman :
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Keperawatan
4. Kesehatan
Jean Waston
Jean Waston
 Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan
merawat manusia
 Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg
saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan
eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan
kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.
Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
Fokus keperawatan ditujukan pada promosi kesehatan dan penyembuhan
penyakit dan dibangun dari sepuluh factor carativ, yang meliputi :
a. Pembentukan sistem humanistic dan altruistic.
Pembentukan sistem nilai humanistic dan altruistic dalam diri seseorang
dapat dinilai pada usia dini. Dimana nilai-nilai ini didapatkan dari orang tua.
Sistem nilai humanistic altruiistic ditingkatkan melalui pengalaman hidup
seseorang, proses pembelajar dan paparan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
b. Penanaman (melalui pendidikan) faith-Hope
Merupakan hal yang sangat penting dalam caratif dan curatif. Perawat perlu
selalu memiliki positif thingking sehingga dapat menularkan kepada klien
yang akan membantu meningkatkan kesembuhan dan kesejahteraan klien.
c. Pengembangan sensisitifitas atau kepekaan diri kepada orang lain,
karena pikiran dan emosi seseorang adalah jendela jiwa.
d. Pengembangan hubungan yang bersifat membantu dan saling percaya
(a helping trust relationship)
Sebuah hubungan saling percaya digambarkan sebagai hubungan yang
memfasilitasi untuk penerimaan perasaan positif dan negatif yang termasuk
dalam hal ini, kejujuran, empati, kehangatan dan komunikasi efektif.
e. Meningkatkan dan saling menerima pengungkapan
ekspresi perasaan, baik ekpresi perasaan positif maupun
negatif.
f. Menggunakan metode ilmiah dan menyelesaikan masalah
dan pengambilan keputusan,
g. Meningkatkan dan memfasilitasi proses belajar mengajar
yang bersifat interpersonal.
h. Menciptakan lingkungan yang mendukung, melindungi
dan meningkatkan atau memperbaiki keadaan mental,
sosial, kultural dan lingkungan spiritual.
i. Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan
antusias (kebutuhan-kebutuhan survival, fungsional,
integratif dan grup)
j. Mengembangkan kekuatan faktor excistensial
phenomenologic
Asumsi dasar teori watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi
kerangka kerja dalam pengembangan teori; yaitu:
a. Caring dapat dilakukan dipraktekkan secara interpersonal
b. Caring meliputi faktor-faktor caratif yang dihasilkan dari kepuasan
terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
c. Caring yang efektif akan menigkatkan status kesehatan dan
perkembangan individu dan keluarga.
d. Respon caring adalah menerima seseorang tidak hanya sebagai
seseorang berdasarkan saat ini tetapi seperti apa dia mungkin akan
menjadi dimasa depannya.
e. Caring environment, menyediakan perkembangan potensi dan
memberikan keluasan memilih kegiatan yang terbaik bagi diri
seseorang dalam waktu yang telah ditentukan.
f. Caring bersifat healthogenic” daripada sekedar curing. Praktek caring
mengitegrasikan pengetahuan biopisikal dan perilaku manusia untuk
meningkatkan kesehatan. Dan untuk membantu pasien yang sakit,
dimana caring melengkapi curing.
g. Caring merupakan inti dari keperawatan.
Imogene King
Imogene King (January 30, 1923 –
December 24, 2007) was a pioneer
of nursing theory development. Her
interacting systems theory of nursing
and her theory of goal attainment
have been included in every major
nursing theory text. These theories
are taught to thousands of nursing
students, form the basis of nursing
education programs, and are
implemented in a variety of service
settings
• King mengemukakan model konsep
interaksi
• Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :
Sistem sosial
Sistem personal
Sistem interpersonal
Imogene King
 Menurut King sistem personal merupakan
sistem terbuka dimana di dlmnya
terdapat : persepsi, pola tumbang,
gambaran tubuh, ruang dan waktu
 Hub interpersonal mrkan hub antara
perawat dengan klien
 Sistem sosial adalah dimana manusia
akan hidup dengan orang lain yg saling
berinteraksi
Perawat Feedback
Aksi Reaksi Interaksi Transaksi
Klien Feedback
 Konsep hub manusia menurut King terdiri
dari komponen :
› Aksi, proses awal hub 2 individu
› Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya
aksi, mrpkan respon dari individu
› Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling
mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk
komunikasi
› Transaksi, antara perawat klien terjadi
persetujuan dlm rencana askep yg akan
dilakukan
Hildegard E. Peplau (September 1,
1909 - March 17, 1999)[1]
was an
American nurse and the first published
nursing theorist since Florence
Nightingale and created the middle-range
nursing theory of interpersonal relations,
which helped to revolutionize the
scholarly work of nurses. As a primary
contributor to mental health law reform,
she led the way towards humane
treatment of patients with behavior and
personality disorders
• Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami
diri sendiri dan orang lain yg menggunakan
dasar hubungan antar manusia yg mencakup :
– Proses interpersonal
– Perawat – klien
– Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit
• Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap
orientasi, tahap identifikasi, tahap eksplorasi,
tahap resolusi/ mandiri
Hildegard Peplau
Perawat Klien
Hubungan interpersonalHubungan Interpersonal
Fase Identifikasi
Fase Eksplorasi
Fase Resolusi MANDIRI
Fase Orientasi
Dorothy E. Johnson
Johnson
Model konsep dan teori keperawatan Johnson
adalah dgn pendekatan prilaku
Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu
ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas
Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur
dan menyesuaikan dari pengaruh yg
ditimbulkannya
Sistem prilaku di dlmnya terdapat komponen sub sistem, yaitu :
1. Ingestif yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai
kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan.
2. Achievement, merupekan tingkat pencapaian prestasi melalui
keterampilan yang kreatif.
3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau
perlindungan dalam berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, merupakan bentuk pengeluaran dalam segala sesuatu dari
sampah atau barang yang tidak berguna secara biologis.
5. Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai
dan di cintai.
6. Gabungan/tambahan, merupakan bentuk pemenuhan tambahan
dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan
penyesuaian dalm kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan
hidup.
7. Ketergantungan, merupakan bagian yang membentuk system
perilaku dalam mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan, serta
kepercayaan.
Perawat berfungsi sebagai pengatur
agar dapat menyeimbangkan sistem
prilaku tsb.
Status kesehatan tercapai jika mampu
berprilaku untuk memelihara
keseimbangan atau stabilitas dengan
lingkungan
Martha E. Rogers
 Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai
unit
 Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu
kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg
berbeda-beda
 Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg
berkembang secara alamiah, yaitu :
◦ Keutuhan manusia dgn lingkungan
◦ Sistem ketersediaan
◦ Proses kehidupan manusia
◦ Konsep homeodinamik : integritas, resonansi,
helicy
 Integritas, individu dgn lingkungan tdk
dpt dipisahkan dan saling
mempengaruhi satu dgn yg lain
 Resonansi, proses kehidupan individu
dgn lingk berirama dgn frekuensi yg
bervariasi
 Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi
antara manusia dgn lingk akan tjd
perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
Faye Abdellah
George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan
sebagai pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
Pelayanan ini sebagai pelayanan komprehensif, yang meliputi:
1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai
prinsip-prinsip keperawatan yang relevan.
3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu
dengan tingkat ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan
nyeri dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan
kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi
kebutuhan dasar pasien.
6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan
dirinya dan mengarahkan dalam mencapai kesehatanfisik dan
psikis.
7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga
untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan dasarnya
sendiri sesuai dengan keterbatasannya.
8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan
keterbatasan dan masalah psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam
merencanakan peningkata derjat kesehatan yang
optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan
internasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang
berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dalam
tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan
tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi
semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu
dengan tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.
Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah
keperawatan, yaitu:
1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik.
2. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal.
3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan
mencegah meluasnya infeksi.
4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah
dan memperbaiki deformitas.
5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh.
6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh.
7. Mempertahankan eliminasi.
8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi
penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi.
10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11. Mempertahankan fungsi sensorik.
12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan
negatif.
13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara
emosi dan penyakit organic.
14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal.
15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif.
16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif.
17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik.
18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki
kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda.
19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan
keterbatasan fisik dan emosional.
20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan
dalam mengatasi masalah yang muncul akibat daripenyakit.
21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam munculnya suatu penyakit.
Myra Estrin Levine
Inti, atau konsep pusat, teori Levine
adalah konservasi. Ketika seseorang dalam
keadaan konservasi, itu berarti bahwa
respon adaptif individu menyesuaikan
perubahan secara produktif, dan dengan
pengeluaran sedikit usaha, sambil menjaga
fungsi optimal dan identitas. Konservasi
dicapai melalui aktivasi yang berhasil dari
jalur adaptif dan perilaku yang sesuai untuk
berbagai respon yang dibutuhkan oleh
fungsi manusia
Dia menganjurkan bahwa keperawatan adalah
suatu interaksi manusia dan prinsip-prinsip
konservasi mengusulkan empat
keperawatan yang berkaitan dengan
persatuan dan integritas individu
Konservasi energi: Mengacu pada masukan
menyeimbangkan energi dan output untuk
menghindari kelelahan berlebihan. Ini termasuk
istirahat cukup, gizi dan olahraga. Contoh:
Ketersediaan istirahat yang cukup; Pemeliharaan
gizi yang cukup.
Konservasi  integritas struktural: Mengacu
untuk memelihara atau memulihkan struktur tubuh
mencegah kerusakan fisik dan mempromosikan
penyembuhan. Contoh: Membantu pasien dalam
latihan ROM; Pemeliharaan kebersihan pribadi
pasien
Konservasi  integritas pribadi: Mengakui
individu sebagai orang yang berjuang untuk
pengakuan, penghormatan, kedirian kesadaran
diri, dan penentuan nasib sendiri.  Contoh:
Mengenali dan melindungi kebutuhan ruang
pasien.
Konservasi integritas sosial:  individu diakui
sebagai seseorang yang tinggal bersama dalam
keluarga, masyarakat, kelompok agama, kelompok
etnis, sistem politik dan bangsa. Contoh: Bantuan
individu untuk melestarikan tempat-nya dalam
keluarga, komunitas, dan masyarakat
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
materipptgc
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
younkOyounk
 

Mais procurados (20)

Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
 
Konsep pasien terminal
Konsep pasien terminalKonsep pasien terminal
Konsep pasien terminal
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale Teori Keperawatan Florence Nightingale
Teori Keperawatan Florence Nightingale
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newPowerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan new
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
teori levine
teori levineteori levine
teori levine
 
Teori Ramona T. Mercer
Teori Ramona T. MercerTeori Ramona T. Mercer
Teori Ramona T. Mercer
 

Destaque

Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
Rara Niken FA
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
Indra Hizkia
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
Nursestikes
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1
Nursestikes
 
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
Hazirah Azamy
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
Amhar Rizki
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
Yabniel Lit Jingga
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
Praseta Okta Viana
 

Destaque (20)

Model Konsep dan Teori Keperawatan
 Model Konsep dan Teori  Keperawatan Model Konsep dan Teori  Keperawatan
Model Konsep dan Teori Keperawatan
 
Kerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatanKerangka konsep keperawatan
Kerangka konsep keperawatan
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
 
Hildegard e.peplau
Hildegard e.peplauHildegard e.peplau
Hildegard e.peplau
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1
 
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
Kab 3013 concepts of prints presentation (1)
 
Florence nightingale
Florence nightingaleFlorence nightingale
Florence nightingale
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Menjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baikMenjadi Perawat Yang baik
Menjadi Perawat Yang baik
 
Sejarah dunia keperawatan
Sejarah dunia keperawatanSejarah dunia keperawatan
Sejarah dunia keperawatan
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
 
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar ISilabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar I
 
Konsep dasar teori dalam keperawatan
Konsep dasar teori  dalam keperawatanKonsep dasar teori  dalam keperawatan
Konsep dasar teori dalam keperawatan
 
Pengertian Berpikir Holistik dan Multidimensional dalam Sejarah
Pengertian Berpikir Holistik dan Multidimensional dalam SejarahPengertian Berpikir Holistik dan Multidimensional dalam Sejarah
Pengertian Berpikir Holistik dan Multidimensional dalam Sejarah
 

Semelhante a 01 model-konsep-teori-keperawatan okew

Semelhante a 01 model-konsep-teori-keperawatan okew (20)

TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
 
Model kep. para ahli
Model kep. para ahliModel kep. para ahli
Model kep. para ahli
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukain
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theory
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Makalah dorothea e. orem
Makalah dorothea e. oremMakalah dorothea e. orem
Makalah dorothea e. orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 

Mais de Ade Rahman (8)

Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatan
 
Etika kep last meeting
Etika kep last meetingEtika kep last meeting
Etika kep last meeting
 
Etika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeetingEtika keperawatan 3 rd meeeting
Etika keperawatan 3 rd meeeting
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meetingSistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

01 model-konsep-teori-keperawatan okew

  • 1. MODEL KONSEP & TEORI KEPERAWATAN Oleh : Ns. ADE RAHMAN, S.Kep
  • 2. 1. Pengertian 2. Karakteristik teori keperawatan 3. Faktor yang mempengaruhi teori keperawatan - Filosofi Florence Nigtingale - Kebudayaan - Sistem Pendidikan - Pengembangan Ilmu Keperawatan 4. Tujuan teori keperawatan 5. Pandangan beberapa ahli tentang model konsep dan teori keperawatan DRAFT
  • 3. MODEL KONSEP & TEORI KEPERAWATAN
  • 4. MODEL • Ide yang dijelaskan dengan menggunakan simbol dan visualisasi fisik • Simbolik model bisa secara verbal, skematis atau kuantitatif
  • 5. KOMPONEN MODEL • Keyakinan dan tata nilai • Tujuan praktek • Pengetahuan dan keterampilan
  • 6. KONSEP • Merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata
  • 7. KONSEP KEPERAWATAN • Merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan
  • 8. TEORI • Merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung
  • 9. TEORI • Merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai sektor tertentu dari sebuah ilmu pengetahuan dan dapat juga dikatakan bahwa teori adalah pengetahuan ilmiah yang memberi penjelasan tentang “ Mengapa suatu gejala terjadi. • Teori membantu memberikan pengetahuan untuk mengembangkan praktek dengan cara menggambarkan, menjelaskan, memprediksi dan mengontrol phenomena.
  • 10. TEORI KEPERAWATAN • Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan
  • 11. KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN 1. Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang b-d hal-hal nyata dalam keperawatan. 2. Sesuai dengan kenyataan yang ada 3. Konsisten sebagai dasar dalam mengembangkan model konsep keperawatan
  • 12. 4. Teori sederhana dan bersifat umum 5. Digunakan sebagai dasar dalam penelitian 6. Dapat digunakan dalam praktek keperawatan
  • 13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI KEPERAWATAN 1. Filosofi Florence Nightngale – Peran perawat menemukan KDM – Pengaruh lingkungan – Standar pendidikan keperawatan – Standar asuhan keperawatan yang efisien – Membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran – Perbedaan perawatan orang sakit dan orang sehat
  • 14. 2. Kebudayaan – Askep lebih dilakukan oleh wanita – Wanita sesuai yang dibutuhkan keperawatan – Perkembangan keperawatan menuju profesi yang mandiri – Dibawah pengawasan dokter – Dokter & perawat mitra kerja – Menjalankan tugas sebagai tim kesehatan
  • 15. 3.Sistem pendidikan – Dulu belum jelas sistem pendidikan – Sekarang sistem pendidikan sudah sesuai kebutuhan/ standar kompetensi 4. Pengembangan ilmu keperawatan • Keperawatan klinik dan kep.komunitas
  • 16. • Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan, bertujuan sbb : – Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan shg berbagai permasalahan dpt teratasi – Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian dpt memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai masalah keperawatan. Tujuan Teori Keperawatan
  • 17. – Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan – Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus berkembang
  • 19. TUGAS 1. Bagi menjadi 12 kelompok 2. Masing2 kelompok bikin makalah sesuai dengan yang telah ditentuka 3. Mulai dari biografi, model konsep teori dan paradigma 4. Masing-masing kelompok punya makalah yang dan dibikinkan ppt nya persiapan presentasi 5. Makalah yang dikumpul ke ibu, makalah kolektif dalam satu jilid, pakai batas per ahli
  • 20. Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain : 1. Dorothea Orem 6. Hildegard Peplau 2. Sister Calista Roy 7. Johnson 3. Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers 4. Betty Neuman 9. Faye G. Abdellah 5. Jean Waston 10. Mira Estrin Levine 6. Imogene King Pandangan Beberapa Ahli
  • 21.
  • 22. Dorothea Elizabeth Orem (July 15, 1914 – June 22, 2007), born in Baltimore, Maryland, was a nursing theorist and creator of the self-care deficit nursing theory, also known as the Orem model of nursing. Orem's nursing theory states self-care as a human need, and nurses design interventions to provide or manage self-care actions for persons to recover or maintain health Orem died on June 22, 2007 in Savannah, Georgia, where she had spent the last 25 years of her life as a consultant and author. She was 92
  • 23. DOROTHEA OREM  Dikenal dengan Model Self Care.  Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda.  Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri
  • 24.  Menurut Orem keperawatan diberikan jika :  Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan  Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.  Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu : 1. Self Care 2. Self Care Defisit 3. Teori Sistem Keperawatan
  • 25. SELF CARE  Self care meliputi : ◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm memenuhi kebutuhannya ◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural ◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu ttt. ◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
  • 26. SELF CARE DEFISIT  Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu :  Bertindak/ berbuat untuk orang lain  Sebagai pembimbing orang lain  Memberi support  Mengajarkan atau mendidik orang lain  Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek dengan :  Melibatkan pasien dan keluarga  Menentukan kapan dan bagaimana bantuan  Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien  Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
  • 27. TEORI SISTEM KEPERAWATAN  Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya : 1. Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System) 2. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) 3. Sistem suportif dan edukatif
  • 28.
  • 29. Sister Callista Roy, CSJ (born October 14, 1939) is an American nursing theorist, professor and author. She is known for creating the adaptation model of nursing. Roy was designated as a 2007 Living Legend by the American Academy of Nursing Roy Adaptation Model During her graduate studies, Roy was compelled by instructor Dorothy Johnson to write a conceptual model of nursing. The Roy Adaptation Model was first published in Nursing Outlook in 1970. In this model, humans (as individuals or in groups) are holistic, adaptive systems. The environment consists of internal and external stimuli that surround an individual or group. Health is seen as a sound, unimpaired condition leading to wholeness. Nursing's goal is to promote modes of adaptation that support overall health. Four modes of adaptation support integrity: physiologic-physical, self- concept group identity, role function and interdependence. In applying Roy's model, the following steps may help to integrate it with the traditional nursing process: assessment of client behavior; assessment of stimuli; nursing diagnosis; goal setting; interventions; and evaluation
  • 30.  Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan prilaku adaptif dan menghilangkan prilaku maladaptif  Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/ nilai: ◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya ◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
  • 31. ◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :  Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu  Kontekstual stimulus, stimulus dari luar  Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan ◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:  Fungsi fisiologis  Konsep diri  Fungsi peran  Interdependent ◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar mampu meningkatkan respon adaptif
  • 32. VIRGINIA HANDERSON Virginia Avenel Henderson, (November 30, 1897 – March 19, 1996) was an influential nurse, researcher, theorist and author Henderson is famous for a definition of nursing: "The unique function of the nurse is to assist the individual, sick or well, in the performance of those activities contributing to health or its recovery (or to peaceful death) that he would perform unaided if he had the necessary strength, will or knowledge“
  • 33.  Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yg sama  KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing care sbb : 1. Bernapas normal 2. Mami secukupnya 3. Eliminasi 4. Bergerak 5. Tidur dan istirahat 6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
  • 34. 7. Mempertahankan suhu tubuh normal 8. Kebersihan tubuh 9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla 10. Berkomunikasi 11. Mengerjakan sesuatu 12. Beribadah 13. Bermain 14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu
  • 35.
  • 36.
  • 37. Betty Neuman Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan dan praktik keperawatan Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan memasukkan konsepholistik, open sistem dan konsep stressor. Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi : fisik, psikologis, sosial kultural dan spiritual
  • 38.  4 konsep mayor dari teori Neuman : 1. Manusia 2. Lingkungan 3. Keperawatan 4. Kesehatan
  • 40. Jean Waston  Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia  Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg saling berhubungan : 1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan eliminasi, kebutuhan ventilasi 2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan kebutuhan seksualitas 3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb. Berorganisasi 4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
  • 41. Fokus keperawatan ditujukan pada promosi kesehatan dan penyembuhan penyakit dan dibangun dari sepuluh factor carativ, yang meliputi : a. Pembentukan sistem humanistic dan altruistic. Pembentukan sistem nilai humanistic dan altruistic dalam diri seseorang dapat dinilai pada usia dini. Dimana nilai-nilai ini didapatkan dari orang tua. Sistem nilai humanistic altruiistic ditingkatkan melalui pengalaman hidup seseorang, proses pembelajar dan paparan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. b. Penanaman (melalui pendidikan) faith-Hope Merupakan hal yang sangat penting dalam caratif dan curatif. Perawat perlu selalu memiliki positif thingking sehingga dapat menularkan kepada klien yang akan membantu meningkatkan kesembuhan dan kesejahteraan klien. c. Pengembangan sensisitifitas atau kepekaan diri kepada orang lain, karena pikiran dan emosi seseorang adalah jendela jiwa. d. Pengembangan hubungan yang bersifat membantu dan saling percaya (a helping trust relationship) Sebuah hubungan saling percaya digambarkan sebagai hubungan yang memfasilitasi untuk penerimaan perasaan positif dan negatif yang termasuk dalam hal ini, kejujuran, empati, kehangatan dan komunikasi efektif.
  • 42. e. Meningkatkan dan saling menerima pengungkapan ekspresi perasaan, baik ekpresi perasaan positif maupun negatif. f. Menggunakan metode ilmiah dan menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan, g. Meningkatkan dan memfasilitasi proses belajar mengajar yang bersifat interpersonal. h. Menciptakan lingkungan yang mendukung, melindungi dan meningkatkan atau memperbaiki keadaan mental, sosial, kultural dan lingkungan spiritual. i. Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan antusias (kebutuhan-kebutuhan survival, fungsional, integratif dan grup) j. Mengembangkan kekuatan faktor excistensial phenomenologic
  • 43. Asumsi dasar teori watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi kerangka kerja dalam pengembangan teori; yaitu: a. Caring dapat dilakukan dipraktekkan secara interpersonal b. Caring meliputi faktor-faktor caratif yang dihasilkan dari kepuasan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia. c. Caring yang efektif akan menigkatkan status kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga. d. Respon caring adalah menerima seseorang tidak hanya sebagai seseorang berdasarkan saat ini tetapi seperti apa dia mungkin akan menjadi dimasa depannya. e. Caring environment, menyediakan perkembangan potensi dan memberikan keluasan memilih kegiatan yang terbaik bagi diri seseorang dalam waktu yang telah ditentukan. f. Caring bersifat healthogenic” daripada sekedar curing. Praktek caring mengitegrasikan pengetahuan biopisikal dan perilaku manusia untuk meningkatkan kesehatan. Dan untuk membantu pasien yang sakit, dimana caring melengkapi curing. g. Caring merupakan inti dari keperawatan.
  • 44. Imogene King Imogene King (January 30, 1923 – December 24, 2007) was a pioneer of nursing theory development. Her interacting systems theory of nursing and her theory of goal attainment have been included in every major nursing theory text. These theories are taught to thousands of nursing students, form the basis of nursing education programs, and are implemented in a variety of service settings
  • 45. • King mengemukakan model konsep interaksi • Dlm mencapai hub interaksi, meliputi : Sistem sosial Sistem personal Sistem interpersonal Imogene King
  • 46.  Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka dimana di dlmnya terdapat : persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan waktu  Hub interpersonal mrkan hub antara perawat dengan klien  Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup dengan orang lain yg saling berinteraksi
  • 47. Perawat Feedback Aksi Reaksi Interaksi Transaksi Klien Feedback
  • 48.  Konsep hub manusia menurut King terdiri dari komponen : › Aksi, proses awal hub 2 individu › Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, mrpkan respon dari individu › Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk komunikasi › Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm rencana askep yg akan dilakukan
  • 49. Hildegard E. Peplau (September 1, 1909 - March 17, 1999)[1] was an American nurse and the first published nursing theorist since Florence Nightingale and created the middle-range nursing theory of interpersonal relations, which helped to revolutionize the scholarly work of nurses. As a primary contributor to mental health law reform, she led the way towards humane treatment of patients with behavior and personality disorders
  • 50. • Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yg menggunakan dasar hubungan antar manusia yg mencakup : – Proses interpersonal – Perawat – klien – Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit • Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap orientasi, tahap identifikasi, tahap eksplorasi, tahap resolusi/ mandiri Hildegard Peplau
  • 51. Perawat Klien Hubungan interpersonalHubungan Interpersonal Fase Identifikasi Fase Eksplorasi Fase Resolusi MANDIRI Fase Orientasi
  • 53. Johnson Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn pendekatan prilaku Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yg ditimbulkannya
  • 54. Sistem prilaku di dlmnya terdapat komponen sub sistem, yaitu : 1. Ingestif yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan. 2. Achievement, merupekan tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan yang kreatif. 3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dalam berbagai ancaman yang ada di lingkungan. 4. Eliminasi, merupakan bentuk pengeluaran dalam segala sesuatu dari sampah atau barang yang tidak berguna secara biologis. 5. Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan di cintai. 6. Gabungan/tambahan, merupakan bentuk pemenuhan tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalm kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan hidup. 7. Ketergantungan, merupakan bagian yang membentuk system perilaku dalam mendapatkan bantuan, kedamaian, keamanan, serta kepercayaan.
  • 55. Perawat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem prilaku tsb. Status kesehatan tercapai jika mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan
  • 57.  Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit  Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda  Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg berkembang secara alamiah, yaitu : ◦ Keutuhan manusia dgn lingkungan ◦ Sistem ketersediaan ◦ Proses kehidupan manusia ◦ Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
  • 58.  Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dgn yg lain  Resonansi, proses kehidupan individu dgn lingk berirama dgn frekuensi yg bervariasi  Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi antara manusia dgn lingk akan tjd perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
  • 60. George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai pelayanan komprehensif, yang meliputi: 1. Menyadari masalah keperawatan pasien. 2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip keperawatan yang relevan. 3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan tingkat ketergantungan total. 4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu. 5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien. 6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan mengarahkan dalam mencapai kesehatanfisik dan psikis.
  • 61. 7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya. 8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah psikisnya. 9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkata derjat kesehatan yang optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional. 10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu dengan tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.
  • 62. Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan, yaitu: 1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik. 2. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal. 3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya infeksi. 4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah dan memperbaiki deformitas. 5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh. 6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh. 7. Mempertahankan eliminasi. 8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. 9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi. 10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
  • 63. 11. Mempertahankan fungsi sensorik. 12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif. 13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan penyakit organic. 14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal. 15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif. 16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif. 17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik. 18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda. 19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan emosional. 20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah yang muncul akibat daripenyakit. 21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam munculnya suatu penyakit.
  • 65. Inti, atau konsep pusat, teori Levine adalah konservasi. Ketika seseorang dalam keadaan konservasi, itu berarti bahwa respon adaptif individu menyesuaikan perubahan secara produktif, dan dengan pengeluaran sedikit usaha, sambil menjaga fungsi optimal dan identitas. Konservasi dicapai melalui aktivasi yang berhasil dari jalur adaptif dan perilaku yang sesuai untuk berbagai respon yang dibutuhkan oleh fungsi manusia
  • 66. Dia menganjurkan bahwa keperawatan adalah suatu interaksi manusia dan prinsip-prinsip konservasi mengusulkan empat keperawatan yang berkaitan dengan persatuan dan integritas individu
  • 67. Konservasi energi: Mengacu pada masukan menyeimbangkan energi dan output untuk menghindari kelelahan berlebihan. Ini termasuk istirahat cukup, gizi dan olahraga. Contoh: Ketersediaan istirahat yang cukup; Pemeliharaan gizi yang cukup. Konservasi  integritas struktural: Mengacu untuk memelihara atau memulihkan struktur tubuh mencegah kerusakan fisik dan mempromosikan penyembuhan. Contoh: Membantu pasien dalam latihan ROM; Pemeliharaan kebersihan pribadi pasien
  • 68. Konservasi  integritas pribadi: Mengakui individu sebagai orang yang berjuang untuk pengakuan, penghormatan, kedirian kesadaran diri, dan penentuan nasib sendiri.  Contoh: Mengenali dan melindungi kebutuhan ruang pasien. Konservasi integritas sosial:  individu diakui sebagai seseorang yang tinggal bersama dalam keluarga, masyarakat, kelompok agama, kelompok etnis, sistem politik dan bangsa. Contoh: Bantuan individu untuk melestarikan tempat-nya dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat