SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 63
Konsep TCP/IP Pengantar Jaringan Komputer Achmad Solichin (http://achmatim.net) Universitas Budi Luhur
Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Sejarah Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam. Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan : Terciptanya protokol-protokol umum Meningkatkan efisiensi komunikasi data Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada Mudah dikonfigurasikan
Sejarah 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project  Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching. Sekarang dikenal dengan internet.
Layanan TCP/IP Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. 	Protokol yang digunakan: SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
Layanan TCP/IP Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal. Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda. Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet. IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat  Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah dataselesai dikirim.
Cara Kerja TCP/IP TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email).  TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan.  Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
8 Cara kerja TCP/IP IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung.  Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network.  IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram.  IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
Cara Kerja TCP/IP Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, SLIP, PPP) Arsitektur TCP/IP TCP/IP  Stack Jaringan Fisik
OSI Model
OSI Model
OSI Model
14 Protokol-Protokol TCP/IP Network Interface layer 	Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik.  	Contoh dari protokol ini adalah : Ethernet 	Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC SLIP (Serial Line Interface Protokol) 	Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.
Protokol-protokol TCP/IP PPP (Point to Point Protokol) 	terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu: LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user. 	Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP) Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
Protokol-Protokol TCP/IP Internet Layer 	IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai  Unreliable Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Connectionless Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake  terlebih dahulu. Datagram Delivery Service 	Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.
17 Format Datagram IP
Format Datagram IP Version, bersisi versi dari IP yang dipakai Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte. Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP.
Format Datagram IP Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket. Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan. Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan.
Internet Layer (ICMP) ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus
Internet Layer (ICMP) Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal dikrim akibat putus jalur. Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia Port is Unreachable, port tidak tersedia Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal Time Exceeded Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi. Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses. Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
Internet Layer (ICMP) Beberapa ICMP Query Message, yaitu: Echo requestdan Echo reply message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket. Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network
Internet Layer (ARP) ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.
Protokol-Protokol TCP/IP Transport Layer 	Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. 	Ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu: TCP (Transmission Control Protocol) 	Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai: Connection oriented,  	Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake Reliable, 	TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte stream service, 	Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan. UDP (User Datagram Protocol) 	Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer. Application Layer
IP Versi 4 IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
Format IP Address IP address merupakanbilanganbiner 32 bit yang dipisahkanolehtandapemisahberupatandatitikdisetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit inidisebutdenganoktet. Bentukdari IP address adalahsebagai berikut: xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx 	10000100.01011100.01111001.00000001 		132	92	121	1	Dotted Decimal Notation
Network ID dan Host ID Pembagiankelas-kelas IP berdasarkanpadaduahal : Network ID dan host ID darisuatu IP. Network ID adalahbagiandari IP address yang digunakanuntukmenunjukjaringantempatkomputeriniberada. Host ID adalahbagiandari IP Address yang digunakanuntukmenunjuk workstation, server, router dansemua host TCP/IP lainnyadalamjaringantersebut.
Pembagian IP Address Dikenal dua cara pembagian IP address: Classfull Addressing Classless Addressing
Classfull Addressing Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E
Kelas A Format 	:	0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama 	:	0 Panjang NetID	:	8 bit Panjang HostID	:	24 Bit Byte Pertama	:	0-127 Jumlah	:	126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP	:	1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP	:	16.777.214 IP Address disetiap kelas A Dekripsi	:	Diberikan untuk jaringan dengan jumlah 		host yang besar
Kelas B Format 	:	10nnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama 	:	10 Panjang NetID	:	16 bit Panjang HostID	:	16 Bit Byte Pertama	:	128-191 Jumlah	:	16.384 Kelas B Range IP	:	128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP	:	65.532 IP Address di setiap kelas B Dekripsi	:	Dialokasikan untuk jaringan besar dan 			sedang
Kelas C Format 	:	110nnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama 	:	110 Panjang NetID	:	24 bit Panjang HostID	:	8 Bit Byte Pertama	:	192-223 Jumlah	:	2.097.152 Kelas C Range IP	:	192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP	:	254 IP Address disetiap kelas C Dekripsi	:	Diberikan untuk jaringan berukuran kecil
Kelas D Format 	:	1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama 	:	1110 Bit Multicast	:	28 bit Byte Inisial	:	224-247 Dekripsi	:	Kelas D digunakan untuk keperluan IP 			Multicast
Kelas E Format 	:	1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit Pertama 	:	1111 Bit Cadangan	:	28 bit Bit Inisial	:	248-255 Dekripsi	:	Kelas E dicadangkan untuk keperluan 			ekperimen.
Classless Addressing Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
Pengalokasian IP Prosesmemilih Network ID dan Host ID yang tepatuntuksuatujaringan. IP Address terdiridari 2 bagian, yaitu 	Network ID Menunjuknomor network 	Host ID Mengindentifikasi host dalamsatu network
Pengalokasian IP Beberapaaturandasardalammenentukan network ID dan host ID yang hendakdigunakan : Network ID 127.0.0.1 tidakdapatdigunakan, karenamerupakan default yang digunakanuntukkeperluanmenunjukdirinyasendiri (loop-back). Host ID tidakbolehdiset 1 (ex. 126.255.255.255), karenaakandiartikansebagaialamat broadcast. ID broadcast merupakanalamat yang mewakiliseluruhanggotapadajaringan. Network ID dan Host ID tidakbolehsamadengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikansebagaialamat network. Alamat network adalahalamat yang digunakanuntukmenunjuksuatujaringan, dantidakmenunjuksuatu host. Host ID harusunikdalamsuatu network. Dalamsuatu network tidakbolehadadua host dengan host ID yang sama.
Pengalokasian IP Aturan lain : 0/8	: 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254 Host/net 	: 16.777.214 10/8	: 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254 Host/net 	: 16.777.214 127/8	: 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254 Host/net 	: 16.777.214 169.254/16	: 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254 Host/net :	 65.534 172.16/12	: 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254 Host/net 	: 1.048.574 (Private Internet) 192.0.2/24	: 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254 Host/net 	: 254 192.168/16	: 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254 Host/net 	:65534 Semua space dariklas D dan E dapatdigunakanuntuk IP Address Local Area Network, karena IP initidakdigunakandi internet.
Subnet KonsepSubnettingdari IP Address merupakanteknik yang umumdigunakandi internet untukmengefisienkanalokasi IP Address dalamsebuahjaringansupayabisamemaksimalkan IP Address. Subnettingmerupakanprosesmemecahsatukelas IP Address menjadibeberapa subnet denganjumlah host yang lebihsedikit, danuntukmenentukanbatas network ID dalamsuatu subnet, digunakan subnet mask
Contoh Subnet
Tabel subnet
Tabel subnet
Subnetting Jumlah Host per Network 	2n-2 n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi. 	Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32-10=22 	222-2=4194302 43
Subnetting Jumlah subnet = 2N Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan. N=network prefix-8 	Contoh: network prefix /10, maka 	N=10-8 = 2 	22=4
TabelSubnet Mask IP Kelas C
Latihan IP kelas C 202.152.0.1 Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya. 202.152.0.1/27 32-27 = 5 Host : 214-2=30
Latihan IP kelas C 192.168.1.1 Tentukanberapajumlah host maximal yang bisadisusundalamjaringandanberapajumlahsubnetnya. 192.168.1.1/28 32-28 = 4 Host : 24-2=14 IP Host Awal 	: 192.168.1.1 IP Host Akhir 	: 192.168.1.14 Subnet Mask 	: 255.255.255.240
Latihan 192.168.0.0/26, 192.168.0.xx/26, 192.168.0.xxx/26,  192.168.0.xxx/26 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
Latihan 192.168.0.0/27, 192.168.0.xx/27, 192.168.0.xxx/27,  192.168.0.xxx/27 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
Latihan 192.168.0.0/27, 192.168.0.xx/26, 192.168.0.xx/28,  192.168.0.xxx/29 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
Latihan INTERNET IP Awal : 202.134.0.0 Router A Router D Router E Subnet X1 Subnet X2 Router C Router B Router  F Router G Subnet X3 Host =25 Subnet X4 Host=10 Subnet X5 Host=12 Subnet X6 Host=9
Latihan INTERNET IP Awal : 200.192.2.0 Router  A Subnet B IP Total =8 Router C  Router B Router  D IP Total =4 Router E  IP Total =16 IP Total =16 Subnet A IP Total =8 Subnet E Subnet F Router F  Router G IP Total =16 IP Total =32 Subnet C Subnet D
Materi Routing Konsep dasar Routing Jenis-jenis routing Tabel routing Protokol-protokol routing Cara kerja protokol routing
KonsepDasar Routing Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan.
KonsepDasar Routing Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan. Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat. Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain
Jenis-jenis routing Routing Statik Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual. Routing Dinamik Proses pengisian data routing di table secara otomatis. Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
PerbedaanRouting Statikdandinamik
Tabel Routing Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.
Protokol-protokol Routing Interior Gateway Protocol (IGP) Protokol yang menangani routing jaringanpadasebuahautonomous system, Terdiridari Routing Information Protocol (RIP) Open Shortest Path First (OSPF) Exterior Gateway Protocol (EGP) Protokol yang menangani routing antarautonomous system,Terdiridari : Border Gateway Protocol (BGP)
Karakteristik RIP & OSPF
Domain Name System(DNS) AdalahDistribute Database System yang digunakanuntukpencariannamakomputer (name resolution) dijaringan yang menggunakan TCP/IP. Merupakansebuahaplikasi service yang biasadigunakandi Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkansebuah domain name ke IP address. Selainuntuk internet, DNS jugadapatdiimplementasikanke private network (VPN atau intranet.
Keunggulan DNS Mudah, DNS sangatmudahkarena user tidaklagidirepotkanuntukmengingat IP address darisebuahkomputer, cukup host name (namakomputer). Konsisten, IP address sebuahkomputerbisasajaberubah, tapi host name tidakharusberubah. Simple, user hanyamenggunakansatunamauntukmencaranamadimainbaikdiinternatmaupundi intranet, meskipunadabanyak mirror server yang digunakan.
Terima Kasih Achmad Solichin http://achmatim.net achmatim@gmail.com, achmatim@bl.ac.id

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
Bandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputBandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputSelamet Hariadi
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layerrosmida
 
PPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetPPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetWega Ory
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Selamet Samsugi
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Andrean Yogatama
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerPT Jaya Teknik Indonesia
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiDasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiAfdan Rojabi
 
TRANSMISI DATA.ppt
TRANSMISI DATA.pptTRANSMISI DATA.ppt
TRANSMISI DATA.pptAlfanAkbar4
 
Analisa kebutuhan bandwidth
Analisa kebutuhan bandwidthAnalisa kebutuhan bandwidth
Analisa kebutuhan bandwidthintan hrn
 
soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik Roni Sugiyanto
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxglobalkomputer
 
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel widthcara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel widthM Noval Riansyah
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPMateri Kuliah Online
 

Mais procurados (20)

MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Bandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputBandwidth dan Throughput
Bandwidth dan Throughput
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layer
 
PPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetPPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internet
 
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
Praktikum 6 pengenalan cisco packet tracer (cpt)
 
Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2
 
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
Pengetahuan Dasar Switching ( Circuit Switching dan Packet Switching )
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
ppt mikrotik
ppt mikrotikppt mikrotik
ppt mikrotik
 
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet TracerMembuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem TelekomunikasiDasar Sistem Telekomunikasi
Dasar Sistem Telekomunikasi
 
TRANSMISI DATA.ppt
TRANSMISI DATA.pptTRANSMISI DATA.ppt
TRANSMISI DATA.ppt
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Analisa kebutuhan bandwidth
Analisa kebutuhan bandwidthAnalisa kebutuhan bandwidth
Analisa kebutuhan bandwidth
 
soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik soal latihan mikrotik
soal latihan mikrotik
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel widthcara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 

Destaque

TCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP AddressTCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP Addressnd3mo
 
TCP/IP Network ppt
TCP/IP Network pptTCP/IP Network ppt
TCP/IP Network pptextraganesh
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Ratomi Husn
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingIhsan Nurhalim
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerhasbiyah
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setPrisca Renatha
 
Materi mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanMateri mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanAli Must Can
 
Makalah Sejarah Perkembangan Komputer
Makalah Sejarah Perkembangan KomputerMakalah Sejarah Perkembangan Komputer
Makalah Sejarah Perkembangan KomputerNaufalAryudi
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangRocky Nikijuluw
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...Uofa_Unsada
 

Destaque (20)

TCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP AddressTCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP Address
 
TCP IP
TCP IPTCP IP
TCP IP
 
Arsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ipArsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ip
 
TCP/IP Network ppt
TCP/IP Network pptTCP/IP Network ppt
TCP/IP Network ppt
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
 
Kiki andriani iot
Kiki andriani iotKiki andriani iot
Kiki andriani iot
 
Internet of things
Internet of things Internet of things
Internet of things
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Materi mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanMateri mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatan
 
Pengenalan IP
Pengenalan IPPengenalan IP
Pengenalan IP
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Makalah Sejarah Perkembangan Komputer
Makalah Sejarah Perkembangan KomputerMakalah Sejarah Perkembangan Komputer
Makalah Sejarah Perkembangan Komputer
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarangMakalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
Makalah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang
 
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
 

Semelhante a Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP

Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipbroajox
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokoljokokristianto23
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip addressdwxexist26
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpipRiaChie
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip okeli priyatna laidan
 
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Kurnia Ayuningtyas
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfglobalkomputer
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptlabtekaje
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringankrisdjayanti1
 

Semelhante a Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP (20)

Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ipPengantar jarkom-1-4 tcp ip
Pengantar jarkom-1-4 tcp ip
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
Konsep tcp
Konsep tcpKonsep tcp
Konsep tcp
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip address
 
introduction tcpip
introduction tcpipintroduction tcpip
introduction tcpip
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Protokol ip
Protokol ipProtokol ip
Protokol ip
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
 
Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4
 
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
TCP/IP
TCP/IPTCP/IP
TCP/IP
 
Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework Jaringan komputer homework
Jaringan komputer homework
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringanBab jenis protokol jaringan
Bab jenis protokol jaringan
 

Mais de Achmad Solichin

Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)
Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)
Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)Achmad Solichin
 
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)Achmad Solichin
 
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)Achmad Solichin
 
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Achmad Solichin
 
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHP
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHPWebinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHP
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHPAchmad Solichin
 
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi Luhur
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi LuhurWebinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi Luhur
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi LuhurAchmad Solichin
 
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARU
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARUTREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARU
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARUAchmad Solichin
 
Metodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewMetodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewAchmad Solichin
 
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHPMateri Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHPAchmad Solichin
 
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan RadiasiPercobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan RadiasiAchmad Solichin
 
Metodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewMetodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewAchmad Solichin
 
Depth First Search (DFS) pada Graph
Depth First Search (DFS) pada GraphDepth First Search (DFS) pada Graph
Depth First Search (DFS) pada GraphAchmad Solichin
 
Breadth First Search (BFS) pada Graph
Breadth First Search (BFS) pada GraphBreadth First Search (BFS) pada Graph
Breadth First Search (BFS) pada GraphAchmad Solichin
 
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur Data
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur DataBinary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur Data
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur DataAchmad Solichin
 
Computer Vision di Era Industri 4.0
Computer Vision di Era Industri 4.0Computer Vision di Era Industri 4.0
Computer Vision di Era Industri 4.0Achmad Solichin
 
Seminar: Become a Reliable Web Programmer
Seminar: Become a Reliable Web ProgrammerSeminar: Become a Reliable Web Programmer
Seminar: Become a Reliable Web ProgrammerAchmad Solichin
 
The Big 5: Future IT Trends
The Big 5: Future IT TrendsThe Big 5: Future IT Trends
The Big 5: Future IT TrendsAchmad Solichin
 
Seminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for DummiesSeminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for DummiesAchmad Solichin
 
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1Achmad Solichin
 

Mais de Achmad Solichin (20)

Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)
Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)
Kuliah Umum - Tips Publikasi Jurnal SINTA untuk Mahasiswa Galau (6 Agustus 2022)
 
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)
Materi Webinar Web 3.0 (16 Juli 2022)
 
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)
Webinar: Kesadaran Keamanan Informasi (3 Desember 2021)
 
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Webinar PHP-ID: Mari Mengenal Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
 
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHP
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHPWebinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHP
Webinar PHP-ID: Machine Learning dengan PHP
 
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi Luhur
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi LuhurWebinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi Luhur
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi Luhur
 
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARU
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARUTREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARU
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARU
 
Metodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewMetodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature Review
 
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHPMateri Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP
 
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan RadiasiPercobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan Radiasi
Percobaan Perpindahan Kalor melalui Konduksi, Konveksi dan Radiasi
 
Metodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature ReviewMetodologi Riset: Literature Review
Metodologi Riset: Literature Review
 
Depth First Search (DFS) pada Graph
Depth First Search (DFS) pada GraphDepth First Search (DFS) pada Graph
Depth First Search (DFS) pada Graph
 
Breadth First Search (BFS) pada Graph
Breadth First Search (BFS) pada GraphBreadth First Search (BFS) pada Graph
Breadth First Search (BFS) pada Graph
 
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur Data
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur DataBinary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur Data
Binary Search Tree (BST) - Algoritma dan Struktur Data
 
Computer Vision di Era Industri 4.0
Computer Vision di Era Industri 4.0Computer Vision di Era Industri 4.0
Computer Vision di Era Industri 4.0
 
Seminar: Become a Reliable Web Programmer
Seminar: Become a Reliable Web ProgrammerSeminar: Become a Reliable Web Programmer
Seminar: Become a Reliable Web Programmer
 
The Big 5: Future IT Trends
The Big 5: Future IT TrendsThe Big 5: Future IT Trends
The Big 5: Future IT Trends
 
Modern PHP Developer
Modern PHP DeveloperModern PHP Developer
Modern PHP Developer
 
Seminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for DummiesSeminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for Dummies
 
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1
Pertemuan 1 - Algoritma dan Struktur Data 1
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP

  • 1. Konsep TCP/IP Pengantar Jaringan Komputer Achmad Solichin (http://achmatim.net) Universitas Budi Luhur
  • 2. Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
  • 3. Sejarah Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam. Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan : Terciptanya protokol-protokol umum Meningkatkan efisiensi komunikasi data Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada Mudah dikonfigurasikan
  • 4. Sejarah 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching. Sekarang dikenal dengan internet.
  • 5. Layanan TCP/IP Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. Protokol yang digunakan: SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
  • 6. Layanan TCP/IP Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal. Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda. Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet. IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah dataselesai dikirim.
  • 7. Cara Kerja TCP/IP TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
  • 8. 8 Cara kerja TCP/IP IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
  • 9. Cara Kerja TCP/IP Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
  • 10. Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, SLIP, PPP) Arsitektur TCP/IP TCP/IP Stack Jaringan Fisik
  • 14. 14 Protokol-Protokol TCP/IP Network Interface layer Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah : Ethernet Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC SLIP (Serial Line Interface Protokol) Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.
  • 15. Protokol-protokol TCP/IP PPP (Point to Point Protokol) terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu: LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user. Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP) Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
  • 16. Protokol-Protokol TCP/IP Internet Layer IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai Unreliable Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. Connectionless Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu. Datagram Delivery Service Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.
  • 18. Format Datagram IP Version, bersisi versi dari IP yang dipakai Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte. Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP.
  • 19. Format Datagram IP Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket. Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan. Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan.
  • 20. Internet Layer (ICMP) ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus
  • 21. Internet Layer (ICMP) Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal dikrim akibat putus jalur. Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia Port is Unreachable, port tidak tersedia Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal Time Exceeded Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi. Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses. Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
  • 22. Internet Layer (ICMP) Beberapa ICMP Query Message, yaitu: Echo requestdan Echo reply message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket. Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network
  • 23. Internet Layer (ARP) ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.
  • 24. Protokol-Protokol TCP/IP Transport Layer Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu: TCP (Transmission Control Protocol) Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai: Connection oriented, Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake Reliable, TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte stream service, Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan. UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer. Application Layer
  • 25. IP Versi 4 IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
  • 26. Format IP Address IP address merupakanbilanganbiner 32 bit yang dipisahkanolehtandapemisahberupatandatitikdisetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit inidisebutdenganoktet. Bentukdari IP address adalahsebagai berikut: xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx 10000100.01011100.01111001.00000001 132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
  • 27. Network ID dan Host ID Pembagiankelas-kelas IP berdasarkanpadaduahal : Network ID dan host ID darisuatu IP. Network ID adalahbagiandari IP address yang digunakanuntukmenunjukjaringantempatkomputeriniberada. Host ID adalahbagiandari IP Address yang digunakanuntukmenunjuk workstation, server, router dansemua host TCP/IP lainnyadalamjaringantersebut.
  • 28. Pembagian IP Address Dikenal dua cara pembagian IP address: Classfull Addressing Classless Addressing
  • 29. Classfull Addressing Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E
  • 30. Kelas A Format : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 Bit Byte Pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
  • 31. Kelas B Format : 10nnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 Bit Byte Pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
  • 32. Kelas C Format : 110nnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 Bit Byte Pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C Dekripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil
  • 33. Kelas D Format : 1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 1110 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 224-247 Dekripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP Multicast
  • 34. Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Bit Cadangan : 28 bit Bit Inisial : 248-255 Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan ekperimen.
  • 35. Classless Addressing Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
  • 36. Pengalokasian IP Prosesmemilih Network ID dan Host ID yang tepatuntuksuatujaringan. IP Address terdiridari 2 bagian, yaitu Network ID Menunjuknomor network Host ID Mengindentifikasi host dalamsatu network
  • 37. Pengalokasian IP Beberapaaturandasardalammenentukan network ID dan host ID yang hendakdigunakan : Network ID 127.0.0.1 tidakdapatdigunakan, karenamerupakan default yang digunakanuntukkeperluanmenunjukdirinyasendiri (loop-back). Host ID tidakbolehdiset 1 (ex. 126.255.255.255), karenaakandiartikansebagaialamat broadcast. ID broadcast merupakanalamat yang mewakiliseluruhanggotapadajaringan. Network ID dan Host ID tidakbolehsamadengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikansebagaialamat network. Alamat network adalahalamat yang digunakanuntukmenunjuksuatujaringan, dantidakmenunjuksuatu host. Host ID harusunikdalamsuatu network. Dalamsuatu network tidakbolehadadua host dengan host ID yang sama.
  • 38. Pengalokasian IP Aturan lain : 0/8 : 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254 Host/net : 16.777.214 10/8 : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254 Host/net : 16.777.214 127/8 : 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254 Host/net : 16.777.214 169.254/16 : 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254 Host/net : 65.534 172.16/12 : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254 Host/net : 1.048.574 (Private Internet) 192.0.2/24 : 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254 Host/net : 254 192.168/16 : 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254 Host/net :65534 Semua space dariklas D dan E dapatdigunakanuntuk IP Address Local Area Network, karena IP initidakdigunakandi internet.
  • 39. Subnet KonsepSubnettingdari IP Address merupakanteknik yang umumdigunakandi internet untukmengefisienkanalokasi IP Address dalamsebuahjaringansupayabisamemaksimalkan IP Address. Subnettingmerupakanprosesmemecahsatukelas IP Address menjadibeberapa subnet denganjumlah host yang lebihsedikit, danuntukmenentukanbatas network ID dalamsuatu subnet, digunakan subnet mask
  • 43. Subnetting Jumlah Host per Network 2n-2 n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi. Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32-10=22 222-2=4194302 43
  • 44. Subnetting Jumlah subnet = 2N Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan. N=network prefix-8 Contoh: network prefix /10, maka N=10-8 = 2 22=4
  • 46. Latihan IP kelas C 202.152.0.1 Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya. 202.152.0.1/27 32-27 = 5 Host : 214-2=30
  • 47. Latihan IP kelas C 192.168.1.1 Tentukanberapajumlah host maximal yang bisadisusundalamjaringandanberapajumlahsubnetnya. 192.168.1.1/28 32-28 = 4 Host : 24-2=14 IP Host Awal : 192.168.1.1 IP Host Akhir : 192.168.1.14 Subnet Mask : 255.255.255.240
  • 48. Latihan 192.168.0.0/26, 192.168.0.xx/26, 192.168.0.xxx/26, 192.168.0.xxx/26 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
  • 49. Latihan 192.168.0.0/27, 192.168.0.xx/27, 192.168.0.xxx/27, 192.168.0.xxx/27 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
  • 50. Latihan 192.168.0.0/27, 192.168.0.xx/26, 192.168.0.xx/28, 192.168.0.xxx/29 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ?
  • 51. Latihan INTERNET IP Awal : 202.134.0.0 Router A Router D Router E Subnet X1 Subnet X2 Router C Router B Router F Router G Subnet X3 Host =25 Subnet X4 Host=10 Subnet X5 Host=12 Subnet X6 Host=9
  • 52. Latihan INTERNET IP Awal : 200.192.2.0 Router A Subnet B IP Total =8 Router C Router B Router D IP Total =4 Router E IP Total =16 IP Total =16 Subnet A IP Total =8 Subnet E Subnet F Router F Router G IP Total =16 IP Total =32 Subnet C Subnet D
  • 53. Materi Routing Konsep dasar Routing Jenis-jenis routing Tabel routing Protokol-protokol routing Cara kerja protokol routing
  • 54. KonsepDasar Routing Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan.
  • 55. KonsepDasar Routing Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan. Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat. Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain
  • 56. Jenis-jenis routing Routing Statik Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual. Routing Dinamik Proses pengisian data routing di table secara otomatis. Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
  • 58. Tabel Routing Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.
  • 59. Protokol-protokol Routing Interior Gateway Protocol (IGP) Protokol yang menangani routing jaringanpadasebuahautonomous system, Terdiridari Routing Information Protocol (RIP) Open Shortest Path First (OSPF) Exterior Gateway Protocol (EGP) Protokol yang menangani routing antarautonomous system,Terdiridari : Border Gateway Protocol (BGP)
  • 61. Domain Name System(DNS) AdalahDistribute Database System yang digunakanuntukpencariannamakomputer (name resolution) dijaringan yang menggunakan TCP/IP. Merupakansebuahaplikasi service yang biasadigunakandi Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkansebuah domain name ke IP address. Selainuntuk internet, DNS jugadapatdiimplementasikanke private network (VPN atau intranet.
  • 62. Keunggulan DNS Mudah, DNS sangatmudahkarena user tidaklagidirepotkanuntukmengingat IP address darisebuahkomputer, cukup host name (namakomputer). Konsisten, IP address sebuahkomputerbisasajaberubah, tapi host name tidakharusberubah. Simple, user hanyamenggunakansatunamauntukmencaranamadimainbaikdiinternatmaupundi intranet, meskipunadabanyak mirror server yang digunakan.
  • 63. Terima Kasih Achmad Solichin http://achmatim.net achmatim@gmail.com, achmatim@bl.ac.id