SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
USAHA KECIL
MENENGAH (UKM)
Achmad Seno Anjasmoro
12140195
5P-AK
 Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
Pengertian Usaha Kecil Menengah: Kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang
secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan
perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan
usaha yang tidak sehat.
 Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
Pengertian Usaha Kecil Menengah: Berdasarkan
kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas
usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19
orang, sedangkan usaha menengah merupakan
entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99
orang.
 Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan Nomor
316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994
Pengertian Usaha Kecil Menengah:
Didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha
yang telah melakukan kegiatan usaha yang
mempunyai penjualan atau omset per tahun setinggi-
tingginya Rp 600.000.000 atau asset atau aktiva
setinggi-tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan
bangunan yang ditempati) terdiri dari :
- Bidang usaha ( Fa, CV, PT, dan koperasi )
- Perorangan ( Pengrajin/industri rumah tangga,
petani, peternak, nelayan,perambah hutan,
penambang, pedagang barang dan jasa )
 World Bank, membagi UKM ke dalam 3 jenis, yaitu :
1. Medium Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan maksimal 300 orang.
- Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta.
- Jumlah aset hingga sejumlah $ 15 juta.
2. Small Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan kurang dari 30 orang.
- Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta.
- Jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta.
3. Micro Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan kurang dari 10 orang.
- Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu.
- Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu.
 Singapura mendefinisikan UKM sebagai usaha yang
memiliki minimal 30%pemegang saham lokal serta aset
produktif tetap (fixed productive asset) dibawah SG $ 15 juta.
 Malaysia mendefinisikan UKM sebagai usaha yang memiliki
jumlah karyawan yangbekerja penuh (full time worker)
kurang dari 75 orang atau yang modal pemegangsahamnya
kurang dari M $ 2,5 juta. Definisi ini dibagi menjadi dua,
yaitu :
- Small Industry (SI), dengan kriteria jumlah karyawan 5 – 50
orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah M $ 500
ribu.
- Medium Industry (MI), dengan kriteria jumlah karyawan 50
– 75 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah M $
500 ribu – M $ 2,5 juta.
 Jepang membagi UKM sebagai berikut :
- Mining and manufacturing dengan kriteria jumah
karyawan maksimal 300orang atau jumlah modal saham
sampai sejumlah US$2,5 juta.
- Wholesale dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100
orang atau jumlah modal saham sampai US$ 840 ribu.
- Retail dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 54
orang atau jumlah modal saham sampai US$ 820 ribu.
- Service dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100
orang atau jumlah modal saham sampai US$ 420 ribu.
 Korea Selatan mendefinisikan UKM sebagai usaha yang
jumlahnya dibawah 300 orang dan jumlah assetnya kurang
dari US$ 60 juta.
 European Commision, membagi UKM ke dalam 3 jenis,
yaitu :
1. Medium-sized Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan kurang dari 250 orang.
- Pendapatan setahun tidak melebihi $ 50 juta.
- Jumlah aset tidak melebihi $ 50 juta.
2. Small-sized Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan kurang dari 50 orang.
- Pendapatan setahun tidak melebihi $ 10 juta.
- Jumlah aset tidak melebihi $ 13 juta.
3. Micro-sized Enterprise, dengan kriteria :
- Jumlah karyawan kurang dari 10 orang.
- Pendapatan setahun tidak melebihi $ 2 juta.
- Jumlah aset tidak melebihi $ 2 juta.
Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :
 1. Livelihood Activities, merupakan UKM yang
digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari
nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor
informal. Contohya adalah pedagang kaki lima
 2. Micro Enterprise, merupakan UKM yang
memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat
kewirausahaan
 3. Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM
yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu
menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor
 4. Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang
telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan
melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB)
Berikut ini adalah list beberapa UU dan Peraturan tentang UKM :
 1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
 2. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
 3. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kecil
 4. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha
Menengah
 5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang
Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang
Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat
Kemitraan
 6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha
Kecil dan Menengah
 7. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan
 8. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
 9. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah
 UKM di negara berkembang, seperti di Indonesia, sering dikaitkan
dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti
tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran,
ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak
merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah
urbanisasi. Perkembangan UKM diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya
penanggulangan masalah-masalah tersebut di atas.
 UKM di Indonesia dapat bertahan di masa krisis ekonomi disebabkan
oleh 4 (empat) hal, yaitu :
 1. Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer
goods), khususnya yang tidak tahan lama,
 2. Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing
dalam aspek pendanaan usaha,
 3. Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat,
dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan
 4. Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya
pemutusan hubungan kerja di sektor formal.
Peranan UKM menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap
perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua
departemen:
1. Departeman Perindustrian dan Perdagangan
2. Deparetemen Koperasi dan UKM
Namun demikian usaha pengembangan yang dilaksanakan
belum, terlihat hasil yang memuaskan, kenyataanya kemajuan
UKM masih sangat kecil dibandingkan dengan usaha besar.
Kegiatan UKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun
sebagian besar berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor
pertanian. UKM juga mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional, oleh karna itu selain berperan
dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga
juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan.
Kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM seperti:
Perizinan, Tekhnologi, Struktur, Manajeman, Pelatihan,
 FAKTOR INTERNAL
- Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya
Akses Pembiayaan
- Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
- Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan
Penetrasi Pasar Usaha kecil yang pada
umumnya merupakan unit usaha keluarga
- Mentalitas Pengusaha UKM
- Kurangnya Transparansi
 FAKTOR EKSTERNAL
- Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif
- Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
- Pungutan Liar
- Implikasi Otonomi Daerah
- Implikasi Perdagangan Bebas
- Sifat Produk dengan Ketahanan Pendek
- Terbatasnya Akses Pasar
- Terbatasnya Akses Informasi
Dengan mencermati permasalahan yang dihadapi oleh UKM dan
langkah-langkah yang selama ini telah ditempuh, maka kedepannya,
perlu diupayakan hal-hal sebagai berikut:
1. Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif
antara lain dengan mengusahakan ketenteraman dan keamanan
berusaha serta penyederhanaan prosedur perijinan usaha, keringanan
pajak dan sebagainya.
2. Bantuan Permodalan
Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus dengan syarat-
syarat yang tidak memberatkan bagi UKM, untuk membantu
peningkatan permodalannya, baik itu melalui sektor jasa finansial
formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan
dana modal ventura. Pembiayaan untuk UKM sebaiknya
menggunakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada maupun
non bank. Lembaga Keuangan Mikro bank antara Lain: BRI unit Desa
dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
3. Perlindungan Usaha
Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional
yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus
mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu
melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah
yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win
solution).
4. Pengembangan Kemitraan
Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu
antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di
dalam negeri maupun di luar negeri, untuk
menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain
itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan
bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan
mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku
bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengahAsgari S
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12abdul ajid
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10mohamad amsanudin
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)Eka Wahyuliana
 
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)Ena Mudiawati
 
Usaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmUsaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmepi rizkiyah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahYusuf Abidin
 
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaPeran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaIdhink Elfata
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalRusman R. Manik
 
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasi
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasiTinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasi
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasiGrace Uit
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma Wijaya
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Ahmad Muhyi
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengahAndi Sutandi
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...Mohamad Khaidir
 
(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAHBakhrul Ulum
 

Mais procurados (20)

usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12
 
Makalah ukm
Makalah ukmMakalah ukm
Makalah ukm
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
 
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)
Ena mudiawati (11140596) 12 usaha kecil menengah (ukm)
 
Usaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmUsaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkm
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesiaPeran ukm dalam perekonomian indonesia
Peran ukm dalam perekonomian indonesia
 
Fitriyani karya ilmiah
Fitriyani karya ilmiahFitriyani karya ilmiah
Fitriyani karya ilmiah
 
UMKM
UMKMUMKM
UMKM
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasi
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasiTinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasi
Tinjauan umum dan peran dari umkm dan koperasi
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah
 
Usaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahUsaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengah
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
 
(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH
 

Destaque

Depok Car Free Day Initiative: A Proposal
Depok Car Free Day Initiative: A ProposalDepok Car Free Day Initiative: A Proposal
Depok Car Free Day Initiative: A ProposalMuhamad Iman Usman
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaDoni Andriansyah
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTEko Mardianto
 
Swot analysis of kfc
Swot analysis of kfcSwot analysis of kfc
Swot analysis of kfcjunaidmubeen
 

Destaque (10)

10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Depok Car Free Day Initiative: A Proposal
Depok Car Free Day Initiative: A ProposalDepok Car Free Day Initiative: A Proposal
Depok Car Free Day Initiative: A Proposal
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
 
GMD Project 2017
GMD Project 2017GMD Project 2017
GMD Project 2017
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
 
3.1 analisis swot
3.1 analisis swot3.1 analisis swot
3.1 analisis swot
 
Swot analysis of kfc
Swot analysis of kfcSwot analysis of kfc
Swot analysis of kfc
 
PAPER3
PAPER3PAPER3
PAPER3
 
Guia violencia basada en genero minsa
Guia violencia basada en genero minsaGuia violencia basada en genero minsa
Guia violencia basada en genero minsa
 
oxford profile
oxford profileoxford profile
oxford profile
 

Semelhante a usaha kecil menengah

10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)Findi Rifa'i
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )erlina risnandari
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahsuhemah emah
 
Charisma 1140935 usaha kecil menengah
Charisma 1140935 usaha kecil menengahCharisma 1140935 usaha kecil menengah
Charisma 1140935 usaha kecil menengahCharisma Al-ma'arij
 
Usaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahUsaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahEnengNs
 
12.2 usaha kecil menengah (ukm)
12.2 usaha kecil menengah (ukm)12.2 usaha kecil menengah (ukm)
12.2 usaha kecil menengah (ukm)via ultuflia
 
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMoreNoob1
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukmmuhamadiqra
 
Ekonomi kerakyatan dan umkm
Ekonomi kerakyatan dan umkmEkonomi kerakyatan dan umkm
Ekonomi kerakyatan dan umkmdinnianggra
 
Ruri nurul jannah 10
Ruri nurul jannah 10Ruri nurul jannah 10
Ruri nurul jannah 10Ruri1139
 
Konsep koperasi dan_ukm
Konsep koperasi dan_ukmKonsep koperasi dan_ukm
Konsep koperasi dan_ukmArtur Mugiarto
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahLutfiyah Siti
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Nursyidah alit
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Inas Intishar
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesiaCikmas Nurdiansyah
 

Semelhante a usaha kecil menengah (20)

10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)10. usaha kecil menengah (ukm)
10. usaha kecil menengah (ukm)
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
M10. ukm
M10. ukmM10. ukm
M10. ukm
 
Charisma 1140935 usaha kecil menengah
Charisma 1140935 usaha kecil menengahCharisma 1140935 usaha kecil menengah
Charisma 1140935 usaha kecil menengah
 
Usaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengahUsaha kecil dan menengah
Usaha kecil dan menengah
 
12.2 usaha kecil menengah (ukm)
12.2 usaha kecil menengah (ukm)12.2 usaha kecil menengah (ukm)
12.2 usaha kecil menengah (ukm)
 
Makalah ukm
Makalah ukmMakalah ukm
Makalah ukm
 
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Ekonomi kerakyatan dan umkm
Ekonomi kerakyatan dan umkmEkonomi kerakyatan dan umkm
Ekonomi kerakyatan dan umkm
 
Ruri nurul jannah 10
Ruri nurul jannah 10Ruri nurul jannah 10
Ruri nurul jannah 10
 
Konsep koperasi dan_ukm
Konsep koperasi dan_ukmKonsep koperasi dan_ukm
Konsep koperasi dan_ukm
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah10 usaha kecil menengah
10 usaha kecil menengah
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
 

Mais de achmadseno15

Modal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeriModal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeriachmadseno15
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasachmadseno15
 
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustryIndustrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industryachmadseno15
 
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesiaPeranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesiaachmadseno15
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahachmadseno15
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanachmadseno15
 
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomipertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiachmadseno15
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiachmadseno15
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiaachmadseno15
 
sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiaachmadseno15
 
gambaran umum perekonomian indonesia
gambaran umum perekonomian indonesiagambaran umum perekonomian indonesia
gambaran umum perekonomian indonesiaachmadseno15
 

Mais de achmadseno15 (12)

Modal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeriModal asing dan modal luar negeri
Modal asing dan modal luar negeri
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor IndustryIndustrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry
Industrialisasi dan Perkembangan Sektor Industry
 
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesiaPeranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomipertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesia
 
gambaran umum perekonomian indonesia
gambaran umum perekonomian indonesiagambaran umum perekonomian indonesia
gambaran umum perekonomian indonesia
 

Último

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Último (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

usaha kecil menengah

  • 1. USAHA KECIL MENENGAH (UKM) Achmad Seno Anjasmoro 12140195 5P-AK
  • 2.  Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 Pengertian Usaha Kecil Menengah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.  Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Pengertian Usaha Kecil Menengah: Berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.
  • 3.  Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 Pengertian Usaha Kecil Menengah: Didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan usaha yang mempunyai penjualan atau omset per tahun setinggi- tingginya Rp 600.000.000 atau asset atau aktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan bangunan yang ditempati) terdiri dari : - Bidang usaha ( Fa, CV, PT, dan koperasi ) - Perorangan ( Pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan,perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa )
  • 4.  World Bank, membagi UKM ke dalam 3 jenis, yaitu : 1. Medium Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan maksimal 300 orang. - Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta. - Jumlah aset hingga sejumlah $ 15 juta. 2. Small Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan kurang dari 30 orang. - Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta. - Jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta. 3. Micro Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan kurang dari 10 orang. - Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu. - Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu.
  • 5.  Singapura mendefinisikan UKM sebagai usaha yang memiliki minimal 30%pemegang saham lokal serta aset produktif tetap (fixed productive asset) dibawah SG $ 15 juta.  Malaysia mendefinisikan UKM sebagai usaha yang memiliki jumlah karyawan yangbekerja penuh (full time worker) kurang dari 75 orang atau yang modal pemegangsahamnya kurang dari M $ 2,5 juta. Definisi ini dibagi menjadi dua, yaitu : - Small Industry (SI), dengan kriteria jumlah karyawan 5 – 50 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah M $ 500 ribu. - Medium Industry (MI), dengan kriteria jumlah karyawan 50 – 75 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah M $ 500 ribu – M $ 2,5 juta.
  • 6.  Jepang membagi UKM sebagai berikut : - Mining and manufacturing dengan kriteria jumah karyawan maksimal 300orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah US$2,5 juta. - Wholesale dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah modal saham sampai US$ 840 ribu. - Retail dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 54 orang atau jumlah modal saham sampai US$ 820 ribu. - Service dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah modal saham sampai US$ 420 ribu.  Korea Selatan mendefinisikan UKM sebagai usaha yang jumlahnya dibawah 300 orang dan jumlah assetnya kurang dari US$ 60 juta.
  • 7.  European Commision, membagi UKM ke dalam 3 jenis, yaitu : 1. Medium-sized Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan kurang dari 250 orang. - Pendapatan setahun tidak melebihi $ 50 juta. - Jumlah aset tidak melebihi $ 50 juta. 2. Small-sized Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan kurang dari 50 orang. - Pendapatan setahun tidak melebihi $ 10 juta. - Jumlah aset tidak melebihi $ 13 juta. 3. Micro-sized Enterprise, dengan kriteria : - Jumlah karyawan kurang dari 10 orang. - Pendapatan setahun tidak melebihi $ 2 juta. - Jumlah aset tidak melebihi $ 2 juta.
  • 8. Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :  1. Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohya adalah pedagang kaki lima  2. Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan  3. Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor  4. Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB)
  • 9. Berikut ini adalah list beberapa UU dan Peraturan tentang UKM :  1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil  2. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan  3. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil  4. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah  5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan  6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan Menengah  7. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan  8. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara  9. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
  • 10.  UKM di negara berkembang, seperti di Indonesia, sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah urbanisasi. Perkembangan UKM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut di atas.  UKM di Indonesia dapat bertahan di masa krisis ekonomi disebabkan oleh 4 (empat) hal, yaitu :  1. Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods), khususnya yang tidak tahan lama,  2. Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam aspek pendanaan usaha,  3. Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan  4. Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan kerja di sektor formal.
  • 11. Peranan UKM menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua departemen: 1. Departeman Perindustrian dan Perdagangan 2. Deparetemen Koperasi dan UKM Namun demikian usaha pengembangan yang dilaksanakan belum, terlihat hasil yang memuaskan, kenyataanya kemajuan UKM masih sangat kecil dibandingkan dengan usaha besar. Kegiatan UKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun sebagian besar berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor pertanian. UKM juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karna itu selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM seperti: Perizinan, Tekhnologi, Struktur, Manajeman, Pelatihan,
  • 12.  FAKTOR INTERNAL - Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan - Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) - Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Pasar Usaha kecil yang pada umumnya merupakan unit usaha keluarga - Mentalitas Pengusaha UKM - Kurangnya Transparansi
  • 13.  FAKTOR EKSTERNAL - Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif - Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha - Pungutan Liar - Implikasi Otonomi Daerah - Implikasi Perdagangan Bebas - Sifat Produk dengan Ketahanan Pendek - Terbatasnya Akses Pasar - Terbatasnya Akses Informasi
  • 14. Dengan mencermati permasalahan yang dihadapi oleh UKM dan langkah-langkah yang selama ini telah ditempuh, maka kedepannya, perlu diupayakan hal-hal sebagai berikut: 1. Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif antara lain dengan mengusahakan ketenteraman dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur perijinan usaha, keringanan pajak dan sebagainya. 2. Bantuan Permodalan Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus dengan syarat- syarat yang tidak memberatkan bagi UKM, untuk membantu peningkatan permodalannya, baik itu melalui sektor jasa finansial formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan dana modal ventura. Pembiayaan untuk UKM sebaiknya menggunakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada maupun non bank. Lembaga Keuangan Mikro bank antara Lain: BRI unit Desa dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
  • 15. 3. Perlindungan Usaha Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win solution). 4. Pengembangan Kemitraan Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.