Dokumen tersebut merangkum struktur organisasi dan tata kelola keuangan Inspektorat Kabupaten Bekasi. Terdiri dari pejabat dan personil inspektorat, dasar hukum, bentuk pengawasan, ruang lingkup, dan proses penyusunan anggaran pemerintahan desa.
3. Personil Inspektorat
Pejabat Eselon II.b : 1 Orang
Pejabat Eselon III.a : 5 Orang
Pejabat Eselon IV.a : 15 Orang
Auditor : 12 Orang
Pelaksana : 30 Orang
Dalam proses pembentukan Jabatan Fungsional
Pejabat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah
(P2UPD)
3
4. Dasar Hukum
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
PP Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi perangkat
Daerah
Permendagri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman
Tatacara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Peraturan Bupati Bekasi Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Struktur Organisasi dan Tatakerja Inspektorat kabupaten
Bekasi.
4
5. DEFINISI PENGAWASAN
Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk
menjamin agar Pemerintahan desa berjalan secara
efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Sesuai dengan pasal 3 ayat (1) Permendagri Nomor 7
tahun 2008 bahwa pengawasan dilaksanakan oleh
Pejabat Pengawas Pemerintah pada Inspektorat
Kabupaten / Kota
5
6. BENTUK – BENTUK PENGAWASAN INSPEKTORAT
KABUPATEN / KOTA
1. Kegiatan pemeriksaan
2. Kegiatan Monitoring, dan
3. Kegiatan Evaluasi
Hasil pemeriksaan, monitoring dan evaluasi tersebut
dilaporkan kepada Bupati/walikota
6
7. Rekomendasi & Sanksi
Hasil Pemeriksaan kegiatan pengawasan yang
dilakukan oleh Pejabat Pengawas Pemerintah pada
inspektorat tersebut harus ditindaklanjuti
Pemerintah Desa sesuai dengan rekomendasi
Pemerintah Desa yang tidak menindaklanjuti
rekomendasi dimaksud dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan Perturan perundang-undangan
7
8. RUANG LINGKUP PENGAWASAN
1. Administrasi Pemerintahan Desa; dan
2. Urusan pemerintahan Desa
Pengawasan dilakukan terhadap :
1. Kebijakan Desa
2. Kelembagaan desa
3. Keuangan Desa
4. Kekayaan Desa
8
9. DASAR HUKUM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMERINTAHAN DESA
Sesuai PP 58 tahun 2005 Pembinaan,
Pengawasan dan Pemeriksaan Pengelolaan
keuangan desa dilakukan oleh
Bawasda/Inspektorat Kabupaten / Kota
Sesuai Kep Bupati No. 35 Tahun 2004 Bawasda
membina dan mengawasi penyelenggaraan
pemerintahan di Kabupaten Bekasi
9
10. TUJUAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
INSPEKTORAT TERHADAP PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
Untuk mengetahui apakah pelaksanan
pengelolaan keuangan desa telah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Untuk menilai pelaksanaan pengelolaan
anggaran telah memenuhi prinsip ekonomis,
efisien, efektif
Untuk menilai kehandalan pengendalian
intern dalam pengelolaan keuangan
10
11. CLEAN GOVERNMENT dan
GOOD GOVERNANCE
AK
PA
PA UN
TR R
N R TA
A T AN TI
T TI
TU KA SP SI
SI
BI
N RA AR PA
LI
TU YA AN PA
SI
TA
S SI SI S
A
M
??? REFORMASI PENGELOLAAN
KEUANGAN
11
12. PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Dasar Hukum :
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
Permendagri 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa
12
13. AZAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
TRANSPARAN
AKUNTABEL
PARTISIPATIF
TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN
Keuangan desa dikelola dalam masa 1 (satu) tahun
anggaran yakni mulai 1 Januari s.d. 31 Desember
13
14. ISTILAH / PENGERTIAN
1. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa yang
dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dak
kewajiban desa tersebut.
2. Pengelolan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan
yang meliputi perencanaan, penganggaran,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan
pengawasan keuangan desa
3. APBDesa adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama
oleh pemerintah desa dan BPD dan ditetapkan dengan
peraturan desa
14
15. Pemegang Kekuasaan Kepala Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
Bendahara Pelaksana Teknis Pengelolaan Sekdes
Desa Keuangan Desa (sebagai
koordinator)
&
Perangakat
Desa lainnya
15
16. KEWENANGAN KEPALA DESA SEBAGAI
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan
APBDesa
Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan
Barang Desa
Menetapkan Bendahara Desa
Menetapkan petugas pemungutan penerimaan
desa
Menetapkan petugas pengelola barang milik desa
16
17. TUGAS SEKRETARIS DESA SELAKU
KOORDINATOR PTPKD
Menyusun dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan APBDesa
Menyusun dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan barang Desa
Menyusun Raperdes APBDesa, perubahan
APBDesa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa
Menyusun Rancangan Keputusan Kepala Desa
tentang pelaksanaan Peraturan Desa tentang
APBDesa dan perubahan APBDesa
17
18. BENDAHARA DESA
(ditetapkan dengan Kep. Kepala Desa)
TUGAS :
Menerima, menyimpan, menyetorkan,
menatausahakan, membayarkan, dan
mempertanggungjwabkan keuangan desa dalam
rangka pelaksanaan APBDesa
18
20. Pendapatan Desa
→ Semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak desa dalam
satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali
Meliputi :
Pendapatan Asli Desa
Bagi hasil pajak kabupaten
Bagian dari retribusi kabupaten
Alokasi dana desa
Bantuan keuangan dari pemprov,pemkab dan
desa lain
Hibah
Sumbangan pihak ketiga
20
21. Belanja Desa
→ Semua pengeluaran dari rekening Desa yang merupakan kewajiban desa dalam satu
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh desa
Terdiri dari :
Belanja langsung
Belanja tidak langsung
21
22. Pembiayaan Desa
→ Semua penerimaan yang perlu di bayar kembali dan / atau pengeluaran yang
akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun
tahun berikutnya oleh desa
Terdiri dari
Penerimaan pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
22
26. PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
Dokumen penatausahaan penerimaan
menggunakan :
- Buku kas umum
- Buku kas pembantu perincian objek
penerimaan
- Buku kas harian pembantu
Bendahara desa wajib
mempertanggungjawabkan penerimaan uang
melalui laporan pertanggung jawaban kepada
kepala desa paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya
26
27. PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
Dokumen Penatausahaan pengeluaran harus disesuaikan
dengan Peraturan Desa tentang APBDesa melalui
pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) yang
harus disetujui oleh Kepala Desa melalui pelaksana teknis
pengelolaan keuangan desa (PTPKD)
Dokumen Pentausahaan penggeluaran :
- Buku kas umum
- Buku kas pembantu perincian objek Pengeluaran
- Buku kas harian pembantu
Bendahara desa wajib mempertanggungjawabkan
pengeluaran uang melalui laporan pertanggung jawaban
kepada kepala desa paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya
Memungut dan meyetorkan Pajak PPN / PPh
27
28. PERTANGGUNGJAWABAN
APBDesa
PENYUSUNAN RAPERDesa PEMBAHASAN RAPERDesa Kepala
PERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN Desa &
PELAKSANAANAPBDesa PELAKSANAAN APBDesa BPD
& RANCANGAN
KEP. KEPALA DESA TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PENETAPAN RAPERDesa Kepala
KEUANGAN PERTANGGUNGJAWABAN Desa &
Sekdes PELAKSANAAN APBDesa BPD
Paling
lambat 7
Paling PENYERAHAN RAPERDesa hari setelah
lambat 1 PERTANGGUNGJAWABAN
bulan penetapan
APBDesa KEPADA BUPATI
setelah TA.
berakhir
28