1. PEMBUATAN PROPOSAL USAHA
( BUSINESS PLAN)
Disampaikan pada :
PELATIHAN PENGELOLAAN MANAJEMEN
UPT INDUSTRI TEKSTIL DI SAWAHLUNTO
2. ALASAN PENTINGNYA PEMBUATAN PROPOSAL USAHA
• Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan unit bisnis/usaha yang
dapat direalisasikan dengan modal yang relatif kecil , tetapi memiliki
potensi keuntungan yang besar dan berpeluang menjadi perusaha
an besar jika managemennya baik dan benar.
• Para ahli managemen mengemukakankan teori menarik , yaitu
menya takan bahwa 80% dari semua usaha yang dirintis UKM gagal
ditahun pertamanya . Hal ini antara lain disebabkan oleh sumber
dana yang terbatas , kurang semangat , daya tahan rendah dan
perencanaan bisnis/usaha yang lemah.
• Perencanaan bisnis yang lemah ternyata termasuk penyebab terba
nyak terjadinya kegagalan , karena memang jarang sekali UKM yang
membuat proposal usaha sebelum memulai usahanya.
3. APA…MANFAAT PROPOSAL USAHA ?
1. Untuk merintis pendirian usaha baru , misalnya membuka
restoran , mendirikan perusahaan jasa , membangun pabrik
atau mendirikan usaha dagang dll.
2. Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada , misalnya
menambah kapasitas produksi , menperluas skala usaha , atau
untuk melakukan restrukturisasi.
3. Untuk memilih jenis usaha yang mana yang lebih mengun
tungkan , usaha industri , jasa atau usaha perdagangan
bahkan usaha disektor pertanian/perkebunan.
4. PENGERTIAN DAN TUJUAN PEMBUATAN
PROPOSAL USAHA
PENGERTIAN PROPOSAL USAHA
Proposal usaha atau studi kelayakan usaha adalah suatu pene
litian tentang layak tidaknya suatu bisnis/usaha yang akan
dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara
kontinyu.
TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL USAHA
Tujuan pembuatan proposal usaha adalah untuk menghindari
penanaman modal/investasi yang besar pada peluang usaha
yang sebenarnya kurang/tidak menguntungkan
5. KERANGKA PROPOSAL USAHA
KERANGKA PROPOSAL USAHA terdiri dari :
1. Latar belakang masalah
2. Manfaat dan tujuan
3. Kondisi pasar dan strategi pemasaran
4. Manajemen dan strategi manajemen
5. Analisa Usaha/bisnis
6. Pengambilan keputusan
a) Berdasarkan Probability Index (PI)
b) Berdasarkan Pay Back Periode (PBP)
c) Berdasarkan Net Present Value (NPV)
d) Brdasarkan Internal Rate of Return (IRR)
6. Penjelasan tentang :
LATAR BELAKANG
• Pada bagian latar belakang ini menjelaskan mengenai masalah yang
dihadapi dan peluang yang mendorong bapak/ibu untuk mendirikan
usaha dengan nilai tambah yang lebih tinggi .
• Perlu dijelaskan juga bahwa selama ini (industri , pertanian perke
bunan , perdagangan atau jasa) yang dihasilkan belum berkualitas,
sehingga belum mampu menembus pasar dengan harga yang lebih
menguntungkan.
• Kedepan bapak /ibu mempunyai gagasan untuk mendirikan usaha
(industri/jasa dengan memanfaatkan bahan baku hasil perkebunan
yang melimpah dan hingga saat ini dijual dalam bentuk bahan baku
mentah/layanan jasa yang belum terpenuhi
7. Penjelasan tentang :
maksud dan tujuan
• Penyusunan studi kelayakan bisnis ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran yang jelas tentang perencanaan bisnis
perusahaan yang akan dibangun/didirikan.
• Dengan tersusunnya studi kelayakan bisnis ini, diharapkan:
1)Ada investor yang tertarik untuk terlibat dalam bisnis
yang bapak/ibu rencanakan.
2)Ada perbankan yang tertarik memberikan kredit
dengan bunga rendah untuk merealisasikan proyek ini.
3)Dengan terealisasinya proyek ini, akan meningkatkan
pendapatan dan membuka lapangan kerja bagi masya
rakat setempat.
8. Penjelasan tentang :
Kondisi pasar dan strategi pemasaran
Pada bagian ini sekurang-kurangnya menjelaskan hal hal :
1) Profil konsumen saat ini , siapa saja pembeli produk/jasa
yang kita hasilkan.
2) Siapa target pasar kita dimasa yang akan datang.
3) Potensi pasar dan prospek pertumbuhannya dimasa yang
akan datang.
4) Keunggulan produk/jasa yang kita miliki.
5) Strategi pemasaran , antara lain strategi harga , strategi
promosi ,strategi jaringan pemasaran dan strategi untuk
meningkatkan citra perusahaan.
9. Penjelasan tentang :
Manajemen dan strategi manajemen
Sekurang-kurangnya pada bagian ini menjelaskan tentang :
1) Struktur organisasi perusahaan.
2) Jumlah dan keahlian tenaga kerja yang ada saat ini.
3) Sistem penggajian dan insentif yang diberikan kepada te
naga kerja untuk peningkatan produktivitas.
4) Kelemahan manajemen usaha saat ini dan cara menga
tasinya serta kekuatan manajemen usaha dan Standar Ope
rasional Prosedur(SOP) jika sudah ada.
5)Legalitas dan peijinan perusahaan yang dimiliki.
10. Penjelasan tentang :
Analisa Usaha masa mendatang
• Aspek Pasar
Menjelaskan besarnya peluang/permintaan pasar,segmentasi
pasar, tujuan pasar dan perkembangan pasarnya.
Aspek Teknik Produksi
Menjeaskan lokasi usaha, luas pabrik/gudang/bangunan, me
sin/peralatan dan bahan baku yang digunakan.
Aspek Finasial
Menjelaskan sumber dana ,asal sumber dana, pengunaannya
untuk apa dan proyeksi biaya-biaya proses produksi, penda
patan & keuntungan serta aliran kas.
11. Penjelasan tentang :
Pengambilan Keputusan
Setelah dihitung dan dipaparkan semua aspek tadi , tahap ter
akhir dalam penyusunan Business Plan adalah tahap pengambi
lan keputusan, apakah bisnis ini layak atau tidak dilaksanakan.
Untuk mengetahui layak atau tidak investasi tsb dilakukan , arti
nya menguntungkan secara ekonomis dipergunakan 4 kriteria:
a. Probability Index (PI)
b. Pay Back Periode (PBP)
c. Net Present Value (NPV)
d. Interval Rate of Return (IRR)
12. Pengambilaan Keputusan
(lanjutan)
Probability Index
1.Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang pene
rimaan-penerimaan kas bersih masa yang akan datang , dengan
nilai sekarang investasi.
2.Jika Probability Index (PI) lebih besar dari 1 , proyek dinyatakan
menguntungkan, jika PI kurang dari 1 artinya proyek merugikan.
Pay Back Periode
1.Pay back periode adalah suatu periode/waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan pengeluaran investasi.
2.Jika Pay back periode waktunya lebih pendek daripada maximum
pay back periode, maka usulan investasi dapat diterima.
13. Pengambilan keputusan
(lanjutan)
Net Present Value (NPV)
1. Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di
masa yang akan datang.
2. Jika nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa
yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi
maka proyek dinyatakan menguntungkan dan usulan proyek
diterima.
3. Jika lebih kecil ( NPV negatif ) usulan proyek ditolak, karena
tidak menguntungkan.
14. Pengambilan Keputusan
(Lanjutan)
Internal Rate of Return (IRR)
1.Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan
nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan
penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
2.Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga
relevan (tingkat keuntungan yang disyaratkan), maka inves
tasi dinyatakan menguntungkan.
3. Jika tingkat bunga lebih kecil dinyatakan merugikan.