SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
1 
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN TEKNIS PRODUKSI 
IKM SANDANG/KERAJINAN DI KOTA P.SIANTAR 
TANGGAL : 22 - 23 JULI 2013 
oleh : 
SUWITO ASKAN, S.Mi
2 
MINDSET (POLA PIKIR) Wirausahawan 
Wirausaha atau 
Entrepreneur 
• Percaya diri (self confidence) 
• Berorientasi pada prestasi 
• Berani mengambil resiko 
• Berjiwa independen 
• Kreatif dan Inovatif 
• Ulet dan tekun (persisten)
3 
Daftar Isi 
1. PENGERTIAN WIRAUSAHA 
2. PARADIGMA KEWIRAUSAHAAN 
3. MEMBANGKITKAN ROH KEWIRAUSAHAAN 
4. LANGKAH-LANGKAH MENJADI WIRAUSAHA 
5. FAKTOR KUNCI MEMULAI USAHA 
6. BELAJAR SUKSES DARI PENGUSAHA SUKSES
4
5 
Pengertian Wirausaha 
Wiraswasta 
• Dari bahasa sansekerta 
• WIRA berarti manusia unggul, 
teladan, berbudi luhur, berani 
• SWA artinya sendiri 
• STA artinya berdiri 
• Wiraswasta : keberanian dan 
keteguhan dalam memenuhi 
kebutuhan hidup dengan kekuatan 
yang ada pada diri sendiri
6 
TRANSISI Penting dalam Hidup Anda 
Karyawan 
Wirausaha 
atau 
Entrepreneur 
Transisi 
Jika gagal, jatuh 
terpelanting
7 
Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha 
Karyawan 
• Penghasilan tetap dan stabil 
• Ritme kerja bersifat rutin 
• Kebebasan rendah 
• Ketergantungan tinggi (high dependent) 
• Bersifat pasti (ada kepastian) 
Wirausaha 
• Penghasilan variatif dan fluktuatif 
• Ritme kerja bersifat tidak rutin 
• Kebebasan tinggi 
• Ketergantungan rendah 
• Ketidakpastian tinggi
8
9 
Sikap Dasar bagi Wirausaha 
A 
K 
U 
AMBISI DAN CITA - CITA 
KEMAUAN UNTUK 
MENINGKATKAN 
KEMAMPUAN (BELAJAR 
TERUS) 
USAHA DAN KERJA KERAS 
MERAIH MASA DEPAN
10 
Sikap Dasar bagi Wirausaha 
Memiliki optimisme 
tentang masa depan 
usahanya 
Memiliki pola pikir positif 
(the power of positive 
thinking) : 
You Can if 
You Think You Can !! 
Pikiran 
Perasaaan 
Tindakan
11 
Pola Pikir Wirausaha 
• Berorientasi pada tindakan 
• Berpikir Simpel 
• Selalu Mencari Peluang Baru 
• Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi 
• Hanya mengambil Peluang Terbaik 
• Fokus pada Eksekusi 
• Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis
12 
Pikiran Menentukan Nasib 
• Pemikiran melahirkan tujuan 
• Tujuan melahirkan tindakan 
• Tindakan membentuk kebiasaan 
• Kebiasaan membentuk watak, dan 
• Wataklah yang menentukan nasib kita
13 
Sikap Dalam Dunia Bisnis 
Alasan Pimpinan Memecat Karyawan " 
• 30 % : Tidak Kompeten 
• 17 % : Tidak Mampu Bekerjasama 
• 12 % : Tidak Jujur 
• 10 % : Sikap Negatif 
• 7 % : Tidak Mengikuti Perintah 
• 8 % : Alasan Lain 
Alasan Yang Terbanyak Adalah Masalah Sikap (Tidak Jujur, 
Negatif,kurang Motivasi, Dll 
Kesuksesan Dalam Dunia Bisnis 15 % Berkaitan Dg Kemampuan 
Teknis, Dan 85 % Adalah Kepribadian Dan Sikap
14
15 
A. KEMAUAN BERPRESTASI 
• Menetapkan target yang lebih tinggi sesuai sasaran 
pekerjaan yang dibebankan kepadanya 
• Lebih mementingkan hasil dari pada penghargaan 
dari orang lain 
• Mengharapkan penilaian dari hasil kerjanya, bukan 
karena orang lain menyukainya
16 
A. MOTIVASI BERPRESTASI 
• Menetapkan target yang lebih tinggi sesuai sasaran 
pekerjaan yang dibebankan kepadanya 
• Lebih mementingkan hasil daripada penghargaan 
dari orang lain 
• Mengharapkan penilaian dari hasil kerjanya, bukan 
karena orang lain menyukainya 
• Motivasi yang dibutuhkan : 
– Sikap positif, 
– Dorongan, 
– Berpikir Strategis
17 
B. ETOS BISNIS WIRAUSAHA 
• Etos bisnis berarti keyakinan yang kuat dan 
mendalam mengenai pentingnya bisnis yang 
ditekuninya 
• Seorang pelaku bisnis sejati "tidak takut melarat" 
sementara, karena ia yakin melalui usahanya akan 
menjadi "kaya" 
• Adapun karakter yang dibutuhkan : 
– Daya gerak : (inisiatif, semangat, tanggung jawab, 
ketekunan dan kesehatan) 
– Kemampuan berpikir : gagasan asli, kreatif, kritis dan 
analitis)
18 
B. ETOS BISNIS WIRAUSAHA 
– Daya gerak : (inisiatif, semangat, tanggung jawab, 
ketekunan dan kesehatan) 
– Kemampuan berpikir : gagasan asli, kreatif, kritis dan 
analitis) 
– Kemapuan membina relasi : (mudah bergaul, suka 
membantu, kerjasama, penuh pertimbangan dan 
bijaksana) 
– Mampu menyampaikan gagasannya (lisan., tertulis) 
– Keahlian khusus : (proses produksi, pelayanan, mencari 
informasi)
19 
C. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) 
• Seorang pemimpin harus terlibat bersama 
bawahannya pada jalur-jalur kritis untuk 
mengangkat moral dan semangat juang bawahannya 
(tim kerja) 
• Aspek kepemimpinan yang penting : 
– Komunikasikan aspirasi kepada bawahan (merasa 
dihargai sebagai tim kerja) 
– Koordinasi (bawahan tahu sasaran kerjanya, apa yang 
harus dikerjakan, bagaimana caranya, dan kapan harus 
selesai)
20 
C. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) 
Aspek kepemimpinan : 
– Memberi arti dan maksud : jelaskan mengapa target itu 
penting, harus dicapai) 
– Semangati untuk meningkatkan kekuatan tim kerja : 
(jelaskan tahap-tahap yang akan dilakukan dan tingkat 
kesulitan yang akan dihadapi. 
– Berorientasi pada solusi : (ingatkan alur-alur kritis< 
hadapi dengan kepala dingan, tidak saling menyalahkan, 
yang penting berikan solusi
21 
KUNCI SUKSES WIRAUSAHA 
1. MOTIVASI 
Keinginan menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat 
melalui prestasi kerja sebagai wirausaha 
2. PENGETAHUAN 
keinginan belajar terus menerus agar tak menjadi usang 
dalam perubahan situasi persaingan usaha 
3. TINDAKAN PERSIAPAN MATANG 
– Keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan 
dan matang yang dipersiapakan sebelum melakukan 
tindakan 
– Ketekunan dan kerja keras
22 
CIRI DAN WATAK WIRAUSAHA 
CIRI - CIRI W A T A K 
PERCAYA DIRI 
KEYAKINAN, KETIDAKTERGANTUNGAN, 
INDIVIDUALLITAS DAN OPETIMISME 
BERORIENTASI 
PADA TUGAS DAN 
HASIL 
KEBUTUHAN AKAN BERPRESTASI, BERORIENTASI PADA 
LABA, KETEKUNAN DAN KETABAHAN, TEKAD KERJA 
KERAS, MEMPUNYAI DORONGAN KUAT, ENERGIK DAN 
INISIATIF 
PENGAMBIL 
RESIKO 
KEMAMPUAN MENGAMBIL RESIKO, SUKA PADA 
TANTANGAN, BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN 
KEPEMIMPINAN 
BERPRILAKU SEBAGAI PEMIMPIN, MUDAH BERGAUL , 
MENANGGAPI SARAN DAN KRITIK DENGAN BIJAK
23
24 
RENUNGKAN 
PERLU SEUMUR HIDUP UNTUK MENUNGGU ORANG 
LAIN BISA MEMPERCAYAI KEMAMPUAN ANDA. 
LEBIH BAIK MULAILAH SEKARANG JUGA DENGAN 
MEMPERCAYAI DIRI SENDIRI LEBIH DAHULU 
"JANGAN TUNGGU HARI ESOK APA YANG DAPAT ANDA KERJAKAN 
SEKARANG JUGA"
25 
A. KEBERHASILAN ITU TERGANTUNG 
PADA SIAPA YANG MELAKUKANNYA 
• Wirausaha adalah suatu seni yang didukung dengan ilmu, 
karena itu bagaimanapun bakunya program kewirausahaan 
yang disarankan oleh para pakar, hasilnya tetap tergantung 
pada si pelaku (the man behind the gun) 
• Wirausaha bukan mengandalkan pertimbangan logika, 
tetapi lebih menuntut kemauan yang dikendalikan 
perasaan 
• Bila Anda menyenangi bidang usaha yang akan anda tekuni, 
keberhasilannya menjadi lebih tinggi karena Anda 
melakukan sepenuhnya tanpa target muluk-muluk yang 
membebani
B. LANGKAH - LANGKAH 
Pertama : PENEGUHAN DIRI 
• Anda harus yakin berhasil 
• Hati, pikiran dan kegiatan Anda difokuskan pada 
kegaitan usaha tersebut sepenuhnya 
• Rubah gaya hidup menjadi hidup terprogram, hemat, 
didiplin dan penuh dedikasi 
• Awalnya Anda merasa canggung dan sedikit tersiksa, 
tetapi akan menjadi terbiasa (seperti menjadi 
pengasuh bayi yang rewel) 
26
27 
B. LANGKAH - LANGKAH 
Kedua : MEMILIH BIDANG USAHA YANG SESUAI 
• Jangan melakukan usaha yang jauh dari kebiasaan 
Anda selama ini, tetapi pilihlah yang Anda senangi 
karena Anda menguasainya atau punya akses ke 
bidang tersebut. 
• Kalau Anda mempunyai keahlian khusus misalnya 
"penjualan" maka pikirkan produk apa yang sebaiknya 
dijual (produksi sendiri, pemasok dll)
28 
B. LANGKAH - LANGKAH 
Ketiga : BUATLAH STUDI KELAYAKAN 
• Istilah Studi kelayakan jangan berpikir sangat sulit 
• Tidak perlu berpikir yang canggih, cukup yang 
sederhana, misalnya : 
– Siapa pembelinya, berapa harganya 
– Siapa pesaingnya, (berapa harga jual mereka) 
– Berapa banyak yang bisa dijual 
– Berapa biaya yang akan dikeluarkan 
– Berapa kira-kira keuntungannya
29 
B. LANGKAH - LANGKAH 
Keempat: BUATLAH PERENCANAAN USAHA 
• Mulai membiasakan berpikir usaha untuk jangka 
pendek yang terencana (misalnya 1 tahun) 
• Mungkin 3 bulan pertama tingkat penjualan masih 
rendah, dan baru bulan keempat tampak 
perkembangan 
• And harus mengatur pembiayaan dengan bijak agar 
bertahan dalam masa sulit tersebut
B. LANGKAH - LANGKAH 
Kelima : MEMILIH LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG 
• Lokasi sangat penting dan menentukan 
• Apakah Anda perlu mempunyai kantor atau cukup 
memakai garase rumah saja ? 
• Apakah Anda butuh karyawan dan peralatan kantor 
• Pertimbangkan peralatan yang sederhana (kalau perlu 
barang bekas layak pakai) 
30
31 
B. LANGKAH - LANGKAH 
Keenam : RUMUSKAN SEBAGAI FORMAT PROYEK 
• Setelah semua langkah di depan dilaksanakan, berarti 
Anda sudah bisa melangkah lebih profesional 
• Anda sekarang bisa merumuskan pemikiran menjadi 
skenario usaha yang akan Anda jalankan
32 
C. MEMBANGUN SENDIRI ATAU 
MEJALANKAN YANG SUDAH MATI 
• Keputusan penting : membangun sendiri dari 
NOL atau menjalankan usaha WARALABA yang 
sudah jadi 
• Bila mulai dari nol : Bentuk usaha dan 
kepemilikan akan menentukan perkembangan 
usaha itu nantinya, karena menyangkut 
kebutuhan modal yang akan terus meningkat
33 
C. MEMBANGUN SENDIRI ATAU 
MEJALANKAN YANG SUDAH MATI 
• Bila memilih usaha yang sudah jadi (Waralaba) : 
• Awalnya dibutuhkan modal yang agak besar (fee, 
outlet, overhead, gaji, operasional dll), tetapi 
peluang besar untuk langsung jadi 
• Namun dengan Waralaba Anda tidak mungkin 
menjadi besar seenaknya (walau ada peluang) 
karena dibatasi perjanjian
34
35 
1. Mencari Informasi Peluang Usaha 
• Artikel mengenai dunia usaha di majalah atau surat kabar (majalah yang 
memiliki rubrik khusus tentang wirausaha adalah majalah SWA; dan ada juga 
majalah yang semua isinya menyangkut tentang usaha baru yakni, majalah 
PENGUSAHA). 
• Kursus atau Lokakarya (khususnya tentang topik usaha baru) 
• Biografi atau kisah sukses pengusaha (sekarang banyak buku beredar yang 
mengenai seluk beluk menekuni dunia usaha. Salah satu judul yang bagus 
adalah : Berwirausaha dari Nol karangan Andrias Harefa). 
• Observasi atau Ngobrol dengan Pelaku Bisnis (pelaku bisnis ini bisa rekan atau 
kerabat Anda).
36 
2. Penelitian/observasi Peluang Usaha 
• Informasi juga bisa diperoleh melalui penelitian sederhana dan kecil-kecilan. Daftar 
pertanyaan yang bisa digunakan saat melakukan penelitian atau observasi ini antara 
lain adalah: 
• Kira-kira siapa calon pembelinya atau pasarnya prospektif atau tidak? Berapa besar 
kira-kira permintaan pasar? Apakah sudah ada pesaing yang melakukan usaha 
sejenis? Jika ya, dimana lokasi pesaing itu? Apakah terlalu dekat atau relatif jauh? 
• Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan? Komponen biaya apa saja yang diperlukan? 
• Berapa kira-kira pemasukan yang akan diperoleh tiap bulan? Berapa tingkat 
keuntungannya? 
• Siapa yang akan jadi pemasok kita? Bagaimana cara pembayaran ke pemasok?
(a) Manfaat Memiliki Sasaran (Goals) 
• Membuat kita mampu memfokuskan energi dan usaha kita 
37 
• Mendorong dan memotivasi kita 
• Berperan sebagai basis untuk mengalokasikan sumber 
daya (modal, manusia, dll) 
• Untuk mengukur tingkat keberhasilan kita
38 
(b) Mengapa Sasaran Penting? 
• Riset menujukkan bahwa membuat 
dan menuliskan sasaran kinerja akan 
membantu seseorang untuk mencapai 
tujuan 
• Individu yang berprestasi cenderung 
menetapkan sasaran kinerja yang 
menantang
39 
4. Aspek Penting Penetapan Sasaran 
1. Aspek Produk atau Jasa yang Akan diJual 
a) Apa jenisnya? 
b) Bagaimana proses pembuatan produk/jasa 
tersebut? 
c) Bahan Bakunya dari Mana? 
d) Lokasinya dimana? 
e) Apa keunggulan produk/jasa Anda?
40 
2. Aspek Pemasaran 
a) Siapa target pasar yang akan dituju? 
b) Berapa banyak jumlah pembeli potensial? 
c) Siapa pesaing potensial Anda? 
d) Berapa harga jual produk/jasa Anda? 
e) Berapa kira-kira volume penjualan Anda dalam 
setahun? 
f) Kegiatan promosi apa yang akan Anda lakukan?
41 
3. Aspek Keuangan 
a) Berapa modal usaha yang dibutuhkan? 
b) Aspek/bagian apa saja yang membutuhkan 
modal? 
c) Dari mana modal itu akan Anda peroleh? 
d) Berapa lama kira-kira akan balik modal?
42 
4. Aspek SDM 
a) Siapa yang akan menjalankan usaha ini? 
b) Berapa banyak SDM yang dibutuhkan? 
c) Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan untuk 
menjalankan usaha ini? 
d) Apakah Anda telah memiliki pengalaman dalam 
bidang usaha ini?
43
44 
CONTOH PENGUSAHA SUKSES 
RUDY WANANDI 
Presdir PT Asuransi 
Wahana Tata 
• Membangun bisnis dengan modal 
kepercayaan, sehingga harus dipupuk 
• Karyawan yang pintar dan berdedikasi 
SUDAMEKS AWS 
CEO PT Garudafood 
• Sukses melewati badai krisis 
• Melakukan perubahan budaya perusahaan 
SUMADI KUSUMA 
PT Global Putra 
Indonesia 
• Bisnis jasa transportasi dan logistik 
(termasuk pengiriman dan bongkar muat) 
• Mendobrak normalisasi hubungan dagang 
RI-China 
• Memperlakukan karyawan layaknya 
keluarga
45 
CONTOH PENGUSAHA SUKSES 
SIMARBA ATONG TJIA 
CEO PT Cahaya Buana 
Group 
• Pelopor memproduksi furniture plastik 
dan kasur busa 
• Sejak kecil rajin membantu orng tua 
menjual sayur 
HARIONO 
PT Dayu Group 
• Merntis bisnis pijat bersih sehat 
• Mengembangkan javanese Traditional 
Massage di Singapore 
• Bisnis yang memberi lapangan pekerjaan 
bagi banyak orang 
IRAWAN PURNOMO 
Presdir PT Nusantara 
Comnet Integrator 
• Mengandalkan kepintaran teknis dan 
melayani 
• Kerja keras membangun jaringan dan 
kepercayaan
46 
KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN ANDA 
• Apa yang Anda raih sekarang adalah hasil dari usaha – usaha kecil 
yang anda lakukan secara terus menerus. Keberhasilan bukan suatu 
yang turun begitu saja. Bila Anda yakin pada tujuan dan jalan Anda, 
maka Anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. 
Ketekunan adalah kemampuan Anda untuk bertahan di tengah 
tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah 
selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang 
semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak rintangan yang 
menghadang. Bayangkan Andai saja kemarin Anda berhenti, maka 
Anda tidak akan berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikkan 
nilai diri Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan sampai kehilangan 
ketekunan Anda, karena ketekunan adalah daya tahan Anda.
47 
KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN ANDA 
• Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer melangkah, akan tetap 
dimulai dari langkah pertama, satu langkah. Sebuah langkah besar 
sebenarnya terdiri dari langkah – langkah kecil, dan keberhasilan 
langkah pertama harus Anda mulai dari rumah Anda. Rumah Anda 
yang paling baik adalah hati Anda. Itulah sebaik – baiknya tempat 
untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan 
dengan memajukan hati Anda, kemudian pikiran Anda dan usaha – 
usaha Anda. Ketekunan hadir bila apa yang Anda lakukan benar – 
benar berasal dari hati Anda. Dengan motto dalam hidup ”Bekerja, 
Berusaha dan Berdo’a”
48 
TIPS RENUNGAN BAGI WIRAUSAHA 
1. Lawan terbesar manusia adalah keraguan dan ketakutan 
yang bersemayam dalam dirinya (William Wigley Jr) 
2. Jika Anda tidak dapat menjadi orang pandai, cobalah 
untuk menjadi orang berani (Eudora Welty) 
3. Seseorang itu bangkit atau jatuh, sukses atau gagal, 
bahagia atau tidak bahagia ditentukan oleh sikapnya. 
Sikap seseorang akan menciptakan situasi yang 
dihadapinya (James Lane Allen)
49 
TIPS RENUNGAN BAGI WIRAUSAHA 
4. Banyak orang yang mempunyai ambisi untuk sukses. 
Mereka bahkan mempunyai kemampuan istimewa dalam 
bekerja, tetapi mereka ternyata tidak berhasil. Mengapa ? 
Mungkin mereka berpikir karena mereka menguasai 
pekerjaannya maka mereka merasa tidak perlu lagi 
menguasai dirinya sendiri. (John Stevonson) 
5. Optimis yang tidak disertai dengan usaha keras, hanya 
akan menjadi sekedar pemikiran semata yang tidak akan 
menghasilkan apa-apa (Edward L. Curtis)
50

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

membangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnismembangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnis
kiki rizky
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Neni Sholihat
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Lusi Chuby
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
Heffrizza Ahmad
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
Fira Nursya`bani
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
Alir Retno
 
power point "wirausaha"
power point "wirausaha"power point "wirausaha"
power point "wirausaha"
Yurra Graska
 

Mais procurados (20)

Motivasi Wirausaha
Motivasi WirausahaMotivasi Wirausaha
Motivasi Wirausaha
 
Technopreneurship
TechnopreneurshipTechnopreneurship
Technopreneurship
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
membangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnismembangun jaringan bisnis
membangun jaringan bisnis
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur ppt
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 
Mindset entrepreneur1
Mindset entrepreneur1Mindset entrepreneur1
Mindset entrepreneur1
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Materi Kewirausahaan
Materi KewirausahaanMateri Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
power point "wirausaha"
power point "wirausaha"power point "wirausaha"
power point "wirausaha"
 
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan EntrepreneurshipKEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
 

Destaque

3 kewirausahaan
3  kewirausahaan3  kewirausahaan
3 kewirausahaan
Abu Nihad
 
Kelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fshKelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fsh
Muhammad Zen
 
Laporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecilLaporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecil
Satria Novan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
mayauw
 
Makalah entrepeneurship
Makalah entrepeneurshipMakalah entrepeneurship
Makalah entrepeneurship
Reza Ryantono
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
sidiart
 
How to Manage Fun & Profit
How to Manage Fun & ProfitHow to Manage Fun & Profit
How to Manage Fun & Profit
M. Arief Budiman
 
Wirausahawan sukses
Wirausahawan suksesWirausahawan sukses
Wirausahawan sukses
Daly Indra
 

Destaque (19)

Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Ebook Transformasi Mindset by Ronal Hutagalung
Ebook Transformasi Mindset by Ronal HutagalungEbook Transformasi Mindset by Ronal Hutagalung
Ebook Transformasi Mindset by Ronal Hutagalung
 
Seminar Bincang Santai Kewirausahaan - Mencari Peluang Usaha dan Peluang Pasa...
Seminar Bincang Santai Kewirausahaan - Mencari Peluang Usaha dan Peluang Pasa...Seminar Bincang Santai Kewirausahaan - Mencari Peluang Usaha dan Peluang Pasa...
Seminar Bincang Santai Kewirausahaan - Mencari Peluang Usaha dan Peluang Pasa...
 
3 kewirausahaan
3  kewirausahaan3  kewirausahaan
3 kewirausahaan
 
Motivasi Bisnis
Motivasi  BisnisMotivasi  Bisnis
Motivasi Bisnis
 
Kelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fshKelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fsh
 
Laporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecilLaporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecil
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Makalah entrepeneurship
Makalah entrepeneurshipMakalah entrepeneurship
Makalah entrepeneurship
 
1.7 - Membuat Keputusan
1.7 - Membuat Keputusan1.7 - Membuat Keputusan
1.7 - Membuat Keputusan
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
How to Manage Fun & Profit
How to Manage Fun & ProfitHow to Manage Fun & Profit
How to Manage Fun & Profit
 
001
001001
001
 
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneurMakalah kewirausahaan mindset entrepreneur
Makalah kewirausahaan mindset entrepreneur
 
Ppt 2- kwu
Ppt 2- kwuPpt 2- kwu
Ppt 2- kwu
 
PMB 202 Entrepreneurial Mindset
PMB 202 Entrepreneurial MindsetPMB 202 Entrepreneurial Mindset
PMB 202 Entrepreneurial Mindset
 
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
Startup Mindset (Free book preview - Chapter 1)
 
Wirausahawan sukses
Wirausahawan suksesWirausahawan sukses
Wirausahawan sukses
 
Konsep kewirausahaan
Konsep  kewirausahaanKonsep  kewirausahaan
Konsep kewirausahaan
 

Semelhante a Menjadi Wirausaha Sukses

Bahan ajar kls x bab ii
Bahan ajar kls x bab iiBahan ajar kls x bab ii
Bahan ajar kls x bab ii
Zul Karnain
 
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
 
Enterpreneurship and inovation
Enterpreneurship and inovationEnterpreneurship and inovation
Enterpreneurship and inovation
Eko Satriyo
 

Semelhante a Menjadi Wirausaha Sukses (20)

MATERI PENGAYAAN: Kewirausahaan
MATERI PENGAYAAN: KewirausahaanMATERI PENGAYAAN: Kewirausahaan
MATERI PENGAYAAN: Kewirausahaan
 
Philosopy kewirausahaan
Philosopy kewirausahaanPhilosopy kewirausahaan
Philosopy kewirausahaan
 
Menjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic EnterpreneurshipMenjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
BAB satu keusahawanan kolaj vokasional p
BAB satu keusahawanan kolaj vokasional pBAB satu keusahawanan kolaj vokasional p
BAB satu keusahawanan kolaj vokasional p
 
Konsep kewirausahaan
Konsep kewirausahaanKonsep kewirausahaan
Konsep kewirausahaan
 
CARA SUSKSES MEMBANGUN MINDSET WIRAUSAHA.pptx
CARA SUSKSES MEMBANGUN MINDSET WIRAUSAHA.pptxCARA SUSKSES MEMBANGUN MINDSET WIRAUSAHA.pptx
CARA SUSKSES MEMBANGUN MINDSET WIRAUSAHA.pptx
 
Ppt 3 kwu
Ppt 3 kwuPpt 3 kwu
Ppt 3 kwu
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
1-1-mengidentifikasi-sikap-perilaku-wirausaha.ppt
1-1-mengidentifikasi-sikap-perilaku-wirausaha.ppt1-1-mengidentifikasi-sikap-perilaku-wirausaha.ppt
1-1-mengidentifikasi-sikap-perilaku-wirausaha.ppt
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
Bahan ajar kls x bab ii
Bahan ajar kls x bab iiBahan ajar kls x bab ii
Bahan ajar kls x bab ii
 
Enterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasiEnterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasi
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
 
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.pptKONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
 
kewirausahaan definisi
kewirausahaan definisikewirausahaan definisi
kewirausahaan definisi
 
2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt
 
Enterpreneurship and inovation
Enterpreneurship and inovationEnterpreneurship and inovation
Enterpreneurship and inovation
 
Peningkatan prestasi kerja cemerlang.ppt
Peningkatan prestasi kerja cemerlang.pptPeningkatan prestasi kerja cemerlang.ppt
Peningkatan prestasi kerja cemerlang.ppt
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1
 

Mais de Kacung Abdullah

Mais de Kacung Abdullah (20)

Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
 
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di IndonesiaPembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
 
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahCara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
 
Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation Chapter 6, Training Evaluation
Chapter 6, Training Evaluation
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
 
Organization life cycle
Organization life cycleOrganization life cycle
Organization life cycle
 
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
 
21 core competencies
21 core competencies21 core competencies
21 core competencies
 
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Working Capital
Working CapitalWorking Capital
Working Capital
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Strategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce ManagementStrategic Human Resorce Management
Strategic Human Resorce Management
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
KBLI 2015
KBLI 2015KBLI 2015
KBLI 2015
 
Defining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st CenturyDefining Marketing for the 21st Century
Defining Marketing for the 21st Century
 

Último

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Menjadi Wirausaha Sukses

  • 1. 1 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN TEKNIS PRODUKSI IKM SANDANG/KERAJINAN DI KOTA P.SIANTAR TANGGAL : 22 - 23 JULI 2013 oleh : SUWITO ASKAN, S.Mi
  • 2. 2 MINDSET (POLA PIKIR) Wirausahawan Wirausaha atau Entrepreneur • Percaya diri (self confidence) • Berorientasi pada prestasi • Berani mengambil resiko • Berjiwa independen • Kreatif dan Inovatif • Ulet dan tekun (persisten)
  • 3. 3 Daftar Isi 1. PENGERTIAN WIRAUSAHA 2. PARADIGMA KEWIRAUSAHAAN 3. MEMBANGKITKAN ROH KEWIRAUSAHAAN 4. LANGKAH-LANGKAH MENJADI WIRAUSAHA 5. FAKTOR KUNCI MEMULAI USAHA 6. BELAJAR SUKSES DARI PENGUSAHA SUKSES
  • 4. 4
  • 5. 5 Pengertian Wirausaha Wiraswasta • Dari bahasa sansekerta • WIRA berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berani • SWA artinya sendiri • STA artinya berdiri • Wiraswasta : keberanian dan keteguhan dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri
  • 6. 6 TRANSISI Penting dalam Hidup Anda Karyawan Wirausaha atau Entrepreneur Transisi Jika gagal, jatuh terpelanting
  • 7. 7 Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha Karyawan • Penghasilan tetap dan stabil • Ritme kerja bersifat rutin • Kebebasan rendah • Ketergantungan tinggi (high dependent) • Bersifat pasti (ada kepastian) Wirausaha • Penghasilan variatif dan fluktuatif • Ritme kerja bersifat tidak rutin • Kebebasan tinggi • Ketergantungan rendah • Ketidakpastian tinggi
  • 8. 8
  • 9. 9 Sikap Dasar bagi Wirausaha A K U AMBISI DAN CITA - CITA KEMAUAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN (BELAJAR TERUS) USAHA DAN KERJA KERAS MERAIH MASA DEPAN
  • 10. 10 Sikap Dasar bagi Wirausaha Memiliki optimisme tentang masa depan usahanya Memiliki pola pikir positif (the power of positive thinking) : You Can if You Think You Can !! Pikiran Perasaaan Tindakan
  • 11. 11 Pola Pikir Wirausaha • Berorientasi pada tindakan • Berpikir Simpel • Selalu Mencari Peluang Baru • Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi • Hanya mengambil Peluang Terbaik • Fokus pada Eksekusi • Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis
  • 12. 12 Pikiran Menentukan Nasib • Pemikiran melahirkan tujuan • Tujuan melahirkan tindakan • Tindakan membentuk kebiasaan • Kebiasaan membentuk watak, dan • Wataklah yang menentukan nasib kita
  • 13. 13 Sikap Dalam Dunia Bisnis Alasan Pimpinan Memecat Karyawan " • 30 % : Tidak Kompeten • 17 % : Tidak Mampu Bekerjasama • 12 % : Tidak Jujur • 10 % : Sikap Negatif • 7 % : Tidak Mengikuti Perintah • 8 % : Alasan Lain Alasan Yang Terbanyak Adalah Masalah Sikap (Tidak Jujur, Negatif,kurang Motivasi, Dll Kesuksesan Dalam Dunia Bisnis 15 % Berkaitan Dg Kemampuan Teknis, Dan 85 % Adalah Kepribadian Dan Sikap
  • 14. 14
  • 15. 15 A. KEMAUAN BERPRESTASI • Menetapkan target yang lebih tinggi sesuai sasaran pekerjaan yang dibebankan kepadanya • Lebih mementingkan hasil dari pada penghargaan dari orang lain • Mengharapkan penilaian dari hasil kerjanya, bukan karena orang lain menyukainya
  • 16. 16 A. MOTIVASI BERPRESTASI • Menetapkan target yang lebih tinggi sesuai sasaran pekerjaan yang dibebankan kepadanya • Lebih mementingkan hasil daripada penghargaan dari orang lain • Mengharapkan penilaian dari hasil kerjanya, bukan karena orang lain menyukainya • Motivasi yang dibutuhkan : – Sikap positif, – Dorongan, – Berpikir Strategis
  • 17. 17 B. ETOS BISNIS WIRAUSAHA • Etos bisnis berarti keyakinan yang kuat dan mendalam mengenai pentingnya bisnis yang ditekuninya • Seorang pelaku bisnis sejati "tidak takut melarat" sementara, karena ia yakin melalui usahanya akan menjadi "kaya" • Adapun karakter yang dibutuhkan : – Daya gerak : (inisiatif, semangat, tanggung jawab, ketekunan dan kesehatan) – Kemampuan berpikir : gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis)
  • 18. 18 B. ETOS BISNIS WIRAUSAHA – Daya gerak : (inisiatif, semangat, tanggung jawab, ketekunan dan kesehatan) – Kemampuan berpikir : gagasan asli, kreatif, kritis dan analitis) – Kemapuan membina relasi : (mudah bergaul, suka membantu, kerjasama, penuh pertimbangan dan bijaksana) – Mampu menyampaikan gagasannya (lisan., tertulis) – Keahlian khusus : (proses produksi, pelayanan, mencari informasi)
  • 19. 19 C. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) • Seorang pemimpin harus terlibat bersama bawahannya pada jalur-jalur kritis untuk mengangkat moral dan semangat juang bawahannya (tim kerja) • Aspek kepemimpinan yang penting : – Komunikasikan aspirasi kepada bawahan (merasa dihargai sebagai tim kerja) – Koordinasi (bawahan tahu sasaran kerjanya, apa yang harus dikerjakan, bagaimana caranya, dan kapan harus selesai)
  • 20. 20 C. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Aspek kepemimpinan : – Memberi arti dan maksud : jelaskan mengapa target itu penting, harus dicapai) – Semangati untuk meningkatkan kekuatan tim kerja : (jelaskan tahap-tahap yang akan dilakukan dan tingkat kesulitan yang akan dihadapi. – Berorientasi pada solusi : (ingatkan alur-alur kritis< hadapi dengan kepala dingan, tidak saling menyalahkan, yang penting berikan solusi
  • 21. 21 KUNCI SUKSES WIRAUSAHA 1. MOTIVASI Keinginan menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat melalui prestasi kerja sebagai wirausaha 2. PENGETAHUAN keinginan belajar terus menerus agar tak menjadi usang dalam perubahan situasi persaingan usaha 3. TINDAKAN PERSIAPAN MATANG – Keinginan berhasil yang didukung dengan perencanaan dan matang yang dipersiapakan sebelum melakukan tindakan – Ketekunan dan kerja keras
  • 22. 22 CIRI DAN WATAK WIRAUSAHA CIRI - CIRI W A T A K PERCAYA DIRI KEYAKINAN, KETIDAKTERGANTUNGAN, INDIVIDUALLITAS DAN OPETIMISME BERORIENTASI PADA TUGAS DAN HASIL KEBUTUHAN AKAN BERPRESTASI, BERORIENTASI PADA LABA, KETEKUNAN DAN KETABAHAN, TEKAD KERJA KERAS, MEMPUNYAI DORONGAN KUAT, ENERGIK DAN INISIATIF PENGAMBIL RESIKO KEMAMPUAN MENGAMBIL RESIKO, SUKA PADA TANTANGAN, BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN KEPEMIMPINAN BERPRILAKU SEBAGAI PEMIMPIN, MUDAH BERGAUL , MENANGGAPI SARAN DAN KRITIK DENGAN BIJAK
  • 23. 23
  • 24. 24 RENUNGKAN PERLU SEUMUR HIDUP UNTUK MENUNGGU ORANG LAIN BISA MEMPERCAYAI KEMAMPUAN ANDA. LEBIH BAIK MULAILAH SEKARANG JUGA DENGAN MEMPERCAYAI DIRI SENDIRI LEBIH DAHULU "JANGAN TUNGGU HARI ESOK APA YANG DAPAT ANDA KERJAKAN SEKARANG JUGA"
  • 25. 25 A. KEBERHASILAN ITU TERGANTUNG PADA SIAPA YANG MELAKUKANNYA • Wirausaha adalah suatu seni yang didukung dengan ilmu, karena itu bagaimanapun bakunya program kewirausahaan yang disarankan oleh para pakar, hasilnya tetap tergantung pada si pelaku (the man behind the gun) • Wirausaha bukan mengandalkan pertimbangan logika, tetapi lebih menuntut kemauan yang dikendalikan perasaan • Bila Anda menyenangi bidang usaha yang akan anda tekuni, keberhasilannya menjadi lebih tinggi karena Anda melakukan sepenuhnya tanpa target muluk-muluk yang membebani
  • 26. B. LANGKAH - LANGKAH Pertama : PENEGUHAN DIRI • Anda harus yakin berhasil • Hati, pikiran dan kegiatan Anda difokuskan pada kegaitan usaha tersebut sepenuhnya • Rubah gaya hidup menjadi hidup terprogram, hemat, didiplin dan penuh dedikasi • Awalnya Anda merasa canggung dan sedikit tersiksa, tetapi akan menjadi terbiasa (seperti menjadi pengasuh bayi yang rewel) 26
  • 27. 27 B. LANGKAH - LANGKAH Kedua : MEMILIH BIDANG USAHA YANG SESUAI • Jangan melakukan usaha yang jauh dari kebiasaan Anda selama ini, tetapi pilihlah yang Anda senangi karena Anda menguasainya atau punya akses ke bidang tersebut. • Kalau Anda mempunyai keahlian khusus misalnya "penjualan" maka pikirkan produk apa yang sebaiknya dijual (produksi sendiri, pemasok dll)
  • 28. 28 B. LANGKAH - LANGKAH Ketiga : BUATLAH STUDI KELAYAKAN • Istilah Studi kelayakan jangan berpikir sangat sulit • Tidak perlu berpikir yang canggih, cukup yang sederhana, misalnya : – Siapa pembelinya, berapa harganya – Siapa pesaingnya, (berapa harga jual mereka) – Berapa banyak yang bisa dijual – Berapa biaya yang akan dikeluarkan – Berapa kira-kira keuntungannya
  • 29. 29 B. LANGKAH - LANGKAH Keempat: BUATLAH PERENCANAAN USAHA • Mulai membiasakan berpikir usaha untuk jangka pendek yang terencana (misalnya 1 tahun) • Mungkin 3 bulan pertama tingkat penjualan masih rendah, dan baru bulan keempat tampak perkembangan • And harus mengatur pembiayaan dengan bijak agar bertahan dalam masa sulit tersebut
  • 30. B. LANGKAH - LANGKAH Kelima : MEMILIH LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG • Lokasi sangat penting dan menentukan • Apakah Anda perlu mempunyai kantor atau cukup memakai garase rumah saja ? • Apakah Anda butuh karyawan dan peralatan kantor • Pertimbangkan peralatan yang sederhana (kalau perlu barang bekas layak pakai) 30
  • 31. 31 B. LANGKAH - LANGKAH Keenam : RUMUSKAN SEBAGAI FORMAT PROYEK • Setelah semua langkah di depan dilaksanakan, berarti Anda sudah bisa melangkah lebih profesional • Anda sekarang bisa merumuskan pemikiran menjadi skenario usaha yang akan Anda jalankan
  • 32. 32 C. MEMBANGUN SENDIRI ATAU MEJALANKAN YANG SUDAH MATI • Keputusan penting : membangun sendiri dari NOL atau menjalankan usaha WARALABA yang sudah jadi • Bila mulai dari nol : Bentuk usaha dan kepemilikan akan menentukan perkembangan usaha itu nantinya, karena menyangkut kebutuhan modal yang akan terus meningkat
  • 33. 33 C. MEMBANGUN SENDIRI ATAU MEJALANKAN YANG SUDAH MATI • Bila memilih usaha yang sudah jadi (Waralaba) : • Awalnya dibutuhkan modal yang agak besar (fee, outlet, overhead, gaji, operasional dll), tetapi peluang besar untuk langsung jadi • Namun dengan Waralaba Anda tidak mungkin menjadi besar seenaknya (walau ada peluang) karena dibatasi perjanjian
  • 34. 34
  • 35. 35 1. Mencari Informasi Peluang Usaha • Artikel mengenai dunia usaha di majalah atau surat kabar (majalah yang memiliki rubrik khusus tentang wirausaha adalah majalah SWA; dan ada juga majalah yang semua isinya menyangkut tentang usaha baru yakni, majalah PENGUSAHA). • Kursus atau Lokakarya (khususnya tentang topik usaha baru) • Biografi atau kisah sukses pengusaha (sekarang banyak buku beredar yang mengenai seluk beluk menekuni dunia usaha. Salah satu judul yang bagus adalah : Berwirausaha dari Nol karangan Andrias Harefa). • Observasi atau Ngobrol dengan Pelaku Bisnis (pelaku bisnis ini bisa rekan atau kerabat Anda).
  • 36. 36 2. Penelitian/observasi Peluang Usaha • Informasi juga bisa diperoleh melalui penelitian sederhana dan kecil-kecilan. Daftar pertanyaan yang bisa digunakan saat melakukan penelitian atau observasi ini antara lain adalah: • Kira-kira siapa calon pembelinya atau pasarnya prospektif atau tidak? Berapa besar kira-kira permintaan pasar? Apakah sudah ada pesaing yang melakukan usaha sejenis? Jika ya, dimana lokasi pesaing itu? Apakah terlalu dekat atau relatif jauh? • Berapa kira-kira modal yang dibutuhkan? Komponen biaya apa saja yang diperlukan? • Berapa kira-kira pemasukan yang akan diperoleh tiap bulan? Berapa tingkat keuntungannya? • Siapa yang akan jadi pemasok kita? Bagaimana cara pembayaran ke pemasok?
  • 37. (a) Manfaat Memiliki Sasaran (Goals) • Membuat kita mampu memfokuskan energi dan usaha kita 37 • Mendorong dan memotivasi kita • Berperan sebagai basis untuk mengalokasikan sumber daya (modal, manusia, dll) • Untuk mengukur tingkat keberhasilan kita
  • 38. 38 (b) Mengapa Sasaran Penting? • Riset menujukkan bahwa membuat dan menuliskan sasaran kinerja akan membantu seseorang untuk mencapai tujuan • Individu yang berprestasi cenderung menetapkan sasaran kinerja yang menantang
  • 39. 39 4. Aspek Penting Penetapan Sasaran 1. Aspek Produk atau Jasa yang Akan diJual a) Apa jenisnya? b) Bagaimana proses pembuatan produk/jasa tersebut? c) Bahan Bakunya dari Mana? d) Lokasinya dimana? e) Apa keunggulan produk/jasa Anda?
  • 40. 40 2. Aspek Pemasaran a) Siapa target pasar yang akan dituju? b) Berapa banyak jumlah pembeli potensial? c) Siapa pesaing potensial Anda? d) Berapa harga jual produk/jasa Anda? e) Berapa kira-kira volume penjualan Anda dalam setahun? f) Kegiatan promosi apa yang akan Anda lakukan?
  • 41. 41 3. Aspek Keuangan a) Berapa modal usaha yang dibutuhkan? b) Aspek/bagian apa saja yang membutuhkan modal? c) Dari mana modal itu akan Anda peroleh? d) Berapa lama kira-kira akan balik modal?
  • 42. 42 4. Aspek SDM a) Siapa yang akan menjalankan usaha ini? b) Berapa banyak SDM yang dibutuhkan? c) Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini? d) Apakah Anda telah memiliki pengalaman dalam bidang usaha ini?
  • 43. 43
  • 44. 44 CONTOH PENGUSAHA SUKSES RUDY WANANDI Presdir PT Asuransi Wahana Tata • Membangun bisnis dengan modal kepercayaan, sehingga harus dipupuk • Karyawan yang pintar dan berdedikasi SUDAMEKS AWS CEO PT Garudafood • Sukses melewati badai krisis • Melakukan perubahan budaya perusahaan SUMADI KUSUMA PT Global Putra Indonesia • Bisnis jasa transportasi dan logistik (termasuk pengiriman dan bongkar muat) • Mendobrak normalisasi hubungan dagang RI-China • Memperlakukan karyawan layaknya keluarga
  • 45. 45 CONTOH PENGUSAHA SUKSES SIMARBA ATONG TJIA CEO PT Cahaya Buana Group • Pelopor memproduksi furniture plastik dan kasur busa • Sejak kecil rajin membantu orng tua menjual sayur HARIONO PT Dayu Group • Merntis bisnis pijat bersih sehat • Mengembangkan javanese Traditional Massage di Singapore • Bisnis yang memberi lapangan pekerjaan bagi banyak orang IRAWAN PURNOMO Presdir PT Nusantara Comnet Integrator • Mengandalkan kepintaran teknis dan melayani • Kerja keras membangun jaringan dan kepercayaan
  • 46. 46 KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN ANDA • Apa yang Anda raih sekarang adalah hasil dari usaha – usaha kecil yang anda lakukan secara terus menerus. Keberhasilan bukan suatu yang turun begitu saja. Bila Anda yakin pada tujuan dan jalan Anda, maka Anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan Anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan Andai saja kemarin Anda berhenti, maka Anda tidak akan berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan Anda, karena ketekunan adalah daya tahan Anda.
  • 47. 47 KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN ANDA • Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer melangkah, akan tetap dimulai dari langkah pertama, satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari langkah – langkah kecil, dan keberhasilan langkah pertama harus Anda mulai dari rumah Anda. Rumah Anda yang paling baik adalah hati Anda. Itulah sebaik – baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan dengan memajukan hati Anda, kemudian pikiran Anda dan usaha – usaha Anda. Ketekunan hadir bila apa yang Anda lakukan benar – benar berasal dari hati Anda. Dengan motto dalam hidup ”Bekerja, Berusaha dan Berdo’a”
  • 48. 48 TIPS RENUNGAN BAGI WIRAUSAHA 1. Lawan terbesar manusia adalah keraguan dan ketakutan yang bersemayam dalam dirinya (William Wigley Jr) 2. Jika Anda tidak dapat menjadi orang pandai, cobalah untuk menjadi orang berani (Eudora Welty) 3. Seseorang itu bangkit atau jatuh, sukses atau gagal, bahagia atau tidak bahagia ditentukan oleh sikapnya. Sikap seseorang akan menciptakan situasi yang dihadapinya (James Lane Allen)
  • 49. 49 TIPS RENUNGAN BAGI WIRAUSAHA 4. Banyak orang yang mempunyai ambisi untuk sukses. Mereka bahkan mempunyai kemampuan istimewa dalam bekerja, tetapi mereka ternyata tidak berhasil. Mengapa ? Mungkin mereka berpikir karena mereka menguasai pekerjaannya maka mereka merasa tidak perlu lagi menguasai dirinya sendiri. (John Stevonson) 5. Optimis yang tidak disertai dengan usaha keras, hanya akan menjadi sekedar pemikiran semata yang tidak akan menghasilkan apa-apa (Edward L. Curtis)
  • 50. 50