SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Judul Buku         : Prinsip-prinsip dan
Tekhnik                        EVALUASI
PEMBELAJARAN
Penulis        : Drs. M. Ngalim Purwanto,
M.P.
Tahun terbit        : Agustus 1984
Dicetak oleh        : PT REMAJA
BAB I
 KEDUDUKAN EVALUASI PENDIDIKAN DI                    Penaksiran terhadap
                                                 pertumbuhan dan kemajuan
 DALAM KURIKULUM DAN PENGAJARAN                 siswa ke arah nilai-nilai yang
                                                  telah di tetapkan di dalam
                      Pengertian Evaluasi                  kurikulum
                       dalam Pengajaran
                                            1.Mngetahui kemajuan perkembangan serta
                                                keberhasilan siswa.
                                            2.Mengetahui tingkat keberhasilan
                                                programpengajaran
                      Fungsi Evaluasi di    3.Keperluan Bimbingan Konseling
                        dalam Proses        4.Keperluan Pengembangan dan perbaikan
                      Belajar-Mengajar          kurikulumsekolah




Kedudukan Evaluasi                               Mengajar tanpa melakukan tes
                        Hubungan antara          tidak masuk akal (Mehrens &
Pendidikan Di Dalam
                         Pengajaran dan               Lehman (1978 : 2) )
   Kurikulum dan
                            Evaluasi
    Pengajaran
                                                  Sarana pokok dalam setiap
                                                      kegiatan evaluasi
                        Objek Evaluasi             pendidikan adalah anak
                         Pendidikan                         didik

                                                    1.Penggunaan Administratif
                                                    2.Penggunaan Intruksional
                                                       3.Bagi Bimbingan dan
                        Kegunaan Data                      Penyuluhan
                           Evaluasi                     4.Bagi Penyelidikan


                                                  Suatu program yang yang berisi
                                                  ketentuan dan cara-cara tentang
                       Program Evaluasi               penyelenggaran evaluasi
                                                            pendidikan
BAB I- Kedudukan Evaluasi Pendidikan didalam Kurikulum dan
          Pengajaran
 Prosedur evaluasi harus di lakukan serta bentuk-bentuk tes atau alat evaluasi
mana yang akan di pakai untuk menilai hasil pengajaran tersebut harus
dikaitkan dan mengacu pada bahan dan metode mengajar yang di gunakan dan
tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.

 Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak lepas dari tujuan evaluasi itu
sendiri. Tujuan evaluasi pendidikan ialah untuk mendapat data pembuktian
yang akan menunjukan samapai di mana tingkat kemampuan dan keberhasilan
siswa dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler.

 Hubungan pengajaran dan evaluasi adalah pengajaran itu efektif jika
mengarah kepada perubahan yang diinginkan di dalam diri siwa, dan evaluasi itu
efektif jika dapat membuktikan sampai dimana perubahan itu terjadi di dalam
diri siswa.

Objek evaluasi pendidikan adalah anak didik : sampai dimana perkembangan
anak didik setelah mengalami pendidikan dan pengajaran selama jangka waktu
tertentu. Contohnya: Perkembangan pengetahuan, sikapnya, kecerdasan,
keterampilannya, dll.
BAB I- Kedudukan Evaluasi Pendidikan didalam Kurikulum dan Pengajar

Kegunaan data evaluasi sebenarnya bergantung pada tujuan-tujuan yang akan di
capainya. Penggunaan administratif: untuk melengkapi laporan-laporan kepada
orangtua murid, untuk melengkapi kartu catatan tingkah laku, minat, dan folder
komulatif, dll. Penggunaan Intruksional : untuk membantu/menolong guru-guru dalam
cara mengajar yang lebih baik danuntuk menentukan status kelas/ murid dalam
hubungannya dengan tujuan-tujuan pokok kurikulum.

Penggunaan bagi Bimbingan dan Penyuluhan, dari data yang diperoleh dari evaluasi
melalui berbagai teknik evaluasi, seperti: tes intelejensi, achievment test,attitude
test,catatan observasi, catatan harian, inters inventories, dan catatan kumulatif dapat
digunakan untuk membimbing ke arah pemilihan pekerjaan sesuai dengan minat,
kemampuan dan kecakapan siwa masing-masing.

Program evaluasi, setiap guru menyadari dan memahami tujuan bersama yang ingin
dicapai dengan seluruh kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh sekolah itu yakni
mengevaluasi seluruh dan perkembangan siswa dalam proses kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan seperti tercantumdalam kurikulum. Selain itu guru dapat mengetahui
apa dan bagaimana melakukan evaluasi untuk mencapai tujuan bersama, dengan kata
lain guru memiliki kecakapan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi.
BAB II
EVALUASI PENCAPAIAN SISWA
                                                                       PRINSIP-PRINSIP
                                                                        DAN TEKHNIK
                                                                          EVALUASI
                                                                        PENGAJARAN




                                                         Evaluasi Pencapaian
                                                            Belajar Siswa



Prinsip-prinsip Dasar Tes                                                                            Ciri-ciri dari Empat Tipe
      Hasil Belajar                                                                                      Achievment Tests




                        Penilaian Formatif dan
                          Penilaian Sumatif                                      Perencanaan dalam
                                                                                   Menyusun Test

                                                   Norm-Referenced vs
                                                 Criterion-Referenced Test
BAB II- Evaluasi Pencapaian Sisw


 Prinsip-prinsip dasar tes hasil belajar
•Learning Outcomes- yaitu tes yang dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan intruksional.
•Mengukur sampel yang representatif dari hasil belajar dan bahan pelajaran yang telah
diajarkan- Dalam rangka mengevaluasi hasil belajar siswa kita hanya dapat mengambil
beberapa sampel hasil belajar yang dianggap pentingbdan dapat “mewakili” seluruh
performance yang telah diperoleh selama siswa mengikuti suatu unit pelajaran.
•Macam dan bentuk soal yang benar-benar cocok untuk mengukur hasil belajar sesuai dengan
tujuan – Bloom, kita menenal adanya hasil belajar yang berupa pengetahuan (kognitif), sikap
(afektif), dan keterampilan (psikomotor) ; dari hasil tersebut masih dapat kita rinci lagi
menjadi berbagai macamkemampuan yang dapat dikembangkan didalam pengajaran.
•Dapat didesain sesuai dengan kegunaan- test placement (tes penentuan penempatan
siswadalam suatu jenjang/jenis program pendidikan). Test formatif (test mencari feedback
untuk memperbaiki proses belajar-mengajar). Tes Sumatif (test menukur sampai dimana
pencapain siswa terhadap bahan pelajaran). Tes diagnostik (Tes mencari sebab-sebab kesulitan
belajar siswa, seperti : fisik, lingkungan sosial ekonomi sosial).
•Dibuat Seandal(Reliable) – Suatu tes yang andal belum tentu valid; akan tetapi, jika tes itu
valid, sudah tentu andal.
•Untuk memperbaikicara belajar siwa – Penyusunan dan penyelenggaraan tes hasil belajar
digunakan untuk evaluasi suamtif dan evaluasi formatif.
BAB II- Evaluasi Pencapaian Sisw
Penilaian Formatif adalah kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik yang digunakan untuk
memperbaiki proses belajar-mengajar. Penilaian Sumatif adala penilaian dilakukan untuk memperoleh data sampai
dimana pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah di pelajarinya dalam jangka waktu tertentu.

Norm-Referenced Test (NRT) vs Criterion-Referenced Test (CRT)
1) Cara tiap test itu dikembangkan,
2) Standar yang digunakan untuk menimbang(men-judge) atau menginterpretasikan hasil tes, dan
3) Tujuan untuk apa tesitu disusun dan diadministrasikan.

 Perencanaan dalam menyusun tes seorang guru perlu memikirkan apa tipe dan fungsi tes yang akan disusunnya
  sehingga dapat menentukan bagaimana karakteristik soal-soal yang akan dibuatnya.

 Ciri-ciri dari empat tipe acievment test
      TIPE TES     FUNGSI TES                                  KONSIDERASI SAMPEL                               CIRI-CIRI

      PLACEMENT    Menentukan entry formance tentang           Memilih sampel yang mewakili tujuan pelajaran    Items memiliki range
                   tujuan pelajaran                                                                             kesukaran yang luas dan
                                                                                                                norm-referenced
      FORMATIF     Sebagai balikan bagi siswa + guru tentang   Jika mungkin, mencakup semua unit tujuan (yang   Items memadukan kesukan
                   kemajuan belajar                            esensial)                                        unit tujuan dan criterion-
                                                                                                                referenced
      DIAGNOSTIK   Menentukan kesullitan belajar yang muncul   Mencakup sampel tugas-tugas yang berdasrkan      Items mudah digunakan
                                                               sumber-sumber kesalahan belajar yang umum        untuk menunjuk sebab-
                                                                                                                sebab kesalahan yang
                                                                                                                spesifikasi
      SUMATIF      Menentukan kenaikan tingkat/kelas atau      Memilih sampel tujuan-tujuan pelajran yang       Items memiliki range yang
                   kelulusan pada akhir program pengajaran     refresentatif                                    yang susah dan norm-
                                                                                                                referenced
BAB III
MACAM-MACAM BENTUK TES HASIL BELAJAR


                1.Arti dan                         2. Kebaikan
                Macamnya                               dan
                                                  Keburukannya

                                                                            3. Syarat-
                                                                            syarat dan
                                                                           Menyusun Tes
                                                                             Objektif

    PRINSIP-
  PRINSIP DAN                      Macam-macam
    TEKHNIK                        Bentuk Hasil
   EVALUASI                          Belajar
  PENGAJARAN
                                                                             4. Tipe-tipe
                                                                            Hasil Belajar
                                                                              Kognitif




                                                            5. Beberapa
                         6.                                  Model Tes
                    Mempersiapka                               Pilihan
                     n Test Soal                           ganda(Multipl
                       Essay                                  e Choice)
BAB III- Macam - Macam Bentuk Tes Hasil Belaja

Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah
diberikan oleh guru terhdap murid-muridnya, atau dosen kepada mahsiswanya dalam jangka waktu
tertentu.

Untuk melaksanakan evaluasi hasil mengajar dan belajar itu, seorang guru dapat menggunakan
dua macam tes yaitutes yang telah di standarkan (standarized test) dan tes buatan guru itu sendiri
(teacher-made test)
. Tes
Jenis          Kebaikan                                        Keburukan
Kebaikan dan Keburukannya :
Tes (Ujian) lisan      Lebih dapat menilai dan isis pengetahuan seseorang karena dilakukan secara face to    Pribadi dan sikap pengetes dan hubungannya dengan yang di
                       face                                                                                  tes memungkinkan hasil yang kurang objektif
Tes (ujian ) tulisan   Karena pertanyaan sama, scope dan isi pengetahuan yang di nilai tiap-tiap orang pun   Mudah menimbulkan kecurangan dan kepalsuan jawaban
                       sama
Tes Essay              Melatih mengeluarkan buah fikiran dalam bentuk kalimat/bahasa yang teratur            Kemungkinan jawaban yang heterogen sifatnya menyulitkan
                       (melatih kreasi dan fantasi)                                                          pengetes dalam menskornya.
Tes Objektif           Memaksa siswa untuk belajar baik-baik karena sukar untuk berbuat spekulasi            Kurang memberi kesempatan untuuk menyatakan isi hati /
                       terhadap bagian nama dari seluruh pelajaran yang harus dipelajari                     kecakapan yang sesungguhnya karena anak tidak membuat
                                                                                                             kalimat


Syarat-syarat menyusun tes objektif
 Tiap-tiap bentuk tes objektif harus didahului dengan “petunjuk”,bagaimana caramengerjakan tiap-tiap soal
dari tes yang bersangkutan
 Sedapat mungkin hindarkan soal-soal yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
 Usahakan agar soal-soal dalam tesyang disususn mencakup berbagai aspek penalaran.
 Dll
BAB III- Macam - Macam Bentuk Tes Hasil Belaja
 Tipe-tipe Hasil Belajar kognitif :
•Pengetahuan hafalan(kognitif)
•Pemahaman (Komprehensi)
•Aplikasi (Penerapan)
•Analisis
•Kemampuan Sintesis (menyatukan bagian-bagian ke dalam suatu bentuk yang menyeluruh)
•Evaluasi(Penilaian tentang suatu pernyataan)


Beberapa model tes pilihan ganda (Multile choice)
1) Melengkapi pilihan
2) Analisis hubungan antar hal
3) Analisis kasus
4) Melengkapi berganda (Asosiasi pilihan ganda)
5) Analisis Diagram

 Mempersiapkan Tes Essay
a. Tentukan bahwa siswa tidak akan menjawab tidak terlalu banyak/terlalu panjang sehingga
   waktu tidak cukup.
b. Jika beberapa soal essay akan diberikan, usahakan agar ada rentangan kesukaran dan
   kompleksitasnya.
c. Kebanyakan tes yang diberikan di kelas menuntut semua siswa untuk menjawab soal-soal yang
   sama.
d. Tulislah seperangkat petunjuk umum bagi tes tersebut.
BAB IV
PRINSIP-PRINSIP DAN PROSEDUR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR
                   PRINSP-PRINSIP
                    DAN TEKHNIK
                     EVALUASI
                    PENGAJARAN



                   Prinsip-prinsip dan
                   Prosedur Penilaian
                    tes Hasil Belajar




   Penskoran dan          Prinsip-prinsip                      Prosedur dan
                                            Acuan Penilaian
     penilaian              Penilaian                         Pemberian Niali
BAB IV – Prinsip-prinsip dan Prosedur Penilaian Tes Hasil Belajar


 Penskoran adalah suatu proses pengubahan jawaban-jawaban tes menjadi angka-
angka (mengadakan kuantifikasi). Penilaian adalah angka-angka hasil penskoran itu
kemudian diubah menjadi nilai-nilai melalui suatu proses pengolahan tertentu.

Prinsip-prinsip Penilaian
•Di dasarkan atas hasil pengukuran yang komprehensif.
•Harus di bedakan antara penskoran (scoring) dan penilaian (grading).
•Kegiatan pemberian nilai hendaknya merupakan bagian integral dari prose belajar-
mengajar.
•Penilaian harus bersifat komparabel (tahap pengukuran yang menghasilkan angka-
angka yang dilaksanakan menduduki skor yang sama harus memperoleh nilai yang
sama pula).
•Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi pengajar
sendiri.
BAB IV – Prinsip-prinsip dan Prosedur Penilaian Tes Hasil
                         Belajar
Acuan Penilaian
I. Penilaian Acuan Patoakan (PAP) – Penilaian yang mengacu kepada kriteria
    pencapaian tujuan(intruksional) yang telah dirumuskan sebelumnya)
II. Penilaian Acuan Norma (PAN) – Penilaian yang di lakukan dengan mengacu pada
    norma kelomop; nilai-nilai yang diperoleh dibandingkan dengan nilai-nilainsiswa
    lainnya yang termasuk dalam kelompok itu.

 Prosedur pemberian nilai
Beberapa prosedur Penilaian :
1. Prosedur penilaian yang paling sederhana
2. Prosedur memisahkan fase pengukuran dan fase penilaian (peringkat skor-skor
    dalam bentuk-bentuk tabel distribusi).
3. Prosedur penilaian dengan menggunakan persentase (%).
4. Prosedur yang menggunakan teknik statistik yang lebih kompleks (prosedur
    perstandarisasian dan penormalisasian).
BAB V
TEKNIK PENGOLAHAN SKOR HASIL EVALUASI


                                 Mengolah Skor
                                   Mentah
                                 Menjadi Nilai   Mengolah Skor
                                    Huruf          Mentah
                                                 Menjadi Bilai
                                                    1- 10


    PRINSIP-
                    Teknik
  PRINSIP DAN
    TEKNIK        Pengolahan
   EVALUASI       Skor Hasil                                  Penilaian
  PEMBELAJAR       Evaluasi                                 dengan Persen
      AN




                                                  Mengolah Skor
                                                    Mentah
                               Mengolah Skor      Menjadi Skor
                                 Mentah            Standar Z
                               Menjadi Skor
                                Standar T
BAB V – Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluas


 Mengolah skor menjadi nilai huruf adalah masalah penentuan batas lulus /passing
grade dengan tujuan penilaian itu untuk mempertinggi mutu hasil belajar siswa. Cara
menilai seperti ini cocok digunakan untuk program pendidikan yang menganut sistem
kredit semester (SKS).

Mengolah skor menjadi nilai 1-10, kebaikan sistem penskoran seperti ini bahwa nilai-
nilai yang diperoleh siswa benar-benar mencerminkan kapasitas kelompok (disesuaikan
dengan kondisi atau tingkat kepandaian kelompok yang bersangkutan). Kelemahannya;
bahwa niali-nilai yang diperoleh sistem tersebut belum mencerminkan sampai mana
pencapaian scope bahan pelajaran yang di skor.

 Penilaian dengan persen (percentages correction), jika materi tes benar-benar mewakili
seluruh bahan pelajaran yang telah diajarkan sesuai dengan kurikulum, maka nilai yang
diperoleh siswa menunjukan besarnya persentase penguasaan siswa terhadap bahan
pelajaran.
BAB V – Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi


Mengolah skor mentah menjadi skor standar Z adalah skor yang
penjabarannya didasarkan atas unit deviasi dari mean (mean = 0) dimaksudkan
untuk melihat bagaimana kedudukan skor-skor tersebut dibandingkan dengan
rata-rata skor kelompoknya.


 Mengolah skor mentah menjadi skor standar T adalah untuk mengetahui
bagaimana kedudukan seorang anak yang memperoleh skor tersebut dibandingkan
dengan kelompok nya di dalam suatu tes (misalnya: batas lulus dari berbagai
mata pelajaran).
BAB VI
EVALUASI DALAM SISTEM PENGAJARAN PPSI

                                            1. Tujuan ,
   PRINSIP-                                  Jenis dan
 PRINSIPNDAN                                  Fungsi                       2. Cara, Teknik
    TEKNIK
                                                                              dan Jenis
  EVALUASI
                                                                               Standar
 PENGAJARAN
                                                                              penilaian


                Evaluasi Dalam
                    Sistem                                   3. Tes dan
                Pengajaran PPSI                               Prinsip
                                                          Pelaksanaannya




                                                                             4. Cara
                                                                           Menilai Tes
                                  5. Penentuan                             Formatif dan
                                  Nilai Rapor                              Tes Sumatif
BAB VI- Evaluasi dalam Sistem Pengajaran PPS
PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional)
 Tujuan Evaluasi
• Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki program satuan pelajaran
   atau proses mengajar.
• Menentukan hasil kemajuan belajar siswa, antara lain berguna sebagai bahan laporan kepada orang
   tua,penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya seorang siswa.
• Dll.

 Jenis dan Fungsi Evaluasi
1. Penilaian formatif, yakni penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satuan pelajaran, dan fungsinya
   untuk memperbaiki proses belajar-mengajar.
2. Penilaian sumatif, yakni penilaian,yakni penilaian yang dilakukan tiap semester.
3. Penilaian penilaian, yang berfungsi untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar-mengajar yang tepat.
4. Penilaian diagnostik, berfungsi untuk membantu meemcahkan kesulitan belajar ssiwa.

 Cara dan teknik penilaian.
• Cara menilai,cara kuantitatif (penilaian dalam bentuk angka), cara kualitatif (bentuk pernyataan)Teknik
  penilaian, teknik berbentuk tes (menilai kemampuan siswa mencakup aspek pengetahuan,
  keterampilan,sikap,dll). Teknik bentuk notes (menilai sikap,, minat, dan kepribadian siswa,mungkin
  digunakan wawancara,observasi)
• Jenis-jenis standar penilaian, standar mutlak (hasil yang dicapai masing-masing siswa dibandingkan dengan
  kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya). Standar relatif (hasil yang dicapai masing-masing siswa
  dibandingkan dengan norma kelompok).
BAB VI- Evaluasi dalam Sistem Pengajaran PPS
   Tes dan prinsip pelaksanaanya
•   Berbagai jenis tes
•   Tes tertulis
•   Tes lisan, dan
•   Tes perbuatan (performance tes)

 Bentuk-bentuk item tes
Macam-macam bentuk item tes untuk menilai tujuan intruksional khusus (TIK) di dalam sistem pengajaran
   PPSI (tes formatif). Untuk menentukan angka/ hasil belajar siswa dalam tahap-tahap tertentu (tes
   sumatif), dapat dibagi menjadi 2 golongan,yaitu bentuk essay dantes objektif.

 Cara menilai tes formatif dan sumatif
• Cara menilai tes formatif adalah tes yang diberikan kepada murid-murid pada setiap akhir program satuan
  pelajaran. Yang penting adalah bahwa setiap soal betul-betul mwngukur tujuan intruksional yang hendak
  dicapai.
• Cara menilai tes sumatif biasanya diadakan tiap semester, pada umumnya jumlah soal-soal sumatif lebih
  banyak daripada tes formatif dan bentuk soalnya dapat terdiri atas campuran beberapa bentuk item tes
  (multiple choice, completion,matching,dan essay).

 Penentuan nilai rapor
Sebenarnya hasil penilaian formatif itu tidak boleh dimasukkan untuk menentukan nilai rapor, selain itu guru
    harus melakukan pula tes-tes submatif pada tahap-tahap tertentu. Dan kemudian digabung dengan niali
    sumatif untuk mengisi rapor (caranya yaitu dengan merata-ratakan hasil tes sumatif dan tes subsumatif).
BAB VII
 TEKNIK ANALISIS DAN INTERPRETASI TES HASIL BELAJAR


                                           1. Teknik Analisis Tes
                                            Soal (item Analysis)




                                                                            2. Analisis dan
                                                                         InterpretaAsi Soal Tes
                                                                                Objektif
PRINSIP-PRINSIP
  DAN TEKNIK       Teknik Analisis dan
                                             3. Prosedur analisis item
   EVALUASI       Interpretasi Tes Hasil      yang Lebih Sederhana
 PENGAJARAN              Belajar             untuk Norm-Referenced
                                                      Tests




                                                                           4. Interpretasi Dana
                                                                             Analisis Item Tes
                                                                             Norm-Referenced

                                            5. Prosedur Analisi
                                           Item untuk Criterion-
                                              Referenced Test
BAB VII – Teknik Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belajar



Teknik Analisis Soal Tes merupakan salah satu cara untuk memperbaiki proses
belajar-mengajar yang paling efektif , dengankata lain hasil tes itu kita olah
sedemikan rupa sehingga hasil pengolahan itu dapat diketahui komponen-komponen
manakah dari prose belajarmengajar itu yang masih salah..

Analisis dan Interpresikan soal tes objektif, berguna bagi perbaikan penyusunan
kembali soal-soal tes, juga berguna untuk melihat/meneliti materi-materi mana dari
bahan pelajaran mana yang belum dikuasai siswa. Soal yang sukar bagi keseluruhan
kelas berguna untuk pembimbingan ke arah eksplorasi yang lebih luas.

Prosedur analisys item yang lebih sederhana untuk “norm-referenced test” berguna
untuk mengevaluasi suatu item tes dan jika dikombinasikan dengan makdud untuk
memriksa item itu sendiri, hasil analisis itu memberikan informasi yang sangat
berguana bagi penembangan item itu
BAB VII – Teknik Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belaja



Interpretasi Dana Analisis Item Tes Norm-Referenced, tidaklah bijaksana
menentukan suatu tingkat minimum dari daya pembeda untuk pemilihan item. Jika
suatu item menunjukan indeks posistif dalam deskriminasi berfungsi efektif
hendaknya dipertahankan dan dismpan dalam file item untuk digunakan pada
waktu yang akan datang.

Prosedur Analisi Item untuk Criterion-Referenced Test adalah sampai sejauh
mana tiap item dapat mengukur hasil pengajaran (effect of intruction), jika suatu
sistem dapat dijawab dengan benar oleh semua siswa tidak mengukur hasil
pengajaran. Namun jika salah semua oleh siswa tidak berfungsi sebagai alat
evaluasi. Kedua-duanya penting bagi pencapaian pengukuran hasil pengajaran
sebagai suatu dasar bagi penentuan kualitas item.
BAB VII
 KUALITAS DAN CIRI-CIRI TEKNIK EVALUASI YANG                 PRINSIP-PRINSIP
 BAIK                                                          DAN TEKNIK
                                                                EVALUASI
                                                              PENGAJARAN


Validitas
                                      Kualitas dan Ciri-
                                      ciri Teknik Evaluasi
                                      Yang baik

      Keandalan




              Objektivitas




                        Kepraktisan
BAB VIII– Kualitas dan Ciri-Ciri Teknik Evaluasi Yang aik

 Validitas, suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi (disebut
valid) jika teknik evaluasi atau tes itu dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur.
Olehnkarena itu validitas harus ditentukan dalam hubunganya dengan tujuan yang akan
dicapai dengan alat evaluasi.

 Keandalan (reliability) adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi, suatu tes/
alat evaluasi dikatakan andal jika ia dapat dipercaya, konsisten, atau stabil dan produktif.
Jadi, yang dipentingkan disini ialah ketelitiannya; sejauh mana tes atau alat tersebut
dapat dipercaya kebenarannya

 Objektif adalah suatu tes ditentukan oleh tingkat atau kualitas kesaman skor-skor yang
diperoleh dengan tes tersebut meskipun hasil tes itu dinilai oleh beberapa orang penilaian.
Untuk ini diperlukan kunci jawaban tes (scoring tey).

 Kepraktisan, suatu tes dikatakan mempunyai kepraktisan yang baik jika
memungkinkan untuk menggunakan tes itu besar. Kriteria untuk mengukur praktis-
praktis suatu tes dapat dilihat dari : biaya, waktu, sukar mudahnya menyusun tes, sukar
mudahnya menilai, lamanya waktu yang diperlukan..
BAB IX
OBSERVASI SEBAGAI ALAT EVALUASI
                                                     Keduddukan
                        Pengertian                 Observasi di dalam       Situasi dalam
                        Observasi                      Evaluasi               Observasi




                                                                                     Cara-cara
                                                                                    Mencatatkan
PRINSIP-PRINSIP
                                                                                     Observasi
  DAN TEKNIK                       Observasi sebagai Alat
   EVALUASI                              Evaluasi
 PENGAJARAN

                                                                               Lamanya Observasi
                                                                               dan Posisi Pengamat




                   Kebaikan dan                     Interpretasi data   Validitas
                  Kelemahan data                       Observasi        Observasi
                     Observasi
BAB IX – Observasi Sebagai Alat
 Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pengcatatan secara sistematis
                                                           Evaluasi
mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.

 Kedudukan observasi didalam evaluasi, observasi merupakan metode langsung terhadap tingkah laku
sampling didalam situasi sosial; dengan demikian merupakan bantuan yang vital sebagai suatu alat
evaluasi. Dalam rangka evaluasi hasil belajar, digunakan sebagai teknik evaluasi untuk menilai kegiatan-
kegiatan belajar yang bersifat keterampilan atau skill.

 Situasi di dalam observasi
•Yersild dan Meigs :
•Situasi bebas adalah klien yang diamati dalam keadaan bebas, tidak terganggu, dan tidak mengetahui
bahwa ia tau mereka sedang diamati.
•Situasi yang dibuat, pengamat telah sengaja membuat atau menambahkan kondisi-kondisi tertentu,
kemudian mengamati bagaimana reaksi yang timbul
•Situasi campuran adalah siuasi dalam obsrvasi yang merupakan gabungan dari kedua macam situasi
tersebut diatas.

 Cara-cara mencatatkan observasi
•Ada 2 pokok tentang mencatatkan observasi yaitu;
Unit-unit tingkah laku yang akan diamati dirumuskan terlebih dahulu (dibuat hanyalah mengenai
aspek-aspek yang telah ditentukan)
Mencatat apa saja yang terjadi dalam situsi itu, dalam hal ini pengamat dapat memperoleh data yang
luas dan bervariasi.
BAB IX – Observasi Sebagai Alat Evaluas

 Lamanya observasi dan posisi pengamat, hal ini bergantung pada atau berkaitan langsung
dengan tujuan evaluasi yang dilakukan dengan observasi itu. Posisi pengamat dalam rangka
observasi informal hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga siswa yang diamati tidak
mengetahui bahwa ia sedang diobservasi.

 Validasi observasi sangat tergantung pada tujuan yang akan diukur/ dinilai. Suatu teknik
evaluasi yang dapat mempunyai validitas yang berbeda-beda jika dipergunakan untuk mengukur
tujuan kegiatan belajar yang berlainan dan sangat bergantung pada kecakapan, pengertian,
pengetahuan, dan sifat-sifat itu sendiri.

Interpretasi data observasi, pada penilaian yang dilakukan dengan teknik observasi waktu
yang diperlukan untuk mengumpulkan data dapat lebih singkat daripada waktu yang diperlukan
untuk menganalisis atau mengolah data. Hal ini bergantung pada tujuan dan teknik observasi
yang dipergunakan.

 Kebaikan dan kelemahan data observasi
• Kebaikannya adalah data observasi diperoleh secara langsung dengan mengamati kegiatan atau
ekspresi siswa dalam berbuat atau bereaksi terhadap suatu perangsang tertentu sehingga data
tersebut dapat lebih objektif .
•Kelemahannya adalahdata yang hanya diperooleh dari observasi tidak dapat memberikan
gambaran(insight) yang sama tentang struktur kepribadian individu.Untuk itu masih diperlukan
data yang diperoleh dengan teknik lain.
Buku Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran ini sangat berguna untuk
seorang pengajar (guru SD, ustadz, dosen atau apapun itu namanya). Buku ini berisi cara
mengajar, soal yang akan dibuat atau cara mengevaluasi yang salah. Dan segala masalah
yang bertalian dengan pengetesan dan pengevaluasi hasil belajar siswa/mahsiswa, bahkan
sekaligus mengevaluasi para pengajar itu sendiri.
          Namun dalam cetakan buku ini masih ada kesalahn cetak yaitu pada BAB V yang
membuat para pemakai buku ini kesulitan untuk membaca dan memahaminya karena ada
beberapa halaman yang berulang-ulang, untuk itu perlu diperbaiki.
          Untuk keseluruhan isi buku yang berjudul Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran ini sudah sesuai dengan isi (materi) yang terkandung didalamnya,yaitu mengikuti
perkembangan dan tuntutan kebutuhan dalam praktek kependidikan pada umumnya.
Sehingga buku ini dapat menjadi salah satu referensi di samping buku-buku lainnya.
tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2B

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikan
Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikanHbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikan
Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikanAzan Hamin
 
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHPERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHMohd Fuad
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Haristian Sahroni Putra
 
Silabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdSilabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdAlan Darmawan
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranArif Wicaksono
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSmansabihu Aeknabara
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
 
Pengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasiPengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasitri_setiawan77
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais procurados (17)

Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikan
Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikanHbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikan
Hbef3203 pengukuran-dan-penilaian-dalam-pendidikan
 
Kelompok 1 EP
Kelompok 1 EPKelompok 1 EP
Kelompok 1 EP
 
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAHPERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENILAIAN DAN PENYELIDIKAN KURIKULUM BILIK DARJAH
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasar...
 
Silabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsdSilabus asesmen pgsd
Silabus asesmen pgsd
 
Lk 1
Lk 1Lk 1
Lk 1
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Tugas heru
Tugas heruTugas heru
Tugas heru
 
Pengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasiPengembangan sistem evaluasi
Pengembangan sistem evaluasi
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 

Destaque

Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan affan Yusra
 
Tes dan pengukuran
Tes dan pengukuranTes dan pengukuran
Tes dan pengukuranArif Winahyu
 
Tes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaTes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaEusthasia Suwarti
 
Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batikProses pembuatan batik
Proses pembuatan batikArif Winahyu
 
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)sadirun
 
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikaneryeryey
 
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalam
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalamBuku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalam
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalamArya Dinpanggah
 
Kedudukan dan urgensi evaluasi
Kedudukan dan urgensi evaluasiKedudukan dan urgensi evaluasi
Kedudukan dan urgensi evaluasiRiska Ratnasari
 
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)dewonggo
 
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaMateri evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaDhoenny Ngerusuk
 
Contoh Evaluasi dengan power point
Contoh Evaluasi dengan power pointContoh Evaluasi dengan power point
Contoh Evaluasi dengan power pointari handoko
 
Fungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi pptFungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi pptM Danial
 
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip EvaluasiPengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip EvaluasiIbrahim Punkers
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiapil73
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranTyo Pumpkins
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranRiszki Alfiah Rahmah
 

Destaque (20)

Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
Tes dan pengukuran
Tes dan pengukuranTes dan pengukuran
Tes dan pengukuran
 
Tes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siskaTes objectif dan tes esai eus&siska
Tes objectif dan tes esai eus&siska
 
Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batikProses pembuatan batik
Proses pembuatan batik
 
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tesTeknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
Teknik konversi-skor-mentah-hasil-tes
 
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
 
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
 
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalam
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalamBuku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalam
Buku laporan hasil belajar tpq darussalam watusalam
 
Prinsip evaluasi
Prinsip evaluasiPrinsip evaluasi
Prinsip evaluasi
 
Kedudukan dan urgensi evaluasi
Kedudukan dan urgensi evaluasiKedudukan dan urgensi evaluasi
Kedudukan dan urgensi evaluasi
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi (1)
 
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran BahasaMateri evaluasi pembelajaran Bahasa
Materi evaluasi pembelajaran Bahasa
 
Contoh Evaluasi dengan power point
Contoh Evaluasi dengan power pointContoh Evaluasi dengan power point
Contoh Evaluasi dengan power point
 
Fungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi pptFungsi evaluasi ppt
Fungsi evaluasi ppt
 
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip EvaluasiPengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
Pengertian tujuan-fungsi-prinsip Evaluasi
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaranMakalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
Makalah peranan evaluasi dalam pembelajaran
 

Semelhante a tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2B

Pengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaianPengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaianatraxtra88
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasNispi Hariyani
 
Langkah 6 developing assessment instruments
Langkah 6  developing assessment instrumentsLangkah 6  developing assessment instruments
Langkah 6 developing assessment instrumentsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Modul matematik
Modul matematikModul matematik
Modul matematikMaini Akif
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdfdayuprasanda
 
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSV
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSVPengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSV
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSVNoor Syazwanni
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI Fadia Rizqi
 
Pentaksiran pendidikan moral di sekolah rendah
Pentaksiran  pendidikan   moral  di  sekolah  rendahPentaksiran  pendidikan   moral  di  sekolah  rendah
Pentaksiran pendidikan moral di sekolah rendahBadriyatun Kamar
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)sadirun
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranNDESA
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaDx Lupheparentseverafter
 

Semelhante a tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2B (20)

Pengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaianPengujian,pentaksiran,penilaian
Pengujian,pentaksiran,penilaian
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Langkah 6 developing assessment instruments
Langkah 6  developing assessment instrumentsLangkah 6  developing assessment instruments
Langkah 6 developing assessment instruments
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Modul matematik
Modul matematikModul matematik
Modul matematik
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
 
Presentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasiPresentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasi
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSV
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSVPengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSV
Pengujian, pengukuran, penilaian dalam Pentaksiran PSV
 
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PBSI
 
Pentaksiran pendidikan moral di sekolah rendah
Pentaksiran  pendidikan   moral  di  sekolah  rendahPentaksiran  pendidikan   moral  di  sekolah  rendah
Pentaksiran pendidikan moral di sekolah rendah
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)Materi assesmen pembelajaran  (pps bag 1)
Materi assesmen pembelajaran (pps bag 1)
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
 
Asesmen.pdf
Asesmen.pdfAsesmen.pdf
Asesmen.pdf
 

tugas kurikulum dan pembelajaran aat atikah 2B

  • 1.
  • 2. Judul Buku : Prinsip-prinsip dan Tekhnik EVALUASI PEMBELAJARAN Penulis : Drs. M. Ngalim Purwanto, M.P. Tahun terbit : Agustus 1984 Dicetak oleh : PT REMAJA
  • 3. BAB I KEDUDUKAN EVALUASI PENDIDIKAN DI Penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan DALAM KURIKULUM DAN PENGAJARAN siswa ke arah nilai-nilai yang telah di tetapkan di dalam Pengertian Evaluasi kurikulum dalam Pengajaran 1.Mngetahui kemajuan perkembangan serta keberhasilan siswa. 2.Mengetahui tingkat keberhasilan programpengajaran Fungsi Evaluasi di 3.Keperluan Bimbingan Konseling dalam Proses 4.Keperluan Pengembangan dan perbaikan Belajar-Mengajar kurikulumsekolah Kedudukan Evaluasi Mengajar tanpa melakukan tes Hubungan antara tidak masuk akal (Mehrens & Pendidikan Di Dalam Pengajaran dan Lehman (1978 : 2) ) Kurikulum dan Evaluasi Pengajaran Sarana pokok dalam setiap kegiatan evaluasi Objek Evaluasi pendidikan adalah anak Pendidikan didik 1.Penggunaan Administratif 2.Penggunaan Intruksional 3.Bagi Bimbingan dan Kegunaan Data Penyuluhan Evaluasi 4.Bagi Penyelidikan Suatu program yang yang berisi ketentuan dan cara-cara tentang Program Evaluasi penyelenggaran evaluasi pendidikan
  • 4. BAB I- Kedudukan Evaluasi Pendidikan didalam Kurikulum dan Pengajaran  Prosedur evaluasi harus di lakukan serta bentuk-bentuk tes atau alat evaluasi mana yang akan di pakai untuk menilai hasil pengajaran tersebut harus dikaitkan dan mengacu pada bahan dan metode mengajar yang di gunakan dan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.  Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak lepas dari tujuan evaluasi itu sendiri. Tujuan evaluasi pendidikan ialah untuk mendapat data pembuktian yang akan menunjukan samapai di mana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler.  Hubungan pengajaran dan evaluasi adalah pengajaran itu efektif jika mengarah kepada perubahan yang diinginkan di dalam diri siwa, dan evaluasi itu efektif jika dapat membuktikan sampai dimana perubahan itu terjadi di dalam diri siswa. Objek evaluasi pendidikan adalah anak didik : sampai dimana perkembangan anak didik setelah mengalami pendidikan dan pengajaran selama jangka waktu tertentu. Contohnya: Perkembangan pengetahuan, sikapnya, kecerdasan, keterampilannya, dll.
  • 5. BAB I- Kedudukan Evaluasi Pendidikan didalam Kurikulum dan Pengajar Kegunaan data evaluasi sebenarnya bergantung pada tujuan-tujuan yang akan di capainya. Penggunaan administratif: untuk melengkapi laporan-laporan kepada orangtua murid, untuk melengkapi kartu catatan tingkah laku, minat, dan folder komulatif, dll. Penggunaan Intruksional : untuk membantu/menolong guru-guru dalam cara mengajar yang lebih baik danuntuk menentukan status kelas/ murid dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan pokok kurikulum. Penggunaan bagi Bimbingan dan Penyuluhan, dari data yang diperoleh dari evaluasi melalui berbagai teknik evaluasi, seperti: tes intelejensi, achievment test,attitude test,catatan observasi, catatan harian, inters inventories, dan catatan kumulatif dapat digunakan untuk membimbing ke arah pemilihan pekerjaan sesuai dengan minat, kemampuan dan kecakapan siwa masing-masing. Program evaluasi, setiap guru menyadari dan memahami tujuan bersama yang ingin dicapai dengan seluruh kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh sekolah itu yakni mengevaluasi seluruh dan perkembangan siswa dalam proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan seperti tercantumdalam kurikulum. Selain itu guru dapat mengetahui apa dan bagaimana melakukan evaluasi untuk mencapai tujuan bersama, dengan kata lain guru memiliki kecakapan dan keterampilan yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi.
  • 6. BAB II EVALUASI PENCAPAIAN SISWA PRINSIP-PRINSIP DAN TEKHNIK EVALUASI PENGAJARAN Evaluasi Pencapaian Belajar Siswa Prinsip-prinsip Dasar Tes Ciri-ciri dari Empat Tipe Hasil Belajar Achievment Tests Penilaian Formatif dan Penilaian Sumatif Perencanaan dalam Menyusun Test Norm-Referenced vs Criterion-Referenced Test
  • 7. BAB II- Evaluasi Pencapaian Sisw  Prinsip-prinsip dasar tes hasil belajar •Learning Outcomes- yaitu tes yang dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan intruksional. •Mengukur sampel yang representatif dari hasil belajar dan bahan pelajaran yang telah diajarkan- Dalam rangka mengevaluasi hasil belajar siswa kita hanya dapat mengambil beberapa sampel hasil belajar yang dianggap pentingbdan dapat “mewakili” seluruh performance yang telah diperoleh selama siswa mengikuti suatu unit pelajaran. •Macam dan bentuk soal yang benar-benar cocok untuk mengukur hasil belajar sesuai dengan tujuan – Bloom, kita menenal adanya hasil belajar yang berupa pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor) ; dari hasil tersebut masih dapat kita rinci lagi menjadi berbagai macamkemampuan yang dapat dikembangkan didalam pengajaran. •Dapat didesain sesuai dengan kegunaan- test placement (tes penentuan penempatan siswadalam suatu jenjang/jenis program pendidikan). Test formatif (test mencari feedback untuk memperbaiki proses belajar-mengajar). Tes Sumatif (test menukur sampai dimana pencapain siswa terhadap bahan pelajaran). Tes diagnostik (Tes mencari sebab-sebab kesulitan belajar siswa, seperti : fisik, lingkungan sosial ekonomi sosial). •Dibuat Seandal(Reliable) – Suatu tes yang andal belum tentu valid; akan tetapi, jika tes itu valid, sudah tentu andal. •Untuk memperbaikicara belajar siwa – Penyusunan dan penyelenggaraan tes hasil belajar digunakan untuk evaluasi suamtif dan evaluasi formatif.
  • 8. BAB II- Evaluasi Pencapaian Sisw Penilaian Formatif adalah kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik yang digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar. Penilaian Sumatif adala penilaian dilakukan untuk memperoleh data sampai dimana pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah di pelajarinya dalam jangka waktu tertentu. Norm-Referenced Test (NRT) vs Criterion-Referenced Test (CRT) 1) Cara tiap test itu dikembangkan, 2) Standar yang digunakan untuk menimbang(men-judge) atau menginterpretasikan hasil tes, dan 3) Tujuan untuk apa tesitu disusun dan diadministrasikan.  Perencanaan dalam menyusun tes seorang guru perlu memikirkan apa tipe dan fungsi tes yang akan disusunnya sehingga dapat menentukan bagaimana karakteristik soal-soal yang akan dibuatnya.  Ciri-ciri dari empat tipe acievment test TIPE TES FUNGSI TES KONSIDERASI SAMPEL CIRI-CIRI PLACEMENT Menentukan entry formance tentang Memilih sampel yang mewakili tujuan pelajaran Items memiliki range tujuan pelajaran kesukaran yang luas dan norm-referenced FORMATIF Sebagai balikan bagi siswa + guru tentang Jika mungkin, mencakup semua unit tujuan (yang Items memadukan kesukan kemajuan belajar esensial) unit tujuan dan criterion- referenced DIAGNOSTIK Menentukan kesullitan belajar yang muncul Mencakup sampel tugas-tugas yang berdasrkan Items mudah digunakan sumber-sumber kesalahan belajar yang umum untuk menunjuk sebab- sebab kesalahan yang spesifikasi SUMATIF Menentukan kenaikan tingkat/kelas atau Memilih sampel tujuan-tujuan pelajran yang Items memiliki range yang kelulusan pada akhir program pengajaran refresentatif yang susah dan norm- referenced
  • 9. BAB III MACAM-MACAM BENTUK TES HASIL BELAJAR 1.Arti dan 2. Kebaikan Macamnya dan Keburukannya 3. Syarat- syarat dan Menyusun Tes Objektif PRINSIP- PRINSIP DAN Macam-macam TEKHNIK Bentuk Hasil EVALUASI Belajar PENGAJARAN 4. Tipe-tipe Hasil Belajar Kognitif 5. Beberapa 6. Model Tes Mempersiapka Pilihan n Test Soal ganda(Multipl Essay e Choice)
  • 10. BAB III- Macam - Macam Bentuk Tes Hasil Belaja Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru terhdap murid-muridnya, atau dosen kepada mahsiswanya dalam jangka waktu tertentu. Untuk melaksanakan evaluasi hasil mengajar dan belajar itu, seorang guru dapat menggunakan dua macam tes yaitutes yang telah di standarkan (standarized test) dan tes buatan guru itu sendiri (teacher-made test) . Tes Jenis Kebaikan Keburukan Kebaikan dan Keburukannya : Tes (Ujian) lisan Lebih dapat menilai dan isis pengetahuan seseorang karena dilakukan secara face to Pribadi dan sikap pengetes dan hubungannya dengan yang di face tes memungkinkan hasil yang kurang objektif Tes (ujian ) tulisan Karena pertanyaan sama, scope dan isi pengetahuan yang di nilai tiap-tiap orang pun Mudah menimbulkan kecurangan dan kepalsuan jawaban sama Tes Essay Melatih mengeluarkan buah fikiran dalam bentuk kalimat/bahasa yang teratur Kemungkinan jawaban yang heterogen sifatnya menyulitkan (melatih kreasi dan fantasi) pengetes dalam menskornya. Tes Objektif Memaksa siswa untuk belajar baik-baik karena sukar untuk berbuat spekulasi Kurang memberi kesempatan untuuk menyatakan isi hati / terhadap bagian nama dari seluruh pelajaran yang harus dipelajari kecakapan yang sesungguhnya karena anak tidak membuat kalimat Syarat-syarat menyusun tes objektif  Tiap-tiap bentuk tes objektif harus didahului dengan “petunjuk”,bagaimana caramengerjakan tiap-tiap soal dari tes yang bersangkutan  Sedapat mungkin hindarkan soal-soal yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Usahakan agar soal-soal dalam tesyang disususn mencakup berbagai aspek penalaran.  Dll
  • 11. BAB III- Macam - Macam Bentuk Tes Hasil Belaja  Tipe-tipe Hasil Belajar kognitif : •Pengetahuan hafalan(kognitif) •Pemahaman (Komprehensi) •Aplikasi (Penerapan) •Analisis •Kemampuan Sintesis (menyatukan bagian-bagian ke dalam suatu bentuk yang menyeluruh) •Evaluasi(Penilaian tentang suatu pernyataan) Beberapa model tes pilihan ganda (Multile choice) 1) Melengkapi pilihan 2) Analisis hubungan antar hal 3) Analisis kasus 4) Melengkapi berganda (Asosiasi pilihan ganda) 5) Analisis Diagram  Mempersiapkan Tes Essay a. Tentukan bahwa siswa tidak akan menjawab tidak terlalu banyak/terlalu panjang sehingga waktu tidak cukup. b. Jika beberapa soal essay akan diberikan, usahakan agar ada rentangan kesukaran dan kompleksitasnya. c. Kebanyakan tes yang diberikan di kelas menuntut semua siswa untuk menjawab soal-soal yang sama. d. Tulislah seperangkat petunjuk umum bagi tes tersebut.
  • 12. BAB IV PRINSIP-PRINSIP DAN PROSEDUR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR PRINSP-PRINSIP DAN TEKHNIK EVALUASI PENGAJARAN Prinsip-prinsip dan Prosedur Penilaian tes Hasil Belajar Penskoran dan Prinsip-prinsip Prosedur dan Acuan Penilaian penilaian Penilaian Pemberian Niali
  • 13. BAB IV – Prinsip-prinsip dan Prosedur Penilaian Tes Hasil Belajar  Penskoran adalah suatu proses pengubahan jawaban-jawaban tes menjadi angka- angka (mengadakan kuantifikasi). Penilaian adalah angka-angka hasil penskoran itu kemudian diubah menjadi nilai-nilai melalui suatu proses pengolahan tertentu. Prinsip-prinsip Penilaian •Di dasarkan atas hasil pengukuran yang komprehensif. •Harus di bedakan antara penskoran (scoring) dan penilaian (grading). •Kegiatan pemberian nilai hendaknya merupakan bagian integral dari prose belajar- mengajar. •Penilaian harus bersifat komparabel (tahap pengukuran yang menghasilkan angka- angka yang dilaksanakan menduduki skor yang sama harus memperoleh nilai yang sama pula). •Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi pengajar sendiri.
  • 14. BAB IV – Prinsip-prinsip dan Prosedur Penilaian Tes Hasil Belajar Acuan Penilaian I. Penilaian Acuan Patoakan (PAP) – Penilaian yang mengacu kepada kriteria pencapaian tujuan(intruksional) yang telah dirumuskan sebelumnya) II. Penilaian Acuan Norma (PAN) – Penilaian yang di lakukan dengan mengacu pada norma kelomop; nilai-nilai yang diperoleh dibandingkan dengan nilai-nilainsiswa lainnya yang termasuk dalam kelompok itu.  Prosedur pemberian nilai Beberapa prosedur Penilaian : 1. Prosedur penilaian yang paling sederhana 2. Prosedur memisahkan fase pengukuran dan fase penilaian (peringkat skor-skor dalam bentuk-bentuk tabel distribusi). 3. Prosedur penilaian dengan menggunakan persentase (%). 4. Prosedur yang menggunakan teknik statistik yang lebih kompleks (prosedur perstandarisasian dan penormalisasian).
  • 15. BAB V TEKNIK PENGOLAHAN SKOR HASIL EVALUASI Mengolah Skor Mentah Menjadi Nilai Mengolah Skor Huruf Mentah Menjadi Bilai 1- 10 PRINSIP- Teknik PRINSIP DAN TEKNIK Pengolahan EVALUASI Skor Hasil Penilaian PEMBELAJAR Evaluasi dengan Persen AN Mengolah Skor Mentah Mengolah Skor Menjadi Skor Mentah Standar Z Menjadi Skor Standar T
  • 16. BAB V – Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluas  Mengolah skor menjadi nilai huruf adalah masalah penentuan batas lulus /passing grade dengan tujuan penilaian itu untuk mempertinggi mutu hasil belajar siswa. Cara menilai seperti ini cocok digunakan untuk program pendidikan yang menganut sistem kredit semester (SKS). Mengolah skor menjadi nilai 1-10, kebaikan sistem penskoran seperti ini bahwa nilai- nilai yang diperoleh siswa benar-benar mencerminkan kapasitas kelompok (disesuaikan dengan kondisi atau tingkat kepandaian kelompok yang bersangkutan). Kelemahannya; bahwa niali-nilai yang diperoleh sistem tersebut belum mencerminkan sampai mana pencapaian scope bahan pelajaran yang di skor.  Penilaian dengan persen (percentages correction), jika materi tes benar-benar mewakili seluruh bahan pelajaran yang telah diajarkan sesuai dengan kurikulum, maka nilai yang diperoleh siswa menunjukan besarnya persentase penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran.
  • 17. BAB V – Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi Mengolah skor mentah menjadi skor standar Z adalah skor yang penjabarannya didasarkan atas unit deviasi dari mean (mean = 0) dimaksudkan untuk melihat bagaimana kedudukan skor-skor tersebut dibandingkan dengan rata-rata skor kelompoknya.  Mengolah skor mentah menjadi skor standar T adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan seorang anak yang memperoleh skor tersebut dibandingkan dengan kelompok nya di dalam suatu tes (misalnya: batas lulus dari berbagai mata pelajaran).
  • 18. BAB VI EVALUASI DALAM SISTEM PENGAJARAN PPSI 1. Tujuan , PRINSIP- Jenis dan PRINSIPNDAN Fungsi 2. Cara, Teknik TEKNIK dan Jenis EVALUASI Standar PENGAJARAN penilaian Evaluasi Dalam Sistem 3. Tes dan Pengajaran PPSI Prinsip Pelaksanaannya 4. Cara Menilai Tes 5. Penentuan Formatif dan Nilai Rapor Tes Sumatif
  • 19. BAB VI- Evaluasi dalam Sistem Pengajaran PPS PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional)  Tujuan Evaluasi • Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki program satuan pelajaran atau proses mengajar. • Menentukan hasil kemajuan belajar siswa, antara lain berguna sebagai bahan laporan kepada orang tua,penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya seorang siswa. • Dll.  Jenis dan Fungsi Evaluasi 1. Penilaian formatif, yakni penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satuan pelajaran, dan fungsinya untuk memperbaiki proses belajar-mengajar. 2. Penilaian sumatif, yakni penilaian,yakni penilaian yang dilakukan tiap semester. 3. Penilaian penilaian, yang berfungsi untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar-mengajar yang tepat. 4. Penilaian diagnostik, berfungsi untuk membantu meemcahkan kesulitan belajar ssiwa.  Cara dan teknik penilaian. • Cara menilai,cara kuantitatif (penilaian dalam bentuk angka), cara kualitatif (bentuk pernyataan)Teknik penilaian, teknik berbentuk tes (menilai kemampuan siswa mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,sikap,dll). Teknik bentuk notes (menilai sikap,, minat, dan kepribadian siswa,mungkin digunakan wawancara,observasi) • Jenis-jenis standar penilaian, standar mutlak (hasil yang dicapai masing-masing siswa dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya). Standar relatif (hasil yang dicapai masing-masing siswa dibandingkan dengan norma kelompok).
  • 20. BAB VI- Evaluasi dalam Sistem Pengajaran PPS  Tes dan prinsip pelaksanaanya • Berbagai jenis tes • Tes tertulis • Tes lisan, dan • Tes perbuatan (performance tes)  Bentuk-bentuk item tes Macam-macam bentuk item tes untuk menilai tujuan intruksional khusus (TIK) di dalam sistem pengajaran PPSI (tes formatif). Untuk menentukan angka/ hasil belajar siswa dalam tahap-tahap tertentu (tes sumatif), dapat dibagi menjadi 2 golongan,yaitu bentuk essay dantes objektif.  Cara menilai tes formatif dan sumatif • Cara menilai tes formatif adalah tes yang diberikan kepada murid-murid pada setiap akhir program satuan pelajaran. Yang penting adalah bahwa setiap soal betul-betul mwngukur tujuan intruksional yang hendak dicapai. • Cara menilai tes sumatif biasanya diadakan tiap semester, pada umumnya jumlah soal-soal sumatif lebih banyak daripada tes formatif dan bentuk soalnya dapat terdiri atas campuran beberapa bentuk item tes (multiple choice, completion,matching,dan essay).  Penentuan nilai rapor Sebenarnya hasil penilaian formatif itu tidak boleh dimasukkan untuk menentukan nilai rapor, selain itu guru harus melakukan pula tes-tes submatif pada tahap-tahap tertentu. Dan kemudian digabung dengan niali sumatif untuk mengisi rapor (caranya yaitu dengan merata-ratakan hasil tes sumatif dan tes subsumatif).
  • 21. BAB VII TEKNIK ANALISIS DAN INTERPRETASI TES HASIL BELAJAR 1. Teknik Analisis Tes Soal (item Analysis) 2. Analisis dan InterpretaAsi Soal Tes Objektif PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK Teknik Analisis dan 3. Prosedur analisis item EVALUASI Interpretasi Tes Hasil yang Lebih Sederhana PENGAJARAN Belajar untuk Norm-Referenced Tests 4. Interpretasi Dana Analisis Item Tes Norm-Referenced 5. Prosedur Analisi Item untuk Criterion- Referenced Test
  • 22. BAB VII – Teknik Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belajar Teknik Analisis Soal Tes merupakan salah satu cara untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang paling efektif , dengankata lain hasil tes itu kita olah sedemikan rupa sehingga hasil pengolahan itu dapat diketahui komponen-komponen manakah dari prose belajarmengajar itu yang masih salah.. Analisis dan Interpresikan soal tes objektif, berguna bagi perbaikan penyusunan kembali soal-soal tes, juga berguna untuk melihat/meneliti materi-materi mana dari bahan pelajaran mana yang belum dikuasai siswa. Soal yang sukar bagi keseluruhan kelas berguna untuk pembimbingan ke arah eksplorasi yang lebih luas. Prosedur analisys item yang lebih sederhana untuk “norm-referenced test” berguna untuk mengevaluasi suatu item tes dan jika dikombinasikan dengan makdud untuk memriksa item itu sendiri, hasil analisis itu memberikan informasi yang sangat berguana bagi penembangan item itu
  • 23. BAB VII – Teknik Analisis dan Interpretasi Tes Hasil Belaja Interpretasi Dana Analisis Item Tes Norm-Referenced, tidaklah bijaksana menentukan suatu tingkat minimum dari daya pembeda untuk pemilihan item. Jika suatu item menunjukan indeks posistif dalam deskriminasi berfungsi efektif hendaknya dipertahankan dan dismpan dalam file item untuk digunakan pada waktu yang akan datang. Prosedur Analisi Item untuk Criterion-Referenced Test adalah sampai sejauh mana tiap item dapat mengukur hasil pengajaran (effect of intruction), jika suatu sistem dapat dijawab dengan benar oleh semua siswa tidak mengukur hasil pengajaran. Namun jika salah semua oleh siswa tidak berfungsi sebagai alat evaluasi. Kedua-duanya penting bagi pencapaian pengukuran hasil pengajaran sebagai suatu dasar bagi penentuan kualitas item.
  • 24. BAB VII KUALITAS DAN CIRI-CIRI TEKNIK EVALUASI YANG PRINSIP-PRINSIP BAIK DAN TEKNIK EVALUASI PENGAJARAN Validitas Kualitas dan Ciri- ciri Teknik Evaluasi Yang baik Keandalan Objektivitas Kepraktisan
  • 25. BAB VIII– Kualitas dan Ciri-Ciri Teknik Evaluasi Yang aik  Validitas, suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi (disebut valid) jika teknik evaluasi atau tes itu dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur. Olehnkarena itu validitas harus ditentukan dalam hubunganya dengan tujuan yang akan dicapai dengan alat evaluasi.  Keandalan (reliability) adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi, suatu tes/ alat evaluasi dikatakan andal jika ia dapat dipercaya, konsisten, atau stabil dan produktif. Jadi, yang dipentingkan disini ialah ketelitiannya; sejauh mana tes atau alat tersebut dapat dipercaya kebenarannya  Objektif adalah suatu tes ditentukan oleh tingkat atau kualitas kesaman skor-skor yang diperoleh dengan tes tersebut meskipun hasil tes itu dinilai oleh beberapa orang penilaian. Untuk ini diperlukan kunci jawaban tes (scoring tey).  Kepraktisan, suatu tes dikatakan mempunyai kepraktisan yang baik jika memungkinkan untuk menggunakan tes itu besar. Kriteria untuk mengukur praktis- praktis suatu tes dapat dilihat dari : biaya, waktu, sukar mudahnya menyusun tes, sukar mudahnya menilai, lamanya waktu yang diperlukan..
  • 26. BAB IX OBSERVASI SEBAGAI ALAT EVALUASI Keduddukan Pengertian Observasi di dalam Situasi dalam Observasi Evaluasi Observasi Cara-cara Mencatatkan PRINSIP-PRINSIP Observasi DAN TEKNIK Observasi sebagai Alat EVALUASI Evaluasi PENGAJARAN Lamanya Observasi dan Posisi Pengamat Kebaikan dan Interpretasi data Validitas Kelemahan data Observasi Observasi Observasi
  • 27. BAB IX – Observasi Sebagai Alat  Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pengcatatan secara sistematis Evaluasi mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.  Kedudukan observasi didalam evaluasi, observasi merupakan metode langsung terhadap tingkah laku sampling didalam situasi sosial; dengan demikian merupakan bantuan yang vital sebagai suatu alat evaluasi. Dalam rangka evaluasi hasil belajar, digunakan sebagai teknik evaluasi untuk menilai kegiatan- kegiatan belajar yang bersifat keterampilan atau skill.  Situasi di dalam observasi •Yersild dan Meigs : •Situasi bebas adalah klien yang diamati dalam keadaan bebas, tidak terganggu, dan tidak mengetahui bahwa ia tau mereka sedang diamati. •Situasi yang dibuat, pengamat telah sengaja membuat atau menambahkan kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati bagaimana reaksi yang timbul •Situasi campuran adalah siuasi dalam obsrvasi yang merupakan gabungan dari kedua macam situasi tersebut diatas.  Cara-cara mencatatkan observasi •Ada 2 pokok tentang mencatatkan observasi yaitu; Unit-unit tingkah laku yang akan diamati dirumuskan terlebih dahulu (dibuat hanyalah mengenai aspek-aspek yang telah ditentukan) Mencatat apa saja yang terjadi dalam situsi itu, dalam hal ini pengamat dapat memperoleh data yang luas dan bervariasi.
  • 28. BAB IX – Observasi Sebagai Alat Evaluas  Lamanya observasi dan posisi pengamat, hal ini bergantung pada atau berkaitan langsung dengan tujuan evaluasi yang dilakukan dengan observasi itu. Posisi pengamat dalam rangka observasi informal hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga siswa yang diamati tidak mengetahui bahwa ia sedang diobservasi.  Validasi observasi sangat tergantung pada tujuan yang akan diukur/ dinilai. Suatu teknik evaluasi yang dapat mempunyai validitas yang berbeda-beda jika dipergunakan untuk mengukur tujuan kegiatan belajar yang berlainan dan sangat bergantung pada kecakapan, pengertian, pengetahuan, dan sifat-sifat itu sendiri. Interpretasi data observasi, pada penilaian yang dilakukan dengan teknik observasi waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data dapat lebih singkat daripada waktu yang diperlukan untuk menganalisis atau mengolah data. Hal ini bergantung pada tujuan dan teknik observasi yang dipergunakan.  Kebaikan dan kelemahan data observasi • Kebaikannya adalah data observasi diperoleh secara langsung dengan mengamati kegiatan atau ekspresi siswa dalam berbuat atau bereaksi terhadap suatu perangsang tertentu sehingga data tersebut dapat lebih objektif . •Kelemahannya adalahdata yang hanya diperooleh dari observasi tidak dapat memberikan gambaran(insight) yang sama tentang struktur kepribadian individu.Untuk itu masih diperlukan data yang diperoleh dengan teknik lain.
  • 29. Buku Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran ini sangat berguna untuk seorang pengajar (guru SD, ustadz, dosen atau apapun itu namanya). Buku ini berisi cara mengajar, soal yang akan dibuat atau cara mengevaluasi yang salah. Dan segala masalah yang bertalian dengan pengetesan dan pengevaluasi hasil belajar siswa/mahsiswa, bahkan sekaligus mengevaluasi para pengajar itu sendiri. Namun dalam cetakan buku ini masih ada kesalahn cetak yaitu pada BAB V yang membuat para pemakai buku ini kesulitan untuk membaca dan memahaminya karena ada beberapa halaman yang berulang-ulang, untuk itu perlu diperbaiki. Untuk keseluruhan isi buku yang berjudul Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran ini sudah sesuai dengan isi (materi) yang terkandung didalamnya,yaitu mengikuti perkembangan dan tuntutan kebutuhan dalam praktek kependidikan pada umumnya. Sehingga buku ini dapat menjadi salah satu referensi di samping buku-buku lainnya.