SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 69
SESUAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
NOMOR KEP-34/PB/2013
UKI Ditjen Perbendaharaan
2013
DAFTAR FORMULIR MANAJEMEN RISIKO
SESUAI KEP-34/PB/2013
1. Formulir Penetapan Konteks
2. Formulir Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
3. Formulir Rencana Penanganan Risiko
4. Formulir Monitoring dan Reviu Risiko
5. Formulir Pelaporan Hasil Monitoring
 Menganalisa lingkungan internal dan eksternal unit Eselon I:
 Menjabarkan ruang lingkup penerapan manajemen risiko:
 Mengidentifikasi dan menetapkan pihak-pihak, baik internal maupun
eksternal yang berkepentingan terhadap proses atau aktivitas
manajemen risiko
 Mengidentifikasi dan menetapkan kriteria tingkat konsekuensi dan
kemungkinan terjadinya risiko
6
Formulir 1
Penetapan Konteks
Nama Unit Pemilik Risiko :
Nama Pemilik Risiko :
Telepon Pemilik Risiko :
Lokasi :
Tujuan Pelaksanaan :
Keluaran (output) :
Ruang Lingkup :
Horison waktu :
Jadual Pelaksanaan :
Unit eselon II selaku UPR
Nama pejabat eselon II selaku pemilik risiko
Telepon kantor UPR
Alamat kantor UPR
Urutan proses manaj. risiko yang dilakukan
Profil Risiko
Tugas dan fungsi UPR sesuai peraturan
Jangkauan waktu berlakunya laporan (6 bulan)
Tanggal pelaksanaan proses manaj. risiko
1. Data Umum Penerapan Proses Manajemen Risiko
7
Proses pengambilan
keputusan
:
Mekanisme dan saluran
komunikasi
:
Mekanisme dan saluran
komunikasi
:
Metode pengambilan keputusan
dalam manajemen risiko
Cara berkomunikasi dalam manajemen risiko
Saluran atau media berkomunikasi dalam
manajemen risiko
Cth: voting, FGD, CSA
Cth: rapat berkala,
konsinyering, teleconference
Cth: surat, email, laporan
Formulir 1.0
Piagam Manajemen Risiko
1. Data Umum Penerapan Proses Manajemen Risiko (lanjutan)
8
No. Sasaran Uraian Singkat Sasaran
1.
2.
Dst.
 Sasaran yang hendak dicapai organisasi
 Akan diidentifikasi risikonya pada tahapan
berikutnya
 Menggunakan Sasaran Strategis (SS)
dalam BSC Depkeu-Two (tingkat eselon II)
 Keterangan untuk
menjelaskan maksud
sasaran
 Bila menggunakan BSC diisi
deskripsi SS pada Manual
IKU
Formulir 1: Penetapan Konteks
2. Identifikasi Sasaran
9
No. Nama Jabatan
Tugas dan
Tanggung Jawab
1.
2.
Dst.
 Komposisi Tim yang melakukan penilaian risiko (sesuai Surat Tugas)
 Nama adalah nama personil Tim
 Jabatan adalah jabatan struktural dan fungsional personil Tim
 Tugas dan tanggung jawab adalah jabatan dalam struktur MR (Pemilik Risiko,
Koordinator MR, Administrator MR) & Anggota Tim Sekretariat (bagi personil yg
lain)
3. Komposisi Anggota Tim
Formulir 1: Penetapan Konteks
10
No. Nama/instansi Keterangan
1.
2.
Dst.
 Pihak-pihak yang memiliki pengaruh/peran/kepentingan dengan UPR
dalam pencapaian tujuan, dari luar unit eselon I UPR.
 Nama/isntansi adalah nama pihak (pejabat/intansi/lembaga)
 Keterangan adalah penjelasan hubungan pihak-pihak tersebut dengan
UPR dalam pencapaian tujuan
4. Daftar Pemangku Kepentingan (stakeholders) eksternal
Formulir 1: Penetapan Konteks
11
No. Nama/instansi Keterangan
1.
2.
Dst.
 Pihak-pihak yang memiliki pengaruh/peran/kepentingan dengan UPR
dalam pencapaian tujuan, dari dalam unit eselon I UPR.
 Nama/isntansi adalah nama pihak (pejabat/intansi/lembaga)
 Keterangan adalah penjelasan hubungan pihak-pihak tersebut dengan
UPR dalam pencapaian tujuan
5. Daftar Pemangku Kepentingan (stakeholders) internal
Formulir 1: Penetapan Konteks
12
No. Regulasi, kebijakan, peraturan,
prosedur
Keterangan
1.
2.
Dst.
 Dasar pelaksanaan tugas dan fungsi UPR untuk mencapai tujuan
 Dipilih yg paling signifikan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas & fungsi
 Keterangan adalah penjelasan hubungan regulasi, kebijakan, peraturan, dan
prosedur dengan tugas dan fungsi UPR
6. Daftar regulasi, kebijakan, peraturan, prosedur terkait
Formulir 1: Penetapan Konteks
 Terdiri dari:
 Pemilik Risiko (Eselon II )
 Koordinator Manajemen Risiko (Eselon III atau yang sederajat)
 Administrator Manajemen Risiko (Eselon IV atau yang sederajat)
 UPR yang memiliki tugas dengan spesifikasi beragam, dapat
ditetapkan lebih dari satu Koordinator dan Administrator
Manajemen Risiko
13
7. Struktur organisasi Unit Pemilik Risiko
Formulir 1: Penetapan Konteks
14
 Dibuat untuk masing-masing risiko pada tiap Sasaran
 Merupakan dasar pengukuran tiap konsekuensi dan
kemungkinan terjadinya (likelihood) pada tahapan
berikutnya
 Acuan untuk menentukan level risiko
 Dasar untuk mengevaluasi dan menganalisis risiko
 Dibuat setelah seluruh risiko diidentifikasi
 Ukuran dapat berupa kuantitatif atau kualitatif
8. Kriteria Risiko
Formulir 1: Penetapan Konteks
A2. Dasar Penentuan Kriteria Konsekuensi Risiko
-
-
- dst.
15
8. Kriteria Risiko
No.
Level
Konsekuensi
Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif
1. Rendah
2. Sedang
Dst. Tinggi
Ukuran dalam bentuk
angka
Ukuran dalam bentuk
narasi/pernyataan
 Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria
 Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking
A1. Kriteria Konsekuensi Risiko
Formulir 1: Penetapan Konteks
B2. Dasar Penentuan Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko
-
-
- dst.
16
8. Kriteria Risiko
No.
Level
Kemungkinan
Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif
1. Rendah
2. Sedang
Dst. Tinggi
Ukuran dalam bentuk
angka
Ukuran dalam bentuk
narasi/pernyataan
 Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria
 Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking
B1. Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko
Formulir 1: Penetapan Konteks
17
Tingkat Konsekuensi
Risiko
Keterangan
Rendah • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi rendah
• Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholder) rendah
Sedang • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi sedang
• Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholder) sedang
Tinggi • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi tinggi
• Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholder) tinggi
18
Kemungkinan Keterangan
Rendah Tidak pernah – Jarang terjadi
Sedang Kemungkinan terjadinya sedang
Tinggi Kemungkinan terjadi tinggi/hampir pasti terjadi
19
9. Selera Risiko
 Ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko
 Persepsi UPR terhadap tinggi rendahnya risiko
 Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh sebuah organisasi
(instansi) dalam upaya mewujudkan tujuan/sasaran yang telah
ditetapkan
 Dipengaruhi oleh sikap terhadap risiko: Risk Averse vs Risk Taker
 Pertimbangan dalam pembuatan keputusan mengenai
penanganan risiko
Formulir 1: Penetapan Konteks
Adalah proses mengidentifikasi waktu, sebab, dan proses terjadinya peristiwa risiko
yang dapat menghalangi, menurunkan, menunda atau meningkatkan tercapainya
sasaran UPR pada time horizon berkenaan, dengan menentukan:
1. Deskripsi risiko, penyebab, dan kapan terjadinya risiko.
2. Klasifikasi risiko yang telah diidentifikasi ke dalam kategori risiko berdasarkan
faktor penyebab risiko bersangkutan, yaitu:
a. Risiko Fraud : adanya tindakan fraud.
b. Risiko Strategis dan Kebijakan : perubahan kebijakan baik dari eksternal
maupun internal organisasi.
c. Risiko Operasional : kegagalan proses, orang, dan sistem.
d. Risiko Kepatuhan : pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.
e. Risiko Finansial : kegagalan pihak ketiga dalam pemenuhan kewajiban kepada
UPR.
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
22
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
23
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
• Bagian dari konteks – Formulir 1
• Elemen kunci – dasar indentifikasi risiko
• Menggunakan SS BSC Kemenkeu-Two
1
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
24
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggung jawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
• Pernyataan kejadian risiko
• Relevan dengan sasaran
• Dasar pengisian kolom berikutnya
2
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
25
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
3
• Penyebab timbulnya risiko – akar masalah
• Dapat diisi lebih dari satu penyebab
• Cari penyebab langsung & utama
• Merupakan acuan rencana penanganan
• Sumber daya merupakan penyebab akhir.
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
26
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
4
• Kapan risiko terjadi?
• Diisi waktu yg spesifik (tanggal, bulan, tahun, atau
proses/tahapan kegiatan)
• Dapat bersifat berulang dan atau sekali muncul
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
27
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
5
• Akibat terjadinya risiko
• Diisi dampak langsung & signifikan
• Relevan dengan sasaran
• Dapat diisi lebih dari satu konsekuensi
No
Kategori
Risiko
Sasaran
Strategis
Risiko
Konsekuensi
risikoDeskripsi Penyebab
Kapan
terjadinya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
28
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Identifikasi Risiko -
6
• Pengelompokan – 5 kategori risiko
• Perhatikan penyebab!
JANGAN LUPA KEMBALI KE FORMULIR 1.8
Analisis risiko bertujuan untuk mengetahui profil dan peta dari risiko yang ada serta
akan digunakan dalam proses evaluasi dan strategi penanganan risiko.
Analisis Risiko
Konsekuensi Probabiliti
Level Risiko
31
3 Risiko Tinggi
2 Risiko Sedang
1 Risiko Rendah
Konsekuensi
Frekuensi/ Probabiliti
32
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
33
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
• Sistem pengendalian yg sudah ada
• Kerangka PP-60/2008 SPIP
• Mengacu pd apa yg mungkin terjadi
1
34
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
2
• Diisi dengan tingkatan dampak yang akan ditimbulkan terhadap
organisasi apabila risiko terjadi, yaitu rendah, sedang, atau tinggi.
• Memperhatikan kriteria dari Formulir 1 Penetapan Konteks
35
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
• Diisi dengan tingkat kemungkinan terjadinya risiko, yaitu rendah,
sedang, atau tinggi.
• Memperhatikan kriteria dr Formulir 1 Penetapan Konteks.
3
36
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
4
• Kombinasi konsekuensi dan probabiliti sesuai matriks level risiko.
37
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Analisis Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko
Pengendalian
yang ada
Level
Konsekuensi
Level
Probabiliti
Level
Risiko
Trend
Risiko
(8) (9) (10) (11) (12)
• Kecenderungan pergerakan level risiko (naik, turun,
stabil).
• Diisi setelah penilaian kedua dst.
5
Evaluasi Risiko bertujuan untuk menetapkan prioritas risiko dan menetapkan perlu tidaknya
dilakukan penanganan (mitigasi) terhadap suatu risiko.
Evaluasi Risiko dilakukan menggunakan kriteria yang diurutkan sebagai berikut:
1. Level Risiko
Level risiko tinggi lebih prioritas daripada level sedang atau rendah.
2. Kategori Risiko
Urutan kategori risiko prioritas adalah risiko fraud, risiko strategis, risiko operasional, risiko
kepatuhan, dan risiko finansial.
3. Level Konsekuensi Risiko
Apabila level risiko dan kategori risiko sama, yang diprioritaskan adalah level konsekuensi risiko
yang lebih tinggi.
4. Level Probabiliti Risiko
Apabila 3 (tiga) kriteria sebelumnya memiliki tingkatan yang sama, maka yang diprioritaskan
selanjutnya adalah level probabiliti yang lebih tinggi.
5. Waktu terjadinya risiko
Apabila keempat kriteria sebelumnya masih memiliki tingkatan yang sama, maka risiko yang akan
segera terjadi lebih diprioritaskan.
Apabila seluruh kriteria memiliki tingkatan yang sama, maka selera atau pertimbangan
subyektif Pemilik Risiko dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas risiko.
39
Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko
- Proses Evaluasi Risiko -
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku
6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan evaluasi risiko
Prioritas Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Proses Evaluasi Risiko
Kolom 8 – 12 : Proses Analisis RisikoKolom 2 s.d. 7 : Proses Identifikasi Risiko
Diisi dengan urutan prioritas risiko yang
mengacu pada hasil identifikasi dan analisis
risiko.
KATEGORI ANGKA KONSEKUENSI ANGKA PROBABILITI ANGKA
Fraud 5 Tinggi 3 Tinggi 3
Strategis 4 Sedang 2 Sedang 2
Operasional 3 Rendah 1 Rendah 1
Kepatuhan 2
Finansial 1
40
Penanganan Risiko merupakan proses mengidentifikasi opsi penanganan risiko
dengan tujuan untuk menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk
suatu risiko.
Penanggung jawab penanganan risiko sesuai level risiko, sebagai berikut:
1. Risiko dengan level tinggi : Ketua Manajemen Risiko dan Pemilik Risiko
2. Risiko dengan level sedang : Pemilik Risiko
3. Risiko dengan level rendah : Koordinator Manajemen Risiko tiap UPR di bawah
pemantauan Pemilik Risiko.
Proses pelaksanaan penanganan risiko:
1. Menentukan jenis pilihan penanganan risiko sesuai pedoman/prosedur yang
berlaku.
2. Jika tidak tersedia pedoman penanganan risiko, maka urutan pilihan penanganan
yang harus diambil adalah:
a. Menghindari risiko;
b. Menurunkan frekuensi terjadinya risiko (langkah-langkah preventif);
c. Menurunkan tingkat konsekuensi risiko yang terjadi (langkah
3. Penanganan risiko diarahkan pada penanganan akar permasalahan (root cause)
dan bukan hanya gejala permasalahan.
4. Apabila terdapat risiko level tinggi yang melampaui kemampuan unit eselon I
untuk menyerap konsekuensinya, UPR perlu mengembangkan rencana kontingensi
bersama Ketua MR.
1. Mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki organisasi, sehingga rencana
penanganan risiko perlu diintegrasikan dengan proses penganggaran dalam UPR.
2. Mempertimbangkan cost and benefit analysis, sehingga rencana penanganan risiko
sebaiknya ditujukan bagi risiko level tinggi dan sedang, sementara risiko level
rendah cukup dipantau saja.
3. Rencana penanganan risiko harus dijalankan dan dipantau pelaksanaannya.
4. Rencana penanganan risiko bersifat unik dan suatu inisiatif baru, bukan merupakan
kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
5. Rencana penanganan risiko bersifat strategis namun realistis, yaitu dapat
dijalankan dan dapat diukur kinerjanya.
6. Dilaksanakan dalam jangka waktu berlakunya dokumen penilaian sesuai time
horizon-nya.
1. Menghindari risiko.
2. Menurunkan frekuensi terjadinya risiko.
3. Menurunkan tingkat konsekuensi risiko.
4. Membagi atau mentransfer risiko.
5. Menerima risiko.
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
46
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
47
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
• Diisi risiko dengan
urutan sesuai prioritas
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
48
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
• Diisi opsi penanganan risiko
• Diisi dasar pertimbangan
pemilihan penanganan
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
49
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
• Diisi dengan rencana penanganan risiko
yang akan dilakukan.
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
50
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
• Diisi dengan satuan ukuran berdasarkan
rencana mitigasi.
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
51
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
• Diisi dengan target pelaksanaan kinerja
(dalam bentuk persentase).
52
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
• Diisi dengan tingkat konsekuensi, probabiliti, dan
level risiko yang diharapkan setelah dilakukan
penanganan risiko.
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
53
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi jadwal pelaksanaan
penanganan risiko
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
54
Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi unit yang melaksanaan
penanganan risiko
No
Risiko
(Berdasarkan
Prioritas
Risiko)
Opsi
penanganan
dan Dasar
Pemilihan
Rencana
Mitigasi
Ukuran
Kinerja
Target
Kinerja
Risiko Residual yang Diharapkan
Jadwal
Implementasi
Penanggung
JawabKonsekuensi Probabiliti Level
Risiko
1. Memastikan langkah penanganan risiko benar-benar dilaksanakan sesuai rencana.
2. Mengantisipasi adanya perubahan risiko yang bersifat mendadak, yang dapat
berpengaruh pada profil risiko.
3. Mengetahui kondisi akhir dari profil risiko dalam satu UPR.
4. Mengetahui adanya penyimpangan/perbedaan antara harapa dengan kenyataan
atas proses manajemen risiko.
5. Menentukan langkah selanjutnya yang diperlukan terkait dengan proses
manajemen risiko.
57
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
58
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi risiko atas prioritas
risiko pada time horizon
sebelumnya.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
59
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi berdasarkan perbandingan
antara level risiko periode saat ini
dengan periode sebelumnya.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
60
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi level risiko aktual atas
hasil penanganan risiko.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
61
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi risiko residual sesuai
form Rencana Penanganan
Risiko periode sebelumnya.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
62
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi selisih antara risiko residual
yang diharapkan dengan risiko
residual aktual.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
63
Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
Diisi langkah/rekomendasi yang akan
dilakukan untuk mengantisipasi risiko
residual aktual.
No
Risiko (Berdasarkan
Prioritas Risiko)
Tren Risiko
Risiko Residual
Aktual
Risiko
Residual yang
Diharapkan
Deviasi
Langkah
Korektif/Rekomendasi
64
Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No Kategori Risiko
Level Risiko
Komposit
Trend Risiko
Komposit
Target
Kinerja
Langkah Korektif
dan Rekomendasi
Diisi kategori risiko sesuai urutan yang
tertinggi ke yang terendah.
65
Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No Kategori Risiko
Level Risiko
Komposit
Trend Risiko
Komposit
Target
Kinerja
Langkah Korektif
dan Rekomendasi
Diisi dari hasil pembagian antara jumlah
risiko aktual tiap kategori risiko sejenis,
dibagi dengan jumlah risiko tiap kategori.
66
Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No Deskripsi Risiko
Level Risiko
Komposit
Trend Risiko
Komposit
Target
Kinerja
Langkah Korektif
dan Rekomendasi
Diisi kecenderungan trend risiko pada
setiap jenis kategori risiko
67
Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No Deskripsi Risiko
Level Risiko
Komposit
Trend Risiko
Komposit
Target
Kinerja
Langkah Korektif
dan Rekomendasi
Diisi dengan target kinerja yang
dihasilkan pada setiap kategori risiko.
68
Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring
1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR
2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait
3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen
4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring”
5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko
6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
No Deskripsi Risiko
Level Risiko
Komposit
Trend Risiko
Komposit
Target
Kinerja
Langkah Korektif
dan Rekomendasi
Diisi langkah korektif/rekomendasi yang
dilakukan.
Proses manajemen risiko djpbn

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliPengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliHiszbul Bahri
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mappingunitpublikasi
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxMUHAMMADARIFRAHMAN26
 
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...Oswar Mungkasa
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
 

Mais procurados (20)

Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approachPertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para AhliPengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
Pengertian Evaluasi Program Menurut Para Ahli
 
Ppt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana rPpt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana r
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
 
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...
Hasil Review dan Evaluasi atas Program-program yang Berpihak pada Rakyat Misk...
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 

Semelhante a Proses manajemen risiko djpbn

Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
 
01-penetapan-konteks.pdf
01-penetapan-konteks.pdf01-penetapan-konteks.pdf
01-penetapan-konteks.pdfDeviSuryono1
 
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptx
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptxPROSES MANAJEMEN RESIKO.pptx
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptxayulitaramadhani1
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....Intan Wachyuni
 
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Kanaidi ken
 
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTAssessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
 
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...iadiputro
 
Identifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdfIdentifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdfAdiNatakusuma2
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdfAdiWirajaya2
 
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMarita Rahmawati
 
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Kanaidi ken
 
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpdSofi Kumai
 
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfPedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfIRAWANDWISUPRAYOGI1
 
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessmentwisnu wardhana, i nyoman
 
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management risiko .pdf
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management  risiko .pdfIdentifikasi Risiko, evalusi dan Management  risiko .pdf
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management risiko .pdfNurpen
 

Semelhante a Proses manajemen risiko djpbn (20)

Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
 
01-penetapan-konteks.pdf
01-penetapan-konteks.pdf01-penetapan-konteks.pdf
01-penetapan-konteks.pdf
 
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptx
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptxPROSES MANAJEMEN RESIKO.pptx
PROSES MANAJEMEN RESIKO.pptx
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbn
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Manajemen Resilko, Universitas Mercu Buana....
 
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
 
Lapor BSF
Lapor BSFLapor BSF
Lapor BSF
 
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTAssessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
 
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...
55 Lampiran PEDOMAN PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI KABUPA...
 
Identifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdfIdentifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdf
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
 
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdfMitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan _ Fahrurrazi (Malang, 04.11.2021).pdf
 
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
 
2 mts01427
2 mts014272 mts01427
2 mts01427
 
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
 
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfPedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
 
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdfSosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
 
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
 
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management risiko .pdf
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management  risiko .pdfIdentifikasi Risiko, evalusi dan Management  risiko .pdf
Identifikasi Risiko, evalusi dan Management risiko .pdf
 
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 

Mais de Ahmad Abdul Haq

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...Ahmad Abdul Haq
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingAhmad Abdul Haq
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAhmad Abdul Haq
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO BaruAhmad Abdul Haq
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019Ahmad Abdul Haq
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di AmwayAhmad Abdul Haq
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up IncomeAhmad Abdul Haq
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Ahmad Abdul Haq
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPANAhmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 

Mais de Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 

Último

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Último (12)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Proses manajemen risiko djpbn

  • 1. SESUAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP-34/PB/2013 UKI Ditjen Perbendaharaan 2013
  • 2.
  • 3. DAFTAR FORMULIR MANAJEMEN RISIKO SESUAI KEP-34/PB/2013 1. Formulir Penetapan Konteks 2. Formulir Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko 3. Formulir Rencana Penanganan Risiko 4. Formulir Monitoring dan Reviu Risiko 5. Formulir Pelaporan Hasil Monitoring
  • 4.
  • 5.  Menganalisa lingkungan internal dan eksternal unit Eselon I:  Menjabarkan ruang lingkup penerapan manajemen risiko:  Mengidentifikasi dan menetapkan pihak-pihak, baik internal maupun eksternal yang berkepentingan terhadap proses atau aktivitas manajemen risiko  Mengidentifikasi dan menetapkan kriteria tingkat konsekuensi dan kemungkinan terjadinya risiko
  • 6. 6 Formulir 1 Penetapan Konteks Nama Unit Pemilik Risiko : Nama Pemilik Risiko : Telepon Pemilik Risiko : Lokasi : Tujuan Pelaksanaan : Keluaran (output) : Ruang Lingkup : Horison waktu : Jadual Pelaksanaan : Unit eselon II selaku UPR Nama pejabat eselon II selaku pemilik risiko Telepon kantor UPR Alamat kantor UPR Urutan proses manaj. risiko yang dilakukan Profil Risiko Tugas dan fungsi UPR sesuai peraturan Jangkauan waktu berlakunya laporan (6 bulan) Tanggal pelaksanaan proses manaj. risiko 1. Data Umum Penerapan Proses Manajemen Risiko
  • 7. 7 Proses pengambilan keputusan : Mekanisme dan saluran komunikasi : Mekanisme dan saluran komunikasi : Metode pengambilan keputusan dalam manajemen risiko Cara berkomunikasi dalam manajemen risiko Saluran atau media berkomunikasi dalam manajemen risiko Cth: voting, FGD, CSA Cth: rapat berkala, konsinyering, teleconference Cth: surat, email, laporan Formulir 1.0 Piagam Manajemen Risiko 1. Data Umum Penerapan Proses Manajemen Risiko (lanjutan)
  • 8. 8 No. Sasaran Uraian Singkat Sasaran 1. 2. Dst.  Sasaran yang hendak dicapai organisasi  Akan diidentifikasi risikonya pada tahapan berikutnya  Menggunakan Sasaran Strategis (SS) dalam BSC Depkeu-Two (tingkat eselon II)  Keterangan untuk menjelaskan maksud sasaran  Bila menggunakan BSC diisi deskripsi SS pada Manual IKU Formulir 1: Penetapan Konteks 2. Identifikasi Sasaran
  • 9. 9 No. Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab 1. 2. Dst.  Komposisi Tim yang melakukan penilaian risiko (sesuai Surat Tugas)  Nama adalah nama personil Tim  Jabatan adalah jabatan struktural dan fungsional personil Tim  Tugas dan tanggung jawab adalah jabatan dalam struktur MR (Pemilik Risiko, Koordinator MR, Administrator MR) & Anggota Tim Sekretariat (bagi personil yg lain) 3. Komposisi Anggota Tim Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 10. 10 No. Nama/instansi Keterangan 1. 2. Dst.  Pihak-pihak yang memiliki pengaruh/peran/kepentingan dengan UPR dalam pencapaian tujuan, dari luar unit eselon I UPR.  Nama/isntansi adalah nama pihak (pejabat/intansi/lembaga)  Keterangan adalah penjelasan hubungan pihak-pihak tersebut dengan UPR dalam pencapaian tujuan 4. Daftar Pemangku Kepentingan (stakeholders) eksternal Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 11. 11 No. Nama/instansi Keterangan 1. 2. Dst.  Pihak-pihak yang memiliki pengaruh/peran/kepentingan dengan UPR dalam pencapaian tujuan, dari dalam unit eselon I UPR.  Nama/isntansi adalah nama pihak (pejabat/intansi/lembaga)  Keterangan adalah penjelasan hubungan pihak-pihak tersebut dengan UPR dalam pencapaian tujuan 5. Daftar Pemangku Kepentingan (stakeholders) internal Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 12. 12 No. Regulasi, kebijakan, peraturan, prosedur Keterangan 1. 2. Dst.  Dasar pelaksanaan tugas dan fungsi UPR untuk mencapai tujuan  Dipilih yg paling signifikan dan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas & fungsi  Keterangan adalah penjelasan hubungan regulasi, kebijakan, peraturan, dan prosedur dengan tugas dan fungsi UPR 6. Daftar regulasi, kebijakan, peraturan, prosedur terkait Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 13.  Terdiri dari:  Pemilik Risiko (Eselon II )  Koordinator Manajemen Risiko (Eselon III atau yang sederajat)  Administrator Manajemen Risiko (Eselon IV atau yang sederajat)  UPR yang memiliki tugas dengan spesifikasi beragam, dapat ditetapkan lebih dari satu Koordinator dan Administrator Manajemen Risiko 13 7. Struktur organisasi Unit Pemilik Risiko Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 14. 14  Dibuat untuk masing-masing risiko pada tiap Sasaran  Merupakan dasar pengukuran tiap konsekuensi dan kemungkinan terjadinya (likelihood) pada tahapan berikutnya  Acuan untuk menentukan level risiko  Dasar untuk mengevaluasi dan menganalisis risiko  Dibuat setelah seluruh risiko diidentifikasi  Ukuran dapat berupa kuantitatif atau kualitatif 8. Kriteria Risiko Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 15. A2. Dasar Penentuan Kriteria Konsekuensi Risiko - - - dst. 15 8. Kriteria Risiko No. Level Konsekuensi Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif 1. Rendah 2. Sedang Dst. Tinggi Ukuran dalam bentuk angka Ukuran dalam bentuk narasi/pernyataan  Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria  Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking A1. Kriteria Konsekuensi Risiko Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 16. B2. Dasar Penentuan Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko - - - dst. 16 8. Kriteria Risiko No. Level Kemungkinan Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif 1. Rendah 2. Sedang Dst. Tinggi Ukuran dalam bentuk angka Ukuran dalam bentuk narasi/pernyataan  Penjelasan faktor yang menjadi dasar penentuan kriteria  Misal: FGD, data periode sebelumnya, analisis subyektif, benchmarking B1. Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 17. 17 Tingkat Konsekuensi Risiko Keterangan Rendah • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi rendah • Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) rendah Sedang • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi sedang • Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) sedang Tinggi • Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi tinggi • Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) tinggi
  • 18. 18 Kemungkinan Keterangan Rendah Tidak pernah – Jarang terjadi Sedang Kemungkinan terjadinya sedang Tinggi Kemungkinan terjadi tinggi/hampir pasti terjadi
  • 19. 19 9. Selera Risiko  Ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko  Persepsi UPR terhadap tinggi rendahnya risiko  Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh sebuah organisasi (instansi) dalam upaya mewujudkan tujuan/sasaran yang telah ditetapkan  Dipengaruhi oleh sikap terhadap risiko: Risk Averse vs Risk Taker  Pertimbangan dalam pembuatan keputusan mengenai penanganan risiko Formulir 1: Penetapan Konteks
  • 20.
  • 21. Adalah proses mengidentifikasi waktu, sebab, dan proses terjadinya peristiwa risiko yang dapat menghalangi, menurunkan, menunda atau meningkatkan tercapainya sasaran UPR pada time horizon berkenaan, dengan menentukan: 1. Deskripsi risiko, penyebab, dan kapan terjadinya risiko. 2. Klasifikasi risiko yang telah diidentifikasi ke dalam kategori risiko berdasarkan faktor penyebab risiko bersangkutan, yaitu: a. Risiko Fraud : adanya tindakan fraud. b. Risiko Strategis dan Kebijakan : perubahan kebijakan baik dari eksternal maupun internal organisasi. c. Risiko Operasional : kegagalan proses, orang, dan sistem. d. Risiko Kepatuhan : pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. e. Risiko Finansial : kegagalan pihak ketiga dalam pemenuhan kewajiban kepada UPR.
  • 22. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 22 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko -
  • 23. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 23 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - • Bagian dari konteks – Formulir 1 • Elemen kunci – dasar indentifikasi risiko • Menggunakan SS BSC Kemenkeu-Two 1
  • 24. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 24 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggung jawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - • Pernyataan kejadian risiko • Relevan dengan sasaran • Dasar pengisian kolom berikutnya 2
  • 25. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 25 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - 3 • Penyebab timbulnya risiko – akar masalah • Dapat diisi lebih dari satu penyebab • Cari penyebab langsung & utama • Merupakan acuan rencana penanganan • Sumber daya merupakan penyebab akhir.
  • 26. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 26 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - 4 • Kapan risiko terjadi? • Diisi waktu yg spesifik (tanggal, bulan, tahun, atau proses/tahapan kegiatan) • Dapat bersifat berulang dan atau sekali muncul
  • 27. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 27 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - 5 • Akibat terjadinya risiko • Diisi dampak langsung & signifikan • Relevan dengan sasaran • Dapat diisi lebih dari satu konsekuensi
  • 28. No Kategori Risiko Sasaran Strategis Risiko Konsekuensi risikoDeskripsi Penyebab Kapan terjadinya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 28 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan identifikasi risiko Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Identifikasi Risiko - 6 • Pengelompokan – 5 kategori risiko • Perhatikan penyebab!
  • 29. JANGAN LUPA KEMBALI KE FORMULIR 1.8
  • 30. Analisis risiko bertujuan untuk mengetahui profil dan peta dari risiko yang ada serta akan digunakan dalam proses evaluasi dan strategi penanganan risiko. Analisis Risiko Konsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 31. 31 3 Risiko Tinggi 2 Risiko Sedang 1 Risiko Rendah Konsekuensi Frekuensi/ Probabiliti
  • 32. 32 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12)
  • 33. 33 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12) • Sistem pengendalian yg sudah ada • Kerangka PP-60/2008 SPIP • Mengacu pd apa yg mungkin terjadi 1
  • 34. 34 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12) 2 • Diisi dengan tingkatan dampak yang akan ditimbulkan terhadap organisasi apabila risiko terjadi, yaitu rendah, sedang, atau tinggi. • Memperhatikan kriteria dari Formulir 1 Penetapan Konteks
  • 35. 35 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12) • Diisi dengan tingkat kemungkinan terjadinya risiko, yaitu rendah, sedang, atau tinggi. • Memperhatikan kriteria dr Formulir 1 Penetapan Konteks. 3
  • 36. 36 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12) 4 • Kombinasi konsekuensi dan probabiliti sesuai matriks level risiko.
  • 37. 37 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Analisis Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan analisis risiko Pengendalian yang ada Level Konsekuensi Level Probabiliti Level Risiko Trend Risiko (8) (9) (10) (11) (12) • Kecenderungan pergerakan level risiko (naik, turun, stabil). • Diisi setelah penilaian kedua dst. 5
  • 38. Evaluasi Risiko bertujuan untuk menetapkan prioritas risiko dan menetapkan perlu tidaknya dilakukan penanganan (mitigasi) terhadap suatu risiko. Evaluasi Risiko dilakukan menggunakan kriteria yang diurutkan sebagai berikut: 1. Level Risiko Level risiko tinggi lebih prioritas daripada level sedang atau rendah. 2. Kategori Risiko Urutan kategori risiko prioritas adalah risiko fraud, risiko strategis, risiko operasional, risiko kepatuhan, dan risiko finansial. 3. Level Konsekuensi Risiko Apabila level risiko dan kategori risiko sama, yang diprioritaskan adalah level konsekuensi risiko yang lebih tinggi. 4. Level Probabiliti Risiko Apabila 3 (tiga) kriteria sebelumnya memiliki tingkatan yang sama, maka yang diprioritaskan selanjutnya adalah level probabiliti yang lebih tinggi. 5. Waktu terjadinya risiko Apabila keempat kriteria sebelumnya masih memiliki tingkatan yang sama, maka risiko yang akan segera terjadi lebih diprioritaskan. Apabila seluruh kriteria memiliki tingkatan yang sama, maka selera atau pertimbangan subyektif Pemilik Risiko dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas risiko.
  • 39. 39 Formulir 2 : Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, dan Evaluasi Risiko - Proses Evaluasi Risiko - 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku 6. Tanggal : Tanggal pelaksanaan evaluasi risiko Prioritas Risiko (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Proses Evaluasi Risiko Kolom 8 – 12 : Proses Analisis RisikoKolom 2 s.d. 7 : Proses Identifikasi Risiko Diisi dengan urutan prioritas risiko yang mengacu pada hasil identifikasi dan analisis risiko.
  • 40. KATEGORI ANGKA KONSEKUENSI ANGKA PROBABILITI ANGKA Fraud 5 Tinggi 3 Tinggi 3 Strategis 4 Sedang 2 Sedang 2 Operasional 3 Rendah 1 Rendah 1 Kepatuhan 2 Finansial 1 40
  • 41.
  • 42. Penanganan Risiko merupakan proses mengidentifikasi opsi penanganan risiko dengan tujuan untuk menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu risiko. Penanggung jawab penanganan risiko sesuai level risiko, sebagai berikut: 1. Risiko dengan level tinggi : Ketua Manajemen Risiko dan Pemilik Risiko 2. Risiko dengan level sedang : Pemilik Risiko 3. Risiko dengan level rendah : Koordinator Manajemen Risiko tiap UPR di bawah pemantauan Pemilik Risiko.
  • 43. Proses pelaksanaan penanganan risiko: 1. Menentukan jenis pilihan penanganan risiko sesuai pedoman/prosedur yang berlaku. 2. Jika tidak tersedia pedoman penanganan risiko, maka urutan pilihan penanganan yang harus diambil adalah: a. Menghindari risiko; b. Menurunkan frekuensi terjadinya risiko (langkah-langkah preventif); c. Menurunkan tingkat konsekuensi risiko yang terjadi (langkah 3. Penanganan risiko diarahkan pada penanganan akar permasalahan (root cause) dan bukan hanya gejala permasalahan. 4. Apabila terdapat risiko level tinggi yang melampaui kemampuan unit eselon I untuk menyerap konsekuensinya, UPR perlu mengembangkan rencana kontingensi bersama Ketua MR.
  • 44. 1. Mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki organisasi, sehingga rencana penanganan risiko perlu diintegrasikan dengan proses penganggaran dalam UPR. 2. Mempertimbangkan cost and benefit analysis, sehingga rencana penanganan risiko sebaiknya ditujukan bagi risiko level tinggi dan sedang, sementara risiko level rendah cukup dipantau saja. 3. Rencana penanganan risiko harus dijalankan dan dipantau pelaksanaannya. 4. Rencana penanganan risiko bersifat unik dan suatu inisiatif baru, bukan merupakan kegiatan yang dilakukan sehari-hari. 5. Rencana penanganan risiko bersifat strategis namun realistis, yaitu dapat dijalankan dan dapat diukur kinerjanya. 6. Dilaksanakan dalam jangka waktu berlakunya dokumen penilaian sesuai time horizon-nya.
  • 45. 1. Menghindari risiko. 2. Menurunkan frekuensi terjadinya risiko. 3. Menurunkan tingkat konsekuensi risiko. 4. Membagi atau mentransfer risiko. 5. Menerima risiko.
  • 46. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko 46 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form
  • 47. 47 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form • Diisi risiko dengan urutan sesuai prioritas No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 48. 48 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form • Diisi opsi penanganan risiko • Diisi dasar pertimbangan pemilihan penanganan No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 49. 49 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form • Diisi dengan rencana penanganan risiko yang akan dilakukan. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 50. 50 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form • Diisi dengan satuan ukuran berdasarkan rencana mitigasi. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 51. 51 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko • Diisi dengan target pelaksanaan kinerja (dalam bentuk persentase).
  • 52. 52 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form • Diisi dengan tingkat konsekuensi, probabiliti, dan level risiko yang diharapkan setelah dilakukan penanganan risiko. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 53. 53 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi jadwal pelaksanaan penanganan risiko No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 54. 54 Formulir 3 : Rencana Penanganan Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Penanganan Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi unit yang melaksanaan penanganan risiko No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Opsi penanganan dan Dasar Pemilihan Rencana Mitigasi Ukuran Kinerja Target Kinerja Risiko Residual yang Diharapkan Jadwal Implementasi Penanggung JawabKonsekuensi Probabiliti Level Risiko
  • 55.
  • 56. 1. Memastikan langkah penanganan risiko benar-benar dilaksanakan sesuai rencana. 2. Mengantisipasi adanya perubahan risiko yang bersifat mendadak, yang dapat berpengaruh pada profil risiko. 3. Mengetahui kondisi akhir dari profil risiko dalam satu UPR. 4. Mengetahui adanya penyimpangan/perbedaan antara harapa dengan kenyataan atas proses manajemen risiko. 5. Menentukan langkah selanjutnya yang diperlukan terkait dengan proses manajemen risiko.
  • 57. 57 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 58. 58 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi risiko atas prioritas risiko pada time horizon sebelumnya. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 59. 59 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi berdasarkan perbandingan antara level risiko periode saat ini dengan periode sebelumnya. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 60. 60 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi level risiko aktual atas hasil penanganan risiko. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 61. 61 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi risiko residual sesuai form Rencana Penanganan Risiko periode sebelumnya. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 62. 62 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi selisih antara risiko residual yang diharapkan dengan risiko residual aktual. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 63. 63 Formulir 4 : Monitoring dan Reviu Risiko 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Monitoring dan Reviu Risiko” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form Diisi langkah/rekomendasi yang akan dilakukan untuk mengantisipasi risiko residual aktual. No Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko) Tren Risiko Risiko Residual Aktual Risiko Residual yang Diharapkan Deviasi Langkah Korektif/Rekomendasi
  • 64. 64 Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Kategori Risiko Level Risiko Komposit Trend Risiko Komposit Target Kinerja Langkah Korektif dan Rekomendasi Diisi kategori risiko sesuai urutan yang tertinggi ke yang terendah.
  • 65. 65 Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Kategori Risiko Level Risiko Komposit Trend Risiko Komposit Target Kinerja Langkah Korektif dan Rekomendasi Diisi dari hasil pembagian antara jumlah risiko aktual tiap kategori risiko sejenis, dibagi dengan jumlah risiko tiap kategori.
  • 66. 66 Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Deskripsi Risiko Level Risiko Komposit Trend Risiko Komposit Target Kinerja Langkah Korektif dan Rekomendasi Diisi kecenderungan trend risiko pada setiap jenis kategori risiko
  • 67. 67 Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Deskripsi Risiko Level Risiko Komposit Trend Risiko Komposit Target Kinerja Langkah Korektif dan Rekomendasi Diisi dengan target kinerja yang dihasilkan pada setiap kategori risiko.
  • 68. 68 Formulir 5 : Pelaporan Hasil Monitoring 1. Unit Kerja : Unit eselon II selaku UPR 2. Ruang Lingkup Proses : Tugas dan fungsi UPR sesuai regulasi terkait 3. Jangka Waktu Proses : Jangka waktu berlakunya dokumen 4. Tujuan Proses : Diisi “Pelaporan hasil monitoring” 5. Penanggungjawab Proses : Nama pejabat eselon II selaku Pemilik Risiko 6. Tanggal : Tanggal pembuatan form No Deskripsi Risiko Level Risiko Komposit Trend Risiko Komposit Target Kinerja Langkah Korektif dan Rekomendasi Diisi langkah korektif/rekomendasi yang dilakukan.