Laporan realisasi APBN merangkum informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan anggaran selama satu periode berdasarkan format I-Account APBN. Laporan ini disusun secara mingguan oleh Seksi Bank untuk kepentingan manajemen keuangan negara.
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
1. 23 Mei 2014
PERAN SEKSI BANK
DALAM PENYAJIAN LAPORAN REALISASI APBN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
2. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
2
1. Laporan Realisasi APBN merupakan laporan yang menyajikan informasi realisasi
pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, serta sisa
lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam satu periode.
2. Laporan format I-Account APBN adalah laporan realisasi yang disusun menurut
format UU APBN.
3. Laporan format I-Account APBN disusun secara mingguan
Disusun pada tanggal 7, 15, 23, dan akhir bulan.
(sumber : diolah dari Perdirjen PER-20/PB/2007)
Apa itu Buku Merah?
3. Struktur Buku Merah
1. I Account
2. Rincian penerimaan Perpajakan
3. Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak
4. Rincian penerimaan Hibah
5. Rincian Belanja Pemerintah Pusat
6. Rincian Transfer Daerah
7. Rincian penerimaan pembiayaan
8. Rincian pengeluaran pembiayaan
9. Penerimaan dan pengeluaran PFK
10. Penerimaan dan pengeluaran non anggaran lainnya
3DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
4. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
4
INPUT PROSES OUTPUT
DJA (DIT SP)
awal tahun /saat
APBN-P
DJPB (DIT PKN)
Server PPK
Aplikasi Buku Merah
WAMEN
DJA
BKF
DJP
DJBC
DJPB/BUN (DIT PKN)
DJPB (DIT SP)
Intra DJPB
177 KPPN
H0 s/d H+1
(tanggal laporan)
H+1 s/d H+2 H+2 s/d H+3
Rincian Pagu
APBN/APBN-P
Penerimaan
Belanja
Pembiayaan
(khusus jkt
6)
Data
LKP
KPPN
Data
LKP
RKUN,
RPH,
RPL
Validasi
Buku
Merah
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah (sebelum SPAN)
Penerimaan
Belanja
Pembiayaan
5. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
5
1. Data pagu APBN/APBN-P
mengacu pada data rincian pagu yang disampaikan DSP DJA selaku pengelola
data pagu.
2. Data realisasi APBN
terdiri dari realisasi melalui BUN dan realisasi melalui KPPN.
Sumber data realisasi BUN berdasarkan Laporan Kas Posisi (LKP) dari
subdit RKUN, RPH, dan RPLBI. (LKP RPH dan RPLBI masih disusun secara
manual)
Sumber data realisasi KPPN sepenuhnya merupakan hasil loading dari
file kiriman data KPPN melalui DSP.
TIDAK ADA INPUT MANUAL DATA KPPN DI PKN
KPPN mengirim data LKP harian langsung ke server DSP. Data dikirim
paling lambat pukul 10.00 waktu setempat hari kerja berikutnya.
PKN mengakses server DSP untuk men-download file LKP KPPN pada
tanggal-tanggal laporan.
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(sebelum SPAN) 1 dari 3
6. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
6
3. Olah data dan validasi awal
PKN melakukan konversi dari file LKP menjadi file fkp untuk diproses lebih
lanjut melalui aplikasi Buku Merah (Oracle base).
Validasi data yang dilakukan
a. Kode akun yang tidak terdaftar dalam Bagan Akun Standar
b. Membandingkan Saldo awal LKP dengan Saldo Akhir bulan lalu
c. Kesalahan pencatatan dalam pengeluaran/penerimaan non anggaran :
Pengeluaran non anggaran terposting M
Penerimaan non anggaran terposting K
Pemindahbukuan Intern antara BKPK 8143 dan BKPK 8243 tidak
sama
d. Kode akun yang seharusnya tidak ada di KPPN atau sudah tidak
digunakan lagi (misal penggunaan akun penerimaan BPHTB maupun
kontranya untuk pembayaran pengembalian)
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(sebelum SPAN) 2 dari 3
7. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
7
4. Koreksi data
Mengacu pada Perdirjen PER-89/2011, koreksi data
harian/bulanan/semesteran dapat dilakukan sesuai ketentuan. Koreksi akan
diberi tanggal koreksi dan tidak mengubah data yang sudah dikirim
sebelumnya. Koreksi tersebut akan terakomodir pada laporan periode
berikutnya
TIDAK ADA KOREKSI MANUAL DI PKN
TIDAK ADA LAPORAN EDISI REVISI
5. Distribusi
Mengingat laporan bersifat manajerial, laporan didistribusikan secara
terbatas kepada unit-unit yang berkepentingan langsung dengan data
realisasi, misalnya Menteri dan Wakil Menteri, BKF, DJA, DJP dan DJBC.
Untuk memenuhi asas keterbukaan informasi kepada publik, I Account akhir
bulan di-upload pada website perbendaharaan.
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(sebelum SPAN) 3 dari 3
8. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA 8
INPUT PROSES OUTPUT
DJA (DIT SP)
DIT PKN
DJPB/BUN (DIT PKN)
143 KPPN non piloting SPAN (DSP) DSP
37 KPPN piloting SPAN (DTP)
H+2 tanggal laporan H+2 s/d H+3 H+3 s/d H+4
Rincian Pagu
APBN/APBN-P
Penerimaan
Belanja
Data GL
KPPN
Data LKP
dari
RKUN,
RPH, RPL
Validasi I Account
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah (piloting SPAN)
Penerimaan
Belanja
Pembiayaan
Penerimaan
Belanja
Pembiayaan
(khusus Pinj
Hibah)
Data
KPPN
SPAN
diinput awal tahun
/ saat APBN-P
Server PPK
Aplikasi Buku
Merah
intra DJPB
Konsolidasi
Data
9. Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(selama piloting SPAN) 1 dari 3
1. Data pagu APBN/APBN-P
mengacu pada data rincian pagu yang disampaikan DSP DJA selaku pengelola data
pagu.
2. Data realisasi APBN
terdiri dari realisasi melalui BUN dan realisasi melalui KPPN
Sumber data realisasi BUN berdasarkan Laporan Kas Posisi (LKP) dari subdit
RKUN, RPH, dan RPLBI. (LKP RPH dan RPLBI masih disusun secara manual)
Sumber data realisasi KPPN non piloting SPAN
KPPN mengirim data LKP harian langsung ke DSP. Data dikirim paling lambat
pukul 10.00 waktu setempat hari kerja berikutnya.
Sumber data realisasi KPPN piloting SPAN
DTP mengirim data ke DSP untuk dikonversi menjadi file yang bisa diolah
aplikasi PKN.
DSP melakukan konsolidasi data KPPN non piloting dan piloting SPAN. Data
konsolidasian dikirim ke PKN
9
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA
10. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA 10
3. Pengolahan data dan validasi awal
PKN memroses data konsolidasi KPPN dari DSP + data LKP BUN (PKN)
Validasi data yang dilakukan
a. Kode akun yang tidak terdaftar dalam Bagan Akun Standar
b. Membandingkan Saldo awal LKP dengan Saldo Akhir bulan lalu
c. Kesalahan pencatatan dalam pengeluaran/ penerimaan non anggaran :
Pengeluaran non anggaran terposting M
Penerimaan non anggaran terposting K
Pemindahbukuan Intern antara BKPK 8143 dan BKPK 8243 tidak
sama
d. Kode akun yang seharusnya tidak ada di KPPN atau sudah tidak
digunakan lagi (misal penggunaan akun penerimaan BPHTB maupun
kontranya untuk pembayaran pengembalian)
Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(selama piloting SPAN) 2 dari 3
11. Proses Bisnis Penyusunan Buku Merah
(selama piloting SPAN) 3 dari 3
4. Koreksi data
Data KPPN Non Piloting SPAN
Mengacu pada Perdirjen PER-89/2011, koreksi data harian/bulanan/semesteran
dapat dilakukan sesuai ketentuan. Koreksi akan diberi tanggal koreksi dan tidak
mengubah data yang sudah dikirim sebelumnya. Koreksi tersebut akan terakomodir
pada laporan periode berikutnya
TIDAK ADA KOREKSI MANUAL DI PKN
TIDAK ADA LAPORAN EDISI REVISI
Data KPPN Piloting SPAN
Koreksi dilakukan oleh DTP
5. Distribusi
Mengingat laporan bersifat manajerial, laporan didistribusikan secara terbatas
kepada unit-unit yang berkepentingan langsung dengan data realisasi.
Untuk memenuhi asas keterbukaan informasi kepada publik, I Account akhir bulan
di-upload pada website perbendaharaan.
11
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA