SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
PENILAIAN HASIL – HASIL PENDIDIKAN & PERBEDAAN
PERBEDAAN DALAM BAKAT
MAKALAH
Mata Kuliah Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
Dosen Pembimbing : Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I
Disusun Oleh: Kelompok XIII
1. Himmatul Karomah (221201017266)
2. Hairun Nisak (221201017261)
3. Luqiya Luthfiana (221201017284)
KELAS 2B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufiq dan
hidayahnya .
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Sang
Proklamator Islam, suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan
para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua
Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing
yakni ibu Endah Tri Wisudaningsih M.Pd.I yang telah membimbing serta
mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikanlah makalah
yang berjudul “PENILAIAN HASIL – HASIL PENDIDIKAN &
PERBEDAAN PERBEDAAN DALAM BAKAT ” dan juga terimakasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga terselesaikanlah makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang berpartisipasi selama
penyusunan makalah ini, yang dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril
maupun materil, terutama kepada Dosen Pembimbing dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, 6 Maret 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Masalah........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Teknik Penilaian ......................................................................................3
B. Statistika Sederhana.................................................................................5
C. Pengertian Bakat ......................................................................................7
D. Cara Mengetahui Bakat Seseorang ........................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................15
A. Kesimpulan ............................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian pendidikan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan
pemerintah. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan ini
merupakan penilaian internal, sedangkan penilaian yang diadakan oleh
pemerintah adalah penilaian eksternal.
Bakat meruapakan pondasi awal seseorang untuk belajar dalam tempo
yang relatif pendek dibanding orang lain, akan tetapi hasilnya justru lebih baik.
Bakat juga bisa diartikan sebagai potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai
bawaan sejak lahir. Begitu pula dengan poendidikan seseorang dapat
mengembangkan potensi yang mereka miliki secara optimal.
Adapun kaitannya dengan bakat, telah dijelaskan pada surah Al-Isro' (17): 84.
1
‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ٰ
‫ى‬َ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬
ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ش‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
Artinya:
katakanlah (muhammad), "setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya
masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar
jalannya.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja teknik penilaian itu?
2. Bagaimana statistika sederhana itu?
3. Apa pengertian dari bakat?
4. Bagaimana cara mengetahui bakat seseorang?
1
Al- Quran, 17: 84
2
Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema,
2009), 285
2
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang teknik penilaian
2. Untuk mengetahui tentang statistika sederhana
3. Untuk mengetahui pengertian dari bakat
4. Untuk mempelajari cara mengetahui bakat seseorang
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Penilaian
Penilaian disebut juga assessment yang berarti rangkaian tindakan
memastikan nilai suatu objek, semacam baik buruknya, efektif atau tidak
efektifnya, berhasil atau tidak berhasilnya serta hal yang lainnya selaras dengan
spesifikasi atau tolak ukur yang sudah direncanakan sebelumnya. 3
Mayoritas pendapat menyatakan bahwa bentuk yang paling umum dan yang
paling banyak dipakai adalah ujian atau bisa disebut dengan tes.
Demikian penting penilaian sikap untuk dilakukan sehingga menjadi penilaian
utama yang diwajibkan dalam kurikulum 2013. Namun bagaimana
sesungguhnya Al-Qur’an memberi percontohan tentang penilaian sikap ini?
Allah Swt. berfirman dalam QS. Qaf [50]: 17-18 sebagai berikut.
ِ‫ع‬َ‫ق‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الش‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ِ‫ان‬َ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َّ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬
‫يد‬
(
١٧
)
ٍ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ظ‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬
(‫يد‬ِ‫ت‬َ‫ع‬ ‫يب‬ِ‫ق‬ َ‫ر‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬
١٨
)
4
Artinya : “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya,
seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu
ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir.” (Qaf [50]: 17-18)5
Adapun syarat-syarat tes yang baik yaitu, harus reliable, valid, objektif,
diskriminatif, comprehensive dan mudah digunakan. Dari syarat itu semua yang
paling utama ialah reliability dan validity .
Untuk teknik penilaian juga bisa kita lakukan dengan cara:6
1. Tes kinerja
Adapun yang dimaksud adalah tes yang berbentuk tes ketrampilan tertulis,
tes identifikasi, tes simulasi, dan sebagainya.
2. Demonstrasi
3
Laili Etika Rahmawati, Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surakarta:
Muhammaddiyah University Press, 2022), 11.
4
Al- Quran, 50: 17-18
5
Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema,
2009), 519
6
Yusrizal, Tanya Jawab Seputar Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan,
(Bandaaceh: Syiah Kuala University Press, 2016 ), 2.
4
Maksudnya dengan cara mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif
sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
3. Observasi
Teknik tersebut dengan cara kita melakukan sebuah pengamatan.
4. Penugasan
Teknik ini adalah bentuk evaluasi dengan model proyek yang berupa
kegiatan yang sudah dirancang yang kemudian akan dilaksanakan oleh
peserta didik dan penyelesaiannya membutuhkan laporan.
5. Portofolio
Merupakan kumpulan dokumen dan karya peserta didik yang bertujuan
untuk mengetahui bakat peserta didik.
6. Tes tertulis
Tes yang berupa pilihan ganda, essay atau uraian.
7. Tes lisan
Tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung dengan bertatap muka
antara penguji dan peserta didik
8. Jurnal
Pada dasarnya jurnal merpakan catatan siswa selama berlangsungnya proses
pembelajaran, sehingga jurnal berisi deskripsi proses pembelajaran dengan
kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengan kinerja ataupun
sikap.
9. Wawancara
Yaitu informasi yang didapat dengan cara menyimak secara spontanitas
tentang wawasan, pandangan dan sebagainya.
10. Inventori
Skala adalah semacam skala psikologis yang digunakan untuk
mengungkapkan sikap, minat, dan kognisi siswa terhadap objek atau
fenomena psikologis yang terjadi, termasuk skala Likert dan bentuk lainnya.
11. Penilaian diri
5
Penilaian diri adalah teknik penilaian yang digunakan untuk memungkinkan
siswa mengekspresikan kekuatan dan kelemahan mereka dalam berbagai
cara.
12. Penilaian antan teman ( penilaian sejawat)
Penilaian teman sebaya ini dilakukan dengan meminta siswa
mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya. Kurangnya teman dalam
banyak hal.
Berdasarkan Buku Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan (Kemendikbud, 2017) teknik penilaian yang dapat digunakan
adalah tes tetulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, penilaian
portofolio, jurnal, penilaian diri dan penilaian antarteman. Penggunaan teknik
penilaian tersebut disesuaikan dengan aspek yang dinilai. Pada Kurikulum 2013
ada tiga aspek penilaian yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan
penilaian keterampilan.7
B. Statistika Sederhana
Secara Etimologi, statistik berasal dari bahasa latin status yang artinya
negara atau dalam bahasa belanda staat. Pada awalnya statistik diartikan dengan
bahan keterangan atau data, baik itu data kuantitatif maupun kualitatif yang
dibutuhkan oleh suatu negara. Statistika merupakan teknik untuk mengolah,
menyimpulkan, data kualitatif atau kuantitatif.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mempresentasikan data. Intinya,
ilmu statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan data dan hal ini pun tidak
terlepas dari sejarah ilmu statistika itu sendiri
Metode statistik adalah prosedur yang digunakan dalam pengumpulan,
penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode-metode tersebut
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:8
7
Abdul Hamid, Penyusunan Tes Tertulis, ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2019), 14.
8
Teddy Chandra, Statistika Deskriptif, ( Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi, 2023), 7.
6
1. statistik dekriptif, adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna (Hermawan dkk, 2018);
2. Inferensia statistik, mencakup semua metode yang berhubungan dengan
analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada perama- lan atau
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data (Nurhafizza dkk,
2018).
Penulisan ilmiah tentang ilmu statistika sendiri di Benua Eropa
bermula dari buku yang ditulis oleh John Graunt, seorang demograf atau ahli
kependidikan yang berjudul Natural and Political Observation Upon the Bills
of Mortality pada 1663 Masehi. 9
Dalil al quran yang ada kaitannya dengan statistika adalah sebagai berikut:
‫ا‬
ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ
‫َّل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫م‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ب‬ ۗ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ
‫و‬ْ‫َج‬‫ن‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ر‬ِ‫س‬
10
Artinya: "Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan
bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan
Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka."11
Pada surat az-Zukhruf ayat tersebut, kata yaktubun bermakna mereka
tulis. Konteks yang digunakan dalam ayat tersebut adalah perbuatan manusia,
yang dalam ayat disebutkan bahwa rahasia dan bisikan. Berdasarkan hal ini,
maka perbuatan itu dicatat, dikumpulkan dan disajikan ke dalam data-data yang
sesuai diperbuat manusia oleh malaikat.
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif itu dibedakan menjadi 4 macam , yaitu:
a. Data nominal
Data yang diperoleh melalui klasifikasi. Syarat utama dalam melakukan
klasifikasi ialah tidak boleh ada golongan campuran atau setengah-
setengah.
b. Data ordinal
9
Budi Aribowo, Aplikasi Bahasa Python Sederhana untuk Mengolah Data Statistik, (
Yogyakarta: Mirra Buana Media, 2021), 2
10
Al Quran, 43: 80
11
Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema,
2009), 495
7
Data ini juga bisa disebut dengan data urutan, yaitu data yang
menunjukkan urutan kedudukan masing masing hal dalam data tersebut.
Misalnya setelah diadakan ujian dapat kita ketahui siapa yang mendapat
peringkat 1,2,3 dan seterusnya.
c. Data interval
Data yang didalamnya terdapat jarak yang sama diantara hal- hal yang
diselidiki atau dipermasalahkan. Misalnya dalam perlombaan dapat
ditetapkan pemenang- pemenangnya, sebagai berikut:
Juara 1 Ema dengan jumlah nilai 205
Juara 2 Luqiya dengan jumlah nilai 200
Juara 3 Ninis dengan jumlah nilai 175
Dari data diatas, juara 1,2 dan 3 termasuk data ordinal sedangkan jumlah
nilai 205,200 dan 175 merupakan data interval.
Dari data diatas kita tidak hanya mengetahui kedudukan mereka saja,
tetapi juga mengetahui perbedaan atau jarak antara mereka satu sama
lain.
d. Data nisbah
Data ini juga bisa disebut data perbandingan, data rasio, yaitu data yang
mempunyai nol mutlak.
C. Pengertian Bakat
Bakat (appitude) merupakan potensi seseorang dan memungkinkan
terwujudnya suatu kecakapan dan keterampilan tertentu bilamana mendapatkan
pelatihan. Bakat itu masih berupa potensi, belum berupa perilaku yang sudah
tampak dan bisa diamati.
Bakat adalah suatu kualitas yang dimiliki individu untuk berkembang di
masa yang akan datang. Sehingga, perlu adanya penanaman bakat sejak dini
sehingga seseorang dapat berkembang dengan baik, sesuai dengan bakat yang
dimiliki.
Dalam psikologi, kata 'bakat umumnya berarti potensi pencapaian.
Objek pengujian bakat adalah untuk menentukan apakah kinerja seseorang akan
meningkat secara nyata dengan pelatihan. tambahan. Oleh karena itu, tes bakat
adalah tes kinerja yang dirancang untuk membuat prediksi tentang pencapaian
8
masa depan individu yang diuji dengan mengukur potensi individu tersebut
untuk pencapaian. Berbagai jenis tes bakat dapat diidentifikasi, misalnya khusus
dan umum. Tes kecakapan khusus dirancang untuk mengukur potensi dalam
bidang tertentu seperti kecakapan mekanis atau mekanik, dan uji kecakapan
umum dirancang untuk menentukan potensi di area yang lebih luas dan tidak
spesifik. Tes kecerdasan multidisiplin, misalnya, adalah tes bakat umum
(Carter, 2017).12
Menurut William B. Michael bahwa pengertian bakat itu sebagai
berikut:
An aptitude may be defined as a person’s
capacity, or hypothetical potential, for
acquisition of a certain more or less
weeldefined pattern of behavior in volved in
the performance of a task respect to which the
individual has bad little or no previous training
(Michael, 1960: 50)13
Maksud dari ungkapan diatas, bakat adalah kapasitas seseorang atau
potensi hipotetis untuk memperoleh pola perilaku tertentu yang didefinisi
dengan baik yang terlibat dalam kinerja tugas yang mana individu tersebut
hanya sedikit atau tidak ada pelatihan sebelumnya.
Teori Bakat Howard Gardner memunculkan konsep dimana manusia
memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, diantaranya adalah:14
1. Kecerdasan bahasa (linguistic), yaitu
kemampuan mengelola kata dan bahasa.
2. Kecerdasan logika matematika
(mathematical), yaitu kemampuan
menggunakan logika terutama terkait
dengan matematika.
3. Kecerdasan musik (musikal), yaitu kemampuan menciptakan musik.
12
Idi Warsah, Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta: Deepublish , 2021), 147.
13
Sumadi Suryabrata, Psikoligi Pendidikan, (Jakarta Utara: PT. Raja Grafindo, 2004), 160.
14
PT. Nirmala Satya Development, “Teori Bakat Howard Gardner”,
https://nsd.co.id/posts/teori-bakat-howard-gardner.html, diakses tanggal 3 maret 2023
Gambar 1.1
Gambar 1.2
9
4. Kecerdasan kinestetik (kinesthetic), yaitu kemampuan mengendalikan
gerak tubuh.
5. Kecerdasan ruang bidang (spatial), yaitu kemampuan yang berkaitan
dengan persepsi visual.
6. Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dan memahami
orang.
7. Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan memahami diri sendiri.
8. Kecerdasan naturalistik, yaitu kemampuan memahami unsur dalam
lingkungan alam.
9. Kecerdasan eksistensial, yaitu kemampuan dan kepedulian terhadap isu
moral, Tuhan.
Bakat juga mengandung makna sebagai kemampuan bawaan yang
merupakan potensi (potential ability) yang perlu pengembangan dan latihan
lebih lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potential atau laten, bakat
merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan
pelatihan secara serius dan sistematis agar terwujud (Utami Munadar; 1992). 15
Jadi yang disebut bakat adalah kemampuan ilmiah untuk mendapat
pengetahuan dan keterampilan, baik itu bersifat umum ataupun yang bersifat
khusus (Conny Semiawan; 1987). Adapun bakat yang bersifat umum itu
mencakup tentang bakat intelektual secara umum, biasanya bakat umum ini
sering di sebut dengan gifted. Sedangkan bakat yang bersifat khusus itu
mencakup tentang akademika, sosial, dan seni kinestik. Bakat khusus ini
biasanya sering juga di sebut talent. Oleh karena itu, anak yang menonjol pada
bidang yang bersifat khusus itu disebut dengan istilah talent children,
sedangkan anak yang intelektualnya menonjol disebut dengan gifted children.
Sehubungan dengan bakat, dalam Al-Qur'an telah dijelaskan pada surah
Al-Isro' (17): 84. Yaitu:
َ‫ع‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ٰ
‫ى‬َ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬
ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ش‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬
16
15
Afi Parnawi, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2021), 54.
16
Al-Quran, 17: 84
10
Artinya: katakanlah (muhammad), "setiap orang berbuat sesuai dengan
pembawaannya masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang
lebih benar jalannya.17
Ayat tersebut dapat dikaitkan dengan bakat yang dimiliki setiap
manusia. Dalam kata "setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya
masing-masing".bahwa manusia terlahir dengan kemampuan atau bakat yang
berbeda-beda.
ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
-
‫هللا‬ ‫صلى‬
‫وسلم‬ ‫عليه‬
-
ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ٍ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ِ‫يف‬ِ‫ع‬َّ‫ض‬‫ال‬ ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ُّ‫ى‬ِ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬
َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬ ِ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬ َ‫و‬ ِ َّ
‫اَّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ
‫ص‬ ِ
‫ر‬ْ‫اح‬
َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ى‬ِ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ر‬َ‫د‬َ‫ق‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ .‫ا‬
ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ُ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ل‬
18
Artinya:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Namun,
keduanya memiliki keistimewaan masing-masing
Berusahalah semaksimal mungkin untuk menggapai hal-hal yang
bermanfaat untukmu! Mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah
menjadi orang yang lemah!
Jika ada suatu musibah yang menimpamu, janganlah engkau katakan:
“seandainya aku lakukan hal lain (selain yang aku lakukan tadi), maka aku akan
begini dan begitu”! Namun katakanlah: “hal tersebut merupakan bagian dari
takdir yang Allah telah tentukan dan Allah telah melakukan apa yang Ia
kehendaki”. Ketahuilah bahwa berandai-andai itu memberi peluang kepada
syetan untuk memainkan perannya.”
D. Cara Mengetahui Bakat Seseorang
17
Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema,
2009), 285
18
Asnawi bin surandi, "Hadis Mengenai Potensi dan Prestasi",
https://www.kompasiana.com/asnawibinsurandi/552aedfbf17e61b855d623b0/hadis-mengenai-
potensi-dan-prestasi, diakses tanggal 26 Februari 2023
11
Adapun cara mengetahui bakat bisa kita lakukan melalui banyak cara
dan perantara, diantaranya:19
1. Melalui pengalaman
2. Mengikuti tes bakat
3. Mengombinasikan antara pengalaman dan tes bakat
Cara lain untuk mengetahui bakat seseorang antara lain :20
1. Menulis jurnal harian
Berguna sebagai wawasan ke dalam fikiran dan catatan di masa lalu. Tidak
perlu menggunakan bahasa yang baku, tulis apa saja yang ingin diceritakan
dan sesuatu yang sedang difikirkan.
2. Travelling
Cara ini bersifat fleksibel, maksudnya tidak semua orang harus
menggunakan cara ini untuk mengetahuinya, karena faktor keterbatasan
biaya, waktu atau tanggung jawab. Tetapi, dengan travelling kita bisa
menghadapi berbagai macam tantangan, inspirasi dan perjuangan.
3. Keluar dari zona nyaman
Cara ini adalah cara yang paling tepat untuk kita lakukan jika kita ingin
menemukan sebuah arti, melatih kekuatan atau meningkatkan mental, akan
tetapi kita juga harus mempertimbangkan resiko, mengumpulkan energi,
dan melawan rasa takut.
Adapun yang perlu kita pertimbangkan, antara lain:
a. Mengisi waktu luang tersebut dengan waktu yang bermanfaat
b. Meluangkan waktu untuk diri kita sendiri
c. Mengembangkan keterampilan
d. Mencoba aktivitas baru
e. Mendaftarkan diri kepada kelas peminatan
4. Introspeksi diri
19
Sulaiman, Cara Memecahkan masalah sehari-hari dengan Matematika, ( Bandung:
Penerbit Duta, 2019), 17.
20
Suharno, Explore Your Talent, ( Sumatra Barat: LPP Balai Insan Cendekia, 2022), 28-31.
12
Menelaah pikiran, mengajukan pertanyaan kepda diri sendiri, mengintip
melalui ingatan atau membuat daftar hobi favorit.
5. Bertanya pada teman atau keluarga
Karena dengan begitu, kita bisa mengenali diri kita melalui sudut pandang
orang lain.
Salah satu jenis tes bakat lainnya, yang sangat
sederhana seperti yang disampaikan oleh dr. Aisyah
Dahlan di dalam seminarnya dan konon beliau
mendapatkan rujukannya dari Pak Adi W. Gunawan.
Ini kuisnya terbilang simple, kata dr. Aisyah
Dahlan.21
Sebelum mengerjakan, silahkan pahami instruksi sebagai berikut:
1. Pada Kuis berikut, ada 32 pernyataan dengan setiap pernyataan mempunyai
angka/nilai 0-5. Silahkan memberikan nilai pada setiap pernyataan dengan
sejujur-jujurnya, karena ini penting untuk mendapatkan informasi valid
mengenai Bakat Anda sebenarnya.
2. Nilai/Angka 5: Jika pernyataan tersebut sangat tepat/sesuai untuk
menggambarkan diri
3. Nilai/Angka 0: Jika pernyataan tersebut sangat tidak tepat/sesuai untuk
menggambarkan diri
4. Nilai/Angka 1-4: Jika posisi kita di antara 0-5 (di tengah-tengah)
a. Saya sangat suka bekerja dengan objek/benda
b. Saya dapat dengan mudah mengenali arah
c. Saya mampu membantu menyelesaikan perkelahian di antara kawan
saya
d. Saya dapat dengan mudah mengingat kata yang ada dalam sebuah lagu
e. Saya dapat menjelaskan topik yang rumit menjadi sesuatu yang
sederhana dan mudah dimengerti
f. Saya selalu mengerjakan sesuatu selangkah demi selangkah
g. Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti perilaku saya
21
April Hatni, “ Tes Bakat”, https://www.aprilhatni.com/2020/09/tes-bakat.html, diakses
tanggal 3 maret 2023
Gambar 1.3
13
h. Saya menyenangi kegiatan yang banyak orang
i. Saya mudah belajar dengan mendengarkan ceramah dan diskusi
j. Saya merasakan perubahan mood saat mendengarkan music
k. Saya menikmati Puzzle, TTS da persoalan yang melibatkan Logika
l. Dalam belajar, Grafik, Gambar, Diagram, Flowchart, penting bagi saya
m. Saya peka terhadap mood dan perasaan orang di sekitar saya
n. Saya belajar lebih maksimal, bila saya dapat bergerak dan
mengerjakannya sendiri
o. Saya memelihara atau menyukai hewan atau tanaman
p. Saya harus bisa mendapatkan manfaat yang saya dapatkan sebelum
saya mulai mempelajari sesuatu
q. Saya membutuhkan privasi dan ketenangan saat mengerjakan sesuatu
dan berpikir
r. Saya mendengarkan musik, saya tahu alat apa saja yang digunakan
s. Saya dapat dengan mudah melihat dan mengingat kembali kejadian
yang pernah saya alami
t. Saya suka dan tertarik dengan topik yang berhubungan dengan
lingkungan
u. Saya mempunyai perbendaharaan kata yang luas dan mengungkapkan
diri dengan baik menggunakan kata-kata tersebut
v. Saya suka mencatat
w. Saya memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan menyukai kegiatan
fisik
x. Saya mengerti pola dan hubungan yang terdapat dalam pengalaman
atau kejadian (sebab akibat dari suatu kejadian)
y. Saya mampu bekerja sama dalam suatu kelompok
z. Saya mengerti cara kerja tubuh dan memperhatikan kesehatan saya
aa. Saya tanggap dan jeli segala sesuatu yang sering terlewatkan oleh orang
lain
bb. Saya mudah gelisah
cc. Saya suka bekerja atau belajar sendiri, tidak perlu ditemani orang lain
dd. Saya suka musik atau membuat lagu
14
ee. Saya suka bekerja dengan angka dan memecahkan soal Matematika
ff. Saya bisa membaca arah perubahan cuaca berdasarkan kondisi Alam
Setelah Anda memberikan nilai pada pernyataan di atas, sekarang
pindahkan Angka tersebut pada bagian di bawah ini:22
1. Kategori Kecerdasan Linguistik/Bahasa, bisa dilihat pada pernyataan
Nomor 5, 9, 21 dan 22 (silahkan dijumlahkan)
2. Kategori Kecerdasan Matematika dan Logika, bisa dilihat pada pernyataan
Nomor 6, 11, 24 dan 31 (silahkan dijumlahkan)
3. Kategori Kecerdasan Visual/Spasial, bisa dilihat pada pernyataan Nomor
2, 12, 13 dan 27 (silahkan dijumlahkan)
4. Kategori Kecerdasan Musik, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 4, 10, 18
dan 30 (silahkan dijumlahkan)
5. Kategori Kecerdasan Interpersonal, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 3,
8, 13 dan 25 (silahkan dijumlahkan)
6. Kategori Kecerdasan Intrapersonal, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 7,
16, 17 dan 29 (silahkan dijumlahkan)
7. Kategori Kecerdasan Kinestetik, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 1, 14,
23 dan 28 (silahkan dijumlahkan)
8. Kategori Kecerdasan Naturalis, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 15,
20, 26 dan 32 (silahkan dijumlahkan)
22
April Hatni, “ Tes Bakat”, https://www.aprilhatni.com/2020/09/tes-bakat.html, diakses
tanggal 3 maret 2023
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Teknik penilaian berarti penguatan ruang peluang yang bagus untuk peserta
didik agar menandakan sesuatu yang dimengerti yang dapat dilakukan
2. Statistika sederhana adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau
cara menggambarkan, menjabarkan, atau menganalisis data menggunakan
cara dengan membuat tabel distribusi frekuensi, diagram atau grafik.
3. Bakat adalah potensi seseorang dan memungkinkan terwujudnya suatu
kecakapan dan keterampilan tertentu bilamana mendapatkan pelatihan.
4. Secara umum, cara untuk mengetahui bakat yaitu melalui tes bakat.
B. Saran
Kami sadar bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan, baik dari segi bahasa, keterbatasan referensi dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari saudara/pembaca, supaya bisa menjadi pembenahan
dalam makalah ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim
Aribowo Budi, 2021. Aplikasi Bahasa Python Sederhana untuk Mengolah Data
Statistik, Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Asnawi bin surandi, "Hadis Mengenai Potensi dan Prestasi",
https://www.kompasiana.com/asnawibinsurandi/552aedfbf17e61b855d623b
0/hadis-mengenai-potensi-dan-prestasi, diakses tanggal 26 Februari 2023
Chandra Teddy, 2023. Statistika Deskriptif, Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi
Departemen agama. 2009. Al-Quran dan Terjemah, Bandung: Syigma Exsamedia
Arkanleema.
Hamid Abdul, 2019. Penyusunan Tes Tertulis, Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia.
Idi Warsah, 2021. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish.
Parnawi Afi, 2021. Psikologi Perkembangan, Yogyakarta: CV Budi Utama.
Rahmawati Etika Laili, 2022. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia, Surakarta: Muhammaddiyah University Press.
Suharno, 2022. Explore Your Talent, Sumatra Barat: LPP Balai Insan Cendekia,.
Sulaiman, 2019. Cara Memecahkan masalah sehari-hari dengan Matematika,
Bandung: Penerbit Duta.
Suryabrata Sumadi, 2004. Psikoligi Pendidikan, Jakarta Utara: PT. Raja Grafindo.
Yusrizal, 2016. Tanya Jawab Seputar Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
Pendidikan. Bandaaceh: Syiah Kuala University Press.
17
LAMPIRAN
Gambar 1.1
William B. Michael
Gambar 1.2
Howard Gardner
Gambar 1.2
dr. Aisyah Dahlan

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Makalah Penilaian Hasil – Hasil Pendidikan & Perbedaan Perbedaan Dalam Bakat.docx

hakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaranhakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaransuciariani
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3gpbsmkjk
 
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA etto kono
 
Validitas tes
Validitas tesValiditas tes
Validitas tesBun Faris
 
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)Layla F Amalia
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikanAzmiNazarina
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_amirafirda
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docxyaaaanjay0
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam33335
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam33335
 
Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3mas abd aziz
 
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7Mitra guru
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginAGUS SETIYONO
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginMbakyu Sarah
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginAGUS SETIYONO
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto hvinaserevina
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahAugust Ruris Narendra
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahAugust Ruris Narendra
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 

Semelhante a Makalah Penilaian Hasil – Hasil Pendidikan & Perbedaan Perbedaan Dalam Bakat.docx (20)

hakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaranhakekat evalusi pembelajaran
hakekat evalusi pembelajaran
 
Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3Manual Psikometrik Tingkatan 3
Manual Psikometrik Tingkatan 3
 
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA
 
Validitas tes
Validitas tesValiditas tes
Validitas tes
 
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)
Proposal riset xi iis 1 (zahro&risa)
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_Evaluasi pembelajaran _makalah_
Evaluasi pembelajaran _makalah_
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docx
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam
 
Evaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islamEvaluasi pendidikan islam
Evaluasi pendidikan islam
 
Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3Manual psikometrik ting 3
Manual psikometrik ting 3
 
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
 
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginEjournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria ungin
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Penilaian kelas pai
Penilaian kelas paiPenilaian kelas pai
Penilaian kelas pai
 

Mais de Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

Mais de Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Último

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 

Último (9)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

Makalah Penilaian Hasil – Hasil Pendidikan & Perbedaan Perbedaan Dalam Bakat.docx

  • 1. PENILAIAN HASIL – HASIL PENDIDIKAN & PERBEDAAN PERBEDAAN DALAM BAKAT MAKALAH Mata Kuliah Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran Dosen Pembimbing : Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I Disusun Oleh: Kelompok XIII 1. Himmatul Karomah (221201017266) 2. Hairun Nisak (221201017261) 3. Luqiya Luthfiana (221201017284) KELAS 2B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufiq dan hidayahnya . Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Sang Proklamator Islam, suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yakni ibu Endah Tri Wisudaningsih M.Pd.I yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikanlah makalah yang berjudul “PENILAIAN HASIL – HASIL PENDIDIKAN & PERBEDAAN PERBEDAAN DALAM BAKAT ” dan juga terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikanlah makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materil, terutama kepada Dosen Pembimbing dan teman-teman sekalian. Kraksaan, 6 Maret 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Rumusan Masalah....................................................................................1 C. Tujuan Masalah........................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3 A. Teknik Penilaian ......................................................................................3 B. Statistika Sederhana.................................................................................5 C. Pengertian Bakat ......................................................................................7 D. Cara Mengetahui Bakat Seseorang ........................................................10 BAB III PENUTUP..............................................................................................15 A. Kesimpulan ............................................................................................15 B. Saran.......................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian pendidikan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan ini merupakan penilaian internal, sedangkan penilaian yang diadakan oleh pemerintah adalah penilaian eksternal. Bakat meruapakan pondasi awal seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibanding orang lain, akan tetapi hasilnya justru lebih baik. Bakat juga bisa diartikan sebagai potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Begitu pula dengan poendidikan seseorang dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki secara optimal. Adapun kaitannya dengan bakat, telah dijelaskan pada surah Al-Isro' (17): 84. 1 ‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ٰ ‫ى‬َ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ش‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ Artinya: katakanlah (muhammad), "setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.2 B. Rumusan Masalah 1. Apa saja teknik penilaian itu? 2. Bagaimana statistika sederhana itu? 3. Apa pengertian dari bakat? 4. Bagaimana cara mengetahui bakat seseorang? 1 Al- Quran, 17: 84 2 Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema, 2009), 285
  • 5. 2 C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui tentang teknik penilaian 2. Untuk mengetahui tentang statistika sederhana 3. Untuk mengetahui pengertian dari bakat 4. Untuk mempelajari cara mengetahui bakat seseorang
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Penilaian Penilaian disebut juga assessment yang berarti rangkaian tindakan memastikan nilai suatu objek, semacam baik buruknya, efektif atau tidak efektifnya, berhasil atau tidak berhasilnya serta hal yang lainnya selaras dengan spesifikasi atau tolak ukur yang sudah direncanakan sebelumnya. 3 Mayoritas pendapat menyatakan bahwa bentuk yang paling umum dan yang paling banyak dipakai adalah ujian atau bisa disebut dengan tes. Demikian penting penilaian sikap untuk dilakukan sehingga menjadi penilaian utama yang diwajibkan dalam kurikulum 2013. Namun bagaimana sesungguhnya Al-Qur’an memberi percontohan tentang penilaian sikap ini? Allah Swt. berfirman dalam QS. Qaf [50]: 17-18 sebagai berikut. ِ‫ع‬َ‫ق‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الش‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ِ‫ان‬َ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َّ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫يد‬ ( ١٧ ) ٍ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ظ‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ (‫يد‬ِ‫ت‬َ‫ع‬ ‫يب‬ِ‫ق‬ َ‫ر‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ١٨ ) 4 Artinya : “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaf [50]: 17-18)5 Adapun syarat-syarat tes yang baik yaitu, harus reliable, valid, objektif, diskriminatif, comprehensive dan mudah digunakan. Dari syarat itu semua yang paling utama ialah reliability dan validity . Untuk teknik penilaian juga bisa kita lakukan dengan cara:6 1. Tes kinerja Adapun yang dimaksud adalah tes yang berbentuk tes ketrampilan tertulis, tes identifikasi, tes simulasi, dan sebagainya. 2. Demonstrasi 3 Laili Etika Rahmawati, Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surakarta: Muhammaddiyah University Press, 2022), 11. 4 Al- Quran, 50: 17-18 5 Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema, 2009), 519 6 Yusrizal, Tanya Jawab Seputar Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan, (Bandaaceh: Syiah Kuala University Press, 2016 ), 2.
  • 7. 4 Maksudnya dengan cara mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 3. Observasi Teknik tersebut dengan cara kita melakukan sebuah pengamatan. 4. Penugasan Teknik ini adalah bentuk evaluasi dengan model proyek yang berupa kegiatan yang sudah dirancang yang kemudian akan dilaksanakan oleh peserta didik dan penyelesaiannya membutuhkan laporan. 5. Portofolio Merupakan kumpulan dokumen dan karya peserta didik yang bertujuan untuk mengetahui bakat peserta didik. 6. Tes tertulis Tes yang berupa pilihan ganda, essay atau uraian. 7. Tes lisan Tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung dengan bertatap muka antara penguji dan peserta didik 8. Jurnal Pada dasarnya jurnal merpakan catatan siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran, sehingga jurnal berisi deskripsi proses pembelajaran dengan kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengan kinerja ataupun sikap. 9. Wawancara Yaitu informasi yang didapat dengan cara menyimak secara spontanitas tentang wawasan, pandangan dan sebagainya. 10. Inventori Skala adalah semacam skala psikologis yang digunakan untuk mengungkapkan sikap, minat, dan kognisi siswa terhadap objek atau fenomena psikologis yang terjadi, termasuk skala Likert dan bentuk lainnya. 11. Penilaian diri
  • 8. 5 Penilaian diri adalah teknik penilaian yang digunakan untuk memungkinkan siswa mengekspresikan kekuatan dan kelemahan mereka dalam berbagai cara. 12. Penilaian antan teman ( penilaian sejawat) Penilaian teman sebaya ini dilakukan dengan meminta siswa mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya. Kurangnya teman dalam banyak hal. Berdasarkan Buku Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan (Kemendikbud, 2017) teknik penilaian yang dapat digunakan adalah tes tetulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, penilaian portofolio, jurnal, penilaian diri dan penilaian antarteman. Penggunaan teknik penilaian tersebut disesuaikan dengan aspek yang dinilai. Pada Kurikulum 2013 ada tiga aspek penilaian yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.7 B. Statistika Sederhana Secara Etimologi, statistik berasal dari bahasa latin status yang artinya negara atau dalam bahasa belanda staat. Pada awalnya statistik diartikan dengan bahan keterangan atau data, baik itu data kuantitatif maupun kualitatif yang dibutuhkan oleh suatu negara. Statistika merupakan teknik untuk mengolah, menyimpulkan, data kualitatif atau kuantitatif. Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mempresentasikan data. Intinya, ilmu statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan data dan hal ini pun tidak terlepas dari sejarah ilmu statistika itu sendiri Metode statistik adalah prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode-metode tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu:8 7 Abdul Hamid, Penyusunan Tes Tertulis, ( Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2019), 14. 8 Teddy Chandra, Statistika Deskriptif, ( Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi, 2023), 7.
  • 9. 6 1. statistik dekriptif, adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Hermawan dkk, 2018); 2. Inferensia statistik, mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada perama- lan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data (Nurhafizza dkk, 2018). Penulisan ilmiah tentang ilmu statistika sendiri di Benua Eropa bermula dari buku yang ditulis oleh John Graunt, seorang demograf atau ahli kependidikan yang berjudul Natural and Political Observation Upon the Bills of Mortality pada 1663 Masehi. 9 Dalil al quran yang ada kaitannya dengan statistika adalah sebagai berikut: ‫ا‬ ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ ‫َّل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ب‬ ۗ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ ‫و‬ْ‫َج‬‫ن‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ر‬ِ‫س‬ 10 Artinya: "Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka."11 Pada surat az-Zukhruf ayat tersebut, kata yaktubun bermakna mereka tulis. Konteks yang digunakan dalam ayat tersebut adalah perbuatan manusia, yang dalam ayat disebutkan bahwa rahasia dan bisikan. Berdasarkan hal ini, maka perbuatan itu dicatat, dikumpulkan dan disajikan ke dalam data-data yang sesuai diperbuat manusia oleh malaikat. 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif itu dibedakan menjadi 4 macam , yaitu: a. Data nominal Data yang diperoleh melalui klasifikasi. Syarat utama dalam melakukan klasifikasi ialah tidak boleh ada golongan campuran atau setengah- setengah. b. Data ordinal 9 Budi Aribowo, Aplikasi Bahasa Python Sederhana untuk Mengolah Data Statistik, ( Yogyakarta: Mirra Buana Media, 2021), 2 10 Al Quran, 43: 80 11 Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema, 2009), 495
  • 10. 7 Data ini juga bisa disebut dengan data urutan, yaitu data yang menunjukkan urutan kedudukan masing masing hal dalam data tersebut. Misalnya setelah diadakan ujian dapat kita ketahui siapa yang mendapat peringkat 1,2,3 dan seterusnya. c. Data interval Data yang didalamnya terdapat jarak yang sama diantara hal- hal yang diselidiki atau dipermasalahkan. Misalnya dalam perlombaan dapat ditetapkan pemenang- pemenangnya, sebagai berikut: Juara 1 Ema dengan jumlah nilai 205 Juara 2 Luqiya dengan jumlah nilai 200 Juara 3 Ninis dengan jumlah nilai 175 Dari data diatas, juara 1,2 dan 3 termasuk data ordinal sedangkan jumlah nilai 205,200 dan 175 merupakan data interval. Dari data diatas kita tidak hanya mengetahui kedudukan mereka saja, tetapi juga mengetahui perbedaan atau jarak antara mereka satu sama lain. d. Data nisbah Data ini juga bisa disebut data perbandingan, data rasio, yaitu data yang mempunyai nol mutlak. C. Pengertian Bakat Bakat (appitude) merupakan potensi seseorang dan memungkinkan terwujudnya suatu kecakapan dan keterampilan tertentu bilamana mendapatkan pelatihan. Bakat itu masih berupa potensi, belum berupa perilaku yang sudah tampak dan bisa diamati. Bakat adalah suatu kualitas yang dimiliki individu untuk berkembang di masa yang akan datang. Sehingga, perlu adanya penanaman bakat sejak dini sehingga seseorang dapat berkembang dengan baik, sesuai dengan bakat yang dimiliki. Dalam psikologi, kata 'bakat umumnya berarti potensi pencapaian. Objek pengujian bakat adalah untuk menentukan apakah kinerja seseorang akan meningkat secara nyata dengan pelatihan. tambahan. Oleh karena itu, tes bakat adalah tes kinerja yang dirancang untuk membuat prediksi tentang pencapaian
  • 11. 8 masa depan individu yang diuji dengan mengukur potensi individu tersebut untuk pencapaian. Berbagai jenis tes bakat dapat diidentifikasi, misalnya khusus dan umum. Tes kecakapan khusus dirancang untuk mengukur potensi dalam bidang tertentu seperti kecakapan mekanis atau mekanik, dan uji kecakapan umum dirancang untuk menentukan potensi di area yang lebih luas dan tidak spesifik. Tes kecerdasan multidisiplin, misalnya, adalah tes bakat umum (Carter, 2017).12 Menurut William B. Michael bahwa pengertian bakat itu sebagai berikut: An aptitude may be defined as a person’s capacity, or hypothetical potential, for acquisition of a certain more or less weeldefined pattern of behavior in volved in the performance of a task respect to which the individual has bad little or no previous training (Michael, 1960: 50)13 Maksud dari ungkapan diatas, bakat adalah kapasitas seseorang atau potensi hipotetis untuk memperoleh pola perilaku tertentu yang didefinisi dengan baik yang terlibat dalam kinerja tugas yang mana individu tersebut hanya sedikit atau tidak ada pelatihan sebelumnya. Teori Bakat Howard Gardner memunculkan konsep dimana manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, diantaranya adalah:14 1. Kecerdasan bahasa (linguistic), yaitu kemampuan mengelola kata dan bahasa. 2. Kecerdasan logika matematika (mathematical), yaitu kemampuan menggunakan logika terutama terkait dengan matematika. 3. Kecerdasan musik (musikal), yaitu kemampuan menciptakan musik. 12 Idi Warsah, Psikologi Pendidikan, ( Yogyakarta: Deepublish , 2021), 147. 13 Sumadi Suryabrata, Psikoligi Pendidikan, (Jakarta Utara: PT. Raja Grafindo, 2004), 160. 14 PT. Nirmala Satya Development, “Teori Bakat Howard Gardner”, https://nsd.co.id/posts/teori-bakat-howard-gardner.html, diakses tanggal 3 maret 2023 Gambar 1.1 Gambar 1.2
  • 12. 9 4. Kecerdasan kinestetik (kinesthetic), yaitu kemampuan mengendalikan gerak tubuh. 5. Kecerdasan ruang bidang (spatial), yaitu kemampuan yang berkaitan dengan persepsi visual. 6. Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dan memahami orang. 7. Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan memahami diri sendiri. 8. Kecerdasan naturalistik, yaitu kemampuan memahami unsur dalam lingkungan alam. 9. Kecerdasan eksistensial, yaitu kemampuan dan kepedulian terhadap isu moral, Tuhan. Bakat juga mengandung makna sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potential atau laten, bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar terwujud (Utami Munadar; 1992). 15 Jadi yang disebut bakat adalah kemampuan ilmiah untuk mendapat pengetahuan dan keterampilan, baik itu bersifat umum ataupun yang bersifat khusus (Conny Semiawan; 1987). Adapun bakat yang bersifat umum itu mencakup tentang bakat intelektual secara umum, biasanya bakat umum ini sering di sebut dengan gifted. Sedangkan bakat yang bersifat khusus itu mencakup tentang akademika, sosial, dan seni kinestik. Bakat khusus ini biasanya sering juga di sebut talent. Oleh karena itu, anak yang menonjol pada bidang yang bersifat khusus itu disebut dengan istilah talent children, sedangkan anak yang intelektualnya menonjol disebut dengan gifted children. Sehubungan dengan bakat, dalam Al-Qur'an telah dijelaskan pada surah Al-Isro' (17): 84. Yaitu: َ‫ع‬ ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ٌّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ٰ ‫ى‬َ‫د‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ش‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬ 16 15 Afi Parnawi, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2021), 54. 16 Al-Quran, 17: 84
  • 13. 10 Artinya: katakanlah (muhammad), "setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.17 Ayat tersebut dapat dikaitkan dengan bakat yang dimiliki setiap manusia. Dalam kata "setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing".bahwa manusia terlahir dengan kemampuan atau bakat yang berbeda-beda. ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ - ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ - ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ٍ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ِ‫يف‬ِ‫ع‬َّ‫ض‬‫ال‬ ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ُّ‫ى‬ِ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ء‬ْ‫َى‬‫ش‬ َ‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬ ِ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫َّل‬ َ‫و‬ ِ َّ ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ك‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ‫ص‬ ِ ‫ر‬ْ‫اح‬ َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ى‬ِ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ر‬َ‫د‬َ‫ق‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ .‫ا‬ ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ُ‫ح‬َ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ 18 Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Namun, keduanya memiliki keistimewaan masing-masing Berusahalah semaksimal mungkin untuk menggapai hal-hal yang bermanfaat untukmu! Mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah menjadi orang yang lemah! Jika ada suatu musibah yang menimpamu, janganlah engkau katakan: “seandainya aku lakukan hal lain (selain yang aku lakukan tadi), maka aku akan begini dan begitu”! Namun katakanlah: “hal tersebut merupakan bagian dari takdir yang Allah telah tentukan dan Allah telah melakukan apa yang Ia kehendaki”. Ketahuilah bahwa berandai-andai itu memberi peluang kepada syetan untuk memainkan perannya.” D. Cara Mengetahui Bakat Seseorang 17 Departemen agama, Al-Quran dan Terjemah, ( Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema, 2009), 285 18 Asnawi bin surandi, "Hadis Mengenai Potensi dan Prestasi", https://www.kompasiana.com/asnawibinsurandi/552aedfbf17e61b855d623b0/hadis-mengenai- potensi-dan-prestasi, diakses tanggal 26 Februari 2023
  • 14. 11 Adapun cara mengetahui bakat bisa kita lakukan melalui banyak cara dan perantara, diantaranya:19 1. Melalui pengalaman 2. Mengikuti tes bakat 3. Mengombinasikan antara pengalaman dan tes bakat Cara lain untuk mengetahui bakat seseorang antara lain :20 1. Menulis jurnal harian Berguna sebagai wawasan ke dalam fikiran dan catatan di masa lalu. Tidak perlu menggunakan bahasa yang baku, tulis apa saja yang ingin diceritakan dan sesuatu yang sedang difikirkan. 2. Travelling Cara ini bersifat fleksibel, maksudnya tidak semua orang harus menggunakan cara ini untuk mengetahuinya, karena faktor keterbatasan biaya, waktu atau tanggung jawab. Tetapi, dengan travelling kita bisa menghadapi berbagai macam tantangan, inspirasi dan perjuangan. 3. Keluar dari zona nyaman Cara ini adalah cara yang paling tepat untuk kita lakukan jika kita ingin menemukan sebuah arti, melatih kekuatan atau meningkatkan mental, akan tetapi kita juga harus mempertimbangkan resiko, mengumpulkan energi, dan melawan rasa takut. Adapun yang perlu kita pertimbangkan, antara lain: a. Mengisi waktu luang tersebut dengan waktu yang bermanfaat b. Meluangkan waktu untuk diri kita sendiri c. Mengembangkan keterampilan d. Mencoba aktivitas baru e. Mendaftarkan diri kepada kelas peminatan 4. Introspeksi diri 19 Sulaiman, Cara Memecahkan masalah sehari-hari dengan Matematika, ( Bandung: Penerbit Duta, 2019), 17. 20 Suharno, Explore Your Talent, ( Sumatra Barat: LPP Balai Insan Cendekia, 2022), 28-31.
  • 15. 12 Menelaah pikiran, mengajukan pertanyaan kepda diri sendiri, mengintip melalui ingatan atau membuat daftar hobi favorit. 5. Bertanya pada teman atau keluarga Karena dengan begitu, kita bisa mengenali diri kita melalui sudut pandang orang lain. Salah satu jenis tes bakat lainnya, yang sangat sederhana seperti yang disampaikan oleh dr. Aisyah Dahlan di dalam seminarnya dan konon beliau mendapatkan rujukannya dari Pak Adi W. Gunawan. Ini kuisnya terbilang simple, kata dr. Aisyah Dahlan.21 Sebelum mengerjakan, silahkan pahami instruksi sebagai berikut: 1. Pada Kuis berikut, ada 32 pernyataan dengan setiap pernyataan mempunyai angka/nilai 0-5. Silahkan memberikan nilai pada setiap pernyataan dengan sejujur-jujurnya, karena ini penting untuk mendapatkan informasi valid mengenai Bakat Anda sebenarnya. 2. Nilai/Angka 5: Jika pernyataan tersebut sangat tepat/sesuai untuk menggambarkan diri 3. Nilai/Angka 0: Jika pernyataan tersebut sangat tidak tepat/sesuai untuk menggambarkan diri 4. Nilai/Angka 1-4: Jika posisi kita di antara 0-5 (di tengah-tengah) a. Saya sangat suka bekerja dengan objek/benda b. Saya dapat dengan mudah mengenali arah c. Saya mampu membantu menyelesaikan perkelahian di antara kawan saya d. Saya dapat dengan mudah mengingat kata yang ada dalam sebuah lagu e. Saya dapat menjelaskan topik yang rumit menjadi sesuatu yang sederhana dan mudah dimengerti f. Saya selalu mengerjakan sesuatu selangkah demi selangkah g. Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti perilaku saya 21 April Hatni, “ Tes Bakat”, https://www.aprilhatni.com/2020/09/tes-bakat.html, diakses tanggal 3 maret 2023 Gambar 1.3
  • 16. 13 h. Saya menyenangi kegiatan yang banyak orang i. Saya mudah belajar dengan mendengarkan ceramah dan diskusi j. Saya merasakan perubahan mood saat mendengarkan music k. Saya menikmati Puzzle, TTS da persoalan yang melibatkan Logika l. Dalam belajar, Grafik, Gambar, Diagram, Flowchart, penting bagi saya m. Saya peka terhadap mood dan perasaan orang di sekitar saya n. Saya belajar lebih maksimal, bila saya dapat bergerak dan mengerjakannya sendiri o. Saya memelihara atau menyukai hewan atau tanaman p. Saya harus bisa mendapatkan manfaat yang saya dapatkan sebelum saya mulai mempelajari sesuatu q. Saya membutuhkan privasi dan ketenangan saat mengerjakan sesuatu dan berpikir r. Saya mendengarkan musik, saya tahu alat apa saja yang digunakan s. Saya dapat dengan mudah melihat dan mengingat kembali kejadian yang pernah saya alami t. Saya suka dan tertarik dengan topik yang berhubungan dengan lingkungan u. Saya mempunyai perbendaharaan kata yang luas dan mengungkapkan diri dengan baik menggunakan kata-kata tersebut v. Saya suka mencatat w. Saya memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan menyukai kegiatan fisik x. Saya mengerti pola dan hubungan yang terdapat dalam pengalaman atau kejadian (sebab akibat dari suatu kejadian) y. Saya mampu bekerja sama dalam suatu kelompok z. Saya mengerti cara kerja tubuh dan memperhatikan kesehatan saya aa. Saya tanggap dan jeli segala sesuatu yang sering terlewatkan oleh orang lain bb. Saya mudah gelisah cc. Saya suka bekerja atau belajar sendiri, tidak perlu ditemani orang lain dd. Saya suka musik atau membuat lagu
  • 17. 14 ee. Saya suka bekerja dengan angka dan memecahkan soal Matematika ff. Saya bisa membaca arah perubahan cuaca berdasarkan kondisi Alam Setelah Anda memberikan nilai pada pernyataan di atas, sekarang pindahkan Angka tersebut pada bagian di bawah ini:22 1. Kategori Kecerdasan Linguistik/Bahasa, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 5, 9, 21 dan 22 (silahkan dijumlahkan) 2. Kategori Kecerdasan Matematika dan Logika, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 6, 11, 24 dan 31 (silahkan dijumlahkan) 3. Kategori Kecerdasan Visual/Spasial, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 2, 12, 13 dan 27 (silahkan dijumlahkan) 4. Kategori Kecerdasan Musik, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 4, 10, 18 dan 30 (silahkan dijumlahkan) 5. Kategori Kecerdasan Interpersonal, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 3, 8, 13 dan 25 (silahkan dijumlahkan) 6. Kategori Kecerdasan Intrapersonal, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 7, 16, 17 dan 29 (silahkan dijumlahkan) 7. Kategori Kecerdasan Kinestetik, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 1, 14, 23 dan 28 (silahkan dijumlahkan) 8. Kategori Kecerdasan Naturalis, bisa dilihat pada pernyataan Nomor 15, 20, 26 dan 32 (silahkan dijumlahkan) 22 April Hatni, “ Tes Bakat”, https://www.aprilhatni.com/2020/09/tes-bakat.html, diakses tanggal 3 maret 2023
  • 18. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Teknik penilaian berarti penguatan ruang peluang yang bagus untuk peserta didik agar menandakan sesuatu yang dimengerti yang dapat dilakukan 2. Statistika sederhana adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara menggambarkan, menjabarkan, atau menganalisis data menggunakan cara dengan membuat tabel distribusi frekuensi, diagram atau grafik. 3. Bakat adalah potensi seseorang dan memungkinkan terwujudnya suatu kecakapan dan keterampilan tertentu bilamana mendapatkan pelatihan. 4. Secara umum, cara untuk mengetahui bakat yaitu melalui tes bakat. B. Saran Kami sadar bahwa dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi bahasa, keterbatasan referensi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari saudara/pembaca, supaya bisa menjadi pembenahan dalam makalah ini.
  • 19. 16 DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an Al-Karim Aribowo Budi, 2021. Aplikasi Bahasa Python Sederhana untuk Mengolah Data Statistik, Yogyakarta: Mirra Buana Media. Asnawi bin surandi, "Hadis Mengenai Potensi dan Prestasi", https://www.kompasiana.com/asnawibinsurandi/552aedfbf17e61b855d623b 0/hadis-mengenai-potensi-dan-prestasi, diakses tanggal 26 Februari 2023 Chandra Teddy, 2023. Statistika Deskriptif, Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi Departemen agama. 2009. Al-Quran dan Terjemah, Bandung: Syigma Exsamedia Arkanleema. Hamid Abdul, 2019. Penyusunan Tes Tertulis, Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Idi Warsah, 2021. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish. Parnawi Afi, 2021. Psikologi Perkembangan, Yogyakarta: CV Budi Utama. Rahmawati Etika Laili, 2022. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Surakarta: Muhammaddiyah University Press. Suharno, 2022. Explore Your Talent, Sumatra Barat: LPP Balai Insan Cendekia,. Sulaiman, 2019. Cara Memecahkan masalah sehari-hari dengan Matematika, Bandung: Penerbit Duta. Suryabrata Sumadi, 2004. Psikoligi Pendidikan, Jakarta Utara: PT. Raja Grafindo. Yusrizal, 2016. Tanya Jawab Seputar Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Bandaaceh: Syiah Kuala University Press.
  • 20. 17 LAMPIRAN Gambar 1.1 William B. Michael Gambar 1.2 Howard Gardner Gambar 1.2 dr. Aisyah Dahlan