SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Zollananda Kurnia Putri, S. Ked
K1A1 14 052
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
PEMBIMBING:
dr.Syamsiah Pawennai, M.Kes
BAB i
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekana
n darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran den
gan selang waktu lima menit dalam
keadaan cukup istirahat/ tenang (Kementerian Kesehatan, 2014).
HIPERTENSI
LATAR
BELAKANGAngka kematian
mencapai 13% setiap
tahunnya. Tahun 2008 :
1M.
2025 = 1,6 M
(WHO, 2014)
Dunia
Prevalensi sebesar 26,5%
(Riskesdas, 2013)
Indonesia
Tahun 2014 : 24.419
kasus
Tahun 2015 : 25.778
kasus
Tahun 2016 : 31.817
Kasus
(Dinkes Provinsi Sultra,
2016)
Sulawesi Tenggara
Tahun 2015 : 9. 786 kasus
Tahun 2016 : 9.542
Kasus
(Dinkes Provinsi Sultra,
Kendari
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Hipertensi
Peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90
mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup
istirahat/tenang
Definisi
1. Genetik
2. Obesitas
3. Hiperlipidemia
4. Jenis Kelamin
Faktor Resiko
Klasifikasi
Tekanan Darah
Tekanan
Darah
Sistolik
mmHg
Tekanan
Darah
Diastolik
mmHg
Normal
Prehipertensi
Hipertensi
Stadium 1
Hipertensi
Stadium 2
<120 dan
120-129 dan
130-139
atau
≥140 atau
<80
<80
80-89
≥90
5. Stres
6. Kurang Olahraga
7. Pola Asupan
Garam
8. Kebiasaan
Merokok
Klasifikasi
BAB III
Hasil Kunjungan
Rumah
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 50 tahun
Alamat : Lepo - lepo
Agama : Islam
Suku : Muna
ANGGOTA KELUARGA
No Nama Kedudukan
dalam
keluarga
Umur
(th)/JK
Pendidika
n terakhir/
Pekerjaan
Status
Imunisasi
Ket
1 Tn. S Suami /L SMA/
Wiraswasta
Tidak diketahui Sehat
2 Ny. M Istri 50/P SMA/ IRT Tidak diketahui SakiT
3 K Anak 26/L D3/
Wiraswasta
BCG,
DPT,Hep.B,
Polio, Campak
Sehat
4 H Anak 20/L SMA BCG,
DPT,Hep.B,
Polio, Campak
Sehat
5 N Anak 13/L SD BCG,
DPT,Hep.B,
Polio, Campak
Sehat
6 A Anak 10/L TK BCG,
DPT,Hep.B,
Sehat
Ny. WTn. S
Tn. A Ny. S Tn. L Tn. KTn. N
Tn. R Ny. Y Tn. K Tn. H Tn. PTn. B
Ny. M
Genogram Keluarga
Pasien
Keterangan
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Tegang leher
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluhkan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu sebelum datang ke
puskesmas, keluhan dirasakan terus-menerus. Pasien juga mengeluhkan
tegang pada leher, dan terkadang pasien merasa cepat lelah. Pasien juga
mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan kadang muntah, nafsu makan kurang
baik. Pasien mengatakan tidur dengan baik, BAB dan BAK baik. Pasien rutin
berobat ke Puskesmas. Riwayat Pengobatan : sebelumnya pasien
mengonsumsi obat penurun tekanan darah captopril kemudian diganti
amlodipin. Pasien mengaku jarang berolahraga. Pasien sering mengonsumsi
makanan asin, dan berlemak terutama gorengan dan makanan yang
bersantan. Riwayat penyakit terdahulu: pasien sudah menderita hipertensi ±
10 tahun, Riwayat kolesterol (-), penyakit DM (-). Perokok passive (+).
Riwayat Penyakit Keluarga :
Saudara laki-laki juga mengalami hipertensi, dan meninggal akibat gagal
ginjal.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Pasien
KU : Sakit ringan,
compos mentis
BB : 78 kg
TB : 173 cm
IMT : 26.08 (Obese 1)
TD : 140/100
MmHg
Nadi : 90 x/mnt
Pernapasan : 22
x/mnt
Suhu : 36,8 oC
Status Pasien
STATUS GENERALISATA
• Warna sawo matang, tangan dan kaki pucat
(-)Kulit
• Bentuk normal, tidak teraba benjolanKepala
• Eksoftalmus (-), edema palpebra (-),
• konjungtiva palpebra pucat (-), pupil isokor,
• reflek cahaya (+), pergerakan mata ke segala
arah baik. sklera ikterik (-),
Mata
• Pembesaran tonsil (-)
• gusi berdarah (-)
• stomatitis (-).
Mulut
• Inspeksi : Simetris kanan dan kiri
• Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, krepitasi (-),
vocal fremitus kanan=kiri
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : Bronkovesikuler (+), ronkhi (-),
wheezing (-)
Thorax
• Bagian luar hidung tak ada kelainan
• sekret (-).Hidung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : Pekak
• Batas kiri pada linea midclavicularis sinistra
• Batas kanan pada linea parasternalis dextra
• Auskultasi : Bunyi Jantung I/II murni regular
Jantung
• Inspeksi : Tampak datar, ikut gerak napas
• Auskultasi : Peristaltik usus kesan normal
• Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-)
• Perkusi : Timpani (+)
Abdomen
• Ekstremitas atas : gerakan bebas, edema (-),
jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-),
jari tabuh (-), sianosis (-).
• Ekstremitas bawah : gerakan bebas, jaringan parut (-
), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (-), jari tabuh (-).
Ekstremitas
PEMECAHAN MASALAH
KAPAN DIRUJUK
1. Melakukan edukasi kepada pasien dan
keluarga tentang faktor resiko,
penatalaksanaan hipertensi
2. Mengingatkan pada pasien tentang
pentingnya mengetahui faktor risiko dan
pencegahan serta pengobatan
hipertensi.
3. Memberikan semangat dan dukungan
emosional kepada pasien, semangat
agar keluarga tetap berusaha untuk
membantu dan mendukung kesembuhan
pasien
4. Melakukan follow up pasien tentang
edukasi dan intervensi yang telah
diberikan.
Jika sudah terdapat
komplikasi
• Definisi Hipertensi
• Etiologi
• Faktor risiko
• Gejala klinis
• Terapi
• Komplikasi
UPAYA PENCEGAHAN
Primer
• Upaya promotif, penyuluhan tentang hipertensi, perlunya menghindari faktor risiko yang
dapat dikendalikan
• Upaya preventif, mengetahui sumber faktor risiko pada pasien lalu menghindarinya, seperti
stress, pasien tetap rutin berolahraga setiap pagi, membatasi konsumsi garam dan
makanan berlemak. Pada anggota keluarga yang laki-laki agar tidak merokok dan
konsumsi alkohol.
Sekun
der
• Keluarga serumah harus rajin mengontrol tekanan darah dan memeriksakan diri ke
Puskesmas, utamanya jika ada keluhan.
• Segera memeriksakan pasien ke dokter saat ada keluhan
• Minum obat yang diberikan secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Tersier
• Bila tidak ada perbaikan gejala setelah meminum obat, segera kontrol kembali ke dokter
• Melakukan pemeriksaan darah secara rutin agar dapat segera diketahui komplikasi yang
terjadi
• Bila terdapat gejala atau tanda komplikasi segera ke dokter
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SAAT
KUNJUNGAN RUMAH
•memantau kondisi pasien
•melakukan diagnosis holistik
•melakukan pengobatan dan tindakan holistik
DIAGNOSA HOLISTIK
1. Aspek personal
 Pasien datang berobat dengan harapan rasa sakit yang dirasakan dapat
berkurang dengan bantuan dokter di Puskesmas.
 Pasien juga merasa khawatir terjadi komplikasi.
2. Aspek risiko internal
Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien yaitu
 Faktor keturunan
 Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin dan berlemak.
 Kurang berolahraga
3. Aspek psikososial keluarga
 Hubungan dengan keluarga yang ada disekitarnya baik. Semua keluarga
pasien mengharapkan untuk kesembuhan pasien.
Dari hasil kunjungan rumah diperoleh i
nformasi pasien perempuan usia 50 ta
hun di diagnose menderita:
Hipertensi derajat 2
Dari hasil pengamatan terdapat
beberapa factor risiko yang dapat
menjadi penyebab pasien menderita
yaitu:
 Genetik
 Pasien memiliki kebiasaan
mengkonsumsi makanan asin dan
berlemak.
 Kurang Aktivitas Fisik
Dari hasil kunjungan rumah
maka didapatkan masalah yang
terjadi pada keluarga
– Pengetahuan anggota keluarga yang masih kurang ten
tang penyakit diabetes melitus tipe 2
– Pola makan kurang diatur
– Kurangnya olahraga
Intervensi yang dilakukan kepada keluarga
1. Melakukan edukasi dan diskusi bersama pasien dan keluarga
mengenai penyakit yang diderita.
2. Melakukan edukasi agar pasien menerapkan pola hidup sehat,
makan-makanan yang bergizi, dan sering melakukan aktivitas
fisik.
3. Menyarankan kepada pasien untuk memeriksakan diri sesuai
instruksi dari petugas puskesmas
4. Menyarankan kepada pasien agar minum obat teratur dan
selalu berkonsultasi ke dokter atau puskesmas terdekat.
5. Memberikan semangat dan dukungan emosional kepada
pasien, semangat agar keluarga tetap berusaha untuk
Dokumentasi
Thank you

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriZarah Dzulhijjah
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckdRenitaArdani
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Ai Coryde
 
Ujian kasus kolesistitis ec kolelitiasis
Ujian kasus  kolesistitis ec kolelitiasisUjian kasus  kolesistitis ec kolelitiasis
Ujian kasus kolesistitis ec kolelitiasisfaniputri2
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensiaryana_imam
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtivahomeworkping4
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Soroy Lardo
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Askep lansia hipertensi...
Askep lansia hipertensi...Askep lansia hipertensi...
Askep lansia hipertensi...Latiefs Oy
 

Mais procurados (20)

Makalah hipertensi
Makalah hipertensiMakalah hipertensi
Makalah hipertensi
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Ppt case bp david
Ppt case bp davidPpt case bp david
Ppt case bp david
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin Geriatri
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Ujian kasus kolesistitis ec kolelitiasis
Ujian kasus  kolesistitis ec kolelitiasisUjian kasus  kolesistitis ec kolelitiasis
Ujian kasus kolesistitis ec kolelitiasis
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Powerpoint dmdf
Powerpoint dmdfPowerpoint dmdf
Powerpoint dmdf
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
 
Nefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongkyNefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongky
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Askep lansia hipertensi...
Askep lansia hipertensi...Askep lansia hipertensi...
Askep lansia hipertensi...
 

Semelhante a Kedokteran Komunitas Case Hipertensi

475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx
475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx
475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptxkezawibowo2
 
ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia MCUTangerang
 
PBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanPBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanAulia Amani
 
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptxHYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptxMutiananda4
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxAlisiaNurjannah
 
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca stroke
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca strokeHome visit dmt2 tidak terkontrol + pasca stroke
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca strokeUlfa Diya
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxdedi876593
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Soroy Lardo
 
194507152 case-linggau
194507152 case-linggau194507152 case-linggau
194507152 case-linggauhomeworkping3
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Adeline Dlin
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptxssuser6a7917
 
127179612 case-anemia-aplastik
127179612 case-anemia-aplastik127179612 case-anemia-aplastik
127179612 case-anemia-aplastikhomeworkping8
 

Semelhante a Kedokteran Komunitas Case Hipertensi (20)

CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
Cardiac sirosis
Cardiac sirosisCardiac sirosis
Cardiac sirosis
 
475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx
475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx
475653968275177571_PPT Lapsus - Hipertensi.pptx
 
ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia
 
PBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanPBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul Kegemukan
 
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptxHYPERTENSI EMERGENCY.pptx
HYPERTENSI EMERGENCY.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
hepatitis A.pptx
hepatitis A.pptxhepatitis A.pptx
hepatitis A.pptx
 
PPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptxPPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptx
 
dc hasna abu.docx
dc hasna abu.docxdc hasna abu.docx
dc hasna abu.docx
 
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca stroke
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca strokeHome visit dmt2 tidak terkontrol + pasca stroke
Home visit dmt2 tidak terkontrol + pasca stroke
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
 
Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection Atypical Manifestations dengue virus infection
Atypical Manifestations dengue virus infection
 
194507152 case-linggau
194507152 case-linggau194507152 case-linggau
194507152 case-linggau
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
Askep hepatitis akper
Askep hepatitis akperAskep hepatitis akper
Askep hepatitis akper
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
 
240446958 case-fiks
240446958 case-fiks240446958 case-fiks
240446958 case-fiks
 
127179612 case-anemia-aplastik
127179612 case-anemia-aplastik127179612 case-anemia-aplastik
127179612 case-anemia-aplastik
 

Último

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 

Último (20)

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 

Kedokteran Komunitas Case Hipertensi

  • 1. Zollananda Kurnia Putri, S. Ked K1A1 14 052 DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018 PEMBIMBING: dr.Syamsiah Pawennai, M.Kes
  • 3. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekana n darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran den gan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang (Kementerian Kesehatan, 2014). HIPERTENSI
  • 4. LATAR BELAKANGAngka kematian mencapai 13% setiap tahunnya. Tahun 2008 : 1M. 2025 = 1,6 M (WHO, 2014) Dunia Prevalensi sebesar 26,5% (Riskesdas, 2013) Indonesia Tahun 2014 : 24.419 kasus Tahun 2015 : 25.778 kasus Tahun 2016 : 31.817 Kasus (Dinkes Provinsi Sultra, 2016) Sulawesi Tenggara Tahun 2015 : 9. 786 kasus Tahun 2016 : 9.542 Kasus (Dinkes Provinsi Sultra, Kendari
  • 6. Hipertensi Peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang Definisi 1. Genetik 2. Obesitas 3. Hiperlipidemia 4. Jenis Kelamin Faktor Resiko Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik mmHg Tekanan Darah Diastolik mmHg Normal Prehipertensi Hipertensi Stadium 1 Hipertensi Stadium 2 <120 dan 120-129 dan 130-139 atau ≥140 atau <80 <80 80-89 ≥90 5. Stres 6. Kurang Olahraga 7. Pola Asupan Garam 8. Kebiasaan Merokok Klasifikasi
  • 8. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. M Umur : 50 tahun Alamat : Lepo - lepo Agama : Islam Suku : Muna
  • 9. ANGGOTA KELUARGA No Nama Kedudukan dalam keluarga Umur (th)/JK Pendidika n terakhir/ Pekerjaan Status Imunisasi Ket 1 Tn. S Suami /L SMA/ Wiraswasta Tidak diketahui Sehat 2 Ny. M Istri 50/P SMA/ IRT Tidak diketahui SakiT 3 K Anak 26/L D3/ Wiraswasta BCG, DPT,Hep.B, Polio, Campak Sehat 4 H Anak 20/L SMA BCG, DPT,Hep.B, Polio, Campak Sehat 5 N Anak 13/L SD BCG, DPT,Hep.B, Polio, Campak Sehat 6 A Anak 10/L TK BCG, DPT,Hep.B, Sehat Ny. WTn. S Tn. A Ny. S Tn. L Tn. KTn. N Tn. R Ny. Y Tn. K Tn. H Tn. PTn. B Ny. M Genogram Keluarga Pasien Keterangan
  • 10. ANAMNESIS Keluhan Utama: Tegang leher Riwayat penyakit sekarang Pasien mengeluhkan sakit kepala sejak 5 hari yang lalu sebelum datang ke puskesmas, keluhan dirasakan terus-menerus. Pasien juga mengeluhkan tegang pada leher, dan terkadang pasien merasa cepat lelah. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati, mual dan kadang muntah, nafsu makan kurang baik. Pasien mengatakan tidur dengan baik, BAB dan BAK baik. Pasien rutin berobat ke Puskesmas. Riwayat Pengobatan : sebelumnya pasien mengonsumsi obat penurun tekanan darah captopril kemudian diganti amlodipin. Pasien mengaku jarang berolahraga. Pasien sering mengonsumsi makanan asin, dan berlemak terutama gorengan dan makanan yang bersantan. Riwayat penyakit terdahulu: pasien sudah menderita hipertensi ± 10 tahun, Riwayat kolesterol (-), penyakit DM (-). Perokok passive (+). Riwayat Penyakit Keluarga : Saudara laki-laki juga mengalami hipertensi, dan meninggal akibat gagal ginjal.
  • 11. PEMERIKSAAN FISIK Status Pasien KU : Sakit ringan, compos mentis BB : 78 kg TB : 173 cm IMT : 26.08 (Obese 1) TD : 140/100 MmHg Nadi : 90 x/mnt Pernapasan : 22 x/mnt Suhu : 36,8 oC Status Pasien
  • 12. STATUS GENERALISATA • Warna sawo matang, tangan dan kaki pucat (-)Kulit • Bentuk normal, tidak teraba benjolanKepala • Eksoftalmus (-), edema palpebra (-), • konjungtiva palpebra pucat (-), pupil isokor, • reflek cahaya (+), pergerakan mata ke segala arah baik. sklera ikterik (-), Mata
  • 13. • Pembesaran tonsil (-) • gusi berdarah (-) • stomatitis (-). Mulut • Inspeksi : Simetris kanan dan kiri • Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, krepitasi (-), vocal fremitus kanan=kiri • Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru • Auskultasi : Bronkovesikuler (+), ronkhi (-), wheezing (-) Thorax • Bagian luar hidung tak ada kelainan • sekret (-).Hidung
  • 14. • Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak • Palpasi : Ictus cordis tidak teraba • Perkusi : Pekak • Batas kiri pada linea midclavicularis sinistra • Batas kanan pada linea parasternalis dextra • Auskultasi : Bunyi Jantung I/II murni regular Jantung • Inspeksi : Tampak datar, ikut gerak napas • Auskultasi : Peristaltik usus kesan normal • Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-) • Perkusi : Timpani (+) Abdomen • Ekstremitas atas : gerakan bebas, edema (-), jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-), jari tabuh (-), sianosis (-). • Ekstremitas bawah : gerakan bebas, jaringan parut (- ), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (-), jari tabuh (-). Ekstremitas
  • 15. PEMECAHAN MASALAH KAPAN DIRUJUK 1. Melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang faktor resiko, penatalaksanaan hipertensi 2. Mengingatkan pada pasien tentang pentingnya mengetahui faktor risiko dan pencegahan serta pengobatan hipertensi. 3. Memberikan semangat dan dukungan emosional kepada pasien, semangat agar keluarga tetap berusaha untuk membantu dan mendukung kesembuhan pasien 4. Melakukan follow up pasien tentang edukasi dan intervensi yang telah diberikan. Jika sudah terdapat komplikasi
  • 16. • Definisi Hipertensi • Etiologi • Faktor risiko • Gejala klinis • Terapi • Komplikasi
  • 17. UPAYA PENCEGAHAN Primer • Upaya promotif, penyuluhan tentang hipertensi, perlunya menghindari faktor risiko yang dapat dikendalikan • Upaya preventif, mengetahui sumber faktor risiko pada pasien lalu menghindarinya, seperti stress, pasien tetap rutin berolahraga setiap pagi, membatasi konsumsi garam dan makanan berlemak. Pada anggota keluarga yang laki-laki agar tidak merokok dan konsumsi alkohol. Sekun der • Keluarga serumah harus rajin mengontrol tekanan darah dan memeriksakan diri ke Puskesmas, utamanya jika ada keluhan. • Segera memeriksakan pasien ke dokter saat ada keluhan • Minum obat yang diberikan secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Tersier • Bila tidak ada perbaikan gejala setelah meminum obat, segera kontrol kembali ke dokter • Melakukan pemeriksaan darah secara rutin agar dapat segera diketahui komplikasi yang terjadi • Bila terdapat gejala atau tanda komplikasi segera ke dokter
  • 18. KEGIATAN YANG DILAKUKAN SAAT KUNJUNGAN RUMAH •memantau kondisi pasien •melakukan diagnosis holistik •melakukan pengobatan dan tindakan holistik
  • 19. DIAGNOSA HOLISTIK 1. Aspek personal  Pasien datang berobat dengan harapan rasa sakit yang dirasakan dapat berkurang dengan bantuan dokter di Puskesmas.  Pasien juga merasa khawatir terjadi komplikasi. 2. Aspek risiko internal Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien yaitu  Faktor keturunan  Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin dan berlemak.  Kurang berolahraga 3. Aspek psikososial keluarga  Hubungan dengan keluarga yang ada disekitarnya baik. Semua keluarga pasien mengharapkan untuk kesembuhan pasien.
  • 20. Dari hasil kunjungan rumah diperoleh i nformasi pasien perempuan usia 50 ta hun di diagnose menderita: Hipertensi derajat 2 Dari hasil pengamatan terdapat beberapa factor risiko yang dapat menjadi penyebab pasien menderita yaitu:  Genetik  Pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan asin dan berlemak.  Kurang Aktivitas Fisik
  • 21. Dari hasil kunjungan rumah maka didapatkan masalah yang terjadi pada keluarga – Pengetahuan anggota keluarga yang masih kurang ten tang penyakit diabetes melitus tipe 2 – Pola makan kurang diatur – Kurangnya olahraga
  • 22. Intervensi yang dilakukan kepada keluarga 1. Melakukan edukasi dan diskusi bersama pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita. 2. Melakukan edukasi agar pasien menerapkan pola hidup sehat, makan-makanan yang bergizi, dan sering melakukan aktivitas fisik. 3. Menyarankan kepada pasien untuk memeriksakan diri sesuai instruksi dari petugas puskesmas 4. Menyarankan kepada pasien agar minum obat teratur dan selalu berkonsultasi ke dokter atau puskesmas terdekat. 5. Memberikan semangat dan dukungan emosional kepada pasien, semangat agar keluarga tetap berusaha untuk

Notas do Editor

  1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com/abstract-triangle-ppt-templates/