SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia Lengkap) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
1. SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Ekologi dan Keragaman
Hayati
2. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di
belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
3. Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang
berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan
tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
4. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia
dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun
1997)
7. Biotik
Berdasarkan perannya dalam lingkungan komponen biotik dibagi
menjadi:
1. Produsen = Merupakan makhluk hidup autotrof (bisa membuat
makanan sendiri). Contohnya adalah tumbuhan karena bisa
melakukan fotosintesis.
2. Konsumen = Makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dari
produsen atau makhluk hidup lain. Konsumen dapat dibagi
menjadi: Konsumen Primer, Konsumen Sekunder, dan Konsumen
Puncak.
3. Pengurai/Dekomposer = Makhluk hidup yang mampu
menguraikan komponen organik menjadi komponen anorganik
yang lebih sederhana.
9. Makhluk Hidup Berdasarkan Tingkat
Organisasinya
Habitat = Tempat makhluk hidup tinggal
Individu = Satuan Makhluk hidup tunggal yang menyusun ekosistem
Populasi = Kumpulan makhluk hidup sejenis yang menempati daerah tertentu
Komunitas = Kumpulan populasi yang berbeda jenis dan hidup bersama dalam
lingkungan tertentu
Ekosistem = Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya
Bioma = Ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan
astronomis
Biosfer = Kumpulan seluruh kehidupan yang ada di muka bumi
13. Hubungan Antar Komponen pada Suatu Ekosistem
Daur Biogeokimia (Daur organik-anorganik) = Siklus unsur atau
senyawa kimia yang berasal dari komponen abiotik menuju komponen
biotik dan kembali ke komponen abiotik.
Aliran Energi = Makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan
aktifitasnya, energi akan terus mengalir seperti pada hukum
kekekalan energi yang menyatakan bahwa “Energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk
ke bentuk lainnya.
26. Interaksi Antarkomponen Biotik
Rantai Makanan = Peristiwa makan dan dimakan dalam suatu
ekosistem
Jaring-jaring makanan = Sekumpulan rantai makanan yang saling
berhubungan dalam suatu ekosistem
Piramida makanan/Piramida ekologi = Gambaran perbandingan tingkat
trofik secara kuantitatif pada suatu ekosistem
Arus Energi = Perpindahan energi dari tempat tinggi ke tempat
yang rendah yaitu sinar matahari, produsen, konsumen, hingga
pengurai
32. Pola Interaksi dalam Komunitas
Simbiosis = Interaksi antara dua makhluk hidup. (Mutualisme = Saling
menguntungkan), (Komensalisme = Satu untung dan satu tidak dirugikan),
(Parasitisme = Satu untung dan satu dirugikan)
Kompetisi = Interaksi yang terjadi pada makhluk hidup untuk
memperebutkan makanan, ruang, dan komponen lain pada satu habitat
untuk melangsungkan hidupnya
Predasi = Interaksi antara mangsa dan pemangsa
Netralisme = Hubungan yang tidak saling mempengaruhi
Antibiosis Interaksi antarorganisme yang salah satunya menghasilkan
zat antibiotik atau racun yang berbahaya bagi organisme lainnya. Pada
tumbuhan disebut Alelopati
42. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
43.
44. Ancaman Keberagaman Hayati di Indonesia
Bencana Alam
Pembangunan
Intensifikasi Pertanian/Perkebunan
Deforestasi (Penggundulan Hutan)
Illegal logging (Penebangan Liar)
45.
46. Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem
1. Pertanian dan produksi pangan (Penggunaan pupuk kimia berlebihan
dapat menyebabkan eutrofikasi)
2. Kerusakan habitat (Alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian dan
pemukiman merusak habitat flora dan fauna)
3. Polusi (Pencemaran) = Rusaknya lingkungan karena masuknya
makhluk hidup, zat, atau energi ke dalam lingkungan yang berakibat
penurunan kualitas lingkungan
4. Konservasi = Pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan
secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati
dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman
hayati.
47. Manfaat Konservasi
Manfaat konservasi dari aspek Ekologi = Terlindunginya
keanekaragaman hayati melalui keseimbangan ekosistem sehingga tidak
terjadi kepunahan spesies
Manfaat konservasi dari aspek ekonomi = Tersedianya sumber sandang,
pangan dan papan yang berkelanjutan
Manfaat konservasi dari aspek keilmuan = Sebagai sumber plasma
nutfah untuk menciptakan tanaman atau hewan unggul dan mnemukan
sumber alternatif pangan, obat, atau kebutuhan manusia
48. Metode Konservasi
Metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua:
Metode konservasi In-Situ = Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati baik berupa flora ataupun fauna yang dilakukan di habitat
asli spesies tersebut
Metode konservasi Ek-Situ = Upaya peelestarian
keanekaragaman hayati baik berupa flora ataupun fauna yang
dilakukan di luar habitat aslinya
49. Taman Nasional
Taman Nasional = Kawasan pelestarian alam yang
mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem
zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
penegetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
50.
51. Cagar Alam
Cagar Alam = Kawasan suaka alam yang dilindungi karena
keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan
ekosistemnya, serta berfungsi sebagai wilayah
perlindungan sistem penyangga lingkungan
52.
53. Hutan Lindung
Hutan Lindung = Kawasan hutan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok
masyarakat untuk melindungi fungsi ekologisnya
menyangkut daerah resapan air, mencegah erosi, dan
melindungi habitat berbagai jenis makhluk hidup.
54.
55. Taman Laut
Taman Laut = Tempat perlindungan kawasan atau
ekosistem bawah laut yang dilakukan pemerintah
untuk mencegah kepunahan dan pengrusakan kergaman
hayati di daerah setempat
56.
57. Kebun Raya
Kebun Raya = Lahan yang berfungsi sebagai tempat
koleksi tanaman dari berbagai wilayah untuk
dilestarikan, untuk penelitian, dan tempat
rekreasi.
58.
59.
60.
61.
62. Sources
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Google.com (referensi gambar)
https://www.siswapedia.com/