Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan simulasinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012, mencakup tujuan, jabatan fungsional guru, proses penilaian kinerja guru, dan komponen-komponen penilaian kinerja."
1. PENILAIAN KINERJA GURU DANPENILAIAN KINERJA GURU DAN
SIMULASINYASIMULASINYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
20122012
13/16/2012 Kemdikbud
2. TUJUAN
• Agar peserta dapat
memahami Penilaian Kinerja
Guru (persiapan, proses
pelaksanaan, pelaporan),
Perhitungan Angka Kreditnya,
dan Pelaporan Hasil Penilaian
Kinerja Guru untuk
kepentingan Pengembangan
Karir Guru sebagai amanat
PermennegPAN dan RB
(16/2009) dan Permendiknas
(35/2010)
3/16/2012 Kemdikbud 2
4. Proses tersebut berdasarkanProses tersebut berdasarkan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan
Pelatihan Pra-Jabatan
• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu
atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1
43/16/2012 Kemdikbud
5. PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui
penilaian angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul
dari angka kredit:
• Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
• dan unsur penunjang, ≤10%
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
(Formatif dan Sumatif)
Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka
kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%,
25%)
2
53/16/2012 Kemdikbud
6. Pengalaman Lain
Kinerja Berubah Kinerja Dievaluasi
Tidak Naik Pangkat
Naik PangkatPelatihan
Hubungan Pengembangan Profesi dan Kenaikan
Pangkat Guru
Hubungan Klasik
Pelatihan Naik Pangkat
Hubungan Harapan Masa Depan
9. PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakanPKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secarapekerjaannya secara profesionalprofesional
PKG menjamin bahwaPKG menjamin bahwa layanan pendidikanlayanan pendidikan yangyang
diberikan oleh guru adalahdiberikan oleh guru adalah berkualitasberkualitas
93/16/2012 Kemdikbud
12. Dasar Hukum dan Aturan
1. UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru
5. Permennegpan dan RB No. 16 Th.2009 ttg Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
6. Peraturan Bersama antara Mendiknas dan Ka. BKN No.14/2010 dan No
03/V/PB/2010 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
7. Permendiknas No.35 Th 2010 ttg Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk
instrumennya
8. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
9. Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
10. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
123/16/2012 Kemdikbud
13. Basic Performance Appraisal Process
Conduct a Job Analysis (e.g., specify
tasks and KSAs)
Develop Performance Standards (e.g., define
what is superior, acceptable, and poor job
performance)
Develop or Choose a Performance
Appraisal System
133/16/2012 Kemdikbud
14. MOST IMPORTANT
LEAST IMPORTANT
• IMPROVING WORK PERFORMANCE
• ADMINISTERING PAY BASED ON MERIT
• ADVISING EMPLOYEES OF WORK EXPECTATIONS
• MAKING PROMOTION DECISIONS
• COUNSELING EMPLOYEES
• MOTIVATING EMPLOYEES
• ASSESING EMPLOYEE POTENTIAL
• IDENTIFING TRAINING NEEDS
• BETTER WORKING RELATION BETWEEN MANAGER AND EMPOLYEES
• HELPING EMPLOYEES SET CAREER GOALS
• ASSIGNING WORK MORE EFFICIENTLY
• MAKING TRANSFER DECISIONS
• MAKING LAY OFF OR TERMINATION DECISIONS
• ASSISTING IN LONG RANGE PLANNING
• EVALUATING HIRING PROCEDURES
USES OF PERFORMANCE APPRAISAL
INFORMATION RANKED IN ORDER OF
IMPORTANCE
BASED ON EMPIRICAL EVIDENCE
143/16/2012 Kemdikbud
21. Kriteria Penilai
• PK Guru dilakukan di sekolah oleh kepsek/ madrasah.
Apabila kepsek/madrasah tdk dpt melaksanakan sendiri
(misalnya krn jumlah guru yg dinilai terlalu banyak),
kepsek/madrasah dpt menunjuk Guru Pembina atau
Koordinator PKB atau guru lain yg memenuhi kriteria sbg
penilai.
• Seorang penilai melakukan PK guru maksimal 5 orang.
• Dimungkinkan, pengawas sesuai dgn tupoksinya dpt
ditugaskan oleh Dinas Pendidikan setempat melaksanakan
kegiatan supervisi pelaksanaan PK guru di sekolah.
• PK kepsek/madrasah dilakukan oleh Pengawas Sekolah
yang ditugaskan oleh Dinas Pendidikan setempat.
3/16/2012 Kemdikbud 21
22. Kriteria Penilai
1. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dgn
jabatan/ pangkat guru/kepsek/madrasah yg dinilai.
2. Memiliki Sertifikat Pendidik.
3. Memiliki latar belakang pendidikan yg sesuai dan/atau
menguasai bidang kajian guru/kepsek/madrasah yg akan
dinilai.
4. Memiliki komitmen tinggi utk berpartisipasi aktif dlm
meningkatkan mutu pembelajaran.
5. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.
6. Memahami PK guru dan dinyatakan memiliki keahlian
serta kemampuan utk menilai kinerja Guru/Kepsek/
madrasah (diutamakan yg telah mengikuti pelatihan PK
Guru dan Guru yg mendapat tugas tambahan serta PKB)3/16/2012 Kemdikbud 22
23. TWO – WAY PROCESS
JOB HOLDERAPPRAISER PERFORMANCE
PLAN
This is what I expect of
you and what I am
prepared to help you
to achieve during the
next … months
This is what I
believe I can
achieve with your
help during the
next … months
243/16/2012 Kemdikbud
24. PENILAIAN KINERJA GURU
Menganalisis dan menilai pelaksanaan dan hasil kerja guru
dalam menjalankan peran/fungsinya secara profesional
Pengembanga
n Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
Dasar
penetapan
angka kredit
Permennegpan dan RB No 16 tahun 2009
253/16/2012 Kemdikbud
25. APA ITU PROGRAM INDUKSI?
orientasi
pelatihan di tempat kerja
pembimbingan
praktik pemecahan permasalahan dalam
proses pembelajaran
KEGIATAN
bagi Guru Pemula
pada sekolah/madrsah di tempat
tugasnya.
27. Nilai dan Sebutan
Hasil Penilaian Kinerja:
Pusbang Tendik Badan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 37
91-10076-9061-7551-60≤ 50
09/06/13
28. KERANGKA PENGEMBANGAN KARIRKERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURUGURU
PERTAMAPERTAMA (III/a, III/b)(III/a, III/b)
MUDAMUDA (III/c, III/d)(III/c, III/d)
MADYAMADYA
(IV/a, IV/b, IV/c)(IV/a, IV/b, IV/c)
UTAMAUTAMA (IV/d, IV/e)(IV/d, IV/e)
INDUCTION PROGRAMMEINDUCTION PROGRAMME
CERTIFICATED GRADUATE
CPD focus on
improving
professional
competencies
CPD focus on
improving student
achievement &
management
CPD focus on school
development
CPD focus on
development of
profession
Career Step
39
31. keg. sebelum
pengamatan
keg. selama
pengamatan di
atau luar kelas
keg. setelah
pengamatan
PENGUMPULAN FAKTA
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
PEMANTAUAN
PENGAMATAN
Nilai PK Guru
CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/
pemantauan
penetapan pengukuran
indikator kinerja
pemberian nilai 1,2,3, dan
4 pada indikator kinerja
guru dan
penilai
setuju
Laporan hasil
PK Guru
38. Lanjutan ....Lanjutan ....
• Penilaian dilakukan terhdp Kompetensi Guru dgn
instrumen khusus, baik utk guru kelas, guru mata
pelajaran, guru BK, maupun tugas tambahan
• Hasil penilaian utk setiap kompetensi dinyatakan dgn
skala nilai 1 sampai 4 :
1. Guru Mata Pelajaran : 14 x 4 = 56
2. Guru Bimbingan : 17 x 4 = 68 18 X 4 = 72
3. Kepala Sekolah : 6 x 4 = 24
4. Wakil Kepala Sekolah : 5 x 4 = 20
5. Ka. Program Keahlian : 8 x 4 = 32
6. Ka. Perpustakaan : 10 x 4 = 40
7. Ka. Laboratorium : 7 x 4 = 28
8.8. Wali Kelas, Ka Ur, Koord, dWali Kelas, Ka Ur, Koord, dllll : 5% AK PKG: 5% AK PKG (Lama tugas setahun)(Lama tugas setahun)
9. Panitia, dll9. Panitia, dll : 2% AK PKG: 2% AK PKG (lama tugas(lama tugas << setahun)setahun)
583/16/2012 Kemdikbud
39. NILAI KNILAI KOMPETENSIOMPETENSI
4 3 2 1
Kompetensi di atas standar
Kompetensi tidak diterima
Kompetensi sesuai standar
Kompetensi di bawah standarPKB
PKB
Lanjutan ...
593/16/2012 Kemdikbud
40.
41.
42.
43. Tahapan Pelaksanaan Penilaian kinerja guru
di tingkat Sekolah/Madrasah
3/16/2012 Kemdikbud 68
Persiapan
Pelaksanaan
Pemberian
Nilai
Pelaporan
(Pengusulan PAK)
Moderator
Sekolah/Dinas
Pendidikan
Ya
Tidak
Setuju
44. Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4
Kompetensi 6 1 2 3 4
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4
Kompetensi 10 1 2 3 4
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4
Nilai PKG Min 14 – Max 56
Form hasil penilaian kinerja
Nilai PKG
Nilai min 14
Nilai Max 56
PKG menurut
Permennegpan 16/2009
Nilai 0 - 100
693/16/2012 Kemdikbud
45. NILAI DAN SEBUTANNILAI DAN SEBUTAN
HASIL PENILAIAN KINERJAHASIL PENILAIAN KINERJA
(Permen(Permennnegpan No.16/2009 pasal 15)egpan No.16/2009 pasal 15)
a 91 − 100 Amat baik
b 76 − 90 Baik
c 61 − 75 Cukup
d 51 − 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Under
Performance
Sasaran
Kinerja
703/16/2012 Kemdikbud
46. PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
dari jumlah angka
kredit yang harus
dicapai setiap tahun
713/16/2012 Kemdikbud
47. Nilai per kompetensiNilai per kompetensiNilai per kompetensiNilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebutNilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebutNilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
XX 100%100%
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
723/16/2012 Kemdikbud
48. Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1
Kompetensi 2 2
Kompetensi 3 3
Kompetensi 4 3
Kompetensi 5 4
Kompetensi 6 2
Kompetensi 7 2
Kompetensi 8 3
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4
Kompetensi 11 1
Kompetensi 12 3
Kompetensi 13 2
Kompetensi 14 4
Nilai PKG Min 14 –
Max 56
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 3
Kompetensi 11 2
Kompetensi 12 1
………. 3
Kompetensi 17
18
2
Nilai PKG Min 17 – Max
68
Min 18 Max 72
Form hasil PKG
Pembelajaran
Form hasil PKG
BK/Konselor
Penilaian Guru
25%
Penilaian
Kepsek : 75%
Instrumen
Guru
Instrumen
Kepsek
Nilai PK Guru Nilai PK Kepsek
Jumlah Nilai Guru dan Kepsek
Guru dengan
Tugas Kepala Sekolah
49. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan
pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
4. dsb.
Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
50. Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan
Pernyataan kompetensi:
Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya,
mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses
pembelajaran dan menguasai landasan budaya dan praksis
pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk merubah teori menjadi
praktik).
INDIKATOR
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai
dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang
aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai
dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai
dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta
didik/konseli.
4. dsb.
Pernyataan Kompetensi untuk Guru Bimbingan dan Konseling
Kemdikbud
51. Tanggal :
Dokumen dan
bahan lain yang
diperiksa
:
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)
Nama Guru :.................................................................................................................
Nama Penilai : (1).................................................(2)....................................................
dst 793/16/2012 Kemdikbud
52. 80
WAWANCARA SEBELUM MASUK KELAS
PEGANGAN UNTUK PENILAI
Elis Rosdiawati 10 /12 /11 Jam 6.45 s.d. 7.00
Nama guru yang dinilai Tanggal wawancara Waktu wawancara
Wawancara sebaiknya dilakukan dalam ruangan khusus yang nyaman bagi guru dan penilai,
tanpa kehadiran orang lain. Penilai dapat mengawali wawancara dengan memberikan penjelasan
singkat tentang proses penilaian yang akan dilakukan, terutama manfaat penilaian bagi sekolah
dan bagi pengembangan karir guru di masa depan.
Pemeriksaan RPP (kompetensi 1, 3, 5 dan 13). Mintalah RPP pada guru.
Apakah ibu dapat menjelaskan tujuan pembelajaran terpenting dalam silabus ini? Mengapa aspek
tersebut dianggap penting?
Catatan jawaban guru:
Tujuan pembelajaran agar siswa dapat menjelaskan secara lisan suatu cerita tentang
pentingnya surat kabar. Aspek ini dianggap penting karena siswa diharapkan dapat
menjelaskan dengan kalimat-kalimat masa lampau dengan menceritakan pentingnya surat
kabar bagi manusia.
Kompetensi 3
Apakah ada bagian dalam RPP yang dianggap sulit? Mengapa?
Catatan jawaban guru:
Tidak ada yang sulit.
Kompetensi 3
Apakah ibu merancang semua tujuan pembelajaran sesuai dengan (a) isi kurikulum, (b) kompetensi
dasar yang akan dicapai, (c) usia dan kemampuan belajar peserta didik, (d) lingkungan belajar.
Catatan jawaban guru:
Ya, dia menyusun tujuan pembelajaran dan silabus berdasarkan isi kurikulum (kompetensi
dasar), usia siswa dan kemampuannya serta lingkungan belajar.
Kompetensi 3
Apakah ibu telah merancang aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar
sesuai kecakapan dan pola belajar masing-masing? Berikan contohnya.
Catatan jawaban guru:
Ya, contohnya siswa diminta membawa surat kabar yang menjadi surat kabar langganan di
keluarganya atau dapat mencari atau membeli sebelum pembelajaran berlangsung.
Kompetensi 5
3/16/2012 Kemdikbud
53. 81
Contoh Format
WAWANCARA SETELAH MASUK KELAS
PEGANGAN UNTUK PENILAI
/ / Jam s.d.
Nama guru yang dinilai Tanggal wawancara Waktu wawancara
Bila guru mempunyai waktu, wawancara ini dapat dilakukan segera setelah penilaian di kelas.
Namun, bila guru tidak mempunyai waktu, maka wawancara dapat dilakukan pada waktu lain
sesuai kesepakatan. Wawancara sebaiknya dilakukan di ruang khusus yang nyaman bagi guru
dan penilaia, tanpa kehadiran orang lain.
1. Aktivitas yang dilaksanakan berbeda dengan RPP (kompetensi 3, 4, dan 5)
(Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat observasi)yang dilaksanakan berbeda
dari rencana dalam RPP). Mengapa bapak/ibu mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi
sangat berbeda dengan rencana semula?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 2
Apakah pengubahan pelaksanaan aktivitas tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 2
Apakah pengubahan pelaksanaan aktivitas tersebut tetap konsisten dengan tujuan pembelajaran?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 4
3/16/2012 Kemdikbud
54. 82
JURNAL MONITORING
PEGANGAN UNTUK PENILAI
Elis Rosdiawati
Nama guru yang dinilai
Dalam penilaian kinerja guru, selain wawancara dan pengamatan di kelas, diperlukan pula
pengamatan di luar jam belajar, terutama untuk menilai sikap dan partisipasi guru pada berbagai
kegiatan di sekolah. Lakukan pengamatan ini secara acak dalam beberapa hari kerja.
1. Pengamatan terhadap sikap dan aktivitas guru sehari-hari di sekolah (kompetensi 9)
Perhatikan apakah guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat
terhadap semua peserta didik, orang tua, dan kolega.
Catatan hasil monitoring:
Guru ybs memiliki sikap dan perilaku yang sopan terhadap kepala sekolah,
sesama guru, dan peserta didik.
Kompetensi 9
Tanggal
monitoring
5 Oktober
2011
Tanggal
monitoring
Tanggal
monitoring
2. Wawancara dengan guru piket.
Guru ybs datang ke sekolah tepat waktu dan pulang sekolah pada sore hari, tidak
ada jam kosong, selalu mengajar, tidak pernah absent.
Pernah mengikuti kegiatan dari Dinas Pendidikan, namun ybs meminta izin ke
kepala sekolah, dan memberikan tugas-tugas yang mengikat kepada para siswanya
dan didampingi oleh guru piket.
Tanggal
monitoring
10
Oktober
2011
Tanggal
monitoring
3/16/2012 Kemdikbud
55. Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bhw semua peserta didik mendapatkan kesempatan
yg sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dpt mengatur kelas utk memberikan kesempatan belajar yg sama
pada semua peserta didik dgn kelainan fisik dan kemampuan belajar yg
berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik utk mencegah agar perilaku tersbt tidak merugikan peserta didik
lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dgn kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor
tertinggi
6 x 2 = 12
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % <
X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3
833/16/2012 Kemdikbud
56. 84
FORMAT VERIFIKASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
LEMBAR VERIFIKASI KEGIATAN 4
Indikator Kompetensi 4
KESESUAIAN SKOR
SESUAI/
TIDAK SESUAI
NOMOR HASIL
PENGAMATAN
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu
yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta
didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10.Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis
untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.
11.Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
………………….,………………………..20
Penilai,
………………………………..
NIP.
3/16/2012 Kemdikbud
57. Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3853/16/2012 Kemdikbud
58. NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38863/16/2012 Kemdikbud
59. 91 − 100
Amat
baik
76 − 90 Baik
61 − 75 Cukup
51 − 60 Sedang
≤50 Kurang
51 −
56
42 −
50
34 −
41
28 −
33
≤27
62 −
68
52 −
61
41 −
51
34 −
40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KONVERSI NILAI KINERJAKONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun873/16/2012 Kemdikbud
60. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANGURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Nilai kinerja pembelajaran
= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 subkompetensi)
= X
• Nilai kinerja tugas tambahan
= Y
(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)
893/16/2012 Kemdikbud
61. • Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
NILAI KINERJANILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
903/16/2012 Kemdikbud
62. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai ×=
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran)
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
……....
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Perolehan angka kredit (pembelajaran) dihitung berdasarkan
rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
913/16/2012 Kemdikbud
64. 1.1. KKONVERSI HASIL PK GURUONVERSI HASIL PK GURU
• Karena skala penilaian berbeda, diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di sekolah ke skala
penilaian menurut Permennegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
INSTRUMEN PERHITUNGANINSTRUMEN PERHITUNGAN
ANGKA KREDIT GURUANGKA KREDIT GURU
933/16/2012 Kemdikbud
65. KONVERSI NILAI PK GURU (ke Skala 100)
Keterangan:
Nilai PKG (100) maksudnya nilai PK Guru dalam skala 0 -
100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
Nilai PKG adalah nilai PK GURU yg diperoleh dlm proses PK
GURU sebelum diubah dlm skala 0 – 100 menurut
Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yg dpt
dicapai, misalnya PK GURU pembelajaran (14 kompetensi)
adalah 56 berasal dari 14 x 4
Contoh: Nilai PKG(100) = (38/56) x 100 = 67,86
100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai ×=
943/16/2012 Kemdikbud
66. 91 − 100
Amat
baik
76 − 90 Baik
61 − 75 Cukup
51 − 60 Sedang
≤50 Kurang
Permennegpan & RB No.16/2009
KONVERSI NILAI KINERJAKONVERSI NILAI KINERJA
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
Untuk nilai PK =38,
maka,
Nilai PK (skala 100) =
38/56 x 100 =67.86
963/16/2012 Kemdikbud
67. 3. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan
Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3+0
3+4
3+6
4+8
4+12
4+12
5+14
5+20
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB
PD+PI/KI
AKPAK
PB/BK
42
38
81
78
119
119
116
155
(AKK – AKPKB – AKP) = AKPB/BK
983/16/2012 Kemdikbud
68. 99
Dari Pangkat ke Pangkat
Jml A.K. minimal dari subunsur
Pengemba
ngan diri
Pub. Ilmiah/
karya inov.
Keterangan
Guru Pertama
golongan IIIa
Guru Pertama
golongan IIIb
3 -- --
Guru Pertama
golongan IIIb
Guru Muda
golongan IIIc
3 4 Bebas jenis karya PI& KI
Guru Muda
golongan IIIc
Guru Muda
golongan IIId
3 6 sda
Guru Muda
golongan IIId
Guru Madya
golongan IVa
4 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
Guru Madya
golongan IVa
Guru Madya
golongan IVb
4 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
+ 1 jurnal ISSN
Guru Madya
golongan IVb
Guru Madya
golongan IVc
4 12 sda
Guru Madya
golongan IVc
Guru Utama (*
golongan IVd
5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
+ 1 jurnal ISSN + 1 buku
ISBN/BSNP
Guru Utama
golongan IVd
Guru Utama
golongan IVe
5 20 sda
69. 4a. RUMUS PERHITUNGAN4a. RUMUS PERHITUNGAN AANGKA KREDITNGKA KREDIT
(pembelajaran/pembimbingan)
Keterangan:
AKK : angka kredit kumulatif minimal yg dipersyaratkan utk kenaikan pangkat
AKPKB : angka kredit PKB yg diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau
karya inovatif), minimal 90%
AKP : angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)
JM : jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah konseli yg
dibimbing oleh guru BK/Konselor
JWM : jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru kelas atau
mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yg dibimbing oleh guru
BK/Konselor
NPK : persentase perolehan hasil penilaian kinerja
4 8 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun
JM/JWM = 1 bagi guru yg mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi guru
BK/Konselor yg membimbing 150 – 250 konseli per tahun.
JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu atau
JM/150 bagi guru BK/Konselor yg membimbing kurang dari 150 konseli per tahun
4
NPK
JWM
JMAKP)AKPKB(AKK
tahunperkreditAngka
××−−
=
1003/16/2012 Kemdikbud
70. 4
NPKAKP)-AKPB-(AKK
tahunperkreditAngka
×
=
Angka kredit pembelajaran
Angka kredit tugas tambahan
Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dgn rumus:
Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dgn
rumus:
RUMUS PERHITUNGANRUMUS PERHITUNGAN AANGKA KREDITNGKA KREDIT
(tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah
dan mengurangi jam mengajar tatap muka guru)
1013/16/2012 Kemdikbud
4
NPK
JWM
JMAKP)AKPKB(AKK
tahunperkreditAngka
××−−
=
71. Kepala Sekolah
Total angka kredit = (25% angka kredit pembelajaran/
pembimbingan) + (75% angka kredit tugas tambahan
tsb)
Wakil Kepala Sekolah, Ka. Program Keahlian/
Studi, Ka. Perpustakaan, Ka. Laboran/Bengkel/
Unit Produksi :
Total angka kredit = 50% angka kredit
pembelajaran/pembimbingan + 50% angka kredit
tugas tambahan yg terkait
ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH GURU
(tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah/
madrasah dan mengurangi jam mengajar tatap muka
guru)
1023/16/2012 Kemdikbud
72. 4c. RUMUS PERHITUNGAN4c. RUMUS PERHITUNGAN AANGKA KREDITNGKA KREDIT
(tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah tetapi
tidak mengurangi jam mengajar tatap muka guru)
Penugasan satu tahun
Angka kredit tugas tambahan satu tahun = 5% x
angka kredit pembelajaran/pembimbingan
Penugasan kurang dari satu tahun
Angka kredit tugas tambahan kurang satu
tahun = 2% x angka kredit
pembelajaran/pembimbingan
Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan
yg relevan dgn fungsi sekolah/madrasah
Total
angka
kredit 1033/16/2012 Kemdikbud
74. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURUJENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permen(Permennnegpan & RB No.16/2009 pasal 12)egpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan
angka kredit
untuk kenaikan
pangkat dan
jabatan
1053/16/2012 Kemdikbud
75. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥90%
45
-5
0
Unsur
penunjang
≤10%
0-
5
42
-
47
3
Optional
Penilaian
Kinerja
Wajib
1063/16/2012 Kemdikbud
76. ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN
PER TAHUN (Contoh 1)
Amat baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 125%]/4 8
13,12
6,56
Baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 100%]/4 8
10,50
5,25
Cukup [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 75%]/4 8
7,87
3,93
Sedang [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 50%]/4 8
5,25
2,62
Kurang [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 25%]/4 8
2,62
1,31
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa bertugas mengajar
Matematika (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)
Lanjut
1073/16/2012 Kemdikbud
77. ANGKA KREDIT PEMBIMBINGAN
PER TAHUN (Contoh 2)
Amat baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 125%]/4 8 37,19 18,59
Baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 100%]/4 8 29,75 14,87
Cukup [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 75%]/4 8 22,31 11,15
Sedang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 50%]/4 8 14,87 7,43
Kurang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 25%]/4 8 7,44 3,72
Guru Madya, Pembina, Gol IV/a bertugas sbg Konselor atau
Guru BK (Angka kredit pembimbingan dipersyaratkan)
Tahap 41083/16/2012 Kemdikbud
78. 4
NPKAKP)-AKPB-(AKK
tahunperkreditAngka
×
=
Angka kredit pembelajaran
Angka kredit tugas tambahan
Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dgn rumus:
Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dgn
rumus:
RUMUS PERHITUNGANRUMUS PERHITUNGAN AANGKA KREDITNGKA KREDIT
(tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah/ madrasah
dan mengurangi jam mengajar tatap muka guru)
1093/16/2012 Kemdikbud
4
NPK
JWM
JMAKP)AKPKB(AKK
tahunperkreditAngka
××−−
=
79. ANGKA KREDIT PER TAHUN (Contoh 3)
Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 125%] /4 8 24,38 12,19
Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 100%] /4 8 19,50 9,75
Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 75%] /4 8 14,62 7,31
Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 50%] /4 8 9,75 9,37
Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 25%] /4 8 4,88 2,44
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan
yg mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah
Angka kredit pembelajaran:
Kembali
ke rumus
1103/16/2012 Kemdikbud
80. ANGKA KREDIT PER AHUN (Lanjutan Contoh 3)
Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} × 125%] /4 8 24,38 12,19
Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × 100%] /4 8 19,50 9,75
Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × 75%] /4 8 14,62 7,31
Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} × 50%] /4 8 9,75 4,87
Kurang [{100 – (4 – 8) – 10} × 25%] /4 8 4,88 2,44
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan
yg mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Angka kredit tugas tambahan:
Kembali ke rumus
1113/16/2012 Kemdikbud
81. Guru dgn tugas tambahan yg relevan dgn fungsi
sekolah tetapi mengurangi jam mengajar tatap
muka
Kepala Sekolah
Total AK = 25% AK pembelajaran/ pembimbingan
+ 75% AK tugas tambahan tsb
Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-
Laboran/Bengkel :
Total AK = 50% AK pembelajaran/
pembimbingan + 50% AK tugas tambahan yg
terkaitlanjut
1123/16/2012 Kemdikbud
82. ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)
Amat
baik
25% × 24,38 12,19 + 75% × 24,38 12,19 24,38 12,19
Baik 25% × 19,50 9,75 + 75% × 19,50 9,75 19,50 9,75
Cukup 25% × 14,62 7,31 + 75% × 14,62 7,31 14,62 7,31
Sedang 25% × 9,75 4,87 + 75% × 9,75 4,87 9,75 4,87
Kurang 25% × 4,88 2,44 + 75% × 4,88 2,44 4,88 2,44
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan
yg mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Total angka kredit = 25% AK pembelajaran + 75 % AK tugas
tambahan)
1133/16/2012 Kemdikbud
83. Guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah tetapi tidak mengrangi jam
mengajar tatap muka
Penugasan satu tahun
AK tugas tambahan satu tahun = 5% x AK
pembelajaran/pembimbingan
Penugasan kurang dari satu tahun
AK tugas tambahan kurang satu tahun = 2% x
AK pembelajaran/-pembimbingan
Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan
yg relevan dgn fungsi sekolah/madrasah
Total
angka
kredit 1143/16/2012 Kemdikbud
84. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Amat baik
13,12 + 5% × 13,12 = 13,12 + 0,66
6,56 + 5% x 6,56 = 6,56 + 0.33
13,78 6.89
Baik
10,50 + 5% × 10,50 = 10,50 + 0,52
5,25 + 5% x 5,25 = 5,25 + 0.26
11,02 5.51
Cukup
7,87 + 5% × 7,87 = 7,87 + 0,39
3,93 + 5% x 3,93 = 3,93 + 0.20
8,26 4.13
Sedang
5,25 + 5% × 5,25 = 5,25 + 0,26
2,62 + 5% x 2,62 = 2,62 + 0.13
5,51 2.75
Kurang
2,62 + 5% × 2,62 = 2,62 + 0,13
1,31 + 5% x 1,31 = 1,31 + 0.06
2,75 1.37
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dgn tugas tambahan yg
tdk mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Wali
Kelas (penugasan satu tahun), (lihat contoh 1).
Total angka kredit = AK pembelajaran + 5 % AK tugas tambahan
1153/16/2012 K emdikbud
85. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Amat baik
13,12 + 2% × 13,12 = 13,12 + 0,26
6,56 + 2 % x 6,56 = 6,56 + 0.13
13,38 6.69
Baik
10,50 + 2% × 10,50 = 10,50 + 0,21
5,25 + 2% x 5,25 = 5,25 + 0.105
10,71 5.35
Cukup
7,87 + 2% × 7,87 = 7,87 + 0,16
3,93 + 2% x 3,93 = 3,93 + 0.078
8,03 4.01
Sedang
5,25 + 2% × 5,25 = 5,25 + 0,10
2,62 + 2% x 2,62 = 2,62 + 0.052
5,35 2.67
Kurang
2,62 + 2% × 2,62 = 2,62 + 0,05
1,31 + 2 % x 1,31 = 1,31 + 0.026
2,67 1.34
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dengan tugas tambahan yg tdk
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Pembimbing Pesantren
Kilat (penugasan < 1 tahun), (lihat contoh 1).
Total AK = AK pembelajaran + 2 % AK tugas tambahan
1163/16/2012 Kemdikbud
86. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1173/16/2012 Kemdikbud
88. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1193/16/2012 Kemdikbud
90. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1213/16/2012 Kemdikbud
92. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Perme(Permennnegpan No.16/2009 pasal 12)negpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1233/16/2012 Kemdikbud
94. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1253/16/2012 Kemdikbud
96. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1273/16/2012 Kemdikbud
98. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
1293/16/2012 Kemdikbud
100. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Jika guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 =
46,9
10/30/2012
101. SimulasiSimulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)III/c)
Jika guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50
10/30/2012
102. SimulasiSimulasi
((utk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)utk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Jika guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Utk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB
tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
10/30/2012
103. SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Jika guru berkinerja “cukup”
Apakah kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun?
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
10/30/2012
105. No PROVINSI JUMLAH ASESOR
1 DKI JAKARTA 332
2 JAWA BARAT 1,436
3 JAWA TENGAH 1,802
4 DI. YOGYAKARTA 295
5 JAWA TIMUR 2,034
6 N. ACEH DARUSSALAM 1,198
7 SUMATERA UTARA 1,652
8 SUMATERA BARAT 991
9 R I A U 611
10 J A M B I 579
11 SUMATERA SELATAN 758
12 LAMPUNG 709
13 KALIMANTAN BARAT 654
14 KALIMANTAN TENGAH 680
15 KALIMANTAN SELATAN 608
KESIAPAN ASESSOR PENILAIAN KINERJAKESIAPAN ASESSOR PENILAIAN KINERJA
109. • Login menggunakan NUPTK (bagi Guru)
• Login menggunakan NSS (bagi Kepala Sekolah)
• Input data PK Guru sekolah
• Guru dapat melakukan latihan UK
• Saran PKB Guru bagi guru dengan nilai
kompetensi rendah
110. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
SISTEM PELAPORAN
Online
(webBase)
Online
(webBase)
Offline
(Stand alone)
Offline
(Stand alone)
• Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi
dan subkompetensi , dan saran rencana
pengembangan diri guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan nilai angka kredit yg
diperoleh oleh guru
111. Untuk memulai input penilaian, pilih salah satu kompetensi dan pada kolom
AKSI klik ikon
Pilih OK pada tampilan
“Input Indikator?”
Sehingga muncul area penilaian kinerja dari kompetensi
yang dipilih, yaitu indikator yg harus diberi nilai oleh
ASSESOR. Nilai tersebut bobotnya adalah 0, 1, 2.
Jika semua indikator telah selesai diisi, simpanlah hasil
penilaian tersebut dengan meng-klik ikon
Lakukanlah untuk semua kompetensi lainnya dengan cara yang
sama, yaitu mengisi semua indikator berdasarkan hasil
pengamatan dan atau pemantauan.
112. Pada Menu Laporan, selain Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru, juga dapat
dilihat Laporan Analisis Pencapaian Kompetensi Per-Sekolah, Laporan Analisis
Pencapaian Kompetensi Per-Kabupaten/Kota, dan Laporan Analisis
Pencapaian Kompetensi Per-Provinsi.
114. Kegiatan
PKB
Hasil PK Guru On-Line menunjukkan KOMPETENSI individu Guru
per Sekolah, per Kabupaten, per Provinsi dan Nasional
Kegiatan PKB sebagai implementasi Perencanaan Pengembangan Guru :
Keterkaitan Peta Kinerja Guru dengan Rencana Pengembangan Profesionalisme Guru Tahunan,
yang sejalan dengan Rencana Pengembangan Sekolah.
116. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan.
3. dsb.
2.1. Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
PROSES PENILAIAN
Sebelum pengamatan
1. Mintalah RPP …………
Selama pengamatan
Dst.
1473/16/2012 Kemdikbud
117. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Nama Guru : ..................................................................
Nama Penilai : ..................................................................
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperkukan:
Sebelum Pengamatan
2.2. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi
1483/16/2012 Kemdikbud
118. Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
1493/16/2012 Kemdikbud
119. 2.2 Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 31503/16/2012 Kemdikbud
120. NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 381513/16/2012 Kemdikbud
121. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai ×=
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran)
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
……....
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan
peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan
prosentase angka kreditnya
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan
rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
1523/16/2012 Kemdikbud
122. 3. LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
Nama sekolah : …………… Tanda tangan Kepala Sekolah: …………………..
Alamat sekolah : …………… Nama Kepala Sekolah : …………………
Tahun
ajaran
Hasil penilaian
Jumlah
guru
Tahun
ajaran
Hasil penilaian
Jumlah
guru
Tercapai Tercapai
Tidak tercapai Tidak tercapai
Tidak dinilaiTidak dinilai
Jumlah total guru Jumlah total guru
No Nama Guru
Tahun ajaran: Tahun ajaran: Tahun ajaran:
Catat
an
PK
Guru
Form
atif
Sasa
ran
PK
Guru
Sum
atif
PK
Guru
Form
atif
Sasa
ran
PK
Guru
Sum
atif
PK
Guru
Form
atif
Sasa
ran
PK
Guru
Sum
atif
1
2
3
4 dst 1533/16/2012 Kemdikbud
123. 3/16/2012 Kemdikbud 154
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Alamat: Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Tahun Ajaran: Tanggal:
N
o
Nama Guru
DIMENSI/TUGAS UTAMA GURU
Kompetensi
menghasil Publikasi
Ilmiah dan Karya
Inovatif
Kompetensi
penunjang
pembelajaran
berkualitas
Kompetensi
melaksanakan
tugas tambahanPerencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran
Penilaian
Pd Inti Pt
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tanda tangan Koordinator
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan:
Diketahui oleh Kepala Sekolah:
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator
PKB)
124. CONTOH CATATAN PENGAMATAN (Bahasa Inggris)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Nama Guru : Ellis Rosdiawati
Nama Penilai :
Hasil pengamatan:
1. Guru memberikan salam dan menanyakan kondisi
siswa
2. Guru mereview materi minggu yang lalu
3. Guru menggunakan bahasa Inggris untuk
berkomunikasi
4.Guru memberikan petunjuk penugasan/latihan
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
berpartisipasi secara sukarela dalam mengerjakan
latihan di kelas
6.Guru memberikan penghargaan terhadap jawaban
siswa
7.Guru mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama
mengulangi jawaban latihan
8. Guru memberikan pertanyaan terbuka untuk semua
siswa dan menerangkan jawaban latihan 1553/16/2012 Kemdikbud
125. CATATAN PENGAMATAN (Bahasa Inggris)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Nama Guru : Ellis Rosdiawati
Nama Penilai :
Hasil pengamatan:
11.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengutarakan pendapatnya
12.Guru memberi perhatian yang sama terhadap siswa di
depan, di belakang, dan di samping kanan maupun kiri
13.Guru mengecek apakah siswa membawa alat bantu yang
dibutuhkan dalam latihan
14.Guru menggunakan alat bantu/format tertentu untuk
latihan
15.Guru mengatur tempat duduk siswa agar semua mendapat
perhatian
16.Siswa bekerja dalam kelompok/berpasangan dengan tugas
yang berbeda
17.Guru berjalan keliling kelas mengecek pelaksanaan tugas
siswa
18.Guru mendengarkan dengan baik pertanyaan siswa dan
menghargai pertanyaannya dan menggunakan pertanyaan
itu untuk memberi informasi kepada seluruh kelas 1563/16/2012 Kemdikbud
126. Tindak lanjut yang diperlukan:
1.Perlu melihat tugas yang diberikan
minggu sebelumnya
2.Melakukan pemantauan dalam
hubungan sosial dengan teman
sejawat
1573/16/2012 Kemdikbud
127. Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal Karakteristik Peserta Didik
Pembelajaran: Teori Lempeng Tektonik
1.guru memberi salam
2.guru menanyakan kesiapan belajar siswa
3.Guru mengecek kehadiran siswa
4.Guru menyebutkan KD
5.Guru menyebutkan indikator
6.Guru menyemangati siswa dgn mengucapkan
semangat dan mengepalkan tangan
7.Guru menyebutkan topik yg akan diajarkan
8.Guru menggunakan alat peraga/ globe
9.Guru menjelaskan materi dgn suara yg jelas
10.Guru memberi reward/pujian atas pendapat
siswa dgn mengucapkan kata 'bagus' 1593/16/2012 Kemdikbud
128. 11.Guru mendemonstrasikan penggunaan globe
12.Guru bertanya kepada siswa
13.sebagian besar siswa menjawab serentak
pertanyaan guru
14.guru menggunakan alat bantu IT (laptop/mmp
dll)
15.guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
16.guru berceramah
17.guru melakukan tanya jawab
18.ekpresi wajah guru cerah
19.guru sering tersenyum selama pembelajaran
20.sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan
guru 1603/16/2012 Kemdikbud
129. 23.guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan globe
24.guru tidak melakukan elaborasi pada
kegiatan inti
25.Guru lebih banyak berdiri di depan kelas
26.pandangan guru lebih sering ke arah kiri,
sebelah kanan kurang terperhatikan
27.Ada siswa yang tidak memperhatikan
penjelasan guru
28.guru memberi contoh dan mengaitkan
materi dgn kehidupan nyata
29.guru mendominasi dlm memberikan
penjelasan materi pembelajaran
(menggunakan ceramah secara dominan)1613/16/2012 Kemdikbud
130. 31.tutur bahasanya santun
32.perilaku guru sopan
33.guru sudah bersikap objektif
34.guru tdk bersikap diskriminatif
35.guru menunjuk layar menggunakan
tangan
36.guru tidak memberi kesempatan kepada
siswa menanggapi jawaban siswa lain
37.guru berdiri pada satu sisi
38.pertanyaan guru bersifat umum dan
tidak diarahkan kpd satu atau dua siswa
39.guru mengajukan pertanyaan utk
menguji pemahaman sbg evaluasi proses1623/16/2012 Kemdikbud
131. 41.guru memberikan penjelasan sbg konfirmasi
42.guru tdk memberikan tugas apapun kpd siswa
43.ada siswa yg mengantuk
44.ada siswa yg asik bercerita dgn teman semejanya
45.siswa tdk menggunakan buku pegangan selama
pembelajaran
46.proses pembelajaran berjalan satu arah
47.tidak semua siswa menjawab pertanyaan guru
48.guru memberi penguatan pada materi-materi esensial
49.jumlah siswa 39 orang
50. guru terampil menggunakan perangkat IT (laptop)
51. guru terampil menggunakan alat peraga globe
52.media IT yang digunakan menghasilkan pesan yang
menarik
53.guru tidak melibatkan siswa dalam menggunakan1633/16/2012 Kemdikbud
132. CATATAN PENGAMATAN (Kimia)
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik
Nama Guru : Ruhimat Sanusi, S.Pd
Hasil pengamatan:
1. Guru memberi salam
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengenalkan topik yang akan dibahas dengan memberi
pertanyaan kepada siswa dan menuliskan di papan tulis
4. Guru mengingatkan kembali ttg materi di kelas sebelumnya
tanpa mengecek pemahaman siswa
5. Beberapa siswa mencatat penjelasan guru dan tdk semua
siswa memperhatikan guru
6. Guru memberikan contoh tentang topik yang akan dibahas
7. Guru hanya berdiri di depan kelas dan menggunakan papan
tulis, tetapi beberapa tulisan tdk jelas karena tidak terbaca
oleh siswa di belakang
8. Guru memberikan penjelasan topik yg dibahas melalui
gambar di papan tulis
9. Guru memilih siswa utk menjawab pertanyaan, namun tidak
bisa dijawab oleh siswa, pertanyaan dilimpahkan ke siswa yg
lain, namun tdk terjawab juga shg guru akhirnya menjawab
pertanyaannya sendiri
1653/16/2012 Kemdikbud
133. CATATAN PENGAMATAN (Kimia)
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Nama Guru : Ruhimat Sanusi
Hasil pengamatan:
11. Siswa terlihat takut terhadap guru
12. Siswa cenderung pasif
13. Guru selalu mengharapkan siswa dapat meneruskan pernyataannya tanpa melihat kemampuan
siswa
14. Guru sangat menguasai materi dan tidak pernah menggunakan referensi/catatannya
15. Guru melemparkan pertanyaan, tdk ada siswa yang merespon dan guru mengulangi pertanyaan yg
sama kembali, guru tdk berusaha mencari masalah yg ada pada siswa dan hanya memberikan
jawaban menurutnya sendiri
16. Guru melanjutkan pernyataannya secara lisan saja
17. Guru cenderung tidak memberi peluang kepada siswa untuk bertanya
18. Perhatian guru hanya terpusat pada siswa di baris depan saja
19. Guru menggunakan gambar ilustrasi materi yang dijelaskan, namun hanya dpt dilihat oleh siswa di
baris depan saja
20. Guru tdk membagi perhatiannya kepada semua siswa di kelasnya
21. Guru memberi tugas kepada siswa melalui dikte
22. Beberapa siswa tidak memperhatikan/menulis tugas dari guru dan guru tidak melakukan apapun
untuk itu
23. Guru tidak merangsang siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran
24. Sebagian besar pembelajaran tidak mencirikan pembelajaran yg aktif, hanya ceramah oleh guru
25. Guru tidak melakukan pengecekan terhadap pemahaman siswa akan materi yang disampaikan
1663/16/2012 Kemdikbud
135. KISI-KISI PENILAIAN KINERJA GURU MATA PELAJARAN
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1.
Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan
memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Membuka Pembelajaran
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegaiatan Inti Pembelajaran.
6. Guru menguasai materi pelajaran.
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran.
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Penutup Pembelajaran
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
13.
Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil
belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14.
Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik
tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
136. Dimensi Tugas
Utama Penilaian
Kinerja Guru
Kelas/MP
NO DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1.
Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4.
Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran
II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti
6. Guru menguasai materi pelajaran.
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran.
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
12.
Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
13.
Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14.
Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik
bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya.
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
YANG AKTIF DAN
EFEKTIF
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
137. KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
A PERENCANAAN LAYANAN BK
1.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam
perencanaan layanan BK.
2.
Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta
menggunakan hasil asesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
B PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan Layanan BK
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
Pelaksanaan Layanan BK
5. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam pelayanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
7. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan fungsi dalam pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
9. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
10. Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
11 Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
12. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
13 Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Penilaian Keberhasilan Layanan BK
14 Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
C EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
15. Guru BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
16. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.
17. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
18. Guru BK/Konselor dapat merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.3/16/2012 Kemdikbud 170
138. Dimensi
Tugas Utama
PK Guru BK
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
I PERENCANAAN LAYANAN BK
a.
Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan
layanan BK.
b.
Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.
c.
Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan
peserta didik/konseli.
d.
Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan
materi dan bidang layanan BK.
e. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.
f. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
II PELAKSANAAN LAYANAN BK
A. Teori dan Praksis BK
a.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi
pembelajaran dalam pelayanan BK.
b. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK.
c.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan
formal, nonformal dan informal.
d.
Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan
pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
e.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, dan
fungsi).
f.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh
pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
g.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh
pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
h.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh
pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
PERENCANA
AN LAYANAN
BK
PELAKSANA
AN
LAYANAN BK
EVALUASI,
PELAPORAN
DAN TINDAK
LANJUT
LAYANAN
BK
139. B. Persiapan Layanan BK
i.
Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
C. Pelaksanaan Layanan BK
j.
Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung yang ada dalam RPL (Satlan/Satkung).
k.
Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan perencanaan karir.
l. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
m.
Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam
pelayanan BK.
n. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK
o Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
III EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK
A. Evaluasi Program BK
a. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.
b. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.
c.
Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK
selanjutnya.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut Layanan BK
d.
Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan
hasil evaluasi program BK.
e. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
f. Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.
142. PEMETAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
No. TUGAS UTAMA/UNSUR TUGAS UTAMA
TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
Pelaksanaa
n
Pengawasan/
Evaluasi
Kepemimpinan
Sekolah
Sistem
Informasi
Manajemen
1 2 5 6 7 8 9
1 MANAJERIAL
Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan
mendisain kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 1,2,3,4
Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program,
merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
1.2
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/
madrasah secara optimal.
5,6,7,8
Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
1.3
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
9 10 11,12
1.4
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
14,15,16 13
1.5
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal.
17 18,19 20
1.6
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
21,22 23,24
1.7
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional.
25
26,27,28,2
9
1.8
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
efektif, efisien dan akuntabel.
30,31 32,33,34
1.9
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah/madrasah
35,36 37,38,39
2 SUPERVISI
Melaksanakan supervisi dan evaluasi untuk mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input terhadap
perencanaan siklus berikutnya.
2.1
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru 41 40,42
2.2
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat. 43 44 45,46
2.3
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru. 47 50 48,49
Jumlah 14 20 7 6 3
Total 50
143. INSTRUMEN
NO
TUGAS
UTAMA/
UNSUR
TUGAS
UTAMA
INDIKATOR KINERJA
DATA KINERJA YANG
DIHARAPKAN
BUKTI OTENTIK
KUALITAS
KINERJA
HASIL
PENILAI
AN
YA
TD
K
1. MANAJERIAL
a. Menyusun
perencanaan
sekolah/madra
sah untuk
berbagai
tingkatan
perencanaan.
1 Kepala Sekolah mengembangkan
RKJM, RKT/RKAS dengan program
lainnya berdasarkan data hasil evaluasi
dalam pemenuhan 8 SNP
Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang
disepakati pemangku kepentingan,
tujuan kegiatan terukur, memenuhi
skala prioritas, pengalokasian anggaran
jelas, meliputi 8 SNP, instrumen
evaluasi program dan/atau EDS.
2 Kepala Sekolah merumuskan visi-misi
sebagai arah pengembangan program
RKJM, RKT/RKAS dan program
lainnya.
Visi-misi sekolah merupakan rumusan
hasil keputusan bersama, berfungsi
sebagai penentu arah pengembangan
program sekolah yang tersosialisasikan.
3 Kepala Sekolah menentukan strategi
pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi
dengan indikator pencapaian yang
terukur.
Dokumen program yang memuat
strategi pencapaian tujuan pada tiap
kegiatan pemenuhan standar yang
dijabarkan dalam indikator pencapaian
yang spesifik, terukur, realistik, dan
berbatas waktu (SMART)
4 Kepala Sekolah melengkapi program
dengan rencana evaluasi
keterlaksanaan dan pencapaian
program
Dokumen rencana evaluasi dilengkapi
dengan instrumen yang mengukur
keterlaksanaan dan pencapaian
program.
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator
kinerja
144. RUBRIK
NO
INDIKATOR
KINERJA
DATA KINERJA
YANG DIHARAPKAN
KUALITAS KINERJA KEPALA
SEKOLAH
CEK
LIS
SKOR REKOMENDASI
1 2 3 4 5 6 7
Kepala sekolah
mengembangkan
RKJM, RKT/RKAS
dengan program
lainnya berdasarkan
data hasil evaluasi
dalam pemenuhan 8
SNP
Dokumen RKJM,
RKT/RKAS yang
disepakati pemangku
kepentingan, tujuan
kegiatan terukur,
memenuhi skala prioritas,
pengalokasian anggaran
jelas, meliputi 8 SNP,
instrumen evaluasi
program dan/atau EDS.
Mengolah data hasil evaluasi diri
sekolah sebagai bahan
perumusan RKJM dan RKAS yang
dibuktikan dengan data EDS dan
hasil evaluasi program.
-
Mengenali lingkungan eksternal
sekolah untuk menentukan
kebutuhan belajar siswa sebagai
bahan pengarahan penyusunan
program.
Memimpin rapat kerja tahunan
mereviu tujuan, indikator, target
pencapaian, dan strategi dokumen
RKJM dan RKAS [Ya, jika semua
terpenuhi]
Menyepakati program yang
menjadi prioritas bersama
pendidik dan tenaga kependidikan.
Mengembangkan instrumen
evaluasi program sesuai dengan
tujuan RKJM dan RKAS
145. LAPORAN PENILAIAN
NO INDIKATOR KINERJA SKOR
1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
3 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
4 Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
5 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
6 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan
kapasitas peserta didik.
7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional.
8 Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
9 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
10 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
11 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat.
12 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Total
1 Total Nilai Kinerja = 0
2 Nilai Kinerja Kepala Sekolah = 0
3 Kategori Nilai Kinerja = -
4 Konversi nilai kinerja hasil PKKS ke persentase angka kredit = 0%
146. Format RekomendasiKesimpulan :
Kesimpulan tentang keunggulan yang utama :
Kesimpulan tentang kelemahan yang utama :
Rekomendasi
Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :
Kategori Nilai Kinerja NPK Catatan :
Amat Baik 91 – 100 125%
Baik 76 – 90 100%
Cukup 61 – 75 75%
Sedang 51 – 60 50%
Kurang Kurang dari 51 25%
HASIL PENILAIAN :
Total Nilai Kinerja : 48
Nilai Kinerja Kepala Sekolah : 100
NPK : 125%
Kategori Nilai Kinerja : Amat Baik
148. “Ya”“Ya” “Tidak”“Tidak”
Penentuan Skor Indikator Kinerja
diberikan apabila kepala
sekolah/madrasah mampu
menunjukkan bukti-bukti
yang lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa data
otentik yang diperoleh
oleh kepala
sekolah/madrasah yang
bersangkutan mencapai
minimal 70% dari data
kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala
sekolah/madrasah mampu
menunjukkan bukti-bukti
yang lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa data
otentik yang diperoleh
oleh kepala
sekolah/madrasah yang
bersangkutan mencapai
minimal 70% dari data
kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala
sekolah/madrasah tidak
mampu menunjukkan
bukti-bukti yang cukup
bahwa data otentik yang
diperoleh oleh kepala
sekolah/madrasah yang
bersangkutan tidak
mencapai 70% dari data
kinerja yang diharapkan.
diberikan apabila kepala
sekolah/madrasah tidak
mampu menunjukkan
bukti-bukti yang cukup
bahwa data otentik yang
diperoleh oleh kepala
sekolah/madrasah yang
bersangkutan tidak
mencapai 70% dari data
kinerja yang diharapkan.
150. Penentuan Nilai Kinerja
Keterangan:
NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah
Total Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Unsur Tugas Utama yang
diperoleh
Total Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Unsur Tugas Utama Maksimal
151. Penentuan Nilai Akhir
Keterangan:
NKG : Nilai Kinerja Guru (Pembelajaran)
NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah
NA : Nilai Akhir Kinerja Guru dengan tugas tambahan sebagai
Kepala sekolah/Madrasah
153. Perhitungan Perolehan Angka Kredit Berdasarkan Hasil
Penilaian Tahunan
• Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/ bimbingan
menggunakan IPK sebagai guru dan sebagai Kepala sekolah
dengan menggunakan IPKKS/M dengan pembobotan masing-
masing 25% dan 75%.
• Dengan menggunakan persamaan :
–AK = Perolehan angka kredit per tahun
–AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
–AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
–AKP= Angka kredit unsur penunjang
–JM = Jumlah jam mengajar per minggu
–JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam)
–NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
–NKTKS/M = Nilai perolehan hasil kinerja tahunan sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah
4
))(75,0())()(25,0( NKTKSAKPAKPKBAKKNPKJWMJMAKPAKPKBAKK
AK
×−−×+××−−×
=
154. Instrumen Kompetensi Kepsek
1 3 4
1 9 .
1.1 1 4
1.2 1 4
1.3 1 4
1.4 1 4
1.5 1 4
1.6 1 4
1.7 1 5
1.8 1 7
1.9 1 3
2 3 .
2.1 1 3
2.2 1 4
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
SUPERVISI
Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan
pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah
menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif
dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal.
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik
baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
MANAJERIAL
Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan
tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan.
Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang
pemenuhan prosedur.
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang
pemenuhan prosedur.
No. Indikator
Jumlah
Indikator
Item
2
155. DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PKDOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK GGuruuru
Perencanaan
Pembelajaran
4 indikator
Pelaksanaan
Pembelajaran
7 indikator
Penilaian
pembelajaran
3 kompetensi
Perencanaan
Layanan BK
6 3 kompetensi
Pelaksanaan
Layanan BK
15 11 kompetensi
Evaluasi
Pelaporan dan
Tindak Lanjut
7 4 kompetensi
157. DRAFT PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
SEBAGAI WALI KELAS
3/16/2012 Kemdikbud 190
No. Tugas Utama Indikator Kinerja Wali
Kelas
Pertanyaan Ya Tidak
A. Manajerial
1. Pengelolaan
Kelas
1. Mengelola
administrasi kelas
1. Apakah wali kelas memiliki kelengkapan dokumen
administrasi kelas binaan?
2. Apakah wali kelas dapat menjelaskan tujuan dan
kegunaan dari masing-masing dokumen
administrasi kelas ?
3. Apakah wali kelas dapat menjelaskan implikasi dari
kegunaan dokumen terhadap perestasi siswa?
2. Pembinaan 2. Membantu
mengembangkan
potensi akademik dan
non akademik
4. Apakah wali kelas dapat menjelaskan upaya-upaya
yang telah dilakukan untuk mengembangkan
potensi akademik siswa?
5. Apakah wali kelas dapat menjelaskan upaya-upaya
yang telah dilakukan untuk mengembangkan
potensi non akademik siswa?
3. Melakukan
pembinaan akhlak
mulia, kepribadian,
kekeluargaan dan
kesehatan
6. Apakah wali kelas dapat menjelaskan upaya-upaya
yang telah dilakukan dalam rangka pembinaan
akhlak, kepribadiaan dan kekeluargaan?
7. Apakah wali kelas dapat menjelaskan upaya yang
dilakukan agar siswa menyadari pentingnya
kesehatan ?
158. B. Supervisi
1. Pemantauan 6. Memantau kehadiran
peserta didik dalam
seluruh kegiatan
belajar, ekstrakurikuler,
dan upacara bendera.
13. Apakah wali kelas mengetahui tingkat kehadiran siswa
dalam seluruh kegiatan belajar, ekstrakurikuler dan
upacara bendera ?
7. Memantau kemajuan
hasil belajar akademik
dan non akademik.
14. Apakah wali kelas mengetahui kemajuan hasil belajar
akademik siswa ?
15. Apakah wali kelas mengetahui kemajuan hasil belajar
non akademik siswa?
2. Koordinasi 8. Melakukan koordinasi
dengan Wakil Kepala
Sekolah, BK dan guru
dalam mengatasi
masalah-masalah
peserta didik di kelas
binaan
16. Apakah wali kelas dapat mengkomunikasikan masalah-
masalah siswa di kelas binaan denganWakil Kepala
Sekolah, BK dan guru ?
17. Apakah wali kelas dapat menjelaskan bagaimana
tindak lanjut dari hasil koordinasi masalah-masalah
siswa dengan wakil kepala sekolah dan guru mapel?
3. Laporan 9. Menyampaikan
perkembangan hasil
belajar, sikap, minat
dan bakat prestasi
peserta didik kepada
orang tua.
18. Apakah wali kelas melaporkan perkembangan hasil
belajar, minat, dan bakat prestasi secara periodik
kepada orang tua?
19. Apakah wali kelas menjelaskan respon kepala sekolah
terhadap laporan perkembangan laporan hasil belajar,
minat dan bakat
10. Menyampaikan laporan
pelaksanaan tugas wali
kelas kepada kepala
sekolah secara periodik
20. Apakah wali kelas melaporkan pelaksanaan tugasnya
kepada kepala sekolah secara periodik ?
3/16/2012 Kemdikbud 191
159. Penilaian Kinerja Guru Pembimbing Khusus
Tugas
Utama/Rut
in
Kinerja GPK Ya Tidak
Identifikasi
dan
Asesmen
1. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler dalam mengembangkan instrumen identifikasi dan
asesmen?
2. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler melaksanakan identifikasi?
3. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler melaksanakan asesmen?
4. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler dalam menganalisa dan menafsirkan hasil asesmen?
5. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler dalam mengkomunikasikan hasil Identifikasi dan Asesmen?
6. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler mendokumentasikan hasil Identifikasi dan asesmen?
Penyusuna
n Program
1. Apakah GPK dapat membantu guru bekerja sama menyusun program pembelajaran?
2. Dapatkah GPK melaksanakan dan membantu guru dalam penyesuaian kurikulum berdasarkan keragaman kebutuhan
peserta didik?
3. Apakah GPK dapat melaksanakan dan membantu guru dalam menentukan pendekatan, strategi, dan metode
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik?
4. Dapatkah GPK melaksanakan dan membantu guru dalam menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan materi yang diberikan?
5. Apakah GPK dapat melaksanakan dan membantu guru a menyusun program penilaian yang disesuaikan dengan
keberagaman kebutuhan peserta didik?
Intervensi 1. Apakah GPK dapat melakukan dan membantu guru reguler menerapkan metode, strategi, dan pendekatan
pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler dalam seting inklusi?
2. Apakah GPK sudah melakukan dan membantu guru reguler dalam menjamin keterlibatan seluruh peserta didik
termasuk peserta didik dengan disabilitas secara aktif dalam KBM?
3. Apakah GPK dapat melakukan dan membantu guru dalam melaksanakan pengembangan diri peserta didik dengan
disabilitas?
Evaluasi 1. Apakah GPK dapat membantu guru reguler dalam melakukan penyesuaian program penilaian hasil belajar peserta didik
dengan disabilitas?
2. Apakah GPK dapat melakukan dan membantu guru reguler menyusun Laporan perkembangan akademik, sosial emosi,
perilaku, dan komunikasi peserta didik dengan disabilitas?
3. Dapatkah GPK melakukan dan membantu guru reguler dalam mengkomunikasikan laporan perkembangan peserta didik
kepada orang tua, kepala sekolah?
3/16/2012 Kemdikbud 192
160. Tugas
Pemberdayaan
Advokasi
Kinerja GPK Ya
Tid
ak
1. Dapatkah GPK meningkatkan Kesadaran dan
pemahaman guru reguler, kepala sekolah, dan
semua elemen yang ada di sekolah tentang
pentingnya merangkul keberagaman peserta
didik?
2. Dapatkah GPK meningkatkan kesadaran dan
kemampuan guru reguler, kepala sekolah, dan
semua elemen yang ada di sekolah dalam
memberikan layanan yang ramah (friendly) kepada
semua peserta didik?
3. Apakah GPK mampu melibatkan orang tua secara
aktif dalam memberikan seluruh proses layanan
(asesmen, intervensi, evaluasi) bagi peserta didik,
baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
rumahnya?
Total Kinerja GPK:
Total Skor ‘Ya’:
Multiply total by 5 to obtain %3/16/2012 Kemdikbud 193
161. Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium
NO
TUGAS UTAMA/
UNSUR TUGAS UTAMA
NOMOR
INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA BUKTI KINERJA YANG DIHARAPKAN
BUKTI
OTENTIK
KUALITA
S
KINERJA
PENILAIA
N
YA
TID
AK
1 2 3 4 5 6
1. Manajerial
1.1
Merencanakan
kegiatan dan
pengembangan
laboratorium
sekolah/madra
sah
1 Menyusun rencana pengembangan
laboratorium
Dokumen tentang kebutuhan
bahan, peralatan, dan sarana
laboratorium/bengkel/sanggar/studi
o, serta dokumen inventaris sarana
dan prasarana.
2 Merencanakan pengelolaan
laboratorium
Dokumen panduan teknis
pengelolaan dan program tahunan,
serta proposal kebutuhan
laboratorium/bengkel/sanggar/studi
o.
3 Mengembangkan sistem
administrasi laboratorium
Dokumentasi format/blanko
administrasi, serta dokumentasi
administrasi secara manual, dan
pelaksanaan kegiatan
pengadministrasian.
4 Menyusun prosedur operasi standar
(POS) kerja laboratorium
Dokumen POS penggunaan bahan,
peralatan praktikum, dan ruangan.
1.2. Mengelola
kegiatan
laboratorium
sekolah/madra
sah
5 Mengkoordinasikan kegiatan
praktikum dengan guru
Dokumen koordinasi (undangan,
daftar hadir, hasil rapat koordinasi),
program kegiatan semester, dan
tatatertib.
6 Menyusun jadwal kegiatan
laboratorium
Dokumen daftar rombongan belajar,
jadwal kegiatan dan penggunaan
ruangan praktikum.
7 Memantau pelaksanaan kegiatan
laboratorium
Dokumen Instrumen pemantauan
kegiatan dan laporan hasil
pemantauan, serta pelaksanaannya
3/16/2012 Kemdikbud 194
162. 8 Mengevaluasi kegiatan
laboratorium
Dokumen Instrumen evaluasi dan
laporan hasil evaluasi program serta
kegiatan pelaksanaannya
9 Menyusun laporan kegiatan
laboratorium
Dokumen laporan tahunan,
penggunaan peralatan, dan bahan
praktikum.
1.3Membagi
tugas teknisi
dan laboran
laboratorium
sekolah/
madrasah
10 Merumuskan rincian tugas teknisi
dan laboran
Dokumen uraian tugas teknisi dan
laboran, jadwal sosialisasi, serta
dokumen pengendaliannya
11 Menentukan jadwal kerja teknisi
dan laboran
Dokumen tentang : 1) jadwal kegiatan
tugas teknisi dan laboran, schedul
tentang pemberian informasi berupa
jadwal kepada pihak terkait, 2) jadwal
pemakaian alat, dan 3) arahan kepada
kegiatan teknisi dan laboran sebelum
melaksanakan tugas.
12 Mensupervisi teknisi dan laboran Dokumen tentang : 1) instrumen
supervisi untuk teknisi dan laboran
berikut dengan jadwal pelaksanaan
supervisi, dan 2) hasil supervisi yang
telah dilakukan kepada teknisi dan
laboran, serta refleksi dan umpan
baliknya.
13 Membuat laporan secara periodik Dokumen tentang laporan kegiatan
secara periodik dari teknisi dan
laboran, serta bukti telah sampainya
laporan tersebut kepada atasan
langsung/kepala sekolah
3/16/2012 Kemdikbud 195
163. 3/16/2012 Kemdikbud 196
1.4 Memantau
sarana dan
prasarana
laboratorium
sekolah/madrasah
14 Memantau kondisi dan keamanan bahan serta
alat laboratorium
Dokumen tentang : 1) petunjuk
penyimpanan/penggunaan bahan dan
alat untuk
laboratorium/bengkel/sanggar/studio, 2)
instrumen pemantauan penggunaan alat
dan bahan praktikum, serta bukti
pelaksaan pemantauan.
15 Memantau kondisi dan keamanan bangunan
laboratorium
Dokumen tentang instrumen
pemantauan (check list) kondisi dan
keamanan bangunan, serta bukti-bukti
pemantauan yang telah dilaksanakan dan
tindak lanjutnya.
16 Membuat laporan bulanan dan tahunan
tentang kondisi dan pemanfaatan laboratorium
Dokumen laporan bulanan dan tahunan
tentang kondisi dan pemanfaatan fasilitas
praktikum, dan bukti-bukti tentang telah
sampainya laporan tersebut kepada
atasan langsung/Kepala Sekolah
1.5 Mengevaluasi
kinerja teknisi dan
laboran serta
kegiatan
laboratorium
sekolah/madrasah
17 Menilai kinerja teknisi dan laboran
laboratorium
Dokumen instrumen penilaian kinerja
dan hasil penilaianya terhadap teknisi
dan laboran serta rekomendasi pada
atasan langsung/kepala sekolah
18 Menilai hasil kerja teknisi dan laboran Dokumen rekaman hasil kerja harian dan
nilai hasil kerja dari teknisi dan laboran,
serta catatan dan saran perbaikan
19 Menilai kegiatan laboratorium Dokumen hasil evaluasi kegiatan
laboratorium dan rekomendasi
berdasarkan evaluasi, serta bukti -bukti
telah disampaikannya hasil dan
rekomendasi kepada kepala sekolah.
20 Mengevaluasi program laboratorium untuk
perbaikan selanjutnya
Dokumen hasil evaluasi program kegiatan
laboratorium dan rekomendasi
berdasarkan evaluasi, serta bukti -bukti
telah disampaikannya hasil dan
rekomendasi kepada kepala sekolah.
164. 2 Profesional
2.1 Menerapkan
gagasan, teori, dan
prinsip kegiatan
laboratorium
sekolah/madrasah
21 Mengikuti perkembangan pemikiran
tentang pemanfaatan kegiatan
laboratorium sebagai wahana pendidikan
Dokumen tentang rencana studi banding,
penyediaan sumber bacaan relevan berupa artikel
internet, makalah dan majalah yang ditularkan
pada guru,teknisi dan laboran
22 Menerapkan hasil inovasi atau kajian
laboratorium
Dokumen rancangan, kajian dan hasil karya inovasi
2.2 Memanfaatkan
laboratorium untuk
kepentingan
pendidikan dan
penelitian di
sekolah/madrasah
23 Menyusun panduan/penuntun (manual)
praktikum
Dokumen tentang bahan-bahan untuk
penyusunan panduan, daftar hadir tim penyusun,
dan hasil panduan praktikum yang baku
24 Merancang kegiatan laboratorium untuk
pendidikan dan penelitian
Dokumen daftar kebutuhan perangkat praktikum
berupa : Job-sheet, Lab-sheet, Information sheet
dll. Untuk kegiatan pembelajaran dan penelitian.
25 Melaksanakan kegiatan laboratorium
untuk kepentingan pendidikan dan
penelitian
Dokumen kebutuhan alat/bahan untuk praktikum
dan penelitian serta Dokumen kegiatan Penataan
dan perawatan
26 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil
kajian/inovasi
Adanya majalah dinding, buletin ilmiah yang sudah
dipasang pada tempatnya
2.3 Menjaga
kesehatan dan
keselamatan kerja di
laboratorium
sekolah/madrasah
27 Menetapkan ketentuan mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja
Dokumen identifikasi bahan B3, rambu-rambu K3
terpasang pada tempatnya.
28 Menerapkan ketentuan mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja
Laporan tentang kegiatan sosialisasi K3, pencatan
pelanggaran K3 dan sanksinya serta adanya
reward bagi siswa yang baik
29 Menerapkan prosedur penanganan
bahan berbahaya dan beracun
Dokumen identifikasi bahan-bahan B3, Laporan
kegiatan sosialisasi, rekaman pelanggaran SOP B3
serta sanksi bagi pelanggarnya.
30 Memantau bahan berbahaya dan
beracun, serta peralatan keselamatan
kerja
Dokumen berupa Instrumen pemantauan K3 dan
B3, dokumen foto penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD), peralatan pemadam kebakaran serta
laporan pemamtauan
Total
3/16/2012 Kemdikbud 197
165. I. IDENTITAS GURU DAN PENILAI
A. IDENTITAS GURU YANG DINILAI
1. Nama dan Gelar :
2. Status PNS :
3. NIP :
4. Pangkat/golongan ruang/TMT :
5. Jabatan Fungsional :
6. NUPTK :
8. Mata Pelajaran yang diampu :
9. Periode penilaian :
B. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah :
2. NSS/NISN :
3. Status :
4. Alamat Sekolah
a. Jalan :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Kode Pos :
g. Telepon :
h. Faks. :
i. e-mail :
j. Website :
C. DATA PENILAIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tanggal Pengamatan :
b. Rentang Pemantauan :
2. Petugas Penilai
a. Nama dan Gelar :
b. Status PNS :
c. NIP :
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
e. Jabatan Fungsional :
f. NUPTK :
g. Mata Pelajaran yang diampu :
3/16/2012 Kemdikbud 198
Notas do Editor
Jika Sertifikasi terbatas pada satu jenjang Karir, maka Tunjangan Profesi sudah menciptakan Sistem Bayar-Terkait Kinerja. Jika seorang guru memiliki Angka Kredit yang tidak cukup untuk mengajukan kemajuan langkah karirnya (Pertama ke Muda) dan tidak dapat meningkatkan kompetensi yang ditunjukan dengan tidak adanya peningkatan penilaian kinerja guru nya, maka setelah 2 tahun pada tingkat yang sama, mereka kehilangan tunjangan Profesionalnya dengan dikuranginya jam beban engajar. Hal ini memastikan bahwa hanya guru mahir yang menerima tunjangan profesi . Ini berarti bahwa 16/2009 PK Guru & proses PKB hanya berlaku untuk perkembangan "internal" (misalnya IIIa ke IIIb) dan ada proses penilaian yang lebih komprehensif untuk Pertama untuk ke Muda ini harus memastikan bahwa guru) yang secara konsisten Memiliki memenuhi persyaratan kinerja pada tingkat saat ini mereka misalnya tepat pada atau di atas standar di semua kompetensi untuk 2 tahun sebelumnya, b) telah mengikuti program PKB yang telah disiapkan guru untuk perubahan dalam kemampuan pada tingkat berikutnya; c) memiliki hasil di kelas yang dapat mengkonfirmasi bahwa guru mengajar dengan efektif. Ada 3 jalur melalui kerangka kerja karir: Guru Kelas) - meningkatkan tingkat kemahiran dalam keterampilan mengajar dan pengetahuan inti mata pelajaran, b) Menjadi "Guru Pemandu" dengan menambahkan keterampilan guru; c) Pindah ke bidang Manajemen dengan melihat untuk seleksi seperti PKB KS ini kemudian terkait dengan tingkat kemahiran yang diperlukan dalam keterampilan inti pada setiap tingkat ditambah keterampilan tambahan yang diperlukan untuk bidang spesialisasi. Salah satu implikasi dari sistem ini adalah bahwa pada akhirnya, guru senior bisa pindah ke pendidikan pre-servica dan/atau sistem peningatan kualifikasi guru (S1-S3) dapat diarahkan kepada arah karir guru ke depan.
Penjelasan tambahan dari slide sebelumnya
Slide ini adalah contoh rekapitulasi nilai tiap kompetensi yang diperoleh oleh seorang guru Kompetensi yang masih di bawah standar adalah kompetensi 2,3,6,9,10, dan 14
- Jika nilai PK guru seorang guru pembelajaran adalah 38, maka konversi nilai tsb menurut permeneg pan adalah (38/56) x 100 = 68 (ada pada kolom 61-75) = cukup = 75 %
- Jika nilai PK guru seorang guru pembelajaran adalah 49, maka dikonversi ke kolom (76-90) = baik =100% dsb - Jika nilai PK guru seorang guru BK adalah 49, maka dikonversi ke kolom (61-75) = cukup =75% dsb
Penjelasan tambahan dari slide sebelumnya
Slide ini adalah contoh rekapitulasi nilai tiap kompetensi yang diperoleh oleh seorang guru Kompetensi yang masih di bawah standar adalah kompetensi 2,3,6,9,10, dan 14