SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
LAPORAN PRAKTIKUM MESIN DAN PERALATAN TANAMAN
PANGAN
(Acara II)
PERSIAPAN TRAKTOR UNTUK OPERASI LAPANG (FIELD
OPERATION)
Disusun oleh
M. Yuwan Kilmi
131710201007
(TEP – A)
J U R U S A N T E K N I K P E R T A N I A N
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengolahan tanah pada areal pertanian seperti tanah kering atau tegal
maupun tanah basah atau sawah, dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu
cara tradisional atau konvensional dan cara modern. Cara tradisional atau
konvensional biasanya menggunakan tenaga hewan seperti kerbau, sapi, dan lain
sebagainya untuk menarik alat – alat pertanian (bajak, garu, dan sebagainya).
Sedangkan cara modern dengan menggunakan traktor sebagai tenaga penarik
untuk alat – alat pertanian tersebut. Sebelum penggunaan traktor untuk mengolah
tanah di areal persawahan, maka perlu adanya persiapan – persiapan yang harus
dilakukan dengan tujuan agar untuk memperoleh efisiensi kerja yang tinggi,
karena berkurangnya gangguan ataupun kerusakan-kerusakan pada waktu bekerja
di lapangan. Dan untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari terjadinya
kecelakaan ataupun hal-hal yang tidak di inginkan di lapang. Persiapan –
persiapan tersebut meliputi pemeriksaan pada bagian – bagian traktor seperti roda
traktor, minyak pelumas, saringan udara (air filter, dray type, dan oli type air
filter), perlengkapan mesin (bagian traktor yang membutuhkan pelumasan), sistem
pendinginan traktor (cooling system), sistem kelistrikan (electrical system), bahan
bakar (fuel system), minyak pelumas sistem transmisi (oil and transmission
system), kekerasan sekrup (screw, lighting), dan terakhir adalah rem traktor.
Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan
adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga
penanganannya tidak terlalu sulit. Disamping itu, pemeriksaan traktor sebelum
pengoperasiannya dapat menghemat biaya. Karena jika traktor tersebut tidak
selalu dikontrol untuk diperiksa maka lama – kelamaan akan rusak dan biaya
untuk memperbaiki traktor tersebut mahal. Selain pemeriksaan pada traktor,
pengunaan oli pada traktor berdasarkan SAE (Society of Automotive Engineers)
atau tingkat kekentalan oli berdasarkan suhu lingkungan sangat perlu
diperhatikan. Karena penggunaan SAE untuk disetiap negara tersebut berbeda.
Antara negara beriklim tropis dan negara yang mempunyai iklim 4 musim.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui bagian – bagian traktor mana saja yang perlu diperiksa
sebelum pengoperasian pada traktor.
2) Untuk mengetahui cara pemeriksaan pada bagian – bagian traktor.
3) Untuk mengetahui macam – macam jenis SAE pada oli.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan ini adalah untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya penyusun laporan untuk
mengerti dan memahami tentang persiapan – persiapan yang harus dilakukan pada
bagian – bagian traktor. Selain itu juga lebih mengerti tentang macam – macam
jenis SAE pada oli.
BAB 2. METODOLGI
2.1 Waktu Dan Tempat
Hari : Jum’at
Tanggal : 16 Mei 2014
Pukul : 13.00 – selesai
Tempat : Laboratorum motor bakar FTP Unej
2.2 Alat Yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah hand traktor.
2.3 Metode Praktikum
Mulai
Memeriksa dengan baik pada setiap bagian – bagian hand traktor
Selesai
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Hand Traktor
Traktor roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand tractor,
traktor berporos-tunggal, traktor tangan, traktor kebun, traktor jalan, jalan di
belakang traktor, traktor pejalan kaki, dsb. Hal tersebut dikarenakan traktor jenis
ini, ketika mengoperasikannya dengan menggunakan tangan.
Menurut Rahim (2013), pengklasifikasian traktor roda dua, dibedakan dua
kriteria diantaranya:
a) Berdasarkan bahan bakarnya, traktor tangan dibedakan atas:
1) Traktor tangan berbahan bakar solar
2) Traktor tangan berbahan bakar bensin
3) Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah atau kerosin
b) Berdasarkan daya motor, traktor tangan dibedakan atas :
1) Traktor tangan berukuran kecil dengan tenaga penggerak < 5 Hp
2) Traktor tangan berukuran sedang dengan tenaga penggerak 5-7 Hp
3) Traktor tangan berukuran besar dengan tenaga penggerak 7-12 Hp
Bagian – bagian dari hand traktor dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Keterangan:
1. As (poros) roda
2. Tuas kopling kemudi belok
kanan
3. Stang kemudi
4. Tuas gas
5. Kemudi pembantu
6. Tuas persneleng utama
7. Tuas kopling utama
8. Tuas persneleng cepat lambat
9. Tuas penyangga depan
10. Gantungan pisasu rotary
11. Pully penegang
12. Penyangga depan
13. Kerangka
14. Pemberat depan
15. Pully mesin
16. V-belt
17. Pully utama
18. Penutup V-belt
19. Gear box (rumah persneleng)
20. Tutup kotak peralatan
21. Tombol lampu dan bel
22. Tuas kopling kemudi belok kiri
23. Tuas persneling mesin rotari
24. Ban
Gambar 1. Macam-macam Bentuk Roda Traktor
Berikut beberapa janiss traktor roda dua beserta kapasitas kerja dalam
pengolahan tanah baik tanah kering maupun tanah basah adalah sebagai berikut:
Jenis Traktor Daya Motor
(KW)
Ha/KW.Jam Keterangan
IRRI Power Tiller bensin 3,8 0,0058 Tanah Kering; baajak singkal 2x
Kubota KR 50 5,7 0,0080 Tanah Kering, bajak pisau berputar
2x
Kubota Quick Power Tiller 4,5 0,0130 Tanah Sawah, bajak singkal 1x,
garu 1x
Yanmar YZC 5,7 0,0127
0,0081
Tanah Sawah ,Bajak pisau berputar
2x
Tanah Kering, bajak pisau berputar
2x
Iseki KE-1000 4,5 0,0089 Tanah sawah bajak singkal 1x
Model lokal 5,3 0,0081 Tanah sawah bajak pisau 1x
Spartan KMB 9,0 (PS) 0,0150 Tanah Kering bajak pisau berputar
1x
Mitsubishi Power Tiller 5,3 (PS) 0,0140 Tanah Sawah bajak pisau berputar
1x
(Sumber : Daywin et al, 2008. Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering)
3.2 SAE
Kode SAE biasanya berhubungan dengan tingkat viskositas atau
kekentalan oli. Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan bekerja oli pada suhu
yang ekstrim, oli yang baik adalah oli yang mempunyai kekentalan stabil/
memiliki daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas).
Tingkat daya tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive
Engineers (SAE). Didaerah tertentu yang memiliki suhu ekstrim jenis SAE nya
tentu berbeda dengan daerah tropis seperti Indonesia. Berikut beberapa jenis kode
SAE yang cocok digunakan untuk beberapa negara dengan iklik berbeda adalah
sebagai berikut.
1) SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin seperti Perancis.
2) SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang seperti Australia.
3) SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim
panas seperti Indonesia.
3.3 Ceritakan Kembali Tentang Praktikum
Berdasarkan praktikum, sebelum kita menggunakan hand traktor untuk
bekerja di lapang. Ada beberapa hal yang harus diperiksa dari hand traktor
tersebut dengan tujuan agar untuk memperoleh efisiensi kerja yang tinggi, karena
berkurangnya gangguan ataupun kerusakan – kerusakan pada waktu bekerja
dilapang. Disamping itu, tujuan terpenting dari pemeriksaan hand traktor tersebut
yaitu untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari terjadinya kecelakaan
ataupun hal – hal yang tidak diinginkan di lapang. Tahap pemeriksaan hand
traktor meliputi.
a) Roda, sebelum melakukan pekerjaan hand traktor tersebut harus diperiksa
rodanya terlebih dahulu. Untuk roda traktor yang tergolong besi, kita harus
membersihkan bagian siku – siku dari roda dengan tujuan disamping
membersihkan siku – siku roda dari sisa – sisa tanah yang kering juga
memeriksa bagian sudut siku – siku tersebut agar tidak terlepas. Sedangkan
untuk roda jenis karet yang memiliki tekanan udara. Tekanan ban harus
standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban
juga harus sama.
Gambar 2. Tekanan Udara Pada Ban Traktor
b) Minyak pelumas, pada traktor harus selalu dikontrol agar ketika
mengoperasikan traktor, traktor tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal – hal
yang harus diperhatikan dalam memeriksa minyak pelumas yaitu
1) warna oli, apabila warna oli tersebut berwarna hitam pekat maka oli tersebut
harus diganti dengan oli yang baru. Oli yang baru selalu berwarna bening.
2) Ukuran banyak sedikitnya oli yang harus diberikan terhadap tangki traktor.
Pemberian oli pada traktor dapat dilihat dari tongkat penduga yang terdapat
didalam karter tangki oli. Oli tidak boleh melebihi atau kurang dari ukuran
yang terdapat dalam tongkat penduga tersebut.
3) Tingkat kekasaran oli, oli yang kasar ketika disentuh dengan tangan maka
oli tersebut harus segera diganti.
4) Tingkat kekentalan oli, oli yang baik tidak boleh encer atau nilai
viskositasnya rendah. Jika oli yang terdapat dalam tangki traktor tersebut
encer maka harus segera diganti.
Gambar 3. Memeriksa Oli
c) Saringan udara, traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara
yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar
dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan
banyak yang menggunakan tipe basah. Untuk membersihkan saringan udara
tersebut dapat dilakukan dengan cara membuka saringan tersebut, lalu
direndam sambil digerak – gerakkan di dalam bahan bakar traktor sendiri
(solar) atau bisa juga direndam ke dalam bensin, setelah itu ditiriskan atau
diangin – anginkan sampai tidak ada tetesan bahan bakar yang terdapat pada
saringan tersebut, dan terakhir di jemur.
Gambar 4. Memeriksa Saringan Udara
d) Sistem pendinginan (cooling system), biasanya motor traktor menggunakan
sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor.
Maka air yang digunakan harus bersih dan jernih, jika air tersebut berwarna
kuning maka harus segera diganti dengan cara mengalirkan air melalui selang
plastik dan dimasukkan kedalam pendingin traktor dan tunggu sampai air yang
berwarna kuning keluar.
e) Tegangan tali kipas, tegangan tali kipas tersebut tidak boleh terlalu kencang
atau kendor. Jika tegangan tali tersebut kendor maka akan menimbulkan
terjadinya slip.
Gambar 5. Memeriksa Tegangan Tali Kipas
f) Battery / accu dan sistem kelistrikan, hand traktor memerlukan sumber listrik
yang berasal dari AKI sebesar 12 Volt untuk menyalakan lampu, bel, dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk traktor mini membutuhkan daya listrik sebesar
12 Volt, traktor medium dan big traktor membutuhkan daya listrik sebesar 25
Volt untuk menyalakan lampu, bel, starter, dan lain sebagainya. Jika aki
tersebut berwarna merah maka aki tersebut perlu ditambahkan air. Dan jika aki
tersebut berwarna hijau maka aki tersebut harus di charger atau di isi ulang
kembali.
g) Bahan bakar, tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan
mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah
dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan
mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil
pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air
ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor.
Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di
samping tangki bahan bakar.
(a) (b)
Gambar 6. (a) Memeriksa Saringan Bahan Bakar. (b) Memeriksa Bahan Bakar
h) Mur, baut, belt, dan lain –lain.
1) Memeriksa mur-baut, Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus
diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih
berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.
2) Memeriksa V-belt, Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai
cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang
kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah
rusak dan menghambat putaran mesin. Cara memeriksa V-belt ini dengan
cara menekan bagian salah satu V-belt sampai tingginya kira-kira 2 cm
dengan V-belt yang lain.
Gambar 7. Memeriksa Tegangan V-Belt
i) Pelumasan bagian – bagian tertentu yang memerlukan pelumasan dengan
gemuk (stempet, grease) seperti bagian tuas kendali, rem, bagian tombol
lampu, bel, tuas kopling, dan lain sebagainya dengan tujuan untuk mengurangi
adanya korosi dan tingkat kesulitan ketika menggerakkan bagian – bagian
tersebut.
j) Rem (brake), rem pada traktor harus selalu diperiksa agar rem tersebut tidak
blong atau rusak.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan diatas, dapat diambil beberapa
kesimpulan diantaranya :
1) SAE atau Society of Automotive Engineers merupakan tingkat daya tahan oli
terhadap suhu – suhu tertentu.
2) Macam – macam dari jenis SAE yaitu.
a. SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin seperti Perancis.
b. SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang seperti Australia.
c. SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim
panas seperti Indonesia.
3) Sebelum menggunakan traktor sebaiknya diperiksa terlebih dahulu pada
bagian – bagian traktor seperti roda, saringan udara, tegangan kipas, V-belt,
dan lain sebaginya agar untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari
terjadinya kecelakaan ataupun hal – hal yang tidak diingikan di lapang.
4.2 Saran
Berdasarkan fakta yang terdapat di lapang, penulis memberikan beberapa
saran yang mungkin dapat bermanfaat. Diantaranya sebagai berikut :
1) Ketika praktikum, sebaiknya hand traktor tersebut dinyalakan supaya
praktikan mengerti bagian mana saja sekiranya sangat perlu diperhatikan
sebelum praktikan mengoperasikannya.
2) Sebaiknya ketika membersihkan saringan udara pada traktor sambil
dipraktekkan caranya sehingga praktikan lebih mengerti tentang teknik
membersihkan saringan udara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
CV. Karya Hidup Sentosa. 2004. Petunjuk Penggunaan dan Pemasangan Traktor
Quick pdf. Yogyakarta.
Daywin, F. J., Sitompul, R. G., Hidayat, I. 2008. Mesin-Mesin Budidaya
Pertanian di Lahan Kering. Cetakan Pertama. Graha Ilmu : Yogyakarta
Pelumas And Grease. http://ocw.usu.ac.id/course/download/4140000062-
teknologi-oleokimia/tkk-322_slide_pelumas.pdf. [19 Mei 2014]
Rahim, S. 2013. Traktor Dalam Pertanian.
http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com/traktor-dalam-pertanian.html.
[20 Mei 2014].
Team RB BPT Mekanisasi Pertanian Jawa Barat. Tanpa Tahun.
Pengoperasian dan Perawatan Pada Traktor pdf.
http://www.mobilku.org/2012/10/sae-oli-mesin-mobil-dan-kualitas-oli.html. [19
Mei 2014]
LAMPIRAN
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
edhie noegroho
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Rizka Pratiwi
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
Unhy Doel
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Issuchii Liescahyani
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
zahrahoca
 

Mais procurados (20)

TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
ACARA 1
ACARA 1ACARA 1
ACARA 1
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebakBudidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
pratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanianpratikum mekanisasi pertanian
pratikum mekanisasi pertanian
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Pengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprotPengenalan alat-semprot
Pengenalan alat-semprot
 
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kakao Melalui Pemangkasan Pemupukan Panen Seri...
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 

Semelhante a Laporan alsintan2

Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
Apech Ranger
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
dewi inne kumalasari
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104
Eko Supriyadi
 
Mesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktorMesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktor
Nayla Rahmi
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Melina Eka
 
Metode konstruksi manajemen alat berat
Metode konstruksi   manajemen alat beratMetode konstruksi   manajemen alat berat
Metode konstruksi manajemen alat berat
Fahreza Lukman
 

Semelhante a Laporan alsintan2 (20)

Alsintan acara 3
Alsintan acara 3Alsintan acara 3
Alsintan acara 3
 
Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
 
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakarTep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
ANDARU PPT.ppt
ANDARU PPT.pptANDARU PPT.ppt
ANDARU PPT.ppt
 
Alsin laporan 5
Alsin laporan 5Alsin laporan 5
Alsin laporan 5
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
TERMiNOLOGI TRAKTOR DAN PERALATAN (Bagian I)
TERMiNOLOGI TRAKTOR DAN PERALATAN  (Bagian I)TERMiNOLOGI TRAKTOR DAN PERALATAN  (Bagian I)
TERMiNOLOGI TRAKTOR DAN PERALATAN (Bagian I)
 
termonologi traktor dan peralatan
termonologi traktor dan peralatan termonologi traktor dan peralatan
termonologi traktor dan peralatan
 
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptxPenggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
 
Mesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktorMesper kel 6 traktor
Mesper kel 6 traktor
 
Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1Laporan motor bakar 1
Laporan motor bakar 1
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEl ppt..........
PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEl ppt..........PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEl ppt..........
PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEl ppt..........
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
 
LAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIXLAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIX
 
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
Paparan subditfasharkan ditpolair polda jambi; AKBP H.DADANG DJOKO KARYANTO,A...
 
Metode konstruksi manajemen alat berat
Metode konstruksi   manajemen alat beratMetode konstruksi   manajemen alat berat
Metode konstruksi manajemen alat berat
 

Mais de Yuwan Kilmi (13)

Tutorial Map Info
Tutorial Map InfoTutorial Map Info
Tutorial Map Info
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
Laporan ikb acara 5
Laporan ikb acara 5Laporan ikb acara 5
Laporan ikb acara 5
 
Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3Laporan ikb acara 3
Laporan ikb acara 3
 
Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1Laporan ikb acara 1
Laporan ikb acara 1
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Acara 7 transistor
Acara 7 transistorAcara 7 transistor
Acara 7 transistor
 
Acara 2 ikb
Acara 2 ikbAcara 2 ikb
Acara 2 ikb
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
 
Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Prinsip Kerja Pada Mesin
Prinsip Kerja Pada MesinPrinsip Kerja Pada Mesin
Prinsip Kerja Pada Mesin
 

Último

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (14)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

Laporan alsintan2

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MESIN DAN PERALATAN TANAMAN PANGAN (Acara II) PERSIAPAN TRAKTOR UNTUK OPERASI LAPANG (FIELD OPERATION) Disusun oleh M. Yuwan Kilmi 131710201007 (TEP – A) J U R U S A N T E K N I K P E R T A N I A N FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
  • 2. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengolahan tanah pada areal pertanian seperti tanah kering atau tegal maupun tanah basah atau sawah, dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu cara tradisional atau konvensional dan cara modern. Cara tradisional atau konvensional biasanya menggunakan tenaga hewan seperti kerbau, sapi, dan lain sebagainya untuk menarik alat – alat pertanian (bajak, garu, dan sebagainya). Sedangkan cara modern dengan menggunakan traktor sebagai tenaga penarik untuk alat – alat pertanian tersebut. Sebelum penggunaan traktor untuk mengolah tanah di areal persawahan, maka perlu adanya persiapan – persiapan yang harus dilakukan dengan tujuan agar untuk memperoleh efisiensi kerja yang tinggi, karena berkurangnya gangguan ataupun kerusakan-kerusakan pada waktu bekerja di lapangan. Dan untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari terjadinya kecelakaan ataupun hal-hal yang tidak di inginkan di lapang. Persiapan – persiapan tersebut meliputi pemeriksaan pada bagian – bagian traktor seperti roda traktor, minyak pelumas, saringan udara (air filter, dray type, dan oli type air filter), perlengkapan mesin (bagian traktor yang membutuhkan pelumasan), sistem pendinginan traktor (cooling system), sistem kelistrikan (electrical system), bahan bakar (fuel system), minyak pelumas sistem transmisi (oil and transmission system), kekerasan sekrup (screw, lighting), dan terakhir adalah rem traktor. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Disamping itu, pemeriksaan traktor sebelum pengoperasiannya dapat menghemat biaya. Karena jika traktor tersebut tidak selalu dikontrol untuk diperiksa maka lama – kelamaan akan rusak dan biaya untuk memperbaiki traktor tersebut mahal. Selain pemeriksaan pada traktor, pengunaan oli pada traktor berdasarkan SAE (Society of Automotive Engineers) atau tingkat kekentalan oli berdasarkan suhu lingkungan sangat perlu diperhatikan. Karena penggunaan SAE untuk disetiap negara tersebut berbeda. Antara negara beriklim tropis dan negara yang mempunyai iklim 4 musim.
  • 3. 1.2 Tujuan Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk mengetahui bagian – bagian traktor mana saja yang perlu diperiksa sebelum pengoperasian pada traktor. 2) Untuk mengetahui cara pemeriksaan pada bagian – bagian traktor. 3) Untuk mengetahui macam – macam jenis SAE pada oli. 1.3 Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya penyusun laporan untuk mengerti dan memahami tentang persiapan – persiapan yang harus dilakukan pada bagian – bagian traktor. Selain itu juga lebih mengerti tentang macam – macam jenis SAE pada oli.
  • 4. BAB 2. METODOLGI 2.1 Waktu Dan Tempat Hari : Jum’at Tanggal : 16 Mei 2014 Pukul : 13.00 – selesai Tempat : Laboratorum motor bakar FTP Unej 2.2 Alat Yang Digunakan Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah hand traktor. 2.3 Metode Praktikum Mulai Memeriksa dengan baik pada setiap bagian – bagian hand traktor Selesai
  • 5. BAB 3. PEMBAHASAN 3.1 Hand Traktor Traktor roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand tractor, traktor berporos-tunggal, traktor tangan, traktor kebun, traktor jalan, jalan di belakang traktor, traktor pejalan kaki, dsb. Hal tersebut dikarenakan traktor jenis ini, ketika mengoperasikannya dengan menggunakan tangan. Menurut Rahim (2013), pengklasifikasian traktor roda dua, dibedakan dua kriteria diantaranya: a) Berdasarkan bahan bakarnya, traktor tangan dibedakan atas: 1) Traktor tangan berbahan bakar solar 2) Traktor tangan berbahan bakar bensin 3) Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah atau kerosin b) Berdasarkan daya motor, traktor tangan dibedakan atas : 1) Traktor tangan berukuran kecil dengan tenaga penggerak < 5 Hp 2) Traktor tangan berukuran sedang dengan tenaga penggerak 5-7 Hp 3) Traktor tangan berukuran besar dengan tenaga penggerak 7-12 Hp Bagian – bagian dari hand traktor dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Keterangan: 1. As (poros) roda 2. Tuas kopling kemudi belok kanan 3. Stang kemudi 4. Tuas gas 5. Kemudi pembantu 6. Tuas persneleng utama 7. Tuas kopling utama 8. Tuas persneleng cepat lambat 9. Tuas penyangga depan 10. Gantungan pisasu rotary
  • 6. 11. Pully penegang 12. Penyangga depan 13. Kerangka 14. Pemberat depan 15. Pully mesin 16. V-belt 17. Pully utama 18. Penutup V-belt 19. Gear box (rumah persneleng) 20. Tutup kotak peralatan 21. Tombol lampu dan bel 22. Tuas kopling kemudi belok kiri 23. Tuas persneling mesin rotari 24. Ban Gambar 1. Macam-macam Bentuk Roda Traktor
  • 7. Berikut beberapa janiss traktor roda dua beserta kapasitas kerja dalam pengolahan tanah baik tanah kering maupun tanah basah adalah sebagai berikut: Jenis Traktor Daya Motor (KW) Ha/KW.Jam Keterangan IRRI Power Tiller bensin 3,8 0,0058 Tanah Kering; baajak singkal 2x Kubota KR 50 5,7 0,0080 Tanah Kering, bajak pisau berputar 2x Kubota Quick Power Tiller 4,5 0,0130 Tanah Sawah, bajak singkal 1x, garu 1x Yanmar YZC 5,7 0,0127 0,0081 Tanah Sawah ,Bajak pisau berputar 2x Tanah Kering, bajak pisau berputar 2x Iseki KE-1000 4,5 0,0089 Tanah sawah bajak singkal 1x Model lokal 5,3 0,0081 Tanah sawah bajak pisau 1x Spartan KMB 9,0 (PS) 0,0150 Tanah Kering bajak pisau berputar 1x Mitsubishi Power Tiller 5,3 (PS) 0,0140 Tanah Sawah bajak pisau berputar 1x (Sumber : Daywin et al, 2008. Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering)
  • 8. 3.2 SAE Kode SAE biasanya berhubungan dengan tingkat viskositas atau kekentalan oli. Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan bekerja oli pada suhu yang ekstrim, oli yang baik adalah oli yang mempunyai kekentalan stabil/ memiliki daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas). Tingkat daya tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers (SAE). Didaerah tertentu yang memiliki suhu ekstrim jenis SAE nya tentu berbeda dengan daerah tropis seperti Indonesia. Berikut beberapa jenis kode SAE yang cocok digunakan untuk beberapa negara dengan iklik berbeda adalah sebagai berikut. 1) SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin seperti Perancis. 2) SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang seperti Australia. 3) SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim panas seperti Indonesia. 3.3 Ceritakan Kembali Tentang Praktikum Berdasarkan praktikum, sebelum kita menggunakan hand traktor untuk bekerja di lapang. Ada beberapa hal yang harus diperiksa dari hand traktor tersebut dengan tujuan agar untuk memperoleh efisiensi kerja yang tinggi, karena berkurangnya gangguan ataupun kerusakan – kerusakan pada waktu bekerja dilapang. Disamping itu, tujuan terpenting dari pemeriksaan hand traktor tersebut yaitu untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari terjadinya kecelakaan ataupun hal – hal yang tidak diinginkan di lapang. Tahap pemeriksaan hand traktor meliputi. a) Roda, sebelum melakukan pekerjaan hand traktor tersebut harus diperiksa rodanya terlebih dahulu. Untuk roda traktor yang tergolong besi, kita harus membersihkan bagian siku – siku dari roda dengan tujuan disamping membersihkan siku – siku roda dari sisa – sisa tanah yang kering juga memeriksa bagian sudut siku – siku tersebut agar tidak terlepas. Sedangkan untuk roda jenis karet yang memiliki tekanan udara. Tekanan ban harus
  • 9. standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama. Gambar 2. Tekanan Udara Pada Ban Traktor b) Minyak pelumas, pada traktor harus selalu dikontrol agar ketika mengoperasikan traktor, traktor tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam memeriksa minyak pelumas yaitu 1) warna oli, apabila warna oli tersebut berwarna hitam pekat maka oli tersebut harus diganti dengan oli yang baru. Oli yang baru selalu berwarna bening. 2) Ukuran banyak sedikitnya oli yang harus diberikan terhadap tangki traktor. Pemberian oli pada traktor dapat dilihat dari tongkat penduga yang terdapat didalam karter tangki oli. Oli tidak boleh melebihi atau kurang dari ukuran yang terdapat dalam tongkat penduga tersebut. 3) Tingkat kekasaran oli, oli yang kasar ketika disentuh dengan tangan maka oli tersebut harus segera diganti. 4) Tingkat kekentalan oli, oli yang baik tidak boleh encer atau nilai viskositasnya rendah. Jika oli yang terdapat dalam tangki traktor tersebut encer maka harus segera diganti. Gambar 3. Memeriksa Oli
  • 10. c) Saringan udara, traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Untuk membersihkan saringan udara tersebut dapat dilakukan dengan cara membuka saringan tersebut, lalu direndam sambil digerak – gerakkan di dalam bahan bakar traktor sendiri (solar) atau bisa juga direndam ke dalam bensin, setelah itu ditiriskan atau diangin – anginkan sampai tidak ada tetesan bahan bakar yang terdapat pada saringan tersebut, dan terakhir di jemur. Gambar 4. Memeriksa Saringan Udara d) Sistem pendinginan (cooling system), biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Maka air yang digunakan harus bersih dan jernih, jika air tersebut berwarna kuning maka harus segera diganti dengan cara mengalirkan air melalui selang plastik dan dimasukkan kedalam pendingin traktor dan tunggu sampai air yang berwarna kuning keluar. e) Tegangan tali kipas, tegangan tali kipas tersebut tidak boleh terlalu kencang atau kendor. Jika tegangan tali tersebut kendor maka akan menimbulkan terjadinya slip.
  • 11. Gambar 5. Memeriksa Tegangan Tali Kipas f) Battery / accu dan sistem kelistrikan, hand traktor memerlukan sumber listrik yang berasal dari AKI sebesar 12 Volt untuk menyalakan lampu, bel, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk traktor mini membutuhkan daya listrik sebesar 12 Volt, traktor medium dan big traktor membutuhkan daya listrik sebesar 25 Volt untuk menyalakan lampu, bel, starter, dan lain sebagainya. Jika aki tersebut berwarna merah maka aki tersebut perlu ditambahkan air. Dan jika aki tersebut berwarna hijau maka aki tersebut harus di charger atau di isi ulang kembali. g) Bahan bakar, tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar. (a) (b) Gambar 6. (a) Memeriksa Saringan Bahan Bakar. (b) Memeriksa Bahan Bakar
  • 12. h) Mur, baut, belt, dan lain –lain. 1) Memeriksa mur-baut, Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah. 2) Memeriksa V-belt, Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin. Cara memeriksa V-belt ini dengan cara menekan bagian salah satu V-belt sampai tingginya kira-kira 2 cm dengan V-belt yang lain. Gambar 7. Memeriksa Tegangan V-Belt i) Pelumasan bagian – bagian tertentu yang memerlukan pelumasan dengan gemuk (stempet, grease) seperti bagian tuas kendali, rem, bagian tombol lampu, bel, tuas kopling, dan lain sebagainya dengan tujuan untuk mengurangi adanya korosi dan tingkat kesulitan ketika menggerakkan bagian – bagian tersebut. j) Rem (brake), rem pada traktor harus selalu diperiksa agar rem tersebut tidak blong atau rusak.
  • 13. BAB 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pemaparan yang disampaikan diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya : 1) SAE atau Society of Automotive Engineers merupakan tingkat daya tahan oli terhadap suhu – suhu tertentu. 2) Macam – macam dari jenis SAE yaitu. a. SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin seperti Perancis. b. SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang seperti Australia. c. SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim panas seperti Indonesia. 3) Sebelum menggunakan traktor sebaiknya diperiksa terlebih dahulu pada bagian – bagian traktor seperti roda, saringan udara, tegangan kipas, V-belt, dan lain sebaginya agar untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindari terjadinya kecelakaan ataupun hal – hal yang tidak diingikan di lapang. 4.2 Saran Berdasarkan fakta yang terdapat di lapang, penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat. Diantaranya sebagai berikut : 1) Ketika praktikum, sebaiknya hand traktor tersebut dinyalakan supaya praktikan mengerti bagian mana saja sekiranya sangat perlu diperhatikan sebelum praktikan mengoperasikannya. 2) Sebaiknya ketika membersihkan saringan udara pada traktor sambil dipraktekkan caranya sehingga praktikan lebih mengerti tentang teknik membersihkan saringan udara tersebut.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA CV. Karya Hidup Sentosa. 2004. Petunjuk Penggunaan dan Pemasangan Traktor Quick pdf. Yogyakarta. Daywin, F. J., Sitompul, R. G., Hidayat, I. 2008. Mesin-Mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering. Cetakan Pertama. Graha Ilmu : Yogyakarta Pelumas And Grease. http://ocw.usu.ac.id/course/download/4140000062- teknologi-oleokimia/tkk-322_slide_pelumas.pdf. [19 Mei 2014] Rahim, S. 2013. Traktor Dalam Pertanian. http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com/traktor-dalam-pertanian.html. [20 Mei 2014]. Team RB BPT Mekanisasi Pertanian Jawa Barat. Tanpa Tahun. Pengoperasian dan Perawatan Pada Traktor pdf. http://www.mobilku.org/2012/10/sae-oli-mesin-mobil-dan-kualitas-oli.html. [19 Mei 2014]
  • 15. LAMPIRAN Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4