SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Strategi Menjual
Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
Strategi Menjual
llmu menjual adalah ilmu yang
digunakan dalam hidup sebagai seni
untuk menundukkan lawan usahanya
mencapai hasil dalam pekerjaan dan
kehidupan sehari-hari.
Salah satu strategi dalam menjual
adalah melakukan promosi. Dengan
adanya promosi, maka penjualan dapat
meningkat.
Strategi Menjual
Ilmu Menjual
01
Teknik Menjual
02
Advertensi/Periklanan
03
Sub Bab
Ilmu Menjual
Pengertian Menjual
Menurut K.B. Haas dan E.C. Perry
Menurut J.S. Konox
Ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik sehingga kedua
belah pihak merasa puas dengan barang yang diterimanya.
Adapun seni menjual dapat diartikan sebagai suatu usaha
untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan
menggunakan kepandaian ilmu menjual. Kemungkinan
seseorang sudah mempunyai bakat sejak kecil untuk
melakukan penjualan. Kemudian bakat itu dikembangkan
dengan inti pengetahuan langsung dan pengalaman
pribadinya serta melakukan praktik, sehingga ia menjadi ahli
dalam penjualan. Keahlian melakukan kegiatan tertentu
sehingga mendapatkan pengakuan dari masyarakat atau
lingkungannya tersebut disebut dengan seni.
Ilmu menjual adalah suatu
kemampuan atau kecakapan untuk
memengaruhi orang supaya merasa
mau membeli barang-barang yang kita
tawarkan dengan cara saling
menguntungkan meski sebelumnya
tak terpikirkan oleh calon pembeli
untuk membeli barang itu tetapi
akhirnya tertarik untuk membelinya.
Objek Ilmu Menjual
Sebelum penjualan barang dan jasa dilakukan, penjual
perlu mengetahui dahulu sifat dan guna dan barang
dan jasa yang akan dijualnya.
Sebelum melakukan penjualan barang dan jasa, maka seorang
penjual harus mengetahui keadaan dirinya yang menyangkut
keadaan fisik, pendengaran, penglihatan, nada orang berbicara,
dan sebagainya. Karena dalam praktik penjualan pada
umumnya melalui tahap persiapan, membuka pembicaraan,
memajangkan barang, mengarahkan pembeli agar terjadi
penjualan, dan tercapainya kepuasan untuk para pembeli.
1. Pribadi Menjual
2. Barang yang dijual
Maksud dan
Tujuan Ilmu
Menjual
00
00
00
00
Ilmu menjual sangat bermanfaat untuk membangun
kegiatan usaha atau bisnis. Segala rintangan
penjualan dapat disingkirkan dengan menerapkan
ilmu menjual. Seorang penjual yang mempelajari ilmu
menjual akan belajar mengatasi persaingan. Dengan
tidak adanya simpatik dari para pembeli/pelanggan,
penjual itu tidak akan berfungsi sebagaimana
mestinya. Oleh karena itu, fungsi ilmu menjual sangat
penting untuk dipelajari dan dipraktikkan di dalam
perdagangan. Dengan demikian, penjual dapat
melakukan/melaksanakan tugas dengan lebih lancar
kepada para pembeli/pelanggannya.
Maksud dan tujuan akan ilmu menjual
adalah melaksanakan kemampuan
dalam menjual, yaitu menjual
kepandaian baik berupa jasa maupun
barang-barang kepada calon pembeli.
Pemahaman tentang ilmu menjual
ditujukan untuk meningkatkan penjualan
barang dan jasa.
Manfaat Ilmu
Menjual
00
Teknik Menjual
Teknik Menjual
A
A
D
S
I
Seorang penjual harus mampu
menjadi pusat perhatian, di mana
calon konsumen akan pertama
kali memerhatikannya. Seorang
penjual harus dapat menarik
perhatian calon pembeli melalui
penawaran produk dengan
penampilan menarik, sopan,
ramah, menghargai, dan
sebagainya.
Attention
(Perhatian)
Seorang penjual harus dapat
mengubah pendirian
konsumen bahwa barang yang
dijual tesebut adalah barang
yang penting bagi konsuman.
Penjual harus mampu
mendorong calon pembeli
supaya merasa mempunyai
kepentingan terhadap barang
yang ditawarkan.
Interest
(Kepentingan)
Menumbuhkan keinginan bagi
pembeli untuk membeli
barang/jasa yang ditawarkan
adalah sebuah seni tersendiri.
Setelah calon pembeli merasa
mempunyai kepentingan
terhadap penawaran produk.
penjual harus mampu
mendorong mereka supaya
mempunyai keinginan untuk
memiliki.
Desire (keinginan)
Dari keinginan membeli
bantulah mereka untuk
mengadakan transaksi.
Action (tindakan)
Pelayanan yang dilakukan
sejak attention sampai
tindakan purnajual akan
sangat menentukan
kelanjutan usaha. Karena
pelayanan yang baik dapat
membangkitkan kesediaan
pembeli menjadi
pelanggan, maka
pelayanan sangat penting
bagi masa depan penjual.
Service
Advertensi /
Periklanan
Pengertian Advertensi/Periklanan
Advertensi merupakan salah satu
bentuk promosi. Advertensi adalah
komunikasi nonindividu dengan
sejumlah biaya melalui berbagai media
yang dilakukan oleh perusahaan, serta
individu-individu.
Advertensi adalah cara untuk
mempromosikan barang, jasa, atau
gagasan yang dibiayai oleh sponsor
yang dikenal. Hal tersebut untuk
menarik calon konsumen guna
melakukan pembelian, sehingga dapat
meningkatkan penjualan produk dari
perusahaan yang bersangkutan.
1) Persuasi dengan mengantarkan
konsumen kepada produk.
2) Penyewaan ruang dan waktu
pada media massa
3) Identitas sponsornya luas.
5) Sasarannya luas.
4) Biaya relatif tinggi.
6) Keluasan dalam penampilan.
Ciri-ciri advertensi, sebagai berikut :
Macam-Macam Advertensi/Periklanan
1. Periklanan kelembagaan (institutional
advertising)
a) Patronage institutional advertising.
b) Public relations institutional advertising.
c) Public service institutional advertising.
2. Periklanan menurut daerah geografis
a) Periklanan lokal (local advertising).
b) Periklanan regional (regional advertising).
c) Periklanan nasional (national advertising).
3. Periklanan barang (product
advertising)
a) Primary demand advertising.
b) Selective demand advertising.
4. Periklanan menurut sifatnya
a) Presentasi publik (public presentation)
b) Penembusan (perveriveness advertising).
c) Mengandung arti luas (amplified expressiveness).
d) Tidak pribadi (impersonality).
e) Periklanan langsung (direct action advertising).
f) Periklanan tidak langsung (indirect action advertising).
7) Transit advertising
a) Periklanan khusus (speciality advertising).
b) Periklanan di luar rumah (outdoor advertising).
6. Periklanan menurut media yang
digunakan
a) Periklanan cetak (print advertising).
b) Periklanan elektronik (electronic
advertising).
5. Periklanan menurut jenis atau sifat
pasarnya
a) Consumer advertising/pull demand
advertising.
b) Trade advertising/push demand
advertising.
c) Industrial advertising.
Media
advertensi /
periklanan
Faktor-faktor yang berpengaruh
dalam memilih media yang akan
digunakan untuk periklanan adalah :
1. Tujuan periklanan (advertensi).
2. Sirkulasi media.
3. Keperluan berita.
4. Biaya advertensi.
5. Waktu dan tempat keputusan
membeli produk dibuat.
6. Kebaikan dan keburukan
masing-masing media.
7. Kerja sama dan bantuan
promosi yang ditawarkan oleh
media.
8. Karakteristik media advertensi.
Media yang dapat digunakan untuk periklanan
1) Media berupa bacaan
a) Surat kabar umum atau khusus.
b) Tabloid umum atau khusus.
c) Majalah umum atau khusus.
d) Katalog, bulletin, dan sebagainya.
2) Melalui alat hiburan
a) Bioskop
b) Televisi
c) Radio
d) Slides dan sebagainya
3) Pada bangunan atau kendaraan
a) Tembok bangunan, jembatan
penyeberangan atau tiang jalan laying.
b) Bus, truk, pesawat terbang, kapal laut,
kereta api.
c) Papan reklame.
d) Rambu-rambu lalu lintas.
4) Direct advertising
a) Folder
b) Booklets
c) kalender
d) kartu pos, surat edaran, dan sebagainya
Fungsi Advertensi / Periklanan
Contents Here
7) Mempromosikan merek produk
perusahaan.
1) Media informasi untuk memperkenalkan produk.
6) Membantu salesman dalam penjualan
produk.
2) Membentuk goodwill (nama baik) bagi
perusahaan.
3) Membantu ekspansi (perluasan
pasar).
4) Meningkatkan omzet penjualan
produk.
5) Memperbanyak pelanggan.
8) Memperluas hubungan
dagang.
9) Meningkatkan efisiensi
kerja.
10) Menjangkau konsumen yang
tidak dapat didatangi tenaga
wiraniaga perusahaan.
11) Memberikan keterangan tentang
produk pada konsumen.
Keuntungan - Keuntungan Advertensi / Periklanan
5) Dapat mencapai sasaran yang
dimaksud perusahaan
7) Membentuk product motives atau
patronage motives dan sebagainya.
3) Meningkatkan efisiensi pemakaian
modal kerja
1) Penghematan biaya produksi, biaya
pemasaran, dan biaya lainnya.
6) Selalu meningkatkan kepada
konsumen terhadap produk
8) Menghindarkan hubungan pribadi
secara langsung dengan konsumen
yang bersifat menguntungkan
perusahaan
4) Laba usaha tiap unit atau secara
total meningkat
2) Omzet penjualan akan meningkat
dengan berhasilnya pelaksanaan
advertensi.
Tujuan Advertensi / Periklanan
1) Periklanan informatif.
2) Periklanan persuasif.
3) Periklanan yang mengingatkan kembali.
1) Mencapai konsumen yang tidak dijangkau oleh tenaga sales dalam
jangka waktu tertentu.
2) Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi lainnya.
3) Memasuki daerah pemasaran baru.
4) Mengadakan komunikasi dengan para penyalur.
5) Memperkenalkan produk baru.
6) Menambah penjualan industri.
7) Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan
umum melalui periklanan.
8) Mencegah timbulnya barang-barang tiruan/palsu.
Tujuan lain
Jika ditinjau dari tujuan, periklanan dibedakan menjadi :
Tujuan utama advertensi adalah menjual
atau meningkatkan penjualan barang atau
jasa.
Asas-asas Advertensi / Periklanan
Persyaratan Periklanan
Asas-asas Advertensi
1) Produk yang akan diiklankan harus memiliki
merek atau cap.
2) Produk yang akan diiklankan harus memiliki
kualitas baik sehingga tidak mengecewakan
konsumen.
3) Harga produk yang diiklankan sesuai dengan
kualitas produk.
4) Untuk menyelenggarakan periklanan sebelumnya
harus memiliki dana yang cukup.
1) Iklan harus jujur, bertanggung jawab, dan tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
2) Iklan tidak boleh menyinggung atau merendahkan
martabat, agama, tata susila, adat, budaya,
suku, dan golongan.
3) Iklan harus dijiwai oleh asas persaingan yang
sehat.
Langkah-Langkah Penyusunan
Advertensi/Periklanan
$120
Advertensi
Langkah-langkah penyusunan advertensi :
1) Menentukan jenis media periklanan
yang akan digunakan.
2) Merumuskan maksud dan tujuan
periklanan.
3) Menentukan sasaran periklanan.
4) Mempersiapkan kata-kata, layout, dan
gambar.
5) Menentukan biaya pemasangan iklan
tersebut.
6) Menentukan appeal (daya tarik) pada
iklan.
7) Menyesuaikan tema (pokok pikiran)
iklan dengan situasi yang dihadapi.
Option A
Option B
Option C
Pengukuran Efektivitas Advertensi
1) Program yang disusun harus mempunyai sasaran yang jelas dan tepat.
2) Tindakan koreksi atau penyempurnaan terhadap penyimpangan antara
sasaran prestasi.
3) Pengukuran hasil prestasi harus dilakukan secara berkala.
4) Hasil prestasi yang menyimpang perlu dianalisis sebab-sebabnya.
Perencanaan dan penguasaan advertensi
bergantung pada ukuran keefektifan periklanan.
Pengukuran efektivitas advertensi terletak pada
kemampuan perusahaan dalam menjalankan
manajemen perusahaan. Berhasil tidaknya
pengukuran efektivitas advertensi ditentukan
oleh faktor-faktor :
Yuk lengkapi koleksi bukunya 
We’re available on :
DARISEBUAHBUKU BANDUNG
atau
Melalui web
https://www.darisebuahbuku.com/
Baca juga kumpulan materi, bank soal dan
berita pendidikan terbaru di
https://www.klinikguru.com/
THANK YOU

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PKK 11 - KD 3.7 Strategi Menjual.pptx

Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Ardhearixza Laricco
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
yunnach
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct MarketingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Judhie Setiawan
 

Semelhante a PKK 11 - KD 3.7 Strategi Menjual.pptx (20)

Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
Bab 13 "DAYA PIKAT PERIKLANAN" _Buku: MANAJEMEN PEMASARAN.
 
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massamateri sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
 
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
Dasar dasar periklanan lp3 i (2)
 
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdfStrategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
Strategi Promosi & Integrated Marketing Communication.pdf
 
Modul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xiModul kewirausahaan kelas xi
Modul kewirausahaan kelas xi
 
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptxPertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
Pertemuan 4 Proses Kreativitas dan Strategi Kreatif Periklanan.pptx
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Fungsi promosi penjualan
Fungsi promosi penjualanFungsi promosi penjualan
Fungsi promosi penjualan
 
Kelompok 8 promotion
Kelompok 8   promotionKelompok 8   promotion
Kelompok 8 promotion
 
Promosi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Promosi Manajemen Pemasaran LanjutanPromosi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Promosi Manajemen Pemasaran Lanjutan
 
Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)Marketing Mix ;-)
Marketing Mix ;-)
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
 
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].pptbahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
bahan ajar Pertemuan1 (1) [Autosaved].ppt
 
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 2)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 2)Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 2)
Strategi Kreatif Iklan Pertamax Ecosave versi Dancing Formula (Bab 2)
 
Advertising
AdvertisingAdvertising
Advertising
 
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptxPERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
 
KD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptxKD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptx
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct MarketingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
 
Media Pembelajaran Poster
Media Pembelajaran PosterMedia Pembelajaran Poster
Media Pembelajaran Poster
 
Bab promosi
Bab promosiBab promosi
Bab promosi
 

Mais de YuniPanjaitan4

bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
YuniPanjaitan4
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
YuniPanjaitan4
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
YuniPanjaitan4
 

Mais de YuniPanjaitan4 (20)

580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).pptsistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
sistempenjualankredit-140929074010-phpapp02 (1).ppt
 
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptxbahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
bahanajarpptkewirausahaan-220811195258-65967f29.pptx
 
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelaskunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
kunci jawaban nadya dalam pembelajaran kelas
 
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaanSISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
SISTEM LAYANAN USAHA untuk menentukan kinerja perusahaan
 
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatangKonsep Dasar Pemasaran Online  sebagai peluang usaha mendatang
Konsep Dasar Pemasaran Online sebagai peluang usaha mendatang
 
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikanmemahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
memahami nilai peradaban dalam orientasi pendidikan
 
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambarsejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
sejarah batik dan contoh nya serta cara menggambar
 
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
dokumen pembelajaran  kurikulum  merdekadokumen pembelajaran  kurikulum  merdeka
dokumen pembelajaran kurikulum merdeka
 
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docxsilabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
silabus-pkk-xi-2018-2019-2.docx
 
MA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docxMA Yuni Cantik.docx
MA Yuni Cantik.docx
 
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.pptSlide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
Slide-AKT-201-Akuntansi-Biaya-Presentasi-3.ppt
 
KISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docxKISI KISI USP S1.docx
KISI KISI USP S1.docx
 
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptxrisetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
risetpasardanpemasaran-120405185537-phpapp01.pptx
 
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
2.Perencanaan-strategi-pemasaran.ppt
 
SKB 1.ppt
SKB 1.pptSKB 1.ppt
SKB 1.ppt
 
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptxKOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
KOMBIS KELOMPOK SHIREN.pptx
 
TOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptxTOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptx
 
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptxPPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
PPT MENYUSUSN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdfLAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
LAPORAN MAGANG 1 (1).pdf
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

PKK 11 - KD 3.7 Strategi Menjual.pptx

  • 1. Strategi Menjual Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
  • 2. Strategi Menjual llmu menjual adalah ilmu yang digunakan dalam hidup sebagai seni untuk menundukkan lawan usahanya mencapai hasil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi dalam menjual adalah melakukan promosi. Dengan adanya promosi, maka penjualan dapat meningkat. Strategi Menjual
  • 5. Pengertian Menjual Menurut K.B. Haas dan E.C. Perry Menurut J.S. Konox Ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang diterimanya. Adapun seni menjual dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian ilmu menjual. Kemungkinan seseorang sudah mempunyai bakat sejak kecil untuk melakukan penjualan. Kemudian bakat itu dikembangkan dengan inti pengetahuan langsung dan pengalaman pribadinya serta melakukan praktik, sehingga ia menjadi ahli dalam penjualan. Keahlian melakukan kegiatan tertentu sehingga mendapatkan pengakuan dari masyarakat atau lingkungannya tersebut disebut dengan seni. Ilmu menjual adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk memengaruhi orang supaya merasa mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan meski sebelumnya tak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang itu tetapi akhirnya tertarik untuk membelinya.
  • 6. Objek Ilmu Menjual Sebelum penjualan barang dan jasa dilakukan, penjual perlu mengetahui dahulu sifat dan guna dan barang dan jasa yang akan dijualnya. Sebelum melakukan penjualan barang dan jasa, maka seorang penjual harus mengetahui keadaan dirinya yang menyangkut keadaan fisik, pendengaran, penglihatan, nada orang berbicara, dan sebagainya. Karena dalam praktik penjualan pada umumnya melalui tahap persiapan, membuka pembicaraan, memajangkan barang, mengarahkan pembeli agar terjadi penjualan, dan tercapainya kepuasan untuk para pembeli. 1. Pribadi Menjual 2. Barang yang dijual
  • 7. Maksud dan Tujuan Ilmu Menjual 00 00 00 00 Ilmu menjual sangat bermanfaat untuk membangun kegiatan usaha atau bisnis. Segala rintangan penjualan dapat disingkirkan dengan menerapkan ilmu menjual. Seorang penjual yang mempelajari ilmu menjual akan belajar mengatasi persaingan. Dengan tidak adanya simpatik dari para pembeli/pelanggan, penjual itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, fungsi ilmu menjual sangat penting untuk dipelajari dan dipraktikkan di dalam perdagangan. Dengan demikian, penjual dapat melakukan/melaksanakan tugas dengan lebih lancar kepada para pembeli/pelanggannya. Maksud dan tujuan akan ilmu menjual adalah melaksanakan kemampuan dalam menjual, yaitu menjual kepandaian baik berupa jasa maupun barang-barang kepada calon pembeli. Pemahaman tentang ilmu menjual ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa. Manfaat Ilmu Menjual 00
  • 9. Teknik Menjual A A D S I Seorang penjual harus mampu menjadi pusat perhatian, di mana calon konsumen akan pertama kali memerhatikannya. Seorang penjual harus dapat menarik perhatian calon pembeli melalui penawaran produk dengan penampilan menarik, sopan, ramah, menghargai, dan sebagainya. Attention (Perhatian) Seorang penjual harus dapat mengubah pendirian konsumen bahwa barang yang dijual tesebut adalah barang yang penting bagi konsuman. Penjual harus mampu mendorong calon pembeli supaya merasa mempunyai kepentingan terhadap barang yang ditawarkan. Interest (Kepentingan) Menumbuhkan keinginan bagi pembeli untuk membeli barang/jasa yang ditawarkan adalah sebuah seni tersendiri. Setelah calon pembeli merasa mempunyai kepentingan terhadap penawaran produk. penjual harus mampu mendorong mereka supaya mempunyai keinginan untuk memiliki. Desire (keinginan) Dari keinginan membeli bantulah mereka untuk mengadakan transaksi. Action (tindakan) Pelayanan yang dilakukan sejak attention sampai tindakan purnajual akan sangat menentukan kelanjutan usaha. Karena pelayanan yang baik dapat membangkitkan kesediaan pembeli menjadi pelanggan, maka pelayanan sangat penting bagi masa depan penjual. Service
  • 11. Pengertian Advertensi/Periklanan Advertensi merupakan salah satu bentuk promosi. Advertensi adalah komunikasi nonindividu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, serta individu-individu. Advertensi adalah cara untuk mempromosikan barang, jasa, atau gagasan yang dibiayai oleh sponsor yang dikenal. Hal tersebut untuk menarik calon konsumen guna melakukan pembelian, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dari perusahaan yang bersangkutan. 1) Persuasi dengan mengantarkan konsumen kepada produk. 2) Penyewaan ruang dan waktu pada media massa 3) Identitas sponsornya luas. 5) Sasarannya luas. 4) Biaya relatif tinggi. 6) Keluasan dalam penampilan. Ciri-ciri advertensi, sebagai berikut :
  • 12. Macam-Macam Advertensi/Periklanan 1. Periklanan kelembagaan (institutional advertising) a) Patronage institutional advertising. b) Public relations institutional advertising. c) Public service institutional advertising. 2. Periklanan menurut daerah geografis a) Periklanan lokal (local advertising). b) Periklanan regional (regional advertising). c) Periklanan nasional (national advertising). 3. Periklanan barang (product advertising) a) Primary demand advertising. b) Selective demand advertising. 4. Periklanan menurut sifatnya a) Presentasi publik (public presentation) b) Penembusan (perveriveness advertising). c) Mengandung arti luas (amplified expressiveness). d) Tidak pribadi (impersonality). e) Periklanan langsung (direct action advertising). f) Periklanan tidak langsung (indirect action advertising). 7) Transit advertising a) Periklanan khusus (speciality advertising). b) Periklanan di luar rumah (outdoor advertising). 6. Periklanan menurut media yang digunakan a) Periklanan cetak (print advertising). b) Periklanan elektronik (electronic advertising). 5. Periklanan menurut jenis atau sifat pasarnya a) Consumer advertising/pull demand advertising. b) Trade advertising/push demand advertising. c) Industrial advertising.
  • 13. Media advertensi / periklanan Faktor-faktor yang berpengaruh dalam memilih media yang akan digunakan untuk periklanan adalah : 1. Tujuan periklanan (advertensi). 2. Sirkulasi media. 3. Keperluan berita. 4. Biaya advertensi. 5. Waktu dan tempat keputusan membeli produk dibuat. 6. Kebaikan dan keburukan masing-masing media. 7. Kerja sama dan bantuan promosi yang ditawarkan oleh media. 8. Karakteristik media advertensi. Media yang dapat digunakan untuk periklanan 1) Media berupa bacaan a) Surat kabar umum atau khusus. b) Tabloid umum atau khusus. c) Majalah umum atau khusus. d) Katalog, bulletin, dan sebagainya. 2) Melalui alat hiburan a) Bioskop b) Televisi c) Radio d) Slides dan sebagainya 3) Pada bangunan atau kendaraan a) Tembok bangunan, jembatan penyeberangan atau tiang jalan laying. b) Bus, truk, pesawat terbang, kapal laut, kereta api. c) Papan reklame. d) Rambu-rambu lalu lintas. 4) Direct advertising a) Folder b) Booklets c) kalender d) kartu pos, surat edaran, dan sebagainya
  • 14. Fungsi Advertensi / Periklanan Contents Here 7) Mempromosikan merek produk perusahaan. 1) Media informasi untuk memperkenalkan produk. 6) Membantu salesman dalam penjualan produk. 2) Membentuk goodwill (nama baik) bagi perusahaan. 3) Membantu ekspansi (perluasan pasar). 4) Meningkatkan omzet penjualan produk. 5) Memperbanyak pelanggan. 8) Memperluas hubungan dagang. 9) Meningkatkan efisiensi kerja. 10) Menjangkau konsumen yang tidak dapat didatangi tenaga wiraniaga perusahaan. 11) Memberikan keterangan tentang produk pada konsumen.
  • 15. Keuntungan - Keuntungan Advertensi / Periklanan 5) Dapat mencapai sasaran yang dimaksud perusahaan 7) Membentuk product motives atau patronage motives dan sebagainya. 3) Meningkatkan efisiensi pemakaian modal kerja 1) Penghematan biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya lainnya. 6) Selalu meningkatkan kepada konsumen terhadap produk 8) Menghindarkan hubungan pribadi secara langsung dengan konsumen yang bersifat menguntungkan perusahaan 4) Laba usaha tiap unit atau secara total meningkat 2) Omzet penjualan akan meningkat dengan berhasilnya pelaksanaan advertensi.
  • 16. Tujuan Advertensi / Periklanan 1) Periklanan informatif. 2) Periklanan persuasif. 3) Periklanan yang mengingatkan kembali. 1) Mencapai konsumen yang tidak dijangkau oleh tenaga sales dalam jangka waktu tertentu. 2) Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi lainnya. 3) Memasuki daerah pemasaran baru. 4) Mengadakan komunikasi dengan para penyalur. 5) Memperkenalkan produk baru. 6) Menambah penjualan industri. 7) Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umum melalui periklanan. 8) Mencegah timbulnya barang-barang tiruan/palsu. Tujuan lain Jika ditinjau dari tujuan, periklanan dibedakan menjadi : Tujuan utama advertensi adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang atau jasa.
  • 17. Asas-asas Advertensi / Periklanan Persyaratan Periklanan Asas-asas Advertensi 1) Produk yang akan diiklankan harus memiliki merek atau cap. 2) Produk yang akan diiklankan harus memiliki kualitas baik sehingga tidak mengecewakan konsumen. 3) Harga produk yang diiklankan sesuai dengan kualitas produk. 4) Untuk menyelenggarakan periklanan sebelumnya harus memiliki dana yang cukup. 1) Iklan harus jujur, bertanggung jawab, dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. 2) Iklan tidak boleh menyinggung atau merendahkan martabat, agama, tata susila, adat, budaya, suku, dan golongan. 3) Iklan harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat.
  • 18. Langkah-Langkah Penyusunan Advertensi/Periklanan $120 Advertensi Langkah-langkah penyusunan advertensi : 1) Menentukan jenis media periklanan yang akan digunakan. 2) Merumuskan maksud dan tujuan periklanan. 3) Menentukan sasaran periklanan. 4) Mempersiapkan kata-kata, layout, dan gambar. 5) Menentukan biaya pemasangan iklan tersebut. 6) Menentukan appeal (daya tarik) pada iklan. 7) Menyesuaikan tema (pokok pikiran) iklan dengan situasi yang dihadapi. Option A Option B Option C
  • 19. Pengukuran Efektivitas Advertensi 1) Program yang disusun harus mempunyai sasaran yang jelas dan tepat. 2) Tindakan koreksi atau penyempurnaan terhadap penyimpangan antara sasaran prestasi. 3) Pengukuran hasil prestasi harus dilakukan secara berkala. 4) Hasil prestasi yang menyimpang perlu dianalisis sebab-sebabnya. Perencanaan dan penguasaan advertensi bergantung pada ukuran keefektifan periklanan. Pengukuran efektivitas advertensi terletak pada kemampuan perusahaan dalam menjalankan manajemen perusahaan. Berhasil tidaknya pengukuran efektivitas advertensi ditentukan oleh faktor-faktor :
  • 20. Yuk lengkapi koleksi bukunya  We’re available on : DARISEBUAHBUKU BANDUNG atau Melalui web https://www.darisebuahbuku.com/ Baca juga kumpulan materi, bank soal dan berita pendidikan terbaru di https://www.klinikguru.com/