8. Inisiatif adalah ketanggapan terhadap pekerjaan
untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil
pekerjaan sehingga menciptakan peluang baru
atau menghindari timbulnya masalah yang
mungkin akan muncul
Kebutuhan
Inisiatif
9. Jenis orang dalam aktivitas kerja sehari-hari
1.Orang yang melakukan hal besar tanpa
harus diberitahu.
2.Orang yang melakukan hal yang benar saat
diberitahu.
3.Orang yang melakukan hal benar saat
diberitahu lebih dari 1X.
4.Orang yang tidak pernah melakukan hal
yang benar meskipu sudah diberitahu
berkali-kali.
4
(John C. Maxwel)
10. Faktor Pemicu Inisiatif
Prestasi
Keamanan finansial
Pengakuan
Dominasi
Status & Jabatan
Aktualisasi diri
Kondisi Tempat Kerja
Persahabatan
Etika moral
Mandiri
Sosial
Kreativitas &
tantangan
Tanggung jawab
Gaji
Kehidupan Pribadi
Komunikasi
11. 5 LEVEL INISIATIF
Just Do It
Bertindak sekarang &
Minta Maaf
Minta Izin
Mencari Suara Terbanyak
Menunggu Disuruh
12. 1
Kata yang sering terucap :
• Saya tidak disuruh !
• Itu bukan tugas ku !
Penyebabnya :
1. Sistem perusahaan yang mengharuskan
semua karyawan melakukan semua yang
sudah diatur oleh perusahaan
2. Individu yang bermental negatif. hanya
melakukan apa yang disuruh oleh atasan,
dan tidak mau disalahkan apabila terjadi
kegagalan
Menunggu Disuruh
13. 2Mencari Suara Terbanyak
Mempengaruhi semua anggota tim
untuk mengerjakan pekerjaan
• Sisi + : Efektif jika bekerja dalam Tim
• Sisi -: - Berlindung dari kegagalan
- Perlu waktu lama
14. 3Meminta Izin
Menurut riset, 99% inisiatif disetujui
jika strategi yang dilakukan mampu
mengarahkan sumber daya kepada
tujuan perusahaan.
Waktu pengambilan keputusan
sangat tergantung manajemen
puncak
Resiko akan ditaggung
manajemen puncak
15. 4 Bertindak Sekarang &
Minta Maaf Kemudian
Jarang Dilakukan, karena takut
konsekuensi
Perlu yakin dari hati nurani bahwa anda
benar
Lakukan saat perlu diambil keputusan
cepat
16. 5Just Do It !
Level Tertinggi dan Tersulit
Berhenti Bicara dan lakukan saja
Keluar dari zona nyaman
Terus bergerak mendekatkan pada
hasil
17. INISIATIF YANG HARUS DILAKUKAN :
1. Menuntaskan tugas-tugas
2. Menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan
tanggung jawab
3. memberitahukan atasan tentang bahaya dan berbagai informasi
terkait dengan pencitraan dan kelangsungan perusahaan
4. Membantu kesulitan – kesulitan atasan
5. Bekerja sama dengan rekan-rekan kerja
6. Memberikan usulan dan kritikan membangun untuk mencapai
target-target perusahaan
7. Mengingatkan atasan jika lupa atau lambat dalam mengambil
keputuan
8. Senantiasa belajar cara-cara baru dalam meningkatkan
produktivitas kerja
9. Memperbaiki berbagai kesalahan dan penyimpangan yang terjadi
tanpa disuruh atasan
10.Untuk menjaga semangat diri sendiri & tidak bergantung pada
motivasi dari orang lan
18. INISIATIF YANG TIDAK PERLU DILAKUKAN :
1. Mengubah sitem prosedur kerja tanpa diskusi dan
persetujuan dari atasan
2. Merevisi kebijakan atasan atau perusahaan
3. Mengubah target kerja atau perusahaan tanpa izin
4. Mengubah deadline suatu penugasan
5. Membicarakan masalah kepada atasan dari “atasan langsung”
nya
6. Memindahkan inventaris perusahaan tanpa mendapat
persetujuan atasan
7. Memberikan ijin finansial kepada karyawan tanpa persetujuan
perusahaan ( contoh : janji naik gaji)
8. Memberikan janji kenaikan pangkat atau promosi karyawan
(karena ini keputusan direksi)
9. Membuat keputusan strategis mengatasnamakan
perusahaan tanpa diskusi dan persetujuan atasan
10.Menandatangani berbagai surat perusahaan yang bukan
wewenangnya
19. Jika kita selalu melakukan yang
terbaik dan memberikan yang
lebih baik melebihi dari yang
diminta, maka hal terbaik akan
datang kepada kita
Ketika kita menyadari kebutuhan, kita akan mengambil inisiatif melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan ini.
pada dasarnya, kita semua menyukai orang-orang inisiatif. Atasan menyukai bawahan yang punya inisiatif. Bawahan menyukai atasan yang banyak inisatif.
Sebagai contoh jika kita merasa lapar (butuh makanan) kita sepertinya melakukan sesuatu (pergi ke restoran atau membuat sandwicth) yang memungkinkan kita bisa makan, untuk memenuhi kebutuhan.
Kita semua istimewa karena kita berbeda satu dan yang lain. Meskipun demikian kita mempunyai kebutuhan dasar yang pasti dan kita semua mencoba memenuhi kebutuhan ini dengan berbagai cara. Suatu catatan psikologi membuat penelitian melalui kebutuhan dasar orang-orang.
Setiap orang punya skala / tingkatan inisiatif yang berbeda-beda, tergantung bagaimana orang itu mengembangkannya
Inisiatif bukanlah sifat bawaan
Inisiatif sikap yang harus dikembangkan
Setiap orang punya skala / tingkatan inisiatif yang berbeda-beda, tergantung bagaimana orang itu mengembangkannya
Inisiatif bukanlah sifat bawaan
Inisiatif sikap yang harus dikembangkan
Ada 5 tingkat level dalam inisiatif setiap manusia. Setiap manusia pasti mempunyai inisiatif, yang membedakan adalah kadar/skalanya, ada yang rendah ada yang tinggi.
Kadar inisaitif berbanding lurus dengan kadar resiko. Karyawan yang mempunyai inisiatif rendah akan mendapatkan resiko yang kecil atau nyaris tidak ada karena dia bekerja sesuai perintah. Karyawan yang mempunyai inisiatif tinggi akan memiliki resiko yang tinggi pula. Tapi tingginya resiko akan diikuti dengan kesuksesan-kesuksesan karena inisiatif yang dia lakukan.
Seperti Gambar diatas, level paling bawah adalah kadar inisiatif terendah, hampir sebagian besar karyawan berada di level inisiatif ini. Semakin keatas jumlah orang yang mempunyai kadar inisiatif tinggi semakin berkurang karena takut akan resiko yang akan dihadapai. Seperti Pohon yang semakin tinggi anginnya akan semakin kencang.
Penyebabnya :
Sistem perusahaan yang mengharuskan semua karyawan melakukan semua yang sudah diatur oleh perusahaan . Tidak ada kesempatan untuk melakukan inisiatif karena akan dianggap cari muka
Individu yang bermental negatif. Mental ini sulit diubah. Dia hanya melakukan apa yang disuruh oleh atasan, dan tidak mau disalahkan apabila terjadi kegagalan
Level ini adalah kadar inisiatif terendah dan paling populer didunia keja .
Kadar inisiatif di level ini tidak memiliki sisi positif apapun. Sebaliknya mempunyai banyak Sisi Negatif :
1. Dimakan hidup2 oleh kompetitor yang lebih lincah.
2. Hilangnya pelanggan karena pelayanan yang diberikan hanya prosedur bukan dari hati
Bawahan yag berinisiatif untuk membantu Anda mengerjakan tugas-tugas yang bukan tugas-tugas utamanya, selain memberikan nilai plus dari Anda baginya, juga akan mempelajari bidang-bidang baru yang dapat memperkaya pengalaman dan keterampilannya.