1. EKONOMI SDM DAN KEPENDUDUKAN
“INVESTASI SDM MELALUI PROGRAM MAGANG”
O
L
E
H
:
Yuca Siahaan
F0109109
STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
2. PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan potensi manusia yang dapat berkembangkan
dengan suatu proses tertentu yang di dalamnya terdapat proses pembelajaran. Investasi
merupakan penanaman sesuatu untuk memperoleh kegunaan atau keuntungan di masa
mendatang. Manusia sebagai sumber daya merupakan faktor investasi dalam hal peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan magang. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu bangsa.
Dengan sumber daya manusia yang berkualitas suatu bangsa cenderung akan maju karena
mempunyai manusia yang mampu berfikir kedepan.
Manusia sebagai bagian dari bentuk investasi dengan disertai upaya peningkatan
kualitas secara baik mempunyai kecenderungan suatu bangsa dalam pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan akan maju dan stabil. Hal ini sesuai dengan pendapat Dougherty dan
Hammack (1990) yang meninjau dari sudut pandang sosiologis dan ekonomis hubungan
antara pendidikan dan ekonomi. Keadaan ekonomi dan pendidikan akan mempengaruhi
strategi kebijakan pembangunan suatu negara.
Keputusan bekerja dan pilihan pekerjaan dipengaruhi oleh variable rupiah upah,
mamfaat bekerja dan keuntungan pribadi yang diperoleh. Banyak tenaga kerja meenentukan
pemikirannya dalam menentukan plihannya dalam meskipun persyaratan subtansial utama
suatu investasi merupakan bagian dari tenaga kerja yang memerlukan suatu biaya awal
untukdapat menggantikan beberapa periode waktu terakhir. Tenaga kerja yang memerlukan
suatu biaya awal untuk dapat menentukan keputusannya berdasarkan faktor tertentu seperti
arus upah dan kondisi pekerjaan. Bentuk dari keputusan inilah nantinya akan menetukan
perkembangan suatu bingkai kerja dengan jalan investasi.
Penerapan investasi sumber daya manusia meliputi 4 bidang, yakni pendidikan,&
pelatihan, migrasi, perbaikan gizi & kesehatan, dan magang. Investasi tersebut meliputi harga
utama dan semuanya dibuat untuk mencapai tujuan investasi yang nantinya akan dapat
memberikan hasil. Penekanan pada esensi yang sama dalam investasi ini ke investasi lain,
dijabarkan oleh ahli ekonomi sebagai investasi dalam modal manusia dalam suatu bentuk
konsep peningkatan keahlian. Meskipun nilai dari jumlah produktif tersebut didapatklan dari
3. beberapa keahlian dalam pasar kerja. Menurut Sekretaris-Jenderal PBB, Ban Ki-moon
bahwa investasi SDM adalah cara paling cerdas berantas kemiskinan saat ini.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi SDM
Investasi pada bidang sumber daya manusia adalah pengorbanan sejumlah dana
yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi.
Umumnya dalam membicarakan hasil investasi. Umumnya dalm membicarakan hasil
investasi modal manusia tersebut dibagi dalam tiga kategori berikut :
1) Diluar suku bunga atau biaya langsung, meliputi biaya pendidikan (perkuliahan),
buku-buku, perpindahan (migrasi) dan transportasi waktu mencari pekerjaan.
2) Oportunity cost pengadaan sumber-sumber yang marupakan faktor harga lain,
karena selama periode investasi biasanya tidak mungkin malakukan pekerjaan.
3) Adanya korban perasaan yang dihitung satuan harga tertentu, sebab pandidikan
maerupakan suatu hal yang sulit dan membosankan serta menyesuaian. Demikian
pula migrasi berarti mengucapkan selamat tinggal pada sanak keluarga dan
teman.
B. Pengertian Magang
Magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja
secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang
lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan,
dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Magang berbeda dengan pelatihan kerja. Magang merupakan bagian dari
pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa
SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses
pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah
menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan
kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.
Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan
semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang
4. seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal
dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan
meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.
C. Landasan Magang
Ada Undang-Undang atau peraturan khusus yang mengatur mengenai magang.
Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari
sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di
lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan
pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi
barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau
keahlian tertentu.
D. Kegunaan Magang
a) Bagi Universitas :
1. Terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan perusahaan
tempat mahasiswa magang.
2. Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
Magang.
3. Universitas akan lebih dikenal di dunia industri.
b) Bagi Perusahaan :
1.
Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yang
melakukan praktek.
2.
Adanya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan Perusahaan
sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia
pendidikan.
5. 3.
Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan
adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.
c) Bagi peserta magang :
1.
Ilmu dan pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM
2.
Mendapatkan
sertifikat
dari
lembaga
pelatihan
kerja
apabila
yang
bersangkutan telah menyelesaikan program magang
3.
Mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi
kompetensi
4.
Mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan, kesehatan, kematian yang
preminya ditanggung oleh lembaga penerima peserta program magang yang
besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara tempat
dilaksanakannya program magang
5.
Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti
praktek kerja di perusahaan
6.
Mendapatkan uang saku dan transport sesuai perjanjian antara peserta magang
dengan lembaga pelatihan kerja penyelenggara program magang.
E. Magang di Luar Negeri
Apa boleh magang di luar negeri? Jawabannya, tentu boleh. Peraturan magang di luar
negeri telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEP.
226 /MEN/2003 tentang tata cara perizinan penyelenggaraan program pemagangan di
luar wilayah Indonesia.
F. Penerapan Magang
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berjanji untuk
senantiasa mempromosikan dan mengintensfikan pelaksanaan program pemagangan
di perusahaan- perusahaan dalam dan luar negeri. Program pemagangan ini dinilai
mampu meningkatkan sumber daya manusia, menambah wawasan pengetahuan dan
meningkatkan ketrampilan kerja sehingga mudah di serap pasar kerja.
6. Berdasarkan data Kemenakertrans, pelaksanaan program pemagangan dalam
negeri pada 2009- September 2011 mencapai 37.019 orang yang terdiri dari tahun
2009 sebanyak 13.053. tahun 2010 sebanyak 14.006 orang, dan 2011 sebanyak 9.960
orang. Sedangkan magang di luar negeri pada tahun 2009 – September 2011 mencapai
5.752 orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 1.890 orang, 2010 sebanyak 2.192
orang dan 2011 1.670 orang. Sementara itu yang perusahaan dalam negeri yang
mengadakan program magang sebanyak 2.140 perusahaan dan perusahaan luar negeri
sebanyak 1.269 perusahaan. Jenis kejuruan yang masuk program magang telah
berjumlah 153 jenis kejuruan.
G. Korelasi Antara Magang Dengan Investasi SDM
Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para
pencari kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan. Ini
penting, untuk melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam
menghadapi dunia kerja.
Karena, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam
mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk
membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat
menguntungkan. Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM), menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja
sehingga mudah diserap pasar kerja. Eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk
membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat,
kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan.
Perusahaan harus meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan
hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat berkembang untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil.
H. Model Analisis
Asumsi dasar teori human capital, “ Bahwa seseorang mampu meningkatkan
penghasilannya melalui peningkatan magang”, ini berarti setiap tambahan 1 kali
program magang disatu pihak meningkatkan kemampuan kerja dan tingkat
penghasilan, namun di lain pihak menunda penerimaan penghasilan. Dalam investasi
7. melalui program magang ini diperhitungkan pula besarnya biaya langsung dan tidak
langsung selama proses investasi.
Berkaitan dengan teori Human Capital tsb individu dihadapkan pada 2 pilihan yakni
magang atau langsung bekerja.
a.
Untuk dapat memutuskan terlebih dahulu magang atau langsung kerja dapat
dihitung melalui pendekatan net present value sbb:
44
Y (tampa.magang)
t 0
Y(tanpa magang)
V (t )
(1 r )t
………………………..(1)
= nilai sekarang/ Net Present Value dari arus
pendapatan seumur hidup
V(t)
= besarnya penghasilan pada tahun t
r
= discount rate
Bila seseorang berkeinginan untuk terlebih dahulu mengikuti program
magang, maka ia harus mengeluarkan biaya secara langsung maupun tidak
langsung sbb:
1
B
t 0
Ct
(1 r )t
……………………………..(2)
Dengan mengikuti program magang seseorang memperoleh tingkat penghasilan per
bulan yang lebih besar dari tingkat penghasilan per bulan bila mengikuti program
magang terlebih dahulu. Akan tetapi penghasilan tsb baru diperoleh setelah ia
mengikuti program magang setelah krang lebih 1 bulan. Misalkan penghasilan
seorang yang sudah mengikuti program magang tiap tahun adalah W(t). maka nilai
sekarang dari arus penghasilannya seumur hidup:
44
Y (dengan.magang)
t 0
W (t )
(1 r )t ……………………..(3)
8. Dari ketiga perhitungan di atas, seseorang akan memutuskan untuk mengikuti
program magang dulu bila Y(dengan magang) – B > Y(tanpa magang). Sebaliknya
seseorang akan memutuskan langsung bekerja bila:
Y(dengan magang) – B < Y(tanpa magang).
Mengukur Keuntungan Magang
Model ini tidak peka terhadap keuntungan magang yang disebut eksternalitas
karena yang bersifat kualitatif dan tidak mudah untuk dihitung dengan nilai rupiah.
Dalam model ini, jenis-jenis keuntungan magang yang mudah untuk diterjemahkan
menjadi nilai rupiah seluruhnya diperhitungkan. Namun demikian, oleh karena
tujuannya ialah mengukur dampak magangterhadap pertumbuhan ekonomi maka
perlu dipasang suatu asumsi bahwa, seluruh penghasilan seseorang merupakan proksi
dari produktivitas yang dimilikinya. Produktivitas itu sendiri ini dianggap merupakan
fungsi dari keahlian dan keterampilan yang diperoleh dariprogram magang.
I. Prospek Magang
Untuk ke depannya prospek magang sepertinya akan lebih baik karena
dapatmengenalkan mahasiswa akan konkritnya dunia kerja sebelum mereka
memasukinya. Juga dapat meningkatkan penghasilan individu karena sdm nya tentu
sudah lebih terlatih.
J. Berita Terkait Magang
Menakertrans Minta Perusahaan Buka Program Magang
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta perusahaanperusahan untuk membuka program pemagangan bagi lulusan pendidikan. Ini penting, untuk
melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam menghadapi dunia kerja.
“Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para pencari
kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan,"kata Muhaimin di
Jakarta, Minggu (9/10/2011).
Menurut Muhaimin, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam
mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk
membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
9. “Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat menguntungkan.
Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menambah
wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja sehingga mudah diserap pasar
kerja," jelas Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk membuka
usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu
yang dipelajari selama magang di perusahaan.
“Eks peserta magang dari perusaahaan memang langsung diminati perusahaanperusahaan besar yang bergerak di bidang industri ,terutama industri, otomotif, tekstil, listrik,
manufaktur, mesin dan bangunan,”tambah Muhaimin.
Lebih lajut Muhaimin mengatakan, perusahaan harus meningkatkan produktivitas
kerja dan menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat
berkembang dan mampu merekrut dan mempekerjakan lebih banyak para karyawan baru.
"Pekerja dan perusahaan harus bekerja sama dalam menjalankan peran dan tugasnya
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memberikan nilai lebih bagi
perusahaan," ujarnya.
10. PENUTUP
Kesimpulan
Peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian semua pihak dalam memasuki
era globalisasi ini. Terlebih dalam suasana krisis miltidimensi, masyarakat
membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menghadapi persaingan bebas. Untuk
itu magang memiliki peranan penting bagi peningkatan kualitas sumberdaya yang
dimiliki.
Agar
tidak
dengan
masyarakat
dan
bangsa
di
dunia,
maka
penyelenggaraan/pengadaan magang menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan
potensi dasar yang dimiliki masyarakat dan bangsa Indonesia. Peningkatan kualitas
magang akan memiliki makna bagi perbaikan kualitas Indonesia secara keseluruhan.
Krisis ekonomi memberikan pengalaman, negara-negara yang mempunyai
kualitas SDM yang baik akan lebih cepat bangkit dari krisis. Sementara negara yang
memiliki SDM tidak baik akan kesuliata menghadapi krisis ekonomi bahkan
mengakibatkan krisis multidimensional.
Investasi SDM yang dilakukan negara-negara maju sangat menentukan dalam
mendorong laju pertumbuhan ekonomi riil. Dampak investasi SDM negara maju
mampu melebihi dampak investasi fisik. Dengan demikian dana yang digunakan
untuk menginvestasi SDM relatif lebih sedikit dibandingkan investasi fisik untuk
menumbuhkan laju pertumbuahn ekonomi yang sama.
Dengan metode analisis perhitungan biaya untuk magang dengan benefit atau
peningkatan pendapatan yang diperoleh, maka dapat diputuskan apakah sebaiknya
mengikuti program magang terlebih dahulu atau langsung bekerja.
Melalui program magang, pendapatan individu dapat meningkat dengan
catatan setelah selesainya program magang.
Saran
Untuk universitas
1. Universitas diharapkan membantu mahasia untuk mencai tempat magang yang
sesuai dengan bidangnya.
Untuk peserta magang
11. 1. Diharapkan peserta magang bersikap seprofesional mungkin dalam mengikuti
program magang
Untuk perusahaan:
1. Diharapkan bagi perusahaan memberikan joblist yang jelas untuk para peserta
magang.
2. Diharapkan pada saat magang perusahaan memberikan pekerjaan yang tepat
dan sesuai dengan kemampuan peserta magang. Sehingga peserta magang
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh.
3. Program magang seharusnya diberikan waktu yang cukup (sebisanya lebih dari
2 minggu) untuk memberikan waktu belajar tentang dunia kerja.
12. Daftar Pustaka
Jurnal:
Divine, Richard, Robert Miller, Dkk. 2000. Key Philosophical Desicsion to consider when
Designing an Internship Program.
Wikinson, Kelly. Using Breeze for Communcation and Assesment of Internships : An
Exploratory Study. Indiana State University
Artikel:
Gunawan, Imam.Investasi SDM
http://www.gajimu.com/main/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia
Sumber lain:
Syahza, Almasdi. Investasi Sumberdaya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi
http://buabuazone88.blogspot.com/2008/12/investasi-sumber-daya-manusia.html
http://economy.okezone.com/read/2011/10/09/320/512832/menakertrans-minta-perusahaanbuka-program-magang