SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Baixar para ler offline
EKONOMI SDM DAN KEPENDUDUKAN
“INVESTASI SDM MELALUI PROGRAM MAGANG”

O
L
E
H
:
Yuca Siahaan

F0109109

STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan potensi manusia yang dapat berkembangkan
dengan suatu proses tertentu yang di dalamnya terdapat proses pembelajaran. Investasi
merupakan penanaman sesuatu untuk memperoleh kegunaan atau keuntungan di masa
mendatang. Manusia sebagai sumber daya merupakan faktor investasi dalam hal peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan magang. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu bangsa.
Dengan sumber daya manusia yang berkualitas suatu bangsa cenderung akan maju karena
mempunyai manusia yang mampu berfikir kedepan.
Manusia sebagai bagian dari bentuk investasi dengan disertai upaya peningkatan
kualitas secara baik mempunyai kecenderungan suatu bangsa dalam pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan akan maju dan stabil. Hal ini sesuai dengan pendapat Dougherty dan
Hammack (1990) yang meninjau dari sudut pandang sosiologis dan ekonomis hubungan
antara pendidikan dan ekonomi. Keadaan ekonomi dan pendidikan akan mempengaruhi
strategi kebijakan pembangunan suatu negara.
Keputusan bekerja dan pilihan pekerjaan dipengaruhi oleh variable rupiah upah,
mamfaat bekerja dan keuntungan pribadi yang diperoleh. Banyak tenaga kerja meenentukan
pemikirannya dalam menentukan plihannya dalam meskipun persyaratan subtansial utama
suatu investasi merupakan bagian dari tenaga kerja yang memerlukan suatu biaya awal
untukdapat menggantikan beberapa periode waktu terakhir. Tenaga kerja yang memerlukan
suatu biaya awal untuk dapat menentukan keputusannya berdasarkan faktor tertentu seperti
arus upah dan kondisi pekerjaan. Bentuk dari keputusan inilah nantinya akan menetukan
perkembangan suatu bingkai kerja dengan jalan investasi.
Penerapan investasi sumber daya manusia meliputi 4 bidang, yakni pendidikan,&
pelatihan, migrasi, perbaikan gizi & kesehatan, dan magang. Investasi tersebut meliputi harga
utama dan semuanya dibuat untuk mencapai tujuan investasi yang nantinya akan dapat
memberikan hasil. Penekanan pada esensi yang sama dalam investasi ini ke investasi lain,
dijabarkan oleh ahli ekonomi sebagai investasi dalam modal manusia dalam suatu bentuk
konsep peningkatan keahlian. Meskipun nilai dari jumlah produktif tersebut didapatklan dari
beberapa keahlian dalam pasar kerja. Menurut Sekretaris-Jenderal PBB, Ban Ki-moon
bahwa investasi SDM adalah cara paling cerdas berantas kemiskinan saat ini.

PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi SDM
Investasi pada bidang sumber daya manusia adalah pengorbanan sejumlah dana
yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi.
Umumnya dalam membicarakan hasil investasi. Umumnya dalm membicarakan hasil
investasi modal manusia tersebut dibagi dalam tiga kategori berikut :
1) Diluar suku bunga atau biaya langsung, meliputi biaya pendidikan (perkuliahan),
buku-buku, perpindahan (migrasi) dan transportasi waktu mencari pekerjaan.
2) Oportunity cost pengadaan sumber-sumber yang marupakan faktor harga lain,
karena selama periode investasi biasanya tidak mungkin malakukan pekerjaan.
3) Adanya korban perasaan yang dihitung satuan harga tertentu, sebab pandidikan
maerupakan suatu hal yang sulit dan membosankan serta menyesuaian. Demikian
pula migrasi berarti mengucapkan selamat tinggal pada sanak keluarga dan
teman.

B. Pengertian Magang
Magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja
secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang
lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan,
dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Magang berbeda dengan pelatihan kerja. Magang merupakan bagian dari
pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa
SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses
pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah
menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan
kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.
Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan
semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang
seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal
dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan
meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.
C. Landasan Magang
Ada Undang-Undang atau peraturan khusus yang mengatur mengenai magang.
Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari
sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di
lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan
pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi
barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau
keahlian tertentu.

D. Kegunaan Magang
a) Bagi Universitas :
1. Terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan perusahaan
tempat mahasiswa magang.
2. Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
Magang.
3. Universitas akan lebih dikenal di dunia industri.

b) Bagi Perusahaan :
1.

Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yang
melakukan praktek.

2.

Adanya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan Perusahaan
sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia
pendidikan.
3.

Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan
adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.

c) Bagi peserta magang :
1.

Ilmu dan pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM

2.

Mendapatkan

sertifikat

dari

lembaga

pelatihan

kerja

apabila

yang

bersangkutan telah menyelesaikan program magang
3.

Mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi
kompetensi

4.

Mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan, kesehatan, kematian yang
preminya ditanggung oleh lembaga penerima peserta program magang yang
besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara tempat
dilaksanakannya program magang

5.

Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti
praktek kerja di perusahaan

6.

Mendapatkan uang saku dan transport sesuai perjanjian antara peserta magang
dengan lembaga pelatihan kerja penyelenggara program magang.

E. Magang di Luar Negeri
Apa boleh magang di luar negeri? Jawabannya, tentu boleh. Peraturan magang di luar
negeri telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEP.
226 /MEN/2003 tentang tata cara perizinan penyelenggaraan program pemagangan di
luar wilayah Indonesia.

F. Penerapan Magang

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berjanji untuk
senantiasa mempromosikan dan mengintensfikan pelaksanaan program pemagangan
di perusahaan- perusahaan dalam dan luar negeri. Program pemagangan ini dinilai
mampu meningkatkan sumber daya manusia, menambah wawasan pengetahuan dan
meningkatkan ketrampilan kerja sehingga mudah di serap pasar kerja.
Berdasarkan data Kemenakertrans, pelaksanaan program pemagangan dalam
negeri pada 2009- September 2011 mencapai 37.019 orang yang terdiri dari tahun
2009 sebanyak 13.053. tahun 2010 sebanyak 14.006 orang, dan 2011 sebanyak 9.960
orang. Sedangkan magang di luar negeri pada tahun 2009 – September 2011 mencapai
5.752 orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 1.890 orang, 2010 sebanyak 2.192
orang dan 2011 1.670 orang. Sementara itu yang perusahaan dalam negeri yang
mengadakan program magang sebanyak 2.140 perusahaan dan perusahaan luar negeri
sebanyak 1.269 perusahaan. Jenis kejuruan yang masuk program magang telah
berjumlah 153 jenis kejuruan.

G. Korelasi Antara Magang Dengan Investasi SDM
Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para
pencari kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan. Ini
penting, untuk melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam
menghadapi dunia kerja.
Karena, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam
mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk
membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat
menguntungkan. Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM), menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja
sehingga mudah diserap pasar kerja. Eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk
membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat,
kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan.
Perusahaan harus meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan
hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat berkembang untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil.

H. Model Analisis
Asumsi dasar teori human capital, “ Bahwa seseorang mampu meningkatkan
penghasilannya melalui peningkatan magang”, ini berarti setiap tambahan 1 kali
program magang disatu pihak meningkatkan kemampuan kerja dan tingkat
penghasilan, namun di lain pihak menunda penerimaan penghasilan. Dalam investasi
melalui program magang ini diperhitungkan pula besarnya biaya langsung dan tidak
langsung selama proses investasi.
Berkaitan dengan teori Human Capital tsb individu dihadapkan pada 2 pilihan yakni
magang atau langsung bekerja.

a.

Untuk dapat memutuskan terlebih dahulu magang atau langsung kerja dapat
dihitung melalui pendekatan net present value sbb:
44

Y (tampa.magang)  
t 0

Y(tanpa magang)

V (t )
(1  r )t

………………………..(1)

= nilai sekarang/ Net Present Value dari arus
pendapatan seumur hidup

V(t)

= besarnya penghasilan pada tahun t

r

= discount rate

Bila seseorang berkeinginan untuk terlebih dahulu mengikuti program
magang, maka ia harus mengeluarkan biaya secara langsung maupun tidak
langsung sbb:
1

B
t 0

Ct
(1  r )t

……………………………..(2)

Dengan mengikuti program magang seseorang memperoleh tingkat penghasilan per
bulan yang lebih besar dari tingkat penghasilan per bulan bila mengikuti program
magang terlebih dahulu. Akan tetapi penghasilan tsb baru diperoleh setelah ia
mengikuti program magang setelah krang lebih 1 bulan. Misalkan penghasilan
seorang yang sudah mengikuti program magang tiap tahun adalah W(t). maka nilai
sekarang dari arus penghasilannya seumur hidup:

44

Y (dengan.magang)  
t 0

W (t )
(1  r )t ……………………..(3)
Dari ketiga perhitungan di atas, seseorang akan memutuskan untuk mengikuti
program magang dulu bila Y(dengan magang) – B > Y(tanpa magang). Sebaliknya
seseorang akan memutuskan langsung bekerja bila:
Y(dengan magang) – B < Y(tanpa magang).
Mengukur Keuntungan Magang
Model ini tidak peka terhadap keuntungan magang yang disebut eksternalitas
karena yang bersifat kualitatif dan tidak mudah untuk dihitung dengan nilai rupiah.
Dalam model ini, jenis-jenis keuntungan magang yang mudah untuk diterjemahkan
menjadi nilai rupiah seluruhnya diperhitungkan. Namun demikian, oleh karena
tujuannya ialah mengukur dampak magangterhadap pertumbuhan ekonomi maka
perlu dipasang suatu asumsi bahwa, seluruh penghasilan seseorang merupakan proksi
dari produktivitas yang dimilikinya. Produktivitas itu sendiri ini dianggap merupakan
fungsi dari keahlian dan keterampilan yang diperoleh dariprogram magang.

I. Prospek Magang
Untuk ke depannya prospek magang sepertinya akan lebih baik karena
dapatmengenalkan mahasiswa akan konkritnya dunia kerja sebelum mereka
memasukinya. Juga dapat meningkatkan penghasilan individu karena sdm nya tentu
sudah lebih terlatih.

J. Berita Terkait Magang

Menakertrans Minta Perusahaan Buka Program Magang
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta perusahaanperusahan untuk membuka program pemagangan bagi lulusan pendidikan. Ini penting, untuk
melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam menghadapi dunia kerja.
“Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para pencari
kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan,"kata Muhaimin di
Jakarta, Minggu (9/10/2011).
Menurut Muhaimin, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam
mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk
membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
“Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat menguntungkan.
Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menambah
wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja sehingga mudah diserap pasar
kerja," jelas Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk membuka
usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu
yang dipelajari selama magang di perusahaan.
“Eks peserta magang dari perusaahaan memang langsung diminati perusahaanperusahaan besar yang bergerak di bidang industri ,terutama industri, otomotif, tekstil, listrik,
manufaktur, mesin dan bangunan,”tambah Muhaimin.
Lebih lajut Muhaimin mengatakan, perusahaan harus meningkatkan produktivitas
kerja dan menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat
berkembang dan mampu merekrut dan mempekerjakan lebih banyak para karyawan baru.
"Pekerja dan perusahaan harus bekerja sama dalam menjalankan peran dan tugasnya
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memberikan nilai lebih bagi
perusahaan," ujarnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian semua pihak dalam memasuki
era globalisasi ini. Terlebih dalam suasana krisis miltidimensi, masyarakat
membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menghadapi persaingan bebas. Untuk
itu magang memiliki peranan penting bagi peningkatan kualitas sumberdaya yang
dimiliki.
Agar

tidak

dengan

masyarakat

dan

bangsa

di

dunia,

maka

penyelenggaraan/pengadaan magang menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan
potensi dasar yang dimiliki masyarakat dan bangsa Indonesia. Peningkatan kualitas
magang akan memiliki makna bagi perbaikan kualitas Indonesia secara keseluruhan.
Krisis ekonomi memberikan pengalaman, negara-negara yang mempunyai
kualitas SDM yang baik akan lebih cepat bangkit dari krisis. Sementara negara yang
memiliki SDM tidak baik akan kesuliata menghadapi krisis ekonomi bahkan
mengakibatkan krisis multidimensional.
Investasi SDM yang dilakukan negara-negara maju sangat menentukan dalam
mendorong laju pertumbuhan ekonomi riil. Dampak investasi SDM negara maju
mampu melebihi dampak investasi fisik. Dengan demikian dana yang digunakan
untuk menginvestasi SDM relatif lebih sedikit dibandingkan investasi fisik untuk
menumbuhkan laju pertumbuahn ekonomi yang sama.
Dengan metode analisis perhitungan biaya untuk magang dengan benefit atau
peningkatan pendapatan yang diperoleh, maka dapat diputuskan apakah sebaiknya
mengikuti program magang terlebih dahulu atau langsung bekerja.
Melalui program magang, pendapatan individu dapat meningkat dengan
catatan setelah selesainya program magang.
Saran
Untuk universitas
1. Universitas diharapkan membantu mahasia untuk mencai tempat magang yang
sesuai dengan bidangnya.
Untuk peserta magang
1. Diharapkan peserta magang bersikap seprofesional mungkin dalam mengikuti
program magang
Untuk perusahaan:
1. Diharapkan bagi perusahaan memberikan joblist yang jelas untuk para peserta
magang.
2. Diharapkan pada saat magang perusahaan memberikan pekerjaan yang tepat
dan sesuai dengan kemampuan peserta magang. Sehingga peserta magang
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh.
3. Program magang seharusnya diberikan waktu yang cukup (sebisanya lebih dari
2 minggu) untuk memberikan waktu belajar tentang dunia kerja.
Daftar Pustaka
Jurnal:
Divine, Richard, Robert Miller, Dkk. 2000. Key Philosophical Desicsion to consider when
Designing an Internship Program.
Wikinson, Kelly. Using Breeze for Communcation and Assesment of Internships : An
Exploratory Study. Indiana State University
Artikel:
Gunawan, Imam.Investasi SDM
http://www.gajimu.com/main/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia

Sumber lain:
Syahza, Almasdi. Investasi Sumberdaya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi
http://buabuazone88.blogspot.com/2008/12/investasi-sumber-daya-manusia.html
http://economy.okezone.com/read/2011/10/09/320/512832/menakertrans-minta-perusahaanbuka-program-magang

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Mohd Fadil Talib
 
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL Mohamed Nazul Ismail
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirMohamad Adriyanto
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...Mohamed Nazul Ismail
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIABISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIASidiq Budiyanto
 
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahli
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahliPengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahli
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahliRahmad Hidayat
 
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalMengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalAtunn Ismail
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosserMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)Rawiyah Hamid
 

Mais procurados (20)

TVET as Center of Excellence)
TVET as  Center of Excellence)TVET as  Center of Excellence)
TVET as Center of Excellence)
 
Pra Asas Vokasional
Pra Asas VokasionalPra Asas Vokasional
Pra Asas Vokasional
 
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
 
Teknik & vokasional
Teknik & vokasionalTeknik & vokasional
Teknik & vokasional
 
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
 
GREDUC_2013_article
GREDUC_2013_articleGREDUC_2013_article
GREDUC_2013_article
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIABISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
 
Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruanPendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan
 
Maklumat kolej vokasional
Maklumat kolej vokasionalMaklumat kolej vokasional
Maklumat kolej vokasional
 
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahli
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahliPengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahli
Pengertian pendidikan dan pelatihan menurut para ahli
 
Masalah sldn
Masalah sldnMasalah sldn
Masalah sldn
 
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikalMengarusperdanakan pendidikan teknikal
Mengarusperdanakan pendidikan teknikal
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
 
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)
Sistem latihan dual nasional, noor azyani, rawiyah, ijlal, hazwani husna(1)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tvet di msia
Tvet di msiaTvet di msia
Tvet di msia
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 

Semelhante a INVESTASI SDM MELALUI MAGANG

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANPEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANErossChandra1
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaVina Widya Putri
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...Muhammad Fadli. SE,.
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...Muhammad Fadli. SE,.
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangibleDjadja Sardjana
 
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptxSariBunga5
 
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeePendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeepuropdana
 
Tugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmTugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmsumiati sumi
 
Presentation1[1]
Presentation1[1]Presentation1[1]
Presentation1[1]hendi1998
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Gunmat Met
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019rianasoraya
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaAkadusyifa .
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAroni09071995
 
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...Wina Winarsih
 

Semelhante a INVESTASI SDM MELALUI MAGANG (20)

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANPEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
 
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL GRAND CEMPAKA RESORT & CON...
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
 
Kemitraan
KemitraanKemitraan
Kemitraan
 
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeePendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
 
HRM
HRMHRM
HRM
 
Tugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmTugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdm
 
Presentation1[1]
Presentation1[1]Presentation1[1]
Presentation1[1]
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
 
inkubasi bisnis.pdf
inkubasi bisnis.pdfinkubasi bisnis.pdf
inkubasi bisnis.pdf
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
 
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...
Sm,winarsih,hapzi ali, long term objective and generic strategy,universitas m...
 

Mais de Yuca Siahaan

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Yuca Siahaan
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"Yuca Siahaan
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianYuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy processYuca Siahaan
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Yuca Siahaan
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSYuca Siahaan
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasiYuca Siahaan
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranYuca Siahaan
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaYuca Siahaan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatYuca Siahaan
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Yuca Siahaan
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Yuca Siahaan
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasiYuca Siahaan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaYuca Siahaan
 

Mais de Yuca Siahaan (20)

Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
Dampak penghapusan tarif bea masuk oleh negara anggota wto terhadap makroekon...
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Fenomena pilkada
Fenomena pilkadaFenomena pilkada
Fenomena pilkada
 
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
Kasus bima(otonomi daerah vs pembangunan)
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNSWawancara Koperasi Mahasiswa UNS
Wawancara Koperasi Mahasiswa UNS
 
Analisis swot koperasi
Analisis swot koperasiAnalisis swot koperasi
Analisis swot koperasi
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Indeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
 
Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2) Commen currency area analysis kel.11 (2)
Commen currency area analysis kel.11 (2)
 
Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11Analisis pasar by kel 11
Analisis pasar by kel 11
 
kriteria investasi
kriteria investasikriteria investasi
kriteria investasi
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
Cafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesiaCafta dan perkembangannya di indonesia
Cafta dan perkembangannya di indonesia
 

INVESTASI SDM MELALUI MAGANG

  • 1. EKONOMI SDM DAN KEPENDUDUKAN “INVESTASI SDM MELALUI PROGRAM MAGANG” O L E H : Yuca Siahaan F0109109 STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
  • 2. PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan potensi manusia yang dapat berkembangkan dengan suatu proses tertentu yang di dalamnya terdapat proses pembelajaran. Investasi merupakan penanaman sesuatu untuk memperoleh kegunaan atau keuntungan di masa mendatang. Manusia sebagai sumber daya merupakan faktor investasi dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan magang. Sumber daya manusia merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu bangsa. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas suatu bangsa cenderung akan maju karena mempunyai manusia yang mampu berfikir kedepan. Manusia sebagai bagian dari bentuk investasi dengan disertai upaya peningkatan kualitas secara baik mempunyai kecenderungan suatu bangsa dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan akan maju dan stabil. Hal ini sesuai dengan pendapat Dougherty dan Hammack (1990) yang meninjau dari sudut pandang sosiologis dan ekonomis hubungan antara pendidikan dan ekonomi. Keadaan ekonomi dan pendidikan akan mempengaruhi strategi kebijakan pembangunan suatu negara. Keputusan bekerja dan pilihan pekerjaan dipengaruhi oleh variable rupiah upah, mamfaat bekerja dan keuntungan pribadi yang diperoleh. Banyak tenaga kerja meenentukan pemikirannya dalam menentukan plihannya dalam meskipun persyaratan subtansial utama suatu investasi merupakan bagian dari tenaga kerja yang memerlukan suatu biaya awal untukdapat menggantikan beberapa periode waktu terakhir. Tenaga kerja yang memerlukan suatu biaya awal untuk dapat menentukan keputusannya berdasarkan faktor tertentu seperti arus upah dan kondisi pekerjaan. Bentuk dari keputusan inilah nantinya akan menetukan perkembangan suatu bingkai kerja dengan jalan investasi. Penerapan investasi sumber daya manusia meliputi 4 bidang, yakni pendidikan,& pelatihan, migrasi, perbaikan gizi & kesehatan, dan magang. Investasi tersebut meliputi harga utama dan semuanya dibuat untuk mencapai tujuan investasi yang nantinya akan dapat memberikan hasil. Penekanan pada esensi yang sama dalam investasi ini ke investasi lain, dijabarkan oleh ahli ekonomi sebagai investasi dalam modal manusia dalam suatu bentuk konsep peningkatan keahlian. Meskipun nilai dari jumlah produktif tersebut didapatklan dari
  • 3. beberapa keahlian dalam pasar kerja. Menurut Sekretaris-Jenderal PBB, Ban Ki-moon bahwa investasi SDM adalah cara paling cerdas berantas kemiskinan saat ini. PEMBAHASAN A. Pengertian Investasi SDM Investasi pada bidang sumber daya manusia adalah pengorbanan sejumlah dana yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi. Umumnya dalam membicarakan hasil investasi. Umumnya dalm membicarakan hasil investasi modal manusia tersebut dibagi dalam tiga kategori berikut : 1) Diluar suku bunga atau biaya langsung, meliputi biaya pendidikan (perkuliahan), buku-buku, perpindahan (migrasi) dan transportasi waktu mencari pekerjaan. 2) Oportunity cost pengadaan sumber-sumber yang marupakan faktor harga lain, karena selama periode investasi biasanya tidak mungkin malakukan pekerjaan. 3) Adanya korban perasaan yang dihitung satuan harga tertentu, sebab pandidikan maerupakan suatu hal yang sulit dan membosankan serta menyesuaian. Demikian pula migrasi berarti mengucapkan selamat tinggal pada sanak keluarga dan teman. B. Pengertian Magang Magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Magang berbeda dengan pelatihan kerja. Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan. Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang
  • 4. seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja. C. Landasan Magang Ada Undang-Undang atau peraturan khusus yang mengatur mengenai magang. Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. D. Kegunaan Magang a) Bagi Universitas : 1. Terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan perusahaan tempat mahasiswa magang. 2. Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja Magang. 3. Universitas akan lebih dikenal di dunia industri. b) Bagi Perusahaan : 1. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yang melakukan praktek. 2. Adanya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan Perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia pendidikan.
  • 5. 3. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan. c) Bagi peserta magang : 1. Ilmu dan pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM 2. Mendapatkan sertifikat dari lembaga pelatihan kerja apabila yang bersangkutan telah menyelesaikan program magang 3. Mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi kompetensi 4. Mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan, kesehatan, kematian yang preminya ditanggung oleh lembaga penerima peserta program magang yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara tempat dilaksanakannya program magang 5. Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti praktek kerja di perusahaan 6. Mendapatkan uang saku dan transport sesuai perjanjian antara peserta magang dengan lembaga pelatihan kerja penyelenggara program magang. E. Magang di Luar Negeri Apa boleh magang di luar negeri? Jawabannya, tentu boleh. Peraturan magang di luar negeri telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi KEP. 226 /MEN/2003 tentang tata cara perizinan penyelenggaraan program pemagangan di luar wilayah Indonesia. F. Penerapan Magang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berjanji untuk senantiasa mempromosikan dan mengintensfikan pelaksanaan program pemagangan di perusahaan- perusahaan dalam dan luar negeri. Program pemagangan ini dinilai mampu meningkatkan sumber daya manusia, menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan kerja sehingga mudah di serap pasar kerja.
  • 6. Berdasarkan data Kemenakertrans, pelaksanaan program pemagangan dalam negeri pada 2009- September 2011 mencapai 37.019 orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 13.053. tahun 2010 sebanyak 14.006 orang, dan 2011 sebanyak 9.960 orang. Sedangkan magang di luar negeri pada tahun 2009 – September 2011 mencapai 5.752 orang yang terdiri dari tahun 2009 sebanyak 1.890 orang, 2010 sebanyak 2.192 orang dan 2011 1.670 orang. Sementara itu yang perusahaan dalam negeri yang mengadakan program magang sebanyak 2.140 perusahaan dan perusahaan luar negeri sebanyak 1.269 perusahaan. Jenis kejuruan yang masuk program magang telah berjumlah 153 jenis kejuruan. G. Korelasi Antara Magang Dengan Investasi SDM Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para pencari kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan. Ini penting, untuk melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam menghadapi dunia kerja. Karena, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri. Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat menguntungkan. Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja sehingga mudah diserap pasar kerja. Eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan. Perusahaan harus meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat berkembang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil. H. Model Analisis Asumsi dasar teori human capital, “ Bahwa seseorang mampu meningkatkan penghasilannya melalui peningkatan magang”, ini berarti setiap tambahan 1 kali program magang disatu pihak meningkatkan kemampuan kerja dan tingkat penghasilan, namun di lain pihak menunda penerimaan penghasilan. Dalam investasi
  • 7. melalui program magang ini diperhitungkan pula besarnya biaya langsung dan tidak langsung selama proses investasi. Berkaitan dengan teori Human Capital tsb individu dihadapkan pada 2 pilihan yakni magang atau langsung bekerja. a. Untuk dapat memutuskan terlebih dahulu magang atau langsung kerja dapat dihitung melalui pendekatan net present value sbb: 44 Y (tampa.magang)   t 0 Y(tanpa magang) V (t ) (1  r )t ………………………..(1) = nilai sekarang/ Net Present Value dari arus pendapatan seumur hidup V(t) = besarnya penghasilan pada tahun t r = discount rate Bila seseorang berkeinginan untuk terlebih dahulu mengikuti program magang, maka ia harus mengeluarkan biaya secara langsung maupun tidak langsung sbb: 1 B t 0 Ct (1  r )t ……………………………..(2) Dengan mengikuti program magang seseorang memperoleh tingkat penghasilan per bulan yang lebih besar dari tingkat penghasilan per bulan bila mengikuti program magang terlebih dahulu. Akan tetapi penghasilan tsb baru diperoleh setelah ia mengikuti program magang setelah krang lebih 1 bulan. Misalkan penghasilan seorang yang sudah mengikuti program magang tiap tahun adalah W(t). maka nilai sekarang dari arus penghasilannya seumur hidup: 44 Y (dengan.magang)   t 0 W (t ) (1  r )t ……………………..(3)
  • 8. Dari ketiga perhitungan di atas, seseorang akan memutuskan untuk mengikuti program magang dulu bila Y(dengan magang) – B > Y(tanpa magang). Sebaliknya seseorang akan memutuskan langsung bekerja bila: Y(dengan magang) – B < Y(tanpa magang). Mengukur Keuntungan Magang Model ini tidak peka terhadap keuntungan magang yang disebut eksternalitas karena yang bersifat kualitatif dan tidak mudah untuk dihitung dengan nilai rupiah. Dalam model ini, jenis-jenis keuntungan magang yang mudah untuk diterjemahkan menjadi nilai rupiah seluruhnya diperhitungkan. Namun demikian, oleh karena tujuannya ialah mengukur dampak magangterhadap pertumbuhan ekonomi maka perlu dipasang suatu asumsi bahwa, seluruh penghasilan seseorang merupakan proksi dari produktivitas yang dimilikinya. Produktivitas itu sendiri ini dianggap merupakan fungsi dari keahlian dan keterampilan yang diperoleh dariprogram magang. I. Prospek Magang Untuk ke depannya prospek magang sepertinya akan lebih baik karena dapatmengenalkan mahasiswa akan konkritnya dunia kerja sebelum mereka memasukinya. Juga dapat meningkatkan penghasilan individu karena sdm nya tentu sudah lebih terlatih. J. Berita Terkait Magang Menakertrans Minta Perusahaan Buka Program Magang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta perusahaanperusahan untuk membuka program pemagangan bagi lulusan pendidikan. Ini penting, untuk melatih para lulusan pendidikan sehingga mereka siap dalam menghadapi dunia kerja. “Perusahaan diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas kepada para pencari kerja dan juga membuka kesempatan program magang di perusahaan,"kata Muhaimin di Jakarta, Minggu (9/10/2011). Menurut Muhaimin, program pemagangan menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Program pemagangan pun menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri.
  • 9. “Keberadaan program pemagangan di dalam dan luar negeri sangat menguntungkan. Program ini mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menambah wawasan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kerja sehingga mudah diserap pasar kerja," jelas Muhaimin. Muhaimin mengatakan, eks magang perusahaan itu dapat memilih untuk membuka usaha sendiri secara mandiri atau berwirausaha, sesuai dengan bakat, kemampuan dan ilmu yang dipelajari selama magang di perusahaan. “Eks peserta magang dari perusaahaan memang langsung diminati perusahaanperusahaan besar yang bergerak di bidang industri ,terutama industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan,”tambah Muhaimin. Lebih lajut Muhaimin mengatakan, perusahaan harus meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif sehingga perusahaan dapat berkembang dan mampu merekrut dan mempekerjakan lebih banyak para karyawan baru. "Pekerja dan perusahaan harus bekerja sama dalam menjalankan peran dan tugasnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memberikan nilai lebih bagi perusahaan," ujarnya.
  • 10. PENUTUP Kesimpulan Peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian semua pihak dalam memasuki era globalisasi ini. Terlebih dalam suasana krisis miltidimensi, masyarakat membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menghadapi persaingan bebas. Untuk itu magang memiliki peranan penting bagi peningkatan kualitas sumberdaya yang dimiliki. Agar tidak dengan masyarakat dan bangsa di dunia, maka penyelenggaraan/pengadaan magang menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan potensi dasar yang dimiliki masyarakat dan bangsa Indonesia. Peningkatan kualitas magang akan memiliki makna bagi perbaikan kualitas Indonesia secara keseluruhan. Krisis ekonomi memberikan pengalaman, negara-negara yang mempunyai kualitas SDM yang baik akan lebih cepat bangkit dari krisis. Sementara negara yang memiliki SDM tidak baik akan kesuliata menghadapi krisis ekonomi bahkan mengakibatkan krisis multidimensional. Investasi SDM yang dilakukan negara-negara maju sangat menentukan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi riil. Dampak investasi SDM negara maju mampu melebihi dampak investasi fisik. Dengan demikian dana yang digunakan untuk menginvestasi SDM relatif lebih sedikit dibandingkan investasi fisik untuk menumbuhkan laju pertumbuahn ekonomi yang sama. Dengan metode analisis perhitungan biaya untuk magang dengan benefit atau peningkatan pendapatan yang diperoleh, maka dapat diputuskan apakah sebaiknya mengikuti program magang terlebih dahulu atau langsung bekerja. Melalui program magang, pendapatan individu dapat meningkat dengan catatan setelah selesainya program magang. Saran Untuk universitas 1. Universitas diharapkan membantu mahasia untuk mencai tempat magang yang sesuai dengan bidangnya. Untuk peserta magang
  • 11. 1. Diharapkan peserta magang bersikap seprofesional mungkin dalam mengikuti program magang Untuk perusahaan: 1. Diharapkan bagi perusahaan memberikan joblist yang jelas untuk para peserta magang. 2. Diharapkan pada saat magang perusahaan memberikan pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan peserta magang. Sehingga peserta magang dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. 3. Program magang seharusnya diberikan waktu yang cukup (sebisanya lebih dari 2 minggu) untuk memberikan waktu belajar tentang dunia kerja.
  • 12. Daftar Pustaka Jurnal: Divine, Richard, Robert Miller, Dkk. 2000. Key Philosophical Desicsion to consider when Designing an Internship Program. Wikinson, Kelly. Using Breeze for Communcation and Assesment of Internships : An Exploratory Study. Indiana State University Artikel: Gunawan, Imam.Investasi SDM http://www.gajimu.com/main/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia Sumber lain: Syahza, Almasdi. Investasi Sumberdaya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi http://buabuazone88.blogspot.com/2008/12/investasi-sumber-daya-manusia.html http://economy.okezone.com/read/2011/10/09/320/512832/menakertrans-minta-perusahaanbuka-program-magang