1. 1. Salah satu uji asumsi klasik adalah uji stasioneritas. Apa maksudnya dan apa
manfaatnya. Sebaiknya dipakai untuk data yang bagaimana ?
Jawab:
Uji stasioneritas adalah uji untuk melihat apakah data yang akan diamati
stasioner atau tidak. Apabila belum stasioner maka perlu dilakukan
penurunan pertama (first differential) agar diperoleh stasioner pada orde
pertama.
Manfaat uji stasioner adalah untuk memperoleh model VAR yang memiliki
stabilitas yang baik, artinya bahwa proses pemodelannya menghasilkan deret
waktu yang stasioner dengan rata-rata yang tidak berubah pada fungsi waktu.
Data yang dipakai pada uji stasioner sebaiknya data times series.
2. Sebutkan prinsip-prinsip dasar analisis jalur.
Jawab:
Prinsip-prinsip dasar yang dipenuhi dalam analisis jalur diantaranya ialah:
Adanya linearitas (Linearity)
Hubungan antar variabel bersifat linear
Adanya aditivitas (Additivity)
Data berskala interval
Semua variabel yang diobservasi mempunyai data berskala interval
Variabel residual tidak berkorelasi dengan variabel dalam model.
Variabel
residual tidak
boleh
berkorelasi
dengan
semua
variabel endogenous dalam model.
Hanya terdapat multikoliniearitas yang rendah.
Multikolinieritas maksudnya dua atau lebih variabel bebas (penyebab)
mempunyai hubungan yang sangat tinggi.
Adanya recursivitas
Semua anak panah mempunyai satu arah, tidak boleh terjadi pemutaran
kembali (looping).
Spesifikasi model benar diperlukan untuk menginterpretasi koefesienkoefesien jalur.
Yuca Siahaan
2.
Terdapat masukan korelasi yang sesuai.
Terdapat ukuran sampel yang memadai
Riset yang sebenarnya menggunakan sample minimal 100 untuk
memperoleh hasil analisis yang signifikan dan lebih akurat.
Sampel sama dibutuhkan untuk pengitungan regresi dalam model jalur.
3. Apa yang dinamakan data kuantitatif dan data kualitatif, jelaskan!
Jawab:
Data kualitatif => data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan
gambar serta tidak dapat diukur dalam skala numerik.
Contoh: persepsi pelanggan terhadap “Teh Botol Sosro”, persepsi orang
terhadap merk “FILA”, dan lain-lain
Data kuantitatif => data yang berbentuk angka atau data yang dapat diukur
dalam suatu skala numerik (angka)
Contoh: jumlah pemudik saat lebaran, berat badan mahasiswa EP, dan lainlain.
4. Apa yang dimaksud uji linieritas, normalitas, dan stabilitas?
Jawab:
Uji linearitas => uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.
Dengan pengujian linieritas, kita dapat mengetahui adanya kesalahan
dalam spesifikasi model.
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variable
pengganggun atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak.
Jika data tidak normal maka keabsahan hasil yang diperoleh tidak
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Uji stabilitas adalah uji yang menyatakan data yang diberikan oleh
responden adalah konsisten dan menggambarkan keadaan yang
sebenarnya dari responden. Dalam uji stabilitas ini terdapat uji validitas
dan uji reabilitas.
Yuca Siahaan
3. 5. Apa yang disebut anova. Buat anova tiga arah dan lengkapi dengan
penjelasannya.
Jawab: Analisis ragam atau analysis of variance(ANOVA) adalah suatu metode
untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang
mengukur berbagai sumber keragaman. Secara aplikatif, ANOVA digunakan
untuk menguji tiga sampel berbeda secara signifikan atau tidak.
Contoh Anova tiga arah
Seorang analis keuangan sedang meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi
permintaan terhadap mata uang rupiah. Ia menggunakan tiga variabel, yaitu
harapan return, upah, dan harga dolar. Analis ingin menguji bagaimana
pengaruh ketiga faktor terhadap permintaan uang apakah signifikan. Analis
juga ingin mengetahui hubungan antara masing – masing ketiga variabel
tersebut. Analis tersebut bisa memakai Anova tiga arah (Three way Anova).
Yuca Siahaan