Teori penetapan tujuan menyatakan bahwa individu akan memiliki motivasi yang lebih tinggi jika mereka memiliki tujuan yang jelas, spesifik dan bermanfaat. Edwin Locke mengungkapkan empat mekanisme motivasi utama dari penetapan tujuan.
1. Kelompok 5 :
Siti Lisnawati
Siti Maya Amalia
Siti Yulifah
Sri Astuti
Sri Nurhayati
2. Teori inidikemukakan oleh Edwin Locke.
Teori ini mengatakan bahwa kita akan
bergerak jika kita memiliki tujuan yang
jelas dan pasti. Dari teori ini muncul
bahwa seseorang akan memiliki motivasi
yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang
jelas. Sehingga muncullah apa yang
disebut dengan Goal Setting (penetapan
tujuan).
3. Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam
penetapan tujuan memiliki empat macam
mekanisme motivasional yakni :
a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian;
b) tujuan-tujuan mengatur upaya;
c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan
d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi
dan rencana-rencana kegiatan.
4. Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai
berikut :
Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras
mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas,
dipahami dan bermanfaat.
Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu
tujuan, akan makin besar keengganan untuk
bertingkah laku.
5. Penetapan tujuan seperti halnya individu, kita
menetapkan tujuan dan kemudian bekerja untuk
menyelesaikan tujuan tersebut. Orientasi
terhadap tujuan menetukan prilaku kita.
Locke mengemukakan bahwa penetapan tujuan
adalah proses kognitif dari keperluan praktis.
Pandangan Locke ialah bahwa maksud dan tujuan
individu yang didasari adalah determinan utama
prilaku. Salah satu dari karakteristik prilaku yang
mempunyai tujuan tersebut terus berlangsung
sampai prilaku itu mencapai penyelesaiannya,
yaitu sekali orang memulai sesuatu (misalkan
pekerjaan) ia terus terus terdorong sampai
tercapainya tujuan.
6. Berikut uraian tentang penetapan tujuan :
• tujuan adalah subjek suatu tindakan
• keterincian tujuan (goal specifity) ialah tingkat presisi
kuantitatif/kejelasan tujuan tersebut
• kesukaran tujuan (goal difficulty) ialah tingkat keahlian
atau tingkat prestasi yang dicari
• intensitas tujuan (goal intensity) ialah menyangkut
proses penetapan tujuan atau menentukan bagaimana
mencapai tujuan tersebut
• komitmen tujuan (goal commitment) ialah kadar usaha
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
7. Langkah-langkah pokok dalam penetapan tujuan
adalah:
diagnosis untuk kesiapan (menetukan) apakah orang-
orang, organisasi, dan teknologi cocok untuk
penetapan tujuan
mempersiapkan karyawan melalui peningkatan
interaksi antar pribadi, komunikasi, pelatihan, dan
rencana tindakan untuk penetapan tujuan,
menekan sifat-sifat tujuan yang harus dipahami oleh
seorang manajer dan bawahannya,
penyelenggaraan tinjauan ulang untuk penyesuaian
yang diperlukan dari tujuan akhir untuk memeriksa
kumpulan tujuan, mengadakan perubahan dan
menyelesaikannya.
8. Teori ini digunakan & ditemukan pada :
• Menggunakan teori penetapan tujuan ini.
Manajemen Berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan,
secara berurutan, disusun tujuan-tujuan
Berdasarkan Sasaran untuk divisi, bagian sampai satuan kerja
(Management By yang terkecil untuk diakhiri penetapan
sasaran kerja untuk setiap karyawan dalam
Objectives =MBO) kurun waktu tertentu.
• Individu menetapkan sasaran pribadi
Teori motivasi yang ingin dicapai. Sasaran-sasaran
pribadi memiliki nilai kepentingan
harapan pribadi (valence) yang berbeda-beda.