SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Kelompok 5 :
  Siti Lisnawati
Siti Maya Amalia
    Siti Yulifah
     Sri Astuti
  Sri Nurhayati
Teori inidikemukakan oleh Edwin Locke.
Teori ini mengatakan bahwa kita akan
bergerak jika kita memiliki tujuan yang
jelas dan pasti. Dari teori ini muncul
bahwa seseorang akan memiliki motivasi
yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang
jelas. Sehingga muncullah apa yang
disebut dengan Goal Setting (penetapan
tujuan).
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam
     penetapan tujuan memiliki empat macam
     mekanisme motivasional yakni :

a)   tujuan-tujuan mengarahkan perhatian;
b)   tujuan-tujuan mengatur upaya;
c)   tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan
d)   tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi
     dan rencana-rencana kegiatan.
Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai
berikut :

  Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
  oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
  Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras
  mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas,
  dipahami dan bermanfaat.
  Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu
  tujuan, akan makin besar keengganan untuk
  bertingkah laku.
Penetapan tujuan seperti halnya individu, kita
menetapkan tujuan dan kemudian bekerja untuk
menyelesaikan tujuan tersebut. Orientasi
terhadap tujuan menetukan prilaku kita.

Locke mengemukakan bahwa penetapan tujuan
adalah proses kognitif dari keperluan praktis.
Pandangan Locke ialah bahwa maksud dan tujuan
individu yang didasari adalah determinan utama
prilaku. Salah satu dari karakteristik prilaku yang
mempunyai tujuan tersebut terus berlangsung
sampai prilaku itu mencapai penyelesaiannya,
yaitu sekali orang memulai sesuatu (misalkan
pekerjaan) ia terus terus terdorong sampai
tercapainya tujuan.
Berikut uraian tentang penetapan tujuan :

• tujuan adalah subjek suatu tindakan
• keterincian tujuan (goal specifity) ialah tingkat presisi
  kuantitatif/kejelasan tujuan tersebut
• kesukaran tujuan (goal difficulty) ialah tingkat keahlian
  atau tingkat prestasi yang dicari
• intensitas tujuan (goal intensity) ialah menyangkut
  proses penetapan tujuan atau menentukan bagaimana
  mencapai tujuan tersebut
• komitmen tujuan (goal commitment) ialah kadar usaha
  yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
Langkah-langkah pokok dalam penetapan tujuan
adalah:
      diagnosis untuk kesiapan (menetukan) apakah orang-
      orang, organisasi, dan teknologi cocok untuk
      penetapan tujuan



           mempersiapkan karyawan melalui peningkatan
           interaksi antar pribadi, komunikasi, pelatihan, dan
           rencana tindakan untuk penetapan tujuan,



                 menekan sifat-sifat tujuan yang harus dipahami oleh
                 seorang manajer dan bawahannya,


                      penyelenggaraan tinjauan ulang untuk penyesuaian
                      yang diperlukan dari tujuan akhir untuk memeriksa
                      kumpulan tujuan, mengadakan perubahan dan
                      menyelesaikannya.
Teori ini digunakan & ditemukan pada :

                       • Menggunakan teori penetapan tujuan ini.
     Manajemen           Berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan,
                         secara berurutan, disusun tujuan-tujuan
 Berdasarkan Sasaran     untuk divisi, bagian sampai satuan kerja
  (Management By         yang terkecil untuk diakhiri penetapan
                         sasaran kerja untuk setiap karyawan dalam
  Objectives =MBO)       kurun waktu tertentu.



                       • Individu menetapkan sasaran pribadi
    Teori motivasi       yang ingin dicapai. Sasaran-sasaran
                         pribadi memiliki nilai kepentingan
       harapan           pribadi (valence) yang berbeda-beda.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiMaiya Maiya
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptmaureen07
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalNurmansyah Arif W
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)nenkazrie
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasiWirausaha
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 

Mais procurados (20)

Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan TransformasionalKepemimpinan Transaksional dan Transformasional
Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 

Semelhante a Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly

Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)TawonNakal
 
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdTajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdZilafeeq Shafilla
 
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Ninnasi Muttaqiin
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...YohanesSukamdi1
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiDee Kyuhyunnie
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...parluhutan silitonga
 
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxAriSyahputra16
 
Management by objective
Management by objectiveManagement by objective
Management by objectiveFaizal Rahman
 
PPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxPPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxAimawarni
 
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptxAASagungRatu
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihandanil anen
 

Semelhante a Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly (20)

Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
 
Teori motivasi softkill
Teori motivasi softkillTeori motivasi softkill
Teori motivasi softkill
 
Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Motivasi
Motivasi Motivasi
Motivasi
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrdTajuk 2 pembelajaran dan hrd
Tajuk 2 pembelajaran dan hrd
 
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
Memotivasi Pegawai (Pengantar Manajemen)
 
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembelajaran-Teori Motivasi Pembel...
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
 
Strategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. KinseyStrategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. Kinsey
 
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
Link-link Materi 4DX_Mencapai The Wildly Important Goals (WIG)
 
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docxDISKUSI 3 ORGANISASI.docx
DISKUSI 3 ORGANISASI.docx
 
PPT POAC.pptx
PPT POAC.pptxPPT POAC.pptx
PPT POAC.pptx
 
Management by objective
Management by objectiveManagement by objective
Management by objective
 
PPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptxPPT SEMPRO .pptx
PPT SEMPRO .pptx
 
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
1-5 Motivasi 2_Penetapan Tujuan.pptx
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
 

Último

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Último (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly

  • 1. Kelompok 5 : Siti Lisnawati Siti Maya Amalia Siti Yulifah Sri Astuti Sri Nurhayati
  • 2. Teori inidikemukakan oleh Edwin Locke. Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan).
  • 3. Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; b) tujuan-tujuan mengatur upaya; c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan.
  • 4. Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai berikut : Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai. Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat. Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laku.
  • 5. Penetapan tujuan seperti halnya individu, kita menetapkan tujuan dan kemudian bekerja untuk menyelesaikan tujuan tersebut. Orientasi terhadap tujuan menetukan prilaku kita. Locke mengemukakan bahwa penetapan tujuan adalah proses kognitif dari keperluan praktis. Pandangan Locke ialah bahwa maksud dan tujuan individu yang didasari adalah determinan utama prilaku. Salah satu dari karakteristik prilaku yang mempunyai tujuan tersebut terus berlangsung sampai prilaku itu mencapai penyelesaiannya, yaitu sekali orang memulai sesuatu (misalkan pekerjaan) ia terus terus terdorong sampai tercapainya tujuan.
  • 6. Berikut uraian tentang penetapan tujuan : • tujuan adalah subjek suatu tindakan • keterincian tujuan (goal specifity) ialah tingkat presisi kuantitatif/kejelasan tujuan tersebut • kesukaran tujuan (goal difficulty) ialah tingkat keahlian atau tingkat prestasi yang dicari • intensitas tujuan (goal intensity) ialah menyangkut proses penetapan tujuan atau menentukan bagaimana mencapai tujuan tersebut • komitmen tujuan (goal commitment) ialah kadar usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
  • 7. Langkah-langkah pokok dalam penetapan tujuan adalah: diagnosis untuk kesiapan (menetukan) apakah orang- orang, organisasi, dan teknologi cocok untuk penetapan tujuan mempersiapkan karyawan melalui peningkatan interaksi antar pribadi, komunikasi, pelatihan, dan rencana tindakan untuk penetapan tujuan, menekan sifat-sifat tujuan yang harus dipahami oleh seorang manajer dan bawahannya, penyelenggaraan tinjauan ulang untuk penyesuaian yang diperlukan dari tujuan akhir untuk memeriksa kumpulan tujuan, mengadakan perubahan dan menyelesaikannya.
  • 8. Teori ini digunakan & ditemukan pada : • Menggunakan teori penetapan tujuan ini. Manajemen Berdasarkan tujuan-tujuan perusahaan, secara berurutan, disusun tujuan-tujuan Berdasarkan Sasaran untuk divisi, bagian sampai satuan kerja (Management By yang terkecil untuk diakhiri penetapan sasaran kerja untuk setiap karyawan dalam Objectives =MBO) kurun waktu tertentu. • Individu menetapkan sasaran pribadi Teori motivasi yang ingin dicapai. Sasaran-sasaran pribadi memiliki nilai kepentingan harapan pribadi (valence) yang berbeda-beda.