Dokumen tersebut memberikan definisi deposito dan ketentuan-ketentuan dasar membuka deposito seperti persyaratan, cara setoran, dan penerbitan sertifikat. Juga dijelaskan perbedaan deposito berjangka dan sertifikat deposito serta cara perhitungan bunga untuk kedua produk tersebut.
2. DEFINISI
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara deposan dan bank
(syarat-syarat tertentu).
Dengan demikian, deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir dan
deposito yang akan jatuh tempo tersebut dapat diperpanjang seccara otomatis
(Automatic Roll Over).
Produk deposito dapat berupa Deposito Berjangka ataupun Sertifikat Deposito.
3. KETENTUAN PEMBUKAAN DEPOSITO
• Datang ke loket untuk menemui Customer Service Officer (CSO)
• Mengisi aplikasi pembukaan deposito
• Memenuhi beberapa persyaratan. Setiap bank memiliki syarat yang berbeda.
Namun demikian , secara umum, syarat utama yang diperlukan adalah kartu
identitas, seperti KTP, SIM, atau paspor.
• Melaksanakan setoran ke teller.
• Kemudian, CSO akan memberikan sertifikat deposito ke nasabah.
9. MANFAAT MENJADI NASABAH
DEPOSITO
• Dapat dijadikan agunan kredit;
• Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari simpanan lainnya;
• Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan
dan jangka waktu deposito
10. PERBEDAAN DEPOSITO BERJANGKA
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Deposito Berjangka
• Merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan berdasarkan jangka waktu tertentu.
• Umumnya mempunyai jangka waktu mulai dari 1, 3, 6 dan 12 sampai dengan 24 bulan.
• Diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik deposito, baik perorangan maupun lembaga.
• Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besar dan waktu pembayarannya sesuai dengan yang berlaku masing-
masing bank.
• Pembayaran bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktunya.
• Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai (pemindahbukuan)
• Kepada setiap deposan dengan nominal tertentu dikenakan pajak penghasilan dari bunga yang diterimanya.
• Pencairan deposito sebelum jatuh tempo umumnya dikenakan denda.
11. PERBEDAAN DEPOSITO BERJANGKA
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Sertifikat Deposito
• Merupakan simpanan yang diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan.
• Sertifikat Deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat, tanpa mencantumkan
nama pemilik deposito.
• Sertifikat Deposito dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
• Pembayaran bunga Sertifikat Deposito dapat dilakukan di muka setiap bulan atau pada saat
jatuh tempo, baik tunai maupun nontunai.
12. PERBEDAAN DEPOSITO BERJANGKA
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Perbedaan
• Deposito Berjangka hanya dapat dicairkan atas nama pemegang deposito, sedangkan Sertifikat Deposito dapat
dicairkan atas unjuk oleh siapapun.
• Deposito Berjangka tidak dapat diperjualbelikan, sedangkan Sertifikat Deposito dapat diperjualbelikan.
• Deposito Berjangka tidak dapat dipindahtangankan, sedangkan Sertifikat Deposito dapat dipindahtangankan.
• Bunga Deposito Berjangka diterima tiap akhir bulan, sedangkan bunga Sertifikat Deposito diterima dimuka.
• Deposito Berjangka dapat dibuka dalam mata uang asing disamping mata uang Rupiah, sedangkan Sertifikat
Deposito hanya dapat diberikan dalam mata uang Rupiah.
• Jumlah nominal minimum Deposito Berjangka adalah Rp. 1.000.000,00 sedangkan jumlah nominal setiap lembar
Sertifikat Deposito adalah Rp. 5.000.000,00.
13. PENGERTIAN DEPOSTO ON CALL
• Deposito digunakan untuk deposan yang memiliki jumlah uang dalam jumlah
besar, misalnya Rp. 500.000.000,00 (tergantung bank yang bersangkutan) dan
sementara waktu belum digunakan.
• Penerbitan Deposito On Call memiliki jangka waktu minimal 7 hari dan
paling lma kurang dari 1 bulan. DOC diterbitkan atas nama.
14. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Tuan Roy Akase ingin menerbitkan deposito berjangka untuk waktu 6 bulan.
Nominal yang diinginkan adalah Rp. 50.000.000,00 dan pembayaran secara
tunai. Bunga 20% Pa (per tahun) dan dikenakan pajak 15% serta bunga diambil
setiap bulan tunai.
Pertanyaan :
Berapa jumlah bunga yang dibayar bank setiap bulan ?
15. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Tuan Ray Ibrahim ingin menerbitkan deposito berjangka untuk waktu 9 bulan.
Nominal yang diinginkan adalah Rp. 30.000.000,00 dan pembayaran secara
tunai. Bunga 26% Pa (per tahun) dan dikenakan pajak 15% serta bunga diambil
setiap bulan tunai.
Pertanyaan :
Berapa jumlah bunga yang diterima tn. Ray Ibrahim setelah jatuh tempo ?
16. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Pak Budi membuka deposito pada tanggal 15 Maret 2014 sebesar
Rp.15.000.000,- jw. 3 bln/otomatis dengan suku bunga 5%/th. Karena Pak
Budi membutuhkan dana segera terpaksa pada tanggal 5 Juni 2014 beliau
mencairkan depositonya, padahal pada tgl 1 Juni terjadi perubahan suku bunga
menjadi 5,5%.
Hitung :
Hitung berapa uang yang diterima saat pencairan terjadi ?
17. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Tn. Roy Akase membeli 10 lembar Sertifikat Deposito nominal @ Rp.
10.000.000,00 dengan bunga 6% pa dan pajak 15%. Jangka waktu Sertifikat
Deposito adalah 12 bulan.
Pertanyaan :
Berapa jumlah bunga yang diterima Tn. Roy akase jika bunga diambil setiap
bulan.
18. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Tn. Ray Ibrahim membeli 30 lembar Sertifikat Deposito nominal @ Rp.
10.000.000,00 dengan bunga 6% pa dan pajak 15%. Jangka waktu Sertifikat
Deposito adalah 18 bulan.
Pertanyaan :
1. Berapa bunga bersih yang diterima jika bunga diambil setiap bulan.
2. Berapa bunga bersih yang diterima jika bunga diambil dimuka.
19. CARA PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
DAN SERTIFIKAT DEPOSITO
Nn. Yumiko Maharani membeli 5 lembar Sertifikat Deposito nominal @ Rp.
2.000.000,00 dengan bunga 6% pa dan pajak 15%. Jangka waktu Sertifikat
Deposito adalah 3 bulan.
Pertanyaan :
Berapa bunga yang diterima Nn. Yumiko Maharani jika bunga diambil pada saat
jatuh tempo bulan ?
20. PENCAIRAN DEPOSITO SEBAGIAN
• Hanya dapat dilakukan di unit kerja Bank tempat pembukaan rekening
• Dilakukan pencetakan bilyet Deposito baru dengan nomor rekening yang
sama
• Penalty Deposito hanya dikenakan atas nominal yang dicairkan saja dan
penalty dihitung secara sistem
• Atas pencetakan bilyet Deposito baru tidak dikenakan biaya tambahan
21. KETENTUAN PERPANJANGAN
DEPOSITO
• Perpanjangan secara otomatis tidak perlu dibuatkan bilyet baru ataupun surat pemberitahuan
• Bila tanggal jatuh tempo pada hari libur, maka tanggal valuta perpanjangannya tetap dimulai
pada tanggal jatuh tempo tsb.
• Deposito non automatic roll-over dapat diperpanjang melalui permintaan tertulis deposan.
• Penambahan nominal Deposito selain fasilitas add on diperlakukan sebagai Deposito
penempatan baru.
• Untuk Deposito yang menambah ke pokok dengan perpanjangan otomatis maka nominal
pokok yang berlaku sesuai dengan perpanjangan akhir.
22. KETENTUAN PENCAIRAN
• Pencairan Deposito dengan menutup rekening setelah bilyet Deposito diserahkan ke
unit kerja
• Pencairan dapat dilakukan dengan cara : overbooking dan transfer/kliring
• Pada saat pencairan, harus diperhatikan kebenaran nasabah dan bilyet Deposito .
• Apabila nasabah sakit keras atau terkena musibah, maka pencairan dapat
menggunakan surat kuasa yang bermaterai cukup di unit kerja asal tempat
pembukaan rekening
• Bila nasabah meninggal dunia, Deposito dapat dicairkan oleh ahli waris sesuai
ketentuan.
23. KETENTUAN BIYET DEPOSTO YANG HILANG
• Nasabah ybs harus membuat laporan tertulis dilampiri dengan surat
keterangan kehilangan dari kepolisian dan surat pernyataan dari nasabah yang
menyatakan kehilangan bilyet Deposito.
• Kanca Bank dapat mengganti bilyet tsb dengan bilyet pengganti/baru dan
distempel “PENGGANTI DB.XXXXXX”.
• Biaya penggantian bilyet.