2. Pengertian Auditing
Pengertian auditing adalah proses pengumpulan
dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi
yang dapat diukur mengenai suatu entitas
ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten
dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dimaksud
dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
5. Audit Operasional
Audit operasional adalah audit yang sistematis
terhadap program, kegiatan/ aktivitas organisasi
dan seluruh atau sebagian dari aktivitas dengan
tujuan menilai dan melaporkan apakah sumber
daya dan dana telah digunakan secara
ekonomis dan efisien.
Ruang lingkup audit operasional
a. Waktu
b. Pengetahuan
c. Biaya
d. Data
f. Orang
g. Entitas audit
6. Karakteristik audit operasional
1. Audit operasional adalah prosedur yang bersifat
investigatif.
2.Mencakup semua aspek perusahaan, unit atau
fungsi
3. Penelitian dipusatkan pada prestasi atau
keefektifan dari perusahaan/unit/fungsi yang
diaudit dalam menjalankan
4. Pengukuran terhadap keefektifan didasarkan
pada bukti/data dan standar.
5. Tujuan audit operasional adalah memberikan
informasi kepada pimpinan tentang efektif-
tidaknya perusahaan, suatu unit atau suatu
fungsi
7. Jenis-jenis audit operasional
1. Fungsional
Fungsi merupakan alat penggolongan
kegiatan suatu perusahaan, seperti
fungsi penerimaan kas atau fungsi produksi.
Seperti yang tersirat dalam namanya
2. Organisasional
Audit operasional atas suatu organisasi
menyangkut keseluruhan organisasi.
Penekanan dalam suatu organisasi adalah
seberapa efisien dan efektif fungsi- fungsi
saling berinteraksi.
3. Penugasan khusus
Penugasan audit operasional khusus timbul atas
permintaan manajemen serta banyak variasi
dalam audit jenis ini.
8. Tahap-tahap audit operasional
Survei Pendahuluan (Preliminary Survey)
Penelaahan dan Pengujian atas sistem
Pengendalian Internal (Review and Testing
of Management Control System)
Pengujian Terinci
Pengembangan Laporan
Tindak Lanjut ( Follow up)
9. Temuan Hasil Pemeriksaan
Kondisi (Condition)
Kriteria ( Criteria)]
Sebab (Cause)
Akibat (Effect)
Rekomendasi (Reccomendation)
10. Sistem Pengendalian Internal
Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan-perusahaan menggunakan pengendalian internal
untuk mengarahkan operasi mereka, melindungi aktiva, dan
mencegah penyalahgunaan sistem mereka.
Pengendalian Internal
Tujuan Sistem Pengendalian Internal adalah
1.Keandalan dari informasi keuangan.
2.Kapatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
3.Efektivitas dan efisiensi dari operasi.
Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian resiko
3. Prosedur pengendalian
11. Prosedur pengendalian Internal Antara Lain
Pegawai yang kompeten, perputaran tugas dan cuti wajib
Pemisahan tanggung jawab untuk operasi yang
berkaitan
Pemisahan operasi, pengamanan aktiva, dan akuntansi
Prosedur pembuktian dan pengamanan.
4.Pemantauan
5.Informasi dan komunikasi
12. Fungsi Pembelian
Pembelian merupakan titik awal dimana produksi
dilakukan, tanpa ada pembelian maka produksi
tidak bisa dijalankan yang bisa membuat
perusahaan tidak mendapatkan keuntungan.