SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan semaksimal mungkin.
     Di dalam makalah ini dibahas tentang “Minyak Bumi ” dan
mungkin di dalamnya masih banyak kekurangan. Seperti kata pepatah
“Tak ada gading yang tak retak” tak ada sesuatu yang sempurna.
     Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna kesempurnaan di waktu yang akan datang.




                                                    Tebing Tinggi, April 2012


                                                        Yoel Immanuella
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
   Latar Belakang ................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembentukan Minyak Bumi........................................................................ 2
B. Kandungan & Komponen Minyak Bumi.................................................. 7
C. Pengolahan/Pemurnian Minyak Bumi................................................... 8
D. Fraksi-Fraksi Minyak Bumi & Kegunaannya................................................. 13
E. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Minyak Bumi..................................... 15
BAB III PENUTUP
   Kesimpulan....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17
Sumber Hidrokarbon utama di alam adalah minyak bumi . Penggunaan
minyak bumi sangatluas , terutama bahan bakar dan juga bahan baku di
industri petrokimia .Bagaimana sebenarnya proses pembentukan minyak
 dan gas alam serta pengolahan sampai menjadiproduk yang berguna ?
 Oleh Karena itu , saya memilih minyak dan gas bumi untuk dijadikan
                         bahan makalah ini.
   Di latarbelakangi dengan keinginan saya untuk lebih mendalami,
 bukan saja hanya mengetahui. Karena di sekeliling kita telah banyak
  minyak bumi akan tetapi kita tidak mengetahui sejarah dari minyak
                          bumi itu sendiri.
        Makalah ini berisikan hal-hal mengenai minyak bumi,
                    dari mulai pembentukannya.,
           kegunaannya , perkembangannya dan lain-lain.




                                                                       11
B. Kandungan &
   Komponen Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Hidrokarbon Jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau parafin
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan
  rantai bercabang lebih sedikit
- Senyawa penyusun diantaranya:
a. Metana CH4
b. etana CH3 CH3
c. propana CH3 CH2 CH3
d. butana CH3 (CH2)2 CH3
e. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
f. iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2

2. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)
-Dikenal dengan alkena
-Keberadaannya hanya sedikit
-Senyawa penyusunnya:
a. Etena, CH2 CH2
b. Propena, CH2 CH CH3
c. Butena, CH2 CH CH2 CH3

3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)
- Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
- Senyawa penyusunnya :
a. Siklopropana
b. Siklobutana
c. Siklopentana
d. Siklopheksana

4. Hidrokarbon aromatik
- Dikenal sebagai seri aromatik
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
-Senyawa penyusunannya:
a. Naftalena
b. Benzena
c. Antrasena
d. Toluena

5. Senyawa Lain
- Keberadaannya sangat sedikit sekali
- Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen,
oksigen dan organo logam (kecil sekali).
C. Pengolahan atau
 Pemurnian Minyak Bumi                                                              11



Pada pemrosesan minyak bumi melibatkan 2 proses utama, yaitu :
1. Proses pemisahan (separation processes)
2. Proses konversi (convertion processes)
Proses pengilangan (refines) pertama-tama adalah mengubah komponen
minyak menjadi fraksi-fraksi yang laku dijual berupa beberapa tipe dari
destilasi.
Beberapa perlakuan kimia dan pemanasan dilakukan untuk memperbaiki
kualitas dari produk minyak mentah yang diperoleh. Misalnya pada tahun 1912
permintaan gasolin melebihi supply dan untuk memenuhi permintaan tersebut maka
digunakan proses "pemanasan" dan "tekanan" yang tinggi untuk mengubah fraksi yang
tidak diharapkan. Molekul besar menjadi yang lebih kecil dalam range titik didih
gasolin, proses ini disebut cracking.

a. Proses Pemisahan (Separation Processes)




Unit operasi yang digunakan dalam penyulingan minyak biasanya sederhana
tetapi yang kompleks adalah interkoneksi dan interaksinya.

Proses pemisahan tersebut adalah :

1. Destilasi
Bensin, kerasin dan minyak gas biasanya disuling pada tekanan atmosfer,
fraksi-fraksi minyak pelumas akan mencapai suhu yang lebih tinggi dimana
zat-zat
hidrokarbon mulai terurai (biasanya kira-kira antara suhu 375 -400°C) karena
itu
lebih baik jika minyak pelumas disuling dengan tekanan yang diturunkan.
Pengurangan tekanan diperoleh dengan menggunakan sebuah pompa vakum
(vacum pump).




2. Absorpsi
Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan
gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas-gas basah.
Gasgas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil dari pemanasan matahari   11
yang kemudian diserap ulang oleh tanaman. Steam stripping pada umumnya
digunakan untuk mengabsorpsi hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki
kapasitas
absorpsi minyak gas.
© 2003 Digitized by USU digital library 8
Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut:
- Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan pada bensin
- Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat ringan
  (misalnya fraksi yang terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan fraksi yang
  lebih berat yaitu yang mempunyai komponen-komponen yang lebih tinggi.
- Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas ampas
  dari suatu instalasi penghalus.

3. Adsorpsi
Proses adsorpsi digunakan untuk memperoleh material berat dari gas.
Pemakaian terpenting proses adsorpsi pada perindustrian minyak adalah :
- Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari gas-
gas
buni, dalam hal ini digunakan arang aktif.
- Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal
lain
yang tidak dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk menghilangkan
warna dan bauxiet (biji oksida-aluminium).

4. Filtrasi
Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung
destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi.

5. Kristalisasi
Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran kristal
dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan dan
menjadi lilin
mikrokristalin yang diperdagangkan.

6. Ekstraksi
Pengerjaan ini didasarkan pada pembagian dari suatu bahan tertentu dalam
dua bagian yang mempunyai sifat dapat larut yang berbeda.
b. Proses Konversi (conversion processes)

                                                                               11




Hampir 70% dari minyak mentah di proses secara konversi di USA,
mekanisme yang terjadi berupa pembentukan "ion karbonium" dan "radikal
bebas.
Dibawah ini ada beberapa contoh reaksi konversi dasar yang penting:
1. Cracking atau Pyrolisis
Cracking atau pyirolisis merupakan proses pemecahan molekul-molekul
hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya
pemanasan atau katalis.
C7H15C15H30C7H15 C7H16 + C6H12CH2 + C14H28CH2
minyak gas berat gasolin gasalin (anti knock) recycle stock
Dengan adanya pemanasan yang cukup dan katalis maka hidrokarbon parafin
akan pecah menjadi dua atau lebih fragmen dan salah satunya berupa olefin.
Semua
reaksi cracking adalah endotermik dan melibatkan energi yang tinggi. Proses
cracking meliputi:

* Proses cracking thermis murni
Proses ini merupakan proses pemecahan molekul-molekul besar dari zat
hidrokarbon yang dilakukan pada suhu tinggi yang bekerja pada bahan awal
selama
waktu tertentu.
© 2003 Digitized by USU digital library 9
Pada pelaksanaannya tidak mungkin mengatur produk yang dihasilkan pada
suatu proses crackingi, biasanya selain menghasilkan bensin (gasoline) juga
mengandung molekul-molekul yang lebih kecil (gas) dan molekul-molekul
yang lebih
besar (memiliki titik didih yang lebih tinggi dari bensin).
Proses cracking dilakukan untuk menghasilkan fraksi-fraksi bensin yang berat
yaitu yang mempunyai bilangan oktan yang buruk karena umunya bilangan
oktan itu
meningkat jika titik didihnya turun. Maka pada cracking bensin berat akan
diperoleh
suatu perbaikan dalam kualitas bahan pembakarnya yang disebabkan oleh 2
hal,
yaitu:
- Penurunan titik didih rata-rata
- Terbentuknya alken
Oleh karena itu bilangan oktan dapat meningkat dengan sangat tinggi,
misalnya dari
45-50 hingga 75-80.
* Proses cracking thermis dengan katalisator
Dengan adanya katalisator maka reaksi cracking dapat terjadi pada suhu
yang lebih rendah. Keuntungan dari proses thermis-katalisator adalah:
- Perbandingan antara bensin terhadap gas adalah sangat baik karena disebabkan
 oleh pendeknya waktu cracking pada suhu yang lebih rendah.
- Bensin yang dihasilkan menunjukkan angka oktan yang lebih baik.

Dengan adanya katalisator dapat terjadi proses isomerisasi, dimana alkena alkena
dengan rantai luru dirubah menjadi hidrokarbon bercabang, selanjtnya terjadi
aromatik-aromatik dalam fraksi bensin yang lebih tinggi yang juga dapat             11
mempengaruhi bilangan oktan.

* Proses cracking dengan chlorida-aluminium (AlCl3) yang bebas air
Bila minyak dengan kadar aromatik rendah dipanaskan dengan AlCl3 bebas
air pada suhu 180-2000C maka akan terbentuk bensin dalam keadaan dan waktu
tertentu. Bahan yang tidak mengandung aromatik (misalnya parafin murni)
dengan
2 atau 5% AlCl3 dapat merubah sebagian besar (90%) dari bahan itu menjadi
bensin, bagian lain akan ditingga/ sebagai arang dalam ketel. Anehnya pada proses
ini bensin yang dihasilkan tidak mengandung alkena-alkena tetapi masih
memiliki bilangan oktan yang lumayan, hal ini mungkin disebabkan kerena sebagian
besar alkena bercabang. Kerugian dari proses ini adalah :
- Mahal karena AlCl3 yang dipakai akan menyublim dan mengurai.
- Bahan-bahan yang dapat dikerjakan terbatas.
- Pada saat reaksi berlangsung, banyak sekali gas asam garam maka harus
 memakai alat-alat yang tahan korosi.

2. Polimerisasi
Terbentuknya polimer antara ikatan molekul yang sama yaitu ikatan bersama
dari
light gasoline.
C C katalis C C
C ± C = C + C ± C = C C ± C ± C ± C = C+ C - C- C- C = C - C
suhu /tekanan C C C
rantai pendek tidak jenuh rantai lebih panjang
Proses polimerisasi merubah produk samping gas hirokarbon yang dihasilkan
pada cracking menjadi hidrokarbok liquid yang bisa digunakan sebagai:
- Bahan bakar motor dan penerbangan yang memiliki bilangan oktan yang
tinggi.
- Bahan baku petrokimia.
© 2003 Digitized by USU digital library 10
Bahan dasar utama dalam proses polimerisasi adalah olefin (hidrokarbon
tidak jenuh) yang diperoleh dari cracking still.
Contohnya: Propilen, n- butilen, isobutilen.
CH3 CH3 CH3 H3PO4
2CH3 ± C - CH2 CH3 - C - CH2 - C = CH2 C12H24
CH3 tetramer atau tetrapropilen Isobutelin diisobutilen (campuran isomer)

3. Alkilasi
Proses alkilasi merupakan proses penggabungan olefin dari aromat atau
hidrokarbon parafin.
C katalis C
C=C+C-C-CC-C-C-C
C
etilen isobutan 2,2-dimetilbutan atau neoheksa
(unsaturated) (isounsaturated) ( saturated branched chain)
Proses alkilasi adalah eksotermik dan pada dasarnya sama dengan
polimerisasi, hanya berbeda pada bagian-bagian dari charging stock need be
unsaturated. Sebagai hasilnya adalah produk alkilat yang tidak mengandung
olefin dan memiliki bilangan oktan yang tinggi. Metode ini didasarkan pada
reaktifitas dari karbon tersier dari isobutan dengan olefin, seperti propilen, butilen dan
amilen.




4. Hidrogenasi
Proses ini adalah penambahan hidrogen pada olefin. Katalis hidrogen adalah
logam yang dipilih tergantung pada senyawa yang akan di reduksi dan pada                     11
kondisi
hidrogenasi, misalnya Pt, Pd, Ni, dan Cu.
C H2 C
C±C±C=C-CC-C±C±C-C
C katalis C C
diisobutilen isooktan
Disamping untuk menjenuhkan ikatan ganda, hidrogenasi dapat digunakan
untuk mengeliminasi elemen-elemen lain dari molekul, elemen ini termasuk
oksigen, nitrogen, halogen dan sulfur.

5. Hydrocracking
Proses hydrocracking merupakan penambahan hidrogen pada proses
cracking.
C17H15C15H30C7H15 + H2 C7H16 + C7H16 + C15H32
D. Fraksi Minyak Bumi
        Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon   11
jenuh (alkana).Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit
dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana.
Oleh karena minyak bumi berasal dari fosilorganisme, maka minyak bumi mengandung
senyawa-senyawa belerang(0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan
senyawalogam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah
fraksi-fraksi melalui proses destilasi (penyulingan).

Pemisahan minyak mentah ke dalam komponen-komponen murni (senyawa tunggal) tidak
mungkindilakukan dan juga tidak prakstis sebab terlalu banyak senyawa yang ada dalam minyak
tersebut dansenyawa hidrokarbon memiliki isomer-isomer dengan titik didih yang berdekatan.
Fraksi-fraksi yangdiperoleh dari destilasi minyak bumi adalah campuran hidrokarbon yang
mendidih pada trayek suhutertentu. Misalnya fraksi minyak tanah (kerosin) tersusun dari
campuran senyawa-senyawa yangmendidih antar 1800C-2500C. Proses destilasi dikerjakan dengan
menggunakan kolom atau menaradestilasi.




Proses pertama dalam pemrosesan minyak bumi adalah fraksionasi dari minyak mentah
denganmenggunakan proses destilasi bertingkat, adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai
berikut:

Minyak bisa menguap : minyak-minyak pelumas, lilin, parafin, dan vaselin.2.

Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi
Kegunaan Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan fraksi-fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya seperti titik
didihdan viskositas, dan juga sifat kimianya.




                                                                                                     11
E. Dampak Penggunaan
      Bahan Bakar
      Minyak Bumi




     Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon
sehingga pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan
H2O) dan uap air.
Pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan
pelepasan berbagai zat yang
dapat mengakibatkan pencemaran udara.

Langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin:

- Produksi bensin yang ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb.
- Penggunaan EFI (Electronic Fuel Injection) pada sistem bahan bakar.
- Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan
- Penghijauan atau pembuatan taman dalam kota
- Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan yang
  lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar (fuel
  cell).
Kesimpulan:
                                                                    11

1. Minyak bumi terbentuk dari mahluk hidup yang mati ratusan juta
  tahun yang terperangkap dalam batuan.

2. Salah satu cara menemukan lokasi minyak bumi adalah
  dengan melihat di permukaan bumi dengan pesawat,
   lalu melakukan survei seismik.

3. Cara memperoleh minyak bumi dengan cara : pengeboran,
   menanam jalur pipa, dan membuat anjungan.

4. Pengolahan minyak bumi bisa dilakukan dengan cara destilasi
   bertingkat

5. Beberapa contoh kegunaan minyak bumi adalah : sebagai
   bahan bakar LP, bahan bakar kendaraan bermotor, pembuatan
  detergen, pembuatan lilin dan lain-lain.
11



1. poedjiblog.blogspot.com/2007/09/minyak-bumi.html

2. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/kimia-fatimah2.pdf

3. http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-print_article
   .php?articleId=50

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak_bumi

6. http://www.scribd.com/doc/16576360/Proses-Pengambilan-
   Minyak-Bumi?secret_password=&autodown=doc

7. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=200904
   25051457AAfnlDr

8. http://arghainc.wordpress.com
11

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
shalfahw
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Errrrda
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Dephianaa Zezazeo
 

Mais procurados (20)

Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Makalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alamMakalah minyak bumi dan gas alam
Makalah minyak bumi dan gas alam
 
pembentukan minyak bumi
pembentukan minyak bumipembentukan minyak bumi
pembentukan minyak bumi
 
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak BumiPembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
Pembentukan dan Komponen Penyusun Minyak Bumi
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Ipa 9 kd 10
Ipa 9 kd 10Ipa 9 kd 10
Ipa 9 kd 10
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
Minyak Bumi - Kimia kelompok 4
 
Mutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensinMutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensin
 

Semelhante a Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi

Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Rio Vernando
 
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
Paarief Udin
 

Semelhante a Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi (20)

GAMBAR OIL.pdf
GAMBAR OIL.pdfGAMBAR OIL.pdf
GAMBAR OIL.pdf
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi2 pengolahan minyak bumi
2 pengolahan minyak bumi
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
 
MINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptxMINYAK BUMI.pptx
MINYAK BUMI.pptx
 
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
Minyak bumi; fatmawati dan m.ferdi fahdila xii ipa 1
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi

  • 1. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan semaksimal mungkin. Di dalam makalah ini dibahas tentang “Minyak Bumi ” dan mungkin di dalamnya masih banyak kekurangan. Seperti kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak” tak ada sesuatu yang sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan guna kesempurnaan di waktu yang akan datang. Tebing Tinggi, April 2012 Yoel Immanuella
  • 2. KATA PENGANTAR.............................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pembentukan Minyak Bumi........................................................................ 2 B. Kandungan & Komponen Minyak Bumi.................................................. 7 C. Pengolahan/Pemurnian Minyak Bumi................................................... 8 D. Fraksi-Fraksi Minyak Bumi & Kegunaannya................................................. 13 E. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Minyak Bumi..................................... 15 BAB III PENUTUP Kesimpulan....................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17
  • 3. Sumber Hidrokarbon utama di alam adalah minyak bumi . Penggunaan minyak bumi sangatluas , terutama bahan bakar dan juga bahan baku di industri petrokimia .Bagaimana sebenarnya proses pembentukan minyak dan gas alam serta pengolahan sampai menjadiproduk yang berguna ? Oleh Karena itu , saya memilih minyak dan gas bumi untuk dijadikan bahan makalah ini. Di latarbelakangi dengan keinginan saya untuk lebih mendalami, bukan saja hanya mengetahui. Karena di sekeliling kita telah banyak minyak bumi akan tetapi kita tidak mengetahui sejarah dari minyak bumi itu sendiri. Makalah ini berisikan hal-hal mengenai minyak bumi, dari mulai pembentukannya., kegunaannya , perkembangannya dan lain-lain. 11
  • 4. B. Kandungan & Komponen Minyak Bumi Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu: 1. Hidrokarbon Jenuh (alkana) - Dikenal dengan alkana atau parafin - Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit - Senyawa penyusun diantaranya: a. Metana CH4 b. etana CH3 CH3 c. propana CH3 CH2 CH3 d. butana CH3 (CH2)2 CH3 e. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3 f. iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2 2. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena) -Dikenal dengan alkena -Keberadaannya hanya sedikit -Senyawa penyusunnya: a. Etena, CH2 CH2 b. Propena, CH2 CH CH3 c. Butena, CH2 CH CH2 CH3 3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana) - Dikenal dengan sikloalkana atau naftena - Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana - Senyawa penyusunnya : a. Siklopropana b. Siklobutana c. Siklopentana d. Siklopheksana 4. Hidrokarbon aromatik - Dikenal sebagai seri aromatik - Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit -Senyawa penyusunannya: a. Naftalena b. Benzena c. Antrasena d. Toluena 5. Senyawa Lain - Keberadaannya sangat sedikit sekali - Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam (kecil sekali).
  • 5. C. Pengolahan atau Pemurnian Minyak Bumi 11 Pada pemrosesan minyak bumi melibatkan 2 proses utama, yaitu : 1. Proses pemisahan (separation processes) 2. Proses konversi (convertion processes) Proses pengilangan (refines) pertama-tama adalah mengubah komponen minyak menjadi fraksi-fraksi yang laku dijual berupa beberapa tipe dari destilasi. Beberapa perlakuan kimia dan pemanasan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari produk minyak mentah yang diperoleh. Misalnya pada tahun 1912 permintaan gasolin melebihi supply dan untuk memenuhi permintaan tersebut maka digunakan proses "pemanasan" dan "tekanan" yang tinggi untuk mengubah fraksi yang tidak diharapkan. Molekul besar menjadi yang lebih kecil dalam range titik didih gasolin, proses ini disebut cracking. a. Proses Pemisahan (Separation Processes) Unit operasi yang digunakan dalam penyulingan minyak biasanya sederhana tetapi yang kompleks adalah interkoneksi dan interaksinya. Proses pemisahan tersebut adalah : 1. Destilasi Bensin, kerasin dan minyak gas biasanya disuling pada tekanan atmosfer, fraksi-fraksi minyak pelumas akan mencapai suhu yang lebih tinggi dimana zat-zat hidrokarbon mulai terurai (biasanya kira-kira antara suhu 375 -400°C) karena
  • 6. itu lebih baik jika minyak pelumas disuling dengan tekanan yang diturunkan. Pengurangan tekanan diperoleh dengan menggunakan sebuah pompa vakum (vacum pump). 2. Absorpsi Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas-gas basah. Gasgas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil dari pemanasan matahari 11 yang kemudian diserap ulang oleh tanaman. Steam stripping pada umumnya digunakan untuk mengabsorpsi hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki kapasitas absorpsi minyak gas. © 2003 Digitized by USU digital library 8 Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut: - Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan pada bensin - Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat ringan (misalnya fraksi yang terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan fraksi yang lebih berat yaitu yang mempunyai komponen-komponen yang lebih tinggi. - Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas ampas dari suatu instalasi penghalus. 3. Adsorpsi Proses adsorpsi digunakan untuk memperoleh material berat dari gas. Pemakaian terpenting proses adsorpsi pada perindustrian minyak adalah : - Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari gas- gas buni, dalam hal ini digunakan arang aktif. - Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal lain yang tidak dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk menghilangkan warna dan bauxiet (biji oksida-aluminium). 4. Filtrasi Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi. 5. Kristalisasi Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran kristal dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan dan menjadi lilin mikrokristalin yang diperdagangkan. 6. Ekstraksi Pengerjaan ini didasarkan pada pembagian dari suatu bahan tertentu dalam dua bagian yang mempunyai sifat dapat larut yang berbeda.
  • 7. b. Proses Konversi (conversion processes) 11 Hampir 70% dari minyak mentah di proses secara konversi di USA, mekanisme yang terjadi berupa pembentukan "ion karbonium" dan "radikal bebas. Dibawah ini ada beberapa contoh reaksi konversi dasar yang penting: 1. Cracking atau Pyrolisis Cracking atau pyirolisis merupakan proses pemecahan molekul-molekul hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya pemanasan atau katalis. C7H15C15H30C7H15 C7H16 + C6H12CH2 + C14H28CH2 minyak gas berat gasolin gasalin (anti knock) recycle stock Dengan adanya pemanasan yang cukup dan katalis maka hidrokarbon parafin akan pecah menjadi dua atau lebih fragmen dan salah satunya berupa olefin. Semua reaksi cracking adalah endotermik dan melibatkan energi yang tinggi. Proses cracking meliputi: * Proses cracking thermis murni Proses ini merupakan proses pemecahan molekul-molekul besar dari zat hidrokarbon yang dilakukan pada suhu tinggi yang bekerja pada bahan awal selama waktu tertentu. © 2003 Digitized by USU digital library 9 Pada pelaksanaannya tidak mungkin mengatur produk yang dihasilkan pada suatu proses crackingi, biasanya selain menghasilkan bensin (gasoline) juga mengandung molekul-molekul yang lebih kecil (gas) dan molekul-molekul yang lebih besar (memiliki titik didih yang lebih tinggi dari bensin). Proses cracking dilakukan untuk menghasilkan fraksi-fraksi bensin yang berat yaitu yang mempunyai bilangan oktan yang buruk karena umunya bilangan oktan itu meningkat jika titik didihnya turun. Maka pada cracking bensin berat akan diperoleh suatu perbaikan dalam kualitas bahan pembakarnya yang disebabkan oleh 2 hal, yaitu: - Penurunan titik didih rata-rata - Terbentuknya alken Oleh karena itu bilangan oktan dapat meningkat dengan sangat tinggi, misalnya dari 45-50 hingga 75-80.
  • 8. * Proses cracking thermis dengan katalisator Dengan adanya katalisator maka reaksi cracking dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah. Keuntungan dari proses thermis-katalisator adalah: - Perbandingan antara bensin terhadap gas adalah sangat baik karena disebabkan oleh pendeknya waktu cracking pada suhu yang lebih rendah. - Bensin yang dihasilkan menunjukkan angka oktan yang lebih baik. Dengan adanya katalisator dapat terjadi proses isomerisasi, dimana alkena alkena dengan rantai luru dirubah menjadi hidrokarbon bercabang, selanjtnya terjadi aromatik-aromatik dalam fraksi bensin yang lebih tinggi yang juga dapat 11 mempengaruhi bilangan oktan. * Proses cracking dengan chlorida-aluminium (AlCl3) yang bebas air Bila minyak dengan kadar aromatik rendah dipanaskan dengan AlCl3 bebas air pada suhu 180-2000C maka akan terbentuk bensin dalam keadaan dan waktu tertentu. Bahan yang tidak mengandung aromatik (misalnya parafin murni) dengan 2 atau 5% AlCl3 dapat merubah sebagian besar (90%) dari bahan itu menjadi bensin, bagian lain akan ditingga/ sebagai arang dalam ketel. Anehnya pada proses ini bensin yang dihasilkan tidak mengandung alkena-alkena tetapi masih memiliki bilangan oktan yang lumayan, hal ini mungkin disebabkan kerena sebagian besar alkena bercabang. Kerugian dari proses ini adalah : - Mahal karena AlCl3 yang dipakai akan menyublim dan mengurai. - Bahan-bahan yang dapat dikerjakan terbatas. - Pada saat reaksi berlangsung, banyak sekali gas asam garam maka harus memakai alat-alat yang tahan korosi. 2. Polimerisasi Terbentuknya polimer antara ikatan molekul yang sama yaitu ikatan bersama dari light gasoline. C C katalis C C C ± C = C + C ± C = C C ± C ± C ± C = C+ C - C- C- C = C - C suhu /tekanan C C C rantai pendek tidak jenuh rantai lebih panjang Proses polimerisasi merubah produk samping gas hirokarbon yang dihasilkan pada cracking menjadi hidrokarbok liquid yang bisa digunakan sebagai: - Bahan bakar motor dan penerbangan yang memiliki bilangan oktan yang tinggi. - Bahan baku petrokimia. © 2003 Digitized by USU digital library 10 Bahan dasar utama dalam proses polimerisasi adalah olefin (hidrokarbon tidak jenuh) yang diperoleh dari cracking still. Contohnya: Propilen, n- butilen, isobutilen. CH3 CH3 CH3 H3PO4 2CH3 ± C - CH2 CH3 - C - CH2 - C = CH2 C12H24 CH3 tetramer atau tetrapropilen Isobutelin diisobutilen (campuran isomer) 3. Alkilasi Proses alkilasi merupakan proses penggabungan olefin dari aromat atau hidrokarbon parafin. C katalis C C=C+C-C-CC-C-C-C C etilen isobutan 2,2-dimetilbutan atau neoheksa (unsaturated) (isounsaturated) ( saturated branched chain) Proses alkilasi adalah eksotermik dan pada dasarnya sama dengan polimerisasi, hanya berbeda pada bagian-bagian dari charging stock need be unsaturated. Sebagai hasilnya adalah produk alkilat yang tidak mengandung
  • 9. olefin dan memiliki bilangan oktan yang tinggi. Metode ini didasarkan pada reaktifitas dari karbon tersier dari isobutan dengan olefin, seperti propilen, butilen dan amilen. 4. Hidrogenasi Proses ini adalah penambahan hidrogen pada olefin. Katalis hidrogen adalah logam yang dipilih tergantung pada senyawa yang akan di reduksi dan pada 11 kondisi hidrogenasi, misalnya Pt, Pd, Ni, dan Cu. C H2 C C±C±C=C-CC-C±C±C-C C katalis C C diisobutilen isooktan Disamping untuk menjenuhkan ikatan ganda, hidrogenasi dapat digunakan untuk mengeliminasi elemen-elemen lain dari molekul, elemen ini termasuk oksigen, nitrogen, halogen dan sulfur. 5. Hydrocracking Proses hydrocracking merupakan penambahan hidrogen pada proses cracking. C17H15C15H30C7H15 + H2 C7H16 + C7H16 + C15H32
  • 10. D. Fraksi Minyak Bumi Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon 11 jenuh (alkana).Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana.
  • 11. Oleh karena minyak bumi berasal dari fosilorganisme, maka minyak bumi mengandung senyawa-senyawa belerang(0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawalogam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi melalui proses destilasi (penyulingan). Pemisahan minyak mentah ke dalam komponen-komponen murni (senyawa tunggal) tidak mungkindilakukan dan juga tidak prakstis sebab terlalu banyak senyawa yang ada dalam minyak tersebut dansenyawa hidrokarbon memiliki isomer-isomer dengan titik didih yang berdekatan. Fraksi-fraksi yangdiperoleh dari destilasi minyak bumi adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhutertentu. Misalnya fraksi minyak tanah (kerosin) tersusun dari campuran senyawa-senyawa yangmendidih antar 1800C-2500C. Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom atau menaradestilasi. Proses pertama dalam pemrosesan minyak bumi adalah fraksionasi dari minyak mentah denganmenggunakan proses destilasi bertingkat, adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Minyak bisa menguap : minyak-minyak pelumas, lilin, parafin, dan vaselin.2. Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi Kegunaan Fraksi Minyak Bumi Kegunaan fraksi-fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya seperti titik didihdan viskositas, dan juga sifat kimianya. 11
  • 12. E. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Minyak Bumi Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon sehingga pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan H2O) dan uap air. Pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan pelepasan berbagai zat yang dapat mengakibatkan pencemaran udara. Langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin: - Produksi bensin yang ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb. - Penggunaan EFI (Electronic Fuel Injection) pada sistem bahan bakar. - Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan - Penghijauan atau pembuatan taman dalam kota - Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar (fuel cell).
  • 13. Kesimpulan: 11 1. Minyak bumi terbentuk dari mahluk hidup yang mati ratusan juta tahun yang terperangkap dalam batuan. 2. Salah satu cara menemukan lokasi minyak bumi adalah dengan melihat di permukaan bumi dengan pesawat, lalu melakukan survei seismik. 3. Cara memperoleh minyak bumi dengan cara : pengeboran, menanam jalur pipa, dan membuat anjungan. 4. Pengolahan minyak bumi bisa dilakukan dengan cara destilasi bertingkat 5. Beberapa contoh kegunaan minyak bumi adalah : sebagai bahan bakar LP, bahan bakar kendaraan bermotor, pembuatan detergen, pembuatan lilin dan lain-lain.
  • 14. 11 1. poedjiblog.blogspot.com/2007/09/minyak-bumi.html 2. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/kimia-fatimah2.pdf 3. http://www.ccitonline.com/mekanikal/tiki-print_article .php?articleId=50 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak 5. http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_minyak_bumi 6. http://www.scribd.com/doc/16576360/Proses-Pengambilan- Minyak-Bumi?secret_password=&autodown=doc 7. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=200904 25051457AAfnlDr 8. http://arghainc.wordpress.com
  • 15. 11