Makalah ini membahas tentang minyak bumi, mulai dari proses pembentukannya, kandungan dan komponennya, proses pengolahan atau pemurniannya melalui proses pemisahan dan konversi, fraksi-fraksi hasil pengolahan beserta kegunaannya, serta dampak penggunaan bahan bakar minyak bumi. Proses pengolahan minyak bumi meliputi pemisahan melalui destilasi, absorpsi, adsorpsi, filtrasi, kristalisasi, dan ekstraksi,
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
1. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan semaksimal mungkin.
Di dalam makalah ini dibahas tentang “Minyak Bumi ” dan
mungkin di dalamnya masih banyak kekurangan. Seperti kata pepatah
“Tak ada gading yang tak retak” tak ada sesuatu yang sempurna.
Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan guna kesempurnaan di waktu yang akan datang.
Tebing Tinggi, April 2012
Yoel Immanuella
2. KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembentukan Minyak Bumi........................................................................ 2
B. Kandungan & Komponen Minyak Bumi.................................................. 7
C. Pengolahan/Pemurnian Minyak Bumi................................................... 8
D. Fraksi-Fraksi Minyak Bumi & Kegunaannya................................................. 13
E. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Minyak Bumi..................................... 15
BAB III PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17
3. Sumber Hidrokarbon utama di alam adalah minyak bumi . Penggunaan
minyak bumi sangatluas , terutama bahan bakar dan juga bahan baku di
industri petrokimia .Bagaimana sebenarnya proses pembentukan minyak
dan gas alam serta pengolahan sampai menjadiproduk yang berguna ?
Oleh Karena itu , saya memilih minyak dan gas bumi untuk dijadikan
bahan makalah ini.
Di latarbelakangi dengan keinginan saya untuk lebih mendalami,
bukan saja hanya mengetahui. Karena di sekeliling kita telah banyak
minyak bumi akan tetapi kita tidak mengetahui sejarah dari minyak
bumi itu sendiri.
Makalah ini berisikan hal-hal mengenai minyak bumi,
dari mulai pembentukannya.,
kegunaannya , perkembangannya dan lain-lain.
11
4. B. Kandungan &
Komponen Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Hidrokarbon Jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau parafin
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan
rantai bercabang lebih sedikit
- Senyawa penyusun diantaranya:
a. Metana CH4
b. etana CH3 CH3
c. propana CH3 CH2 CH3
d. butana CH3 (CH2)2 CH3
e. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
f. iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2
2. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)
-Dikenal dengan alkena
-Keberadaannya hanya sedikit
-Senyawa penyusunnya:
a. Etena, CH2 CH2
b. Propena, CH2 CH CH3
c. Butena, CH2 CH CH2 CH3
3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (sikloalkana)
- Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
- Senyawa penyusunnya :
a. Siklopropana
b. Siklobutana
c. Siklopentana
d. Siklopheksana
4. Hidrokarbon aromatik
- Dikenal sebagai seri aromatik
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
-Senyawa penyusunannya:
a. Naftalena
b. Benzena
c. Antrasena
d. Toluena
5. Senyawa Lain
- Keberadaannya sangat sedikit sekali
- Senyawa yang mungkin ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen,
oksigen dan organo logam (kecil sekali).
5. C. Pengolahan atau
Pemurnian Minyak Bumi 11
Pada pemrosesan minyak bumi melibatkan 2 proses utama, yaitu :
1. Proses pemisahan (separation processes)
2. Proses konversi (convertion processes)
Proses pengilangan (refines) pertama-tama adalah mengubah komponen
minyak menjadi fraksi-fraksi yang laku dijual berupa beberapa tipe dari
destilasi.
Beberapa perlakuan kimia dan pemanasan dilakukan untuk memperbaiki
kualitas dari produk minyak mentah yang diperoleh. Misalnya pada tahun 1912
permintaan gasolin melebihi supply dan untuk memenuhi permintaan tersebut maka
digunakan proses "pemanasan" dan "tekanan" yang tinggi untuk mengubah fraksi yang
tidak diharapkan. Molekul besar menjadi yang lebih kecil dalam range titik didih
gasolin, proses ini disebut cracking.
a. Proses Pemisahan (Separation Processes)
Unit operasi yang digunakan dalam penyulingan minyak biasanya sederhana
tetapi yang kompleks adalah interkoneksi dan interaksinya.
Proses pemisahan tersebut adalah :
1. Destilasi
Bensin, kerasin dan minyak gas biasanya disuling pada tekanan atmosfer,
fraksi-fraksi minyak pelumas akan mencapai suhu yang lebih tinggi dimana
zat-zat
hidrokarbon mulai terurai (biasanya kira-kira antara suhu 375 -400°C) karena
9. olefin dan memiliki bilangan oktan yang tinggi. Metode ini didasarkan pada
reaktifitas dari karbon tersier dari isobutan dengan olefin, seperti propilen, butilen dan
amilen.
4. Hidrogenasi
Proses ini adalah penambahan hidrogen pada olefin. Katalis hidrogen adalah
logam yang dipilih tergantung pada senyawa yang akan di reduksi dan pada 11
kondisi
hidrogenasi, misalnya Pt, Pd, Ni, dan Cu.
C H2 C
C±C±C=C-CC-C±C±C-C
C katalis C C
diisobutilen isooktan
Disamping untuk menjenuhkan ikatan ganda, hidrogenasi dapat digunakan
untuk mengeliminasi elemen-elemen lain dari molekul, elemen ini termasuk
oksigen, nitrogen, halogen dan sulfur.
5. Hydrocracking
Proses hydrocracking merupakan penambahan hidrogen pada proses
cracking.
C17H15C15H30C7H15 + H2 C7H16 + C7H16 + C15H32
10. D. Fraksi Minyak Bumi
Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon 11
jenuh (alkana).Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit
dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana.
11. Oleh karena minyak bumi berasal dari fosilorganisme, maka minyak bumi mengandung
senyawa-senyawa belerang(0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan
senyawalogam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah
fraksi-fraksi melalui proses destilasi (penyulingan).
Pemisahan minyak mentah ke dalam komponen-komponen murni (senyawa tunggal) tidak
mungkindilakukan dan juga tidak prakstis sebab terlalu banyak senyawa yang ada dalam minyak
tersebut dansenyawa hidrokarbon memiliki isomer-isomer dengan titik didih yang berdekatan.
Fraksi-fraksi yangdiperoleh dari destilasi minyak bumi adalah campuran hidrokarbon yang
mendidih pada trayek suhutertentu. Misalnya fraksi minyak tanah (kerosin) tersusun dari
campuran senyawa-senyawa yangmendidih antar 1800C-2500C. Proses destilasi dikerjakan dengan
menggunakan kolom atau menaradestilasi.
Proses pertama dalam pemrosesan minyak bumi adalah fraksionasi dari minyak mentah
denganmenggunakan proses destilasi bertingkat, adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Minyak bisa menguap : minyak-minyak pelumas, lilin, parafin, dan vaselin.2.
Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi
Kegunaan Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan fraksi-fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya seperti titik
didihdan viskositas, dan juga sifat kimianya.
11
12. E. Dampak Penggunaan
Bahan Bakar
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon
sehingga pembakarannya menghasilkan oksida karbon (CO dan
H2O) dan uap air.
Pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan
pelepasan berbagai zat yang
dapat mengakibatkan pencemaran udara.
Langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin:
- Produksi bensin yang ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb.
- Penggunaan EFI (Electronic Fuel Injection) pada sistem bahan bakar.
- Penggunaan konverter katalitik pada sistem buangan kendaraan
- Penghijauan atau pembuatan taman dalam kota
- Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dan yang
lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar (fuel
cell).
13. Kesimpulan:
11
1. Minyak bumi terbentuk dari mahluk hidup yang mati ratusan juta
tahun yang terperangkap dalam batuan.
2. Salah satu cara menemukan lokasi minyak bumi adalah
dengan melihat di permukaan bumi dengan pesawat,
lalu melakukan survei seismik.
3. Cara memperoleh minyak bumi dengan cara : pengeboran,
menanam jalur pipa, dan membuat anjungan.
4. Pengolahan minyak bumi bisa dilakukan dengan cara destilasi
bertingkat
5. Beberapa contoh kegunaan minyak bumi adalah : sebagai
bahan bakar LP, bahan bakar kendaraan bermotor, pembuatan
detergen, pembuatan lilin dan lain-lain.