SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PRESS RELEASE
Forum Komunikasi Masyarakat Pengelola Hutan (FKMPH) &
Wahana Bumi Hijau (WBH)
PHBM di Sumatera Selatan pada akhir tahun 2015
Sebuah Solusi Kemiskinan, konflik agraria, dan tata kelola hutan yang
belum diprioritaskan
 Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) merupakan program
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan; memberi akses
pengelolaan kawasan hutan yang lestari kepada masyarakat untuk peningkatan
kesejahteraan. PHBM dapat berupa Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan
(HKM), dan Kemitraan.
 Di Sumatera Selatan terdapat 40 skema PHBM, yang terdiri dari 25 Hutan Desa
(HD) dengan total luasan 54.207 hektar di 4 kabupaten (Musi Banyuasin, Muara
Enim, Musi Rawas, dan Lahat). Dari 25 usulan tersebut, 21 HD sudah mendapatkan
Izin Penetapan Areal Kerja (PAK) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dengan luas total 33.400 ha, sedangkan 4 HD belum mendapat PAK. Sedangkan
HKM terdapat 15 usulan, 2 usulan yang sudah mendapat PAK dari menteri LHK,
dan selebihnya belum mendapat PAK.
 Permasalahan perizinan Hutan Desa di Sumsel, dari 21 HD yang sudah mendapat
PAK harus ditindaklanjuti dengan perizinan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD)
dari Gubernur Sumsel. Dari 21 desa yang sudah mendapat PAK dari menteri LHK,
sebanyak 18 HD belum mendapatkan izin dari Gubernur Sumsel.
 Adapun HD yang paling mendesak untuk di keluarkannya HPHD dari
Gubernur adalah HD di Musi Rawas sebanyak 5 HD, yakni HD Campur Sari,
Jajaran Baru I, Muara Megang, Bamasco, dan Lubuk Rubai, yang sudah mendapat
PAK tertanggal 6 Desember 2013 dan batas akhir pemberian izin HPHD dari
Gubernur Sumsel, 2 tahun setelah PAK, yakni tanggal 6 Desember 2015.
 Lambannya pemerintah daerah dalam menindaklanuti perizinan HD
mempengaruhi perencanaan dan pengelolaan selanjutnya oleh Lembaga Desa
Pengelola HD. Hal tersebut menjadi perhatian kami, karena pada pengalamannya
HPHD Kepayang di Muba sebelumnya juga dikeluarkan hampir 2 tahun dari PAK.
Hal tersebut memperparah rendahnya realisasi PHBM di Kemen LHK, yang hanya
mencapai kisaran 10 persen / tahun dari yang sudah ditargetkan pemerintah pusat
sendiri.
 Komitmen pemerintah daerah yang redah dalam hal mensukseskan PHBM
juga dapat dilihat dari minimnya anggaran daerah yang mendukung bidang
tersebut. Sumatera selatan salah satu provinsi yang mengalokasikan anggaran
perhutanan sosial sangat rendah. Pada tahun lalu, Dinas Kehutanan Propinsi
Sumatera Selatan mulai menganggarkan untuk perencanaan dan pengembangan
HKM dan Hutan Desa dengan total anggaran Rp.280 Juta dan target capaian hanya di
2 lokasi. Demikian halnya anggran kabupaten, semisal dukungan pendanaan di sektor
kehutanan dan lingkungan hidup di Kabupaten Musi Banyuasin pun terbilang
sangat kecil, yakni kurang dari 3 persen dari total belanja daerah.
 Terkait dengan minimnya anggaran, atau lebih tepatnya alokasi anggaran yang
minim, WBH pada tahun 2014, telah membuat dan mengajukan Kertas Kebijakan
tentang dukungan anggaran alternatif dari APBD guna proses PHBM di Sumatera
Selatan. Selain itu, WBH mempersiapkan draft kerangka hukum dan kebijakan,
kelembagaan dan program kerja utama instrumen pendanaan daerah untuk
mempercepat realisasi PHBM di Sumsel.
 Menjadi penting perhatian bagi kami, seperti tujuan dari PHBM itu sendiri yakni
menjadi solusi persoalan kemiskinan yang masih dominan terdapat di pedesaan,
konflik agraris yang bermunculan dan tidak terselesaikan, tata kelola hutan
yang perlu diperbaiki, seta komitmen akan pengurangan emisi, bahkan dapat
juga menjadi solusi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi
belakangan ini.
 Karena pentingnya hal tersebut, kami pun berharap pemerintah daerah, baik kepala
daerah yang menjabat atau yang mencalonkan, dapat menunjukkan komitmen
keberpihakan terhadap permasalahan kesejahteraan masyarakat di sekitar atau
dalam kawasan hutan dan persoalan lingkungan hidup secara menyeluruh.

More Related Content

Viewers also liked

It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileira
It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileiraIt's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileira
It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileiraMichel Lent Schwartzman
 
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1Humberto Ribeiro
 
An american-daughter
An american-daughterAn american-daughter
An american-daughtercobybooks
 
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitais
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitaisCapítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitais
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitaisEverton Souza
 
хочу все знать
хочу все знатьхочу все знать
хочу все знатьbakirova
 
CMC Teacher Education SIG Presentation; Antoniadou
CMC Teacher Education SIG Presentation; AntoniadouCMC Teacher Education SIG Presentation; Antoniadou
CMC Teacher Education SIG Presentation; AntoniadouCmcTchrEdSIG
 
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’Dowd
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’DowdCMC Teacher Education SIG Presentation; O’Dowd
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’DowdCmcTchrEdSIG
 
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - Copy
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - CopyRITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - Copy
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - CopyRitika Chopra
 

Viewers also liked (10)

It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileira
It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileiraIt's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileira
It's the end of the World as we know it - Na publicidade brasileira
 
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1
Programa SENAI de Negócios Online - módulo 1
 
Gestiones utilidad publica
Gestiones utilidad publicaGestiones utilidad publica
Gestiones utilidad publica
 
An american-daughter
An american-daughterAn american-daughter
An american-daughter
 
Atencion al usuario
Atencion al usuarioAtencion al usuario
Atencion al usuario
 
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitais
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitaisCapítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitais
Capítulo 09 - Comércio eletrônico: mercados digitais, mercadorias digitais
 
хочу все знать
хочу все знатьхочу все знать
хочу все знать
 
CMC Teacher Education SIG Presentation; Antoniadou
CMC Teacher Education SIG Presentation; AntoniadouCMC Teacher Education SIG Presentation; Antoniadou
CMC Teacher Education SIG Presentation; Antoniadou
 
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’Dowd
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’DowdCMC Teacher Education SIG Presentation; O’Dowd
CMC Teacher Education SIG Presentation; O’Dowd
 
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - Copy
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - CopyRITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - Copy
RITIKA CHOPRA-ACCOUNTS EXECUTIVE - Copy
 

More from Yoel Hendrawan

Robohnya Sumatera Kami
Robohnya Sumatera KamiRobohnya Sumatera Kami
Robohnya Sumatera KamiYoel Hendrawan
 
Proposal Pembuatan Tower Wall Climbing
Proposal Pembuatan Tower Wall ClimbingProposal Pembuatan Tower Wall Climbing
Proposal Pembuatan Tower Wall ClimbingYoel Hendrawan
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilYoel Hendrawan
 
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaYoel Hendrawan
 
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15Yoel Hendrawan
 
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera Selatan
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera SelatanPermasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera Selatan
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera SelatanYoel Hendrawan
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Yoel Hendrawan
 

More from Yoel Hendrawan (8)

Robohnya Sumatera Kami
Robohnya Sumatera KamiRobohnya Sumatera Kami
Robohnya Sumatera Kami
 
#SOLUSITANDINGJOKOWI
#SOLUSITANDINGJOKOWI#SOLUSITANDINGJOKOWI
#SOLUSITANDINGJOKOWI
 
Proposal Pembuatan Tower Wall Climbing
Proposal Pembuatan Tower Wall ClimbingProposal Pembuatan Tower Wall Climbing
Proposal Pembuatan Tower Wall Climbing
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
 
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
 
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15
Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut serta Kabut Asap Sept'15
 
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera Selatan
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera SelatanPermasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera Selatan
Permasalahan dan Solusi Pemanfaatan Ruang (Spasial) di Sumatera Selatan
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 

Recently uploaded (15)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 

Press Release PHBM Sumsel - akhir 2015

  • 1. PRESS RELEASE Forum Komunikasi Masyarakat Pengelola Hutan (FKMPH) & Wahana Bumi Hijau (WBH) PHBM di Sumatera Selatan pada akhir tahun 2015 Sebuah Solusi Kemiskinan, konflik agraria, dan tata kelola hutan yang belum diprioritaskan  Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan; memberi akses pengelolaan kawasan hutan yang lestari kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. PHBM dapat berupa Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan (HKM), dan Kemitraan.  Di Sumatera Selatan terdapat 40 skema PHBM, yang terdiri dari 25 Hutan Desa (HD) dengan total luasan 54.207 hektar di 4 kabupaten (Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, dan Lahat). Dari 25 usulan tersebut, 21 HD sudah mendapatkan Izin Penetapan Areal Kerja (PAK) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan luas total 33.400 ha, sedangkan 4 HD belum mendapat PAK. Sedangkan HKM terdapat 15 usulan, 2 usulan yang sudah mendapat PAK dari menteri LHK, dan selebihnya belum mendapat PAK.  Permasalahan perizinan Hutan Desa di Sumsel, dari 21 HD yang sudah mendapat PAK harus ditindaklanjuti dengan perizinan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) dari Gubernur Sumsel. Dari 21 desa yang sudah mendapat PAK dari menteri LHK, sebanyak 18 HD belum mendapatkan izin dari Gubernur Sumsel.  Adapun HD yang paling mendesak untuk di keluarkannya HPHD dari Gubernur adalah HD di Musi Rawas sebanyak 5 HD, yakni HD Campur Sari, Jajaran Baru I, Muara Megang, Bamasco, dan Lubuk Rubai, yang sudah mendapat PAK tertanggal 6 Desember 2013 dan batas akhir pemberian izin HPHD dari Gubernur Sumsel, 2 tahun setelah PAK, yakni tanggal 6 Desember 2015.  Lambannya pemerintah daerah dalam menindaklanuti perizinan HD mempengaruhi perencanaan dan pengelolaan selanjutnya oleh Lembaga Desa
  • 2. Pengelola HD. Hal tersebut menjadi perhatian kami, karena pada pengalamannya HPHD Kepayang di Muba sebelumnya juga dikeluarkan hampir 2 tahun dari PAK. Hal tersebut memperparah rendahnya realisasi PHBM di Kemen LHK, yang hanya mencapai kisaran 10 persen / tahun dari yang sudah ditargetkan pemerintah pusat sendiri.  Komitmen pemerintah daerah yang redah dalam hal mensukseskan PHBM juga dapat dilihat dari minimnya anggaran daerah yang mendukung bidang tersebut. Sumatera selatan salah satu provinsi yang mengalokasikan anggaran perhutanan sosial sangat rendah. Pada tahun lalu, Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Selatan mulai menganggarkan untuk perencanaan dan pengembangan HKM dan Hutan Desa dengan total anggaran Rp.280 Juta dan target capaian hanya di 2 lokasi. Demikian halnya anggran kabupaten, semisal dukungan pendanaan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup di Kabupaten Musi Banyuasin pun terbilang sangat kecil, yakni kurang dari 3 persen dari total belanja daerah.  Terkait dengan minimnya anggaran, atau lebih tepatnya alokasi anggaran yang minim, WBH pada tahun 2014, telah membuat dan mengajukan Kertas Kebijakan tentang dukungan anggaran alternatif dari APBD guna proses PHBM di Sumatera Selatan. Selain itu, WBH mempersiapkan draft kerangka hukum dan kebijakan, kelembagaan dan program kerja utama instrumen pendanaan daerah untuk mempercepat realisasi PHBM di Sumsel.  Menjadi penting perhatian bagi kami, seperti tujuan dari PHBM itu sendiri yakni menjadi solusi persoalan kemiskinan yang masih dominan terdapat di pedesaan, konflik agraris yang bermunculan dan tidak terselesaikan, tata kelola hutan yang perlu diperbaiki, seta komitmen akan pengurangan emisi, bahkan dapat juga menjadi solusi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi belakangan ini.  Karena pentingnya hal tersebut, kami pun berharap pemerintah daerah, baik kepala daerah yang menjabat atau yang mencalonkan, dapat menunjukkan komitmen keberpihakan terhadap permasalahan kesejahteraan masyarakat di sekitar atau dalam kawasan hutan dan persoalan lingkungan hidup secara menyeluruh.