SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
BILINGUALISM AND
DIGLOSIA




Nuryahya/11 dec 2012
Definisi Bilingualisme
   Bilingualisme menurut Nababan (1964:27)
    kebiasaan menggunakan dua bahasa dalam
    interaksi dengan orang lain.
   Secara sosialinguistik secara
    umum, bilinguslisme diartikan sebagai
    penggunaan dua bahasa oleh seorang
    penutur dalam pergaulannya dengan orang
    lain secara bergantian (Mackey
    1962:12, Fishman 1975:73).
   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan
    dalam Kamus Linguistik bilingualisme diartikan
    sebagai pemakai dua bahasa atau lebih oleh
    penutur bahasa atau oleh suatu masyarakat
    bahasa.
   Monolingual adalah masyarakat yang
    menggunakan satu bahasa.
   Multilingual adalah suatu masyarakat yang
    menggunakan lebih dari 2 bahasa.
   Orang yang bisa menggunakan kedua bahasa itu
    disebut bilingual/kdwinahasawan.
   Sedangkan kemampuan untuk menggunakan dua
    bahasa disebut bilingualitas—
Jenis-jenis Bilingualisme
   bilingualisme setara yaitu bilingualisme yang
    terjadi pada penutur yang memiliki penguasaan
    bahasa secara relatif sama. Di dalam
    bilingualisme setara ini terdapat proses berfikir.
   bilingualisme majemuk, terjadi pada penutur yang
    tingkat kemampuan menggunakan bahasanya
    tidak sama. Sering terjadi kerancuan dalam
    bilingualisme ini sehingga dapat menyebabkan
    interferensi. Interferensi disini ialah masuknya
    suatu bahasa kedalam bahasa yang lain. Faktor
    penentu yang menyebabkan bilingualisme ialah
    bahasa yang digunakan, bidang penggunaan
    bahasa, dan mitra berbahasa
Latar belakang
   Masyarakat tutur yang tertutup, yang tidak tersentuh oleh
    masyarakat tutur lain, entah karena letaknya jauh terpencil atau
    karena sengaja tidak mau berhubungan dengan masyarakat tutur
    lain, maka masyarakat tutur itu akan tetap menjadi masyarakat tutur
    yang statis dan tetap menjadi masyarakat yang monolingual.
   Sebaliknya, masyarakat tutur yang inklusif, dalam arti ia memiliki
    hubungan dengan masyarakat lain, tentu akan mengalami apa yang
    disebut kontak bahasa dengan segala peristiwa-peristiwa
    kebahasaan sebagai akibatnya. Peristiw-peristiwa tersebut yang
    mungkin terjadi sebagai akibat adanya kontak bahasa itu adalah
    apa yang didalam sosiolinguistik disebiut
    bilingualisme, diglosia, alih kode, campur
    kode, interferensi, integrasi, konfergensi dan pergeseran bahasa.
Faktor-faktor penyebab
   Nababan Mengungkapkan Faktor-Faktor
    terjadi Bilingualisme Dalam masyarakat
    Indonesia.
     Dalam Sumpah Pemuda , Bahasa Dikaitkan
     Bahasa daerah sebagai tempat pengembangan
      pembinaan dan pengembangan bahasa dan
      kebudayaan Indonesia
     Perkawinan campur antar suku

     Perpindahan penduduk
Negara-negara Bilingual
   Belgia, Ciprus, Cekoslowakia, Israel dan
    Finlandia.
   Belgia menetapkan 2 bahasa resmi
    yaitubahasa Flemish dan bahasa Perancis.
   Canada mempunyai 2 bahasa resmi yaitu
    Perancis dan Perancis.
   Finlandia (92%) menggunakan Bahasa
    Finlandia akan tetapi bahasa swedia
    merupakan bahasa resmi.
Negara multilingual
   Terdapat juga negara-negara yang memiliki 3
    bahasa resmi sekaligus yang disebut
    multilingual
   Contoh: negara Singapura, Swiss dan India
     Singapura:Melayu,    China ,Tamil dan Inggris
     Swiss: Jerman, Perancis, Itali dan Romawi.

     India:Hindia, Inggris dan Negara bagian
Diglosia
   Diglosia adalah suatu situasi bahasa di mana
    terdapat pembagian fungsional atas variasi-
    variasi bahasa atau bahasa-bahasa yang ada
    di masyarakat.
   Yang dimaksud ialah bahwa terdapat
    perbedaan antara ragam formal atau resmi
    dan tidak resmi atau non-formal. Contohnya
    misalkan di Indonesia terdapat perbedaan
    antara bahasa tulis dan bahasa lisan.
Pencetus istilah Diglosia
   istilah diglosia tersebut menjadi terkenal dalam
    studi linguistik setelah digunakan oleh C.A.
    Ferguson, seorang sarjana dari Stanford
    University pada tahun 1958 dalam sebuah
    symposium tentang “Urbanisasi dan Bahasa-
    bahasa Standar” yang diselenggarakan oleh
    American Antropological Association di
    Washington DC.
   Ferguson mengunakan istilah diglosia untuk
    menyatakan keadaan suatu masyarakat
    dimana terdapat dua variasi dari satu
    bahasa yang hidup berdampingan dan
    masing-masing punya peranan tertentu.
    Ferguson membahas diglosia ini dengan
    mengemukakan sembilan topic, yaitu
    fungsi, prestise, warisan
    sastra, pemerolehan, standarisasi, stabilitas, g
    ramatika, leksikon, dan fonologi.
Fungsi Diglosia
   Fungsi merupakan kriteria diglosia yang
    sangat penting. Menurutnya, dalam
    masyarakat diglosis terdapat dua variasi dari
    satu bahasa.
   Variasi pertama disebut dialek tinggi (disingkat
    dialek T), dan yang kedua disebut dialek
    rendah (disingkat dialek R).
     Contoh:dalam  bahasa Arab dialek T-nya adalah
      bahasa arab klasik, bahasa al-Qur’an yang
      disebut al-Fusha. Dialek R-nya adalah berbagai
      bentuk bahasa Arab yang digunakan oleh bangsa
      Arab yang lazim disebut ad-Darij.
Hubungan Bilingualisme dengan
Diglosia
   Ketika diglosia diartikan sebagai adanya
    pembedaan fungsi atas penggunaan bahasa
    dan bilingualisme sebagai adanya
    penggunaan dua bahasa secara bergantian
    dalam masyarakat, maka Fishman
    menggambarkan hubungan diglosia sebagai
    berikut:
     a.Bilingualisme dan diglosia
     b.Bilingaulisme tanpa diglosia
     c.Diglosia tanpa bilingualisme
     d.Tidak bilingualisme dan tidak diglosia

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Diana NakEmak
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Yudha Fadillah
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
Imam Suwandi
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
Astri Plenyet
 

Mais procurados (20)

makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Makalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kodeMakalah alih kode dan campur kode
Makalah alih kode dan campur kode
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
 
Teknik Penerjemahan
Teknik PenerjemahanTeknik Penerjemahan
Teknik Penerjemahan
 
Sejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistikSejarah perkembangan psikolinguistik
Sejarah perkembangan psikolinguistik
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Konteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacanaKonteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacana
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 

Destaque

Sosiolinguistics
SosiolinguisticsSosiolinguistics
Sosiolinguistics
noviantylya
 
Presentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistikPresentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistik
Riskyfujilestari
 
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
Khairul Amin Ishak
 
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesiaMicrosoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
iFa Nyonya AriFin
 
Past simple-1204738498421341-2
Past simple-1204738498421341-2Past simple-1204738498421341-2
Past simple-1204738498421341-2
Prapharat
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Watak Bulat
 

Destaque (17)

Jurnal bilingualism oleh yossi
Jurnal bilingualism oleh yossi Jurnal bilingualism oleh yossi
Jurnal bilingualism oleh yossi
 
Alih kode dan campur kode
Alih kode dan campur kodeAlih kode dan campur kode
Alih kode dan campur kode
 
Sosiolinguistics
SosiolinguisticsSosiolinguistics
Sosiolinguistics
 
Presentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistikPresentasi sosiolinguistik
Presentasi sosiolinguistik
 
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesiaKelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Nota Sosiolinguistik
Nota SosiolinguistikNota Sosiolinguistik
Nota Sosiolinguistik
 
Perancangan Bahasa
Perancangan Bahasa Perancangan Bahasa
Perancangan Bahasa
 
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
(Bbm3204) of sosiolinguistik pjj (1)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 Bahasa Indonesia tentang jenis kata  Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesiaMicrosoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Past simple-1204738498421341-2
Past simple-1204738498421341-2Past simple-1204738498421341-2
Past simple-1204738498421341-2
 
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
Definisi bahasa dan linguistik (atikah md noor)
 
Powerpoint b.indo
Powerpoint b.indoPowerpoint b.indo
Powerpoint b.indo
 
Visual Design with Data
Visual Design with DataVisual Design with Data
Visual Design with Data
 

Semelhante a Bilingualism and diglosia

sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
 
Variasi bahasa, bahasa isyarat
Variasi bahasa, bahasa isyaratVariasi bahasa, bahasa isyarat
Variasi bahasa, bahasa isyarat
Watak Bulat
 

Semelhante a Bilingualism and diglosia (20)

Ai ai
Ai aiAi ai
Ai ai
 
Bilingualisme
BilingualismeBilingualisme
Bilingualisme
 
Sociolinguistic - Linguistic Varieties and Multilingual Nations
Sociolinguistic - Linguistic Varieties and Multilingual Nations Sociolinguistic - Linguistic Varieties and Multilingual Nations
Sociolinguistic - Linguistic Varieties and Multilingual Nations
 
Ragam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Indonesia
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
Hakikat Bilingualisme Kelompok 1 A2-19.pptx
Hakikat Bilingualisme Kelompok 1 A2-19.pptxHakikat Bilingualisme Kelompok 1 A2-19.pptx
Hakikat Bilingualisme Kelompok 1 A2-19.pptx
 
Sosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).pptSosiolinguistik (1).ppt
Sosiolinguistik (1).ppt
 
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
Diglosia by klp. 6 (ibi, cecep, lulu)
 
Aspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasaAspek sosial bahasa
Aspek sosial bahasa
 
Materi Bahasa Indonesia semester 5
Materi Bahasa Indonesia semester 5Materi Bahasa Indonesia semester 5
Materi Bahasa Indonesia semester 5
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
 
Variasi bahasa, bahasa isyarat
Variasi bahasa, bahasa isyaratVariasi bahasa, bahasa isyarat
Variasi bahasa, bahasa isyarat
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Bahasa manusia
Bahasa manusiaBahasa manusia
Bahasa manusia
 
sosiolinguistik linguistik sastra indonesia
sosiolinguistik linguistik sastra indonesiasosiolinguistik linguistik sastra indonesia
sosiolinguistik linguistik sastra indonesia
 
Teks 1 hakikat bahasa
Teks  1 hakikat bahasaTeks  1 hakikat bahasa
Teks 1 hakikat bahasa
 
Pelbagai jenis bahasa
Pelbagai  jenis bahasaPelbagai  jenis bahasa
Pelbagai jenis bahasa
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
 
Filsafat.ppt
Filsafat.pptFilsafat.ppt
Filsafat.ppt
 
Lahjah (Dialek)
Lahjah (Dialek)Lahjah (Dialek)
Lahjah (Dialek)
 

Mais de YahyaChoy

Religions in United Kingdom
Religions in United KingdomReligions in United Kingdom
Religions in United Kingdom
YahyaChoy
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa Inggris
YahyaChoy
 
Foreign influences on old English
Foreign influences on old EnglishForeign influences on old English
Foreign influences on old English
YahyaChoy
 
Summary of syntax 1
Summary of syntax 1Summary of syntax 1
Summary of syntax 1
YahyaChoy
 
Experiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variationsExperiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variations
YahyaChoy
 
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra InggrisLaporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
YahyaChoy
 
Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )
YahyaChoy
 
Dear nobody analysis
Dear nobody analysisDear nobody analysis
Dear nobody analysis
YahyaChoy
 
Syllable in phonology
Syllable in phonologySyllable in phonology
Syllable in phonology
YahyaChoy
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
YahyaChoy
 
Fokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastraFokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastra
YahyaChoy
 
The relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophyThe relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophy
YahyaChoy
 
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in PhonologyMinimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
YahyaChoy
 

Mais de YahyaChoy (14)

Religions in United Kingdom
Religions in United KingdomReligions in United Kingdom
Religions in United Kingdom
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa Inggris
 
Foreign influences on old English
Foreign influences on old EnglishForeign influences on old English
Foreign influences on old English
 
Summary of syntax 1
Summary of syntax 1Summary of syntax 1
Summary of syntax 1
 
Experiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variationsExperiential meaning breadth variations
Experiential meaning breadth variations
 
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra InggrisLaporan Magang Jurusan Sastra Inggris
Laporan Magang Jurusan Sastra Inggris
 
Reported speech
Reported speechReported speech
Reported speech
 
Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )Distinctive feature ( yahya choy )
Distinctive feature ( yahya choy )
 
Dear nobody analysis
Dear nobody analysisDear nobody analysis
Dear nobody analysis
 
Syllable in phonology
Syllable in phonologySyllable in phonology
Syllable in phonology
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
 
Fokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastraFokus penelitian sastra
Fokus penelitian sastra
 
The relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophyThe relationships and differences between literature and philosophy
The relationships and differences between literature and philosophy
 
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in PhonologyMinimal pairs and minimal sets in Phonology
Minimal pairs and minimal sets in Phonology
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Bilingualism and diglosia

  • 2. Definisi Bilingualisme  Bilingualisme menurut Nababan (1964:27) kebiasaan menggunakan dua bahasa dalam interaksi dengan orang lain.  Secara sosialinguistik secara umum, bilinguslisme diartikan sebagai penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian (Mackey 1962:12, Fishman 1975:73).
  • 3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan dalam Kamus Linguistik bilingualisme diartikan sebagai pemakai dua bahasa atau lebih oleh penutur bahasa atau oleh suatu masyarakat bahasa.  Monolingual adalah masyarakat yang menggunakan satu bahasa.  Multilingual adalah suatu masyarakat yang menggunakan lebih dari 2 bahasa.  Orang yang bisa menggunakan kedua bahasa itu disebut bilingual/kdwinahasawan.  Sedangkan kemampuan untuk menggunakan dua bahasa disebut bilingualitas—
  • 4. Jenis-jenis Bilingualisme  bilingualisme setara yaitu bilingualisme yang terjadi pada penutur yang memiliki penguasaan bahasa secara relatif sama. Di dalam bilingualisme setara ini terdapat proses berfikir.  bilingualisme majemuk, terjadi pada penutur yang tingkat kemampuan menggunakan bahasanya tidak sama. Sering terjadi kerancuan dalam bilingualisme ini sehingga dapat menyebabkan interferensi. Interferensi disini ialah masuknya suatu bahasa kedalam bahasa yang lain. Faktor penentu yang menyebabkan bilingualisme ialah bahasa yang digunakan, bidang penggunaan bahasa, dan mitra berbahasa
  • 5. Latar belakang  Masyarakat tutur yang tertutup, yang tidak tersentuh oleh masyarakat tutur lain, entah karena letaknya jauh terpencil atau karena sengaja tidak mau berhubungan dengan masyarakat tutur lain, maka masyarakat tutur itu akan tetap menjadi masyarakat tutur yang statis dan tetap menjadi masyarakat yang monolingual.  Sebaliknya, masyarakat tutur yang inklusif, dalam arti ia memiliki hubungan dengan masyarakat lain, tentu akan mengalami apa yang disebut kontak bahasa dengan segala peristiwa-peristiwa kebahasaan sebagai akibatnya. Peristiw-peristiwa tersebut yang mungkin terjadi sebagai akibat adanya kontak bahasa itu adalah apa yang didalam sosiolinguistik disebiut bilingualisme, diglosia, alih kode, campur kode, interferensi, integrasi, konfergensi dan pergeseran bahasa.
  • 6. Faktor-faktor penyebab  Nababan Mengungkapkan Faktor-Faktor terjadi Bilingualisme Dalam masyarakat Indonesia.  Dalam Sumpah Pemuda , Bahasa Dikaitkan  Bahasa daerah sebagai tempat pengembangan pembinaan dan pengembangan bahasa dan kebudayaan Indonesia  Perkawinan campur antar suku  Perpindahan penduduk
  • 7. Negara-negara Bilingual  Belgia, Ciprus, Cekoslowakia, Israel dan Finlandia.  Belgia menetapkan 2 bahasa resmi yaitubahasa Flemish dan bahasa Perancis.  Canada mempunyai 2 bahasa resmi yaitu Perancis dan Perancis.  Finlandia (92%) menggunakan Bahasa Finlandia akan tetapi bahasa swedia merupakan bahasa resmi.
  • 8. Negara multilingual  Terdapat juga negara-negara yang memiliki 3 bahasa resmi sekaligus yang disebut multilingual  Contoh: negara Singapura, Swiss dan India  Singapura:Melayu, China ,Tamil dan Inggris  Swiss: Jerman, Perancis, Itali dan Romawi.  India:Hindia, Inggris dan Negara bagian
  • 9. Diglosia  Diglosia adalah suatu situasi bahasa di mana terdapat pembagian fungsional atas variasi- variasi bahasa atau bahasa-bahasa yang ada di masyarakat.  Yang dimaksud ialah bahwa terdapat perbedaan antara ragam formal atau resmi dan tidak resmi atau non-formal. Contohnya misalkan di Indonesia terdapat perbedaan antara bahasa tulis dan bahasa lisan.
  • 10. Pencetus istilah Diglosia  istilah diglosia tersebut menjadi terkenal dalam studi linguistik setelah digunakan oleh C.A. Ferguson, seorang sarjana dari Stanford University pada tahun 1958 dalam sebuah symposium tentang “Urbanisasi dan Bahasa- bahasa Standar” yang diselenggarakan oleh American Antropological Association di Washington DC.
  • 11. Ferguson mengunakan istilah diglosia untuk menyatakan keadaan suatu masyarakat dimana terdapat dua variasi dari satu bahasa yang hidup berdampingan dan masing-masing punya peranan tertentu. Ferguson membahas diglosia ini dengan mengemukakan sembilan topic, yaitu fungsi, prestise, warisan sastra, pemerolehan, standarisasi, stabilitas, g ramatika, leksikon, dan fonologi.
  • 12. Fungsi Diglosia  Fungsi merupakan kriteria diglosia yang sangat penting. Menurutnya, dalam masyarakat diglosis terdapat dua variasi dari satu bahasa.  Variasi pertama disebut dialek tinggi (disingkat dialek T), dan yang kedua disebut dialek rendah (disingkat dialek R).  Contoh:dalam bahasa Arab dialek T-nya adalah bahasa arab klasik, bahasa al-Qur’an yang disebut al-Fusha. Dialek R-nya adalah berbagai bentuk bahasa Arab yang digunakan oleh bangsa Arab yang lazim disebut ad-Darij.
  • 13. Hubungan Bilingualisme dengan Diglosia  Ketika diglosia diartikan sebagai adanya pembedaan fungsi atas penggunaan bahasa dan bilingualisme sebagai adanya penggunaan dua bahasa secara bergantian dalam masyarakat, maka Fishman menggambarkan hubungan diglosia sebagai berikut:  a.Bilingualisme dan diglosia  b.Bilingaulisme tanpa diglosia  c.Diglosia tanpa bilingualisme  d.Tidak bilingualisme dan tidak diglosia