SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
BUSINESS PLAN
‘New Expansion For New Product
Development’
2015
Oleh
Yayan S Putra
LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (1)
PENENTUAN WILAYAH DISTRIBUSI BERDASARKAN
1. Geography, yang meliputi luas wilayah secara adminitrasi mana saja
yang akan di cover (kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat
desa/kelurahan)
2. Demography, yang mengacu kepada jumlah penduduk dan tingkat
kepadatannya di setiap area /distrik berdasarkan data BPS terbaru,
selanjutnyya bisa lebih detail menghitung jumlah outlet universe
dihitung berdasarkan jumlah jiwa.
Misal setiap 150 jiwa terdapat 1 toko retail.
Contoh : Kabupaten A terdiri dari 10 Kecamatan dengan 120
Desa/kelurahan dengan jumlah penduduk update Maret 2015 adalah
1.420.460 Jiwa. Maka dapat diestimasikan jumlah toko di kabupaten A
adalah 1.420.460 / 150 jiwa = 9.470 outlet.
Lalu tentukan berapa target coverage-nya, misalkan :
Target coverage adalah 80% maka 9.470 x 80% = 7.576 outlet wajib
dicover oleh team salesman. Outlet sejumlah 7.576 ini lah bisa disebut
jumlah Register Outlet (RO)
PENENTUAN JUMLAH SALESMAN / SALES REPRESENTATIVE
1. Berdasarkan jumlah Register Outlet yang wajib dicover
2. Berdasarkan jumlah distric/sub distric
Target Register Outlet Per Salesman
1. Tentukan pola kunjungan nya (callcycle) dengan Mingguan (Weekly)
atau 2 mingguan (beweekly) :
2. Tentukan target call harian nya per salesman menyesuaikan dengan
jarak tempuh yang standard dari homebase ke area coverage
Misal target call harian : 50 outlet call dengan pola weekly (6 Hari
Kerja/HK)
Maka :
Target RO per Salesman adalah : 50 outlet x 6 HK = 300 outlet
Jika pola be-weekly maka 300 x 2 minggu = 600 Outlte/SR
LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (2)
Maka dengan total target RO : 7.576 / 300 = 25 SR (weekly)
Atau
Target RO : 7.576 / 600 = 13 SR (Be-weekly)
SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (1)
Channel atau type outlet terbagi dalam :
1. Traditional Market
1. Retail
2. Rombong
3. Pasar
2. Modern Market
1. Nasional Key Account (NKA)
1. Hypermarket (Hypermart, Carefour, Giant, dll)
2. Supermarket (Ramayana, Giant, Alfamidi, Lion Superindo, dll)
3. Minimarket (Alfa, Indomaret, Circle-K dan Seven Eleven, dll)
4. Grosir (Lotte-mart dan Indogrosir)
2. Local Key Account (LKA)
1. Supermarket (Griya Jogja, Borma)
2. Minimarket (SB Mart, Yomart, dan lokalan lainnya)
3. Chain Store local lainnya (AA Mart, Bright, dll)
SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (2)
3. KOPERASI
Adalah outlet milik bersama pada suatu intansi atau perusahaan,
seperti Koperasi Perusahaan garment, koperasi dinas/BUMN,
Koperasi perkebunan, dll
4. HORECADI
1) Hotel (minibar, koperasi atau café hotel)
2) Restoran (rumah makan)
3) Café (tempat berkumpul anak muda, tempat nongkrong)
4) Diskotik (Clubbing)
5. Community
Komunitas hobby seperti Karang Taruna, Club Olahraga, kelompok
Pengajian, Gapoktan (gabungan Kelompok Tani), kelompok Nelayan,
Club Motor, kelopok Pencinta Burung, dll
MARKETING ACTIVITY PROGRAM
1. TRADE PROMO
Aktifitas marketing yang dijalankan di area coverage (wilayah
distribusi) untuk meningkatkan repeat outlet, volume/order size,
maintain loyal outlet
a) Loyalty Program
b) Head To Head Program (lock order)
c) Black bonus (khusus untuk channel WS)
d) Program reward & kompetisi
e) Display contest (bisa produk atau dummy pack)
2. CONSUMER PROMO
Aktifitas marketing yang dilakukan untuk mengakuisisi New Smoker
(Trial smoker)
1) Program Tukar Cangkang (TKCK) / Stick Selling
2) Switching Produk (tukar produk competitor dengan produk kita)
3) Karaoke Keliling
4) Customer Loyalty Program (mengikat konsumen)
5) Projek Komunitas
MARKETING ACTIVITY PROGRAM
3. BRAND AWARENESS
1) Event (Big, medium dan small event)
2) Baliho, Vertikal Banner, Horizontal Banner (spanduk) dan Umbul2
3) Postering dan Stickering
4) Dummy pack display
5) Wall Painting (branding outlet)
6) Sunscreen/Vynil (blind dan withname)
7) Gimmick / Merchandiser
8) Sponsorship (join promo dengan panitia kegiatan yang ada di area)
Secara umum Brand Awareness terbagi 2 aktifity :
ATL = Above The Line
Membangun Awareneses dengan iklan melalui media elektronik, TV,
radio dan media massa
BTL = Below The Line
Membangun awareness melalui pemasangan material promo di area
sperti Street Branding (Umbul-2, V-Banner, Spanduk dan Baliho) serta
Postering dan Stickering
P O S M (Point Of Sales Material)
P O S
Point Of Sales adalah Tempat Dimana Konsumen Memutuskan untuk
membeli / melakukan transaksi
P O S M
Point Of Sales Material Adalah material promosi untuk membantu
meningkatkan awareness brand/produk agar lebih cepat dikenal dan
diingat konsumen, dan POSM sangat penting untuk menciptakan ‘Impulse
buying’ sehingga diharapkan terjadi transaksi oleh konsumen.
Jenis-jenis Material Promo “
1. Dummy-Pack
2. Sticker (multi-size dan roll stickers)
3. Poster
4. Showcase (rack kaca)
5. Horizontal Banner (Spanduk Bentang)
6. Vertikal Banner
7. Baliho
8. Megatron
9. Gimmcik/Merchandiser : gelas, topi, payung, asbak, standing astray,
mug, lighter dan lain-lain
RESOURCES (SUMBER DAYA)
Untuk melakukan penetrasi produk dan distribusi
di area yang ditentukan, maka diperlukan persiapan
sbb :
1. Recruitment dan people development
1) Recruitmen karyawan (saleman/SR dan Merchandiser/MD)
2) Recruitmen Karyawan team support / Admin (Gudang, kasir, entry
Data, Staff kendaraan, OB, supervisor)
3) Training product knowledge, selling skills, negosiasi dan
merchandising
4) Pemberlakuan SOP (Standard Operasional Procedure Perusahaan)
2. Kendaraan Operasional Roda-2 (motoris) dan Roda-4 (untuk WS/Dropper)
3. Gudang dengan kapasitas sesuai target dan buffer stock
4. Ruangan Kantor /Office dan standard fasilitasnya
5. Fasilitas kantor (Telepon, Wifi, computer, fotocopy, dan brankas)
6. Nota Penjualan dan Pembukuan Keuangan
7. Tracking dan Monitoring Data Penjualan Harian, Mingguan dan Bulanan
8. Keamanan (tenaga security dan CCTV)
BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

desain kemasan.ppt
desain kemasan.pptdesain kemasan.ppt
desain kemasan.pptDimasOskar
 
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)sekolahbatasnegeri
 
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.com
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.comPerilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.com
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingPenetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingKanaidi ken
 
Strategi public relations dalam pemasaran
Strategi public relations dalam pemasaranStrategi public relations dalam pemasaran
Strategi public relations dalam pemasaranFebrityas Soedibjo
 
Power point skema arus pemasaran
Power point skema arus pemasaranPower point skema arus pemasaran
Power point skema arus pemasaranOotsuka Rhenada
 
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013antoko
 
Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Irvan Wahyu
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesiabramantiyo marjuki
 
1. rps humas protokol
1. rps humas  protokol1. rps humas  protokol
1. rps humas protokolHasanulArif1
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategikimamahmadbaihaqi
 
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI Jakarta
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI JakartaPembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI Jakarta
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI JakartaOswar Mungkasa
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekHastho Oke Sekali Jaya
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanTogar Simatupang
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGAnton Riyanto
 

Mais procurados (20)

desain kemasan.ppt
desain kemasan.pptdesain kemasan.ppt
desain kemasan.ppt
 
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
Design Thinking TLE- Aryanita Sembiring (The Local Enamblers)
 
Sejarah kampung wale ale
Sejarah kampung wale aleSejarah kampung wale ale
Sejarah kampung wale ale
 
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.com
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.comPerilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.com
Perilaku konsumen prof ujang 4 informasi&persepsi www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Pengantar Iklan
Pengantar IklanPengantar Iklan
Pengantar Iklan
 
Proposal perbengkelan
Proposal perbengkelanProposal perbengkelan
Proposal perbengkelan
 
Advertising agency
Advertising agency Advertising agency
Advertising agency
 
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi TrainingPenetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
Penetapan Segmentasi dan Target Pasar _Materi Training
 
Strategi public relations dalam pemasaran
Strategi public relations dalam pemasaranStrategi public relations dalam pemasaran
Strategi public relations dalam pemasaran
 
Power point skema arus pemasaran
Power point skema arus pemasaranPower point skema arus pemasaran
Power point skema arus pemasaran
 
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
 
Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)
 
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in IndonesiaPlanning theory in Toll Road Provision in Indonesia
Planning theory in Toll Road Provision in Indonesia
 
Ppt skripsi jr
Ppt skripsi jrPpt skripsi jr
Ppt skripsi jr
 
1. rps humas protokol
1. rps humas  protokol1. rps humas  protokol
1. rps humas protokol
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategik
 
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI Jakarta
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI JakartaPembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI Jakarta
Pembangunan Perumahan pada Penerapan Model Compact City di DKI Jakarta
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
 

Semelhante a BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

Business Environment - Retailer
Business Environment - RetailerBusiness Environment - Retailer
Business Environment - RetailerDanny D. Kosasih
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmkAgus Marhadi
 
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...National Cheng Kung University
 
Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityFakhri Muhammad
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxsoundfreeforyou
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM RetailJoko Joe
 
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018Caesar OOH
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiatito rolast
 
Rahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketRahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketArya Ningrat
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way Kharisma Adv
 
Merchandising principle
Merchandising principleMerchandising principle
Merchandising principletrainingsales
 
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikOkitanawa Everrobert
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing INDOMARET
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016Jatim Mart
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016Jatim Mart
 

Semelhante a BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION (20)

Bab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran accBab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran acc
 
Business Environment - Retailer
Business Environment - RetailerBusiness Environment - Retailer
Business Environment - Retailer
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmk
 
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
 
Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom University
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM Retail
 
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
 
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesia
 
Rahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketRahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarket
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way
 
Merchandising principle
Merchandising principleMerchandising principle
Merchandising principle
 
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing
 
Ppt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanikPpt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanik
 
Ppt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanikPpt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanik
 
ppt pemasaran
ppt pemasaranppt pemasaran
ppt pemasaran
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016
 

BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

  • 1. BUSINESS PLAN ‘New Expansion For New Product Development’ 2015 Oleh Yayan S Putra
  • 2. LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (1) PENENTUAN WILAYAH DISTRIBUSI BERDASARKAN 1. Geography, yang meliputi luas wilayah secara adminitrasi mana saja yang akan di cover (kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa/kelurahan) 2. Demography, yang mengacu kepada jumlah penduduk dan tingkat kepadatannya di setiap area /distrik berdasarkan data BPS terbaru, selanjutnyya bisa lebih detail menghitung jumlah outlet universe dihitung berdasarkan jumlah jiwa. Misal setiap 150 jiwa terdapat 1 toko retail. Contoh : Kabupaten A terdiri dari 10 Kecamatan dengan 120 Desa/kelurahan dengan jumlah penduduk update Maret 2015 adalah 1.420.460 Jiwa. Maka dapat diestimasikan jumlah toko di kabupaten A adalah 1.420.460 / 150 jiwa = 9.470 outlet. Lalu tentukan berapa target coverage-nya, misalkan : Target coverage adalah 80% maka 9.470 x 80% = 7.576 outlet wajib dicover oleh team salesman. Outlet sejumlah 7.576 ini lah bisa disebut jumlah Register Outlet (RO)
  • 3. PENENTUAN JUMLAH SALESMAN / SALES REPRESENTATIVE 1. Berdasarkan jumlah Register Outlet yang wajib dicover 2. Berdasarkan jumlah distric/sub distric Target Register Outlet Per Salesman 1. Tentukan pola kunjungan nya (callcycle) dengan Mingguan (Weekly) atau 2 mingguan (beweekly) : 2. Tentukan target call harian nya per salesman menyesuaikan dengan jarak tempuh yang standard dari homebase ke area coverage Misal target call harian : 50 outlet call dengan pola weekly (6 Hari Kerja/HK) Maka : Target RO per Salesman adalah : 50 outlet x 6 HK = 300 outlet Jika pola be-weekly maka 300 x 2 minggu = 600 Outlte/SR LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (2) Maka dengan total target RO : 7.576 / 300 = 25 SR (weekly) Atau Target RO : 7.576 / 600 = 13 SR (Be-weekly)
  • 4. SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (1) Channel atau type outlet terbagi dalam : 1. Traditional Market 1. Retail 2. Rombong 3. Pasar 2. Modern Market 1. Nasional Key Account (NKA) 1. Hypermarket (Hypermart, Carefour, Giant, dll) 2. Supermarket (Ramayana, Giant, Alfamidi, Lion Superindo, dll) 3. Minimarket (Alfa, Indomaret, Circle-K dan Seven Eleven, dll) 4. Grosir (Lotte-mart dan Indogrosir) 2. Local Key Account (LKA) 1. Supermarket (Griya Jogja, Borma) 2. Minimarket (SB Mart, Yomart, dan lokalan lainnya) 3. Chain Store local lainnya (AA Mart, Bright, dll)
  • 5. SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (2) 3. KOPERASI Adalah outlet milik bersama pada suatu intansi atau perusahaan, seperti Koperasi Perusahaan garment, koperasi dinas/BUMN, Koperasi perkebunan, dll 4. HORECADI 1) Hotel (minibar, koperasi atau café hotel) 2) Restoran (rumah makan) 3) Café (tempat berkumpul anak muda, tempat nongkrong) 4) Diskotik (Clubbing) 5. Community Komunitas hobby seperti Karang Taruna, Club Olahraga, kelompok Pengajian, Gapoktan (gabungan Kelompok Tani), kelompok Nelayan, Club Motor, kelopok Pencinta Burung, dll
  • 6. MARKETING ACTIVITY PROGRAM 1. TRADE PROMO Aktifitas marketing yang dijalankan di area coverage (wilayah distribusi) untuk meningkatkan repeat outlet, volume/order size, maintain loyal outlet a) Loyalty Program b) Head To Head Program (lock order) c) Black bonus (khusus untuk channel WS) d) Program reward & kompetisi e) Display contest (bisa produk atau dummy pack) 2. CONSUMER PROMO Aktifitas marketing yang dilakukan untuk mengakuisisi New Smoker (Trial smoker) 1) Program Tukar Cangkang (TKCK) / Stick Selling 2) Switching Produk (tukar produk competitor dengan produk kita) 3) Karaoke Keliling 4) Customer Loyalty Program (mengikat konsumen) 5) Projek Komunitas
  • 7. MARKETING ACTIVITY PROGRAM 3. BRAND AWARENESS 1) Event (Big, medium dan small event) 2) Baliho, Vertikal Banner, Horizontal Banner (spanduk) dan Umbul2 3) Postering dan Stickering 4) Dummy pack display 5) Wall Painting (branding outlet) 6) Sunscreen/Vynil (blind dan withname) 7) Gimmick / Merchandiser 8) Sponsorship (join promo dengan panitia kegiatan yang ada di area) Secara umum Brand Awareness terbagi 2 aktifity : ATL = Above The Line Membangun Awareneses dengan iklan melalui media elektronik, TV, radio dan media massa BTL = Below The Line Membangun awareness melalui pemasangan material promo di area sperti Street Branding (Umbul-2, V-Banner, Spanduk dan Baliho) serta Postering dan Stickering
  • 8. P O S M (Point Of Sales Material) P O S Point Of Sales adalah Tempat Dimana Konsumen Memutuskan untuk membeli / melakukan transaksi P O S M Point Of Sales Material Adalah material promosi untuk membantu meningkatkan awareness brand/produk agar lebih cepat dikenal dan diingat konsumen, dan POSM sangat penting untuk menciptakan ‘Impulse buying’ sehingga diharapkan terjadi transaksi oleh konsumen. Jenis-jenis Material Promo “ 1. Dummy-Pack 2. Sticker (multi-size dan roll stickers) 3. Poster 4. Showcase (rack kaca) 5. Horizontal Banner (Spanduk Bentang) 6. Vertikal Banner 7. Baliho 8. Megatron 9. Gimmcik/Merchandiser : gelas, topi, payung, asbak, standing astray, mug, lighter dan lain-lain
  • 9. RESOURCES (SUMBER DAYA) Untuk melakukan penetrasi produk dan distribusi di area yang ditentukan, maka diperlukan persiapan sbb : 1. Recruitment dan people development 1) Recruitmen karyawan (saleman/SR dan Merchandiser/MD) 2) Recruitmen Karyawan team support / Admin (Gudang, kasir, entry Data, Staff kendaraan, OB, supervisor) 3) Training product knowledge, selling skills, negosiasi dan merchandising 4) Pemberlakuan SOP (Standard Operasional Procedure Perusahaan) 2. Kendaraan Operasional Roda-2 (motoris) dan Roda-4 (untuk WS/Dropper) 3. Gudang dengan kapasitas sesuai target dan buffer stock 4. Ruangan Kantor /Office dan standard fasilitasnya 5. Fasilitas kantor (Telepon, Wifi, computer, fotocopy, dan brankas) 6. Nota Penjualan dan Pembukuan Keuangan 7. Tracking dan Monitoring Data Penjualan Harian, Mingguan dan Bulanan 8. Keamanan (tenaga security dan CCTV)