SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 55
PPT PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Dibuat oleh Kelompok 15 :
1. Farah Estianingtyas (1222100070)
2. Ajeng Rossantika Sari (1222100071)
3. Puri Handayani S.P (1222100072 )
Dosen pengampu : Dr. Sigit Sardjono, M.S.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya-Ekonomi Bisnis-G
01 09
08
07
06
05
03
04
02
Pentingnya teori Mikro
Teori demand, supply,
equilibrium
Teori elastisitas
Teori biaya
Perilaku produsen
Penentuan harga dalam
pasar persaingan sempurna
Penentuan harga dalam
pasar persaingan
monopolistic
Penentuan harga pasar
dalam monopoli
Penentuan harga
pasar dalam
oligopoli
01
Pentingnya teori
Mikro
Struktur teori ekonomi mikro
1. Definisi : menjelaskan variable yang sifat hubungannya akan
diteangkan dalam teori.
2. Pemisalan : kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian
harus dibuat gambara lebih sederhana dengan factor yang
mempengaruhinya.
3. Hipotesis : pernyataan mengenai sifat hubungan varible yang
dibicarakan.
4. Seperangkat ramalan
• Manfaat ilmu ekonomi :
1. membuat manusia lebih mahir memanfaatkan ekonomi yang baik
2. Mengetahui wujud perilaku ekonomi dalam kehidupan
3. Pemahaman akan keterbatasan potensi yang dimilki oleh manusia dan
lingkungan
• Perekonomian terbuka
Adalah system ekonomi yang terdapat kegiatan ekspor dam impor. Biasanya
disebut perekonomian 4 sector yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah
dan luar negri. Dalam perekomomian terbuka produsen memiliki hak untuk
menjual barang ke negara lain (ekspor) dan sebaliknya .
• Penyebab terjadinya perdangan nasional dalam system perekonomian
terbuka : perbedaan kondisi, menghemat biaya produksi, perbedaan tingkat
selera dan adanya prinsip
• Sifat-sifat teori ekonomi :
1. Variabel
2. Asumsi
3. Hipotesis
4. Membuat ramalan
02
Teori demand,
supply, equilibrium
• Harga barang suatu barang dan jasa
Harga adalah nilai barang dan jasa yg dinyatakan dengan jumlah
uang tertentu. Harga berfungsi untuk mengadakan
keseimbangan, membatasi kebutuhan, membagi alat produksi
dan pembentuk pendapatan.
• Teori permintaan
Yaitu deretan jumlah barang yg pembeli bersdia membeli dengan
tenaga beli yg ada padanya pada tingkatan harga tertentu.
Permintaan berlaku pada waktu tertentu. Faktornya yaitu harga
barang itu sendiri, harga barang lain, income dan selera.
Rumus : Dx = f (Px; Py . . . . . . . Pz, I, S)
- Hukum permintaan : yaitu hukum yang menyangkut pengaruh
terhadap jumlah barang diminta mekanisme. Dalam hukum
permintaan dihipotesiskan bahwa semakin rendah harga
barang makan semakin banyak jumlah barang yg diminta,
hipotesis tersebut atas beberapa asumsi yaitu bila harga
barang naik dan turun.
- Kurva demand : hubungan antara barang atau jasa yang
diminta. Kurva permintaan memperlihatkan harga maks yg
akan dibayar bagi bermacam-macam kuantitas perunit waktu
semakin murah harga suatu barang maka jumlah yang dibeli
semakin besar dan sebaliknya.
- Pengecualian kurva demand
Kebanyakan hukum dan peraturan. Pengecualian berupa kasus
barang giffen. Ada 2 hal sebagai pengecualian yaitu hal yg
berhubungan dengan gengsi dan hal penaruh harapan dinamis.
- Menggambarkan kurva demand dengan matematis
Q = F (P) Q = a – bP
- Pergesaran kurva demand
Perubahan permintaan dibedakan menjadi 2 yaitu perubahan
harga sendiri dan perubahan factor.
- Permintaan individu dan permintaan pasar
Kurva permintaan pasar diperoleh dari penjumlahan kurva
permintaan berbagai individu terhadap barang tersebut. Kurva
permintaan pasar adalah penjumlahan horizontal dari permintaan
individu.
Seperti pasar terdiri atas 2 individu dengan jumlah DVD yg
diminta pada setiap tingkat harganya.
• Teori penawaran
Adalah berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga dalam periode tertentu. Biasa disebut golongan
produsen. Kurva penawaran naik ke arah kanan atas karena
harga yang lebih tinggi akan mendorong penjualn untuk menjual
lebih banyak dan dapat menarik penjual lain masuk ke pasar.
- Hukum penawaran
Ada hubungan lansung dengan jumlah barang yan ditawarkan
dengan harganya. Kurva penawaran bisa dalam bentuk table,
grafik, atau persamaan matematik.
- Bentuk kurva penawaran
Bentuk grafik penawaran yang tunduk memperlihatkan kuantitas
maks dalam satu unit waktu yang akan dijual oleh penjual dengan
berbagai pilihan harga pasar. Bentuk kurva penawaran yg tidak
tunduk yaitu kurva S3 (kurva penawaran untuk jangka waktu
yang sangat pendek)
- Perubahan penawaran
Yaitu berubahnya harga input variable, perubahan teknologi,
perubahan iklim, harga komoditas lain, biaya untuk memperoleh
factor produk, pajak dan subsidi, harapan harga dan yg terakhir
pajak perusahaan
03 Teori elastisitas
A. Elastisitas harga permintaan adalah kepekaan jumlah suatu
produk yang akan dibeli konsumen terhadap perubahan harga
dengan kurva permintaan tertentu. Ada 5 konsep elastisitas
permintaan yaitu :
- Perfect elastic : jika koefisien tak terhingga
- Elastis : jika koefisien elastisitas > 1
- Inelastis : jika koefisien elastisitas < 1
- Unitary elastis : jika koefeisien elastisitas = 1
- Perfect inelastic : jika koefeisien elastisitas = 0
Ada 2 cara mengukur tingkat elastisitas yaitu :
- Arc elasticity (elastisitas busur) :
Ed =
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑄𝑥
% 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑥
Ed =
0𝑋1−0𝑋0
0𝑋𝑜
:
0𝑃1−0𝑃0
0𝑃𝑜
- Point elasticity
E = EK/EP = LK/OL = OH/HP
B. Elastisitas silang yaitu mengukur sampai berapa jauh berbagai
barang berhubungan satu sama lan.
Exy (n) =
% 𝑄𝑥
%𝑃𝑦
Exy (n) =
𝑄𝑦2 𝑄𝑦1
𝑄𝑦1 𝑄𝑦2
.
𝑃𝑥2 𝑃𝑥1
𝑃𝑥1 𝑃𝑥2
Exy =
𝑄𝑦2−𝑄𝑦1
𝑄𝑦1+𝑄𝑦2
𝑃𝑥1+𝑃𝑥2
𝑃𝑥2−𝑃𝑥2
Jika hasilnya positif maka barang itu substitusi, tetapi kalau
hasilnya negative barang itu komplementer.
C. Elatisitas penawaran, sama persis konsepnya dengan
elastisitas permintaan. Rumusnya
• Sifat penawaran :
- Melihatnya bedarnya koefisien elastisitasnya
- Melihat kecondongan kurva permintaan
D. Elastisitas Penadapat adalah menunjukukkan tingat
kepekaan dari perubahan jumlah barang yang diminta dengan
perubahan pendapatan. Konsep elastisitasnya berasumsi
bahwa setiap orang akan menambahmengurangi pembelian
barang bila pendapatannya berubah.
Jika berupa fungsi maka fungsinya
Ada 2 kemungkinan elastisitas pendapat yaitu :
- Jika Ei > 1 maka baranya superior
- Jika 0 < Ei < 1 maka barangnya barang kebutuhan pokok
• Perubahan permintaan barang lux karena kenaikan income
• Perubahan [ermintaan barang inferior karena kenaikkan
income
• hubungan elastisitas income dan jenis produk
04 Teori biaya
A. Pengertian produksi : kegiatan produksi yaitu mengubah input
menjadi output. Biaya produksi bisa dicerminkan dengan uang yang
dikeluarkan untuk mendapatkan input yaitu dengan cara akuntansi
dengan jumlah uang keluar yang dicatat.
- Arti biaya dalam ilmu ekonomi yaitu semua bebas yang harus
dibayar produsen untuk menghasilkan suatu barang samapai
barang tetrsebut siap dikonsumsi oleh konsumen.
B. Periode waktu pembebanan biaya, jangka waktu yg biasanya
disebut jangka pendek yaitu jangka yang pendek sehinga mengubah
jumlah beberapa sumber yang digunakan. Untuk sumber tanah,
Gedung dapat disewa untuk jangka waktu tertentu dan bagi industry
jangka pendek artinya seperti satu tahun atau lebih.
1. Konsep jangka pendek, jangka pendek ialah suatu periode
produksi dimana salah satu factor produksi tetap, sedangkan yang
lain berubah. Jenis factor jangka pendek yaitu factor produksi
variable.
2. Konsep jangka Panjang, diartikan sebagai keadaan proses produksi yang
bersifat variable (dapat diubah-ubah). Variabel total disebut baya total.
Selain biaya total adapaun biaya lainnya yaitu seperti biaya tetap total (TFC),
biaya variable total (TVC) dan biaya total (IC).
C. Biaya implisit, aternatif, dan eksplisit
- Biaya implisit adalah perkiraan jumlah pendapaat yang seharusnya
diperoleh apalabila sumber daya yang digunakan dalam usaha terbaik
lainnya.
- Biaya aternatif adalah ongkos produksi suatu oyput tertentu sebagu milai
yanh harus dikorbankan.
- Biaya eksplisit adalah biaya nyata dideritas atau dibeabankan pada
produksi.
- Konsep biaya lainnya, seperti biaya eksternal adalah biaya/kerugian yang
diderita oleh pihak lain sebagai akibat dari kegiatan usaha perusahaan.
- Teori biaya tradisional dan modern adalahh teori biaya yang dianut secara
luas yaaitu taori biaya dengan kurva biaya total, varibel, dan marginal (U).
Teori modern yaitu biasanya perusahaan memelihara kepasitas cadangan.
D. Biaya produk jangka pendek dan Panjang
- Biaya jangka pendek adalah biaya yg dikeluarka perusahaan pada
jangka waktu tertentu yang tidak dapat diubah beberapa sumber
dipakai. Dalam teori ekonomi jangk pendek adalah factor produksi
dalam perusahaan jumlahnya tetap.
- Biaya jangka Panjang adalah biaya produksi yg dikeluarkan oleh
perusahaan pasa jangka waktu diman dapat diubah beberapa
sumber yang dipakai.dalam ekonomi jangka Panjang dapat
mengubah semua factor produksi yang digunakan sesuai
kebutuhan.
1. Teori biaya tradisional jangka pendek dan Panjang
- Analisis biaya jangka pendek : pendekatan dibagi menjadi 2 yaitu FC
dan VC. Biaya FC biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan pada
waktu tergantung jumlah produksinya .VC biaya yang dikeluarkan
perusahaan padawaktu tertentu tergantung jumlah produk yang
dihasilkan.
TC = TFC + TVC
TFC = TC – TVC
TVC = TC – TFC
Ciri-ciri biaya ini yaitu Fixed cost dan biaya variable.
- Analisis biaya jangka Panjang : pendekatan yang akan dipakai
yaitu pendekatan cost secara per satuan (rata-rata). Maka biaya
rata-rata dipisahkan menjadi
1. Biaya tetap rata-rata : AFC = TFC/Q
2. Biaya variable rata-rata : AVC = TVC/Q.
3. Biaya rata-rata : AC = TC /Q
4. Marginal cost : MC = TC2 -TC1
Q2 - Q1
E. Kurva biaya rata-rata dan biaya marginal jangka pendek dan
Panjang.
- Kurva rata-rata jangka pendek : kurva biaya marjinal jangka
pendek (SMC) harus berpotongan dengan kurva biaya marjinal
jangka panjang. Artinya, biaya marjinal jangka panjang.
05 Perilaku produsen
A. Konsep jangka waktu dalam proses produksi
Terdapat jangka Panjang dan jangka pendek, dalam indsutri jangka
waktunya berbeda-beda ada yang hitungan jam dan hari. Dalam
perusahaan jangka pendek sangat pendek sekali, tetapi dalam
industry jangka pendek mungkin satu tahun atau kebih. Jangka
waktun Panjang cukup diperlukan untuk menambah kapasitas
produksi seperti mobil, kapal, atau pesawat.
B. Fungsi produksi
Adalah hubungan teknis antara factor produksi dan barang produksi
yang dihasilkan dalam proses produksi. Faktor produksi merupakan
variable bebas dan barang porduksi merupakan variable tidak
bebas. Secara matematis fungsi produksi dapat dituliskan sbg
berikut :
Q = F(C,L,B,S)
- Hubungan antara output dan input dalam bentuk linier dan tidak linier
bentuk fungsi linier : Q = a + bX
Bentuk fungsi kuadrat : Q = a + b1X + b2𝑋2
Bentuk fungsi cubic : Q = a + b1x + b2𝑋2 + b3𝑋2
C. Analisis proses produksi jangka pendek
AP = TP/Labor
- hukum tambahan hasil yang semakin berkurang : di mana satu
faktor produksi bersifat variabel dan faktorfaktor produksi lainnya
tetap.
- Hubungan antara TP, AP dan MP :
1. Jika AP semakin bertambah maka MP > AP.
2. Jika AP maximum maka MPP = AP.
3. Jika AP semakin berkurang, maka MP < AP.
- Tahapan dalam fungsi produksi : terdapat 3 tahap yaitu
1. Tahap I mulai dari titik 0 sampai titik maks produksi rata-rata (AP)
2. Tahap II dari titik AP mencapai titik maks sampai pasa saat produksi
total (TP) mencapai maks atau pada saat MP sama dengan nol, AP
dan MP semakin berkurang tetapu MP masih positif.
3. Tahap III AP dan TP, semakin berkurang dan MP menjadi negatif.
D. Produksi jangka Panjang
Isoquant (isoproduk) adalah kurva yang menunjukkan berbagai
kemungkinan kombinasi teknis antara dua input yang bervariabel yang
menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Sifat dan ciri kurva
isoquant:
a. Cembung ke arah titik orgin
b. Menurun dari kiri atas ke kanan bawah
c. Terletak di kanan atas
d. Antara kurva satu dan lainnya tidak dapat berpotongan.
- iso-biaya : adala kurva yang menunjukkan kedudukan dan titik yang
menunjukkan kombinasi barang atau factor produksi yang dibeli oleh
produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Slope kurva isocost :
M/Pk : M/Pl=M/Pk x Pl/M = Pl/Pk , sedang fungsi TC = Pl L + Pk K.
Isocost dapat berubah karena labor turun atau naik sedang lainnya
tetap, kapital turun atau naik sedang lainnya tetap, dn jumlah modal
berubah berkurang atau betambah.
- Ekuilibrium pordusen : suatu keadaan seimbang dimana pordusen
mendapat keuntungan maksimum dan tidak ada dorongan untuk
mengubah tingkat produksi atau dalam penggunaan factor
produksinya.
- Jalur ekspansi adalah suatu garis yang menunjukkan titik0titik least
cost combination diberbagai isoquant.
- Hasil dari pengembangan skala usaha yaitu jika input ditambah maka
output akan bertambah.
Apabila terjadi :
1. b > a artinya increasing return to scale
2. b = a artinya constant return to scale
3. b < anartinya decreasing return to scale.
- Memilih kombinasi input yang efesien : daerah yang dibatasi
kedua ridge-line disebut daerah relevant. Relevant range
adalah daerah yang memungkinkan bagi produsen untuk
berproduksi dengan kombinasi 2 input di beberapa tingkat
isoquant.
- Kombinasi ongkos terkecil : jika terjadi perubahan ongkos maka
menyebabkan pergeseran kurva isocost ke kanan atau ke kiri.
06 Penentuan harga dalam pasar
persaingan sempurna
A. Bentuk persaingan pasar : persaingan adalah sesame
produsen bersaing agar konsumen membeli produknya dan
sesame konsumen bersaing untuk dapat barang yang
dibutuhkan. Ada 4 penggolongan pasar yaitu pasar
persaingan sempurna, monopolistic, monopoli dan oligopoly.
Perbedaan ciri antara 4 golongan pasar tersebut adalah
B. Pasar persaingan sempurna
Adalah suatu pasar yang terdapat banyak penjual dalam pembeli.
Harga pasar digambarkam oleh garis lurus yg sejajar dgn sumbu
horizontal yaitu jumlah barang. Ciri pasar persaingan sempurna
yaitu (1) jumlah penjual & pembeli sangat banyak, (2) barang harus
identic, (3) penjual bebas keluar masuk pasar, (4) informasi pasar
sempurna. Harga dan jumlah produk yang diperjualbelika
dtetapkan dengan kaidan MC = MR.
- Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh
laba : P=OP2,Q=OQ1
- Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh
kerugian yang minimum : P=OP2,Q=OQ1
- Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh
normal : P=OP1 dan Q=OQ1
- Periode jangka pendek dan Panjang yang dialami perusahaan
dalam persaingan sempurna : dalam jangka pendek perusahaan
bisa menhalami 3 hal yaitu (1) dapat laba super normal, (2) dapat
laba normal, (3) menderitas kerugian.
- Kondisi perusahaan dalam persaingan sempurna dalam periode
jangka Panjang : Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan
hanya mendapatkan normal profitsaja (impas/break even).
Kesimpulannya bahwa dalam jangka panjang perusahaan-
perusahaan “selalu” hanya akan memperoleh keuntungan normal
saja dengan MR = MC = AC, pada saat AC minimum.
- Keburukan dan kebaikan perusahaan yang berada dalam pasar
persaingan sempurna : keburukannya yaiitu tidak ada inivas dan
membatasi pilihan konsumen, kebaikannya yaitu adanya alokasi
sumber daya yang efisien dan adanya kebebasa bertindak.
07 Penentuan harga dalam pasar
persaingan monopolistic
A. Bentuk pasar persaingan monopoli
Adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan masing-masing
penjual dapat mempengaruhi harga dengan jalan deferensiasi produk.
Dalam jangka pendek mengalami 3 hal yaitu :
1. Mendapatkan laba supernormal
2. Mendapatkan laba normal
3. Menderitas kerugian.
B. Akibat persaingan monopoli terhadap output dan harga
1. Perubahan harga berakibat perubahn permintaan yang besar
2. Efesiendi masing-masing perusahaan.
3. Promosi penjualan
4. Jenis produk yang tersedia
08 Penentuan harga pasar dalam
monopoli
A. Monopoli adalah suatu keadaan dimana di dalam pasar hanya ada
satu penjual sehingga tidak ada perusahaan pesaing. Prinsip
monopoli murni memberikat suatu alat yang sangat berguna untuk
menganalisis persoalan penentuan harga, output, dan alokasi
sumber.
- Ciri ciri monopoli :
1. Pasar monopoli adalah insdutri satu perusahaan
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industry
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
5. Promosi iklan kurang diperlukan.
- Faktor yang menimbulkan adanya pasar monopoli
1. Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik
2. Dapat menikmati skala ekono hingga tingkat produksi yang tinggi
3. Bekembang memlalui UU yaitu pemerintah memberi hak monopoli
kepada perusahaan.
- Hambatan bagi perusahaan yang akan memasuki pasar :
Yaitu dengan cara mengedalikan bahan baju yang diperlukam untuk
menghasilkan produknya. Suatu perusahaan monopoli bisa timbul karena :
(1) Penguasaan bahan mentah, (2) hak paten, (3) terbatasnya pasar, (4)
pemberian hak monopoli kepada peemerintah.
- Penentuan besarnya harga dan output : kondisi laba mask bisa dihitung
𝜋 = R - B
- Posisi keseimbangan : di dalammonopoli ekuilibrium perusahaan adalah
ekuilibrium pasar. Ada afau tidaknya laba tergantung pada hubungan anatar
kurva demand yang dihadapi oleh sang monopolis dan keadaan biaya.
- Hubungan P, TR dan MR : kurva demand monopoli bersifat elastis
berbentuk miring.
- Laba , rugi dam impas bagi monopolis : sang monopolis mungkin
mendapat rugi dalam jangka pendek yang disebabkan biaya awal
yang besar dan demannya belum berkembang. Dalam jangka Panjang
monopoli pasti mendapat keuntungan dengan keuntungan maks yang
dicapai MR = MC. Dalam jangka pendek menalami impas dengan
TR = TC. Cara-cara monopli bertahan adalah
a. Selalu mengontrol sumber bahan mentah yang dipakainya
b. Sellau memgang hak paten atas produksinya
c. Pasar sedemikian terbatasnya relative dibandimg dengan akala
perusahaan optimum.
- Kerugian dan pengaturan monopoli : monopoli tidak selalu lebih
buruk, dapat dilihat dari segi segi lain missal (1) outputnya yang
lebih kecil, (2) halangan bagi perusahaan lain yang hendak masuk,
(3) efesiensi ekonomi, (4) promosi penjualan. Terdapat 2
pengaturan monopoli yaitu pengaturan harga dan pengaturan
harga ada kasus monopoli murni dengan decreasing cost.
- Monopoli dan eknomi efesiensi : Kasus ekonomi dan sosialstandar
terhadap bisnis monopoli tidak lagi mudah. Pasar berubah
sepanjang waktu dan sebagainya adalah kondisi di mana bisnis
harus beroperasi terlepas dari apakah mereka memiliki kekuatan
pasar yang nyata
- Potensi manfaat dari monopoli : Konsentrasi pasar yang tinggi (jumlah
beberapa penjual) tidak selalu sinyal tidak adanya persaingan. 
- Diskriminasi harga : sifat dasrnya yaitu diskriminasi harga bukan
menetapkan harga disebabkan biaya produksi yang berbeda,
melainkan biaya produksi sama tetapi dijual dengan harga yang
berbeda pasa 2 pasar atau lebih. Ada 3 kondisi terjadinya diskriminasi
harga yaitu :
1. Pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbda secara
tajam
2. Para pejual menegtahui perbedaan ini dan dapatmenggolongkan
pembeli dalam kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-
beda
3. Para penjual dapat mecegah pemebli untuk menjual Kembali
barang-barang yang dibeli.
Terdapat 3 macam diskriminasi harga yaitu diskriminasi harga derajat
pertama, kedua dan ketiga.
- Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat
dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya
menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan
pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara
pasar-pasar tersebut.
- Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik
1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik :
Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga
adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan
membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan
kemampuan pembel.
2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik :
Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan
laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum
penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
- Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat
dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya
menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan
pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara
pasar-pasar tersebut.
- Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik
1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik :
Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga
adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan
membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan
kemampuan pembel.
2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik :
Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan
laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum
penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
- Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat
dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya
menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan
pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara
pasar-pasar tersebut.
- Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik
1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik :
Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga
adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan
membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan
kemampuan pembel.
2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik :
Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan
laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum
penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
09 Penentuan harga pasar dalam
oligopoli
A. Pengertian pasar oligopoly : yaitu keadaan dimana hanya sedikit
penjual sehingga Tindakan seorang produsen akan mendorong
produsen lain untuk bereaksi. Pasar oligopoli adalah pasar yang
terdapat banyak penjual dan masing-masing penjual dapat
memengaruhi harga pasar. Ciri lain oligopoly adalah
Ada beberapa macam karakter pasar oligopoly yaitu :
1. Perusahaan saling bersepakat untuk melakukan penentuan harga
dan jumlah produksi.
2. Perusahaan tidak saling melakukan kesepakatan.
- Demand oligopoly : Struktur pasar oligopoli bisa juga terjadi
dalam industri di mana wilayah pasar suatu perusahaan sangat
kecil, misalnya industri pompa bensin. Perhatikan duopoli, sebuah
bentuk khusus oligopoli, di mana ada dua perusahaan yang
menghasilkan suatu produk tertentu.
- Model oligopoly yaitu (1) model Cournot adalah model pasar
duopoli (dua penjual) yang pertama kali diteliti oleh Augustin
Cournot tahun 1938. model Bertrand, Model Bertrand
menggunakan alat analisis yang sama dengan model Cournot,
yaitu menggunakan fungsi reaksi untuk menentukan posisi
keseimbangan yang stabil dari pasar.
Model chamberlin masing-masing perusahaan tidak menyadari akan
ketergantungan mereka, maka pasar akan mencapai keseimbangan
Cournot jika masing-masing perusahaan menganggap bahwa
pesaingnya akan mempertahankan tingkat output-nya, atau
perusahaan akan mencapai keseimbangan Bertrand apabila masing-
masing perusahaan dalam usahanya menganggap perusahaan pesaing
akan tetap mempertahankan tingkat harga jualnya.
B. ciri-ciri pasar oligopoly
1. Menjual atau menghasilkan barang standar atau barang berbda
2. Kekuatan menentukan harga kadang lemah/kuat
3. Promosi masih diperlukan
- Pasar dan ketegaran harga : Berarti antarpenjual saling bertindak
untuk menurunkan harga. Hal ini disebut “perang harga”.
- Pangaruh oligopoly terhadap kesejahteraan yang menibulkan efek
negative:
1. Adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati
oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
2. Adanya ketidakefisienan produksi karena setiap produsen tidak
beroperasi pada AC yang minimal.
3.Kemungkinan adanya eksploitasi terhadap konsumen maupun buruh
(karena P > MC; seperti dalam kasus monopoli).
4.Ketegaran harga sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang dapat
merugikan masyarakat makro.
- Kebijaksanaan umum yang diambil untuk mengurang efek efek
negates tersebut :
1.Pemerintah harus bisa menjaga agar hambatan-hambatan bagi
perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar oligopoli tersebut
ditekan sampai sekecil-kecillnya.
2.Diadakannya Undang-Undang Persaingan (di Amerika Serikat:
AnƟtrust Law) yang melarang adanya kerja sama di antara para
pengusaha oligopoli (baik secara diam-diam atau terbuka).
3.menentukan batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha dan
melarang diadakannya penggabungan (merger) antara perusahaan-
perusahaan yang telah ada
- 3 factor yang memungkinkan terjaidnya kerja sama :
1. Meningkatkan keuntungan
2. Mengadakan kerja sama
3. Adanya kerja sama.
TERIMA KASIH 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareDebyShinta5
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7Pengantar ekonomi mikro kelompok 7
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7ImelTiana
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14febygalih
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9nelyaarofatin
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareDebyShinta5
 
Kelompok 1 pe mikro (1)
Kelompok 1 pe mikro (1)Kelompok 1 pe mikro (1)
Kelompok 1 pe mikro (1)FaizaMasudiyah
 
Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)FaizaMasudiyah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikroRPKSD
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMakalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMarobo United
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017alyaalevia
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makroteuku1234567
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3Elly Willy
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranRiva Anggraeni
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranDoni Ramdhani
 

Mais procurados (19)

Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7Pengantar ekonomi mikro kelompok 7
Pengantar ekonomi mikro kelompok 7
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Kelompok 1 pe mikro (1)
Kelompok 1 pe mikro (1)Kelompok 1 pe mikro (1)
Kelompok 1 pe mikro (1)
 
Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestikMakalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
Makalah analisis elastisitas penawaran dan permintaan terhadap pasar domestik
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 
Makalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan PenawaranMakalah Permintaan dan Penawaran
Makalah Permintaan dan Penawaran
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
 

Semelhante a Kelompok 15 tugas akhir pe mikro

Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdfDitaGerryYulianto
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxSugihPrakoso
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdfTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdfRadhika ayu Maulidia
 
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10StevenNathanael2
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11Lailyyy
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 Radhika ayu Maulidia
 
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptx
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptxPengantarEkonomiMikroKelompok3.pptx
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptxatainaarf
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxFitriaIntanNovianti
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiDwi Anita
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4SalsabilaAlyaMaharan
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)SofinatusSolikhah
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxSukmaAsri
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxHestyTyas1
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroDissa MeLina
 
Analisis Permintaan Konsumen.pptx
Analisis Permintaan Konsumen.pptxAnalisis Permintaan Konsumen.pptx
Analisis Permintaan Konsumen.pptxtommy623617
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumentri yulianto
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan sischayank
 

Semelhante a Kelompok 15 tugas akhir pe mikro (20)

Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Kelompok 12 Pengantar Teori Ekonomi Mikro.pdf
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdfTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
 
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO Kelompok 11
 
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8
MATERI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8
 
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptx
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptxPengantarEkonomiMikroKelompok3.pptx
PengantarEkonomiMikroKelompok3.pptx
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomi
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Analisis Permintaan Konsumen.pptx
Analisis Permintaan Konsumen.pptxAnalisis Permintaan Konsumen.pptx
Analisis Permintaan Konsumen.pptx
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
modul 1 dan 2
modul 1 dan 2modul 1 dan 2
modul 1 dan 2
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
 

Último

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kelompok 15 tugas akhir pe mikro

  • 1. PPT PENGANTAR EKONOMI MIKRO Dibuat oleh Kelompok 15 : 1. Farah Estianingtyas (1222100070) 2. Ajeng Rossantika Sari (1222100071) 3. Puri Handayani S.P (1222100072 ) Dosen pengampu : Dr. Sigit Sardjono, M.S. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya-Ekonomi Bisnis-G
  • 2. 01 09 08 07 06 05 03 04 02 Pentingnya teori Mikro Teori demand, supply, equilibrium Teori elastisitas Teori biaya Perilaku produsen Penentuan harga dalam pasar persaingan sempurna Penentuan harga dalam pasar persaingan monopolistic Penentuan harga pasar dalam monopoli Penentuan harga pasar dalam oligopoli
  • 4. Struktur teori ekonomi mikro 1. Definisi : menjelaskan variable yang sifat hubungannya akan diteangkan dalam teori. 2. Pemisalan : kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian harus dibuat gambara lebih sederhana dengan factor yang mempengaruhinya. 3. Hipotesis : pernyataan mengenai sifat hubungan varible yang dibicarakan. 4. Seperangkat ramalan
  • 5. • Manfaat ilmu ekonomi : 1. membuat manusia lebih mahir memanfaatkan ekonomi yang baik 2. Mengetahui wujud perilaku ekonomi dalam kehidupan 3. Pemahaman akan keterbatasan potensi yang dimilki oleh manusia dan lingkungan • Perekonomian terbuka Adalah system ekonomi yang terdapat kegiatan ekspor dam impor. Biasanya disebut perekonomian 4 sector yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negri. Dalam perekomomian terbuka produsen memiliki hak untuk menjual barang ke negara lain (ekspor) dan sebaliknya . • Penyebab terjadinya perdangan nasional dalam system perekonomian terbuka : perbedaan kondisi, menghemat biaya produksi, perbedaan tingkat selera dan adanya prinsip
  • 6. • Sifat-sifat teori ekonomi : 1. Variabel 2. Asumsi 3. Hipotesis 4. Membuat ramalan
  • 8. • Harga barang suatu barang dan jasa Harga adalah nilai barang dan jasa yg dinyatakan dengan jumlah uang tertentu. Harga berfungsi untuk mengadakan keseimbangan, membatasi kebutuhan, membagi alat produksi dan pembentuk pendapatan. • Teori permintaan Yaitu deretan jumlah barang yg pembeli bersdia membeli dengan tenaga beli yg ada padanya pada tingkatan harga tertentu. Permintaan berlaku pada waktu tertentu. Faktornya yaitu harga barang itu sendiri, harga barang lain, income dan selera. Rumus : Dx = f (Px; Py . . . . . . . Pz, I, S)
  • 9. - Hukum permintaan : yaitu hukum yang menyangkut pengaruh terhadap jumlah barang diminta mekanisme. Dalam hukum permintaan dihipotesiskan bahwa semakin rendah harga barang makan semakin banyak jumlah barang yg diminta, hipotesis tersebut atas beberapa asumsi yaitu bila harga barang naik dan turun. - Kurva demand : hubungan antara barang atau jasa yang diminta. Kurva permintaan memperlihatkan harga maks yg akan dibayar bagi bermacam-macam kuantitas perunit waktu semakin murah harga suatu barang maka jumlah yang dibeli semakin besar dan sebaliknya.
  • 10. - Pengecualian kurva demand Kebanyakan hukum dan peraturan. Pengecualian berupa kasus barang giffen. Ada 2 hal sebagai pengecualian yaitu hal yg berhubungan dengan gengsi dan hal penaruh harapan dinamis. - Menggambarkan kurva demand dengan matematis Q = F (P) Q = a – bP - Pergesaran kurva demand Perubahan permintaan dibedakan menjadi 2 yaitu perubahan harga sendiri dan perubahan factor. - Permintaan individu dan permintaan pasar Kurva permintaan pasar diperoleh dari penjumlahan kurva permintaan berbagai individu terhadap barang tersebut. Kurva permintaan pasar adalah penjumlahan horizontal dari permintaan individu.
  • 11. Seperti pasar terdiri atas 2 individu dengan jumlah DVD yg diminta pada setiap tingkat harganya. • Teori penawaran Adalah berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu. Biasa disebut golongan produsen. Kurva penawaran naik ke arah kanan atas karena harga yang lebih tinggi akan mendorong penjualn untuk menjual lebih banyak dan dapat menarik penjual lain masuk ke pasar. - Hukum penawaran Ada hubungan lansung dengan jumlah barang yan ditawarkan dengan harganya. Kurva penawaran bisa dalam bentuk table, grafik, atau persamaan matematik.
  • 12. - Bentuk kurva penawaran Bentuk grafik penawaran yang tunduk memperlihatkan kuantitas maks dalam satu unit waktu yang akan dijual oleh penjual dengan berbagai pilihan harga pasar. Bentuk kurva penawaran yg tidak tunduk yaitu kurva S3 (kurva penawaran untuk jangka waktu yang sangat pendek) - Perubahan penawaran Yaitu berubahnya harga input variable, perubahan teknologi, perubahan iklim, harga komoditas lain, biaya untuk memperoleh factor produk, pajak dan subsidi, harapan harga dan yg terakhir pajak perusahaan
  • 14. A. Elastisitas harga permintaan adalah kepekaan jumlah suatu produk yang akan dibeli konsumen terhadap perubahan harga dengan kurva permintaan tertentu. Ada 5 konsep elastisitas permintaan yaitu : - Perfect elastic : jika koefisien tak terhingga - Elastis : jika koefisien elastisitas > 1 - Inelastis : jika koefisien elastisitas < 1 - Unitary elastis : jika koefeisien elastisitas = 1 - Perfect inelastic : jika koefeisien elastisitas = 0 Ada 2 cara mengukur tingkat elastisitas yaitu : - Arc elasticity (elastisitas busur) : Ed = % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑄𝑥 % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑥 Ed = 0𝑋1−0𝑋0 0𝑋𝑜 : 0𝑃1−0𝑃0 0𝑃𝑜
  • 15. - Point elasticity E = EK/EP = LK/OL = OH/HP B. Elastisitas silang yaitu mengukur sampai berapa jauh berbagai barang berhubungan satu sama lan. Exy (n) = % 𝑄𝑥 %𝑃𝑦 Exy (n) = 𝑄𝑦2 𝑄𝑦1 𝑄𝑦1 𝑄𝑦2 . 𝑃𝑥2 𝑃𝑥1 𝑃𝑥1 𝑃𝑥2 Exy = 𝑄𝑦2−𝑄𝑦1 𝑄𝑦1+𝑄𝑦2 𝑃𝑥1+𝑃𝑥2 𝑃𝑥2−𝑃𝑥2 Jika hasilnya positif maka barang itu substitusi, tetapi kalau hasilnya negative barang itu komplementer. C. Elatisitas penawaran, sama persis konsepnya dengan elastisitas permintaan. Rumusnya
  • 16. • Sifat penawaran : - Melihatnya bedarnya koefisien elastisitasnya - Melihat kecondongan kurva permintaan D. Elastisitas Penadapat adalah menunjukukkan tingat kepekaan dari perubahan jumlah barang yang diminta dengan perubahan pendapatan. Konsep elastisitasnya berasumsi bahwa setiap orang akan menambahmengurangi pembelian barang bila pendapatannya berubah. Jika berupa fungsi maka fungsinya
  • 17. Ada 2 kemungkinan elastisitas pendapat yaitu : - Jika Ei > 1 maka baranya superior - Jika 0 < Ei < 1 maka barangnya barang kebutuhan pokok • Perubahan permintaan barang lux karena kenaikan income • Perubahan [ermintaan barang inferior karena kenaikkan income
  • 18. • hubungan elastisitas income dan jenis produk
  • 20. A. Pengertian produksi : kegiatan produksi yaitu mengubah input menjadi output. Biaya produksi bisa dicerminkan dengan uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan input yaitu dengan cara akuntansi dengan jumlah uang keluar yang dicatat. - Arti biaya dalam ilmu ekonomi yaitu semua bebas yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan suatu barang samapai barang tetrsebut siap dikonsumsi oleh konsumen. B. Periode waktu pembebanan biaya, jangka waktu yg biasanya disebut jangka pendek yaitu jangka yang pendek sehinga mengubah jumlah beberapa sumber yang digunakan. Untuk sumber tanah, Gedung dapat disewa untuk jangka waktu tertentu dan bagi industry jangka pendek artinya seperti satu tahun atau lebih. 1. Konsep jangka pendek, jangka pendek ialah suatu periode produksi dimana salah satu factor produksi tetap, sedangkan yang lain berubah. Jenis factor jangka pendek yaitu factor produksi variable.
  • 21. 2. Konsep jangka Panjang, diartikan sebagai keadaan proses produksi yang bersifat variable (dapat diubah-ubah). Variabel total disebut baya total. Selain biaya total adapaun biaya lainnya yaitu seperti biaya tetap total (TFC), biaya variable total (TVC) dan biaya total (IC). C. Biaya implisit, aternatif, dan eksplisit - Biaya implisit adalah perkiraan jumlah pendapaat yang seharusnya diperoleh apalabila sumber daya yang digunakan dalam usaha terbaik lainnya. - Biaya aternatif adalah ongkos produksi suatu oyput tertentu sebagu milai yanh harus dikorbankan. - Biaya eksplisit adalah biaya nyata dideritas atau dibeabankan pada produksi. - Konsep biaya lainnya, seperti biaya eksternal adalah biaya/kerugian yang diderita oleh pihak lain sebagai akibat dari kegiatan usaha perusahaan. - Teori biaya tradisional dan modern adalahh teori biaya yang dianut secara luas yaaitu taori biaya dengan kurva biaya total, varibel, dan marginal (U). Teori modern yaitu biasanya perusahaan memelihara kepasitas cadangan.
  • 22. D. Biaya produk jangka pendek dan Panjang - Biaya jangka pendek adalah biaya yg dikeluarka perusahaan pada jangka waktu tertentu yang tidak dapat diubah beberapa sumber dipakai. Dalam teori ekonomi jangk pendek adalah factor produksi dalam perusahaan jumlahnya tetap. - Biaya jangka Panjang adalah biaya produksi yg dikeluarkan oleh perusahaan pasa jangka waktu diman dapat diubah beberapa sumber yang dipakai.dalam ekonomi jangka Panjang dapat mengubah semua factor produksi yang digunakan sesuai kebutuhan. 1. Teori biaya tradisional jangka pendek dan Panjang - Analisis biaya jangka pendek : pendekatan dibagi menjadi 2 yaitu FC dan VC. Biaya FC biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan pada waktu tergantung jumlah produksinya .VC biaya yang dikeluarkan perusahaan padawaktu tertentu tergantung jumlah produk yang dihasilkan.
  • 23. TC = TFC + TVC TFC = TC – TVC TVC = TC – TFC Ciri-ciri biaya ini yaitu Fixed cost dan biaya variable. - Analisis biaya jangka Panjang : pendekatan yang akan dipakai yaitu pendekatan cost secara per satuan (rata-rata). Maka biaya rata-rata dipisahkan menjadi 1. Biaya tetap rata-rata : AFC = TFC/Q 2. Biaya variable rata-rata : AVC = TVC/Q. 3. Biaya rata-rata : AC = TC /Q 4. Marginal cost : MC = TC2 -TC1 Q2 - Q1
  • 24. E. Kurva biaya rata-rata dan biaya marginal jangka pendek dan Panjang. - Kurva rata-rata jangka pendek : kurva biaya marjinal jangka pendek (SMC) harus berpotongan dengan kurva biaya marjinal jangka panjang. Artinya, biaya marjinal jangka panjang.
  • 26. A. Konsep jangka waktu dalam proses produksi Terdapat jangka Panjang dan jangka pendek, dalam indsutri jangka waktunya berbeda-beda ada yang hitungan jam dan hari. Dalam perusahaan jangka pendek sangat pendek sekali, tetapi dalam industry jangka pendek mungkin satu tahun atau kebih. Jangka waktun Panjang cukup diperlukan untuk menambah kapasitas produksi seperti mobil, kapal, atau pesawat. B. Fungsi produksi Adalah hubungan teknis antara factor produksi dan barang produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Faktor produksi merupakan variable bebas dan barang porduksi merupakan variable tidak bebas. Secara matematis fungsi produksi dapat dituliskan sbg berikut : Q = F(C,L,B,S)
  • 27. - Hubungan antara output dan input dalam bentuk linier dan tidak linier bentuk fungsi linier : Q = a + bX Bentuk fungsi kuadrat : Q = a + b1X + b2𝑋2
  • 28. Bentuk fungsi cubic : Q = a + b1x + b2𝑋2 + b3𝑋2 C. Analisis proses produksi jangka pendek AP = TP/Labor - hukum tambahan hasil yang semakin berkurang : di mana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktorfaktor produksi lainnya tetap. - Hubungan antara TP, AP dan MP : 1. Jika AP semakin bertambah maka MP > AP. 2. Jika AP maximum maka MPP = AP. 3. Jika AP semakin berkurang, maka MP < AP.
  • 29. - Tahapan dalam fungsi produksi : terdapat 3 tahap yaitu 1. Tahap I mulai dari titik 0 sampai titik maks produksi rata-rata (AP) 2. Tahap II dari titik AP mencapai titik maks sampai pasa saat produksi total (TP) mencapai maks atau pada saat MP sama dengan nol, AP dan MP semakin berkurang tetapu MP masih positif. 3. Tahap III AP dan TP, semakin berkurang dan MP menjadi negatif. D. Produksi jangka Panjang Isoquant (isoproduk) adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input yang bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Sifat dan ciri kurva isoquant: a. Cembung ke arah titik orgin b. Menurun dari kiri atas ke kanan bawah c. Terletak di kanan atas d. Antara kurva satu dan lainnya tidak dapat berpotongan.
  • 30. - iso-biaya : adala kurva yang menunjukkan kedudukan dan titik yang menunjukkan kombinasi barang atau factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Slope kurva isocost : M/Pk : M/Pl=M/Pk x Pl/M = Pl/Pk , sedang fungsi TC = Pl L + Pk K. Isocost dapat berubah karena labor turun atau naik sedang lainnya tetap, kapital turun atau naik sedang lainnya tetap, dn jumlah modal berubah berkurang atau betambah. - Ekuilibrium pordusen : suatu keadaan seimbang dimana pordusen mendapat keuntungan maksimum dan tidak ada dorongan untuk mengubah tingkat produksi atau dalam penggunaan factor produksinya. - Jalur ekspansi adalah suatu garis yang menunjukkan titik0titik least cost combination diberbagai isoquant. - Hasil dari pengembangan skala usaha yaitu jika input ditambah maka output akan bertambah.
  • 31. Apabila terjadi : 1. b > a artinya increasing return to scale 2. b = a artinya constant return to scale 3. b < anartinya decreasing return to scale. - Memilih kombinasi input yang efesien : daerah yang dibatasi kedua ridge-line disebut daerah relevant. Relevant range adalah daerah yang memungkinkan bagi produsen untuk berproduksi dengan kombinasi 2 input di beberapa tingkat isoquant. - Kombinasi ongkos terkecil : jika terjadi perubahan ongkos maka menyebabkan pergeseran kurva isocost ke kanan atau ke kiri.
  • 32. 06 Penentuan harga dalam pasar persaingan sempurna
  • 33. A. Bentuk persaingan pasar : persaingan adalah sesame produsen bersaing agar konsumen membeli produknya dan sesame konsumen bersaing untuk dapat barang yang dibutuhkan. Ada 4 penggolongan pasar yaitu pasar persaingan sempurna, monopolistic, monopoli dan oligopoly. Perbedaan ciri antara 4 golongan pasar tersebut adalah
  • 34.
  • 35. B. Pasar persaingan sempurna Adalah suatu pasar yang terdapat banyak penjual dalam pembeli. Harga pasar digambarkam oleh garis lurus yg sejajar dgn sumbu horizontal yaitu jumlah barang. Ciri pasar persaingan sempurna yaitu (1) jumlah penjual & pembeli sangat banyak, (2) barang harus identic, (3) penjual bebas keluar masuk pasar, (4) informasi pasar sempurna. Harga dan jumlah produk yang diperjualbelika dtetapkan dengan kaidan MC = MR. - Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh laba : P=OP2,Q=OQ1 - Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh kerugian yang minimum : P=OP2,Q=OQ1 - Penentuan harga dalam persaingan sempurna yang memperoleh normal : P=OP1 dan Q=OQ1
  • 36. - Periode jangka pendek dan Panjang yang dialami perusahaan dalam persaingan sempurna : dalam jangka pendek perusahaan bisa menhalami 3 hal yaitu (1) dapat laba super normal, (2) dapat laba normal, (3) menderitas kerugian. - Kondisi perusahaan dalam persaingan sempurna dalam periode jangka Panjang : Dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan hanya mendapatkan normal profitsaja (impas/break even). Kesimpulannya bahwa dalam jangka panjang perusahaan- perusahaan “selalu” hanya akan memperoleh keuntungan normal saja dengan MR = MC = AC, pada saat AC minimum. - Keburukan dan kebaikan perusahaan yang berada dalam pasar persaingan sempurna : keburukannya yaiitu tidak ada inivas dan membatasi pilihan konsumen, kebaikannya yaitu adanya alokasi sumber daya yang efisien dan adanya kebebasa bertindak.
  • 37. 07 Penentuan harga dalam pasar persaingan monopolistic
  • 38. A. Bentuk pasar persaingan monopoli Adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan jalan deferensiasi produk. Dalam jangka pendek mengalami 3 hal yaitu : 1. Mendapatkan laba supernormal 2. Mendapatkan laba normal 3. Menderitas kerugian. B. Akibat persaingan monopoli terhadap output dan harga 1. Perubahan harga berakibat perubahn permintaan yang besar 2. Efesiendi masing-masing perusahaan. 3. Promosi penjualan 4. Jenis produk yang tersedia
  • 39. 08 Penentuan harga pasar dalam monopoli
  • 40. A. Monopoli adalah suatu keadaan dimana di dalam pasar hanya ada satu penjual sehingga tidak ada perusahaan pesaing. Prinsip monopoli murni memberikat suatu alat yang sangat berguna untuk menganalisis persoalan penentuan harga, output, dan alokasi sumber. - Ciri ciri monopoli : 1. Pasar monopoli adalah insdutri satu perusahaan 2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip 3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industry 4. Dapat mempengaruhi penentuan harga 5. Promosi iklan kurang diperlukan. - Faktor yang menimbulkan adanya pasar monopoli 1. Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik 2. Dapat menikmati skala ekono hingga tingkat produksi yang tinggi 3. Bekembang memlalui UU yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan.
  • 41. - Hambatan bagi perusahaan yang akan memasuki pasar : Yaitu dengan cara mengedalikan bahan baju yang diperlukam untuk menghasilkan produknya. Suatu perusahaan monopoli bisa timbul karena : (1) Penguasaan bahan mentah, (2) hak paten, (3) terbatasnya pasar, (4) pemberian hak monopoli kepada peemerintah. - Penentuan besarnya harga dan output : kondisi laba mask bisa dihitung 𝜋 = R - B - Posisi keseimbangan : di dalammonopoli ekuilibrium perusahaan adalah ekuilibrium pasar. Ada afau tidaknya laba tergantung pada hubungan anatar kurva demand yang dihadapi oleh sang monopolis dan keadaan biaya.
  • 42. - Hubungan P, TR dan MR : kurva demand monopoli bersifat elastis berbentuk miring. - Laba , rugi dam impas bagi monopolis : sang monopolis mungkin mendapat rugi dalam jangka pendek yang disebabkan biaya awal yang besar dan demannya belum berkembang. Dalam jangka Panjang monopoli pasti mendapat keuntungan dengan keuntungan maks yang dicapai MR = MC. Dalam jangka pendek menalami impas dengan TR = TC. Cara-cara monopli bertahan adalah
  • 43. a. Selalu mengontrol sumber bahan mentah yang dipakainya b. Sellau memgang hak paten atas produksinya c. Pasar sedemikian terbatasnya relative dibandimg dengan akala perusahaan optimum. - Kerugian dan pengaturan monopoli : monopoli tidak selalu lebih buruk, dapat dilihat dari segi segi lain missal (1) outputnya yang lebih kecil, (2) halangan bagi perusahaan lain yang hendak masuk, (3) efesiensi ekonomi, (4) promosi penjualan. Terdapat 2 pengaturan monopoli yaitu pengaturan harga dan pengaturan harga ada kasus monopoli murni dengan decreasing cost. - Monopoli dan eknomi efesiensi : Kasus ekonomi dan sosialstandar terhadap bisnis monopoli tidak lagi mudah. Pasar berubah sepanjang waktu dan sebagainya adalah kondisi di mana bisnis harus beroperasi terlepas dari apakah mereka memiliki kekuatan pasar yang nyata
  • 44. - Potensi manfaat dari monopoli : Konsentrasi pasar yang tinggi (jumlah beberapa penjual) tidak selalu sinyal tidak adanya persaingan. - Diskriminasi harga : sifat dasrnya yaitu diskriminasi harga bukan menetapkan harga disebabkan biaya produksi yang berbeda, melainkan biaya produksi sama tetapi dijual dengan harga yang berbeda pasa 2 pasar atau lebih. Ada 3 kondisi terjadinya diskriminasi harga yaitu : 1. Pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbda secara tajam 2. Para pejual menegtahui perbedaan ini dan dapatmenggolongkan pembeli dalam kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda- beda 3. Para penjual dapat mecegah pemebli untuk menjual Kembali barang-barang yang dibeli. Terdapat 3 macam diskriminasi harga yaitu diskriminasi harga derajat pertama, kedua dan ketiga.
  • 45. - Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara pasar-pasar tersebut. - Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik 1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik : Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan kemampuan pembel. 2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik : Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
  • 46. - Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara pasar-pasar tersebut. - Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik 1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik : Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan kemampuan pembel. 2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik : Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
  • 47. - Pembagian pasar penjualan yang berbeda : Monopolis dapat dan lebih menguntungkan untuk memecah pasar prodoknya menjadi dua atau lebih pasar. Kedua, elastisitas permintaan pada masing-masing tingkat harga harus berbeda di antara pasar-pasar tersebut. - Penetapan harga diskriminasi secara garfik dan numerik 1. Melihat penetaoan harga diskriminasi secara grafik : Sebagaimana di atas telah ditulis bahwa diskriminasi harga adalah kebijakan yang dilakukan oleh penjual dengan membeda-bedakan harga jual berdasarkan pasar dan kemampuan pembel. 2. Melihat penetapan harga diskriminasi secara numerik : Tujuan kebijakan diskrimasi harga ini penjual menginginkan laba maksimum untuk kedua pasar. Agar labanya maksimum penjual harus menetapkan harga dengan MC = MR.
  • 48. 09 Penentuan harga pasar dalam oligopoli
  • 49. A. Pengertian pasar oligopoly : yaitu keadaan dimana hanya sedikit penjual sehingga Tindakan seorang produsen akan mendorong produsen lain untuk bereaksi. Pasar oligopoli adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan masing-masing penjual dapat memengaruhi harga pasar. Ciri lain oligopoly adalah
  • 50. Ada beberapa macam karakter pasar oligopoly yaitu : 1. Perusahaan saling bersepakat untuk melakukan penentuan harga dan jumlah produksi. 2. Perusahaan tidak saling melakukan kesepakatan. - Demand oligopoly : Struktur pasar oligopoli bisa juga terjadi dalam industri di mana wilayah pasar suatu perusahaan sangat kecil, misalnya industri pompa bensin. Perhatikan duopoli, sebuah bentuk khusus oligopoli, di mana ada dua perusahaan yang menghasilkan suatu produk tertentu. - Model oligopoly yaitu (1) model Cournot adalah model pasar duopoli (dua penjual) yang pertama kali diteliti oleh Augustin Cournot tahun 1938. model Bertrand, Model Bertrand menggunakan alat analisis yang sama dengan model Cournot, yaitu menggunakan fungsi reaksi untuk menentukan posisi keseimbangan yang stabil dari pasar.
  • 51. Model chamberlin masing-masing perusahaan tidak menyadari akan ketergantungan mereka, maka pasar akan mencapai keseimbangan Cournot jika masing-masing perusahaan menganggap bahwa pesaingnya akan mempertahankan tingkat output-nya, atau perusahaan akan mencapai keseimbangan Bertrand apabila masing- masing perusahaan dalam usahanya menganggap perusahaan pesaing akan tetap mempertahankan tingkat harga jualnya. B. ciri-ciri pasar oligopoly 1. Menjual atau menghasilkan barang standar atau barang berbda 2. Kekuatan menentukan harga kadang lemah/kuat 3. Promosi masih diperlukan - Pasar dan ketegaran harga : Berarti antarpenjual saling bertindak untuk menurunkan harga. Hal ini disebut “perang harga”.
  • 52. - Pangaruh oligopoly terhadap kesejahteraan yang menibulkan efek negative: 1. Adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang. 2. Adanya ketidakefisienan produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada AC yang minimal. 3.Kemungkinan adanya eksploitasi terhadap konsumen maupun buruh (karena P > MC; seperti dalam kasus monopoli). 4.Ketegaran harga sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang dapat merugikan masyarakat makro.
  • 53. - Kebijaksanaan umum yang diambil untuk mengurang efek efek negates tersebut : 1.Pemerintah harus bisa menjaga agar hambatan-hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar oligopoli tersebut ditekan sampai sekecil-kecillnya. 2.Diadakannya Undang-Undang Persaingan (di Amerika Serikat: AnƟtrust Law) yang melarang adanya kerja sama di antara para pengusaha oligopoli (baik secara diam-diam atau terbuka). 3.menentukan batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha dan melarang diadakannya penggabungan (merger) antara perusahaan- perusahaan yang telah ada
  • 54. - 3 factor yang memungkinkan terjaidnya kerja sama : 1. Meningkatkan keuntungan 2. Mengadakan kerja sama 3. Adanya kerja sama.