Presentasi Evaluasi sumber bahan baku pakan Protein Hewani Maggot.pptx
1. Evaluasi Sumber Protein
Alternatif
TEPUNG MAGGOT
Dosen Pengajar: Prof. Ir. M. Agus Suprayudi, M.Si
Belinda Astari C1601222012
Ita Apriani
C1601221008
Wiwin Kusuma Atmaja Putra C1601222016
5. Pendahulua
n
1. Makro Nutrien
(Protein, Karbohidrat, Lemak)
1. Mikro Nutrien
(Vitamin dan Mineral)
Apakah
Tepung
Maggot
BAIK ????
Tepung ikan menjadi sumber
protein Utama
Permasalahan :
1. Kompetitif dengan manusia
2. Harga semakin Mahal,
3. Adanya ancaman Microplastik,
Mengandung Makronutrien
Mengandung Mikronutrien
Mengandung EPA
Mengandung DHA
Mengandung KITIN
6. Tujuan 1. Mengevaluasi penggunaan pakan
dalam kegiatan akuakultur
1. Mengkaji penggunaan tepung
maggot pengganti tepung ikan
sebagai sumber protein dalam
pakan ikan
1. Memberikan rekomendasi
pengembangan penggunaan
tepung maggot bagi industri
akuakultur
12. Klasifikasi Maggot
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Serangga
Ordo : Diptera
Famili : Stratiomyidae
Subfamili : Hermetiinae
Genus : Hermetia
Spesies : Hermetia illucens
17. Evaluasi Pakan
Evaluasi dilakukan berdasarkan pendekatan data penelitian
terkait subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot mulai
tahun 2018 – 2022.
Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah Pakan dengan
tepung maggot memberikan pengaruh yang BAIK terhadap:
1. Dilihat dari Nutrien dalam Pakan
2. Ikan ( Pertumbuhan, Imunitas)
3. Lingkungan (Kualitas Air)
4. Keamanan Pangan (Kualitas Daging atau hal Lainnya)
5. Industri Pakan dan Pembudidaya .
18. Dilihat dari Nutrien dalam
Pakan
Sumber: Li, et. al., 2022 Sumber: Bolton, et. al., 2021
19. Dilihat dari Nutrien dalam
Pakan
Sumber: Gebremichael, et. al., 2021. Sumber: Foysal et al. (2019)
25. Apakah Pakan dengan
Tepung Maggot Baik
untuk Keamanan Pangan
(potensi bakteri)
Sumber: Foysal, 2019
PBM: Makanan produk sampingan unggas
26. Apakah Pakan dengan
Tepung Maggot Baik untuk Industri Pakan
Efisiensi ekonomi dari berbagai diet dinilai menggunakan analisis input output
sebagai berikut:
1. Biaya pakan/kg pertambahan berat = konversi rasio pakan × biaya diet 1 kg;
2. Keuntungan/kg pertambahan berat = harga jual kg keuntungan–biaya makan/pertambahan kg;
3. Efisiensi ekonomi = keuntungan per kg keuntungan/biaya pakan per kg keuntungan.
33. Apakah Pakan
dengan
Tepung Maggot Baik
untuk Pembudidaya
control (100% FM; 0%
BM),
BM33 (67% FM; 33%
BM),
BM67 (33% FM; 67% BM)
and
BM100 (0% FM; 100%
BM).
34. Strategi
Pengembangan
1. Substitusi Tepung Maggot yang
Baik untuk Pertumbuhan adalah
100%
2. Untuk menghemat dan
meningkatkan kualitas daging
ikan maka dapat dilakukan
penambahan tepung samping
peternakan.
3. Penentuan media budidaya
maggot perlu diperhatikan untuk
keamanan pangan
4. Strategi manajemen pemberian
pakan harus disesuaikan pada
jenis ikan.
38. Analisis Penyebab dan Dampak dari Naiknya Harga Pakan Ikan
Solusi untuk mengatasi naiknya harga pakan
39. Media Kultur Maggot dari Tepung Bungkil Kelapa
Sawit
Hasil sampingan pengolahan sawit segar
menjadi PKO (Palm Kernel Oil). Indonesia
merupakan negara produsen kelapa sawit
terbesar di dunia. Luas areal perkebunan sawit
mencapai 6,78 juta hektar dengan produksi
17,37 juta ton. Hal ini berarti bahwa
kekontinyuan akan tepung bungkil kelapa sawit
sebagai media kultur maggot sangat terjamin.
DMSI (2009)
40. Keuntungan Penggunaan Tepung Magot
• Tepung magot berasal dari larva BSF yang bukan
merupakan vektor suatu penyakit dan relatif
aman untuk kesehatan manusia (Wardhana,
2016).
• Kandungan nutrisi yang tinggi, mudah untuk
dibudidayakan, anti jamur, mengandung
antimikroba dan tidak membawa penyakit (Fauzi
& Sari, 2018)
41. Perbandingan Harga
• Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga
pelet komersil yang saat ini mencapai
Rp. 10.000-12.000 per kilogram
Harga Tepung Larva Lalat Hijau
± Rp. 1.500 sampai Rp. 2.000 per kilogram
Harga Tepung Ikan Lokal
± Rp. 12.000 per kilogram
Harga Tepung Ikan Impor
± Rp. 16.000 per kilogram
(Lestari et al. 2018)
Harga Tepung Larva BSF
± Rp. 3.500 per kilogram
Rachmawati & Samidjan 2013
Harga Bungkil Kedelai
± Rp. 1.200 per kilogram
Prajayati et al. 2020
42. KESIMPULAN
• Aplikasi penggunaan maggot sebagai pakan sangat mudah diterapkan
• Maggot dapat dijadikan pakan secara langsung dalam bentuk segar ataupun
dicampur bahan lain seperti dedak untuk dijadikan pellet, memudahkan petani
untuk memproduksi pakan sendiri
• Penggunaan maggot tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya bahan pakan,
namun setidaknya penggunaan maggot dapat diaplikasikan bersama pakan komersil
sehingga otomatis biaya produksi dapat ditekan tanpa mengurangi pertumbuhan
ikan