SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Informasi Pizza Hut, Universitas Mercu Buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Implementasi Sistem Informasi
Perusahaan PIZZA HUT
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Winne Zaneta Wirastika
(43215010273)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam lingkup bisnis Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai arti sebagai
penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi- informasi yg
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
Pizza Hut merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan perkembangan
Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata penggunaan media
komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus mengembangkan sistem
informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi. Pizza
Hut mengggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk mengembangkan sistem order
yang berbasis internet, melengkapi sistem order via telepon. Bahkan merambah ke sistem
jejaring sosial seperti facebook dan twitter untuk membangun komunitas melalui situs
tersebut serta berbagai penawaran promo via email dan internet. Hal ini terbukti
meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun, adakalanya sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat.
Namun, hal tersebut tentu bisa diatasi dengan mudah bila kita memahami penerapan
sistem informasi manajemen dengan baik sehingga menjadi bermanfaat.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Adapun beberapa tujuan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan didalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah implementasi sistem informasi pada Pizza Hut?
2. Apakah kelebihan-kelebihan sistem informasi pada Pizza Hut?
3. Apakah kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Pizza Hut?
Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui implementasi sistem informasi pada Pizza Hut?
2. Mengetahui kelebihan-kelebihan sistem informasi pada Pizza Hut?
3. Mengetahui kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Pizza Hut?
4. BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Menurut James O’Brien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Informasi adalah data yang
telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi dapat merupakan kombinasi
teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Manusia bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan
fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software), jaringan
komunikasi (network), dan data (data resources).
T. Hani Handoko (1997) mendefinisikan manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah di tetapkan. Sedangkan menurut George R.Terry (1986) bahwa manajemen adalah
merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian,
menggerakan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran
yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Manajemen sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management information system,
MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi.
Sistem Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis
dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen sistem informasi
sangat penting implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat melakukan
minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output maksimal. Selain itu, implementasi
SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama saat
5. penggunaan sumber daya. Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang
peranan penting apalagi di jaman yang serba canggih ini.
Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman
yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini
sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga
sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti
keras (hardware) ini. Tentu ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya.
Ketelitian, akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini.
Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya
pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun organisasi.
Fungsi dari manajemen sistem informasi, yaitu :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu computer
atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sistem Informasi dapat dikategorikan dalam empat bagian:
• Manajemen sistem informasi
• Sistem Pendukung Keputusan
• Sistem Informasi Eksekutif
• Sistem Pemrosesan Transaksi
Peran Utama Sistem Informasi
Menurut O’Brien terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu
Mendukung proses bisnis dan operasional Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran
pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting,
6. maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
Mendukung pengambilan keputusan Sistem informasi dapat mengkombinasikan
informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik,
informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para
manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Mendukung
strategi untuk keunggulan kompetitif Sistem informasi yang dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
• Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi
dan transaksi keuangan.
• Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi
untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan
penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
• Manajemen sistem informasi persediaan (inventory management information
systems).
• Sistem informasi personalia (personal information systems).
• Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
• Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
• Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
• Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
• Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
• Sistem informasi analisis software
• Sistem informasi teknik (engineering information systems).
Manfaat Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008) :
• Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup
bagiankeuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
7. • Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan efisiensi dari
proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan
kepuasan pelanggan.
• Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif yang
diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
• Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah
keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
• Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur dan kehandalan jaringan
bisnis masa kini.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajeme
8. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Sejarah Perusahaan PIZZA HUT
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan
internasional yang berdiri pada tahun 1958. Perusahaan ini merupakan anak
perusahaan dari Yum! Brands yang juga merupakan salah satu restoran terbesar di
dunia dan juga Perusahaan ini menjadi perusahaan terbesar dalam rantai distribusi
pizza di dunia. Pizza Hut dikenal seagai pemimpin pasar dengan penjualan $25 milyar
pizzacategory semenjak tahun 1971 dengan hampir 12.000 restoran. Pizza Hut hadir
di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza
pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota
besar di seluruh Indonesia. Pizza hut menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari
pelayanan maupun produk yang dijual. Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu
sistem order atau pesan makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah.
Pizza Hut Menerapkan sistem informasi pada sistem Point of sale dan operasi toko
serta pemesanan secara online di www.pizzahutdelivery.com. Kualitas layanan
merupakan poin penting dalam pengembangan sistem informasi menejemen dalam
pelayanan Pizza Hut.
Visi dan Misi PIZZA HUT
➢ Visi
Menjadikan Perusahaan berkembang dengan kerja keras, kerja sama antar karyawan.
➢ Misi
• Semangat dalam bekerja agar mendapatkan hasil yang memuaskan
• Melayani customer dengan baik
• Menerima Kritik dari customer agar perusahaan dapat menjadi lebih baik
• Openmain terhadap segala hal
9. Struktur Organisasi PIZZA HUT
• Manager Area
• Manager Training
• Manager Outlet
• Shift Leader
B. Nilai-nilai Organisasi Pizza Hut
Pizza Hut Indonesia menjadikan 4 nilai berikut sebagai dasar dalam menjalankan
organisasi, juga dalam membangun relasi dengan pelanggan, mitra usaha dan pemegang
saham :
1. Integritas Kita jujur dalam berpikir dan bekerja, dapat dipercaya, tulus dan bersikap
profesional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan dan para supplier.
2. Keunggulan Kita melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan tugas,
melakukan lebih dari apa yang diharapkan orang lain. Kita terus berjuang untuk
perbaikan dan teliti dalam segala hal. Jalankan tugas dengan rela dan hadapi segala
tantangan yang ada untuk mencapai standar yang tertinggi.
3. PertumbuhanUsaha Kita akan mengembangkan diri dan memperoleh keuntungan
dengan cara menjadi ‘Casual Dining Restaurant’ yang terbaik. Kita berjuang untuk
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, berbagi keterampilan dan belajar
bersama dengan rekan kerja kita, sehingga kita berkembang bersama, baik secara
individu maupun organisasi.
4. Keuntungan Kami selalu berusaha sedapat mungkin memberikan keuntungan kepada
para pemegang saham dengan pengawasan dan peningkatan usaha penjualan.
C. Implementasi sistem Informasi Perusahaan Pizza Hut
Perusahaan PIZZA HUT telah menggunakan atau mengaplikasikan Sistem Informasi
Manajemen dengan begitu jelas sehingga dapat membuat perusahaan ini berkembang begitu
pesatnya di berbagai pelosok negara. Oleh karena itu, akan lebih jelasnya perusahaan PIzzA
HUT ini di paparkan dengan salah satu Evaluasi SIM sebagai berikut:
10. Value Chain Assesment
Value chain menggambarkan kegiatan-kegiatan yang mengambil tempat dalam bisnis dan
berhubungan mereka untuk analisis kekuatan kompetitif bisnis. Michael Porter menyarankan
bahwa kegiatan bisnis dapat dikelompokkan dalam dua:
• Primer: mereka yang secara langsung berkaitan dengan menciptakan dan memberikan
produk (perakitan komponen misalnya),
• Sekunder: yang sementara mereka tidak secara langsung terlibat dalam produksi, dapat
meningkatkan efektivitas atau efisiensi (misalnya manajemen sumber daya manusia). Hal ini
jarang terjadi untuk sebuah bisnis untuk melakukan semua kegiatan utama dan pendukung.
Value Chain Assesment adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kegiatan yang
terbaik dilakukan oleh bisnis dan yang terbaik diberikan oleh orang lain Menghubungkan
Analisis Rantai Nilai untuk Keunggulan Kompetitif. Apa yang menjadi aktifitas melakukan
bisnis secara langsung terkait untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebagai contoh, sebuah
bisnis yang ingin mengungguli kompetitornya melalui membedakan dirinya melalui kualitas
yang lebih tinggi harus melakukan kegiatan rantai nilai yang lebih baik daripada oposisi.
Sebaliknya, strategi yang didasarkan pada mencari kepemimpinan biaya akan memerlukan
pengurangan biaya yang terkait dengan kegiatan rantai nilai, atau penurunan dalam jumlah
total sumber daya yang akan digunakan. Dapat di lihat pada gambar berikut di bawah ini
terkait Value Chain Assesment.
Di Pizza Hut mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabangnya yaitu
banyaknya meja makan, ukuran tempat atau gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itu
mengutamakan kesamaan rasa dan ke lezatan yang sama dari pusatnya maka ada standar
taste. Fasilitas yang utama pada saat ini yaitu sistem order atau pesan makanan melalui
hotline khsusus dan akan diantar ke rumah.
Sebagai tempat makan yang besar atau dapat juga disebut restorant besar maka Pizza
Hut banyak sekali costumer yang datang untuk makan disini, apabila semua tempat penuh
maka costumer harus mengisi waiting list dan ini sangat membuang- buang waktu costumer
sehingga harus menunggu tempat yang kosong dan harus menahan lapar dengan posisi
berdiri.
11. Langkah langkah dalam value chain assesment di bagi menjadi tiga bagian atas analisisnya
yakni:
• Memecah pasar atau organisasi menjadi kegiatan utama dibawah setiap judul utama dalam
model.
• Menilai potensi untuk menambah nilai melalui keunggulan biaya atau diferensiasi, atau
mengidentifikasi kegiatan saat ini dimana bisnis tampaknya pada kerugian kompetitif
perusahaan.
• Tentukan strategi dibangun sekitar berfokus pada kegiatan dimana keunggulan komppetitif
dapat dipertahankan oleh perusahaan.
Dalam rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu dinamis, Pizza
Hut menerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi
pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka toko secara on line
(www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai
senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada, sesuai dengan slogannya yaitu “to
be wherever our customer are”, yang pada nantinya tentu saja dapat meningkatkan
penerimaan perusahaan.
D. Sistem Informasi yang di Terapkan Perushaan Pizza Hut
Pizza hut berada dibawah naungan perusahaan yang sama, yaitu YUM! Brands inc, yang
merupakan perusahaan publik di Ameika serikat yang juga pemilik warlaba Taco Bell, A&W,
dan Long Jhonn silvers. Pelayanan yang memuaskan merupakan visi yang dipegang oleh
Pizza Hut. Untuk mencapai visi tersebut Pizza Hut merancang suatu sistem informasi yang
berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis mereka. Sistem informasi di
Pizza Hut mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing Support System
(MSS).
Berikut pemaparan mengenai Sistem Informasi Operating Support System (OSS dan
Managing Support System (MSS) : Operating Support System Sistem informasi selalu
dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.
Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling
dapat digunakan oleh para manajer. Operating system yang digunakan Pizza Hut tidak jauh
berbeda.
12. Operating system yang digunakan dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:
a. Transaction Processing System (TPS)
Ketika melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan
customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang
digunakan adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital
dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung
dengan pelanggan dan data base perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan
software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
Perusahaan waralaba Pizza Hut telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan
intranet, ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan
customer, pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan
sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan
komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan
otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan
menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain-lain.
Sistem ini juga dig.unakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan.
c. Process Control System
Pada sistem ini Pizza Hut yang telah mengembangkan in house system bernama Pizza Hut
Management System. Sistem ini menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk
melakukan bussiness forecasting, Inventory management dan human resource management.
Process control ini, outlet-outlet Pizza Hut dapat beroperasi dengan efektif dan efisien
sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat
(Head Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrol serta
koordinasi dengan tiap outletnya.
13. Management Support System
Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada
penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para
manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan
keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit,
maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung
manajemen. Berikut adalah sistem sistem pendukung manajemen:
➢ Management Information System (MIS)
Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan
kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang
dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang
keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai
laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat
oleh masing-masing staf penjualan. MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut
Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager
dalam business forecasting, inventory management dan human resources management.
Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan
dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
➢ Decision Support Sistem (DSS)
DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung
kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer
produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan
diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan
dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang
diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan
bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis,
simulasi dan lain sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap
store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga
dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan
manajemen persediaan.
14. E. Peran Sistem Informasi bagi Perusahaan PIZZA HUT
Penggunaan sistem informasi yang digunakan sama-sama berbasis komputer
(Computer-Based Information System) yang digunakan untuk mendukung keseluruhan
kegiatan perusahaan terlihat pada masing-masing bidang yakni:
• Melayani transaksi penjualan
• Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
• Melacak persediaan
• Membayar gaji karyawan
• Pembelian bahan baku
• Mengevaluasi trend penjualan atau sales performance lainnya.
F. Peran SIM Sebagai Penentu Keputusan Manajerial
Secara struktural, proses penentu keputusan manajerial terdiri dari beberapa tahap yaitu:
• Identify problems and opportunities
Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani pangsa pasar baru yaitu
internet user karena perubahan perilaku konsumen dari offline ke online.
• Help generate and evaluate decision alternative
Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis, seperti yang dapat dilihat
didalam website, pelanggan dapat memilih menu yang disukai. Dengan mengetahui menu
yang digemari konsumen saat itu, maka hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang
efektif dalam menganalisa keunggulan superior dari suatu produk.
• Select course of action and monitor its implementation
Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu menciptakan keunggulan
bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu menerapkannya pada perusahaan. Proses pembuatan
keputusan dengan adanya system yang dapat digunakan dalam peramalan bisnis, manajemen
persediaan dan juga manajemen sumber daya manusia, maka hal-hal tersebut dapat
15. membantu manajer dalam membuat keputusan manajerial yang lebih baik serta memiliki
strategic competitive advantage. Misalnya suatu pengambilan keputusan dalam hal pembelian
bahan baku, apakah harus ditambah atau tidak dilanjutkan pembeliannya, dimana hal ini
nantinya akan terkait dengan pengaturan persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi.
Selain itu dengan adanya peramalan bisnis maka pihak manajerial dapat mengambil
keputusan investasi apa yang memang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang.
G. Kelebihan dan Kekurangan SIM Pada Perusahaan PIZZA HUT
Kelebihan sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam hal
100%customer satisfaction.
2. Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara online atau
mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa
mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal seperti ini
dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan dari restoran kompetitor.
3. Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk
melalui competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai dengan
perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap terhadap produk-
produk Pizza Hut.
4. Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery order dalam
keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value priced application).
Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-produk yang
ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama dengan harga yang
cukup terjangkau.
5. Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan
operasional perusahaan (user friendly). Oleh karena itu sistem informasi yang digunakan oleh
Pizza Hut sangat bermanfaat terhadap keuntungan strategis perusahaan.
16. Kelemahan sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut adalah sebagai berikut:
1. Pembobolan sistem: Akan hilangnya kepercayaan dari para konsumen yang disebabkan
karena berbagai macam, salah satunya penggunaan teknologi internet yang kerap dengan
namanya pembobolan sistem oleh seorang hacker, pembobolan sistem informasi manajemen
ini bisa berlangsung dan berdampak yang besar bagi perusahaan karena sumber-sumber
informasi penting telah dicuri.
2. Informasi website yang kurang update: Pelangan akan bosan dan kurang minat dengan
menu yang ada di Pizza Hut karena website yang kurang diupdate, sehingga konsumen akan
bosan kesulitan untuk mendapatkan informasi yang jelas serta up to date dari Pizza Hut.
Padahal informasi ini sangat penting untuk menarik para konsumen. 3. Kerugian yang tidak
terduga, disebabkan oleh ganguan yang disebabkan secara sengaja, ketidakjujuran, praktek
bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
17. BAB IV
PENUTUP
➢ KESIMPULAN
Sistem informasi merupakan kombinasi dari people, hardware, software, jaringan
komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik
yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi
dalam suatu organisasi. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data
sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi
sebagai keluarannya (output).
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan
internasional. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984.
Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu system order atau pesan makanan melalui hotline
khsusus dan akan diantar ke rumah. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin khas
terutama gaya hidup yang cenderung tidak sempat antri membeli makan dan simple dalam
segala hal serta dalam rangka meningkatkan penjualan, Pizza Hut menerapkan system
informasi yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi pada sistem Point of
Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka toko secara on line
(www.pizzahut.com) di jaringan internet.
Sistem Informasi yang diterapkan di Pizza Hut yang mencakup Operating Support
System (OSS) dan Managing Support System (MSS) telah di setting sesuai dangan visi
perusahaan yaitu memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan, peningkatan
outlet, kendala-kendala operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut.
Pizza Hut dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan kompetitor-kompetitor lain
karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh Pizza Hut dapat dipertahankan dan juga dapat
diarahkan kepada pengembangan pengembangan produk lain yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
18. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, https://id.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut ( 18 Oktober 2017, 12:10 )
Anonim, http://muthiara086.blogspot.co.id/ ( 18 Oktober 2017, 12:50 )
Anonim, https://www.pizzahut.co.id/ ( 18 Oktober 2017, 13:30 )
Anonim, http://mysisteminformasimanajemen.blogspot.co.id/2016/06/sistem- inforasi-
manajemen-pizza-hut.html ( 18 Oktober 2017, 13:20 )
http://sim-septialutfi-11140355-risa.blogspot.co.id/2015/10/makalah-peran-sistem-
informasi_18.html (18 Oktober 2017)