SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Amalku Bukan Debu
Yang Beterbangan
AKTIVITAS
BAGAIMANA
DENGAN
AKTIVITAS KITA ?
Amal adalah suatu perbuatan/aktivitas/aplikasi dari sebuah ilmu
=
Dalam sebuah hadits dikisahkan, pada hari
kiamat ada sekelompok orang yang membawa
hasanat (kebaikan) yang sangat banyak. Bahkan,
Rasul menyebutkan kebaikan itu bagaikan
sebuah gunung. Tapi ternyata, Allah SWT tak
memandang apa-apa terhadap prestasi kebaikan
itu. Allah menjadikan kebaikan itu tak berbobot,
seperti debu yang beterbangan.
IHSANUL ‘AMAL
Rasulullah saw. Bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang
diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia
adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.”
(HR. Ahmad)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
(TQS. Al-Mulk (67): 2)
Dari Al Fudlail bin ‘Iyadl (QS. Al-Mulk :2)
Mengatakan: “YANG TERBAIK AMALNYA ADALAH YANG
TERIKHLAS DAN TERBENAR AMALNYA”. Ketika ditanya:”Wahai
Abu Ali apa yang terikhlas dan terbenar?” Dia
menjawab:”Sesungguhnya amal yang BENAR TETAPI TIDAK
DILAKUKAN DENGAN IKHLAS, TIDAK AKAN DITERIMA. Dan jika
dilakukan dengan IKHLAS TAPI TIDAK DENGAN CARA YANG
BENAR JUGA TIDAK DITERIMA. Amal itu hanya BISA DITERIMA
KALAU IKHLAS DAN BENAR. Ikhlas hanya terwujud jika amal itu
dilakukan hanya karena Allah. Dan Amal yang benar hanya bisa
dicapai dengan mengikuti sunnah Nabi SAW”
GIMANA CARANYA ?
IHSANUL ‘AMAL
NIAT
(IKHLASH)
CARANYA
(SHOWAB)
IKHLASH
“Sesungguhnya segala perbuatan itu dinilai berdasarkan
niatnya dan setiap orang akan memperoleh apa
yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah
menuju Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya benar-
benar menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa
yang berhijrah karena kehidupan dunia yang ingin
diperolehnya atau perempuan yang ingin dinikahinya,
maka hijrahnya akan sampai kepada segala yang menjadi
tujuannya.”
(HR. Imam Muslim)
Imam Abi Al Qasimy Al Qusyairiy mengatakan :
“Ikhlas adalah menjadikan tujuan taat satu-satunya hanyalah
kepada Allah SWT Yang Maha Benar. Artinya, yang ia inginkan
dalam ketaatannya hanyalah untuk mendekatkan diri kepada
Allah, bukan yang lain, seperti mengambil hati kepada makhluq,
mencari pujian orang-orang, senang dipuji oleh makhluq dan
lain-lain”.
Kriteria Ikhlas :
(1) Just Allah
(2) Not “Pujian”
(3) Tunduk kepada kebenaran.
(4) Not Angry
(5) Be Maximum (KAFFAH)
''Barangsiapa yang menghendaki mati syahid dengan niat
yang suci, Allah akan tempatkan dia bersama para
syuhada walaupun ia mati di atas tempat tidurnya.'' (HR
Muslim).
Rasulullah menyatakan kondisi seperti itu karena
mereka adalah kelompok manusia yang
melakukan kebaikan ketika berada bersama
manusia yang lain, tetapi tatkala dalam keadaan
sendiri dan tak ada manusia yang lain yang
melihatnya ia melanggar larangan-larangan
Allah SWT (HR Ibnu Majah).
PENGHALANG IKHLAS
“Barang siapa yang melakukan sesuatu amal yang bukan perintah
kami(Allah dan RasulNya), maka amalan itu tertolak.” (HR.Muslim)
ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ٍ‫ام‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ال‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ج‬ ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ص‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫َل‬
Barangsiapa yang mengumpulkan harta dari jalan yang
haram, kemudian dia menyedekahkan harta itu, maka
sama sekali dia tidak menmperoleh pahala, bahkan dosa
akan menimpanya
(HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al Hakim)
Dari Sa’id bin Zubair ia berkata : “Tidak diterima suatu perkataan
melainkan diiringi amal, dan tidak akan diterima perkataan dan amal
kecuali disertai dengan niat, dan tidak akan diterima perkataan,
amal dan niat kecuali disesuaikan dengan sunnah Nabi SAW”
Showab adalah sesuai
syariat Allah dan RasulNya
Katakanlah, “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara
saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan
yang kamu usahaka, perniagaan yang kamu
usahakan,perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang
kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah
dan Rasul-Nya dan (dari) berjihat di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-
Nya.”Dan Allah tidak memberi petunjuk kapada
orang-orang fasiq”
(TQS. At-Taubah(9):24)
PENGHALANG SHOWAB
BAGAIMANA DENGAN
AMAL KITA ?
‘AMAL
NIAT
(IKHLASH)
CARANYA
(SHOWAB)
TIDAK SHOWAB
TIDAK IKHLASH
Menuntut Ilmu wajib atas tiap muslim
(HR. Ibnu Majah)
...niscaya Allah akan
meninggikan orang-
orang yang beriman di
antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu
pengetahuan
beberapa derajat.
(QS al-Mujaadilah [58]:
11)
BALASAN BAGI ORANG YANG BERILMU
“Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di
antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka
beriman kepada apa yang telah diturunkan
kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah
diturunkan sebelummu dan orang-orang yang
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-
orang itulah yang akan Kami berikan kepada
mereka pahala yang besar.”
(Q.S An Nisaa‘: 162)
Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya
(orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya
orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-
ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran
itu kepada orang-orang yang mengetahui (QS. AL-An’am : 105)
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:
"Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan
mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?"
Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas
tanggung jawab) kepada Tuhanmu[580], dan supaya mereka
bertakwa(QS.Al-A'raaf:164)
Katakanlah : "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah
beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang
diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil
bersujud, (QS.Al-Israa‘:107)
Suatu ketika, Khalifah Umar bin al Khaththab
melayat jenazah. Ketika jenazah itu dikubur,
seseorang datang dan meletakkan tangannya di atas
kuburan seraya bergumam, “Ya Allah, jika Engkau
mengadzabnya, itu adalah hak-Mu, karena dia telah
bermaksiyat kepada-Mu. Jika Engkau
merahmatinya, sesungguhnya dia sangat
membutuhkan rahmat-Mu. Beruntunglah engkau,
wahai mayit, jika engkau bukan seorang penguasa,
intelektual, pejabat negara, tokoh masyarakat atau
pengumpul pajak.”
(Al-Ghazali, 1998:29)
IHSANUL ‘AMAL = NIAT (IKHLASH ) + CARA (SHOWAB)
‘AMAL
NIAT
(IKHLASH)
CARANYA
(SHOWAB)
TIDAK SHOWAB
TIDAK IKHLASH
WAJIB MENUNTUT ILMU
#YUKNGAJI
INSYA ALLAH
WASSALAM

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'
el-hafiy
 
Materi i jalan menuju iman
Materi i   jalan menuju imanMateri i   jalan menuju iman
Materi i jalan menuju iman
permadina
 

Mais procurados (20)

Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar Perbuatan
 
Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'Keterikatan hukum syara'
Keterikatan hukum syara'
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
Demi waktu
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
 
Materi i jalan menuju iman
Materi i   jalan menuju imanMateri i   jalan menuju iman
Materi i jalan menuju iman
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara
 
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiaMateri ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 

Semelhante a IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx

Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
windashavira
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Taufan Iswandi
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
infomiftah
 

Semelhante a IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx (20)

Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
Romadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsanRomadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsan
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 
Kiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan imanKiat meningkatkan iman
Kiat meningkatkan iman
 
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
 
Bisnis yang pasti untung
Bisnis yang pasti untungBisnis yang pasti untung
Bisnis yang pasti untung
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
Etos kerja(3)
Etos kerja(3)Etos kerja(3)
Etos kerja(3)
 
Hadist
HadistHadist
Hadist
 
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
 
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
 
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptxKELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
KELOMPOK 1_MANUSIA DAN AGAMA.pptx
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
 
Klasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islamKlasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islam
 
Klasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islamKlasifikasi orang islam
Klasifikasi orang islam
 

IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx

  • 4. Amal adalah suatu perbuatan/aktivitas/aplikasi dari sebuah ilmu =
  • 5. Dalam sebuah hadits dikisahkan, pada hari kiamat ada sekelompok orang yang membawa hasanat (kebaikan) yang sangat banyak. Bahkan, Rasul menyebutkan kebaikan itu bagaikan sebuah gunung. Tapi ternyata, Allah SWT tak memandang apa-apa terhadap prestasi kebaikan itu. Allah menjadikan kebaikan itu tak berbobot, seperti debu yang beterbangan.
  • 7. Rasulullah saw. Bersabda: “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (TQS. Al-Mulk (67): 2)
  • 8. Dari Al Fudlail bin ‘Iyadl (QS. Al-Mulk :2) Mengatakan: “YANG TERBAIK AMALNYA ADALAH YANG TERIKHLAS DAN TERBENAR AMALNYA”. Ketika ditanya:”Wahai Abu Ali apa yang terikhlas dan terbenar?” Dia menjawab:”Sesungguhnya amal yang BENAR TETAPI TIDAK DILAKUKAN DENGAN IKHLAS, TIDAK AKAN DITERIMA. Dan jika dilakukan dengan IKHLAS TAPI TIDAK DENGAN CARA YANG BENAR JUGA TIDAK DITERIMA. Amal itu hanya BISA DITERIMA KALAU IKHLAS DAN BENAR. Ikhlas hanya terwujud jika amal itu dilakukan hanya karena Allah. Dan Amal yang benar hanya bisa dicapai dengan mengikuti sunnah Nabi SAW”
  • 9. GIMANA CARANYA ? IHSANUL ‘AMAL NIAT (IKHLASH) CARANYA (SHOWAB)
  • 10. IKHLASH “Sesungguhnya segala perbuatan itu dinilai berdasarkan niatnya dan setiap orang akan memperoleh apa yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah menuju Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya benar- benar menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang berhijrah karena kehidupan dunia yang ingin diperolehnya atau perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya akan sampai kepada segala yang menjadi tujuannya.” (HR. Imam Muslim)
  • 11. Imam Abi Al Qasimy Al Qusyairiy mengatakan : “Ikhlas adalah menjadikan tujuan taat satu-satunya hanyalah kepada Allah SWT Yang Maha Benar. Artinya, yang ia inginkan dalam ketaatannya hanyalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan yang lain, seperti mengambil hati kepada makhluq, mencari pujian orang-orang, senang dipuji oleh makhluq dan lain-lain”.
  • 12. Kriteria Ikhlas : (1) Just Allah (2) Not “Pujian” (3) Tunduk kepada kebenaran. (4) Not Angry (5) Be Maximum (KAFFAH)
  • 13. ''Barangsiapa yang menghendaki mati syahid dengan niat yang suci, Allah akan tempatkan dia bersama para syuhada walaupun ia mati di atas tempat tidurnya.'' (HR Muslim).
  • 14. Rasulullah menyatakan kondisi seperti itu karena mereka adalah kelompok manusia yang melakukan kebaikan ketika berada bersama manusia yang lain, tetapi tatkala dalam keadaan sendiri dan tak ada manusia yang lain yang melihatnya ia melanggar larangan-larangan Allah SWT (HR Ibnu Majah). PENGHALANG IKHLAS
  • 15.
  • 16. “Barang siapa yang melakukan sesuatu amal yang bukan perintah kami(Allah dan RasulNya), maka amalan itu tertolak.” (HR.Muslim) ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬َ‫ت‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ٍ‫ام‬ َ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ال‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ع‬َ‫م‬َ‫ج‬ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ع‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ص‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫َل‬ Barangsiapa yang mengumpulkan harta dari jalan yang haram, kemudian dia menyedekahkan harta itu, maka sama sekali dia tidak menmperoleh pahala, bahkan dosa akan menimpanya (HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al Hakim) Dari Sa’id bin Zubair ia berkata : “Tidak diterima suatu perkataan melainkan diiringi amal, dan tidak akan diterima perkataan dan amal kecuali disertai dengan niat, dan tidak akan diterima perkataan, amal dan niat kecuali disesuaikan dengan sunnah Nabi SAW”
  • 17. Showab adalah sesuai syariat Allah dan RasulNya
  • 18. Katakanlah, “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahaka, perniagaan yang kamu usahakan,perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihat di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan- Nya.”Dan Allah tidak memberi petunjuk kapada orang-orang fasiq” (TQS. At-Taubah(9):24) PENGHALANG SHOWAB
  • 19. BAGAIMANA DENGAN AMAL KITA ? ‘AMAL NIAT (IKHLASH) CARANYA (SHOWAB) TIDAK SHOWAB TIDAK IKHLASH
  • 20. Menuntut Ilmu wajib atas tiap muslim (HR. Ibnu Majah)
  • 21. ...niscaya Allah akan meninggikan orang- orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS al-Mujaadilah [58]: 11) BALASAN BAGI ORANG YANG BERILMU
  • 22. “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang- orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (Q.S An Nisaa‘: 162)
  • 23. Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat- ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui (QS. AL-An’am : 105) Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu[580], dan supaya mereka bertakwa(QS.Al-A'raaf:164) Katakanlah : "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, (QS.Al-Israa‘:107)
  • 24. Suatu ketika, Khalifah Umar bin al Khaththab melayat jenazah. Ketika jenazah itu dikubur, seseorang datang dan meletakkan tangannya di atas kuburan seraya bergumam, “Ya Allah, jika Engkau mengadzabnya, itu adalah hak-Mu, karena dia telah bermaksiyat kepada-Mu. Jika Engkau merahmatinya, sesungguhnya dia sangat membutuhkan rahmat-Mu. Beruntunglah engkau, wahai mayit, jika engkau bukan seorang penguasa, intelektual, pejabat negara, tokoh masyarakat atau pengumpul pajak.” (Al-Ghazali, 1998:29)
  • 25. IHSANUL ‘AMAL = NIAT (IKHLASH ) + CARA (SHOWAB) ‘AMAL NIAT (IKHLASH) CARANYA (SHOWAB) TIDAK SHOWAB TIDAK IKHLASH WAJIB MENUNTUT ILMU #YUKNGAJI