Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

Virus-virus didalam Komputer

  1. VIRUS KOMPUTER Kelompok : 2 Anggota: Desy Ratnawati (125140282) Sylvia (125140283) Selena Maria R (125140287) Rachell Andika P (125140281) Canna (125140279) Jessica (125140278) Stefany (125140277) Vincencius (125140258) William (125140289)
  2. PENGERTIAN VIRUS Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi.
  3. Virus komputer menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak, misalnya dengan merusak data pada dokumen, membuat pengguna komputer merasa terganggu, membuat file tidak dapat dibuka maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. VIRUS
  4. 1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. ASAL MUASAL VIRUS
  5. Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut : 1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi. 2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file. 3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri. 4. Kemampuan melakukan manipulasi. 5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri. KRITERIA VIRUS
  6. Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, ia akan mencari daftar file berekstensi *.docx atau *doc saja. KEMAMPUAN UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
  7. Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. KEMAMPUAN MEMERIKSA SUATU PROGRAM
  8. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah: File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli. Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada. KEMAMPUAN UNTUK MENGGANDAKAN DIRI
  9. Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal : • Membuat gambar atau pesan pada monitor. • Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC. • Memanipulasi file yang ditulari. • Merusak file. • Mengacaukan kerja printer, dsb. KEMAMPUAN MENG-ADA-KAN MANIPULASI
  10. Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana. Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah: • Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai. • Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri. • Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya. KEMAMPUAN MENYEMBUNYIKAN DIRI
  11. Disket, media storage, USB Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran. Jaringan (LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus. CARA PENYEBARAN VIRUS
  12.  WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu virus yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.  Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.  Attachment pada email, transfering file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
  13. Worm atau cacing komputer dalam keamanan komputer, adalah sebutan untuk sebuah program yang menyebarkan dirinya di dalam banyak komputer, dengan menggandakan dirinya dalam memori setiap komputer yang terinfeksi. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dalam sebuah sistem komputer sehingga dapat menyebabkan sistem tersebut mengalami crash sehingga mengharuskan server harus di-restart. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. WORM
  14. Trojan horse atau Kuda Troya, dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Dapat disebut sebagai Trojan saja. Trojan berbeda dengan virus komputer atau worm karena dua hal berikut: • Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik- baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash. • Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya. TROJAN
  15. Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Rogue juga dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain. ROGUE
  16. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Spyware melakukan pencurian data dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (perangkat lunak beriklan umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing). SPYWARE
  17. Perangkat Lunak Antivirus Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Antivirus sekarang juga dilengkapi dengan firewall untuk melindungi komputer dari serangan peretas dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke kotak masuk pengguna. ANITVIRUS
  18. 1. Install program anti-virus dan update-lah secara reguler 2. Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak dikenal / dari spam 3. Backup data secara berkala 4. Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya 5. Jangan menginstall software yang pembuatnya tidak jelas (tidak dapat dipercaya) 6. Kombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb. PENCEGAHAN MASUKNYA VIRUS
  19.  Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh: file dengan 2 buah exstension  Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan.  Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows.
  20. • Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. • Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu. • Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara melihat Gejala yang timbul. • Scan dengan antivirus anda • Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara- cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. • Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda . LANGKAH-LANGKAH APABILA TELAH TERINFEKSI
Anúncio