SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
X MIA 1
(8)
 ULFA AMIRATHUL Z.
 WILDA OLIVIANI A.
 YEFTA WIDIANTO
Penegakkan supremasi hukum di Indonesia masih
lemah. Terbukti dengan masih banyaknya penegak
hukum yang terjerat hukum. Penegakkan supremasi
hukum di Indonesia terlalu bertele-tele dan masih
tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
PENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM
KASUS SALAH TANGKAP ORANG OLEH POLISI
• Menurut kami kasus salah tangkap oleh polisi itu
merupakan kesalahan yang cukup fatal karena
korban salah tangkap akan memiliki citra yang buruk
dan dikucilkan serta trauma. Seharusnya polisi
bertanggung jawab atas kerugian yang dialami
korban baik mental maupun materi
Hukum adalah keseluruhan norma oleh
penguasa masyarakat yang berwenang
menetapkan hukum, dinyatakan atau dianggap
sebagai peraturan, dengan tujuan untuk
mengadakan suatu mengikat bagi sebagian atau
seluruh tata yang dikehendaki oleh penguasa
tersebut.
Pengertian Hukum Secara
Umum
Pengertian Hukum Menurut Ahli
E. Utrecht
Himpunan petunjuk hidup yang menjadi tata tertib suatu masyarakat
dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.
A. Ridwan Halim
Peraturan yang tertulis atau tidak tertulis yang pada dasarnya peraturan
tersebut berlaku dan diakui orang sebagai peraturan yang harus ditaati
dalam hidup bermasyarakat.
Sunaryati Hartono
Hukum tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang akan tetapi
jika menyangkut dan mengatur berbagai aktivitas manusia dalam
hidup bermasyarakat.
E. Meyers
Semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditunjuk kepada
tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman bagi
pengusaha negara dalam melakukan tugasnya.
Kant
Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ni kehendak bebas dari orang yang
satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain,
menuruti peraturan hukum mengenai kemerdekaan.
Leon Duguit
Aturan tingkah laku para anggota masyarakat di mana aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai
jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi
bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu
Pengertian Sistem Hukum
• Sistem hukum di Indonesia : perpaduan beberapa sistem
hukum, agama adat, dan negara Eropa.
• Sistem hukum di Indonesia terdiri dari 3 bagian :
a. Struktur kelembagaan hukum
b. Materi hukum
c. Budaya hukum
• Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
• Peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi
• Peraturan yang bersifat memaksa
• Adanya sanksi yang tegas atas pelanggaran peraturan
tersebut
Unsur-unsur Hukum
• Bentuk
a. Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan didalam berbagai
peraturan negara.
Hukum tertulis yang dikodifikasikan seperti Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana dan perdata.
- Tujuan : kepastian hukum, penyederhanaan hukum, kesatuan
hukum.
- Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan seperti hak merek dagang
dan peraturan kepailitan.
b. Hukum tidak tertulis : hukum yang tidak dituliskan atau tidak
dicantumkan dalam perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh
masyarakat, seperti hukum adat.
Penggolongan Hukum
• Hukum Nasional : hukum yang berlaku dalam
suatu negara tertentu dan sekaligus merupakan
produk dari negara tersebut.
• Hukum Internasional : hukum yang mengatur
hubungan hukum di dunia internasional.
• Hukum Asing : hukum yang berlaku di negara
lain.
Wilayah Berlakunya
• Ius Constitutium : hukum yang berlaku pada saat ini
dalam suatu negara tertentu. Artinya, hukum yang
berlaku pada suatu waktu dalam suatu negara tertentu
(hukum positif)
• Ius Contituendum : hukum yang diharapkan berlaku
pada waktu yang akan datang (yang dicita-citakan)
Waktu Berlakunya
hukum yang berlaku dimana-mana, dalam segala waktu
dan untuk semua bangsa di dunia. Hukum tersebut tidak
mengenal batas waktu, tetapi berlaku untuk selamanya
(abadi) terhadap siapapun juga diseluruh tempat
Hukum Asasi
• Hukum satu golongan : berlaku bagi golongan warga
negara tertentu
• Hukum semua golongan : berlaku bagi semua golongan
warga negara tertentu
• Hukum antargolongan : mengatur hubungan 2 orang atau
lebih yang masing-masing tunduk pada sistem hukum
berlainan.
Pribadi Yang Diatur
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi
yang berwajib
3. Peraturan itu bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut
tegas
5. Berisi perintah dan atau larangan
6. Perintah dan atau larangan itu harus dipatuhi oleh
setiap orang
Ciri-ciri Hukum
Mengatur
hukum memuat peraturan-
peraturan berupa perintah
dan larangan yang
mengatur tingkah laku
manusia dalam hidup
bermasyarakat demi
terciptanya ketertiban
dalam masyarakat
Memaksa
hukum dapat memaksa
anggota masyarakat untuk
mematuhinya. Apabila
melanggar hukum akan
menerima sanksi tegas
Sifat Hukum
1. Mendatangkan kemakmuran masyarakat mempunyai
tujuan
2. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai
3. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam
pergaulan masyarakat
4. Menjamin kebahagiaan sebanyak-banyaknya pada
semua orang
5. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
lahir dan batin
6. Sebagai sarana penggerak pembangunan
7. Sebagai fungsi kritis
Tujuan Hukum
1. Sebagai Perlindungan
 Hukum melindungi masyarakat dari ancaman
bahaya
2. Fungsi Keadilan
 Hukum sebagai penjaga, pelindung dan
memberikan keadilan bagi manusia
3. Dalam Pembangunan
 Hukum dipergunakan sebagai acuan tujuan
negara
Fungsi Hukum
1. Untuk melindungi kepentingan manusia
2. Sebagai alat untuk ketertiban dan keteraturan
masyarakat.
3. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
(lahir batin).
4. Sebagai alat perubahan social (penggerak
pembangunan)
5. Sebagai alat kritik (fungsi kritis),
6. untuk menyelesaikan pertikaian.
Fungsi Hukum Secara
Umum
Menurut…
Penggolongan Hukum
FUNGSI
ISI
SUMBER
Hukum formal atau
hukum acara adalah
hukum yang memuat
peraturan yang mengatur
cara-cara melaksanakan
dan mempertahankan
hukum materiil.
Hukum Materiil
adalah hukum yang
membuat peraturan yang
mengatur kepentingan
dan hubungan yang
berwujud atau berisi
perintah dan larangan.
Hukum Materiil Hukum Formal
Hukum Publik
Hukum Antar Waktu
Hukum Private
Hukum Tata Negara
Hukum Administrasi Negara
Hukum Pidana
Hukum Acara
Hukum Pribadi
Hukum Keluarga
Hukum Kekayaan
I
S
I
Hukum Waris
 hukum yang tercantum dalam peraturan perundangan yang ditujukan bagi
warga di dalam suatu negara dan bentuknya tertulis
 hukum yang terletak di dalam peraturan kebiasaan(adat) yang terdapat
pada daerah-daerah tertentu dan bentuknya tidak tertulis
 hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian yang
telah disetujui oleh negara-negara yang mengikuti perjanjian(traktat)
 hukum yang terbentuk karena keputusan hakim
Hukum Undang-Undang
Hukum Kebiasaan (adat)
Hukum Traktat
Hukum Jurispudensi
Adalah sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
memenuhi kekuatan yang bersifat memaksa yaitu aturan-
aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi tegas.
Sumber-sumber Hukum
Hakekatnya tempat menemukan dan menggali
hukum.
Hukum formal, ada lima
yaitu UU, Kebiasaan,
Keputusan Hakim,
Trakta, Pendapat Sarjana
Hukum
Hukum materil, adalah
tempat dmana materi
hukum diambil, jadi
merupakan faktor
pembantu pembentukan
hukum, dapat ditinjau dari
berbagai sudut.
Hukum Materiil Hukum Formal
 segala sesuatu yang dapat
mempunyai hak dan kewajibbanuntuk
bertindak dalam hukum.
Subjek Hukum
Subjek Hukum Manusia Subjek Hukum Badan Usaha
 setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama
selaku pendukung hak dan kewajiban.
Manusia yang tidak dapat menjadi subjek hukum karena :
1. Anak dibawah umur, belum menikah
2. Orang yang berada dalam pengampunan dosa yaitu
orang yang sakit ingatan.
 suatu perkumpulan atau lembaga yang dibuat oleh hukum dan
mempunyai tujuan tertentu.
Syarat badan usaha selaku subjek hukum :
1. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan
anggotanya
2. Hak dan kewajiban badan hukum terpisah dari hak dan
kewajiban para anggotanya
Subjek Hukum Manusia
Subjek Hukum Badan Usaha
 segala sesuatu yang bermanfaat bagi
subjek hukum dan dapat menjadi objek
dalam suatu hubungan hukum
Berupa benda atau barang ataupun hak
yang dapat dimiliki dan bernilai
ekonomis.
Objek Hukum
• Jenis objek hukum berdasarkan pasal 10 KUH Perdata
disebut bahwa benda dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Benda yang bersifat kebendaan (
Materiekegoderen)
 Adalah suatu benda yang sifatnya dapat
dilihat, diraba, dirasakan dengan panca indera
terdiri dari benda berubah/berwujud yang
meliputi benda bergerak dan benda tidak
bergerak
b. Benda bersifat tidak kebendaan (
Immateriekegoderen)
 Adalah suatu benda yang dapat dirasakan oleh
panca indera saja (tidak dapat dilihat) dan
kemudian dapat direalisasikan menjadi suatu
kenyataan
 hukuman yang dijatuhkanpada seseorang yang
melanggar hukum.
Merupakan bentuk perwujudan yang paling jelas dari
kekuasaan negara dalam melaksanakan kewajibannya
untuk memaksakan ditaatinya hukum.
Sanksi Hukum
• Macam-macam sanksi hukum :
a. Sanksi Pidana, adalah sanksi yang dijatuhakan pada
seseorang yang telah melanggar ketentuan hukum pidana.
Dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Hukum pokok, pasal 10 KUHP :
• Hukuman mati
• Hukuman penjara
• Hukuman kurungan
• Hukuman denda
2. Hukum tambahan, yaitu :
• Pencabuatan beberapa hak tertentu
• Perampasan hak tertentu
• Pengumuman keputusan hakim
b. Sanksi Perdata
c. SanksiAdministrasi
 peristiwa yang dalam masyarakat
yang akibatnya diatur oleh hukum.
• Ciri-ciri :
a. Peristiwa hukum terjadi jika ada
norma hukum yang mengaturnya
b. Menimbulkan akibat hukum
Peristiwa Hukum

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Negara dan Warganegara
Negara dan WarganegaraNegara dan Warganegara
Negara dan Warganegarazainal933
 
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan NegaraPertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan Negarasanto72
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5sopiannudin
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanRoberto Pecah
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Saktialsalcunsoed
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawsuher lambang
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Julaiha Probo Anggraini
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiaYogi andreansyah
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Nurul Huda
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 

Mais procurados (19)

Negara dan Warganegara
Negara dan WarganegaraNegara dan Warganegara
Negara dan Warganegara
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan NegaraPertemuan 5 Warganegara dan Negara
Pertemuan 5 Warganegara dan Negara
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Makalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahan
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
Penerapan prinsip rule of law, mensyaratkan adanya penyelenggaraan pemerintah...
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)Rule of law (pkn)
Rule of law (pkn)
 
Rule Of law
Rule Of lawRule Of law
Rule Of law
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Hukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahanHukum negara dan pemerintahan
Hukum negara dan pemerintahan
 

Semelhante a SISTEM HUMUN INDONESIA

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfYustinusHura1
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...ssuserb1f6831
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukummudanp.com
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasaraisfajar
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumEnoNk CoMunity
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxArkhaRega1
 

Semelhante a SISTEM HUMUN INDONESIA (20)

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdfPERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
PERTEMUAN 5- PENGERTIAN HUKUM .pdf
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Sistemhukum
SistemhukumSistemhukum
Sistemhukum
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
Hukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasionalHukum dan peradilan nasional
Hukum dan peradilan nasional
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukum
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

SISTEM HUMUN INDONESIA

  • 1.
  • 2. X MIA 1 (8)  ULFA AMIRATHUL Z.  WILDA OLIVIANI A.  YEFTA WIDIANTO
  • 3. Penegakkan supremasi hukum di Indonesia masih lemah. Terbukti dengan masih banyaknya penegak hukum yang terjerat hukum. Penegakkan supremasi hukum di Indonesia terlalu bertele-tele dan masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. PENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM
  • 4. KASUS SALAH TANGKAP ORANG OLEH POLISI • Menurut kami kasus salah tangkap oleh polisi itu merupakan kesalahan yang cukup fatal karena korban salah tangkap akan memiliki citra yang buruk dan dikucilkan serta trauma. Seharusnya polisi bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban baik mental maupun materi
  • 5. Hukum adalah keseluruhan norma oleh penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan hukum, dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan, dengan tujuan untuk mengadakan suatu mengikat bagi sebagian atau seluruh tata yang dikehendaki oleh penguasa tersebut. Pengertian Hukum Secara Umum
  • 6. Pengertian Hukum Menurut Ahli E. Utrecht Himpunan petunjuk hidup yang menjadi tata tertib suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. A. Ridwan Halim Peraturan yang tertulis atau tidak tertulis yang pada dasarnya peraturan tersebut berlaku dan diakui orang sebagai peraturan yang harus ditaati dalam hidup bermasyarakat. Sunaryati Hartono Hukum tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang akan tetapi jika menyangkut dan mengatur berbagai aktivitas manusia dalam hidup bermasyarakat.
  • 7. E. Meyers Semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditunjuk kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman bagi pengusaha negara dalam melakukan tugasnya. Kant Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ni kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain, menuruti peraturan hukum mengenai kemerdekaan. Leon Duguit Aturan tingkah laku para anggota masyarakat di mana aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu
  • 8. Pengertian Sistem Hukum • Sistem hukum di Indonesia : perpaduan beberapa sistem hukum, agama adat, dan negara Eropa. • Sistem hukum di Indonesia terdiri dari 3 bagian : a. Struktur kelembagaan hukum b. Materi hukum c. Budaya hukum
  • 9. • Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat • Peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi • Peraturan yang bersifat memaksa • Adanya sanksi yang tegas atas pelanggaran peraturan tersebut Unsur-unsur Hukum
  • 10. • Bentuk a. Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan didalam berbagai peraturan negara. Hukum tertulis yang dikodifikasikan seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan perdata. - Tujuan : kepastian hukum, penyederhanaan hukum, kesatuan hukum. - Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan seperti hak merek dagang dan peraturan kepailitan. b. Hukum tidak tertulis : hukum yang tidak dituliskan atau tidak dicantumkan dalam perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh masyarakat, seperti hukum adat. Penggolongan Hukum
  • 11. • Hukum Nasional : hukum yang berlaku dalam suatu negara tertentu dan sekaligus merupakan produk dari negara tersebut. • Hukum Internasional : hukum yang mengatur hubungan hukum di dunia internasional. • Hukum Asing : hukum yang berlaku di negara lain. Wilayah Berlakunya
  • 12. • Ius Constitutium : hukum yang berlaku pada saat ini dalam suatu negara tertentu. Artinya, hukum yang berlaku pada suatu waktu dalam suatu negara tertentu (hukum positif) • Ius Contituendum : hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang (yang dicita-citakan) Waktu Berlakunya
  • 13. hukum yang berlaku dimana-mana, dalam segala waktu dan untuk semua bangsa di dunia. Hukum tersebut tidak mengenal batas waktu, tetapi berlaku untuk selamanya (abadi) terhadap siapapun juga diseluruh tempat Hukum Asasi
  • 14. • Hukum satu golongan : berlaku bagi golongan warga negara tertentu • Hukum semua golongan : berlaku bagi semua golongan warga negara tertentu • Hukum antargolongan : mengatur hubungan 2 orang atau lebih yang masing-masing tunduk pada sistem hukum berlainan. Pribadi Yang Diatur
  • 15. 1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat 2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib 3. Peraturan itu bersifat memaksa 4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut tegas 5. Berisi perintah dan atau larangan 6. Perintah dan atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang Ciri-ciri Hukum
  • 16. Mengatur hukum memuat peraturan- peraturan berupa perintah dan larangan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat Memaksa hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum akan menerima sanksi tegas Sifat Hukum
  • 17. 1. Mendatangkan kemakmuran masyarakat mempunyai tujuan 2. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai 3. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat 4. Menjamin kebahagiaan sebanyak-banyaknya pada semua orang 5. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin 6. Sebagai sarana penggerak pembangunan 7. Sebagai fungsi kritis Tujuan Hukum
  • 18. 1. Sebagai Perlindungan  Hukum melindungi masyarakat dari ancaman bahaya 2. Fungsi Keadilan  Hukum sebagai penjaga, pelindung dan memberikan keadilan bagi manusia 3. Dalam Pembangunan  Hukum dipergunakan sebagai acuan tujuan negara Fungsi Hukum
  • 19. 1. Untuk melindungi kepentingan manusia 2. Sebagai alat untuk ketertiban dan keteraturan masyarakat. 3. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial (lahir batin). 4. Sebagai alat perubahan social (penggerak pembangunan) 5. Sebagai alat kritik (fungsi kritis), 6. untuk menyelesaikan pertikaian. Fungsi Hukum Secara Umum
  • 21. Hukum formal atau hukum acara adalah hukum yang memuat peraturan yang mengatur cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum materiil. Hukum Materiil adalah hukum yang membuat peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud atau berisi perintah dan larangan. Hukum Materiil Hukum Formal
  • 22. Hukum Publik Hukum Antar Waktu Hukum Private Hukum Tata Negara Hukum Administrasi Negara Hukum Pidana Hukum Acara Hukum Pribadi Hukum Keluarga Hukum Kekayaan I S I Hukum Waris
  • 23.  hukum yang tercantum dalam peraturan perundangan yang ditujukan bagi warga di dalam suatu negara dan bentuknya tertulis  hukum yang terletak di dalam peraturan kebiasaan(adat) yang terdapat pada daerah-daerah tertentu dan bentuknya tidak tertulis  hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian yang telah disetujui oleh negara-negara yang mengikuti perjanjian(traktat)  hukum yang terbentuk karena keputusan hakim Hukum Undang-Undang Hukum Kebiasaan (adat) Hukum Traktat Hukum Jurispudensi
  • 24. Adalah sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang memenuhi kekuatan yang bersifat memaksa yaitu aturan- aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi tegas. Sumber-sumber Hukum Hakekatnya tempat menemukan dan menggali hukum.
  • 25. Hukum formal, ada lima yaitu UU, Kebiasaan, Keputusan Hakim, Trakta, Pendapat Sarjana Hukum Hukum materil, adalah tempat dmana materi hukum diambil, jadi merupakan faktor pembantu pembentukan hukum, dapat ditinjau dari berbagai sudut. Hukum Materiil Hukum Formal
  • 26.  segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajibbanuntuk bertindak dalam hukum. Subjek Hukum Subjek Hukum Manusia Subjek Hukum Badan Usaha
  • 27.  setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama selaku pendukung hak dan kewajiban. Manusia yang tidak dapat menjadi subjek hukum karena : 1. Anak dibawah umur, belum menikah 2. Orang yang berada dalam pengampunan dosa yaitu orang yang sakit ingatan.  suatu perkumpulan atau lembaga yang dibuat oleh hukum dan mempunyai tujuan tertentu. Syarat badan usaha selaku subjek hukum : 1. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan anggotanya 2. Hak dan kewajiban badan hukum terpisah dari hak dan kewajiban para anggotanya Subjek Hukum Manusia Subjek Hukum Badan Usaha
  • 28.  segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum Berupa benda atau barang ataupun hak yang dapat dimiliki dan bernilai ekonomis. Objek Hukum
  • 29. • Jenis objek hukum berdasarkan pasal 10 KUH Perdata disebut bahwa benda dapat dibagi menjadi dua, yaitu : a. Benda yang bersifat kebendaan ( Materiekegoderen)  Adalah suatu benda yang sifatnya dapat dilihat, diraba, dirasakan dengan panca indera terdiri dari benda berubah/berwujud yang meliputi benda bergerak dan benda tidak bergerak b. Benda bersifat tidak kebendaan ( Immateriekegoderen)  Adalah suatu benda yang dapat dirasakan oleh panca indera saja (tidak dapat dilihat) dan kemudian dapat direalisasikan menjadi suatu kenyataan
  • 30.  hukuman yang dijatuhkanpada seseorang yang melanggar hukum. Merupakan bentuk perwujudan yang paling jelas dari kekuasaan negara dalam melaksanakan kewajibannya untuk memaksakan ditaatinya hukum. Sanksi Hukum
  • 31. • Macam-macam sanksi hukum : a. Sanksi Pidana, adalah sanksi yang dijatuhakan pada seseorang yang telah melanggar ketentuan hukum pidana. Dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Hukum pokok, pasal 10 KUHP : • Hukuman mati • Hukuman penjara • Hukuman kurungan • Hukuman denda 2. Hukum tambahan, yaitu : • Pencabuatan beberapa hak tertentu • Perampasan hak tertentu • Pengumuman keputusan hakim b. Sanksi Perdata c. SanksiAdministrasi
  • 32.  peristiwa yang dalam masyarakat yang akibatnya diatur oleh hukum. • Ciri-ciri : a. Peristiwa hukum terjadi jika ada norma hukum yang mengaturnya b. Menimbulkan akibat hukum Peristiwa Hukum