Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
BEM Ormawa2019
1. MAHASISWA ERA IR4.0
BERPRESTASI MELALUI ORGANISASI KEMAHASISWAAN
LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN RISTEK DIKTI
Widyo Winarso
wwinarso@ristekdikti.go.id
www.lldikti7.ristekdikti.go.id
7. ONE VISION
ONE IDENTITY
ONE COMMUNITY
1. Pengakuan kompetensi dan
kualifikasi SDM
2. Mobilitas orang
3. Mobilitas Barang dan Jasa
(termasuk pendidikan)
19. 1 Kemampuan Komunikasi 4.69
2 Kejujuran/Integritas 4.59
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54
4 Kemampuan Interpersonal 4.50
5 Beretika 4.46
6 Motivasi/Inisiatif 4.42
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41
8 Daya Analitik 4.36
9 Kemampuan Komputer 4.21
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
11 Berorientasi pada Detail 4.00
12 Kepemimpinan 3.97
13 Kepercayaan Diri 3.95
14 Ramah 3.85
15 Sopan 3.82
16 Bijaksana 3.75
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
18 Kreatif 3.59
19 Humoris 3.25
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23
Diterbitkan oleh National
Association of Colleges
and Employers, USA, 2012
(disurvei dari 457
pimpinan PT)
Kompetensi Lulusan PT yang
Diharapkan Dunia Kerja
(Skala 1 – 5)
Kesimpulan:
Soft skills (kemampuan
interaksi sosial) dibutuhkan
untuk sukses 82%!
10/9/2019
19
31. LANDASAN/DASAR HUKUM (UU12/2012 Pasal 7)
1) Mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan.
2) Organisasi kemahasiswaan paling sedikit memiliki fungsi
untuk:
a. mewadahi kegiatan Mahasiswa dalam
mengembangkan bakat, minat, dan potensi Mahasiswa;
b. mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya kritis,
keberanian, dan kepemimpinan, serta rasa
kebangsaan;
c. memenuhi kepentingan dan kesejahteraan Mahasiswa;
dan
d. mengembangkan tanggung jawab sosial
33. Klasifikasi Ormawa
IntraKampus
• Anggota dan
Pengurus adalah
mahasiswa dari satu
PT
• Legalitas oleh
Pimpinan PT ybs
• Periode
kepengurusan satu
tahun
AntarKampus
• Anggota dan
Pengurus adalah
mahasiswa dari
berbagai
PT/Ormawa
IntraKampus
• Legalitas oleh
Kementerian c.q.
Ristekdikti/Kemenag
• Periode
kepengurusan satu
tahun
EkstraKampus
• Anggota adalah
mahasiswa dari
berbagai PT
• Pengurus mahasiswa
dan/alumni
• Legalitas sesuai
ketentuan Ormas
• Periode
kepengurusan sesuai
AD-ART
35. Basis Ormawa
Keilmuan/Keahlian
(IOMS)
• Himpunan Mhs
Geografi
• Ikatan Mhs
Kedokteran
Minat-Bakat-
Talenta (UKM)
• UKM Olahraga
(Pencak Silat, dll)
• UKM Seni
(Paduan Suara,
dll)
• UKM Keagamaan
Lainnya
• BEM (BEMU,
BEMF),
• DEMA (DPMU,
DPMF)
• KM
• PPI
• Kamadiksi, dll
36.
37. Pengembangan Ormawa
Visi misi Tujuan
Sasaran
&
Strategi
Program
kegiatan
Evaluasi
kinerja
Analisis
internal
Analisis
eksternal
38. Kondisi Kemahasiswaan Saat Ini
1. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ormawa intra/antarkampus dan
atau keterlibatannya dalam kegiatan kemahasiswaan masih kurang.
2. Prestasi bidang ko-ekstra kulikuler belum maksimal.
3. Kekurangan fasilitas, dukungan pembina/ pembimbing/
pendamping/pimpinan bidang kemahasiswaan.
4. Kecenderungan kurangnya kebangganaan/ kecintaan terhadap
almamater.
5. Organisasi ekstra kampus cenderung tidak sefaham dan berafiliasi pada
organisasi sosial politik yang dapat berdampak pada konflik kepentingan
antar mahasiswa.
6. Dalam menyampaikan aspirasi cenderung mengabaikan etika,
kaidah/budaya akademik.
7. Standar, pendanaan, peraturan dan atau regulasi dinilai kurang
memadai.
38
Sumber: Ditmawa 2016 dengan penyesuaian
39. Kondisi yang Diharapkan
1. Keseimbangan yang proporsional antara bidang kurikuler dengan ko-
ekstrakulikuler.
2. Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerja sama yang baik antara
civitas akademika.
3. Tersedianya fasilitas dan semakin tingginya keterlibatan pembimbing/
pendamping kemahasiswaan dalam pengembangan program
kemahasiswaan.
4. Kesadaran sebagai civitas akademika meningkat untuk ikut
bertanggungjawab dalam perbaikan sistem pendidikan dan menjunjung
harkat martabat almamater.
5. Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional meningkat.
6. Penganggaran kemahasiswaan yang memadai.
7. Adanya standar/perbaikan regulasi keorganisasian kemahasiswaan.
39
40. Sasaran Pengembangan Kemahasiswaan
1. Mahasiswa sebagai masyarakat akademik dapat menjadi kekuatan
moral (moral force) untuk mengangkat citra bangsa.
2. Ormawa sesuai dengan visi, misi perguruan tinggi, berorientasi pada
peningkatan prestasi, soft skill dan entrepreneurship, tertib hukum dan
tenggungjawab, demokratis, akuntabel dan transparan.
3. SDM pendukung (akademik dan non akademik) berperan aktif sebagai
pemberdaya, fasilitator dan motivator.
4. Relasi dan atau komunikasi yang sesuai dengan kaidah akademik dan
menjunjung tinggi etika bangsa Indonesia.
5. Sarana dan prasarana yang memadai.
6. Dukungan pengangaran kegiatan kemahasiswaan yang memadai.
40
42. A. Bidang Pengembangan Penalaran dan Kreativitas
Olimpiade Nasional MIPA & IMC
National Universities Debating Championship (NUDC)-WUDC & KDMI
PKM dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)
PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi)
Kontes Robot Indonesia (Humanoid, Terbang, Kapal cepat)
KMHE, GEMASTIK, KJI-KBGI, FFMI
42
1
2
3
4
5
6
43. B. Bidang Kesejahteraan & Kewirausahaan Mahasiswa
BBP Bidikmisi, Adik Papua dan 3 T , OSI, PPA, Prestasi
Ekskul
KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) &
Expo Kewirausahaan Nasional
Co-op (Program Belajar Bekerja Terpadu)/Magang
Program Pendukung (TOT bagi dosen Kewirausahaan
dll)
43
3
2
5
4
1
44. C. Bidang Minat Bakat dan Ormawa
POMNAS, AUG & UNIVERSIADE
PEKSIMINAS (PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL)
PESPARAWI (PESTA PADUAN SUARA MAHASISWA GEREJAWI)
MTQMN (MUSABAQOH TILAWATIL QURAN MAHASISWA
NASIONAL)
LKMM-TM & PP-OPPEK
BANTUAN DANA PEMBINAAN ORMAWA SEHAT (UKM, BEM &
IOMS). UKM Nasional (KSR, MAPALA, MENWA, Pramuka)
PHBD (PROGRAM HIBAH BINA DESA)
44
1
2
3
4
5
6
7
45. D. Bidang Penyelarasan Dunia Kerja
Pengembangan Pusat Karier
Workshop Tracer Sudy & Analisis data
Program Pendampingan Pusat Karier
Sindikker (Sistem informasi Pendidikan dan Dunia
Kerja)
Ekspo Pusat Karier
45
1
2
3
4
5
46. PERMEN 55/2018
bahwa wawasan kebangsaan, jati diri, dan ideologi
bangsa harus dipahami, dihayati, ditegakkan, dan
diamalkan oleh segenap komponen bangsa dalam
berbagai sendi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dalam upaya mencapai
cita-cita luhur bangsa
47. PERMEN 55/2018
Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk
melakukan pembinaan ideologi bangsa bagi
mahasiswa yang meliputi pemahaman,
penghayatan, dan pengamalan konsensus dasar
berbangsa dan bernegara, yang terdiri atas: (1)
Pancasila, (2) UUD Tahun 1945, (3) NKRI, dan (4) Bhinneka
Tunggal Ika, dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan di perguruan tinggi
Pembinaan ideologi bangsa menjadi dasar dan
rujukan setiap kegiatan kemahasiswaan di
perguruan tinggi.
48. Perguruan tinggi dapat membentuk organisasi
kemahasiswaan yang secara khusus memiliki fungsi
sebagai wadah pembinaan ideologi bangsa.
dalam kegiatannya melibatkan dan/atau bekerja
sama dengan organisasi kemahasiswaan ekstra
perguruan tinggi.
dilarang melakukan kegiatan politik praktis di
perguruan tinggi.
Struktur organisasi ditetapkan oleh pemimpin
perguruan tinggi.
49. dibentuk oleh dan bertanggung jawab
kepada pemimpin perguruan tinggi.
Keanggotaan terdiri atas perwakilan dari
masing• masing organisasi kemahasiswaan ekstra
perguruan tinggi