SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
Regulasi Jabatan
Fungsional Terapis Gigi
dan Mulut
Pusat Peningkatan Mutu – Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
LANDASANYURIDIS
 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tenang Aparatur Sipil Negera
 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar
Kompetensi Jabatan ASN
 Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Desain
Reformasi Birokrasi 2010-2025
 Permenkes Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
 Peraturan Menteri PAN-RB nomor 13 Tahun 2019 tentang tentang
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil
 Peraturan Menteri PAN-RB nomor 37 Tahun 2019 tentang Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan Mulut
Peserta mampu
memahami
regulasi Jabatan
Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut
Tujuan Khusus
Kedudukan, tanggungjawab, kewenangan,
peran dan fungsi Jabfung TGM
kategori, jenjang dan tunjangan Jabfung
TGM
mekanisme pengangkatan dalam Jabfung
TGM penilaian kinerja TGM.
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat
menjelaskan:
Materi Pokok 1.
Kedudukan,
tanggungjawab,
kewenangan, peran dan
fungsi jabfung TGM
Materi Pokok 2
Kategori, jenjang dan
tunjangan Jabfung
TGM
Materi Pokok 3
Mekanisme
Pengangkatan dalam
Jabatan Fungsional
TGM
III. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK
Sub materi pokok:
• Kedudukan
• Tanggung jawab
• Kewenangan
• Peran
• Fungsi
• Pelantikan dan
pengambilan
sumpah/janji
Sub materi pokok:
• Kategori
• Jenjang jabatan
• Tunjangan
jabatan TGM
Sub materi pokok:
• Pengangkatan
pertama
• Perpindahan dari
jabatan lain
• Promosi
Materi Pokok 4
Penilaian Kinerja
Sub materi pokok:
• SKP
• Perilaku kerja
• Target angka
kredit
• Angka kredit
pemeliharaan
Ceramah Interaktif
Bahan tayang, modul,
laptop, LCD,
Flipchart, Spidol
Langkah 1.
Pengkondisian
Langkah 2.
Pembahasan per
Mata Pelatihan
V. M E D I A D A N A L AT
B A N T U
IV. METODE
VI. LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN KEMENKES RI
(PMK No.60 THN 2016)
Kemenkes
Puskat
Mutu
Unit
pembina
Unit
kepegawai-
an
Unit
Pelatih-
an
1. Menyusun naskah
akademik dan matriks butir
kegiatan;
2. Mensosialisasikan
jabfungkes;
3. Melakukan pembinaan;
4. memfasilitasi ukom;
5. Memutakhirkan data
jabfungkes;
6. Memonev Jabatan
Fungsional yang menjadi
binaannya;
1. Menyusun & melaksanakan kebijakan
teknis jabfungkes
2. Memonev pengembangan
jabfungkes;
3. Mengoordinasikan hasil
binwas jfk
1. Merencanakan kebutuhan pelatihan
dan pengembangan program
pelatihan Jabfungkes;
2. Menyusun kurikulum dan modul
pelatihan jabfungkes
3. Mengevaluasi pasca pelatihan jfk
1. Usul formasi CASN;
2. Usul & Tetapkan ASN dalam
Jabfungke
3. Susun usul mutasi Jabfung
kes;
4. Susun usulan jenis dan jumlah
kebutuhan jabfungkes
5. Sharing data
19 Tugas Instansi Pembina
(Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017)
a menyusun pedoman formasi JF j menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
bidang tugas JF;
b Menyusun Standar Kompetensi JF k melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis JF
c menyusun juklak dan juknis l mengembangkan sistem informasi JF
d menyusun standar kualitas hasil kerja dan
pedoman penilaian KHK
m memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
e menyusun pedoman penulisan karya
tulis/karya ilmiah yg inovatif
n memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
f menyusun kurikulum pelatihan o memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik
profesi & kode perilaku
g menyelenggarakan pelatihan p melakukan akreditasi pelatihan fungsional
h membina penyelenggaraan pelatihan
fungsional pada lembaga pelatihan
q melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi
Pemerintah Pengguna; dan
i menyelenggarakan uji kompetensi r Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
jabfung
s Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
Unit Pembina Jabfung Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan
2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
2
3
Apoteker
Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes 4 Dokter
5 Dokter Gigi
6 Dokter Pendidik Klinis
7 Fisioterapis
8 Okupasi Terapis
9 Ortotis Prostetis
10 Perawat
11 Terapis Gigi dan Mulut
12 Perekam Medis
13 Teknisi Gigi
14 Refraksionis Optisien
15 Terapis Wicara
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 16 Bidan
17 Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes 18 Fisikawan Medis
19 Pranata Labkes
20 Radiografer
21 Teknisi Elektromedis
NO UNIT PEMBINA NO JABATAN FUNGSIONAL
6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik,
Ditjen P2P
22 Entomolog Kesehatan
7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa &
NAPZA, Ditjen P2P
23 Psikolog Klinis
8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P 24 Epidemiolog Kesehatan
9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas 25 Sanitarian
10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas 26 Nutrisionis
11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 27 Pembimbing Kesehatan Kerja
12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen
Kesmas
28 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Unit Pembina Jabfung Kesehatan
Mutasi /
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Perpindahan Jabatan/
Penugasan Khusus
Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengangkatan
Pertama
Bekerja PAK  SKP
Tunjangan
PNS (JFU/JFT/JA)
Pengembangan Karir
Formasi
Penilaian
Kinerja
Uji
Kompeten
si Kualifikasi
Formasi
Ukom
Inpassing/
Promosi/
Perpindahan
Jabatan
Pengembangan
Kompetensi
Pendidikan (Tubel) dan /
Pelatihan (bimtek, e-
learning, pelatihan jarak
jauh, magang)
Perencanaan Pengangkatan
Berhenti Alih
Puncak Karir
Promosi/
Kenaikan Jenjang/
Perpindahan Jabatan/
Pengembangan
Satker
Sistem Informasi
Panev
Formasi
Latsar
CPNS
Satker
Pengembangan
Kompetensi
1
2
Pemenuhan Angka
Kredit
SKP
Formasi
PENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL
Uji Kompetensi
Kualifikasi < D III atau > D IV/S1
(rekrutmen,tubel atau ibel)
Pengembangan Kompetensi
dan
Uraian Materi
01
Terapis Gigi dan Mulut berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional di bidang
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau
Fasilitas Kesehatan Lainnya di lingkungan
Instansi Pemerintah
02
Kedudukan Terapis Gigi dan Mulut
sebagaimana dimaksud ditetapkan dalam peta
jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi
unit kerja, analisis jabatan, dan analisis beban
kerja dilaksanakan sesuai Ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Materi Pokok 1. Kedudukan, tanggungjawab, kewenangan, peran dan fungsi jabfung TGM
KEDUDUKAN
Tanggung Jawab
Terapis Gigi dan Mulut bertanggung jawab
secara langsung kepada Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Administrator, atau Pejabat Pengawas
yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
Terapis Gigi dan Mulut.
Kewenangan
Pejabat fungsional TGM diberi tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan tugas dan kewenangannya berdasarkan
peraturan yang berlaku.
Peran
Dengan kompetensi yang dimiliki, Terapis
Gigi dan Mulut dapat berperan sebagai
sumber daya manusia kesehatan gigi yang
mempunyai peran dalam pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut dalam aspek
promotif, dan preventif pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
Fungsi
Terapis Gigi dan Mulut, sesuai dengan
pengetahuan dan kemampuan profesionalnya,
berfungsi memberikan layanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut kepada individu,
keluarga dan masyarakat.
Materi Pokok 2. Kategori, Jenjang dan Tunjangan Jabfung
TGM
Kategori
◦ Jabatan fungsional Terapis Gigi dan Mulut
merupakan jabatan fungsional yang terdiri
dari kategori keterampilan dan keahlian
Jenjang Jabatan
1. Jenjang jabatan fungsional Terapis
Gigi dan Mulut kategori keterampilan
:
- Terampil
- Mahir
- Penyelia
2. Jenjang jabatan fungsional Terapis
Gigi dan Mulut kategori keahlian :
- Ahli Pertama
- Ahli Muda
- Ahli Madya
Tunjangan Jabtan Fungsional TGM
◦ Dalam penetapan tunjangan jabatan fungsional terapis
gigi dan mulut proses evaluasi jabatan dilaksanan
dengan berpedoman pada Peraturan yang berlaku.
◦ Berdasarkan ketentuan, terdapat 9 kriteria yang
digunakan untuk menilai jabatan fungsional terapis gigi
dan mulut yaitu : Pengetahuan, Pengawasan Penyelia,
Pedoman, Kompleksitas, Ruang Lingkup dan Dampak,
Hubungan Personal, Tujuan Hubungan, Tuntutan Fisik,
Kondisi Lingkungan
PANGKAT/JENJANG JABATAN TERAPIS GIGI DAN MULUT
JABATAN
FUNGSIONAL JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN
GOLONGAN/
RUANG
TGM
Keterampilan
Terampil
a. Pengatur Muda II/b
b. Pengatur II/c
c. Pengatur Tingkat I II/d
Mahir
a. Penata Muda III/a
b. Penata Muda Tingkat I III/b
Penyelia
a. Penata III/c
b. Penata Tingkat I III/d
PANGKAT/JENJANG JABATAN TERAPIS GIGI DAN MULUT
JABATAN
FUNGSIONAL JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN
GOLONGAN/
RUANG
TGM Ahli
Pertama a. Penata Muda Tingkat I III/b
Muda a. Penata III/c
b. Penata Tingkat I III/d
Madya
a. Pembina IV/a
b. Pembina Tingkat I IV/b
c. Pembina Utama Muda IV/c
Materi Pokok 3. Mekanisme Pengangkatan dalam Jabfung TGM
Pengangkatan Pertama
• Pengangkatan
pertama merupakan
pengangkatan yang
diperuntukan untuk
mengisi lowongan
kebutuhan Jabatan
Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut dari
Calon PNS.
Perpindahan dari Jabatan
Lain
• Pengangkatan Jabatan
Fungsional melalui
perpindahan dari
jabatan lain harus
mempertimbangkan
ketersediaan lowongan
jenjang jabatan
fungsional yang akan
diduduki.
Promosi
Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan
Mulut melalui Promosi,
dilaksanakan dalam hal:
• PNS yang belum
menduduki Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan
Mulut; atau
• kenaikan jenjang Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan
Mulut satu tingkat lebih
tinggi dalam satu kategori
Jabatan Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut.
Persyaratan jabatan untuk pengangkatan pertama
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah Diploma III Keperawatan Gigi/Kesehatan Gigi/Terapis Gigi dan Mulut bagi
kategori keterampilan;
e. berijazah paling rendah Diploma IV Keperawatn Gigi/Kesehatan Gigi/Terapis Gigi dan Mulut
bagi kategori keahlian;
f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Terapis Gigi dan Mulut;
g. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; (DIHAPUS
sesuai PP 17 tahun 2020) dan
h. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Alih Kategori
a. Tersedia kebutuhan untuk Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut keahlian;
b. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi
sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina;
c. memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan ketentuan pangkat Jabatan
Fungsional Terapis Gigi dan Mulut kategori keahlian
d. berusia paling tinggi sesuai ketentuan
Pengangkatan Perpindahan
dari Jabatan Lain
 lulus uji kompetensi
 pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut paling singkat 2 (dua) tahun
 berusia paling tinggi:
 53 (lima puluh tiga) tahun: Jabatan Fungsional TGM kategori
keterampilan, Jabatan Fungsional TGM Ahli Pertama, dan
Jabatan Fungsional TGM Ahli Muda;
 55 (lima puluh lima) tahun: Jabatan Fungsional TGM Ahli
Madya
• SKP
Target kinerja Terapis Gigi dan Mulut berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang
bersangkutan dan untuk masing-masing jenjang diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan
sebagai turunan dari penetapan kinerja unit kerja.
• Perilaku Kerja
Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut
• Target Angka Kredit
Berisi tentang target angka kredit untuk masing-masing jenjang baik kategori keahlian maupun
keterampilan
• Angka Kredit Pemeliharaan
Angka kredit pemeliharaan diperuntukan bagi Terapis Gigi dan Mulut Kategori Keterampilan
dan Keahlian yang telah memenuhi jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia
lowongan jabatan.
Materi Pokok 4. Penilaian Kinerja
TARGET ANGKA KREDIT
JENJANG
ANGKA KREDIT
MINIMAL
TERAMPIL 5
MAHIR 12,5
PENYELIA 25
Target Angka kredit bagi TGM kategori
keterampilan setiap tahun ditetapkan
paling sedikit
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
KEAHLIAN
Target Angka kredit bagi TGM kategori
keahlian setiap tahun ditetapkan paling
sedikit
JENJANG
ANGKA KREDIT
MINIMAL
PERTAMA 12,5
MUDA 25
MADYA 37,5
Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud
tidak berlaku bagi TGM Penyelia dan TGM
Ahli Madya yang memiliki pangkat tertinggi
dalam jenjang jabatan yang didudukinya
ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN
TERAMPIL
TERAMPIL = 4
TGM
KETERAMPILAN
KEAHLIAN
MAHIR = 10
PENYELIA = 10
PERTAMA = 10
MUDA = 20
MADYA = 30
REFERENSI
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017
tentang Manajemen PNS
1
2 Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2019
tentang Penilaian Kinerja
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang
Manajemen PNS
4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37
tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Terapis Gigi dan Mulut
Rancangan SKB Menkes dan BKN
tentang Juklak Jabfung TGM
5
6 Rancangan Juknis Jabfung TGM
Rancangan Perpres Tunjangan
Jabfung TGM
7
3
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan dr oscar primadi, mph - copy...
02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan   dr oscar primadi, mph - copy...02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan   dr oscar primadi, mph - copy...
02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan dr oscar primadi, mph - copy...
may cece
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
Erwin santosa
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
Yabniel Lit Jingga
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
Joni Iswanto
 

Mais procurados (20)

Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Modul mpi 7 PERSIAPAN UKOM JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
patient safety
patient safety patient safety
patient safety
 
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
Panduan praktik lapangan distance learning adminkes ahli 1
 
BUDAYA KESELAMATAN terbaru.pptx
BUDAYA KESELAMATAN terbaru.pptxBUDAYA KESELAMATAN terbaru.pptx
BUDAYA KESELAMATAN terbaru.pptx
 
02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan dr oscar primadi, mph - copy...
02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan   dr oscar primadi, mph - copy...02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan   dr oscar primadi, mph - copy...
02 kebijakan peningkatan mutu tenaga kesehatan dr oscar primadi, mph - copy...
 
5. daftar pustaka
5. daftar pustaka5. daftar pustaka
5. daftar pustaka
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
SK Penunjukkan AK3 Umum
SK Penunjukkan AK3 UmumSK Penunjukkan AK3 Umum
SK Penunjukkan AK3 Umum
 
Advokasi gp2sp
Advokasi gp2spAdvokasi gp2sp
Advokasi gp2sp
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan(1)
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Adminkes penyusunan kebjk prog
Adminkes penyusunan kebjk progAdminkes penyusunan kebjk prog
Adminkes penyusunan kebjk prog
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient Safety
 
Anjab ahli pertama dokter gigi
Anjab ahli pertama dokter gigiAnjab ahli pertama dokter gigi
Anjab ahli pertama dokter gigi
 
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan PelaporanDraft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
 
Paparan dasar dan jabfung adminkes
Paparan dasar dan jabfung adminkesPaparan dasar dan jabfung adminkes
Paparan dasar dan jabfung adminkes
 

Semelhante a Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021

MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptxMPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
agus997845
 
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdfPERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
risanty
 
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widyaKebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
imranzzagung
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014
asih gahayu
 
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Baso Kalla
 
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917 c.pptx
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917  c.pptxPaparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917  c.pptx
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917 c.pptx
icank_z
 

Semelhante a Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021 (20)

MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptxMPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
MPI 1 Regulasi JF TGM ed 2021-edit fix ok yes.pptx
 
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
Bahan tayang kebijakan pengembangan jf tgm kapuskatmutu edr 21
 
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
 
Modul mpi 1
Modul mpi 1Modul mpi 1
Modul mpi 1
 
BAHAN KEBIJAKAN UKOM (1).pptx
BAHAN KEBIJAKAN UKOM (1).pptxBAHAN KEBIJAKAN UKOM (1).pptx
BAHAN KEBIJAKAN UKOM (1).pptx
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
01 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 201401 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 2014
 
1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx
 
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGMModul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdfMODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
MODUL JABATAN FUNGSIONAL PKM.pdf
 
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptxKebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
Kebijakan JF Adminkes Aceh.pptx
 
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdfPERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
PERATURAN_MENTERI_PANRB_NO_37_TAHUN_2019 PERAWAT GIGI.pdf
 
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptxPPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
 
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widyaKebijakan jabfung 210321_daring_widya
Kebijakan jabfung 210321_daring_widya
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014
 
Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]Rengun dtpk 2010_plus[1]
Rengun dtpk 2010_plus[1]
 
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917 c.pptx
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917  c.pptxPaparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917  c.pptx
Paparan KAPUS proses inpassing jabfungkes 260917 c.pptx
 

Mais de WiandhariEsaBBPKCilo

Mais de WiandhariEsaBBPKCilo (17)

Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)Modul ljj mpi 7  4 april 21 (1)
Modul ljj mpi 7 4 april 21 (1)
 
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21  edit  ciloto (1)
Bahan tayang uji kom jabfung tgm 5 agust 21 edit ciloto (1)
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGMModul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
 
Mi 10 angka kredit
Mi 10 angka kreditMi 10 angka kredit
Mi 10 angka kredit
 
Mi 8 KTI
Mi 8 KTIMi 8 KTI
Mi 8 KTI
 
Mi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporanMi 9 ka dan laporan
Mi 9 ka dan laporan
 
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatanPenyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
Penyusunan kerangka acuan dan laporan kegiatan
 
Mi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasiMi 7 sertifikasi
Mi 7 sertifikasi
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
 
Bt fasilitasi adminkes 1 2020
Bt fasilitasi adminkes 1 2020Bt fasilitasi adminkes 1 2020
Bt fasilitasi adminkes 1 2020
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes Persiapan pelayanan adminkes
Persiapan pelayanan adminkes
 
Mi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasiMi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasi
 
Mi 5 Materi perijinan
Mi 5 Materi perijinanMi 5 Materi perijinan
Mi 5 Materi perijinan
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021

  • 1. Regulasi Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut Pusat Peningkatan Mutu – Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
  • 2. LANDASANYURIDIS  Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tenang Aparatur Sipil Negera  Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil  Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN  Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010-2025  Permenkes Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan  Peraturan Menteri PAN-RB nomor 13 Tahun 2019 tentang tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil  Peraturan Menteri PAN-RB nomor 37 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut
  • 4. Tujuan Khusus Kedudukan, tanggungjawab, kewenangan, peran dan fungsi Jabfung TGM kategori, jenjang dan tunjangan Jabfung TGM mekanisme pengangkatan dalam Jabfung TGM penilaian kinerja TGM. Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan:
  • 5. Materi Pokok 1. Kedudukan, tanggungjawab, kewenangan, peran dan fungsi jabfung TGM Materi Pokok 2 Kategori, jenjang dan tunjangan Jabfung TGM Materi Pokok 3 Mekanisme Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional TGM III. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK Sub materi pokok: • Kedudukan • Tanggung jawab • Kewenangan • Peran • Fungsi • Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Sub materi pokok: • Kategori • Jenjang jabatan • Tunjangan jabatan TGM Sub materi pokok: • Pengangkatan pertama • Perpindahan dari jabatan lain • Promosi Materi Pokok 4 Penilaian Kinerja Sub materi pokok: • SKP • Perilaku kerja • Target angka kredit • Angka kredit pemeliharaan
  • 6. Ceramah Interaktif Bahan tayang, modul, laptop, LCD, Flipchart, Spidol Langkah 1. Pengkondisian Langkah 2. Pembahasan per Mata Pelatihan V. M E D I A D A N A L AT B A N T U IV. METODE VI. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • 7.
  • 8. JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL KESEHATAN DI INDONESIA
  • 9. INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN KEMENKES RI (PMK No.60 THN 2016) Kemenkes Puskat Mutu Unit pembina Unit kepegawai- an Unit Pelatih- an 1. Menyusun naskah akademik dan matriks butir kegiatan; 2. Mensosialisasikan jabfungkes; 3. Melakukan pembinaan; 4. memfasilitasi ukom; 5. Memutakhirkan data jabfungkes; 6. Memonev Jabatan Fungsional yang menjadi binaannya; 1. Menyusun & melaksanakan kebijakan teknis jabfungkes 2. Memonev pengembangan jabfungkes; 3. Mengoordinasikan hasil binwas jfk 1. Merencanakan kebutuhan pelatihan dan pengembangan program pelatihan Jabfungkes; 2. Menyusun kurikulum dan modul pelatihan jabfungkes 3. Mengevaluasi pasca pelatihan jfk 1. Usul formasi CASN; 2. Usul & Tetapkan ASN dalam Jabfungke 3. Susun usul mutasi Jabfung kes; 4. Susun usulan jenis dan jumlah kebutuhan jabfungkes 5. Sharing data
  • 10. 19 Tugas Instansi Pembina (Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 11 tahun 2017) a menyusun pedoman formasi JF j menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang tugas JF; b Menyusun Standar Kompetensi JF k melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis JF c menyusun juklak dan juknis l mengembangkan sistem informasi JF d menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman penilaian KHK m memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok e menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya ilmiah yg inovatif n memfasilitasi pembentukan organisasi profesi f menyusun kurikulum pelatihan o memfasilitasi penyusunan & penetapan kode etik profesi & kode perilaku g menyelenggarakan pelatihan p melakukan akreditasi pelatihan fungsional h membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada lembaga pelatihan q melakukan panev penerapan JF di seluruh Instansi Pemerintah Pengguna; dan i menyelenggarakan uji kompetensi r Melakukan koordinasi dengan instansi pengguna jabfung s Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
  • 11. Unit Pembina Jabfung Kesehatan No Unit Pembina No Jabatan Fungsional 1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat Jenderal 1 Administrator Kesehatan 2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2 3 Apoteker Asisten Apoteker 3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes 4 Dokter 5 Dokter Gigi 6 Dokter Pendidik Klinis 7 Fisioterapis 8 Okupasi Terapis 9 Ortotis Prostetis 10 Perawat 11 Terapis Gigi dan Mulut 12 Perekam Medis 13 Teknisi Gigi 14 Refraksionis Optisien 15 Terapis Wicara 4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes 16 Bidan 17 Teknisi Transfusi Darah 5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes 18 Fisikawan Medis 19 Pranata Labkes 20 Radiografer 21 Teknisi Elektromedis
  • 12. NO UNIT PEMBINA NO JABATAN FUNGSIONAL 6 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik, Ditjen P2P 22 Entomolog Kesehatan 7 Direktorat Pencegahan & Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa & NAPZA, Ditjen P2P 23 Psikolog Klinis 8 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P 24 Epidemiolog Kesehatan 9 Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas 25 Sanitarian 10 Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesmas 26 Nutrisionis 11 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas 27 Pembimbing Kesehatan Kerja 12 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas 28 Penyuluh Kesehatan Masyarakat Unit Pembina Jabfung Kesehatan
  • 13. Mutasi / Promosi/ Kenaikan Jenjang/ Perpindahan Jabatan/ Penugasan Khusus Bagan Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan Pengangkatan Pertama Bekerja PAK  SKP Tunjangan PNS (JFU/JFT/JA) Pengembangan Karir Formasi Penilaian Kinerja Uji Kompeten si Kualifikasi Formasi Ukom Inpassing/ Promosi/ Perpindahan Jabatan Pengembangan Kompetensi Pendidikan (Tubel) dan / Pelatihan (bimtek, e- learning, pelatihan jarak jauh, magang) Perencanaan Pengangkatan Berhenti Alih Puncak Karir Promosi/ Kenaikan Jenjang/ Perpindahan Jabatan/ Pengembangan Satker Sistem Informasi Panev Formasi Latsar CPNS Satker Pengembangan Kompetensi 1 2
  • 14. Pemenuhan Angka Kredit SKP Formasi PENGEMBANGAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL Uji Kompetensi Kualifikasi < D III atau > D IV/S1 (rekrutmen,tubel atau ibel) Pengembangan Kompetensi dan
  • 15. Uraian Materi 01 Terapis Gigi dan Mulut berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Pemerintah 02 Kedudukan Terapis Gigi dan Mulut sebagaimana dimaksud ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan analisis beban kerja dilaksanakan sesuai Ketentuan peraturan perundang-undangan. Materi Pokok 1. Kedudukan, tanggungjawab, kewenangan, peran dan fungsi jabfung TGM KEDUDUKAN
  • 16. Tanggung Jawab Terapis Gigi dan Mulut bertanggung jawab secara langsung kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut. Kewenangan Pejabat fungsional TGM diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan tugas dan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku. Peran Dengan kompetensi yang dimiliki, Terapis Gigi dan Mulut dapat berperan sebagai sumber daya manusia kesehatan gigi yang mempunyai peran dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dalam aspek promotif, dan preventif pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Fungsi Terapis Gigi dan Mulut, sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan profesionalnya, berfungsi memberikan layanan asuhan kesehatan gigi dan mulut kepada individu, keluarga dan masyarakat.
  • 17. Materi Pokok 2. Kategori, Jenjang dan Tunjangan Jabfung TGM Kategori ◦ Jabatan fungsional Terapis Gigi dan Mulut merupakan jabatan fungsional yang terdiri dari kategori keterampilan dan keahlian Jenjang Jabatan 1. Jenjang jabatan fungsional Terapis Gigi dan Mulut kategori keterampilan : - Terampil - Mahir - Penyelia 2. Jenjang jabatan fungsional Terapis Gigi dan Mulut kategori keahlian : - Ahli Pertama - Ahli Muda - Ahli Madya Tunjangan Jabtan Fungsional TGM ◦ Dalam penetapan tunjangan jabatan fungsional terapis gigi dan mulut proses evaluasi jabatan dilaksanan dengan berpedoman pada Peraturan yang berlaku. ◦ Berdasarkan ketentuan, terdapat 9 kriteria yang digunakan untuk menilai jabatan fungsional terapis gigi dan mulut yaitu : Pengetahuan, Pengawasan Penyelia, Pedoman, Kompleksitas, Ruang Lingkup dan Dampak, Hubungan Personal, Tujuan Hubungan, Tuntutan Fisik, Kondisi Lingkungan
  • 18. PANGKAT/JENJANG JABATAN TERAPIS GIGI DAN MULUT JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN GOLONGAN/ RUANG TGM Keterampilan Terampil a. Pengatur Muda II/b b. Pengatur II/c c. Pengatur Tingkat I II/d Mahir a. Penata Muda III/a b. Penata Muda Tingkat I III/b Penyelia a. Penata III/c b. Penata Tingkat I III/d
  • 19. PANGKAT/JENJANG JABATAN TERAPIS GIGI DAN MULUT JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JABATAN JENJANG KEPANGKATAN GOLONGAN/ RUANG TGM Ahli Pertama a. Penata Muda Tingkat I III/b Muda a. Penata III/c b. Penata Tingkat I III/d Madya a. Pembina IV/a b. Pembina Tingkat I IV/b c. Pembina Utama Muda IV/c
  • 20. Materi Pokok 3. Mekanisme Pengangkatan dalam Jabfung TGM Pengangkatan Pertama • Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan yang diperuntukan untuk mengisi lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut dari Calon PNS. Perpindahan dari Jabatan Lain • Pengangkatan Jabatan Fungsional melalui perpindahan dari jabatan lain harus mempertimbangkan ketersediaan lowongan jenjang jabatan fungsional yang akan diduduki. Promosi Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut melalui Promosi, dilaksanakan dalam hal: • PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut; atau • kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut satu tingkat lebih tinggi dalam satu kategori Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut.
  • 21. Persyaratan jabatan untuk pengangkatan pertama a. berstatus PNS; b. memiliki integritas dan moralitas yang baik; c. sehat jasmani dan rohani; d. berijazah Diploma III Keperawatan Gigi/Kesehatan Gigi/Terapis Gigi dan Mulut bagi kategori keterampilan; e. berijazah paling rendah Diploma IV Keperawatn Gigi/Kesehatan Gigi/Terapis Gigi dan Mulut bagi kategori keahlian; f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Terapis Gigi dan Mulut; g. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; (DIHAPUS sesuai PP 17 tahun 2020) dan h. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
  • 22. Alih Kategori a. Tersedia kebutuhan untuk Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut keahlian; b. mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; c. memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan ketentuan pangkat Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut kategori keahlian d. berusia paling tinggi sesuai ketentuan
  • 23. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain  lulus uji kompetensi  pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut paling singkat 2 (dua) tahun  berusia paling tinggi:  53 (lima puluh tiga) tahun: Jabatan Fungsional TGM kategori keterampilan, Jabatan Fungsional TGM Ahli Pertama, dan Jabatan Fungsional TGM Ahli Muda;  55 (lima puluh lima) tahun: Jabatan Fungsional TGM Ahli Madya
  • 24. • SKP Target kinerja Terapis Gigi dan Mulut berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan dan untuk masing-masing jenjang diambil dari uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari penetapan kinerja unit kerja. • Perilaku Kerja Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut • Target Angka Kredit Berisi tentang target angka kredit untuk masing-masing jenjang baik kategori keahlian maupun keterampilan • Angka Kredit Pemeliharaan Angka kredit pemeliharaan diperuntukan bagi Terapis Gigi dan Mulut Kategori Keterampilan dan Keahlian yang telah memenuhi jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan. Materi Pokok 4. Penilaian Kinerja
  • 25. TARGET ANGKA KREDIT JENJANG ANGKA KREDIT MINIMAL TERAMPIL 5 MAHIR 12,5 PENYELIA 25 Target Angka kredit bagi TGM kategori keterampilan setiap tahun ditetapkan paling sedikit KETERAMPILAN KETERAMPILAN KEAHLIAN Target Angka kredit bagi TGM kategori keahlian setiap tahun ditetapkan paling sedikit JENJANG ANGKA KREDIT MINIMAL PERTAMA 12,5 MUDA 25 MADYA 37,5 Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud tidak berlaku bagi TGM Penyelia dan TGM Ahli Madya yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya
  • 26. ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN TERAMPIL TERAMPIL = 4 TGM KETERAMPILAN KEAHLIAN MAHIR = 10 PENYELIA = 10 PERTAMA = 10 MUDA = 20 MADYA = 30
  • 27. REFERENSI Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS 1 2 Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut Rancangan SKB Menkes dan BKN tentang Juklak Jabfung TGM 5 6 Rancangan Juknis Jabfung TGM Rancangan Perpres Tunjangan Jabfung TGM 7 3