SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
TARI REMO
Wanto
Herwanto
Eka
Nurandriani
Iwan
Suryana
Nabila
Maharani
Ahmad
Hikami
Pencipta Asal-usul
Berasal dari Kabupaten
Jombang, Jawa Timur. Tarian ini
berasal dari kecamatan Diwek Di
desa Ceweng, tarian ini diciptakan
oleh warga yang berprofesi sebagai
pengamen tari di kala itu, memang
banyak profesi tersebut di Jombang,
kini Tarian ini pada awalnya
merupakan tarian yang digunakan
sebagai pengantar pertunjukan
ludruk. Namun, pada
perkembangannya tarian ini sering
ditarikan secara terpisah sebagai
sambutan atas tamu kenegaraan,
ditarikan dalam upacara-upacara
kenegaraan, maupun dalam festival
kesenian daerah.
Pencipta Tari Remo adalah Trisnawati, yang lahir di
banyuwangi 4 maret 1964. Trisnawati lahir dari keluarga
seniman. Bu Prapti, ibu dari Trisnawati adalah pemain
sandiwara keliling. Masa kecil Trisnawati yang dilalui
ditengah-tengah komunitas kesenian itulah yang melahirkan
obsesinya untuk menjadi seorang penari. Saat ini, Trisnawati
tinggal di desa Panji di Situbondo. Selain sebagai penari
remo dan gandrung, dia juga pesinden Banyuwangian,
Maduranan juga pemain kendang
Perkembangan
Berdasarkan perkembangan sejarah tari remo, dulunya
tari remo merupakan seni tari yang digunakan sebagai
pembuka dalam pertunjukan ludruk. Namun seiring
berjalannya waktu, fungsi dari tari remo pun mulai beralih
dari pembuka pertunjukan ludruk, menjadi tarian
penyambutan tamu, khususnya tamu – tamu kenegaraan.
Selain itu tari remo juga sering ditampilkan dalam festival
kesenian daerah sebagai upaya untuk melestarikan budaya
Jawa Timur. Oleh karena itulah kini tari remo tidak hanya
dibawakan oleh penari pria, namun juga oleh penari wanita.
Sehingga kini muncul jenis tari remo putri.
Alat Musik
Tari Remo diiringi dengan musik gamelan dalam
suatu gending yang terdiri dari bonang, saron,
gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk,
kenong, kempul dan gong dan irama slendro.
Tata Musik
Adapun jenis irama yang sering dibawakan untuk
mengiringi Tari Remo adalah Jula-Juli dan
Tropongan, namun dapat pula berupa gending
Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending-
gending kreasi baru. Dalam pertunjukan ludruk,
penari biasanya menyelakan sebuah lagu di tengah-
tengah tariannya.
Tema & Jenis
Tema dari Tari Remo adalah tema
kepahlawanan dan jenis dari Tari Remo
adalah tari laki laki gagah.
Tata Gerak
Karakteristika yang paling utama
dari Tari Remo adalah gerakan kaki
yang rancak dan dinamis. Gerakan ini
didukung dengan adanya lonceng-
lonceng yang dipasang di pergelangan
kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari
melangkah atau menghentak di
panggung. Selain itu, karakteristika
yang lain yakni gerakan selendang
atau sampur, gerakan anggukan dan
gelengan kepala, ekspresi wajah, dan
kuda-kuda penari membuat tarian ini
semakin atraktif.
GEDRUG
CEKLEKAN
TATASAN
NGORE
REKMO
GENDEWA
GEDRUG
Sebagai symbol manusia mulai mengenal bumi tempat ia dilahirkan dan
mengarungi kehidupan. Gedrug adalah gerakan kaki (terpusat pada hentakan
tumit kanan) menghentak bumi, sebagai pelambang kesadaran manusia atas
daya hidup yang ada di bumi, bahwa bumi sebagai sumber hidup yang perlu
dipahami adanya kipatan sampur.
GENDEWA
Sebagai symbol melajunya anak panah yang sedang dilepaskan
dari busur. Digambarkan bahwa gerak langkah manusia yang secepat
anak panah sedang dilepas dari busurnya. Makna lain yang tersirat
dalam ragam gerak gendewa ini adalah bahwa dalam melaksanakan
kehidupan ini, manusia berupaya melepaskan pengalamannya untuk
diturunkan kepada orang lain.
NGORE REKMO
Ngore adalah mengurai, rekmo adalah rambut. Dalam gerak tari ngore
rekmo ini dimaksudkan sebagai symbol merias diri, terutama gambaran
seseorang sedang menata rambut.
TATASAN
Diibaratkan sebagai kemampuan seseorang dalam
menangkap sesuatu yang sedang membahayakan dirinya.
CEKLEKAN
Diibaratkan sebagai ranting-ranting pohon yang patah. Gerak
ceklekan ini terpusat pada kesan patah-patah pada siku.
Tata Busana
Busana dari penari Remo
ada berbagai malam gaya, di
antaranya:Gaya
Sawunggaling, Surabayan,
Malangan, dan Jombangan.
Selain itu terdapat pula
busana yang khas dipakai
bagi Tari Remo gaya
perempuan.
Gaya
Surabayan
Gaya
Malangan
Remo Putri
Gaya
Jombangan
Gaya
Sawunggaling
Gaya Surabayan
Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam
dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas pertengahan betis yang
dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke
lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari
memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain
disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang masing-
masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan
lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki
Gaya Sawunggaling
Pada dasarnya busana yang dipakai sama dengan gaya Surabayan,
namun yang membedakan yakni penggunaan kaus putih berlengan
panjang sebagai ganti dari baju hitam kerajaan.
Gaya Surabayan
Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam
dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas pertengahan betis yang
dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke
lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari
memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain
disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang masing-
masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan
lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki
Gaya Malangan
Busana gaya Malangan pada dasarnya juga sama dengan
busana gaya Surabayan, namun yang membedakan yakni
pada celananya yang panjang hingga menyentuh mata kaki
serta tidak disemat dengan jarum.
Gaya Jombangan
Busana gaya Jombangan pada dasarnya sama dengan gaya
Sawunggaling, namun perbedaannya adalah penari tidak
menggunakan kaus tetapi menggunakan rompi.
Gaya Remo Putri
Remo Putri mempunyai busana yang berbeda dengan gaya remo yang asli.
Penari memakai sanggul, memakai mekak hitam untuk menutup bagian dada,
memakai rapak untuk menutup bagian pinggang sampai ke lutut, serta hanya
menggunakan satu selendang saja yang disemat di bahu bahu.
Selamat Menyaksikan!
Any question?
No Name Sentence Of Question
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tariBab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tariSMPK Stella Maris
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERppghybrid4
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarStevan Lucky
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukFauzia Hidayati
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangIrfan Aja
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Winny Limbong
 
Diskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiDiskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiChristinbonnu
 
Fungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanFungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanDesy Aryanti
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiDaveWattimena
 

Mais procurados (20)

Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tariBab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
Bab 13 level dan pola lantai pada gerak tari
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
 
Hak Asasi Pribadi
Hak Asasi PribadiHak Asasi Pribadi
Hak Asasi Pribadi
 
Ppt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalasePpt praktikum enzim katalase
Ppt praktikum enzim katalase
 
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIRPROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Drama basa jawa
Drama basa jawaDrama basa jawa
Drama basa jawa
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
pola lantai Tari
pola lantai Taripola lantai Tari
pola lantai Tari
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Diskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang SpesiasiDiskusi tentang Spesiasi
Diskusi tentang Spesiasi
 
Fungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ TumbuhanFungsi Organ Tumbuhan
Fungsi Organ Tumbuhan
 
Tari pendet
Tari pendetTari pendet
Tari pendet
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iii
 

Semelhante a TARI REMO

KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docxKEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docxummifasyajinan
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaPutera Sumatera
 
TEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docxTEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docxbrotherjack1
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiOfi Dahlan
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisionalPutri Aisyah
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
 
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfPPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfIzumiKakeru
 
Kesenian sd kelas 5 new
Kesenian sd kelas 5 newKesenian sd kelas 5 new
Kesenian sd kelas 5 newsinungg
 
Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia Danang Eko
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docxefridayani
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaAzzam Zembrot
 
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)Melati Medinah
 

Semelhante a TARI REMO (20)

KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docxKEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
KEUNIKAN PADA BEBERAPA TARI TRADISIONAL MATERI.docx
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
 
TEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docxTEKS DESKRIPSI.docx
TEKS DESKRIPSI.docx
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
Kakak adas
Kakak adasKakak adas
Kakak adas
 
Sintren
SintrenSintren
Sintren
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
 
Makalah Tari Remo
Makalah Tari RemoMakalah Tari Remo
Makalah Tari Remo
 
Tarian daerah
Tarian daerahTarian daerah
Tarian daerah
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfPPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
 
Kesenian sd kelas 5 new
Kesenian sd kelas 5 newKesenian sd kelas 5 new
Kesenian sd kelas 5 new
 
Tari primitif
Tari primitifTari primitif
Tari primitif
 
Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budaya
 
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)
Tari Serampang 12 (powerpoint XI IPA4)
 

Último

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Último (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

TARI REMO

  • 2. Pencipta Asal-usul Berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek Di desa Ceweng, tarian ini diciptakan oleh warga yang berprofesi sebagai pengamen tari di kala itu, memang banyak profesi tersebut di Jombang, kini Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Pencipta Tari Remo adalah Trisnawati, yang lahir di banyuwangi 4 maret 1964. Trisnawati lahir dari keluarga seniman. Bu Prapti, ibu dari Trisnawati adalah pemain sandiwara keliling. Masa kecil Trisnawati yang dilalui ditengah-tengah komunitas kesenian itulah yang melahirkan obsesinya untuk menjadi seorang penari. Saat ini, Trisnawati tinggal di desa Panji di Situbondo. Selain sebagai penari remo dan gandrung, dia juga pesinden Banyuwangian, Maduranan juga pemain kendang
  • 3. Perkembangan Berdasarkan perkembangan sejarah tari remo, dulunya tari remo merupakan seni tari yang digunakan sebagai pembuka dalam pertunjukan ludruk. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi dari tari remo pun mulai beralih dari pembuka pertunjukan ludruk, menjadi tarian penyambutan tamu, khususnya tamu – tamu kenegaraan. Selain itu tari remo juga sering ditampilkan dalam festival kesenian daerah sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa Timur. Oleh karena itulah kini tari remo tidak hanya dibawakan oleh penari pria, namun juga oleh penari wanita. Sehingga kini muncul jenis tari remo putri.
  • 4. Alat Musik Tari Remo diiringi dengan musik gamelan dalam suatu gending yang terdiri dari bonang, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong dan irama slendro.
  • 5. Tata Musik Adapun jenis irama yang sering dibawakan untuk mengiringi Tari Remo adalah Jula-Juli dan Tropongan, namun dapat pula berupa gending Walangkekek, Gedok Rancak, Krucilan atau gending- gending kreasi baru. Dalam pertunjukan ludruk, penari biasanya menyelakan sebuah lagu di tengah- tengah tariannya.
  • 6. Tema & Jenis Tema dari Tari Remo adalah tema kepahlawanan dan jenis dari Tari Remo adalah tari laki laki gagah.
  • 7. Tata Gerak Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng- lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini semakin atraktif. GEDRUG CEKLEKAN TATASAN NGORE REKMO GENDEWA
  • 8. GEDRUG Sebagai symbol manusia mulai mengenal bumi tempat ia dilahirkan dan mengarungi kehidupan. Gedrug adalah gerakan kaki (terpusat pada hentakan tumit kanan) menghentak bumi, sebagai pelambang kesadaran manusia atas daya hidup yang ada di bumi, bahwa bumi sebagai sumber hidup yang perlu dipahami adanya kipatan sampur.
  • 9. GENDEWA Sebagai symbol melajunya anak panah yang sedang dilepaskan dari busur. Digambarkan bahwa gerak langkah manusia yang secepat anak panah sedang dilepas dari busurnya. Makna lain yang tersirat dalam ragam gerak gendewa ini adalah bahwa dalam melaksanakan kehidupan ini, manusia berupaya melepaskan pengalamannya untuk diturunkan kepada orang lain.
  • 10. NGORE REKMO Ngore adalah mengurai, rekmo adalah rambut. Dalam gerak tari ngore rekmo ini dimaksudkan sebagai symbol merias diri, terutama gambaran seseorang sedang menata rambut.
  • 11. TATASAN Diibaratkan sebagai kemampuan seseorang dalam menangkap sesuatu yang sedang membahayakan dirinya.
  • 12. CEKLEKAN Diibaratkan sebagai ranting-ranting pohon yang patah. Gerak ceklekan ini terpusat pada kesan patah-patah pada siku.
  • 13. Tata Busana Busana dari penari Remo ada berbagai malam gaya, di antaranya:Gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan, dan Jombangan. Selain itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi Tari Remo gaya perempuan. Gaya Surabayan Gaya Malangan Remo Putri Gaya Jombangan Gaya Sawunggaling
  • 14. Gaya Surabayan Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas pertengahan betis yang dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang masing- masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki
  • 15. Gaya Sawunggaling Pada dasarnya busana yang dipakai sama dengan gaya Surabayan, namun yang membedakan yakni penggunaan kaus putih berlengan panjang sebagai ganti dari baju hitam kerajaan.
  • 16. Gaya Surabayan Terdiri atas ikat kepala merah, baju tanpa kancing yang berwarna hitam dengan gaya kerajaan pada abad ke-18, celana sebatas pertengahan betis yang dikait dengan jarum emas, sarung batik Pesisiran yang menjuntai hingga ke lutut, setagen yang diikat di pinggang, serta keris menyelip di belakang. Penari memakai dua selendang, yang mana satu dipakai di pinggang dan yang lain disematkan di bahu, dengan masing-masing tangan penari memegang masing- masing ujung selendang. Selain itu, terdapat pula gelang kaki berupa kumpulan lonceng yang dilingkarkan di pergelangan kaki
  • 17. Gaya Malangan Busana gaya Malangan pada dasarnya juga sama dengan busana gaya Surabayan, namun yang membedakan yakni pada celananya yang panjang hingga menyentuh mata kaki serta tidak disemat dengan jarum.
  • 18. Gaya Jombangan Busana gaya Jombangan pada dasarnya sama dengan gaya Sawunggaling, namun perbedaannya adalah penari tidak menggunakan kaus tetapi menggunakan rompi.
  • 19. Gaya Remo Putri Remo Putri mempunyai busana yang berbeda dengan gaya remo yang asli. Penari memakai sanggul, memakai mekak hitam untuk menutup bagian dada, memakai rapak untuk menutup bagian pinggang sampai ke lutut, serta hanya menggunakan satu selendang saja yang disemat di bahu bahu.
  • 21. Any question? No Name Sentence Of Question 1 2 3 4 5 6 7 8 9