SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
Differentiated
Instruction
(Pembelajaran Berdiferensiasi).
TUJUAN KEGIATAN
1
Meningkatkan wawasan dan
pengetahuan tentang
pembelajaran berdiferensiasi
dikaitkan dengan Sekolah
Berhati
3
Mendesain aktivitas
pembelajaran dan penilaian
yang memfasilitasi
pembelajaran berdifernsiasi
dikaitkan dengan dengan
Sekolah Berhati
2
Menganalisis aspek-aspek
pembelajan
berdiferensiasi pada
perangkat pembelajaran
dan penilaian
SKENARIO KEGIATAN
30 menit
Paparan Materi
30+40 menit
LK+Presentasi
10 Menit
Penguatan
10 menit
Diskusi
Shifting in
Education
“Respon proaktif
guru terhadap
kebutuhan siswa .”
“Pendekatan yang
berbeda untuk
menangani keragaman
yang ditemui di ruang
kelas, sehingga mampu
memberikan kesempatan
untuk tersedianya
pendidikan yang bersifat
inklusif untuk keragaman
murid”
—Tomlinson, 1999
Pendekatan pedagogis di
mana guru memperhatikan
perbedaan dan kebutuhan
siswa - siswanya dalam
pembelajaran.
K
on
iepM
u
tlakD
I
Lingkungan Belajar
Kurikulum Berkualitas
Asesmen Berkelanjutan
Pengajaran Responsif
Kepemimpinan
& Rutinitas
kelas
Prinsip
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Tomlinson (2013)
Lingkungan Belajar
•Meliputi lingkungan fisik sekolah
dan kelas dimana peserta didik
menghabiskan waktunya dalam
belajar di sekolah.
•Iklim belajar merujuk pada situasi
dan kondisi yang dirasakan peserta
didik saat belajar, relasi, dan
berinteraksi dengan peserta didik
lain maupun gurunya.
Kurikulum yang berkualitas
•memiliki tujuan yang jelas sehingga
guru dapat tahu apa yang akan dituju
di akhir pembelajaran.
•Pemahaman terhadap materi
pelajaran peserta didik sehingga
dapat diterapkan dalam
kehidupannya.
•Bagaimana kurikulum yang ada dapat
menantang semua peserta didiknya
baik yang memiliki kemampuan di atas
rata- rata, yang sedang, maupun di
bawah rata- rata
Asesmen berkelanjutan
•Asesmen pertama yang dilakukan oleh
guru adalah asesmen di awal pelajaran
sebelum membahas suatu topik
pelajaran.
• Asesmen kedua yang perlu dilakukan
adalah asesmen formatif yaitu asesmen
untuk mengetahui apakah masih ada
materi yang belum jelas, sulit dimengerti
oleh para peserta didik.
•Setelah pembelajaran berakhir, guru
kembali melakukan evaluasi sebagai
penilaian hasil belajar di akhir
mempelajari suatu materi pembelajaran.
Pengajaran yang responsif
•guru harus berespon dan
mengubah pengajarannya sesuai
dengan kebutuhan para peserta
didik yang ada di kelasnya.
Kepemimpinan dan Rutinitas di kelas
•Guru harus dapat mengelola kelasnya
dengan baik.
•Kepemimpinan : bagaimana guru dapat
memimpin peserta didiknya agar dapat
mengikuti pembelajaran dalam iklim
pembelajaran dan situasi yang kondusif,
melalui kesepakatan kelas yang ditetapkan
bersama.
•Rutinitas di kelas mengacu pada
keterampilan guru dalam mengelola atau
mengatur kelasnya dengan baik melalui
prosedur dan rutinitas di kelas yang
dijalankan peserta didik setiap hari sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif
dan efisien.
Keberagaman Siswa
Kesiapan Belajar
Sejauhmana kemampuan
pengetahuan dan
keterampilan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran
Minat
Minat memiliki peranan yang
besar untuk menjadi
motivator dalam belajar
Profil Belajar
Mengacu pada pendekatan atau
bagaimana cara yang paling
disenangi peserta didik agar
mereka dapat memahami
pelajaran dengan baik
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Contoh Diferensiasi Konten
berdasarkan Gaya Belajar
Peserta Didik
Seorang guru IPA kelas 4 SD sedang
mengajarkan mengenai ekosistem. Setelah
melakukan analisa profil dan kebutuhan
peserta didik, guru memberikan materi
sesuai dengan profil belajar siswa:
●audio visual: materi melalui video
pembelajaran,
●kinestetik: mengobservasi lingkungan
sekitar,
● audio: mendengarkan lagu tentang
makhluk hidup.
Seorang guru Matematika di kelas 7 sedang
mengajarkan mengenai penanganan data dan
statistik. Setelah melakukan analisa profil dan
kebutuhan peserta didik, guru kemudian
mendapati peserta didik dapat dibagi menjadi
tiga kelompok;
● Kelompok peserta didik yang sudah
memahami konsep dasar statistik; mean,
median, modus
● Kelompok peserta didik yang masih harus
mengulangi pemahaman dalam mean,
median, modus
● Kelompok peserta didik yang sudah siap
diberikan tantangan dalam penanganan
data
Contoh Diferensiasi Konten
berdasarkan Kesiapan Belajar
Peserta Didik
Pembagian Aktivitas Berdasarkan Kesiapan Belajar
Contoh Diferensiasi Konten
berdasarkan Minat Peserta
Didik ● Kelompok peserta didik yang menyukai alam
(nature) diberi puisi yang berhubungan dengan
alam, misalnya: pantai, gunung, lautan,
cakrawala, tumbuhan, hewan, dll.
● Kelompok peserta didik yang menyukai musik
diberi puisi yang dimusikalisasi atau puisi yang
berhubungan dengan seni, instrumen musik, dll.
● Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal
bersifat teoritis, diberikan puisi yang berhubungan
dengan hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak,
perenungan diri, dll.
● Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal
sosial diberi puisi yang berhubungan dengan
masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan
hak, emansipasi, toleransi, dll.
Seorang guru Sastra Inggris di
kelas 10 sedang mengajarkan
mengenai menulis analisis
perbandingan 2 karya sastra puisi.
Setelah melakukan analisa profil
dan kebutuhan peserta didik, guru
kemudian mendapati peserta didik
memiliki minat yang berbeda-beda,
kemudian guru memberikan 2 puisi
kepada peserta didik berdasarkan
minatnya masing-masing
Contoh Diferensiasi Proses
berdasarkan Kesiapan Belajar
Peserta Didik
Seorang guru Matematika kelas 3
sedang mengajarkan mengenai
perkalian dua digit. Guru melakukan
pre-asesmen dan mendapatkan
pemetaan berdasarkan pemahaman
konsep perkalian. Berdasarkan
kesiapan anak yang didapatkan dari
pre-asesmen, guru mengenalkan
perkalian dalam beberapa cara:
● Kelompok peserta didik yang masih
membutuhkan media untuk
penjumlahan diberikan melalui
penjumlahan berulang menggunakan
tabel angka.
● Kelompok peserta didik yang mulai
lancar penjumlahan berulang tanpa
media menggunakan pola dari hitung
lompat
● Kelompok peserta didik yang sudah
lancar menyelesaikan perkalian
menggunakan beberapa strategi mental
math untuk mulai lancar perkalian
Contoh Diferensiasi Proses
berdasarkan Minat Peserta
Didik
Di kegiatan Matematika kelas
2 mengenai satuan ukur,
peserta didik dapat mencoba
menggunakan mistar ukur
untuk mengukur panjang
objek yang sesuai dengan
minatnya.
● Kelompok peserta didik yang
menyukai alam (nature) dapat
mengukur lingkar pohon, tinggi
tanaman.
● Kelompok peserta didik yang
menyukai seni dapat mengukur
dekorasi atau hiasan yang ada
di kelas, sekolah, atau rumah.
● Kelompok peserta didik yang
menyukai kegiatan fisik dapat
mengukur jauh atau tinggi
lompatan yang dapat
dilakukannya.
Contoh Diferensiasi Proses
berdasarkan Gaya Belajar
Peserta Didik
Di kegiatan IPA kelas 3
mengenai sistem pencernaan,
peserta didik dapat menggali
informasi mengenai sistem
pencernaan dari beberapa
media berdasarkan gaya
belajar peserta didik:
● audio visual: menggali
informasi melalui video
pembelajaran,
● Kinestetik: menggali lingkungan
sekitar,
● visual: menggali informasi
melalui buku dan infografik.
Buku Sekolah Behati
Materi Upaya
Pengurangan Sampah
Diferensiasi Proses
berdasarkan gaya
belajar
Contoh Diferensiasi Produk
berdasarkan Minat Peserta
Didik
Seorang guru Bahasa Indonesia
kelas 5 memiliki tujuan
pembelajaran agar peserta didik
mampu menganalisis ide utama
dari bacaan. Oleh karena itu di
akhir pembelajaran guru tersebut
memberikan pilihan kepada
peserta didiknya untuk
mengerjakan asesmen
berdasarkan minat peserta didik.
● Untuk kelompok peserta didik yang gemar
menulis, dapat menganalisis ide utama
bacaan melalui tulisan dari cerita yang dipilih
oleh peserta didik.
● Untuk kelompok yang yang gemar
bercerita/berbicara dapat menganalisis ide
dari bacaan yang dipilihnya melalui video atau
presentasi di kelas.
● Untuk kelompok peserta didik yang meminati
hal – hal yang berhubungan dengan ruang
atau bangun geometri dapat membuat
analisis ide utama bacaan dan menyusunnya
dalam sebuah bangun ruang
Diferensiasi
Produk
berdasarkan
minat
Buku Sekolah
Behati Materi
Wirausaha
Contoh Diferensiasi Produk
berdasarkan Kesiapan
Belajar Peserta Didik
Dalam pelajaran Matematika di
kelas 7 yang sedang
membahas mengenai
penanganan data dan statistik,
guru mendapatkan informasi
melalui asesmen diagnostik,
guru kemudian dapat
membedakan produk akhir
setiap kelompok murid dengan
misalnya;
● Kelompok peserta didik yang masih
harus mengulangi pemahaman dalam
mean, median, modus, akan diberi
tugas menampilkan laporan analisis
sebuah data melalui sebuah tabel dan
diagram sederhana
● Kelompok peserta didik yang sudah
memahami konsep dasar statistik;
mean, median, modus, akan diberi
tugas menampilkan laporan analisis dua
buah data menggunakan sebuah model
diagram
● Kelompok peserta didik yang sudah
siap diberikan tantangan dalam
penanganan data akan diminta untuk
menampilkan laporan analisis dua buah
data dalam berbagai model diagram
Contoh Diferensiasi Produk
berdasarkan Gaya Belajar
Peserta Didik
Tujuan pembelajaran IPS di SMA
kelas X adalah
mengimplementasikan fungsi
manajemen dalam kegiatan sekolah.
Dengan mempertimbangkan profil
belajar murid sesuai dengan
preferensi belajarnya, murid dapat
melaporkan kegiatan mereka terkait
manajemen kegiatan sekolah melalui
produk yang berbeda.
● Peserta didik yang cenderung belajar
secara visual dapat memilih produk
akhir berupa poster, cerita bergambar,
atau komik untuk menjelaskan
manajemen kegiatan sekolah yang
telah dilakukannya.
● Peserta didik yang cenderung belajar
lebih baik secara kinestetis dapat
membuat produk akhir berupa role play,
bermain peran, dengan memperagakan
manajemen kegiatan sekolah
menggunakan properti atau alat bantu
● Peserta didik yang cenderung belajar
secara audio dapat membuat podcast,
atau video pendek yang menjelaskan
manajemen kegiatan sekolah yang
telah dilakukannya
Diferensiasi
Produk
berdasarkan gaya
belajar
Buku Sekolah
Behati Materi
covid-19
Diferensiasi
Produk
berdasarkan gaya
belajar
Buku Sekolah
Behati Materi
covid-19
Diferensiasi
Produk
berdasarkan gaya
belajar
Buku Sekolah
Behati Materi
Hemat listrik
Contoh Diferensiasi
Lingkungan Belajar
berdasarkan Kesiapan Belajar
Peserta Didik
Guru membagi ruangan menjadi 3
kelompok sesuai dengan kesiapan
belajar masing-masing peserta didik.
Setelah penjelasan awal, guru
membagi para peserta didik sesuai
dengan kesiapan mereka, kemudian
meminta mereka untuk pergi ke
sentra belajarnya masing-masing. Di
setiap sentra guru sudah menyiapkan
materi pelajaran sesuai dengan
kesiapan belajarnya.
● Sentra 1: untuk peserta didik
dengan kesiapan belajar awal
● Sentra 2: untuk peserta didik
dengan kesiapan belajar
menengah
● Sentra 3: untuk peserta didik
dengan kesiapan belajar
lanjutan
Dalam pelajaran IPS, peserta didik
kelas 6 sedang mempelajari
pengaruh globalisasi dalam
kehidupan remaja. Sesuai dengan
minatnya masing-masing, mereka
boleh melakukan riset mengambil
tema pengaruh globalisasi
misalnya dalam hal;
● film
● Musik
● makanan dan minuman
yang dikonsumsi
● budaya berpakaian
Contoh Diferensiasi
Lingkungan Belajar
berdasarkan Minat Belajar
Peserta Didik
Contoh Diferensiasi
Lingkungan belajar
berdasarkan Gaya Belajar
Peserta Didik
Ruang kelas di kondisikan dengan
menyediakan pilihan tempat duduk yang
menghadap jendela untuk peserta didik
yang mudah teralihkan oleh gerakan
temannya. Karpet dan sofa dapat dipilih
peserta didik yang membutuhkan ruang
untuk bergerak. Peserta didik yang
mudah teralihkan oleh suara di
sekitarnya diizinkan menggunakan
headphone. Untuk pelajaran matematika
SD misalnya, ruang kelas disesuaikan
dengan:
a. menyediakan berbagai
permainan seperti engklek,
atau galasin berhitung untuk
peserta didik dengan gaya
belajar kinestetik;
b. menyediakan poster,
infografis, atau bagan untuk
peserta didik dengan gaya
belajar visual;
c. menyediakan lagu, film
dengan musik dan kelompok
diskusi untuk peserta didik
dengan gaya belajar auditory
Contoh
Pembelajaran
Berdiferensiasi
SMPN 20 Tangsel
Rekomendasi dan tindak lanjut model pembelajaran
berdiferensiasi antara lain:
Model pembelajaran berdiferensiasi yang dikembangkan di
SMPN 20 Kota Tangerang Selatan dapat dikembangkan dan
diadaptasi oleh sekolah lain sesuai kondisi dan karakteristik
sekolah maupun peserta didik. Pendekatan tematik seperti
yang diterapkan di SMPN 20, akan membantu memberikan
pendekatan belajar yang lebih relevan dan kontekstual bagi
murid. Namun model ini pun tetap bisa diadaptasi per mata
pelajaran secara mandiri, dengan melihat contoh-contoh
penerapan per mata pelajaran.
PENGUATAN
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Miskonsepsi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Kelas
diferensiasi perlu
banyak guru
karena masing-
masing kebutuhan
murid harus
dilayani secara
individual
X
Diferensiasi
membutuhka
n banyak
RPP
Diferensiasi terjebak
pada
pengelompokan
yang kaku, statis,
tanpa usaha
meningkatkan
kemampuan murid
X
X
Apa yang perlu dipahami?
Diferensiasi dalam
pembelajaran tidak sama
dengan pembelajaran
individual (individualized
learning)
Diferensiasi dalam
pembelajaran memungkinkan
murid untuk menunjukkan apa
yang mereka ketahui, pahami,
pelajari dengan cara yang
Parameter Implementasi Sekolah Berhati
Menguatkan Pembelajaran Berdiferensiasi
NO URAIAN KRITERIA
1 Sekolah melakukan tes diagnosa awal
2 Hasil diagnosa awal digunakan sebagai dasar membuat skenario
pembelajaran
3 Proses pembelajaran sudah mengakomodir gaya, minat dan
kesiapan belajar murid
4 Proses pembelajaran sudah mengakomodir diferensiasi konten,
proses, poduk atau lingkungan belajar
5 Hasil proses pembelajaran sebelumnya dijadikan bahan evaluasi
untuk proses pembelajaran selanjutnya/assesmen berkelanjutan
Resources
7

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a defferen.pptx

Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxMobaYogi
 
1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptxcahyayuana1
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxAOneBRIGHTMAN
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikFelix Baskara
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Agunk Soekamti
 
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.ppt
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.pptRuang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.ppt
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.pptImamDhyazlaluCyankz
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualNastiti Rahajeng
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rphWei Fen Chua
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdfPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdfamilyaarianti91
 
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikKompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikEko Sudibyo
 
Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalTugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalCecep Kustandi
 
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxPPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxtiarayulandari3
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxNRForever
 

Semelhante a defferen.pptx (20)

KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptxPenyesuaian Pembelajaran.pptx
Penyesuaian Pembelajaran.pptx
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
 
1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx1. Diferensial.pptx
1. Diferensial.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.ppt
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.pptRuang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.ppt
Ruang Kolaborasi Topik 2 Kelompok 3 Kel Bahasa fix.ppt
 
Pendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individualPendekatan pengajaran individual
Pendekatan pengajaran individual
 
68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdfPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pdf
 
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogikKompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik
 
Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalTugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
 
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptxPPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
PPT-Pembelajaran Berdeferensiasi_ELFIS SUANTO.pptx
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 

Último

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Último (20)

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

defferen.pptx

  • 2. TUJUAN KEGIATAN 1 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pembelajaran berdiferensiasi dikaitkan dengan Sekolah Berhati 3 Mendesain aktivitas pembelajaran dan penilaian yang memfasilitasi pembelajaran berdifernsiasi dikaitkan dengan dengan Sekolah Berhati 2 Menganalisis aspek-aspek pembelajan berdiferensiasi pada perangkat pembelajaran dan penilaian
  • 3. SKENARIO KEGIATAN 30 menit Paparan Materi 30+40 menit LK+Presentasi 10 Menit Penguatan 10 menit Diskusi
  • 4.
  • 5.
  • 7. “Respon proaktif guru terhadap kebutuhan siswa .” “Pendekatan yang berbeda untuk menangani keragaman yang ditemui di ruang kelas, sehingga mampu memberikan kesempatan untuk tersedianya pendidikan yang bersifat inklusif untuk keragaman murid” —Tomlinson, 1999
  • 8. Pendekatan pedagogis di mana guru memperhatikan perbedaan dan kebutuhan siswa - siswanya dalam pembelajaran.
  • 9.
  • 11.
  • 12. Lingkungan Belajar Kurikulum Berkualitas Asesmen Berkelanjutan Pengajaran Responsif Kepemimpinan & Rutinitas kelas Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi Tomlinson (2013)
  • 13. Lingkungan Belajar •Meliputi lingkungan fisik sekolah dan kelas dimana peserta didik menghabiskan waktunya dalam belajar di sekolah. •Iklim belajar merujuk pada situasi dan kondisi yang dirasakan peserta didik saat belajar, relasi, dan berinteraksi dengan peserta didik lain maupun gurunya. Kurikulum yang berkualitas •memiliki tujuan yang jelas sehingga guru dapat tahu apa yang akan dituju di akhir pembelajaran. •Pemahaman terhadap materi pelajaran peserta didik sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya. •Bagaimana kurikulum yang ada dapat menantang semua peserta didiknya baik yang memiliki kemampuan di atas rata- rata, yang sedang, maupun di bawah rata- rata
  • 14. Asesmen berkelanjutan •Asesmen pertama yang dilakukan oleh guru adalah asesmen di awal pelajaran sebelum membahas suatu topik pelajaran. • Asesmen kedua yang perlu dilakukan adalah asesmen formatif yaitu asesmen untuk mengetahui apakah masih ada materi yang belum jelas, sulit dimengerti oleh para peserta didik. •Setelah pembelajaran berakhir, guru kembali melakukan evaluasi sebagai penilaian hasil belajar di akhir mempelajari suatu materi pembelajaran. Pengajaran yang responsif •guru harus berespon dan mengubah pengajarannya sesuai dengan kebutuhan para peserta didik yang ada di kelasnya.
  • 15. Kepemimpinan dan Rutinitas di kelas •Guru harus dapat mengelola kelasnya dengan baik. •Kepemimpinan : bagaimana guru dapat memimpin peserta didiknya agar dapat mengikuti pembelajaran dalam iklim pembelajaran dan situasi yang kondusif, melalui kesepakatan kelas yang ditetapkan bersama. •Rutinitas di kelas mengacu pada keterampilan guru dalam mengelola atau mengatur kelasnya dengan baik melalui prosedur dan rutinitas di kelas yang dijalankan peserta didik setiap hari sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
  • 16. Keberagaman Siswa Kesiapan Belajar Sejauhmana kemampuan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran Minat Minat memiliki peranan yang besar untuk menjadi motivator dalam belajar Profil Belajar Mengacu pada pendekatan atau bagaimana cara yang paling disenangi peserta didik agar mereka dapat memahami pelajaran dengan baik
  • 17.
  • 18.
  • 20.
  • 21. Contoh Diferensiasi Konten berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Seorang guru IPA kelas 4 SD sedang mengajarkan mengenai ekosistem. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru memberikan materi sesuai dengan profil belajar siswa: ●audio visual: materi melalui video pembelajaran, ●kinestetik: mengobservasi lingkungan sekitar, ● audio: mendengarkan lagu tentang makhluk hidup. Seorang guru Matematika di kelas 7 sedang mengajarkan mengenai penanganan data dan statistik. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta didik dapat dibagi menjadi tiga kelompok; ● Kelompok peserta didik yang sudah memahami konsep dasar statistik; mean, median, modus ● Kelompok peserta didik yang masih harus mengulangi pemahaman dalam mean, median, modus ● Kelompok peserta didik yang sudah siap diberikan tantangan dalam penanganan data Contoh Diferensiasi Konten berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta Didik
  • 23. Contoh Diferensiasi Konten berdasarkan Minat Peserta Didik ● Kelompok peserta didik yang menyukai alam (nature) diberi puisi yang berhubungan dengan alam, misalnya: pantai, gunung, lautan, cakrawala, tumbuhan, hewan, dll. ● Kelompok peserta didik yang menyukai musik diberi puisi yang dimusikalisasi atau puisi yang berhubungan dengan seni, instrumen musik, dll. ● Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal bersifat teoritis, diberikan puisi yang berhubungan dengan hal-hal filosofis, proses berpikir abstrak, perenungan diri, dll. ● Kelompok peserta didik yang menyukai hal-hal sosial diberi puisi yang berhubungan dengan masalah sosial, keadaan masyarakat, persamaan hak, emansipasi, toleransi, dll. Seorang guru Sastra Inggris di kelas 10 sedang mengajarkan mengenai menulis analisis perbandingan 2 karya sastra puisi. Setelah melakukan analisa profil dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati peserta didik memiliki minat yang berbeda-beda, kemudian guru memberikan 2 puisi kepada peserta didik berdasarkan minatnya masing-masing
  • 24. Contoh Diferensiasi Proses berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta Didik Seorang guru Matematika kelas 3 sedang mengajarkan mengenai perkalian dua digit. Guru melakukan pre-asesmen dan mendapatkan pemetaan berdasarkan pemahaman konsep perkalian. Berdasarkan kesiapan anak yang didapatkan dari pre-asesmen, guru mengenalkan perkalian dalam beberapa cara: ● Kelompok peserta didik yang masih membutuhkan media untuk penjumlahan diberikan melalui penjumlahan berulang menggunakan tabel angka. ● Kelompok peserta didik yang mulai lancar penjumlahan berulang tanpa media menggunakan pola dari hitung lompat ● Kelompok peserta didik yang sudah lancar menyelesaikan perkalian menggunakan beberapa strategi mental math untuk mulai lancar perkalian
  • 25. Contoh Diferensiasi Proses berdasarkan Minat Peserta Didik Di kegiatan Matematika kelas 2 mengenai satuan ukur, peserta didik dapat mencoba menggunakan mistar ukur untuk mengukur panjang objek yang sesuai dengan minatnya. ● Kelompok peserta didik yang menyukai alam (nature) dapat mengukur lingkar pohon, tinggi tanaman. ● Kelompok peserta didik yang menyukai seni dapat mengukur dekorasi atau hiasan yang ada di kelas, sekolah, atau rumah. ● Kelompok peserta didik yang menyukai kegiatan fisik dapat mengukur jauh atau tinggi lompatan yang dapat dilakukannya.
  • 26. Contoh Diferensiasi Proses berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Di kegiatan IPA kelas 3 mengenai sistem pencernaan, peserta didik dapat menggali informasi mengenai sistem pencernaan dari beberapa media berdasarkan gaya belajar peserta didik: ● audio visual: menggali informasi melalui video pembelajaran, ● Kinestetik: menggali lingkungan sekitar, ● visual: menggali informasi melalui buku dan infografik.
  • 27. Buku Sekolah Behati Materi Upaya Pengurangan Sampah Diferensiasi Proses berdasarkan gaya belajar
  • 28. Contoh Diferensiasi Produk berdasarkan Minat Peserta Didik Seorang guru Bahasa Indonesia kelas 5 memiliki tujuan pembelajaran agar peserta didik mampu menganalisis ide utama dari bacaan. Oleh karena itu di akhir pembelajaran guru tersebut memberikan pilihan kepada peserta didiknya untuk mengerjakan asesmen berdasarkan minat peserta didik. ● Untuk kelompok peserta didik yang gemar menulis, dapat menganalisis ide utama bacaan melalui tulisan dari cerita yang dipilih oleh peserta didik. ● Untuk kelompok yang yang gemar bercerita/berbicara dapat menganalisis ide dari bacaan yang dipilihnya melalui video atau presentasi di kelas. ● Untuk kelompok peserta didik yang meminati hal – hal yang berhubungan dengan ruang atau bangun geometri dapat membuat analisis ide utama bacaan dan menyusunnya dalam sebuah bangun ruang
  • 30. Contoh Diferensiasi Produk berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta Didik Dalam pelajaran Matematika di kelas 7 yang sedang membahas mengenai penanganan data dan statistik, guru mendapatkan informasi melalui asesmen diagnostik, guru kemudian dapat membedakan produk akhir setiap kelompok murid dengan misalnya; ● Kelompok peserta didik yang masih harus mengulangi pemahaman dalam mean, median, modus, akan diberi tugas menampilkan laporan analisis sebuah data melalui sebuah tabel dan diagram sederhana ● Kelompok peserta didik yang sudah memahami konsep dasar statistik; mean, median, modus, akan diberi tugas menampilkan laporan analisis dua buah data menggunakan sebuah model diagram ● Kelompok peserta didik yang sudah siap diberikan tantangan dalam penanganan data akan diminta untuk menampilkan laporan analisis dua buah data dalam berbagai model diagram
  • 31. Contoh Diferensiasi Produk berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Tujuan pembelajaran IPS di SMA kelas X adalah mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah. Dengan mempertimbangkan profil belajar murid sesuai dengan preferensi belajarnya, murid dapat melaporkan kegiatan mereka terkait manajemen kegiatan sekolah melalui produk yang berbeda. ● Peserta didik yang cenderung belajar secara visual dapat memilih produk akhir berupa poster, cerita bergambar, atau komik untuk menjelaskan manajemen kegiatan sekolah yang telah dilakukannya. ● Peserta didik yang cenderung belajar lebih baik secara kinestetis dapat membuat produk akhir berupa role play, bermain peran, dengan memperagakan manajemen kegiatan sekolah menggunakan properti atau alat bantu ● Peserta didik yang cenderung belajar secara audio dapat membuat podcast, atau video pendek yang menjelaskan manajemen kegiatan sekolah yang telah dilakukannya
  • 35. Contoh Diferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Kesiapan Belajar Peserta Didik Guru membagi ruangan menjadi 3 kelompok sesuai dengan kesiapan belajar masing-masing peserta didik. Setelah penjelasan awal, guru membagi para peserta didik sesuai dengan kesiapan mereka, kemudian meminta mereka untuk pergi ke sentra belajarnya masing-masing. Di setiap sentra guru sudah menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan kesiapan belajarnya. ● Sentra 1: untuk peserta didik dengan kesiapan belajar awal ● Sentra 2: untuk peserta didik dengan kesiapan belajar menengah ● Sentra 3: untuk peserta didik dengan kesiapan belajar lanjutan
  • 36. Dalam pelajaran IPS, peserta didik kelas 6 sedang mempelajari pengaruh globalisasi dalam kehidupan remaja. Sesuai dengan minatnya masing-masing, mereka boleh melakukan riset mengambil tema pengaruh globalisasi misalnya dalam hal; ● film ● Musik ● makanan dan minuman yang dikonsumsi ● budaya berpakaian Contoh Diferensiasi Lingkungan Belajar berdasarkan Minat Belajar Peserta Didik
  • 37. Contoh Diferensiasi Lingkungan belajar berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Ruang kelas di kondisikan dengan menyediakan pilihan tempat duduk yang menghadap jendela untuk peserta didik yang mudah teralihkan oleh gerakan temannya. Karpet dan sofa dapat dipilih peserta didik yang membutuhkan ruang untuk bergerak. Peserta didik yang mudah teralihkan oleh suara di sekitarnya diizinkan menggunakan headphone. Untuk pelajaran matematika SD misalnya, ruang kelas disesuaikan dengan: a. menyediakan berbagai permainan seperti engklek, atau galasin berhitung untuk peserta didik dengan gaya belajar kinestetik; b. menyediakan poster, infografis, atau bagan untuk peserta didik dengan gaya belajar visual; c. menyediakan lagu, film dengan musik dan kelompok diskusi untuk peserta didik dengan gaya belajar auditory
  • 39.
  • 40. Rekomendasi dan tindak lanjut model pembelajaran berdiferensiasi antara lain: Model pembelajaran berdiferensiasi yang dikembangkan di SMPN 20 Kota Tangerang Selatan dapat dikembangkan dan diadaptasi oleh sekolah lain sesuai kondisi dan karakteristik sekolah maupun peserta didik. Pendekatan tematik seperti yang diterapkan di SMPN 20, akan membantu memberikan pendekatan belajar yang lebih relevan dan kontekstual bagi murid. Namun model ini pun tetap bisa diadaptasi per mata pelajaran secara mandiri, dengan melihat contoh-contoh penerapan per mata pelajaran.
  • 42. Miskonsepsi Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas diferensiasi perlu banyak guru karena masing- masing kebutuhan murid harus dilayani secara individual X Diferensiasi membutuhka n banyak RPP Diferensiasi terjebak pada pengelompokan yang kaku, statis, tanpa usaha meningkatkan kemampuan murid X X
  • 43. Apa yang perlu dipahami? Diferensiasi dalam pembelajaran tidak sama dengan pembelajaran individual (individualized learning) Diferensiasi dalam pembelajaran memungkinkan murid untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui, pahami, pelajari dengan cara yang
  • 44. Parameter Implementasi Sekolah Berhati Menguatkan Pembelajaran Berdiferensiasi NO URAIAN KRITERIA 1 Sekolah melakukan tes diagnosa awal 2 Hasil diagnosa awal digunakan sebagai dasar membuat skenario pembelajaran 3 Proses pembelajaran sudah mengakomodir gaya, minat dan kesiapan belajar murid 4 Proses pembelajaran sudah mengakomodir diferensiasi konten, proses, poduk atau lingkungan belajar 5 Hasil proses pembelajaran sebelumnya dijadikan bahan evaluasi untuk proses pembelajaran selanjutnya/assesmen berkelanjutan