SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
LAPORAN TERSTRUKTUR

 PENGOLAHAN NATA DE QUIS




          VINDA APRILIANA

            A0A011054




KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN
  PROGRAM STUDI D3 AGROBISNIS
      FAKULTAS PERTANIAN
        PURWOKERTO
             2011
KATA PENGANTAR



       Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
kami susun sebagai tugas Terstruktur Mata Kuiah Dasar-dasar Managemen yag di bombing
oleh Dosen Ibu Ir. Sri Widarni, M.Si.

       Tentunya penulis dalam menyusun makalah masih banyak kekurangan, serta masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun baik dari
siapapun, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

 Orang tua yang telah mendukung penulis sehingga tersusun makalah ini.
 Ibu Ir. Sri Widarni, M.Si. Selaku dosen pembimbing mata kuliah Dasar-dasar Managemen.
 Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.


       Harapan penulis semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah
 pengetahuan bagi para pembaca khususnya. Dan mudah-mudahan Tuhan memberikan
 balasan yang setimpal pada mereka yang telah membantu kami, dan kami ucapkan banyak
 terimakasih.




                                                            Purwokerto, 18 Oktober 2011




                                                                      Penyusun,




                                                                                           ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………              i

Kata Pengantar………………………………………………………………………....          ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………..             iii

I     PENDAHULUAN
      A. Latar Belakang……………………………………………………………….       1
      B. Tujuan………………………………………………………………………..           1


II    PROFIL USAHA
      A. Identitas Pengusaha…………………………………………………………..   2
      B. Identitas Perusahaan………………………………………………………….   2
      C. VIVI………………………………………………………………………….             2
      D. MISI………………………………………………………………………….             2
      E. Struktur Organisasi……………………………………………………………    2
      F. Susunan Personalia……………………………………………………………     3


III   TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………..         4


IV    ALAT DAN BAHAN
      A. Alat…………………………………………………………………………..            6
      B. Bahan…………………………………………………………………………             6
      C. Proses Produksi………………………………………………………………       7


V     ANALISA USAHA
      A. Aspek Pemasaran……………………………………………………………        11
      B. Kelompok Sasaran…………………………………………………………..      11
      C. Pengeluaran………………………………………………………………….         11
      D. Aspek Keuangan…………………………………………………………….        12


VI    PENUTUP
      A. Kesimpulan…………………………………………………………………...        14




                                                             iii
I.     PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


             Nata adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga
  bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air dan kelapa, yang
  hasilnya nanti adalah nata de coco. Proses pembuatan nata cukup mudah dan tidak
  memerlukan biaya yang besar.
             Salah satu dari hasil olahan nata adalah nata de quis. Nata de quis adalah nata
  yang dihasilkan dari kentang. Dengan menggunakan kentang sebagaj bahan utamanya.
  Dengan menggunakan bahan baku kentang ini, maka para perajin kentang dapat
  meningkatkan penghasilannya dengan cara memanfaatkan limbah padatnya menjadi
  sesuatu yang lebih berharga. Air kentang dapat menjadi bahan alternative pengganti air
  kelapa yang saat ini jumlahnya terbatas dan belum mampu memenuhi seluruh permintaan
  pasar nata.
             Nata de quis merupakan inovasi baru produk makanan berserat menyerupai nata
  de coco berbahan baku kentang. Kandungan serat dalam nata de quis menyehatkan dan
  melancarkan pencernaan. Produk ini biasanya dimanfaatkan sebagai tambahan dalam
  produk minuman.


B. Tujuan


  1. Mengetahui dan mempelajari proses produksi Nata De Quis.
  2. Mengetahui dan mempelajari kendala yang dihadapi dalam proses produksi Nata De
     Quis.




                                                                                               1
II.       PROFIL USAHA


A. Identitas Pengusaha :    Vinda Apriliana


B. Identitas Perusahaan


            Perusahaan yang dibangun sejak tahun 2011 ini bernama “PT VINDA
  SEJAHTERA”. Perusahaan ini dibangun karena produksi Nata de coco yang ada saat ini
  memang belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti dari
  sedikitnya persediaan nata di pasaran.


C. VISI


  “Menjadi Perusahaan Agrobisnis Skala Nasional yang Terbaik”.


D. MISI


  1. Mengelola perusahaan agrobisnis, secara professional dan dipercaya oleh pasar.
  2. Menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.
  3. Melaksanakan mitra yang serasi dan berkesinambungan.
  4. Melakukan perluasan usaha pemasaran baik horizontal maupun vertical.
  5. Membangun dan memberdayakan sumber daya manusia.
  6. Memberikan manfaat bagi pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.


E. Struktur Organisasi



                                           Ketua



          Sekretaris                                                 Bendahara




          Seksi Produksi               Seksi Pemasaran            Seksi Personalia



                                                                                       2
F. Susunan Personalia


  Ketua              : Vinda Apriliana
  Sekretaris         : Devi Anggraini
  Bensahara          : Wiji Restyaningrum
  Seksi Pemasaran    :
  Kabag              : Sudiyanto
  Staff              : Siti Zuleha
                         Dennanda Elsaqira
  Seksi Produksi     :
  Kabag              : Achmad Sadeli
  Staff              : Dita Widia
  Seksi Personalia   :
  Kabag              : Sugiono




                                             3
III.      TINJAUAN PUSTAKA



       Kentang (Solanum tuberosum), adalah tanaman umbi-umbian asli Amerika
Tengah/Selatan. kentang yang disebarkan secara luas setelah 1600, menjadi sumber makanan
utama di Eropa dan Asia Timur. Setelah diperkenalkan ke Cina menjelang akhir dinasti Ming,
kentang segera menjadi kelezatan keluarga kekaisaran. Kentang diperkenalkan di Filipina
pada akhir abad ke-16, dan ke Jawa dan Cina selama abad ke-17.Itu mapan sebagai tanaman
di India dengan akhir abad 18 dan di Afrika dengan pertengahan abad ke-20. Komoditas ini
telah dibudidayakan oleh masyarakat Indian Aztec, Maya dan Inka sejak beberapa ribu tahun
sebelum masehi. Bagi masyarakat Indian di Amerika tengah dan Selatan, kentang merupakan
makanan pokok selain jagung, singkong dan ubijalar. Kentang dibawa masuk ke benua Eropa
oleh bangsa Spanyol tahun 1794, dan dalam waktu sangat cepat menyebar ke seluruh Eropa,
kemudian ke seluruh dunia. Dalam waktu cepat pula masyarakat Eropa mengukai kentang
sebagai makanan pokok mereka setelah gandum. Bangsa Belanda membawa kentang ke Jawa
tahun 1794. Pertamakali budidaya kentang dilakukan di Cimahi, Jawa Barat. Kemudian
bangsa Belanda juga mengintroduksi kentang ke Brastagi, Sumatera Utara tahun 1811.
Selanjutnya sentra kentang berkembang di Brastagi (Sumut), Kerinci (Jambi), Pangalengan
(Jabar), Dieng (Jateng), Tengger (Jatim) dan Toraja (Sulsel). Dalam waktu singkat pula
masyarakat Indonesia menggemari kentang. Namun beda dengan di kalangan masyarakat
Indian dan Eropa yang mejadikan kentang sebagai makanan pokok, maka di negeri ini
kentang difungsikan sebagai sayuran.

       Apabila cara budidayanya yang benar, produktifitas kentang di Indonesia bisa
mencapai 35 ton per hektar per musim tanam. Ada beberapa kendala yang mengakibatkan
tingkat produktifitas kentang kita menurun hanya tinggal 20 ton bahkan kurang dari itu.
Pertama faktor lahan. Areal yang bisa ditanami kentang, di Indonesia sangat terbatas. Lahan
itu harus berketinggian di atas 1.000 m. dpl. Tekstur tanahnya gembur. Akan lebih baik kalau
tanah di lahan tersebut merupakan tanah vulkanis. Namun tidak semua lahan dengan
karakteristik seperti itu bisa ditanami kentang. Masih ada faktor kelembapan tanah dan juga
udara, intensitas sinar matahari, angin dan yang terakhir ada atau tidaknya gangguan frost
yang di Jawa Tengah disebut sebagai embun upas (embun beracun). Sama-sama
berketinggian 1.000 m. dpl, kawasan Puncak di Jawa barat tidak cocok untuk ditanami
kentang.




                                                                                               4
Selain dieksploitasi hingga makin kurus, bahan organik yang diberikan ke lahan pun
sangat sedikit. Apabila kita menginginkan hasil 30 ton kentang per hektar, maka idealnya ke
dalam 1 hektar lahan tersebut kita berikan aplikasi 15 ton pupuk organik (kandang, kompos,
guano). Tetapi yang terjadi di kalangan petani, maksimal pupuk yang mereka berikan
hanyalah 5 ton (1 truk besar) per hektar lahan. Akibatnya pengurusan lahan akan makin
berlanjut dan semakin parah kondisinya. Kondisi ini masih ditambah dengan adanya bahaya
erosi yang akan terus mengikis top soil (lapisan tanah yang subur). Kebiasaan petani kita
selama ini adalah, membudidayakan kentang di lereng-lereng curam, tanpa membuat
terassering. Alasan mereka adalah, terassering akan mengakibatkan frost terhenti pada petak-
petak yang datar itu lalu menghancurkan kentang mereka. Dengan tanpa terassering, udara
dingin dengan kabut es itu akan terus meluncur turun ke kawasan yang lebih hangat tanpa
mengganggu kentang mereka.



Nilai Kandungan gizi Kentang per 100 g (3.5 oz)
Energi 321 kJ (77 kcal)
Karbohidrat 19 g
Pati 15 g
Diet serat 2.2 g
Lemak 0,1 g
Protein 2 g
Air 75 g
Thiamine (B1 Vit.) 0,08 mg (6%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.03 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 1,1 mg (7%)
Vitamin B6 0,25 mg (19%)
Vitamin C 20 mg (33%)
Kalsium 12 mg (1%)
Besi 1,8 mg (14%)
Magnesium 23 mg (6%)
Fosfor 57 mg (8%)
Kalium 421 mg (9%)
Sodium 6 mg (0%)




                                                                                               5
IV.     ALAT DAN BAHAN




A. Alat
  1. Pisau
  2. Baskom besar
  3. Nampan plastic
  4. Dandang besar
  5. Centong (alat pengaduk)
  6. Gelas cup plastic
  7. Kompor
  8. Gelas Ukur besar
  9. Saringan
  10. Kertas Koran bekas
  11. Tali pengikat
  12. Ember besar 1 Timbangan


B. Bahan
  1. Air kentang
  2. Stater ( acetobacter xylinum)
  3. Gula pasir
  4. Botol Sirup
  5. Asam asetat


     Tenaga Kerja 100 orang




                                                      6
C. Proses Produksi


  Pembuatan nata de quis



                                         KENTANG




             LIMBAH CAIR                                               LIMBAH
                                                                        PADAT


         Gula + stater Acetobacter                             FERMENTASI selama 3
         xylinum                                               hari ( dengan kapang dan
                                                               khamir )




                                                                GULA / GLUKOSA




                                      DI FERMENTASIKAN

                                 ( dengan air kelapa selama 7 hari )




                                          Nata De Quis




                                                                                          7
Pemngolahan nata de quis



                                   Nata de quis




                      Hari 1 : Limbah cair kentang ( direbus )




                  Hari 2 : disaring + dituangkan dalam nampang




                    Bibit nata di campurkan lalu di fermentasikan




                 Pada hari ke 5 atau ke 7 cairan akan menjadi nata




         Gambar 1                                           Gambar 2




                                                                       8
Gambar 3                                         Gambar 4




                Gambar 5                                           Gambar 6




       Nata De Quis dibuat dengan fermentasibertingkat secara mikrobioloais. Bahan baku
yang digunakan dapat berupa kentang, limbah padat maupun limbah cair. Pada limbah cair
untuk pembuatan nata dapat langsung ditambahkan sedikit gula dan starter Acetobacter
xylinum karena sudah mengandung gula ( glukosa ). Sedangkan untuk limbah padat
difermentasi terlebih dahulu dengan Kapang dan Khamir selama 3 hari untuk menghidrolisis
pati pada kentang menjadi molekul lebih sederhana berupa gula yang dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan nata oleh Acetobacter xylinum.

       Cara pengolahan nata de quis sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja,
pengolahannya butuh proses selama 7 hari. Hari pertama, limbah cair kentang direbus
bersama dengan ampas kentang. Hari kedua, rebusan tersebut disaring lalu dituang dalam
nampan. Hari ketiga, bibit nata dicampurkan ke dalamnya. Cairan fermentasi tersebut akan
menjadi nata pada hari kelima atau ketujuh.



                                                                                             9
Untuk penyajian setelah nata dipotong-potong kecil sebaiknya direbus dua kali dengan
air yang berbeda. Tujuannya agar nata benar-benar bersih dan bau bibit nata hilang. Setelah
itu, nata bisa segera direbus dengan air gula atau dicampur dengan air sirup.




                                                                                              10
V.     ANALISA USAHA



A. Aspek Pemasaran

           Pasar dalam arti sempit adalah tempat permintaan dan penawaran bertemu, dalam hal
  ini lebih condong kea rah pasar tradisional. Sedangkan dalam arti luas adalah proses
  transaksi antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini lebih condong kea rah pasar
  modern.

           Untuk wilayah pemasaran nata de quis, yaitu berbagai kota di daerah Jawa antara
  lain Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Demak, Semarang, Jakarta, Bogor, Bandung dan
  Cianjur.




B. Kelompok Sasaran

           Sasaran yang dituju adalah kelompok pedagang besar, seperti di supermarket atau
  toko. Karena sebagian besar dari kelompok ini biasanya membeli dalam jumlah yang
  besar.




C. Pengeluaran

   Alat

      10 Pisau @Rp 5.000                                   : Rp    50.000
      50 Baskom besar @Rp 10.000                           : Rp   500.000
      100 Nampan plastic @Rp 10.000                        : Rp   100.000
      1 Dandang besar @Rp 125.000                          : Rp   125.000
      50 Centong (alat pengaduk) @Rp 5.000                 : Rp   225.000
      1500 Gelas cup plastic @Rp 500                       : Rp   750.000
      1 Kompor @Rp 100.000                                 : Rp   100.000
      5 Gelas Ukur besar 1 literan @Rp 5.000               : Rp    25.000
      5 Saringan @Rp 6.000                                 : Rp    30.000
      100 kertas Koran bekas                               : Rp    20.000



                                                                                               11
100 tali pengikat                                  : Rp    50.000
       50 ember besar @Rp 20.000                          : Rp 1.000.000
       1 Timbangan                                        : Rp    50.000 +


      Jumlah                                              : Rp 3.025.000



  Bahan

      100 liter Air kentang @Rp 8.000                     : Rp   800.000
      20 liter stater ( acetobacter xylinum) @Rp 75.000   : Rp 1.500.000
      10 kg Gula pasir @Rp 10.000                         : Rp   100.000
      10 botol Sirup @Rp 11.000                           : Rp   110.000
      400ml Asam asetat                                   : Rp    20.000


     Tenaga Kerja 100 orang @Rp 25.000                    : Rp 2.500.000 +


      Jumlah                                              : Rp 5.030.000




D. Aspek Keuangan


          Tampilan proyeksi

                                  Pemasukan (a)       Pengeluaran (b)

                 Modal              Rp 10.000.000

                 Perlengkapan                               Rp 5.030.000

                 Peralatan                                  Rp 3.025.000

                 Jumlah             Rp 10.000.000           Rp 8.055.000

                 Sisa = jumlah a – jumlah b               Rp     1.945.000




                                                                             12
Proyeksi Penjualan

                          Roti      Harga     Total Harga

Gelas cup plastic (nata
de quis)                  Rp 1500 Rp 10.000    Rp 15.000.000

Jumlah                      1500     10.000       15.000.000




                                                               13
VI.    PENUTUP


A. Kesimpulan

   Dengan demikian selesai tugas membuat perencanaan usaha. Dalam tugas saya
   merencanakan usaha pembuatan nata de quis. Perusahaan ini bergerak untuk membuat
   Indonesia semakin mandiri dari sektor pangan dan berharap agar generasi selanjutnya
   mampu dan mau mengembangkan potensi yang ada pada Indonesia agar tercapainya
   sebuah kemandirian dan tercapainya kesejahteraan yang merata. Mungkin masih banyak
   kekurangan dalam penulisan tugas saya. Sekiranya sekian saja tugas ini saya buat.

   Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Terstruktur Dasar-dasar
   Managemen ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk
   itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun, agar
   dalam penyusunan makalah berikutnya akan dapat lebih baik.




                                                                                           14

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Ibnu Kurniawan Soetomo
 
makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGS
Hendra Kurniawan
 

Mais procurados (20)

Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Pemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkmPemberdayaan umkm
Pemberdayaan umkm
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
Makalah ukm
Makalah ukmMakalah ukm
Makalah ukm
 
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODKELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGS
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
 
CONTOH POWER POINT TENTANG PERUSAHAAN
CONTOH POWER POINT TENTANG PERUSAHAANCONTOH POWER POINT TENTANG PERUSAHAAN
CONTOH POWER POINT TENTANG PERUSAHAAN
 
Susunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasionalSusunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasional
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
 
Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusahaMakalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
 

Semelhante a Makalah perusahaan

Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmkDewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi Mustikawati
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkungan
DIANITA ARDI
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting soka
Dewi Mustikawati
 
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docxProposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
NindaEvaIrmaErfiana
 
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1AProgram kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Izmi KM
 

Semelhante a Makalah perusahaan (20)

PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHAPKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
PKM Kewirausahaan (PKMK) - Dawet Umbi Garut dan Pisang Klutuk - UMAHA
 
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfMAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmkDewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkungan
 
PKM-K (Kujajah)
PKM-K (Kujajah)PKM-K (Kujajah)
PKM-K (Kujajah)
 
Pengembangan limbah organik
Pengembangan limbah organikPengembangan limbah organik
Pengembangan limbah organik
 
Proposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosProposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanos
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting soka
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Sandy mitro
Sandy mitroSandy mitro
Sandy mitro
 
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docxProposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
Proposal Business Plan Ninda Eva Irma Erfiana_049_B6PAR.docx
 
Pisang manisque
Pisang manisquePisang manisque
Pisang manisque
 
MAKALAH TIKA.docx
MAKALAH TIKA.docxMAKALAH TIKA.docx
MAKALAH TIKA.docx
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
gula semut
gula semutgula semut
gula semut
 
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1AProgram kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
 
International business plan
International business planInternational business plan
International business plan
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Makalah perusahaan

  • 1. LAPORAN TERSTRUKTUR PENGOLAHAN NATA DE QUIS VINDA APRILIANA A0A011054 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN PROGRAM STUDI D3 AGROBISNIS FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2011
  • 2. KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun sebagai tugas Terstruktur Mata Kuiah Dasar-dasar Managemen yag di bombing oleh Dosen Ibu Ir. Sri Widarni, M.Si. Tentunya penulis dalam menyusun makalah masih banyak kekurangan, serta masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun baik dari siapapun, penulis mengucapkan terimakasih kepada :  Orang tua yang telah mendukung penulis sehingga tersusun makalah ini.  Ibu Ir. Sri Widarni, M.Si. Selaku dosen pembimbing mata kuliah Dasar-dasar Managemen.  Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini. Harapan penulis semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya. Dan mudah-mudahan Tuhan memberikan balasan yang setimpal pada mereka yang telah membantu kami, dan kami ucapkan banyak terimakasih. Purwokerto, 18 Oktober 2011 Penyusun, ii
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Judul………………………………………………………………………… i Kata Pengantar……………………………………………………………………….... ii Daftar Isi……………………………………………………………………………….. iii I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………………………. 1 B. Tujuan……………………………………………………………………….. 1 II PROFIL USAHA A. Identitas Pengusaha………………………………………………………….. 2 B. Identitas Perusahaan…………………………………………………………. 2 C. VIVI…………………………………………………………………………. 2 D. MISI…………………………………………………………………………. 2 E. Struktur Organisasi…………………………………………………………… 2 F. Susunan Personalia…………………………………………………………… 3 III TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………….. 4 IV ALAT DAN BAHAN A. Alat………………………………………………………………………….. 6 B. Bahan………………………………………………………………………… 6 C. Proses Produksi……………………………………………………………… 7 V ANALISA USAHA A. Aspek Pemasaran…………………………………………………………… 11 B. Kelompok Sasaran………………………………………………………….. 11 C. Pengeluaran…………………………………………………………………. 11 D. Aspek Keuangan……………………………………………………………. 12 VI PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………………... 14 iii
  • 4. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nata adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air dan kelapa, yang hasilnya nanti adalah nata de coco. Proses pembuatan nata cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Salah satu dari hasil olahan nata adalah nata de quis. Nata de quis adalah nata yang dihasilkan dari kentang. Dengan menggunakan kentang sebagaj bahan utamanya. Dengan menggunakan bahan baku kentang ini, maka para perajin kentang dapat meningkatkan penghasilannya dengan cara memanfaatkan limbah padatnya menjadi sesuatu yang lebih berharga. Air kentang dapat menjadi bahan alternative pengganti air kelapa yang saat ini jumlahnya terbatas dan belum mampu memenuhi seluruh permintaan pasar nata. Nata de quis merupakan inovasi baru produk makanan berserat menyerupai nata de coco berbahan baku kentang. Kandungan serat dalam nata de quis menyehatkan dan melancarkan pencernaan. Produk ini biasanya dimanfaatkan sebagai tambahan dalam produk minuman. B. Tujuan 1. Mengetahui dan mempelajari proses produksi Nata De Quis. 2. Mengetahui dan mempelajari kendala yang dihadapi dalam proses produksi Nata De Quis. 1
  • 5. II. PROFIL USAHA A. Identitas Pengusaha : Vinda Apriliana B. Identitas Perusahaan Perusahaan yang dibangun sejak tahun 2011 ini bernama “PT VINDA SEJAHTERA”. Perusahaan ini dibangun karena produksi Nata de coco yang ada saat ini memang belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti dari sedikitnya persediaan nata di pasaran. C. VISI “Menjadi Perusahaan Agrobisnis Skala Nasional yang Terbaik”. D. MISI 1. Mengelola perusahaan agrobisnis, secara professional dan dipercaya oleh pasar. 2. Menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan. 3. Melaksanakan mitra yang serasi dan berkesinambungan. 4. Melakukan perluasan usaha pemasaran baik horizontal maupun vertical. 5. Membangun dan memberdayakan sumber daya manusia. 6. Memberikan manfaat bagi pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar. E. Struktur Organisasi Ketua Sekretaris Bendahara Seksi Produksi Seksi Pemasaran Seksi Personalia 2
  • 6. F. Susunan Personalia Ketua : Vinda Apriliana Sekretaris : Devi Anggraini Bensahara : Wiji Restyaningrum Seksi Pemasaran : Kabag : Sudiyanto Staff : Siti Zuleha Dennanda Elsaqira Seksi Produksi : Kabag : Achmad Sadeli Staff : Dita Widia Seksi Personalia : Kabag : Sugiono 3
  • 7. III. TINJAUAN PUSTAKA Kentang (Solanum tuberosum), adalah tanaman umbi-umbian asli Amerika Tengah/Selatan. kentang yang disebarkan secara luas setelah 1600, menjadi sumber makanan utama di Eropa dan Asia Timur. Setelah diperkenalkan ke Cina menjelang akhir dinasti Ming, kentang segera menjadi kelezatan keluarga kekaisaran. Kentang diperkenalkan di Filipina pada akhir abad ke-16, dan ke Jawa dan Cina selama abad ke-17.Itu mapan sebagai tanaman di India dengan akhir abad 18 dan di Afrika dengan pertengahan abad ke-20. Komoditas ini telah dibudidayakan oleh masyarakat Indian Aztec, Maya dan Inka sejak beberapa ribu tahun sebelum masehi. Bagi masyarakat Indian di Amerika tengah dan Selatan, kentang merupakan makanan pokok selain jagung, singkong dan ubijalar. Kentang dibawa masuk ke benua Eropa oleh bangsa Spanyol tahun 1794, dan dalam waktu sangat cepat menyebar ke seluruh Eropa, kemudian ke seluruh dunia. Dalam waktu cepat pula masyarakat Eropa mengukai kentang sebagai makanan pokok mereka setelah gandum. Bangsa Belanda membawa kentang ke Jawa tahun 1794. Pertamakali budidaya kentang dilakukan di Cimahi, Jawa Barat. Kemudian bangsa Belanda juga mengintroduksi kentang ke Brastagi, Sumatera Utara tahun 1811. Selanjutnya sentra kentang berkembang di Brastagi (Sumut), Kerinci (Jambi), Pangalengan (Jabar), Dieng (Jateng), Tengger (Jatim) dan Toraja (Sulsel). Dalam waktu singkat pula masyarakat Indonesia menggemari kentang. Namun beda dengan di kalangan masyarakat Indian dan Eropa yang mejadikan kentang sebagai makanan pokok, maka di negeri ini kentang difungsikan sebagai sayuran. Apabila cara budidayanya yang benar, produktifitas kentang di Indonesia bisa mencapai 35 ton per hektar per musim tanam. Ada beberapa kendala yang mengakibatkan tingkat produktifitas kentang kita menurun hanya tinggal 20 ton bahkan kurang dari itu. Pertama faktor lahan. Areal yang bisa ditanami kentang, di Indonesia sangat terbatas. Lahan itu harus berketinggian di atas 1.000 m. dpl. Tekstur tanahnya gembur. Akan lebih baik kalau tanah di lahan tersebut merupakan tanah vulkanis. Namun tidak semua lahan dengan karakteristik seperti itu bisa ditanami kentang. Masih ada faktor kelembapan tanah dan juga udara, intensitas sinar matahari, angin dan yang terakhir ada atau tidaknya gangguan frost yang di Jawa Tengah disebut sebagai embun upas (embun beracun). Sama-sama berketinggian 1.000 m. dpl, kawasan Puncak di Jawa barat tidak cocok untuk ditanami kentang. 4
  • 8. Selain dieksploitasi hingga makin kurus, bahan organik yang diberikan ke lahan pun sangat sedikit. Apabila kita menginginkan hasil 30 ton kentang per hektar, maka idealnya ke dalam 1 hektar lahan tersebut kita berikan aplikasi 15 ton pupuk organik (kandang, kompos, guano). Tetapi yang terjadi di kalangan petani, maksimal pupuk yang mereka berikan hanyalah 5 ton (1 truk besar) per hektar lahan. Akibatnya pengurusan lahan akan makin berlanjut dan semakin parah kondisinya. Kondisi ini masih ditambah dengan adanya bahaya erosi yang akan terus mengikis top soil (lapisan tanah yang subur). Kebiasaan petani kita selama ini adalah, membudidayakan kentang di lereng-lereng curam, tanpa membuat terassering. Alasan mereka adalah, terassering akan mengakibatkan frost terhenti pada petak- petak yang datar itu lalu menghancurkan kentang mereka. Dengan tanpa terassering, udara dingin dengan kabut es itu akan terus meluncur turun ke kawasan yang lebih hangat tanpa mengganggu kentang mereka. Nilai Kandungan gizi Kentang per 100 g (3.5 oz) Energi 321 kJ (77 kcal) Karbohidrat 19 g Pati 15 g Diet serat 2.2 g Lemak 0,1 g Protein 2 g Air 75 g Thiamine (B1 Vit.) 0,08 mg (6%) Riboflavin (Vit. B2) 0.03 mg (2%) Niacin (Vit. B3) 1,1 mg (7%) Vitamin B6 0,25 mg (19%) Vitamin C 20 mg (33%) Kalsium 12 mg (1%) Besi 1,8 mg (14%) Magnesium 23 mg (6%) Fosfor 57 mg (8%) Kalium 421 mg (9%) Sodium 6 mg (0%) 5
  • 9. IV. ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Pisau 2. Baskom besar 3. Nampan plastic 4. Dandang besar 5. Centong (alat pengaduk) 6. Gelas cup plastic 7. Kompor 8. Gelas Ukur besar 9. Saringan 10. Kertas Koran bekas 11. Tali pengikat 12. Ember besar 1 Timbangan B. Bahan 1. Air kentang 2. Stater ( acetobacter xylinum) 3. Gula pasir 4. Botol Sirup 5. Asam asetat Tenaga Kerja 100 orang 6
  • 10. C. Proses Produksi Pembuatan nata de quis KENTANG LIMBAH CAIR LIMBAH PADAT Gula + stater Acetobacter FERMENTASI selama 3 xylinum hari ( dengan kapang dan khamir ) GULA / GLUKOSA DI FERMENTASIKAN ( dengan air kelapa selama 7 hari ) Nata De Quis 7
  • 11. Pemngolahan nata de quis Nata de quis Hari 1 : Limbah cair kentang ( direbus ) Hari 2 : disaring + dituangkan dalam nampang Bibit nata di campurkan lalu di fermentasikan Pada hari ke 5 atau ke 7 cairan akan menjadi nata Gambar 1 Gambar 2 8
  • 12. Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Nata De Quis dibuat dengan fermentasibertingkat secara mikrobioloais. Bahan baku yang digunakan dapat berupa kentang, limbah padat maupun limbah cair. Pada limbah cair untuk pembuatan nata dapat langsung ditambahkan sedikit gula dan starter Acetobacter xylinum karena sudah mengandung gula ( glukosa ). Sedangkan untuk limbah padat difermentasi terlebih dahulu dengan Kapang dan Khamir selama 3 hari untuk menghidrolisis pati pada kentang menjadi molekul lebih sederhana berupa gula yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata oleh Acetobacter xylinum. Cara pengolahan nata de quis sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja, pengolahannya butuh proses selama 7 hari. Hari pertama, limbah cair kentang direbus bersama dengan ampas kentang. Hari kedua, rebusan tersebut disaring lalu dituang dalam nampan. Hari ketiga, bibit nata dicampurkan ke dalamnya. Cairan fermentasi tersebut akan menjadi nata pada hari kelima atau ketujuh. 9
  • 13. Untuk penyajian setelah nata dipotong-potong kecil sebaiknya direbus dua kali dengan air yang berbeda. Tujuannya agar nata benar-benar bersih dan bau bibit nata hilang. Setelah itu, nata bisa segera direbus dengan air gula atau dicampur dengan air sirup. 10
  • 14. V. ANALISA USAHA A. Aspek Pemasaran Pasar dalam arti sempit adalah tempat permintaan dan penawaran bertemu, dalam hal ini lebih condong kea rah pasar tradisional. Sedangkan dalam arti luas adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini lebih condong kea rah pasar modern. Untuk wilayah pemasaran nata de quis, yaitu berbagai kota di daerah Jawa antara lain Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Demak, Semarang, Jakarta, Bogor, Bandung dan Cianjur. B. Kelompok Sasaran Sasaran yang dituju adalah kelompok pedagang besar, seperti di supermarket atau toko. Karena sebagian besar dari kelompok ini biasanya membeli dalam jumlah yang besar. C. Pengeluaran Alat 10 Pisau @Rp 5.000 : Rp 50.000 50 Baskom besar @Rp 10.000 : Rp 500.000 100 Nampan plastic @Rp 10.000 : Rp 100.000 1 Dandang besar @Rp 125.000 : Rp 125.000 50 Centong (alat pengaduk) @Rp 5.000 : Rp 225.000 1500 Gelas cup plastic @Rp 500 : Rp 750.000 1 Kompor @Rp 100.000 : Rp 100.000 5 Gelas Ukur besar 1 literan @Rp 5.000 : Rp 25.000 5 Saringan @Rp 6.000 : Rp 30.000 100 kertas Koran bekas : Rp 20.000 11
  • 15. 100 tali pengikat : Rp 50.000 50 ember besar @Rp 20.000 : Rp 1.000.000 1 Timbangan : Rp 50.000 + Jumlah : Rp 3.025.000 Bahan 100 liter Air kentang @Rp 8.000 : Rp 800.000 20 liter stater ( acetobacter xylinum) @Rp 75.000 : Rp 1.500.000 10 kg Gula pasir @Rp 10.000 : Rp 100.000 10 botol Sirup @Rp 11.000 : Rp 110.000 400ml Asam asetat : Rp 20.000 Tenaga Kerja 100 orang @Rp 25.000 : Rp 2.500.000 + Jumlah : Rp 5.030.000 D. Aspek Keuangan Tampilan proyeksi Pemasukan (a) Pengeluaran (b) Modal Rp 10.000.000 Perlengkapan Rp 5.030.000 Peralatan Rp 3.025.000 Jumlah Rp 10.000.000 Rp 8.055.000 Sisa = jumlah a – jumlah b Rp 1.945.000 12
  • 16. Proyeksi Penjualan Roti Harga Total Harga Gelas cup plastic (nata de quis) Rp 1500 Rp 10.000 Rp 15.000.000 Jumlah 1500 10.000 15.000.000 13
  • 17. VI. PENUTUP A. Kesimpulan Dengan demikian selesai tugas membuat perencanaan usaha. Dalam tugas saya merencanakan usaha pembuatan nata de quis. Perusahaan ini bergerak untuk membuat Indonesia semakin mandiri dari sektor pangan dan berharap agar generasi selanjutnya mampu dan mau mengembangkan potensi yang ada pada Indonesia agar tercapainya sebuah kemandirian dan tercapainya kesejahteraan yang merata. Mungkin masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas saya. Sekiranya sekian saja tugas ini saya buat. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas Terstruktur Dasar-dasar Managemen ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun, agar dalam penyusunan makalah berikutnya akan dapat lebih baik. 14