Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Indonesia, yaitu Proto Melayu sejak 1500 SM dan Deutro Melayu sejak 500 SM. Proto Melayu berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Indonesia membawa budaya batu, sedangkan Deutro Melayu berasal dari Cina Selatan dan tiba di Indonesia lebih maju dengan budaya perunggu dan besi.
2. Sejarah Kedatangan Proto Melayu dan
Deutro Melayu
Menurut Van Heine
• Terjadi perpindahan penduduk Asia pada 2000
SM sampai 500 SM bersamaan dengan zaman
neolitikum dan juga bersamaan dengan zaman
perunggu
• Perpindahan dari selatan Asia ke Indonesia
• 1500 SM, penduduk tersebut pindah ke
Campa lalu ke Kamuchea dan terakhir ke
semenanjung Malaka.
3. • Bangsa lain yang menuju pulau- pulau sebelah
selatan Asia disebut Austronesia (Austro:
Selatan, Nesos: Pulau)
• Mereka mendiami Madagaskar, Pulau Paskah,
Taiwan hingga Selandia Baru
• Bangsa yang berpindah ke tempat- tempat
sebelah selatan Asia: Bangsa Austronesia
4. Apa buktinya Bangsa Austronesia
pernah tinggal di tempat- tempat
tersebut?
• Adanya penemuan yang diperkuat dengan
ditemukan peralatan manusia purba berupa
beliung batu berbentuk persegi
• Tempat ditemukan: wil. Indonesia dan tempat
tinggal Bangsa Austronesia di wilayah selatan
Asia
• Bangsa Austronesia/ Bangsa Melayu masuk ke
Indonesia dan membuat suku- suku di daerah
masing- masing
5. Bangsa Melayu di bedakan
Menjadi 2, yaitu:
1. Melayu tua (Proto Melayu)
2. Melayu Muda (Deutro Melayu)
Pembedaan tersebut berdasarkan waktu
bangsa Austronesia masuk.
6. Melayu Tua (Proto Melayu)
• Pertama kali masuk 1500 SM
• Terdiri dari bangsa yang berasal dari Asia (Yunan)
• Terkenal dengan budaya batu (yang sudah
dihaluskan)
• Hasil budaya yang terkenal: kapak persegi (banyak
di temukan di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan)
dan kapak lonjong (banyak digunakan mereka yang
melalui jalan utara, yakni Sulawesi dan Irian.)
• Bahkan adanya perpaduan kapak di Kalumpang,
Sulawesi Utara antara tradisi kapak persegi dan
kapak lonjong
7. • Datang dengan 2 jalan, yaitu:
1. Jalan barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui
Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra
masuk ke Jawa. Mereka membawa alat
berupa kapak persegi.
2. Jalan utara (timur) dari Yunan melalui
Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina
kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke
Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong.
8. Melayu Muda (Deutro Melayu)
• Datang sekita 500 SM
• Datang dari Yunan (China Selatan)
• Masuk melalui jalan barat saja
• Berhasil mendesak dan bercampur dengan
bangsa Proto Melayu
• Bangsa Deutero Melayu masuk melalui Teluk
Tonkin (Yunan) ke Vietnam, lalu ke Semenanjung
Malaka, terus ke Sumatra, dan akhirnya masuk ke
Jawa.
9. • Kebudayaan sudah lebih maju daripada Bangsa
Proto Melayu, yaitu membuat barang dari perunggu
dan besi (yang terkenal: kapak corong, kapak
sepatu, dan nekara)
• Juga mengembangkan kebudayaan megalitikum
(membuat bangunan dari batu besar) Contoh:
menhir (tugu batu), dolmen (meja batu), sarkofagus
(keranda mayat), kubur batu, dan punden
berundak.
• Yang termasuk suku Bangsa Deutro Melayu: suku
Jawa, Melayu, dan Bugis.
10. Sebelum kedatangan Bangsa Melayu,
telah ada bangsa primitif, yaitu:
• Manusia Pleistosin (Purba)
• Suku Wedoid
• Suku Negroid