SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
KONSEP PERSONAL
HIGIENE IBU DAN BAYI
OLEH :
NURUL SYUHFAL NINGSIH, S.ST, M.KES
Konsep Personal Higiene Atau Perawatan Diri
Perawatan diri atau personal higiene adalah sala
h satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi k
ebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, k
esehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi ke
sehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan d
irinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depk
es 2000).
Tujuan Personal Hygiene
1. Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel k
ulit yang mati dan bakteri
2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan
3. Memelihara integritas permukaan kulit
4. Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah
5. Meningkatkan perasaan nayman bagi klien
6. Memberikan kesempatan untuk mengkaji kondisi kulit klien.
7. Meningkatkan percaya diri seseorang
8. Menciptakan keindahan
9. Memelihara kebesrsihan diri
10. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
Dampak yang Timbul pada Masalah Personal Hygiene
1. Fisik
Gangguan kesehatan fisik yang diderita seseorang karena tidak terpel
ihara kebersihan perorangan adalah gangguan integritas kulit, ganggu
an membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangg
uan fisik pada kuku.
2. Psikososial
Masalah psikososial yang berhubungan dengan personal hygiene ada
lah dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal higiene, maka
yang berkaitan dengan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai da
n mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan interaksi sosial
juga terjadi gangguan semisal ada gangguan pada kulit, maka akan m
enimbulkan individu merasa kurang nyaman, kurang percaya diri dala
m hal menyintai dan dicintai, interaksi sosial maupun aktulisasi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene
1. Citra tubuh (Body Image)
2. Praktik sosial
3. Status sosial ekonomi
4. Pengetahuan dan motivasi kesehatan
5. Budaya
6. Kebiasaan atau Pilihan Pribadi
7. Kondisi Fisik Seseorang
Tipe Personal Hygiene
1. Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Kesehatan Rambut dan Kulit Rambut
3. Kesehatan Kulit
4. Kesehatan Telinga
5. Kesehatan Mata
6. Kesehatan Hidung
7. Kesehatan Kuku
8. Jenis personal hygiene
Jenis Personal Hygiene
Personal hygiene berdasarkan waktu pelaksanaannya dibagi
menjadi empat yaitu:
a). Perawatan dini hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada wakt
u bangun tidur, untuk melakukan tindakan untuk tes yang te
rjadwal seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (uri
ne atau feses), memberikan pertolongan seperti mempersia
pkan pasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi d
engan melakukan tindakan personal hygiene, seperti menc
uci muka, tangan, menjaga kebersihan mulut,
b). Perawatan pagi hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah m
elakukan sarapan atau makan pagi seperti melakukan pert
olongan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BA
K), mandi atau mencuci rambut, melakukan perawatan kulit
, melakukan pijatan pada punggung, membersihkan mulut,
kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur pasien.
Lanjut
c). Perawatan siang hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelahmela
kukan berbagai tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan s
etelah makan siangdimana pasien yang dirawat di rumah saki
t seringkali menjalani banyak tes diagnostik yang melelahkan
atau prosedur di pagi hari.
d). Perawatan menjelang tidur
Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada saat m
enjelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau ist
irahat dengan tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakuka
n, antara lain pemenuhan kebutuhaneliminasi (BAB / BAK), m
encuci tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memijat
daerah punggung.
Tindakan Personal Hygiene Meliputi:
1. Perawatan Mata, Telinga dan Hidung
2. Menyikat Gigi
Memandikan Neonatus
Teknik memandikan neonatus adalah dengan tek
nik “sponge bath” yaitu membersihkan neonatus deng
an membasuh seluruh bagian tubuh dari kepala samp
ai dengan ujung kaki tanpa dimasukkan dalam bak m
andi.
Orang tua harus dijelaskan prinsip – prinsip
memandikan yaitu diantaranya :
1. prosedur memandikan dimulai dari daerah yang paling b
ersih ke daerah yang paling kotor (genital dan daerah per
ineal dibersihkan paling akhir)
2. perawatan khusus dilakukan pada daerah lipatan kulit
3. teknik sponge bath harus diteruskan sampai tali pusat pu
tus dan tidak ada tanda – tanda infeksi pada umbilikus
4. salah satu cara yang baik dalam teknik sponge bath adal
ah dimulai dengan membasuh muka dan kepala, menyab
uni tubuh dan setelah itu menggunakan bak mandi bayi u
ntuk membilasnya(prosedur sponge bath dan gambar terl
ampir).
Memandikan Bayi
Tujuan tindakan memandikan bayi baru lahir/ neonatus ad
alah :
1. Membersihkan kulit dari darah dan cairan amnion
2. Mempertahankan kebersihan diri sehari – hari
3. Untuk observasi keadaan kulit bayi
4. mengajarkan orang tua tentang cara memandikan bayi.
5. Sebagai stimulasi dini
Yang perlu diperhatikan pada
memandikan bayi adalah:
1. Jaga jangan sampai bayi minum air, perhatikan ada
nya kelainan kulit .
2. Jaga jangan sampi bayi kedinginan dan Hipotermia
Memandikan Ibu
Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membe
rsihkan badan dari kotoran, keringat dan mikroorganisme
agar tetap bersih dan sehat
Tujuan Memandikan Ibu
1. Membersihkan kulit dari kotoran, keringat dan mikroorgan
isme agar tetap bersih dan sehat
2. Menghilangkan atau mengurangi bau badan dan member
ikan rasa nyaman
3. Merangsang peredaran darah dan meningkatkan sirkulasi
4. Mencegah infeksi
5. Memperhatikan bagian tubuh yang tertekan
6. Meningkatkan self image
7. Sebagai Ring Of Motion
Memandikan Klien Dewasa Di Tempat Tidur
Adalah memandikan klien yang dilakukan diatas tempat tidur pad
a klien yang tidak dapat mandi sendiri
Indikasi
1. Pasien baru yang tidak dapat mandi sendiri, terutama jika sa
ngat kotor dan keadaan umumnya memungkinkan.
2. Pada klien yang dirawat, sekurang-sekurangnya dua kali se
hari, sesuai dengan kondisinya.
Persiapan yang dilakukan adalah mulai dari persiap
an alat dan bahan, klien dan lingkungan klien.
Pasien diberi penjelasan dan dianjurkan untuk buan
g air kecil dulu (jika klien sadar) untuk meningkatkan k
erjasama.
Prosedur pelaksanaan dimulai dengan ur
utan:
a) Membasuh muka
b) Membasuh lengan
c) Membasuh dada dan perut
d) Membasuh punggung
e) Membasuh kaki
f) Membasuh daerah lipat paha dan genital
Perawatan Perineal Wanita (Vulva
Higiene)
Perawatan perineal pada wanita meliputi pembersihan gen
italia eksternal. Prosedur biasanya dilakukan selama mandi. K
ebanyakan wanita menyukai mencuci area perineal mereka se
ndiri bila mereka mampu secara fisik. Perawatan perineal men
cegah dan mengontrol penyebaran infeksi, mencegah kerusak
an kulit, meningkatkan kenyamanan, dan mempertahan keber
sihan.
Hal yang Perlu Di Perhatikan
Adanya sekresi yang berbau tak sedap dapat menanda
kan infeksi dan memerlukan perhatian. Wanita dengan ink
ontinensia urine atau feses atau mereka yang dalam pemul
ihan dari bedah rektal atau perineal, pembedahan yang me
ncakup saluran kemih bawah, atau melahirkan memerluka
n perhatian khusus dalam perawatan perineal
Terima
Kasih

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx

Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Dea Laras Cynthia
 
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Yohandhita Dhita
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
fatialuthfiyyah12
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene new
gio2401
 

Semelhante a KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx (20)

Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal HygieneAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
 
KEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptxKEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptx
 
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
 
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
 
Slide bougenvil
Slide bougenvilSlide bougenvil
Slide bougenvil
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
 
Leaflet iskandar
Leaflet iskandarLeaflet iskandar
Leaflet iskandar
 
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan IstirahatKebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
 
Askeb komunitasku
Askeb komunitaskuAskeb komunitasku
Askeb komunitasku
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene new
 
255796538-Leaflet-Personal-Hygiene.docx
255796538-Leaflet-Personal-Hygiene.docx255796538-Leaflet-Personal-Hygiene.docx
255796538-Leaflet-Personal-Hygiene.docx
 
Panduan pelaksanaan-uks-sd2
Panduan pelaksanaan-uks-sd2Panduan pelaksanaan-uks-sd2
Panduan pelaksanaan-uks-sd2
 
PPT Teknologi Keperawatan
PPT Teknologi KeperawatanPPT Teknologi Keperawatan
PPT Teknologi Keperawatan
 
Kebersihan diri
Kebersihan diriKebersihan diri
Kebersihan diri
 

Mais de Valny Majid

Mais de Valny Majid (20)

KONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptx
KONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptxKONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptx
KONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptx
 
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptx
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptxMENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptx
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptx
 
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxKONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
 
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik KebidananKomunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
Konsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasiKonsep umum komunikasi
Konsep umum komunikasi
 
Konsep dokumentasi
Konsep dokumentasi Konsep dokumentasi
Konsep dokumentasi
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasiProsedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
 
Personal higiene
Personal higienePersonal higiene
Personal higiene
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan luka
 
Konsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urineKonsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urine
 
Konsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusiaKonsep dasar kebutuhan manusia
Konsep dasar kebutuhan manusia
 
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Gangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasiGangguan oksigenasi
Gangguan oksigenasi
 

Último

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 

Último (20)

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 

KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx

  • 1. KONSEP PERSONAL HIGIENE IBU DAN BAYI OLEH : NURUL SYUHFAL NINGSIH, S.ST, M.KES
  • 2. Konsep Personal Higiene Atau Perawatan Diri Perawatan diri atau personal higiene adalah sala h satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi k ebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, k esehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi ke sehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan d irinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depk es 2000).
  • 3. Tujuan Personal Hygiene 1. Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel k ulit yang mati dan bakteri 2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan 3. Memelihara integritas permukaan kulit 4. Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah 5. Meningkatkan perasaan nayman bagi klien 6. Memberikan kesempatan untuk mengkaji kondisi kulit klien. 7. Meningkatkan percaya diri seseorang 8. Menciptakan keindahan 9. Memelihara kebesrsihan diri 10. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
  • 4. Dampak yang Timbul pada Masalah Personal Hygiene 1. Fisik Gangguan kesehatan fisik yang diderita seseorang karena tidak terpel ihara kebersihan perorangan adalah gangguan integritas kulit, ganggu an membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangg uan fisik pada kuku. 2. Psikososial Masalah psikososial yang berhubungan dengan personal hygiene ada lah dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal higiene, maka yang berkaitan dengan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai da n mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan interaksi sosial juga terjadi gangguan semisal ada gangguan pada kulit, maka akan m enimbulkan individu merasa kurang nyaman, kurang percaya diri dala m hal menyintai dan dicintai, interaksi sosial maupun aktulisasi
  • 5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene 1. Citra tubuh (Body Image) 2. Praktik sosial 3. Status sosial ekonomi 4. Pengetahuan dan motivasi kesehatan 5. Budaya 6. Kebiasaan atau Pilihan Pribadi 7. Kondisi Fisik Seseorang
  • 6. Tipe Personal Hygiene 1. Kesehatan Gigi dan Mulut 2. Kesehatan Rambut dan Kulit Rambut 3. Kesehatan Kulit 4. Kesehatan Telinga 5. Kesehatan Mata 6. Kesehatan Hidung 7. Kesehatan Kuku 8. Jenis personal hygiene
  • 7. Jenis Personal Hygiene Personal hygiene berdasarkan waktu pelaksanaannya dibagi menjadi empat yaitu: a). Perawatan dini hari Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada wakt u bangun tidur, untuk melakukan tindakan untuk tes yang te rjadwal seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (uri ne atau feses), memberikan pertolongan seperti mempersia pkan pasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi d engan melakukan tindakan personal hygiene, seperti menc uci muka, tangan, menjaga kebersihan mulut, b). Perawatan pagi hari Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah m elakukan sarapan atau makan pagi seperti melakukan pert olongan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BA K), mandi atau mencuci rambut, melakukan perawatan kulit , melakukan pijatan pada punggung, membersihkan mulut, kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur pasien.
  • 8. Lanjut c). Perawatan siang hari Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelahmela kukan berbagai tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan s etelah makan siangdimana pasien yang dirawat di rumah saki t seringkali menjalani banyak tes diagnostik yang melelahkan atau prosedur di pagi hari. d). Perawatan menjelang tidur Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada saat m enjelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau ist irahat dengan tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakuka n, antara lain pemenuhan kebutuhaneliminasi (BAB / BAK), m encuci tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung.
  • 9. Tindakan Personal Hygiene Meliputi: 1. Perawatan Mata, Telinga dan Hidung 2. Menyikat Gigi
  • 10. Memandikan Neonatus Teknik memandikan neonatus adalah dengan tek nik “sponge bath” yaitu membersihkan neonatus deng an membasuh seluruh bagian tubuh dari kepala samp ai dengan ujung kaki tanpa dimasukkan dalam bak m andi.
  • 11. Orang tua harus dijelaskan prinsip – prinsip memandikan yaitu diantaranya : 1. prosedur memandikan dimulai dari daerah yang paling b ersih ke daerah yang paling kotor (genital dan daerah per ineal dibersihkan paling akhir) 2. perawatan khusus dilakukan pada daerah lipatan kulit 3. teknik sponge bath harus diteruskan sampai tali pusat pu tus dan tidak ada tanda – tanda infeksi pada umbilikus 4. salah satu cara yang baik dalam teknik sponge bath adal ah dimulai dengan membasuh muka dan kepala, menyab uni tubuh dan setelah itu menggunakan bak mandi bayi u ntuk membilasnya(prosedur sponge bath dan gambar terl ampir).
  • 12. Memandikan Bayi Tujuan tindakan memandikan bayi baru lahir/ neonatus ad alah : 1. Membersihkan kulit dari darah dan cairan amnion 2. Mempertahankan kebersihan diri sehari – hari 3. Untuk observasi keadaan kulit bayi 4. mengajarkan orang tua tentang cara memandikan bayi. 5. Sebagai stimulasi dini
  • 13. Yang perlu diperhatikan pada memandikan bayi adalah: 1. Jaga jangan sampai bayi minum air, perhatikan ada nya kelainan kulit . 2. Jaga jangan sampi bayi kedinginan dan Hipotermia
  • 14. Memandikan Ibu Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membe rsihkan badan dari kotoran, keringat dan mikroorganisme agar tetap bersih dan sehat
  • 15. Tujuan Memandikan Ibu 1. Membersihkan kulit dari kotoran, keringat dan mikroorgan isme agar tetap bersih dan sehat 2. Menghilangkan atau mengurangi bau badan dan member ikan rasa nyaman 3. Merangsang peredaran darah dan meningkatkan sirkulasi 4. Mencegah infeksi 5. Memperhatikan bagian tubuh yang tertekan 6. Meningkatkan self image 7. Sebagai Ring Of Motion
  • 16. Memandikan Klien Dewasa Di Tempat Tidur Adalah memandikan klien yang dilakukan diatas tempat tidur pad a klien yang tidak dapat mandi sendiri
  • 17. Indikasi 1. Pasien baru yang tidak dapat mandi sendiri, terutama jika sa ngat kotor dan keadaan umumnya memungkinkan. 2. Pada klien yang dirawat, sekurang-sekurangnya dua kali se hari, sesuai dengan kondisinya.
  • 18. Persiapan yang dilakukan adalah mulai dari persiap an alat dan bahan, klien dan lingkungan klien. Pasien diberi penjelasan dan dianjurkan untuk buan g air kecil dulu (jika klien sadar) untuk meningkatkan k erjasama.
  • 19. Prosedur pelaksanaan dimulai dengan ur utan: a) Membasuh muka b) Membasuh lengan c) Membasuh dada dan perut d) Membasuh punggung e) Membasuh kaki f) Membasuh daerah lipat paha dan genital
  • 20. Perawatan Perineal Wanita (Vulva Higiene) Perawatan perineal pada wanita meliputi pembersihan gen italia eksternal. Prosedur biasanya dilakukan selama mandi. K ebanyakan wanita menyukai mencuci area perineal mereka se ndiri bila mereka mampu secara fisik. Perawatan perineal men cegah dan mengontrol penyebaran infeksi, mencegah kerusak an kulit, meningkatkan kenyamanan, dan mempertahan keber sihan.
  • 21. Hal yang Perlu Di Perhatikan Adanya sekresi yang berbau tak sedap dapat menanda kan infeksi dan memerlukan perhatian. Wanita dengan ink ontinensia urine atau feses atau mereka yang dalam pemul ihan dari bedah rektal atau perineal, pembedahan yang me ncakup saluran kemih bawah, atau melahirkan memerluka n perhatian khusus dalam perawatan perineal