2. ANALISA DATA PROFIL
UPTD PUSKESMAS SEHATMULIA TAHUN 2020
Jumlah Penduduk 34.277 jiwa,
terdiri dari 16.517 jiwa laki-laki
dan 17.760 jiwa perempuan.
Penduduk paling banyak :
Kel. Sukses (10.353 jiwa)
Jumlah Rumah
Tangga terbanyak
adalah :
Kel Sukses
(3.567 KK)
Luas wilker : 5,76 km2
Luas wil. 5,76 Km2
Kel. Apik : 1,92 km2
Kel. Barokah : 1,54 km2
Kel. Baik : 1,06 km2
Kel. Sukses : 0,92 km2
Kel. Sehat : 0,32 km2
Wilayah yang paling luas
adalah :
wilayah Kel. Apik, dengan
luas 1,92 km2 atau sekitar
33,34% dari luas seluruhnya
Merupakan Puskesmas
wilayah perkotaan,
padat pemukiman.
mayoritas muslim.
Etnis Jawa dan cina
Sumber daya PKM :
1 Puskesmas induk
3 pustu
5 kel siaga aktif
1 pusling
1 ambulan
Layanan IGD
Layanan si mulia
61 karyawan
Jejaring : praktek mandiri
dr&drg, praktek mandiri
bidan, klinik, apotik, lab,
6. NO Upaya Kesehatan dan Program
Rata2
Program
Rata2
Upaya
Interpretasi
Rata2
I UKM Esensial 90
CUKUP
1. Upaya Promosi Kesehatan 94
2. Upaya Kesehatan Lingkungan 89
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
Keluarga Berencana 87
4. Upaya Pelayanan Gizi 88
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 92
RENDAH
II UKM Pengembangan 80
1. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas)
79
2. Pelayanan Kesehatan Jiwa 74
3. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 15
4. Pelayanan Kesehatan Tradisional 100
5. Pelayanan Kesehatan Olahraga 67
6. Pelayanan Kesehatan Indera 100
7. Pelayanan Kesehatan Lansia 95
8. Pelayanan Kesehatan Kerja 100
7. NO Upaya Kesehatan dan Program
Rata2
Program
Rata2
Upaya
Interpretasi
Rata2
III UKP 91
BAIK
1. Pelayanan Non Rawat Inap 64
2. Pelayanan Gawat Darurat 100
3. Pelayanan Kefarmasian 98
4. Pelayanan laboratorium 100
BAIK
IV Manajemen Puskesmas 98
1. Manajemen Umum 9
2. Manajemen Sarana Prasarana 10
3. Manajemen Keuangan 10
4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10
5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian 10
8. NO Upaya Kesehatan dan Program
Rata2
Program
Rata2
Upaya
Interpretasi
Rata2
V Mutu 88
CUKUP
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 83,97
2. Survei Kepuasan Pasien 81
3. Sasaran keselamatan pasien 97
4. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 93
Interpretasi rata2 program : 89 CUKUP
10. No Kelurahan
Keluarga
mengikut
i program
KB
Persalina
n ibu di
faskes
Bayi
mendapa
tkan IDL
Bayi
mendapa
tkan ASI
eksklusif
Pertumbu
han
balita
dipantau
Penderita
TB Paru
berobat
sesuai
standar
Penderita
HT yang
berobat
teratur
Penderita
GJ berat
diobati &
tidak
ditelantar
kan
Anggota
keluarga
tidak ada
yg
merokok
Keluarga
sdh
menjadi
anggota
JKN
Keluarga
memiliki
akses/me
nggunaka
n SAB
Keluarga
memiliki
akses/me
nggunaka
n jamban
sehat
1 Kel Demangan 59,02% 80,52% 100,00% 100,00% 97,48% 9,09% 17,79% 59,09% 89,34% 95,86% 99,63% 99,34%
2 Kel Josenan 44,45% 83,53% 94,79% 83,09% 97,07% 11,36% 12,56% 11,76% 75,97% 97,23% 97,44% 97,88%
3 Kel Kuncen 39,57% 100,00% 100,00% 77,78% 100,00% 0,00% 16,30% 0,00% 86,83% 93,29% 99,04% 99,43%
4 Kel Taman 38,89% 83,33% 98,44% 92,00% 99,66% 4,76% 12,69% 31,43% 80,99% 98,18% 98,63% 99,19%
5 Kel Pandean 56,26% 100,00% 100,00% 79,87% 97,01% 29,70% 16,58% 23,53% 84,30% 95,73% 98,31% 99,27%
IKS Puskesmas SehatMulia tahun 2020 : 0,562
termasuk dalam kategori Pra Sehat
11. Analisa Data Komparatif Antar Jenis Indikator
No Indikator
SPM PISPK PKP
Target Cak Target Cak Target Cak
1 Keluarga mengikuti program KB 65% 30,96% 70% 55%
2 Persalinan ibu di faskes 100% 100% 100% 89,47%
100%
100%
3 Bayi mendapatkan IDL 100% 100% 100% 98,64% 93% 93,7%
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 100% 86,54%
5 Pertumbuhan balita dipantau 100% 99,74% 100% 98,24% 100% 98%
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 100% 149,04% 100% 10,98% 80% 92,90%
7 Penderita HT yang berobat teratur 100% 15,66% 100% 15,18% 80% 99%
8 Penderita GJ berat diobati & tidak ditelantarkan 100% 196,97% 100% 25,16% 80% 297,50%
9 Anggota keluarga tidak ada yg merokok 70% 58,4%
10 Keluarga sdh menjadi anggota JKN 100% 96,05%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan SAB 100% 98,6% 88% 200%
12
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
sehat 100% 99,02% 75% 63%
12. SMD
dan
MMD
Menghasilkan data (informasi dan
kebutuhan masyarakat) yang dapat
dianalisis
Data bersumber dari masyarakat
Hasil SMD dan MMD akan diintegrasikan
dengan data lain untuk membuat
perencanaan
SMD-MMD
13. FORMAT PENGENALAN/IDENTIFIKASI MASALAH
KESEHATAN
No. Masalah kesehatan Prioritas
1 Data Keluarga Sehat di Puskesmas
a. ...................
b. ...................
c. ....................
Indikator Keluarga Sehat (12
indikator)
2. Masalah kesehatan lain yang sering ada (diketahui)
masyarakat :
3. Masalah kesehatan yang terdampak dari lingkungan
4. Lainnya : Kebijakan, Potensi masyarakat/desa/kel.
14. PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT BATCH V
REKAP HASIL SMD KAJIAN PERILAKU BERDASARKAN
MASALAH KESEHATAN PRIORITAS: HIPERTENSI
FAKTOR RISIKO R 1 R 2 R 3 R4 DST JUMLAH
Perilaku :
- Banyak makan yang asin-asin
- Stress
- Jarangsenam
- Kurang tidur
- Merokok
-Tidak pernah cek tekanan darah
-Beli obat sendiri
V
V
-
V
V
V
V
V
V
V
V
-
V
V
V
-
V
-
V
V
V
-
-
V
V
V
V
V
3
2
3
3
3
4
4
Non-PL/ Lingk:
- Tidak ada layanan cek tekanan darah
di sekitar masyarakat/ terdekat yang
bisa dijangkau
V - V V 3
Faktor lain :
- Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa
Rokok)
V V - V 3
R: Rumah
15. FORMAT
PERTANYAAN
DALAM SMD
OLEH KADER
FAKTOR RISIKO PENYEBAB MASALAH
PERILAKU - Banyak makan yang asin-asin
- Stress
- Jarangsenam
- Kurang tidur
- Merokok
-Tidak pernah cek tekanan darah
-Beli obat sendiri
LINGKUNGAN Tidak ada layanan cek tekanan darah di
sekitar masyarakat/ terdekat yang bisa
dijangkau
KEBIJAKAN - Kebijakan KTR (Kawasan Tanpa
Rokok)
POTENSI MASYARAKAT Kelompok Dasa Wisma, Karang Taruna,
Kelompok Pengajian, dll.
17. b. Waktu dan tempat pelaksanaan survei mawas diri
Tanggal 29 September 2020 – 15 Oktober 2020,
di Kelurahan Apik, Kelurahan Barokah, Kelurahan Baik,
Kelurahan Sukses dan Kelurahan Sehat.
c. Tenaga pelaksana
Tenaga pelaksana dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan
d. Responden
Responden dalam kegiatan survey ini adalah masyarakat di
Wilayah Kerja Puskesmas Demangan.
Dalam menetapkan jumlah sampel, survey ini mengambil 10%
dari 9.934 jumlah KK di wilayah kerja Puskesmas SehatMulia
sehingga di dapatkan jumlah responden sebanyak 993
responden.
18. II. PELAKSANAAN SMD
KEL APIK
Hasil SMD Kelurahan Apik
No Permasalahan Ya (%) Tidak (%)
Tidak
menjawab (%)
1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 27,8 60,6 11,6
2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 44,7 40,9 14,4
3 Penyuluhan kes reproduksi remaja 1,6 47,5 50,9
4 Keaktifan organisasi remaja 17,2 31,9 50,6
5 Pemanfaatan Posyandu Lansia 15,9 25,3 58,8
19. Hasil SMD Kelurahan Barokah
No Permasalahan Ya (%) Tidak (%)
Tidak
menjawab
(%)
1
Pendaftaran online melalui
SISTBRO 61,3 37,9 0,8
2
Persyaratan perpanjang
rujukan lama 49,6 48,3 2,1
3
Penyuluhan kes reproduksi
remaja 15,8 26,3 57,9
4 Keaktifan organisasi remaja 39,2 10,8 50
HT (%) TBC (%) DM (%)
Lain-lain
(%)
Tidak
menjawab
(%)
5 Penyakit Lansia 21,3 0,4 5,4 5,8 67,1
SMD
KEL
BAROKAH
20. SMD
KEL
BAIK
Hasil SMD Kelurahan Baik
No Permasalahan Ya (%) Tidak (%)
Tidak
menjawab (%)
1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 32,5 65 2,5
2 Persyaratan perpanjang rujukan lama 30 67,5 2,5
3 Penyuluhan kes reproduksi remaja 2,5 42,5 55
4 Kepemilikan kandang ternak 37,5 57,5 5
21. SMD
KEL SUKSES
Hasil SMD Kelurahan Sukses
No Permasalahan Ya (%) Tidak (%)
Tidak menjawab
(%)
1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 20,8 76,7 2,5
2 Penyuluhan kes reproduksi remaja 2,2 60,8 37
3 Keaktifan organisasi remaja 24,7 40,3 35
4 Pemanfaatan Posyandu Lansia 16,7 28,1 55,2
5 PSN dan kerja bakti 79,4 19,2 1,4
22. SMD
KEL SEHAT
Hasil SMD Kelurahan Sehat
No Permasalahan Ya (%) Tidak (%)
Tidak
menjawab
(%)
1 Pendaftaran online melalui SISTBRO 47,9 48,8 3,3
2
Persyaratan perpanjang rujukan
lama 60,8 34 5,2
3 Keaktifan organisasi remaja 8,5 39,6 51,9
4 Penyuluhan kes reproduksi remaja 4 44,4 51,6
5 PSN dan kerja bakti 67,5 27,7 4,8
24. MMD
KEL APIK
Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya
rendah, melalui curah pendapat diambil 3
masalah prioritas yaitu
Masalah RTL
1. Tidak tahu adanya pendaftaran online
melalui SISTBRO
1. Sosialisasi SISTBRO oleh petugas
Puskesmas pada waktu pertemuan RT dan
pertemuan PKK
2. Kurang mendapat penyuluhan kes
reproduksi remaja
1. Penyuluhan pada waktu pertemuan PKK
kemudian untuk disampaikan kepada
remajanya
3. Pemanfaatan Posyandu Lansia
1. Diselesaikan tingkat RW untuk Musyawarah
dengan perwakilan lansia untuk menentukan
tempat posyandu lansia
2. Lansia yang sudah tua supaya diantarkan
anaknya ke posyandu
3. PMT lansia lebih di perhatikan
25. MMD
KEL.
BAROKAH
Dari 4 permasalahan di SMD yang skornya
rendah, melalui curah pendapat diambil 3
masalah prioritas yaitu
Masalah Hambatan RTL
1. Tidak tahu adanya
pendaftaran online melalui
SISTBRO
1. SDM
2. Promosinya Kurang
3. Kesadaran Masyarakat
1. Meningkatkan sosialisasi
promosi
2. Memberdayakan Kader
3. Memperbanyak leaflet
2. Tidak tahu persyaratan
perpanjang rujukan lama
1. Kurang informasi
2. Belum pengalaman
1. Sosialisasi ,promosi
2. Memberdayakan
masyarakat untuk lebih
mengenal web
Puskesmas/Dinkes
3. Penyakit lansia 1. Pola hidup tidak sehat
2. Kurang pemanfaatan
Posyandu Lansia
3. Kurang kesadaran
4. Tempat Posyandu jauh
1. Penyuluhan kesehatan
2. Peningkatan Lansia Sakit
(PHN)
26. MMD
KEL
BAIK
Dari 4 permasalahan di SMD yang skornya
rendah, melalui curah pendapat diambil 3
masalah prioritas yaitu
Masalah RTL
1. Kepemilikan kandang ternak 1. Kandang di semprot desinfektan mandiri
2. Pemanfaatan kandang ternak
3. Pembuatan kandang ternak harus di
perhatikan kebersihannya
2. Tidak tahu adanya pendaftaran online
melalui SIST BRO
1. Sosialisasi SISTBRO oleh petugas
Puskesmas pada waktu pertemuan RT dan
senam lansia
2. Siaran Keliling tentang SISTBRO
3. Tidak mendapat penyuluhan kes reproduksi
remaja
1.Penyuluhan pada waktu pertemuan Remas
dan senam lansia (untuk disampaikan kepada
remajanya)
27. MMD
KEL SUKSES
Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya
rendah, melalui curah pendapat diambil 3
masalah prioritas yaitu
Masalah Hambatan RTL
1. Tidak tahu adanya pendaftaran
online melalui SISTBRO
1. Lebih senang antri di
puskesmas langsung
2. SDM kurang
3. Kurangnya sarana/alat
komunikasi
1. Melakukan penyuluhan,
sosialisasi ke masyarakat
2. Leaflet dibagi ke masyarakat
3. Memberdayakan masyarakat
untuk membuka aplikasi
SISTBRO
2. Tidak rutin melaksanakan PSN dan
kerja bakti
1. Terbengkalai karena covid 1. Diharapkan covid menurun
(zona kuning) sehingga bisa
melanjutkan kegiatan kerja
bakti
2. Memberikan pengetahuan
kepada masyarakat
pentingnya menjaga
kebersihan
3. Mengaktifkan 1 rumah 1
jumantik,
4. Menumbuhkan kesadaran
kepada masyarakat
pentingnya PSN
3. Pemanfaatan Posyandu Lansia 1. Tempat pertemuan tidak di
fasilitas umum
1. Diberikan edukasi setiap ada
pertemuan dengan warga
28. MMD
KEL
SEHAT
Dari 5 permasalahan di SMD yang skornya
rendah, melalui curah pendapat diambil 3
masalah prioritas yaitu
Masalah Hambatan RTL
1. Tidak tahu adanya
pendaftaran online melalui
SISTBRO
1. Kurang informasi tentang
aplikasi SISTBRO
2. Sosialisasi kurang maksimal
1. Sosialisasi no operator
petugas Puskesmas
2. Mempermudah sistem
(untuk lansia)
2. Tidak tahu persyaratan
perpanjang rujukan lama
1. Jika Faskes pertama bukan
Puskesmas hanya akan ada
satu kali toleransi dan
selanjutnya berbayar
1. Saran untuk rujukan
sebaiknya minta dari FKTP
atau sesuai dengan dokter
keluarga.
2. Jika hari libur maka pasien
diarahkan ke UGD RS
29. Masalah Hambatan RTL
3. Tidak rutin melaksanakan PSN dan
kerja bakti
1. PSN belum bisa dilaksanakan
secara maksimal
1. Para kader jumantik
mempraktikkan ilmu yang
diperoleh secara maksimal
2. Memperbaiki form survey
tentang PSN
3. Memperhatikan Fasum yang
berpotensi untuk PSN
4. Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
PSN
5. Melaksanakan komitmen
masyarakat satu rumah satu
jumantik
6. Membubuhkan bubuk abate
pada area yang sulit dijangkau
untuk dibersihkan
7. Inovasi untuk BAK kontrol agar
tidak menjadi sarang nyamuk
(untuk di TL Puskesmas / Dinas
PU)
8. Meletakkan daun serai di setiap
sudut ruangan rumah. (bisa
menggunakan cawan/pot)
9. Ternak jentik di ember tetapi
dipustus rantainya sebelum telur
menetas sekitar 3-5 hari.
10. Fogging massal (tindakan
terakhir yang dilakukan)
30. Masalah Hambatan RTL
4. Remaja kurang mengikuti
organisasi remaja
1. Kegiatan belum terlaksana
secara maksimal
1. Untuk mengaktifkan
kegiatan dengan memilih
SDM yang aktif dan
berkomitmen
2. Kelurahan harus punya
inovasi untuk
membangkitkan kegiatan
positif bagi remaja
5. Kurang mendapat
penyuluhan kes reproduksi
remaja
1. Organisasi belum terlaksana
secara aktif
1. Pembentukan Posyandu
Remaja (TL yang sudah ada
yaitu posbindu PTM)
31. LAPORAN SURVEY MAWAS DIRI DAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
PENYUSUN
PROMOSI KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PAHALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEHATMULIA
TAHUN 2020