Dokumen tersebut membahas tentang rekrutmen tenaga kerja, meliputi konsep dan tujuan rekrutmen, prinsip-prinsip dan proses rekrutmen, serta sumber tenaga kerja dan teknik rekrutmen. Rekrutmen bertujuan untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan organisasi."
3. Konsep dan Rekrutmen Tenaga
Kerja
Rekrutmen adalah proses mendapatkan
sejumlah calon tenaga kerja yang gualifaid
untuk jabatan/ pekerjaan tertentu dalam
suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan Rekrutmen secara umum adalah
mendapatkan calon karyawan yang
memungkinkan pihak manajemen untuk
mrmilih atau menyeleksi calon sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
organisasi atau perusahaan.
4. Rekrutmen dilaksanakan dengan
alasan, antara lain:
1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan kegiatan organisasi
3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-
kegiatan baru
4. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain
5. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan
hormat maupun tidak dengan hormat sebagai
tindakan punitif
6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki
usia pensiun
7. Adanya pekerja yang meninggal dunia
5. Tujuan-tujuan rekrutmen menurut
Sulistiyani dan Rosidah (2009)
1. Penarikan tenaga kerja sebagai alat keadilan
sosial
2. Penarikan tenaga kerja sebagai teknik untuk
memaksimalkan efisiensi
3. Penarikan tenaga kerja sebagai strategi
responsivitas politik
6. Prinsip-prinsip rekruitmen
Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
untuk mendapatkan mutu yang sesuai.
Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai
dengan pekerjaan yang tersedia.
Biaya yang diperlukan diminimalkan
Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis
tentang perekrutan
Fleksibilitas
Pertimbangan-pertimbangan hukum.
7. Dasar program penarikan tenaga
erja yang baik, yaitu :
Program penarikan tenaga kerja memikat
banyak pelamar yang memenuhi persyaratan.
Program penarikan tenaga kerja tidak pernah
mengkompromikan standar seleksi.
Berlangsung atas dasar yang
berkesinambungan
Program penarikan tenaga kerja itu kreatif,
imajinatif dan inovatif
8. Kendala dalam proses
rekrutmen
1. Faktor-faktor Organisasional
Kebijakan yang menjadi kendala dalam
rekrutmen :
a. Kebijaksanaan promosi dari dalam
b. Kebijaksanaan tentang imbalan
c. Kebijaksanaan tentang status kepegawaian
d. Rencana sumber daya manusia
9. 2. Kebiasaan para pencari tenaga kerja
Sisi positifnya:
Proses penarikan tenaga kerja dapat berlangsng
dengan relatif cepat karena berkat pengetahuan dan
pengalamannya
Telah menguasai rencana SDM dalam perusahaan
Mengetahui preferensi para manajer yang akan
menjadi atasan dari tenaga kerja baru
Telah memiliki informasi tentang analisis pekerjaan
dalam perusahaan
Telah mengenali dengan baik sumber-sumber pencari
pekerjaan
10. Sisi negatifnya :
Kecenderungan berbuat kesalahan yang sama
terutama jika kesalaha yang pernah dibuat
tidak memiliki dampak negatif yang kuat bagi
perusahaan.
Sikap pandang mudah terhadap tugasnya
sehingga usaha penarikan tenaga kerja
dihentikan jika telah ada lamaran yang masuk
dan tidak lagi berusaha mencari alternatif
lamaran sehingga benar-benar individu
terbaiklah yang diterima.
11. 3. Faktor Eksternal
a. Tingkat pengangguran
b. Kedudukan organisasi pencari tenaga kerja baru
c. Langka tidaknya keahlian atau keterampilan
tertentu
d. Proyeksi angkatan kerja pada umumnya
e. Peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaan
f. Praktik penarikan tenaga kerja oleh organisasi-
organisasi lain
g. Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh
para tenaga kerja baru
12. Tantangan proses rekrutmen
1. Rencana SDM dan strategi, yaitu berupa arahan
perusahaan dan saran tipe tugas dan pekerjaan
yang perlu ditangani.
2. Kesempatan kerja yang sama, menolak adanya
diskriminasi dalam semua pekerjaan.
3. Kebiasaan rekruter yang mengarah pada
keputusan membatasi konsumsi waktu
4. Persyaratan pekerja adalah keterampilan
meliputi:
a. Membuat surat lamaran untuk pelamar
b. Mengembangkan lamaran alternatif
13. Lanjutan tantangan
c. Merekrut melalui organisasi perusahaan dn
mengembangkan hubungan dengan
koordinator siswa yang tidak bisa pada
sekolah dan universitas.
d. Mengumumkan komitmen pegawai
e. Mengakomodasi karyawan yang tidak
mampu, sehingga karyawan menjadi
produktif
f. Memelihara lingkungan organisasi untuk
semua pegawai tanpa ada kesulitan.
14. Lanjutan tantangan
5. Harga pelamar dalam proses rekrutmen
harus dievaluasi agar efektif dan efisien
6. Insentif akan menjadi hambatan jika para
karyawan menggunakannya atau merupakan
respons terhadap batasan lain yang dihadapi
oleh rekruter.
7. Kebijakan perusahaan digunakan untuk
memperoleh manfaat informasi dan ekonomi.
15. Tujuan lain kebijakan perusahaan terdiri atas
:
a. Kebijakan kompensasi perusahaan, biasanya
menuntut tingkat kompensasi untuk pekerjaan
yang berbeda sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan
b. Kebijakan status karyawan baik yang bersifat
paruh waktu, kontrak maupun outsourcing.
c. Kebijakan pengakuan internasional, yaitu
kebijakan menuntut bahwa pekerja asing
diperlakukan sama dengan pekerja lokal.
d. Kebijakan pindah, sehingga membatasi
rekruiter dalam hal mencari karyawan dari
dalam sebelum mendapatkan tenaga kerja
16. Sumber Tenaga Kerja
1. Sumber Internal
Artinya mengisi kekosongan jabatan dari dalam
organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Kelebihan metode ini :
a. Pembiayaan relatif murah
b. Organisasi/ perusahaan akan mengetahui
secara tepat pekerja yang berkemampuan
tinggi dan qualifaid untuk mengisi jabatan
yang kosong.
c. Para pekerja memiliki motivasi kerja yang
tinggi
17. c. Mencegah tenaga kerja yang baik ke luar dari
organisasi/ perusahaan karena
pengembangan karier yang tidak jelas.
d. Pekerja dapat memahami kebijakan,
prosedur, ketentuan, dan kebiasaan
organisasi/ perusahaan.
Kelemahan rekruitmen internal :
a. Dapat mengurangi motivasi kerja dan tidak
memberikan perspekti baru bagi pekerja yang
kurang kompetitif.
b. Pekerja yang dipromosikan untuk jabatan yang
lebih tinggi cenderung tidak dapat menjalankan
wewenangnya karena sudah akrab dengan
bawahan.
c. Pembatasan terhadap bakat-bakat.
18. 2. Sumber Eksternal
a. Teman atau anggota keluarga karyawan
b. Lamaran yng masuk secara kebetulan
c. Lembaga pendidikan
d. Badan-badan penempatan kerja
e. Iklan/ advertensi
f. Sumber-sumber lain (lingkungan pertanian,
imigran, organisasi tertentu, buruh veteran
dsb).
19. Teknik dan Prosedur Rekrutmen
Tenaga Kerja
1. Centralized recruitment technique
Teknik ini lebih efisien karena penarikan
tenaga kerja dapat menarik sejumlah
besar pegawai untuk memenuhi
kebutuhan beberapa departemen, dan
berarti telah menghemat biaya.
Teknik ini dilakukan biasanya pada posisi
strategis yang memerlukan kantor pusat
untuk benar-benar menyeleksi
karyawannya untuk ditempatkan dikantor
wilayah atau cabang.
20. 2. Decentralized recruitment
technique
Teknik ini biasanya digunakan oleh instansi-
instansi yang relatif lebih kecil, untuk
kebutuhan-kebutuhan penarikan tenaga kerja
yang bersifat terbatas.
Kelemahan yang muncul adalah hubungan
dengan kantor pusat akan terpusat, sehingga
kantor pusat kehilangan kendali dalam proses
penarikan tenaga kerja.
Untuk posisi-posisi yang umum akan
diserahkan di kantor-kantor wilayah untuk
rekruitmen.
21. 3. Name Request
Teknik kombinasi antara politik dan sipil yang
dalam proses penarikan kerja akan melibatkan
nilai-nilai political responsiveness dan
management efficiency.
Kelemahannya :
a. Dapat mengarah pada sistem kroni dalam
pengangkatan dan bisa bertentangan dengan
tujuan social equity atau efficiency
b. Dapat membatasi hak-hak pegawai
c. Dapat secara tidak adil mengeluarkan nama-
nama dari pelamar yang telah ada lebih dulu
22. Proses Rekrutmen Tenaga
Kerja
Mengidentifi-
kasi jabatan
yg lowong
Mencari
informasi
jabatan
melalui
analisis
jabatan
Menentukan
calon yang
tepat
Memilih
metode-
metode
rekrutmen yg
paling tepat
Memanggil
calon yg
dianggap
memenuhi
persyaratan
jabatan
Menyaring
dan
menyeleksi
kandidat
Membuat
penawaran
kerja
Mulai bekerja