BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
2. analisis sumber dana dan aliran kas
1. ANALISIS SUMBER
DANA DAN ALIRAN KAS
Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
ANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS
2. Laporan Sumber dan Penggunaa dana
Arti Penting Analisa Sumber dan Penggunaan Dana
Analisa Sumber dan penggunaan dana merupakan alat
analisa finansil bagi manajer keuangan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut
dibelanjai.
Laporan sumber dan penggunaan dana ialah suatu laporan
yang menggambarkan dari mana datangnya dan untuk apa
dana itu digunakan.
Dana: (1) dana dalam artian Kas; (2) Dana dalam artian
Modal kerja.
3. Dana dalam Artian Kas
Laporan sumber dan penggunaan dana dimana dana dalam artian
Kas. Langkah-langkanya sebagai berikut:
Menyusun laporan perubahan Neraca, yang menggambarkan
masing-masing elemen neraca antara dua titik waktu yg akan
dianalisa (bulanan atau tahunan).
Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam
golongan perubahan-perubahan yang memperbesar Kas dan
golongan-golongan yg memperkecil Kas.
Mengelompokkan elemen-elemen dalam Laporan Rugi/Laba
atau laporan laba ditahan kedalam golongan yg memperbesar
Kas dan golongan yg memperkecil kas.
Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut
kedalam Laporan Sumber-sumber dan penggunaan dana.
4. Sumber-Sumber Dana
Berkurangnya Aktiva Lancar selain Kas
Berkurangnya Aktiva Tetap
Bertambahnya setiap jenis utang
Bertambahnya modal
Adanya keuntungan dari operasinya perusahaan.
5. Berkurangnya Aktiva Lancar selain Kas
Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti
bertambahnya dana atau kas.
Berkurangnya barang (inventory) karena terjualnya barang
tersebut., dan menghasilkan Kas
Berkurangnya piutang berarti piutang telah diterima dalam
bentuk kas.
Berkurangnya surat-surat berharga atau efek berarti efek
itu terjual, dan hasil penjualannya merupakan sumber
dana/kas perusahaan.
6. Berkurangnya Aktiva Tetap
berkurangnya aktiva tetap bruto,Terjualnya sebagian dari
aktiva tetap , hasilnya merupakan sumber dana.
Berkurangnya aktiva tetap neto, karena adanya depresiasi
aktiva, depresiasi aktiva merupakan sumber dana.
Bertambahnya setiap jenis utang
Bertambahnya utang (lancar, dan jk penjang) merupakan
sumber dana, berarti adanya penerimaan dana oleh
perusahaan.
7. Bertambahnya Modal
Bertambahnya modal, misalnya karena adanya emisi saham
baru, hasil penjualan saham baru itu merupakan sumber
dana.
Laba operasi perusahaan
Laba bersih operasi, merupakan tambahan dana bagi
perusahaan.
8. Perubahan yg memperkecil dana/kas,
disebut penggunaan dana:
Bertambahnya aktiva lancar selain Kas
Bertambahnya Aktiva tetap
Berkurangnya setiap jenis utang
Berkurangnya modal
Pembayaran cash deviden
Kerugia operasi perusahaan.
9. Bertambahnya Aktiva Lancar selain Kas
bertambahnya inventory (persediaan), pembelian
persediaan membutuhkan dana
Bertambahnya Aktiva tetap
Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena
pembelian aktiva tetap, pembelian aktiva tetap meruapakan
penggunaan dana
Berkurangnya Utang
Berkurangnya utang (lancar, jk. Panjang), terjadi karena
perusahaan membayar atau melunasi utangnya. Pembayaran
utang meruapakan penggunaan dana
10. Berkurangnya Modal
Pemilik menarik modalnya, berarti berkurangnya dana.
Pengurangan modal merupakan penggunaan dana
Pembelian kemabali saham yang beredar, meruapakan
penggunaan dana.
Berkurangnya Modal
Pembayaran Cash Deviden, jelas merupakan penggunaan
dana. Cash Deviden dibayarkan dari keuntungan neto
sesudah pajak.
11. Kerugian Operasi Perusahaan
Kerugian, ditandai dengan berkurangnya Aktiva atau
bertambahnya utang.
Sebenarnya bertambahnya utang merupakan sumber dana,
tetapi adanya kerugian, tambahan dana tersebut digunakan
untuk menutup kerugian.
Dengan demikian, adanya kerugian merupakan penggunaan
dana
12. PT. Rahayu
Laporan Perubahan Neraca 31 Desember 2011-31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
31 Des. 2011 31 Des. 2012
Perubahan
Debet Kredit
Aktiva
Kas Rp 600.00 Rp 700.00 Rp 100.00 -
Efek Rp 700.00 Rp 500.00 - Rp 200.00
Piutang Rp 1,200.00 Rp 1,000.00 - Rp 200.00
Barang (Inventory) Rp 2,200.00 Rp 2,600.00 Rp 400.00 -
Mesin Rp 4,000.00 Rp 5,000.00 Rp 1,000.00 -
Akumulasi Depresiasi Rp (400.00) Rp (600.00) - Rp 200.00
Bangunan-Bangunan Rp 4,000.00 Rp 4,000.00 - -
Akumulasi Depresiasi Rp (600.00) Rp (900.00) - Rp 300.00
Tanah Rp 2,300.00 Rp 3,700.00 Rp 1,400.00 -
Jumlah Aktiva Rp 14,000.00 Rp 16,000.00
Pasiva
Utang & Modal Sendiri
Utang Perniagaan Rp 1,500.00 Rp 1,000.00 Rp 500.00 -
Utang Wesel Rp 1,000.00 Rp 1,200.00 - Rp 200.00
10% Obligasi Rp 4,500.00 Rp 6,000.00 - Rp 1,500.00
Modal Saham Rp 5,000.00 Rp 5,000.00 - -
Surplus Modal Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 - -
Laba ditahan Rp 1,000.00 Rp 1,800.00 - Rp 800.00
Jumlah Utang dan Modal Sendiri Rp 14,000.00 Rp 16,000.00
Jumlah Rp 3,400.00 Rp 3,400.00
13. Catatan:
Selama tahun 2012, PT. Rahayu mendapatkan keuntungan
neto setelah pajak sebesar Rp. 1.500.000,00 dan
dibayarkan sebagai Cash Dividen sebesar Rp. 700.000,00,-
Berdasarkan informasi tersebut, dapat disusun Laporan
Sumber dan penggunaan Dana, sebagai berikut:
14. PT. Rahayu
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
31 Desember 2011 s.d 31 Desember 2012
(dalam ribuan rupiah)
Sumber-Sumber Penggunaan
Dana berasal dari Operasi:
Keuntungan neto Rp 1,500.00 Cash Dividen Rp 700.00
Depresiasi Rp 500.00 Bertambahnya Mesin Rp 1,000.00
Berkurangnya Efek Rp 200.00 Bertambahnya Tanah Rp 1,400.00
Berkurangnya Piutang Rp 200.00 Bertambahnya Barang Rp 400.00
Berkurangnya Utang: Berkurangnya Utang:
Wesel Rp 200.00 Perniagaan Rp 500.00
Bertambahnya Obligasi Rp 1,500.00 Bertambahnya Kas Rp 100.00
Rp 4,100.00 Rp 4,100.00
15. Kesimpulan:
Pada tahun 2012, PT. Rahayu menggunakan sebagian besar
untuk ekspansi dalam bentuk pembelian tanah dan mesin
Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan utang jangka
panjang dan Depresiasi.
Kebijakan tersebut dapat dibenarkan, ditinjau dari sudut
Likuiditas.
PembelianTanah, dibelanjai sebagian dengan modal sendiri
dan sebagian dengan utang jangka panjang.
Kebijakan pembiayaan tanah dengan utang tidak
dibenarkan, ditinjau dari sudut Likuiditas.