SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
◦ Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
◦ Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai
anak berumur 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak.
◦ pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai
kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat.
◦ Pencegahan malnutrisi di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) merupakan usaha untuk
menjamin tumbuh kembang yang optimal.
◦ Petugas kesehatan di layanan primer diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai
manajemen laktasi dan praktik pemberian makan pada bayi, balita, dan anak
prasekolah sebagai pencegahan primer.
◦ Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan pemantauan pertumbuhan
dengan teknik dan interpretasi yang benar untuk mendeteksi at risk of failure to
thrive (FTT) dan early adiposity rebound
◦ Pencegahan tersier diterapkan jika diagnosis gizi kurang, gizi buruk, dan possible risk
of overweight mampu ditatalaksana di layanan primer dan dirujuk bila terdapat
penyulit.
◦ Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita
yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan
antara keluarga (orang tua, pengasuh anak, dan anggota keluarga lainnya),
masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat,
dan sebagainya) dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan, dan sosial), akan
meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak umur dini dan kesiapan memasuki
jenjang pendidikan formal
◦ Sejak tahun 2007, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan lkatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI) telah menyusun instrumen stimulasi, deteksi, dan intervensi
dini tumbuh kembang untuk anak umur 0 sampai dengan 6 tahun, yang diuraikan
dalam Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan lntervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
Sasaran
1. Tenaga kesehatan pelaksana Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak (dokter, bidan, perawat, ahli gizi, penyuluh
kesehatan)
2. Kepala Puskesmas pelaksana SDIDTK
3. Pengelola program kesehatan keluarga Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
Provinsi
Tujuan
1. Tujuan Umum
Semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi,
dan intervensi dini tumbuh kembang agar dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang
dimilikinya.
2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya acuan atau pedoman stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak
2. Tersedianya sumber daya pendukung pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang
anak
3. Terselenggaranya kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak baik di fasilitas
kesehatan, PAUD, dan lembaga sosial
4. Tersedia dan terselenggaranya jejaring dan alur rujukan tumbuh kembang anak
5. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh
kembang anak
Landasan hukum
1. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No. 35 Tahun2014 tentang
Perubahan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan
Tumbuh Kembang Anak
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD
10.Keputusan Menteri Kesehatan No. 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak
Kerangka Konsep Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Anak Prasekolah
: Deteksi dini sesuai umur
: Deteksi dini meragukan
: Deteksi dini ada kemungkinan penyimpangan
Keterangan:
- Ds
- Dm
- Dp
Indikator Keberhasilan
1. Semua balita dan anak prasekolah mendapatkan pelayanan stimulasi dan deteksi dini tumbuh
kembang dengan menggunakan buku KIA
2. Semua Puskesmas melaksanakan SDIDTK
3. Semua balita dan anak prasekolah umur 6, 9, 18, 24, 36, 48, 60, dan 72 bulan mendapatkan deteksi
dini pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan buku SDIDTK
4. Semua balita dan anak prasekolah yang pertumbuhannya tidak normal dan/atau ceklis
perkembangannya tidak lengkap menurut buku KIA mendapatkan deteksi dini dengan menggunakan
buku SDIDTK
5. Semua balita dan anak prasekolah yang hasil deteksi dini tumbuh kembangnya meragukan
mendapatkan intervensi dini sesuai buku SDIDTK dan dilakukan evaluasi setelah 2 minggu
6. Semua balita dan anak prasekolah yang hasil evaluasi intervensi dininya meragukan atau mengalami
kemungkinan penyimpangan pertumbuhan dan/atau perkembangan dirujuk ke RS

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a BAB 1.pptx

SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early LifeSDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
Revolusi Ilmiah
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
ssuserdf79341
 
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
SukantiRahayu1
 
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anakPentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Randy Alexander David Tuwoh
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Semelhante a BAB 1.pptx (20)

3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
 
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
2. Mekanisme Kerja TPK.pdf
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early LifeSDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.pptMateri ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
Materi ini refresh Kader SDIDTK 2020.ppt
 
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
 
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKANPELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
PELATIHANTENTANG POSYANDU BALITA YANG RUTIN SETIAP BULAN DILAKUKAN
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
 
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anakPentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
Pentingnya pemantauan tumbuh kembang 1000 hari pertama kehidupan anak
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptxDeteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
 
kesehatan-remaja-di-sekolahppt.pptx
kesehatan-remaja-di-sekolahppt.pptxkesehatan-remaja-di-sekolahppt.pptx
kesehatan-remaja-di-sekolahppt.pptx
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

BAB 1.pptx

  • 2. Latar Belakang ◦ Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. ◦ Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berumur 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. ◦ pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat. ◦ Pencegahan malnutrisi di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) merupakan usaha untuk menjamin tumbuh kembang yang optimal. ◦ Petugas kesehatan di layanan primer diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi dan praktik pemberian makan pada bayi, balita, dan anak prasekolah sebagai pencegahan primer.
  • 3. ◦ Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan pemantauan pertumbuhan dengan teknik dan interpretasi yang benar untuk mendeteksi at risk of failure to thrive (FTT) dan early adiposity rebound ◦ Pencegahan tersier diterapkan jika diagnosis gizi kurang, gizi buruk, dan possible risk of overweight mampu ditatalaksana di layanan primer dan dirujuk bila terdapat penyulit. ◦ Kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak, dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan, dan sosial), akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak umur dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal ◦ Sejak tahun 2007, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan lkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyusun instrumen stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang untuk anak umur 0 sampai dengan 6 tahun, yang diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
  • 4. Sasaran 1. Tenaga kesehatan pelaksana Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (dokter, bidan, perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan) 2. Kepala Puskesmas pelaksana SDIDTK 3. Pengelola program kesehatan keluarga Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Provinsi
  • 5. Tujuan 1. Tujuan Umum Semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang agar dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. 2. Tujuan Khusus 1. Tersedianya acuan atau pedoman stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak 2. Tersedianya sumber daya pendukung pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak 3. Terselenggaranya kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak baik di fasilitas kesehatan, PAUD, dan lembaga sosial 4. Tersedia dan terselenggaranya jejaring dan alur rujukan tumbuh kembang anak 5. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan kegiatan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak
  • 6. Landasan hukum 1. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang No. 35 Tahun2014 tentang Perubahan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak 4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak 5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas 6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal 7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit 8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD 10.Keputusan Menteri Kesehatan No. 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak
  • 7. Kerangka Konsep Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Anak Prasekolah : Deteksi dini sesuai umur : Deteksi dini meragukan : Deteksi dini ada kemungkinan penyimpangan Keterangan: - Ds - Dm - Dp
  • 8. Indikator Keberhasilan 1. Semua balita dan anak prasekolah mendapatkan pelayanan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang dengan menggunakan buku KIA 2. Semua Puskesmas melaksanakan SDIDTK 3. Semua balita dan anak prasekolah umur 6, 9, 18, 24, 36, 48, 60, dan 72 bulan mendapatkan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan buku SDIDTK 4. Semua balita dan anak prasekolah yang pertumbuhannya tidak normal dan/atau ceklis perkembangannya tidak lengkap menurut buku KIA mendapatkan deteksi dini dengan menggunakan buku SDIDTK 5. Semua balita dan anak prasekolah yang hasil deteksi dini tumbuh kembangnya meragukan mendapatkan intervensi dini sesuai buku SDIDTK dan dilakukan evaluasi setelah 2 minggu 6. Semua balita dan anak prasekolah yang hasil evaluasi intervensi dininya meragukan atau mengalami kemungkinan penyimpangan pertumbuhan dan/atau perkembangan dirujuk ke RS