SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
dengan Model Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi )
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
TRI WIDYAWATI
CGP ANGKATAN 7
SMPN 1 BOYOLANGU
KABUPATEN TULUNGAGUNG
PROVINSI JAWA TIMUR
17 Desember 2022
MODEL REFLEKSI
SIX THINKING HATS
6 Topi Berpikir Edward De Bono
Pendekatan topi berpikir ini terdiri
dari enam topi yang dikategorikan
berdasarkan warna. Masing-masing
warna mewakili perspektif unik. Topi
bisa “dipakai” secara individual
maupun bersama-sama. Lantas, apa
arti dari warna-warni topi tersebut?
Berikut riciannya dan saya sertakan
sekaligus refleksi saya pada tiap
tahapnya
Ruang Kolaborasi
12 - 13 Desember 2022
Topi warna belajputih
menuliskan informasi
sebanyak banyaknya
terkait pengalaman
yang terjadi yang
berupa fakta dan
bukan opini
Informasi terkait
pengalaman ( fakta )
Pengalaman yang saya ambil dari beberapa
proses pengerjaan dari LMS di Modul 1.4
tentang Budaya Posistif dari tahapan berikut:
Mulai dari Diri
6 Desember
2022
Eksplorasi Konsep Mandiri
6 - 7 Desember 2022
Eksplorasi Konsep Forum Diskusi
6 - 9 Desember 2022
Elaborasi Pemahaman
16 Desember 2022
Pada tahap mulai diri, saya diajak belajar
mengenai konsep pendidikan KHD yang
dikaitkan dengan penanaman budaya positif di
sekolah.
Materi semakin jelas di Eksplorasi Konsep
dengan pembelajaran-pembelajaran
menghadapi kasus Disiplin positif, motivasi,
keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia,
posisi kontrol dan segitiga restitusi.
Selanjutnya diskusi kasus-kasus tentang posisi
guru, dengan aneka kebutuhan siswa dalam
penyelesaian segitiga Restitusi di Ruang
Kolaborasi.
Sedangkan di elaborasi Pemahaman, banyak
penguatan dalam pemberian penghargaan,
motivasi dan pelaksanaan segitiga restitusi.
Merah melambangkan emosi dan
amarah. Berpikir menggunakan topi
merah berarti mempertimbangkan
segala sesuatu berdasarkan emosi.
Atau istilah lainnya melalui intuisi.
Pemakainya melihat masalah
melalui kacamata emosional, perlu
berpikir bagaimana orang akan
bereaksi secara intuisi ketika
dihadapi persoalan tersebut. Dengan
begitu, pemakai paham bagaimana
berada di posisi mereka dan
mengapa mereka bereaksi demikian
Ketika sampai di ekplorasi konsep, saya merasa senang
mendapat ilmu baru, kecewa selama ini kadang sering
memberikan huluman dikelas, karena masih
beranggapan jika murid tidak mematuhi aturan harus
kena sanksi. Setelah melalui tahapn di EK, Ruang
kolaborasi dan pemahaman Konsep, semakin terbuka
dalam pemikiran saya, bagaimana langkah-langkah
menumbuhkan budaya positif, untuk menindak lanjuti
ketidakdisiplinan yang terjadi, kita membuat keyakinan
bukan peraturan dan menurut anak menakutkan,
kemudian dengan lagkah restitusi di posisi individunya
manajer.
Perasaan
Warna kuning
merepresentasikan optimisme
dan kepercayaan diri.
Sehingga pemakainya dapat
menggunakan pendekatan
positif dalam menyelidiki
masalah. Sesuai dengan prinsip
optimisme, pemakai topi
kuning perlu menanamkan
mindset bergerak maju meski
keadaan sangat sulit.
Hal Posistif dan
Bermanfaat
Pada Modul Budaya positif, tahapan yang harus kita lakukan dalam
menumbuhkan budaya positi yaitu membuat keyakinan ( baik dikelas atau di
sekolah ), belajar menangani kasus ketidakdisiplinan siswa dengan Segitiga
restitusi dengan posisi Guru sebagai Manajer dengan tetap berpegang teguh
pada konsep pendidikan KHD
Banyak pelajaran yang menguatkan tekad saya
bagaimana berusaha sedikit demi sedikit melakukan
perubahan dari peraturan-peraturan yang tertempel
didinding kelas, perlahan saya mencoba diskusi dengan
murid-murid saya bagaimana membuat keyakinan kelas
dan menumbuhkan motivasi intrinsik.
Dalam hal ini saya akan mencoba berdiskusi dengan
Bapak KS, para staff kesiswaan yang sebelumnya sudah
mensosialisasikan Sekolah Ramah Anak dan Guru BK,
dan rekan sejawat di Sekolah saya
KEYAKINAN
Hitam kerap diartikan sebagai
warna yang suram dan pesimisme,
kebalikan dari topi kuning. Pemakai
topi hitam akan melihat segala
sesuatu dari sisi buruknya. Mungkin
diajarkan untuk selalu melihat
masalah dari sisi baiknya.
Faktanya melihat sisi negatif dapat
membantu merancang perencanaan
lebih baik guna menangkal hal-hal
negatif ke depannya serta
memperbaiki kekurangan dan risiko
fatal sebelum mengambil langkah
maju.
Kendala &
Hambatan Saya tetap meyakini lingkungan pengaruh yang selalu diulas di setiap modul dan Ruang
Kolaborasi, saya menyadari posisi saya di sekolah saya. Saya lemah di struktur organisasi
sekolah saya. Dengan memhami setiap penutup modul di LMS, dalam melakukan
perubahan membutuhkan usaha, kerjasama, dan manajemen waktu yang baik, apalagi
dalam melakukan perubahan budaya yang sudah mengakar sekian lama.
Bagaimana merubah dari peraturan ke bentuk
keyakinan, menumbuhkan motivasi intrinsik,
pemberian penghargaan yang tidak relevan,
pelaksanaan langkah segitiga restitusi, yang
kesemuanya saya tidak berjalan sendiri,
melainkan harus konsisten antar warga di
sekolah untuk bergerak konsisten pelan-pelan
melakukan perubahan
Selain itu saya melihat dari segi latarbelakang murid-murid saya, dengan sekian banyak
karakter dari kelas ke kelas pasti kita juga harus mengetahui kebutuhan apa yang seharusnya
anak dapatkan
Hijau identik dengan alam, bisa
juga diartikan sebagai
keunikan. Pemakai topi hijau
berperan melahirkan inovasi-
inovasi kreatif yang bisa
menawarkan solusi bagi
masalah. Kamu dibebaskan
untuk mengeksplorasi ide-ide
kreatif tanpa menerima
banyak kritik.
Inovasi
kreatif Dari materi-materi yang saya dapat dari Modul Budaya positif, saya
memiliki beberapa langkah-langkah perubahan ( prakarsa ) dalam
menumbuhkan budaya positif :
• Mengamati budaya positif apa yang sudah dilaksanakan di
lingkungan kita
• Refleksi diri dan melatih diri untuk menghadapi segala situasi di
posisi kontrol Manajer
• Evaluasi dari hasil pengamatan untuk langkah selanjutnya dalam
memberikan pemahaman dan menyebar luaskan budaya positif
dari modul 1.4 yang mencakup ( disiplin positif, motivasi, hukuman,
penghargaan, konsekuensi, apresiasi, keyakinan, posisi kontol dan
segitiga Restitusi )
• Berkolaboborasi dengan Kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah
dan menggandeng orang tua murid untuk berdiskusi membuat
keyakinan kelas atau sekolah sebagai dasar disiplin positif .
Warna biru melambangkan
warna langit, yaitu sesuatu
yang posisinya paling tinggi.
Topi biru merujuk pada
kontrol proses.
Jadi pada posisi ini, bisa
digunakan untuk menarik
kesimpulan dari peristiwa yag
terjadi dengan
memperhatikan kelima sudut
pandang topi sebelumnya.
Proses perubahan Budaya Positif membutuhkan motivasi dalam diri akan
pentingnya budaya positif. Sedangkan untuk menumbuhkan budaya positif di
kelas maupun Sekolah, membuthkan refleksi diri, untuk mengukur kekuatan
diri dan yang dimiliki sekolah. Pada tahapan Budaya positif, membutuhkan
keyakinan yang positif untuk mengumpulkan energi yang bisa mengontrol
setiap invidu untuk melakukan perubahan Budaya positif.
Pentingnya meyakini pemikiran KHD bahwa sebagai pendidik fokus pada
murid bagaimana menuntun mereka agar tercapai keselamatan dan
kebahagiannya dengan menciptakan budaya positif agar tercipta suasana
aman, nyaman dalam pembelajaran murid-murid kita sesuai kodrat alam dan
zamannya.
Upaya menciptakan budaya positif membutuhkan kolaborasi dan dukungan
seluruh elemen sekolah dan orang tua wali murid.
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
AndhiRachman
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
Dian Sari
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
WahyouJuztyn
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Irman Ramly
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
Dian Sari
 

Mais procurados (20)

Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptxLOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 2.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 2.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 2.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 2.pptx
 
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
1.2.a.8 Koneksi Antar Materi.docx
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
 
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfRuang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdfRekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.c._instrumen_observasi_simulasi_pi-0
 

Semelhante a JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Wijayanti Oktavia
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
IKetutEliWartama
 

Semelhante a JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx (20)

MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdfRefleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
Refleksi Dwi Mingguan guru penggerak 9pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
DISIPLIN POSITIF WEBINAR.pptx
DISIPLIN POSITIF WEBINAR.pptxDISIPLIN POSITIF WEBINAR.pptx
DISIPLIN POSITIF WEBINAR.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru PenggerakJurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
Jurnal Refleksi Modul 1.1 Pendidikan Guru Penggerak
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx

  • 1. JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN dengan Model Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi ) MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF TRI WIDYAWATI CGP ANGKATAN 7 SMPN 1 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR 17 Desember 2022
  • 2. MODEL REFLEKSI SIX THINKING HATS 6 Topi Berpikir Edward De Bono Pendekatan topi berpikir ini terdiri dari enam topi yang dikategorikan berdasarkan warna. Masing-masing warna mewakili perspektif unik. Topi bisa “dipakai” secara individual maupun bersama-sama. Lantas, apa arti dari warna-warni topi tersebut? Berikut riciannya dan saya sertakan sekaligus refleksi saya pada tiap tahapnya
  • 3. Ruang Kolaborasi 12 - 13 Desember 2022 Topi warna belajputih menuliskan informasi sebanyak banyaknya terkait pengalaman yang terjadi yang berupa fakta dan bukan opini Informasi terkait pengalaman ( fakta ) Pengalaman yang saya ambil dari beberapa proses pengerjaan dari LMS di Modul 1.4 tentang Budaya Posistif dari tahapan berikut: Mulai dari Diri 6 Desember 2022 Eksplorasi Konsep Mandiri 6 - 7 Desember 2022 Eksplorasi Konsep Forum Diskusi 6 - 9 Desember 2022 Elaborasi Pemahaman 16 Desember 2022 Pada tahap mulai diri, saya diajak belajar mengenai konsep pendidikan KHD yang dikaitkan dengan penanaman budaya positif di sekolah. Materi semakin jelas di Eksplorasi Konsep dengan pembelajaran-pembelajaran menghadapi kasus Disiplin positif, motivasi, keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia, posisi kontrol dan segitiga restitusi. Selanjutnya diskusi kasus-kasus tentang posisi guru, dengan aneka kebutuhan siswa dalam penyelesaian segitiga Restitusi di Ruang Kolaborasi. Sedangkan di elaborasi Pemahaman, banyak penguatan dalam pemberian penghargaan, motivasi dan pelaksanaan segitiga restitusi.
  • 4. Merah melambangkan emosi dan amarah. Berpikir menggunakan topi merah berarti mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan emosi. Atau istilah lainnya melalui intuisi. Pemakainya melihat masalah melalui kacamata emosional, perlu berpikir bagaimana orang akan bereaksi secara intuisi ketika dihadapi persoalan tersebut. Dengan begitu, pemakai paham bagaimana berada di posisi mereka dan mengapa mereka bereaksi demikian Ketika sampai di ekplorasi konsep, saya merasa senang mendapat ilmu baru, kecewa selama ini kadang sering memberikan huluman dikelas, karena masih beranggapan jika murid tidak mematuhi aturan harus kena sanksi. Setelah melalui tahapn di EK, Ruang kolaborasi dan pemahaman Konsep, semakin terbuka dalam pemikiran saya, bagaimana langkah-langkah menumbuhkan budaya positif, untuk menindak lanjuti ketidakdisiplinan yang terjadi, kita membuat keyakinan bukan peraturan dan menurut anak menakutkan, kemudian dengan lagkah restitusi di posisi individunya manajer. Perasaan
  • 5. Warna kuning merepresentasikan optimisme dan kepercayaan diri. Sehingga pemakainya dapat menggunakan pendekatan positif dalam menyelidiki masalah. Sesuai dengan prinsip optimisme, pemakai topi kuning perlu menanamkan mindset bergerak maju meski keadaan sangat sulit. Hal Posistif dan Bermanfaat Pada Modul Budaya positif, tahapan yang harus kita lakukan dalam menumbuhkan budaya positi yaitu membuat keyakinan ( baik dikelas atau di sekolah ), belajar menangani kasus ketidakdisiplinan siswa dengan Segitiga restitusi dengan posisi Guru sebagai Manajer dengan tetap berpegang teguh pada konsep pendidikan KHD Banyak pelajaran yang menguatkan tekad saya bagaimana berusaha sedikit demi sedikit melakukan perubahan dari peraturan-peraturan yang tertempel didinding kelas, perlahan saya mencoba diskusi dengan murid-murid saya bagaimana membuat keyakinan kelas dan menumbuhkan motivasi intrinsik. Dalam hal ini saya akan mencoba berdiskusi dengan Bapak KS, para staff kesiswaan yang sebelumnya sudah mensosialisasikan Sekolah Ramah Anak dan Guru BK, dan rekan sejawat di Sekolah saya KEYAKINAN
  • 6. Hitam kerap diartikan sebagai warna yang suram dan pesimisme, kebalikan dari topi kuning. Pemakai topi hitam akan melihat segala sesuatu dari sisi buruknya. Mungkin diajarkan untuk selalu melihat masalah dari sisi baiknya. Faktanya melihat sisi negatif dapat membantu merancang perencanaan lebih baik guna menangkal hal-hal negatif ke depannya serta memperbaiki kekurangan dan risiko fatal sebelum mengambil langkah maju. Kendala & Hambatan Saya tetap meyakini lingkungan pengaruh yang selalu diulas di setiap modul dan Ruang Kolaborasi, saya menyadari posisi saya di sekolah saya. Saya lemah di struktur organisasi sekolah saya. Dengan memhami setiap penutup modul di LMS, dalam melakukan perubahan membutuhkan usaha, kerjasama, dan manajemen waktu yang baik, apalagi dalam melakukan perubahan budaya yang sudah mengakar sekian lama. Bagaimana merubah dari peraturan ke bentuk keyakinan, menumbuhkan motivasi intrinsik, pemberian penghargaan yang tidak relevan, pelaksanaan langkah segitiga restitusi, yang kesemuanya saya tidak berjalan sendiri, melainkan harus konsisten antar warga di sekolah untuk bergerak konsisten pelan-pelan melakukan perubahan Selain itu saya melihat dari segi latarbelakang murid-murid saya, dengan sekian banyak karakter dari kelas ke kelas pasti kita juga harus mengetahui kebutuhan apa yang seharusnya anak dapatkan
  • 7. Hijau identik dengan alam, bisa juga diartikan sebagai keunikan. Pemakai topi hijau berperan melahirkan inovasi- inovasi kreatif yang bisa menawarkan solusi bagi masalah. Kamu dibebaskan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif tanpa menerima banyak kritik. Inovasi kreatif Dari materi-materi yang saya dapat dari Modul Budaya positif, saya memiliki beberapa langkah-langkah perubahan ( prakarsa ) dalam menumbuhkan budaya positif : • Mengamati budaya positif apa yang sudah dilaksanakan di lingkungan kita • Refleksi diri dan melatih diri untuk menghadapi segala situasi di posisi kontrol Manajer • Evaluasi dari hasil pengamatan untuk langkah selanjutnya dalam memberikan pemahaman dan menyebar luaskan budaya positif dari modul 1.4 yang mencakup ( disiplin positif, motivasi, hukuman, penghargaan, konsekuensi, apresiasi, keyakinan, posisi kontol dan segitiga Restitusi ) • Berkolaboborasi dengan Kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah dan menggandeng orang tua murid untuk berdiskusi membuat keyakinan kelas atau sekolah sebagai dasar disiplin positif .
  • 8. Warna biru melambangkan warna langit, yaitu sesuatu yang posisinya paling tinggi. Topi biru merujuk pada kontrol proses. Jadi pada posisi ini, bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari peristiwa yag terjadi dengan memperhatikan kelima sudut pandang topi sebelumnya. Proses perubahan Budaya Positif membutuhkan motivasi dalam diri akan pentingnya budaya positif. Sedangkan untuk menumbuhkan budaya positif di kelas maupun Sekolah, membuthkan refleksi diri, untuk mengukur kekuatan diri dan yang dimiliki sekolah. Pada tahapan Budaya positif, membutuhkan keyakinan yang positif untuk mengumpulkan energi yang bisa mengontrol setiap invidu untuk melakukan perubahan Budaya positif. Pentingnya meyakini pemikiran KHD bahwa sebagai pendidik fokus pada murid bagaimana menuntun mereka agar tercapai keselamatan dan kebahagiannya dengan menciptakan budaya positif agar tercipta suasana aman, nyaman dalam pembelajaran murid-murid kita sesuai kodrat alam dan zamannya. Upaya menciptakan budaya positif membutuhkan kolaborasi dan dukungan seluruh elemen sekolah dan orang tua wali murid.