2. 2
Latar Belakang Masalah
Penggunaan sistem otomatis
bukan lagi suatu hal yang
asing dalam kehidupan
manusia, terlebih dalam
dunia industri
Salah satu dunia industri
yang kini juga mengalami
kemajuan yang cukup
pesat yakni dalam
bidang perparkiran
kendaraan, baik
kendaraan roda dua
maupun roda empat.
Sistem parkir yang ada saat ini masih
menggunakan sistem perparkiran
konvensional yang hanya memanfaatkan
sistem parkir dan petugas parkir yang
mengendalikan tiap tiap kendaraan yang
masuk
Oleh karena itu kami membuat tugas akhir
dengan judul PERANCANGAN SISTEM
PARKIR OTOMATIS BERBASIS ARDUINO
MEGA untuk memudahkan system
perparkiran yang melingkupi
1. Input menggunakan sensor infrared
sebagai pendeteksi jumlah kendaraan
2. Menggunakan arduino uno sebagai
pemeroses data
3. Output yang diberikan berupa data
yang akan ditampilkan LCD
4. Bahasa yang digunakan bahasa C
3. 3
Tujuan
1. Membuat suatu alat yang
dapat dikendalikan melalui
pemerograman dan
membantu pengguna dalam
melakukan pekerjaan sehari-
hari.
2. Membuat alat yang dapat
memberikan informasi
jumlah lahan yang dapat
diisi di lahan parkir
Manfaat
1. Memberikan solusi terhadap
permasalahan sistem parkir
yang tidak terpantau dengan
baik mengenai beberapa
banyak lahan kosong yang
dapat diisi dengan
kendaraan
Tujuan dan Manfaat
4. 1
2
3
4
5
• ADAPTOR
• LCD
• Adaptor befungsi sebagai Input daya
LCD berfungsi sebagai penampil hasil status parkir
• INFRARED
• Infrared berfungsi sebagai sensor pendeteksi
kendaraan
• BUZZER
• Buzzer berfungsi sebagai alarm bunyi jika parkiran
penuh
• ARDUINO MEGA
• Arduino Mega berfungsi sebagai otak pemerosesan data
PERANGKAT SOFTWARE DAN HARDWARE
5. 1
2
3
4
5
• KABEL JUMPER
• BREADBOARD
• Kabel Jumper berfungsi sebagai pengantar arus daya
• Breadboard berfungsi sebagai tempat merangkai komponen
• SERVO
• Servo berfungsi sebagai penggerak pintu otomatis
• ARDUINO IDE
• Arduino Ide berfungsi sebagai software untuk
Arduino Mega
• BAHASA C
• Bahasa C berfungsi sebagai Bahasa pemerograman di Arduino Ide
PERANGKAT SOFTWARE DAN HARDWARE
8. 8
KONTRUKSI SISTEM KODING
Ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam penulisan program Sketch
Arduino adalah sebagai berikut :
1.Sketch bersifat case sensitive yang berarti bahwa huruf besar dan huruf kecil dianggap
sebagai karakter yang berbeda.
2.Setiap akhir pernyataan program biasanya diakhiri dengan titik koma (;). Jika lupa
mencantumkan tanda tersebut maka saat dicompile, program compiler akan
menampilkan kesalahan.
3.Kolom komentar diawali dengan 2 garis miring (// Komentar ) atau di dalam Garis
miring dan bintang ( /* Komentar */ ). Komentar berguna untuk memudahkan orang lain
memahami isi program.
4.Library, menyertakan Library ke dalam program
5.Definisi / Deklarasi Konstanta atau variable, mendefinisikan Konstanta atau Variabel
6.Fungsi Setup, biasanya berisi program untuk inisialisasi
7.Fungsi Loop, berisi program utama yang akan dijalankan secara berulang-ulang
9. 9
KONTRUKSI SISTEM KODING
#include <LiquidCrystal.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Servo.h>
Servo motorKeluar;
Servo motorMasuk;
const int Masuk = 31;
const int sensor1 = 2;
const int sensor2 = 3;
const int sensor3 = 4;
const int sensor4 = 5;
const int sensor5 = 6;
const int sensor6 = 7;
const int Keluar = 12;
const int BZR = 10;
const int LED1 = 11;
Intialisasi Program
11. 11
KONTRUKSI SISTEM KODING
void loop() {
bacaMasuk = digitalRead(Masuk);
bacaKeluar = digitalRead(Keluar);
scan();
if (bacaKeluar == 0){
motorKeluar.write(90);
delay(1000);
}
else{
motorKeluar.write(0);
}
Main Program
12. 12
Perc
obaa
n
Mob
il
mas
uk
Port
al
mas
uk
Slot
1
Slot
2
Slot
3
Slot
4
Slot
5
Slot
6
LCD Mob
il
Kelu
ar
LCD Port
al
Kelu
ar
1 1 Buka Terisi Kosong Kosong Kosong Kosong Kosong Tersedi
a
0 Tersisa
5
Tutup
2 1 Buka Terisi Terisi Kosong Kosong Kosong Kosong Tersedi
a
0 Tersisa
4
Tutup
3 1 Buka Terisi Terisi Terisi Kosong Kosong Kosong Tersedi
a
0 Tersisa
3
Tutup
4 1 Buka Terisi Terisi Terisi Terisi Kosong Kosong Tersedi
a
0 Tersisa
2
Tutup
5 1 Buka Terisi Terisi Terisi Terisi Terisi Kosong Tersedi
a
0 Tersisa
1
Tutup
6 1 Buka Terisi Terisi Terisi Terisi Terisi Terisi Tersedi
a
0 Tersisa
0
Tutup
7 1 Buka Terisi Terisi Terisi Terisi Terisi Terisi Penuh
0 Tersisa
0
Tutup
Hasil Percobaan Alat
13. 13
Kesimpulan
1. Prototype area parkir ini menggunakan sensor infrared sebagai input,
Mikrokontroller Arduino Mega sebagai proses, LCD dan Moto Servo sebagai
output dan di program dengan menggunakan Bahasa C.
2. Untuk sensor pendeteksi mobil alat tersebut menggunakan sensor infrared yang
terdiri dari fotodioda sebagai recivier dan led infrared sebagai transmitter.
3. Sensor infrared akan bekerja ketika ada mobil yang melintasinya dan sensor
infrared akan mengirim data ke Arduino Mega untuk di proses sesuai program
pada alat tersebut.
14. 14
Saran
1. Prototype area parkir yang kami buat masih sedikit slot
parkir yang tersedia. Dalam pengembangan selanjutnya
dapat di tambah slot parkir agar dapat menampung jumlah
mobil yang banyak.
2. Pada sensor pendeteksi mobil masih menggunakan sensor
infrared. Dalam pengembangan selanjutnya dapat di ganti
dengan sensor lainnya sesuai kebutuhan.