Dokumen ini membandingkan Total Quality Management (TQM) dan Lean Manufacturing. TQM berfokus pada kontrol proses bisnis dan kepuasan pelanggan melalui pengembangan, kontrol statistik, dan penilaian kualitas. Lean Manufacturing berasal dari sistem produksi Toyota dan berfokus pada pengurangan pemborosan. Meskipun berbeda asal, TQM dan Lean memiliki persamaan dalam pendekatan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
1. BEDAH JURNAL MANAJEMEN
KUALITAS 85
Study on Total Quality Management and Lean
Manufacturing: Through Lean Thinking Approach
1.Alireza Anvari,
2Yusof Ismail
3Seyed Mohammad Hossein Hojjati
OLEH: TRESNA SELVIA BARUS
122110136
2. ABSTRAK
Lean manufakturing timbul dari sistem produksi
toyota
Mengkatagorikan secara sistematic hubungan studi
literatur, analisa, dan tinjauan akhir dari penelitian
dimana menyatakan bahwa TQM dan Lean
Manufacturing mempunyai banyak kesamaan.
Berdasarkan lean strategy, TQM hampir sama
dengan pendekatan pengembangan dijadikan
sebagai support dan penciptaan sinergi yang
meliputi persaingan pasar diantara perusahaan.
3. PENDAHULUAN
TQM dan LM adalah pendekatan manajemen yang
digunakan untuk optimimalisasi.
TQM di tujukan untuk operation, mulai dari
perencanaan dan design sampai kepada proses
monitoring dan continous improvement
Focus kepada control dari proses bisnis dan
kepuasan pelanggan, yang aktivitasnya berupa
pengembangan, control statistik, dan penilaian
kualitas.
4. LANJUTAN
LM merupakan philosophi manajemen secara
umum yang pada awalnya diterapkan oleh toyota
dalam proses produksinya.
yaitu pengurangan pemborosan, pengurangan
tenaga manusia, penghematan lahan usaha,
penghematan investasi dan penghematan tenaga
masinis.
5. DEFENISI DAN KONSEP
konsep tqm dapat di rangkum dalam 3 point utama
Sosial / soft tqm
Isu sosial terpusat pada SDM, dan menekankan pada
leadership teamwok pelatihan dan keterlibatan
karyawan
Teknical /half tqm
Terpusat pada refleksi orientasi untuk memperbaiki
metode produksi dan opersi dan berusaha menetapkan
dan mentukan metode kerja melalui proses dan
prosedur yang sudah berjalan baik sehingga
memungkinkan perbaikan terus menurus terhadap
barang dan jasa bagi konsumen.
6. Manajemen terhadap sosial dan tenikal tidak dapat
di terapkan secara terpisah, disini kedua dimensi
harus saling terhubung satu sama lain sehingga
merefleksikan karakteristik dari TQM
Manajemen yang optimal terhadap konsep tqm itu
akan membawa kinerja yang lebih baik terhadap
organisasi (kaynak,2003) dasar teoritis dari
hubungan ini berdasarkan asumsi bahwa TQM
memberikan nilai2 keunggulan bagi pelanggan
dengan cara mengidentifikasi pelanggan, respon
terhadap perubahan pasar serta memperbaiki
efesiensi dalam menghasilkan produk atau jasa.
7. beberapa definisi dan pandangan mengenai tqm
1. Tqm adalah filosophi manajemen yang terintegrasi
dan serangkaian praktik yang menekankan pada
perbaikan yang berkesinambungan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen , mengurangi rework, pemikiran
jangka panjang, meningkatkan keterlibaan karyawan
dan teamwork, banchmarking, pemecahan masalah
oleh team, pengukuran hasil, dan hubungan yang lbh
dekat dengan supplier.
3 prinsip yang mendasari dari semuanya adalah
- focus p[ada konsumen
- continous improvement
- Teamwork-
8. 2. tqm adalah pendekatan untuk memperbaiki
kualitas barang dan jasa melalui perbaikan terus
menerus terhadap semua proses yang memiliki
kualitas yang di kehendaki oleh konsumen, produk
tanpa cacat, lebih berfokus kepada perbaikan
proses daripada kritik dan pembuatan keputusan
berdasarkan data.
9. METODELOGI DAN TOOLS
Menurut Hellsten and Klefsjo : metodelogi adalah cara
untuk bekerja dalam organisasi untuk meraih nilai-nilai
yang terdiri dari sejumlah kegiatan yang dilaksanakan
dengan cara tertentu, memiliki tools yang kongkrit dan
jelas berdasarkandata statistik untuk mendukung
pembuatan keputusan atau membantu analisa data.
Siklus perbaikan merupakan metodelogi yang
digunakan untuk memperbaiki bisnis.(Hellsten and
Klefsjo)siklus improvement itu terdiri dari
PLAN
DO
STUDY
ACTION
10. Oleh sebab itu kuality manajemen dapat dijelaskan
sebagai:
1. Revolusi manajemen
Merupakan cara baru mengenai manajemen
organisasi, cara menyeluruh untuk memperbaiki
kinerja organisasi secara total
2. Sebagai proses bisnis yang memungkinkan perusahaan
memperbaiki diri secara drastis dengan cara
mendesign dan memonitor kegiatan bisnis setiap hari
dengan cara mengurangi pemborosan dan
sumberdaya serta meningkatkan kepuasan pelanggan
3. Bagian menarik dari konsep tqm adalah penghargaan
terhadap kualitas yang diberikan oleh beberapa badan
seperti Deming Price, European Foundation, Malcolm
Baldridge
11. KRITIK TERHADAP TQM
Beberapa kegagalan dalam pelaksanaan tqm:
- Sesudah mempelajari pengertian independen yang
dilakukan perusahaan konsultan ternyata hanya 1/5
atau maksimal 1/3 dari seluruh program tqm di USA
dan eropa yang meraih perbaikan yang signifikan
atau terlihatdibidang kualitas produktifitas, daya
saing, atau keuangan (harari)
12. LEAN MANUFACTURING
Definisi:
Lm merupakan menggunakan lebihh sedikit dalam
kaitannya dengan produksi massa (mengurangi
tempat, investasi peralatan, waktu perancangan
dalam mengembangkan produk barudan
mengurangi kebutuhan inventori di lapangan
sehingga menghaasilkan lebih sedikit cacat dan
lebih banyak produksi dan keragaman produk
13. Lean manufcturing adalah pengembangan proses
dinamis dalam produksi yang mencakup
keseluruhan perusahaan keseluruhan aspek,
operasi (product development, manufacture, sdm,
pelayanan pelanggan) dan termaksud jaringan
konsumen dan supplier yang diatur dengan
serangkaian prinsip metode dan praktek yang
sistemik
Prinsip utamanya adalah kualitas yang sempurna
pada kesempatan pertama, minimalisasi
pemborosan dengan meniadakan semua kegiatan
yang tidak memberi nilai tambah, continous
improvement, flesibilitas dan hubungan jangka
panjang
14. Isu penting dalam lean
1. value yang ditentukan oleh end costumer
yaitu memberikan produk atau jassa yang tepat pada harga yang
tepat disaat yang tepat
2. Value stream
Serangkaian tindakan mulai dari konsep produk dan jasa
kemudian realisasinya yang dimulai dari order sampai delivery
3. Flow
Adalah gerakan yang konsisten melalui serangkaian langkah
dalam menciptakan value
4. Pull
Bertindak hanya untuk memberi kepuasan terhadap kebutuhan
konsumen
5. Perfection
Secara terus menerus memperbaikin value, value stream, flow
dan pull dalam operasi usaha.
15. Hal yang penting di dalam lm adalah konsep
terhadap waktu dan pemborosan dimana LM
ditentukan oleh permintaan konsumen hal ini
menentukan proses bisnis dan kebanyakan konsep
lean pull system
16. KRITIKAN
organisasi dari lean sangat mudah dipengaruhi oleh
dampak perubahan yang mengurangi fleksibelitas dan
mengurangi kemampuan untuk bereaksi terhadap
kondisi dan keadaan yang baru.
Contohnya pengiriman dengan caraa just in time
menyebabkan kepadatan dalam rantai supply yang
malah menyebabkan keterlambatan, polusi kekurangan
pekerja dan lain-lain
Singkatnya lean membutuhkan flatform yang stabil dimana
skala efesiensi dapat dimaksimalkan.
Kondisi yang dinamis tidak dapat diatasi dengan
leankarena tidak ada ruang bagi fleksibilitas.
18. KESIMPULAN
Meskipun TQM dan lean memiliki asal yang sama “dari
jepang “ konsepnya dibangun dengan cara berbeda.
Pendekatan lean adalah project manajemen yang
ttidak dapat diterapkan pada semua industri