SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
[AUTHOR NAME] 1
ACARA I
GEODATABASE, GEOREFERENCING, DIGITASI
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membangun skema Geodatabase SIG.
2. Mahasiswa mampu melakukan georeferencing peta.
3. Mahasiswa mampu melakukan digitasi pada suatu area peta (poligon).
4. Untuk mengetahui fungsi dari melakukan digitasi pada peta
II. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1) Laptop
2) Software Arcgis 10.1
B. BAHAN
1) Peta raster Malang
III. DASAR TEORI
A. SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
Sistem Informasi Geografi merupakan salah satu model informasi yang
berhubungan dengan data spasial (keruangan) mengenai daerah-daerah di
permukaan bumi. Sistem informasi geografi merupakan bagian dari ilmu geografi
teknik berbasis kopmputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi
data-data keruangan untuk kebutuhan atau kepentingan (Nur,Sidik: 2014).
B. ARCGIS
ArcGis adalah salah satu softwaere yang dikembangkan oleh ESRI yang
merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang
berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai
dirilis ole ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari ArcGis adalah ArcGis
desktop, dimana ArcGis desktop merupakan software GIS professional yang
komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu: ArcView(Komponen
yang fokus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis),
ArcEditor(Lebih fokus kearah editing data spasial), dan ArcInfo(lebih lengkap
dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisis
geoprosesing).
ArcGis meliputi perangkat lunak berbasis window sebagai berikut:
1. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat
menggunakan produk ArcGis lainnya;
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 2
a. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data
spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial
dasar.
b. ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan
pemetaan dengan computer. ArcMap memiliki kemampuan utama
untuk visualisasi, membangun data base spasial yang baru,
memilih, editing, menciptakan desai peta, analisis pembuatan
tampilan akhir dalam laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat
dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data
analising presenting resoult customizing dan programming.
c. ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan
tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shape file dan
geodatabase.
d. ArcInfo memiliki kemampuan sebagaimana ArcEdtor dengan
tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
e. ArcKatalog, tool untuk menjelajah, mengatur, membagi,
mendokumentasikan data spasial maupun meta data dan
menyimpan data-data SIG ( Eka, Tedi:2015).
C. Geodatabase
Geodatabase adalah set data, tool, model spasial yang dapat terdiri dari
berbagai tipe, baik itu vector maupun raster.
D. Pengertian Georeferencing
Georeferensing adalah proses penempatan objek berupa raster atau
image yang belum mempunyai acuan system koordinat kedalam system
koordinat dan proyeksi tertentu. Secara umum tahapan georeferencing (dengan
menggunakan ArcMap) pada data raster adalah sebagai berikut:
1. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan
proyeksi tertentu.
2. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan
diketahui nilai koordinatnya.
3. Simpan informasi georeferencing jika pengikatan objek ke georeference sudah
dianggap benar (Nur,Sidik: 2014).
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 3
E. DIGITASI
Digitasi adalah proses mengkonversi obyek geografis dari peta analog / cetak
ke format digital. ArcGIS Desktop mendukung beberapa metode digitasi, dengan
digitizer tablet dan on screen digitizing. ArcGIS juga sudah mendukung fitur tablet PC
sehingga bias langsung digitasi langsung di monitor dengan stylus pen. Digitasi secara
umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital
meliputi objek-objek yang ada dalam peta. (Jauari Akhmad N.H.,2007) Berdasarkan
desain awalnya tugas utama SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat
dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data
geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang
membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital.
Adapun tugas utama dalam SIG adalah sebagai berikut:
Digitasi on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari
data format raster kedalam format vektor. Pada proses ini, peta yang akan digitasi
terlebih dahulu harus dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning
dengan alat scanner atau dengan pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra hasil
foto udara atau pun satelit maka langsung dimasukkan kedalam ArcMap. Digitasi On
Screen di bagi kedalam 3 kelompok berdasarkan type shape filenya yaitu:
1. Point
Digitasi untuk membuat symbol fasilitas umum, tempat wisata,
Gunung, Kota, Pabrik, dll
2. Line
Digitasi untuk membuat jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, dan
sungai.
3. Polygon
Digitasi untuk membuat wilayah Kabupaten, Kota dll.
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 4
IV. CARA KERJA
A. Membuat Geodatabase
1. Membuka ArcCatalog. Start > ArcGIS > ArcCatalog
2. Membuat folder pada drive E:/ dengan nama “Latihan”. Klik kanan pada folder yang
diinginkan > new > folder
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 5
3. Membuat personal Geodatabase pada folder tersebut dan beri nama dataMLG.mdb. Klik
kanan folder Latihan > new > Personal Geodatabase
4. Mengatur direktori keluaran dataolahan dengan klik ArcToolbox pada toolbar
5. Klik kanan ArcToolbox > Environment
6. Mengatur Current Workspace ke geodatabase dataMLG
7. Abaikan Scratch Workspace, langsung ke coordinate system>As specified below. Klik
tanda ( ), muncul Spatial Reference System. Pilih select>projected>UTM>WGS
84>Zona 49S>OK
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 6
8. Mengisi atribut data dengan menggunakan domain pada geodatabase. Klik kanan
geodatabase>properties>Database properties
9. Mengisi kolom Domain Name dengan :
a. Kemiringan lereng (Text)
b. Klasifikasi lereng (Text)
c. Intensitas Hujan (Text)
d. Klasifikasi hujan (Text)
e. Jenis tanah (Text)
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 7
f. Keterangan tanah (Text)
g. Arahan (text)
10. Mengisi kolom coded value dengan :
a. Kemiringan lereng
Code Deskripsi
1 1,00% - 8,00%
2 8,01% - 15,00%
3 15,01% - 25,00%
4 25,01% - 40,00%
5 40,01% atau lebih
b. Klasifikasi lereng
Code Deskripsi
1 Datar
2 Landai
3 Agak Curam
4 Curam
5 Sangat Curam
c. Intensitas hujan
Code Deskripsi
1 < 1750 mm/hari
2 2000 mm/hari
3 2250 mm/hari
4 >2250 mm/hari
d. Klasifikasi hujan
Code Deskripsi
1 Sangat Rendah
2 Rendah
3 Sedang
4 Tinggi
e. Jenis tanah
Code Deskripsi
1 Regosol
2 Kambisol
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 8
3 Aluvial
4 Gleisol
5 Latosol
6 Grumusol
7 Mediteran
f. Keterangan tanah
Code Deskripsi
1 Sangat peka
2 Agak peka
3 Tidak peka
4 Tidak peka
5 Kurang peka
6 Peka
7 Agak peka
g. Arahan
Code Deskripsi
1 Kawasan Lindung
2 Kawasan Penyangga
3 Kawasan Budidaya tanaman tahunan
4 Kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman
11. Membuat feature dataset dalam geodatabase dengan nama Peta Dasar dan Peta Tematik.
Klik kanan dataMLG >new>feature dataset>beri nama peta dasar>next>finish. (cara
yang sama untuk membuat feature dataset peta tematik).
12. Membuat feature class baru pada file dataMLG.mdb. Klik kanan peta dasar>new>feature
class
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 9
 Mengisi kolom name dengan batas administrasi, dan kolom alias dengan peta batas
administrasi.
 Mengisi kolom type feature class dengan line feature.
 Membuat feature class lain untuk obyek jalan, sungai dan ibukota Kabupaten.
 Khusus untuk ibukota kecamatan, isi pada kolom field name dengan ibukota
kecamatan dengan type data berupa text.
13. Membuat feature class baru untuk peta tematik. Langkahnya sama dengan membuat
feature class pada peta dasar. Feature class-nya berupa hujan, lereng dan tanah.
 Pada field name SHAPE, isikan data type dengan geometry. Dan pada field
properties di bawah, diisikan dengan geometry type.
 Mengisi field name dengan keterangan seperti gambar diatas.
 Melakukan langkah yang sama untuk feature class lereng dan tanah. Field name yang
ditambahkan, yaitu:
Lereng
Tanah
Jenis_tanah (Text)
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 10
14. Membuat feature class baru dengan type Annotation features dalam features datasets peta
tematik. Memberi nama Anno_hujan> memberi nama alias Annotasi peta hujan>Memberi
tanda centang pada link the annotation to following feature class>Pilih hujan> next.
15. Mengisi Reference Scale pada skala 1:500.000. Lalu klik next.
16. Mengubah nama Annotation Classes menjadi kelas hujan dengan klik rename.
17. Memilih Kelas hujan pada label field.
18. Mengatur text dengan huruf Arial ukuran 8.
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 11
19. Memilih posisi Horizontal pada Position
20. Klik next>finish.Kemudian membuat Annotasi lereng dan Annotasi tanah dengan langkah
yang sama.
B. Georeferencing Data (Input data grafis)
1. Buka program Arc Map dari start menu -> Programs -> ArcGIS -> Arc Map
2. Untuk menampilkan peta yang akan diregistrasi pilih icon add
3. Setelah peta ditampilkan maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan tool bar
Georeferencing. Klik kanan mouse pada lokasi tool bar yang kosong kemudian pilih
georeferencing.
4. Untuk menentukan titik kontrol maka icon yang dipilih adalah Dimana X (hijau)
merupakan source (koordinat image) dan X (merah) merupakan destination (koordinat
sebenarnya)
5. Titik kontrol yang dipilih atau dibuat minimal 4 buah.
6. Setelah mendapatkan 4 buah titik kontrol maka langkah selanjutnya memasukan
koordinat peta (destination) dengan cara mengklik icon. Pengisian koordinat destination
juga dapat dilakukan dengan cara klik klik kanan pada saat menentukan control point
(klik kiri untuk source kemudian klik kanan untuk destination) kanan pada saat
menentukan control point (klik kiri untuk source kemudian klik kanan untuk destination)
7. Setelah koordinat peta dimasukkan maka peta yang akan didigitasi telah memiliki
koordinat yang sebenarnya. INGAT!!!! setelah memasukkan koordinat peta, klik OK.
Kemudian klik “Georeferencing > Update Georeferencing”.
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 12
B. MEMBUAT DIGITASI
1. Buka peta administrasi kota Malang
2. Aktifkan tool bar editor dengan cara meng klik ikon dengan cara klik kanan pada tool bar kosong
dan pilih editor
3. Klik kanan pada peta lalu pilih editing feature >star editing
4. Selanjutnya klik star editing>continue
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 13
5. Selanjutnya klik editor>editing windows>klik create feature
6. Klik peta administrasi pilih line >mulai digitasi peta dengan mengikuti garis peta administrasi
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 14
7. Setelah melakukan digitasi peta, kemudian klik file>pilih page and setup>pilih kertas
A4>landscape>OK
8. Kemudian klik view>pilih grid,
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 15
9. Klik kanan pada peta>pilih properties>pilih grid>new grid>OK
10. Digitasi peta selesai
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 16
V. HASIL PRAKTIKUM
VI. PEMBAHASAN
Dalam pembuatan peta administrasi Kota Malang dengan aplikasi ArcGis
ada tiga tahapan atau proses, mulai dari geodatabase, georeferensing, dan digitasi.
Proses pertama dalam pembuatan peta menggunakan ArcGis yaitu kita membuat
folder MLG, atau proses geodatabase (membuat folder dalam Arc catalog),
Geodatabase berfungsi untuk set data, tool, model spasial yang dapat terdiri dari
berbagai tipe, baik itu vector maupun raster. Selanjutnya adalah proses
georeferensing yaitu penempatan objek berupa raster atau image yang belum
mempunyai acuan system koordinat kedalam system koordinat dan proyeksi
tertentu. Peta kota Malang diretifikasi dengan empat titik sumbu dimana masing-
masing koordinat x dan y sebagai berikut:
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 17
X Y
1 675100 9124991
2 685100 9124991
3 685100 9109991
4 675100 9109991
Setelah proses georeferensing selesai, kita melakukan digitasi yaitu proses
mengkonversi obyek geografis dari peta analog / cetak ke format digital. Dari
hasil pembuatan peta administrasi Kota Malang dapat kita ketahui berbagai
properties di kota Malang. Jalan ditunjukkan dengan warna merah. Sungai
dibedakan menjadi dua, yaitu sungai line dan sungai poligon. Sungai line dan
sungai poligon sama-sama berwarna biru, hanya saja sungai poligon terlihat lebih
besar kenampakannya dan lebih panjang alirannya. Batas administrasi
ditunjukkan dengan garis hitam dimana di kota Malang dibagi menjadi lima
wilayah, antara lain: Klojen, Blimbing, Sukun, Lowokwaru, dan kedungkandang.
VII. KESIMPULAN
1. Pembuatan peta administrasi Kota Malang dengan menggunakan ArcGis ada tiga
tahapan, meliputi: Pembuatan geodatabase, georeferencing, dan digitasi.
2. RMS minimal yang dibutuhkan adalah 0,05 untuk peta selanjutnya bisa diupdate
georeferencing dan digitasi. Dengan masing-masing sumbu koordinat x:y
(675100:9124991); (685100:9124991); (685100:9109991); (675100:9109991)
3. Ada empat properties yang ada pada peta hasil digitasi, meliputi; Kenampakan jalan,
sungai line, sungai poligon dan batas administrasi.
4. Digitasi on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari data
format raster kedalam format vektor.
5. Pada proses ini, peta yang akan digitasi terlebih dahulu harus dibawa ke dalam
format raster baik itu melalui proses scanning dengan alat scanner atau dengan
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 18
pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra hasil foto udara atau pun satelit maka
langsung dimasukkan kedalam ArcMap.
6. Digitasi On Screen di bagi kedalam 3 kelompok berdasarkan type shape filenya
yaitu:
a. Point
b. Line
c. Polygon
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Rusydi, Alfi Nur. 2015.Tutorial Input Data PDF. Jurusan Geografi. Universitas Negeri
Malang.
Sidik, Nur. 2014. Laporan Pratikum SIG Pengenalan Arc Gis dan Georeferencing Peta.
Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta
Eka, Tedi Saputra dan Yaqien, Nur Jaya. 2015. Digitasi Peta Kelurahan Tamangapa,
Manggala, Sulawesi Selatan. Universitas Hasanudin: Makassar
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 19
IX. LAMPIRAN
1. Bagan Geodatabase
BAGAN ALUR
2.
INPUT
PROSES
OUTPUT
MEMBUAT
GEODATABASE
DENGAN NAMA
DATA MLG.mdb
MEMBUAT
FEATURE
DATABASE
PETA
DASAR
PETA TEMATIK
KOTA/KABUPATENJALANSUNGAI
BATAS
ADMINISTRASI
ANNO
LERENG
ANNO
TANAH
TANAHHUJANANNO
HUJAN
LERENG
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 20
2. Hasil dan pembuatan folder latihan
3. Hasil pembuatan geodatabase dengan nama dataMLG
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 21
4. Hasil pembuatan feature dataset peta dasar dan peta tematik
5. feature class peta dasar
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 22
6. hasil pembuatan feature class peta tematik
7. gambar peta administrasi kota malang yang belum di retifikasi
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 23
8. gambar peta administrasi kota malang yang sudah di retifikasi
9. RMS error
[DOCUMENT TITLE] [DATE]
pg. 24
10. layout peta administrasi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Azmi Rahman
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Ir. Zakaria, M.M
 
Laporan geografi tanah
Laporan geografi tanahLaporan geografi tanah
Laporan geografi tanah
Ricky Ramadhan
 

Mais procurados (20)

Laporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan JauhLaporan Pengindraan Jauh
Laporan Pengindraan Jauh
 
3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu3 Materi dan Pembelajaran Individu
3 Materi dan Pembelajaran Individu
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
 
Berat volume
Berat volumeBerat volume
Berat volume
 
SIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETASIMBOLISASI PETA
SIMBOLISASI PETA
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
Artikel bahasa inggris beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan pemban...
 
Kartu soal ipa 1
Kartu soal  ipa 1Kartu soal  ipa 1
Kartu soal ipa 1
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1 Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
Penajaman dan interpretasi c itra menggunakan envi 5.1
 
Laporan geografi tanah
Laporan geografi tanahLaporan geografi tanah
Laporan geografi tanah
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_TofanLAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
 
Kelas 4 silabus
Kelas 4 silabusKelas 4 silabus
Kelas 4 silabus
 
Part 2 - data informasi, data spasial dan data raster (GIS)
Part 2 - data informasi, data spasial dan data raster (GIS)Part 2 - data informasi, data spasial dan data raster (GIS)
Part 2 - data informasi, data spasial dan data raster (GIS)
 
1. SILABUS GEOGRAFI KELAS X.docx
1. SILABUS GEOGRAFI KELAS X.docx1. SILABUS GEOGRAFI KELAS X.docx
1. SILABUS GEOGRAFI KELAS X.docx
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 

Semelhante a Laporan praktikum 1 tofan

Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdfPertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
fendi09
 
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
fikriflux
 
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Indria Sari
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
ahmadthohari
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
IMAT RUHIMAT
 

Semelhante a Laporan praktikum 1 tofan (20)

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdfPertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
Pertemuan 3 - Input Data SIG.pdf
 
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
MEMBANGUN DATA (PROYEKSI) pada ARCGIS 10.0
 
Pengolahan landsat arcgis
Pengolahan landsat  arcgisPengolahan landsat  arcgis
Pengolahan landsat arcgis
 
Part 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgisPart 4 - arc view pada arcgis
Part 4 - arc view pada arcgis
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
Pembuatan Peta Tutupan Lahan Pesisir Kota Bandar Lampung Menggunakan Software...
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
 
Laporan rektifikasi
Laporan rektifikasiLaporan rektifikasi
Laporan rektifikasi
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Laporan praktikum 1 tofan

  • 1. [AUTHOR NAME] 1 ACARA I GEODATABASE, GEOREFERENCING, DIGITASI I. TUJUAN 1. Mahasiswa mampu membangun skema Geodatabase SIG. 2. Mahasiswa mampu melakukan georeferencing peta. 3. Mahasiswa mampu melakukan digitasi pada suatu area peta (poligon). 4. Untuk mengetahui fungsi dari melakukan digitasi pada peta II. ALAT DAN BAHAN A. ALAT 1) Laptop 2) Software Arcgis 10.1 B. BAHAN 1) Peta raster Malang III. DASAR TEORI A. SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Sistem Informasi Geografi merupakan salah satu model informasi yang berhubungan dengan data spasial (keruangan) mengenai daerah-daerah di permukaan bumi. Sistem informasi geografi merupakan bagian dari ilmu geografi teknik berbasis kopmputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan untuk kebutuhan atau kepentingan (Nur,Sidik: 2014). B. ARCGIS ArcGis adalah salah satu softwaere yang dikembangkan oleh ESRI yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis ole ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari ArcGis adalah ArcGis desktop, dimana ArcGis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu: ArcView(Komponen yang fokus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor(Lebih fokus kearah editing data spasial), dan ArcInfo(lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisis geoprosesing). ArcGis meliputi perangkat lunak berbasis window sebagai berikut: 1. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGis lainnya;
  • 2. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 2 a. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar. b. ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan computer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun data base spasial yang baru, memilih, editing, menciptakan desai peta, analisis pembuatan tampilan akhir dalam laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data analising presenting resoult customizing dan programming. c. ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shape file dan geodatabase. d. ArcInfo memiliki kemampuan sebagaimana ArcEdtor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis. e. ArcKatalog, tool untuk menjelajah, mengatur, membagi, mendokumentasikan data spasial maupun meta data dan menyimpan data-data SIG ( Eka, Tedi:2015). C. Geodatabase Geodatabase adalah set data, tool, model spasial yang dapat terdiri dari berbagai tipe, baik itu vector maupun raster. D. Pengertian Georeferencing Georeferensing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat kedalam system koordinat dan proyeksi tertentu. Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan ArcMap) pada data raster adalah sebagai berikut: 1. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan proyeksi tertentu. 2. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan diketahui nilai koordinatnya. 3. Simpan informasi georeferencing jika pengikatan objek ke georeference sudah dianggap benar (Nur,Sidik: 2014).
  • 3. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 3 E. DIGITASI Digitasi adalah proses mengkonversi obyek geografis dari peta analog / cetak ke format digital. ArcGIS Desktop mendukung beberapa metode digitasi, dengan digitizer tablet dan on screen digitizing. ArcGIS juga sudah mendukung fitur tablet PC sehingga bias langsung digitasi langsung di monitor dengan stylus pen. Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital meliputi objek-objek yang ada dalam peta. (Jauari Akhmad N.H.,2007) Berdasarkan desain awalnya tugas utama SIG adalah untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. Adapun tugas utama dalam SIG adalah sebagai berikut: Digitasi on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari data format raster kedalam format vektor. Pada proses ini, peta yang akan digitasi terlebih dahulu harus dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning dengan alat scanner atau dengan pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra hasil foto udara atau pun satelit maka langsung dimasukkan kedalam ArcMap. Digitasi On Screen di bagi kedalam 3 kelompok berdasarkan type shape filenya yaitu: 1. Point Digitasi untuk membuat symbol fasilitas umum, tempat wisata, Gunung, Kota, Pabrik, dll 2. Line Digitasi untuk membuat jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, dan sungai. 3. Polygon Digitasi untuk membuat wilayah Kabupaten, Kota dll.
  • 4. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 4 IV. CARA KERJA A. Membuat Geodatabase 1. Membuka ArcCatalog. Start > ArcGIS > ArcCatalog 2. Membuat folder pada drive E:/ dengan nama “Latihan”. Klik kanan pada folder yang diinginkan > new > folder
  • 5. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 5 3. Membuat personal Geodatabase pada folder tersebut dan beri nama dataMLG.mdb. Klik kanan folder Latihan > new > Personal Geodatabase 4. Mengatur direktori keluaran dataolahan dengan klik ArcToolbox pada toolbar 5. Klik kanan ArcToolbox > Environment 6. Mengatur Current Workspace ke geodatabase dataMLG 7. Abaikan Scratch Workspace, langsung ke coordinate system>As specified below. Klik tanda ( ), muncul Spatial Reference System. Pilih select>projected>UTM>WGS 84>Zona 49S>OK
  • 6. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 6 8. Mengisi atribut data dengan menggunakan domain pada geodatabase. Klik kanan geodatabase>properties>Database properties 9. Mengisi kolom Domain Name dengan : a. Kemiringan lereng (Text) b. Klasifikasi lereng (Text) c. Intensitas Hujan (Text) d. Klasifikasi hujan (Text) e. Jenis tanah (Text)
  • 7. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 7 f. Keterangan tanah (Text) g. Arahan (text) 10. Mengisi kolom coded value dengan : a. Kemiringan lereng Code Deskripsi 1 1,00% - 8,00% 2 8,01% - 15,00% 3 15,01% - 25,00% 4 25,01% - 40,00% 5 40,01% atau lebih b. Klasifikasi lereng Code Deskripsi 1 Datar 2 Landai 3 Agak Curam 4 Curam 5 Sangat Curam c. Intensitas hujan Code Deskripsi 1 < 1750 mm/hari 2 2000 mm/hari 3 2250 mm/hari 4 >2250 mm/hari d. Klasifikasi hujan Code Deskripsi 1 Sangat Rendah 2 Rendah 3 Sedang 4 Tinggi e. Jenis tanah Code Deskripsi 1 Regosol 2 Kambisol
  • 8. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 8 3 Aluvial 4 Gleisol 5 Latosol 6 Grumusol 7 Mediteran f. Keterangan tanah Code Deskripsi 1 Sangat peka 2 Agak peka 3 Tidak peka 4 Tidak peka 5 Kurang peka 6 Peka 7 Agak peka g. Arahan Code Deskripsi 1 Kawasan Lindung 2 Kawasan Penyangga 3 Kawasan Budidaya tanaman tahunan 4 Kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman 11. Membuat feature dataset dalam geodatabase dengan nama Peta Dasar dan Peta Tematik. Klik kanan dataMLG >new>feature dataset>beri nama peta dasar>next>finish. (cara yang sama untuk membuat feature dataset peta tematik). 12. Membuat feature class baru pada file dataMLG.mdb. Klik kanan peta dasar>new>feature class
  • 9. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 9  Mengisi kolom name dengan batas administrasi, dan kolom alias dengan peta batas administrasi.  Mengisi kolom type feature class dengan line feature.  Membuat feature class lain untuk obyek jalan, sungai dan ibukota Kabupaten.  Khusus untuk ibukota kecamatan, isi pada kolom field name dengan ibukota kecamatan dengan type data berupa text. 13. Membuat feature class baru untuk peta tematik. Langkahnya sama dengan membuat feature class pada peta dasar. Feature class-nya berupa hujan, lereng dan tanah.  Pada field name SHAPE, isikan data type dengan geometry. Dan pada field properties di bawah, diisikan dengan geometry type.  Mengisi field name dengan keterangan seperti gambar diatas.  Melakukan langkah yang sama untuk feature class lereng dan tanah. Field name yang ditambahkan, yaitu: Lereng Tanah Jenis_tanah (Text)
  • 10. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 10 14. Membuat feature class baru dengan type Annotation features dalam features datasets peta tematik. Memberi nama Anno_hujan> memberi nama alias Annotasi peta hujan>Memberi tanda centang pada link the annotation to following feature class>Pilih hujan> next. 15. Mengisi Reference Scale pada skala 1:500.000. Lalu klik next. 16. Mengubah nama Annotation Classes menjadi kelas hujan dengan klik rename. 17. Memilih Kelas hujan pada label field. 18. Mengatur text dengan huruf Arial ukuran 8.
  • 11. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 11 19. Memilih posisi Horizontal pada Position 20. Klik next>finish.Kemudian membuat Annotasi lereng dan Annotasi tanah dengan langkah yang sama. B. Georeferencing Data (Input data grafis) 1. Buka program Arc Map dari start menu -> Programs -> ArcGIS -> Arc Map 2. Untuk menampilkan peta yang akan diregistrasi pilih icon add 3. Setelah peta ditampilkan maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan tool bar Georeferencing. Klik kanan mouse pada lokasi tool bar yang kosong kemudian pilih georeferencing. 4. Untuk menentukan titik kontrol maka icon yang dipilih adalah Dimana X (hijau) merupakan source (koordinat image) dan X (merah) merupakan destination (koordinat sebenarnya) 5. Titik kontrol yang dipilih atau dibuat minimal 4 buah. 6. Setelah mendapatkan 4 buah titik kontrol maka langkah selanjutnya memasukan koordinat peta (destination) dengan cara mengklik icon. Pengisian koordinat destination juga dapat dilakukan dengan cara klik klik kanan pada saat menentukan control point (klik kiri untuk source kemudian klik kanan untuk destination) kanan pada saat menentukan control point (klik kiri untuk source kemudian klik kanan untuk destination) 7. Setelah koordinat peta dimasukkan maka peta yang akan didigitasi telah memiliki koordinat yang sebenarnya. INGAT!!!! setelah memasukkan koordinat peta, klik OK. Kemudian klik “Georeferencing > Update Georeferencing”.
  • 12. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 12 B. MEMBUAT DIGITASI 1. Buka peta administrasi kota Malang 2. Aktifkan tool bar editor dengan cara meng klik ikon dengan cara klik kanan pada tool bar kosong dan pilih editor 3. Klik kanan pada peta lalu pilih editing feature >star editing 4. Selanjutnya klik star editing>continue
  • 13. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 13 5. Selanjutnya klik editor>editing windows>klik create feature 6. Klik peta administrasi pilih line >mulai digitasi peta dengan mengikuti garis peta administrasi
  • 14. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 14 7. Setelah melakukan digitasi peta, kemudian klik file>pilih page and setup>pilih kertas A4>landscape>OK 8. Kemudian klik view>pilih grid,
  • 15. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 15 9. Klik kanan pada peta>pilih properties>pilih grid>new grid>OK 10. Digitasi peta selesai
  • 16. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 16 V. HASIL PRAKTIKUM VI. PEMBAHASAN Dalam pembuatan peta administrasi Kota Malang dengan aplikasi ArcGis ada tiga tahapan atau proses, mulai dari geodatabase, georeferensing, dan digitasi. Proses pertama dalam pembuatan peta menggunakan ArcGis yaitu kita membuat folder MLG, atau proses geodatabase (membuat folder dalam Arc catalog), Geodatabase berfungsi untuk set data, tool, model spasial yang dapat terdiri dari berbagai tipe, baik itu vector maupun raster. Selanjutnya adalah proses georeferensing yaitu penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat kedalam system koordinat dan proyeksi tertentu. Peta kota Malang diretifikasi dengan empat titik sumbu dimana masing- masing koordinat x dan y sebagai berikut:
  • 17. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 17 X Y 1 675100 9124991 2 685100 9124991 3 685100 9109991 4 675100 9109991 Setelah proses georeferensing selesai, kita melakukan digitasi yaitu proses mengkonversi obyek geografis dari peta analog / cetak ke format digital. Dari hasil pembuatan peta administrasi Kota Malang dapat kita ketahui berbagai properties di kota Malang. Jalan ditunjukkan dengan warna merah. Sungai dibedakan menjadi dua, yaitu sungai line dan sungai poligon. Sungai line dan sungai poligon sama-sama berwarna biru, hanya saja sungai poligon terlihat lebih besar kenampakannya dan lebih panjang alirannya. Batas administrasi ditunjukkan dengan garis hitam dimana di kota Malang dibagi menjadi lima wilayah, antara lain: Klojen, Blimbing, Sukun, Lowokwaru, dan kedungkandang. VII. KESIMPULAN 1. Pembuatan peta administrasi Kota Malang dengan menggunakan ArcGis ada tiga tahapan, meliputi: Pembuatan geodatabase, georeferencing, dan digitasi. 2. RMS minimal yang dibutuhkan adalah 0,05 untuk peta selanjutnya bisa diupdate georeferencing dan digitasi. Dengan masing-masing sumbu koordinat x:y (675100:9124991); (685100:9124991); (685100:9109991); (675100:9109991) 3. Ada empat properties yang ada pada peta hasil digitasi, meliputi; Kenampakan jalan, sungai line, sungai poligon dan batas administrasi. 4. Digitasi on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari data format raster kedalam format vektor. 5. Pada proses ini, peta yang akan digitasi terlebih dahulu harus dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning dengan alat scanner atau dengan
  • 18. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 18 pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra hasil foto udara atau pun satelit maka langsung dimasukkan kedalam ArcMap. 6. Digitasi On Screen di bagi kedalam 3 kelompok berdasarkan type shape filenya yaitu: a. Point b. Line c. Polygon VIII. DAFTAR PUSTAKA Rusydi, Alfi Nur. 2015.Tutorial Input Data PDF. Jurusan Geografi. Universitas Negeri Malang. Sidik, Nur. 2014. Laporan Pratikum SIG Pengenalan Arc Gis dan Georeferencing Peta. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta Eka, Tedi Saputra dan Yaqien, Nur Jaya. 2015. Digitasi Peta Kelurahan Tamangapa, Manggala, Sulawesi Selatan. Universitas Hasanudin: Makassar
  • 19. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 19 IX. LAMPIRAN 1. Bagan Geodatabase BAGAN ALUR 2. INPUT PROSES OUTPUT MEMBUAT GEODATABASE DENGAN NAMA DATA MLG.mdb MEMBUAT FEATURE DATABASE PETA DASAR PETA TEMATIK KOTA/KABUPATENJALANSUNGAI BATAS ADMINISTRASI ANNO LERENG ANNO TANAH TANAHHUJANANNO HUJAN LERENG
  • 20. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 20 2. Hasil dan pembuatan folder latihan 3. Hasil pembuatan geodatabase dengan nama dataMLG
  • 21. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 21 4. Hasil pembuatan feature dataset peta dasar dan peta tematik 5. feature class peta dasar
  • 22. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 22 6. hasil pembuatan feature class peta tematik 7. gambar peta administrasi kota malang yang belum di retifikasi
  • 23. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 23 8. gambar peta administrasi kota malang yang sudah di retifikasi 9. RMS error
  • 24. [DOCUMENT TITLE] [DATE] pg. 24 10. layout peta administrasi