SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
FISIOLOGI KEHAMILAN, PERSALINAN,
NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR
“PROSES PEMBENTUKAN ASI”
Disusun Oleh:
FERA RIKA LASTARI
NPM. 2226040161.P
PENGERTIAN
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk
bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan
pendamping dan minuman pralakteal (air gula,
aqua, dan lainnya).
TUJUAN ASI EKSKLUSIF
1. ASI mengandung antibody, mengurangi kejadian karies
dentis, memberI rasa aman dan nyaman pada bayi dan
adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi,
meningkatkan kecerdasan bayi, membantu
perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan
gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara
.
2. Bagi Ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu,
aspek penurunan berat badan, aspek psikologi.
MANFAAT ASI EKSKLUSIF
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak untuk pertumbuhan otak
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan
kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional,
kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
POSISI MENYUSUI YANG BENAR
Sambil berdiri yang
benar Sambil duduk yang benar
Sambil rebahan yang
benar
Menyusui balita pada
kondisi normal
Menyusui bayi baru lahir
yang benar di ruang
perawatan
Menyusui bayi baru lahir
yang benar di rumah
Menyusui bayi bila ASI
penuh
Menyusui bayi kembar
secara bersamaan
CARA MENYUSUI YANG BENAR
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah
sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk
dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan
posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi
lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga
hidung bayi berhadapan dengan puting susu,
dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh
bibir bayi ke puting susunya dan menunggu
sampai mulut bayi terbuka lebar.
…
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu
dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah
bayi membuka lebar.
PENGAMATAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
1. Bayi tampak tenang.
2. Badan bayi menempel pada perut ibu.
3. Mulut bayi terbuka lebar.
4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
5. Sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bawah lebih
banyak yang masuk.
6. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
7. Puting susu tidak terasa nyeri.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
9. Kepala bayi agak menengadah.
LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI
Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga
tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi
membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri
kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis
bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau
sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui
bayinya.
EVALUASI
Ny. K yang berusia 24 tahun melahirkan anak pertamanya 5 hari yang lalu Ia
datang ke rumah bersalin mengeluh sakit pada saat menyusui bayinya. Dari
anamnesis, ia mengatakan bahwa ia menyusui bayinya dengan menempelkan
mulut bayi ke puting. Hasil pemeriksaan: didapatkan payudara tegang dan
puting lecet. Bidan memberikan penkes tentang cara memasukkan puting
susu ke dalam mulut bayi yang benar, yaitu ...
a. Menyentuhkan bibir bayi ke puting susu ibu dan menunggu mulut bayi
terbuka lebar, kemudian masukkan puting ibu hingga areola ke dalam
mulut bayi
b. Ibu duduk atau berbaring dengan santai
c. Bukakan mulut bayi kemudian masukkan puting
d. Lebarkan mulut bayi kemudian masukkan puting
e. Masukkan hanya puting saja, areola tidak
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx

Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusiftaufans32
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Health
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusifsumarni .
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxObhieTj
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psihkdt
 
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensialBuku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensialAi Barney
 
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1Ridho Pramuditha
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfsaifulfahmi11
 
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxpenyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxErnaYanti21
 
pentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxpentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxjunaidi75
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxNehaTulada
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
MANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptMANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptDianeva5
 
cara-menyusui-yang-benar.ppt
cara-menyusui-yang-benar.pptcara-menyusui-yang-benar.ppt
cara-menyusui-yang-benar.pptMilyanaidtiyah
 

Semelhante a FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx (20)

Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 
materi gernas pp asi
materi gernas pp asimateri gernas pp asi
materi gernas pp asi
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docx
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psi
 
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensialBuku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial
 
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1
Buku saku-pelayanan-kesehatan-neonatal-esensial-1
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdf
 
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxpenyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
 
pentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxpentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptx
 
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptxASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
ASI Eksklusif- Dinkes Kab Kediri (hotel Merdeka 21 Nop 2022).pptx
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
Asi ekslusif
Asi ekslusifAsi ekslusif
Asi ekslusif
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
MANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.pptMANFAAT ASI.ppt
MANFAAT ASI.ppt
 
cara-menyusui-yang-benar.ppt
cara-menyusui-yang-benar.pptcara-menyusui-yang-benar.ppt
cara-menyusui-yang-benar.ppt
 

Último

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))jimmyp14
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 

Último (20)

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 

FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx

  • 1. FISIOLOGI KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR “PROSES PEMBENTUKAN ASI” Disusun Oleh: FERA RIKA LASTARI NPM. 2226040161.P
  • 2. PENGERTIAN ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
  • 3. TUJUAN ASI EKSKLUSIF 1. ASI mengandung antibody, mengurangi kejadian karies dentis, memberI rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara . 2. Bagi Ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek psikologi.
  • 4. MANFAAT ASI EKSKLUSIF 1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan. 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Melindungi anak dari serangan alergi. 4. Mengandung asam lemak untuk pertumbuhan otak 5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara. 6. Membantu pembentukan rahang yang bagus. 7. Mengurangi resiko penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan kemungkinan menderita penyakit jantung. 8. Menunjang perkembangan motorik 9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik. 10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
  • 5. POSISI MENYUSUI YANG BENAR Sambil berdiri yang benar Sambil duduk yang benar Sambil rebahan yang benar Menyusui balita pada kondisi normal Menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan Menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah Menyusui bayi bila ASI penuh Menyusui bayi kembar secara bersamaan
  • 6. CARA MENYUSUI YANG BENAR Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
  • 7. … Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
  • 8. PENGAMATAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR 1. Bayi tampak tenang. 2. Badan bayi menempel pada perut ibu. 3. Mulut bayi terbuka lebar. 4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu. 5. Sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk. 6. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan. 7. Puting susu tidak terasa nyeri. 8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. 9. Kepala bayi agak menengadah.
  • 9. LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya.
  • 10. EVALUASI Ny. K yang berusia 24 tahun melahirkan anak pertamanya 5 hari yang lalu Ia datang ke rumah bersalin mengeluh sakit pada saat menyusui bayinya. Dari anamnesis, ia mengatakan bahwa ia menyusui bayinya dengan menempelkan mulut bayi ke puting. Hasil pemeriksaan: didapatkan payudara tegang dan puting lecet. Bidan memberikan penkes tentang cara memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi yang benar, yaitu ... a. Menyentuhkan bibir bayi ke puting susu ibu dan menunggu mulut bayi terbuka lebar, kemudian masukkan puting ibu hingga areola ke dalam mulut bayi b. Ibu duduk atau berbaring dengan santai c. Bukakan mulut bayi kemudian masukkan puting d. Lebarkan mulut bayi kemudian masukkan puting e. Masukkan hanya puting saja, areola tidak