Globalisasi adalah proses meningkatnya integrasi dan ketergantungan antarnegara di dunia melalui aliran barang, jasa, modal, dan informasi yang melintasi batas-batas negara. Globalisasi dipengaruhi oleh faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya."
5. Pengertian
• Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yan
g maknanya ialah universal.
• Globalisasi belum memiliki definisi yang mapa
n, kecuali sekadar definisi kerja (working defi
nition), sehingga tergantung dari sisi mana or
ang melihatnya.
• Ada yang memandangnya sebagai suatu prose
s sosial, atau proses sejarah, atau proses alam
iah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru ata
u kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirk
an batas-batas geografis, ekonomi dan buday
a masyarakat.
6. Pengertian
• Globalisasi, mengacu pada keseberagaman hu
bungan dan saling keterkaitan antara negara
dan masyarakat yang membentuk sistem duni
a modern.
• Globalisasi adalah proses dimana berbagai per
istiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dun
ia yang satu dapat membawa kosekuensi penti
ng bagi berbagai individu dan masyarakat di b
elahan dunia yang lain
• A.G.McGrew (1992)
7. pengertian
• Globalisasi adalah sebuah istilah yg digu
nakan untuk menjelaskan perubahan-pe
rubahan dalam masyarakat (changes) da
n dalam perekonomian dunia yang dihasi
lkan oleh meningkat pesatnya perdagan
gan dan pertukaran kebudayaan. Dalam
arti ekonomi, globalisasi mengacu teruta
ma pada liberalisasi perdagangan atau p
erdagangan bebas (free trade).w ikipedi
a Encyclopedia.
8. pengertian
• Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan
individu dan perusahaan untuk memprakarsai
ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
Bank DUnia
• Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran
barang, jasa, uang, dan gagasan melintasi bat
as-batas negara dan sebagai akibarnya terjadi
integrasi ekonomi global (http://www.afsc.or
g/trade-matters/learn-about/glossry.htm)
9. GLOBALISASI MENURUT PARA AHLI
• Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi i
ni telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesada
ran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.
• Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar
bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam se
buah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang d
itandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sa
ma, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan ya
ng mungkin terjadi.
• Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globali
sasi sebagai zaman transformasi sosial. Setiap beberap
a ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi heb
at terjadi. Dalam beberapa dekade saja, masyarakat tel
ah berubah kembali baik dalam pandangan mengenai d
unia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupu
n seni. Lima puluh tahun kemudian muncullah sebuah d
unia baru.
10. Tanda-tanda globalisasi
• Menguatnya ruang pribadi (person-spac
e). Kebebasan, ide-ide, nilai lama diganti
dg nilai baru, misal:materialistis.
• Era persaingan/kompetisi.
• Naiknya intensitas hubungan antarbuda
ya, norma sosial, kepentingan, ideologi a
ntar bangsaasa
11. Cakupan Globalisasi
• Globalisasi bersifat multidimensional
• Globalisasi dipengaruhi oleh faktor-fakto
r berikut ini: politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.
• Dengan demikian terjadilah globalisasi p
olitik, globalisasi ekonomi, globalisasi so
sial, globalisasi budaya.
Globalisasi mengacu pada kenyataan bahwa kita semua semakin hidup dalam
“satu dunia”, sebuah desa global (global village) akibatnya terjadi saling keter
gantungan (interdependent).
16. CIRI-CIRI GLOBALISASI
Berikut ini beberapa ciri yang menanda
kan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
• Perubahan dalam konsep ruang dan wa
ktu. Perkembangan barang-barang seperti tel
epon genggam, televisi satelit, dan internet m
enunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya, sementara melalui perger
akan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang b
erbeda
17. CONTINUE>>
• Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang ber
beda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pe
rtumbuhan eprdagangan internasional, peningkatan pe
ngaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organi
sasi semacam World Trade Organization (WTO).
• Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan
media massa (terutama televisi, film, musik, dan trans
misi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita d
apat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengal
aman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka r
agam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur
, dan makanan.
• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional
dan lain-lain.
18. TEORI GLOBALISASI
• Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya
dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teroritis yang da
pat dilihat, yaitu:
• Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah k
enyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap ba
gaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan
lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi glob
al yang homogen. meskipun demikian, para globalis tid
ak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terh
adap proses tersebut.
» Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik p
erkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalis
asi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan b
ertanggung jawab.
» Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah se
buah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adal
ah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yan
g memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang ho
mogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaa
n. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok u
ntuk menentang globalisasi (antiglobalisasi)
19. • Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah
terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adala
h sebuah mitos sematau atau, jika memang ada, terlalu
dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme t
elah menjadi sebuah fenomena internasional selama rat
usan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyala
h merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi
dan perdagangan kapital.
• Para transformasionalis berada di antara para globalis dan
tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisas
i telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namu
n, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika k
ita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis in
i berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami s
ebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan d
engan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian b
esar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyataka
n bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal ters
ebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
20. SEJARAH GLOBALISASI
• Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi s
ebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihub
ungkan dengan bangkitnya ekonomi internasio
nal.
• Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubun
gan antarbangsa di dunia telah ada sejak bera
bad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-beni
h globalisasi telah tumbuh ketika manusia mul
ai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar t
ahun 1000 dan 1500 M.
• Saat itu, para pedagang dari Cina dan India mu
lai menelusuri negeri lain baik melalui jalan da
rat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jala
n laut untuk berdagang.
21. • Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi pe
rdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika.
• Kaum muslim membentuk jaringan perdagang
an yang antara lain meliputi Jepang, Cina, Viet
nam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai
Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Geno
a.
• Di samping membentuk jaringan dagang, kau
m pedagang muslim juga menyebarkan nilai-n
ilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nil
ai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.
22. • Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi d
unia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa.
Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adala
h pelopor-pelopor eksplorasi ini.
• Hal ini didukung pula dengan terjadinya revol
usi industri yang meningkatkan keterkaitan an
tarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai dit
emukan dan menjadi dasar perkembangan tek
nologi saat ini, seperti komputer dan internet.
• Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi d
i dunia yang membawa pengaruh besar terhad
ap difusi kebudayaan di dunia.
23. • Semakin berkembangnya industri dan k
ebutuhan akan bahan baku serta pasar j
uga memunculkan berbagai perusahaan
multinasional di dunia.
• Di Indonesia misalnya, sejak politik pint
u terbuka, perusahaan-perusahaan Erop
a membuka berbagai cabangnya di Indo
nesia. Freeport dan Exxon dari Amerika
Serikat, Unilever dari Belanda, British P
etroleum dari Inggris adalah beberapa c
ontohnya. Perusahaan multinasional se
perti ini tetap menjadi ikon globalisasi h
ingga saat ini.
24. • Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat
momentumnya ketika perang dingin berakhir d
an komunisme di dunia runtuh.
• Runtuhnya komunisme seakan memberi pembe
naran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik d
alam mewujudkan kesejahteraan dunia.
• Implikasinya, negara negara di dunia mulai me
nyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal in
i didukung pula dengan perkembangan teknolo
gi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-s
ekat antarnegara pun mulai kabur.
25.
26.
27. REAKSI MASYARAKAT ?
• Gerakan pro-globalisasi/ Pendukung globalisasi
• menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejaht
eraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia.
• Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicet
uskan oleh (...).
• Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain
saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sam
a lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan d
alam bidang ekonomi.
• Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai d
engan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jep
ang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digi
tal (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) seme
ntara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk
kainnya.
28. Gerakan antiglobalisasi
• Gerakan antiglobalisasi
• Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunak
an untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kel
ompok yang menentang perjanjian dagang global dan l
embaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar ne
gara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
• "Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai
gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapny
a sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerak
an sosial yang berbeda-beda.
• Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering
menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut di
ri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan da
ri Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya.