SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
KONSEP
KOMUNIKASI
PADA ANAK
Subtitle
Aspek Penting komunikasi Pada
Anak
• Orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak yang
diajak berbicara.
1. Menggunakan isyarat seperti menunjuk ke obyek secara jelas jika obyek tersebut ingin
dilihat anak.
2. Memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak.
Anak berusaha agar komunikasinya juga dipahami orang lain.
1. anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau
mengungkapkan perasaannya
2. Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang
diperlukan karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik.
Bentuk-bentuk
Komunikasi pada
Bayi dan Anak
• Sebelum bayi mampu menyampaikan
keinginan dengan kata-kata, bayi melakukan
komunikasi melalui kode-kode khusus untuk
menyampaikan keinginannya sebagai bentuk
komunikasinya. Komunikasi yang demikian
disebut sebagai bentuk komunikasi pra
bicara (prespeech).
• Tangisan
• Tangisan seorang bayi merupakan
bentuk komunikasi dari seorang bayi
kepada orang dewasa. Dimana
dengan tangisan itu, bayi dapat
memberikan pesan dan orang
dewasa menangkap pesan yang
diberikan sang bayi
• Ocehan dan Celoteh
• Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh
perubahan gerakan mekanisme ‘suara’. Ocehan ini terjadi pada bulan awal
kehidupan bayi seperti : merengek, menjerit, menguap, bersin, menagis &
mengeluh.
Isyarat
• Yaitu gerakan anggota badan
tertentu yang berfungsi sebagai
pengganti atau pelengkap bicara.
Bahasa isyarat bayi dapat
mempercepat komunikasi dini
pada anak.
Ungkapan Emosional
• Yaitu gerakan anggota badan
tertentu yang berfungsi sebagai
pengganti atau pelengkap bicara.
Bahasa isyarat bayi dapat
mempercepat komunikasi dini
pada anak.
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
Teknik Verbal
• Teknik ini merupakan teknik
komunikasi secara tidak langsung
dengan cara menggunakan orang
ketiga, seperti “dia atau mereka.
Orang ketiga yang biasanya
dilibatkan dalam komunikasi
adalah ibu/ayah, kakak dan adik
Teknik Orang Ketiga
NeuroLinguisticProgramming
(NLP)
Pendekatan ini dilakukan untuk
mengerti proses komunikasi dengan
memperhatikan gaya/perilaku sehingga
informasinya dapat diterima dan
dimengerti
ResponMemfasilitasi
(Facilitative Responding)
• Facilitative Responding adalah
mendengarkan secara seksama dan
membayangkan kembali perasaan-
perasaan dan isi pernyataan anak.
Termasuk dalam hal ini adalah respon
yang empati dan tidak menghakimi.
Bercerita(StoryTelling)
• Facilitative Responding adalah
mendengarkan secara seksama dan
membayangkan kembali perasaan-
perasaan dan isi pernyataan anak.
Termasuk dalam hal ini adalah respon
yang empati dan tidak menghakimi.
Bibliotheraphy
• Bibliotheraphy adalah teknik
komunikasi terapeutik pada anak
yang dilakukan dengan
menggunakan buku-buku dalam
rangka proses therapeutic dan
supportive
Mimpi
• Mimpi ini dapat digunakan oleh
perawat untuk mengidentifikasi
adanya perasaan bersalah,
perasaan tertekan, perasaan
jengkel, atau perasaan marah yang
mengganggu anak sehingga terjadi
ketidaknyamanan
Meminta Untuk Menyebutkan
Keinginan
• Ungkapan ini penting dalam
berkomunikasi dengan anak, dengan
meminta anak untuk menyebutkan
keinginan dapat diketahui berbagai
keluhan yang dirasakan anak dan
keinginan tersebut dapat menunjukkan
perasaan dan pikiran anak pada saat itu.
Bermain dan Permainan
• Terapeutik Play sering digunakan untuk
mengurangi trauma akibat sakit atau
masuk rumah sakit atau untuk
mempersiapkan anak sebelum
dilakukan prosedur medis / perawatan.
Perawat dapat melakukan permainan
bersama anak sehingga perawat dapat
bertanya dan mengeksplorasi perasaan
anak selama di rumah sakit.
Melengkapi Kalimat
(Sentences Completion)
• Dengan teknik ini perawat dapat mengetahui
perasaan anak tanpa bertanya secara langsung
kepadanya, misalnya terkait dengan
kesehatannya atau perasaannya. Pernyataan
dimulai dengan yang netral kemudian
dilanjutkan dengan pernyataan yang difokuskan
pada perasaan nya.
• Teknik komunikasi ini
dilakukan dengan tujuan
untuk mengekplorasi
perasaan- perasaan anak,
baik yang menyenangkan
maupun tidak
menyenangkan. Tehnik ini
penting diterapkan untuk
menciptakan hubungan
baik antara perawat dengan
anak.Teknik ini dimulai dari
hal-hal yang bersifat netral
selanjutnya hal yang serius
Pro dan Kontra
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
Teknik Non Verbal
Menulis
• Perawat dapat memulai komunikasi
dengan anak dengan cara memeriksa/
menyelidiki tentang tulisan dan mungkin
juga meminta untuk membaca beberapa
bagian. Dengan menulis perawat dapat
mengetahui apa yang dipikirkan anak dan
bagaimana perasaan anak.
Menggambar
• Anak diminta menggambar suatu lingkaran
untuk melambangkan orang-orang yang berada
dalam lingkungan kehidupannya dan gambar
bundaran-bundaran didekat lingkaran
menunjukkan keakraban / kedekatan.
Menggambar bersama dalam keluarga
merupakan satu alat yang berguna untuk
mengungkapkan dinamika dan hubungan
keluarga.
Struat & Sundeen (1998) menguraikan bahwa dalam
berkomunikasi dengan anak dapat menggunakan beberapa
teknik, yaitu : penggunaan nada suara, mengalihkan
aktivitas, penggunaan jarak fisik, ungkapan marah, dan
sentuhan.
Penerapan Komunikasi
Sesuai Tingkat
Perkembangan Anak
Penerapan Pada Bayi (0-1
tahun)
• Perkembangan ini juga
berhubungan dengan
kematangan atau kemampuan
organ sensorik dalam
menerima rangsangan atau
stimulus internal maupun
eksternal. Perkembangan
komunikasi pada bayi dan
anak juga dipengaruhi oleh
kuatnya stimulus internal dan
eksternal yang masuk dalam
diri anak melalui reseptor
pendengarannya dan organ
sensorik lainnya.
• Bayi terlahir dengan kemampuan menangis
karena dengan cara itu mereka
berkomunikasi. Bayi menyampaikan
keinginannya melalui komunikasi non verbal.
Bayi akan tampak tenang dan merasa
nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang
dekat terutama dengan orang yang
dikenalnya (ibu)
Penerapan Pada Kelompok
Todler
(1-3 th) dan Pra Sekolah (3-6
th)
• Pada kelompok usia ini, anak sudah
mampu berkomunikasi secara
verbal maupun non verbal. Anak
sudah mampu menyatakan
keinginan dengan menggunakan
kata-kata yang sudah dikuasainya
Komunikasi Pada Usia
Sekolah (7 – 11 tahun)
• Pada masa ini anak harus difasilitasi
untuk mengekspresikan rasa takut,
rasa heran, penasaran, berani
mengajukan pendapat dan
melakukan klarifikasi terhadap hal-
hal yang tidak jelas baginya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Budi Supriyono
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
Yesi Tika
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 

Mais procurados (20)

Komunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayiKomunikasi pada bayi
Komunikasi pada bayi
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Teknik Komunikasi Terapeutik Anak
Teknik Komunikasi Terapeutik AnakTeknik Komunikasi Terapeutik Anak
Teknik Komunikasi Terapeutik Anak
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Konsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obatKonsep dasar pemberian obat
Konsep dasar pemberian obat
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
Komunikasi Terapeutik Pada RemajaKomunikasi Terapeutik Pada Remaja
Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
 
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & KematianAsuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
Asuhan Pada Klien Yang Menghadapi Kehilangan & Kematian
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Prosedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshareProsedur pemasangan kateter slideshare
Prosedur pemasangan kateter slideshare
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 

Semelhante a KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt

Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
veronikapapo1
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
Rama Laweru
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
mastikasinurat1
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Uwes Chaeruman
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Zarifatul Azimah Ismail
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
NigarKalfa
 

Semelhante a KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt (20)

Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptxKomunikasi terapeutik pada anak.pptx
Komunikasi terapeutik pada anak.pptx
 
Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdfPetemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
Petemuan IV Komunikasi Pada Bayi dan Anak.pdf.pdf
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
 
Komunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anakKomunikasi terapeutik pada anak
Komunikasi terapeutik pada anak
 
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga.pptx
 
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptxKomunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
Komunikasi yang sehat dalam keluarga 1.pptx
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptxKOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
KOMUNIKASI PADA ANAKk.pptx
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
 
Perkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anakPerkembangan otak pada anak
Perkembangan otak pada anak
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Komnukasi
KomnukasiKomnukasi
Komnukasi
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptx
 
Keterlambatan-Bicara-Anak-Shinta-D.pdf
Keterlambatan-Bicara-Anak-Shinta-D.pdfKeterlambatan-Bicara-Anak-Shinta-D.pdf
Keterlambatan-Bicara-Anak-Shinta-D.pdf
 
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 

Mais de TYASLARASATI

Mais de TYASLARASATI (20)

MANAJEMEN MUTU TM 1.ppt
MANAJEMEN MUTU TM 1.pptMANAJEMEN MUTU TM 1.ppt
MANAJEMEN MUTU TM 1.ppt
 
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.ppt
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.pptKERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.ppt
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.ppt
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Konsep pasien savety TM 1.ppt
Konsep pasien savety TM 1.pptKonsep pasien savety TM 1.ppt
Konsep pasien savety TM 1.ppt
 
Infeksi_Nosokomial.ppt
Infeksi_Nosokomial.pptInfeksi_Nosokomial.ppt
Infeksi_Nosokomial.ppt
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.ppt
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.pptFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.ppt
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN KESEHATAN-TM 5B.ppt
 
ATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.ppt
 
TM 2 KONSEP TUMBANG.pptx
TM 2 KONSEP TUMBANG.pptxTM 2 KONSEP TUMBANG.pptx
TM 2 KONSEP TUMBANG.pptx
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.ppt
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdf
KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdfKEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdf
KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN -.pdf
 
SERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdf
SERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdfSERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdf
SERVICE EXELLENCE TM 11-12.pdf
 
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdfKEPRIBADIAN TM 1.pdf
KEPRIBADIAN TM 1.pdf
 
MINDSET TM 3.pdf
MINDSET TM 3.pdfMINDSET TM 3.pdf
MINDSET TM 3.pdf
 
Menghitung_Intake_Output.ppt
Menghitung_Intake_Output.pptMenghitung_Intake_Output.ppt
Menghitung_Intake_Output.ppt
 
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.pptPROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
 
KONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdfKONSEP DIRI TM 2.pdf
KONSEP DIRI TM 2.pdf
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
 
PENDEKATAN SISTEM.ppt
PENDEKATAN SISTEM.pptPENDEKATAN SISTEM.ppt
PENDEKATAN SISTEM.ppt
 
TERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.pptTERAPI OKSIGEN.ppt
TERAPI OKSIGEN.ppt
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt

  • 2. Aspek Penting komunikasi Pada Anak • Orang dewasa harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi anak yang diajak berbicara. 1. Menggunakan isyarat seperti menunjuk ke obyek secara jelas jika obyek tersebut ingin dilihat anak. 2. Memilih kata-kata secara tepat dan struktur bahasa yang mudah dipahami anak.
  • 3. Anak berusaha agar komunikasinya juga dipahami orang lain. 1. anak menggunakan isyarat-isyarat tertentu untuk menyampaikan keinginan atau mengungkapkan perasaannya 2. Semakin bertambah besar anak, komunikasi dengan isyarat semakin kurang diperlukan karena pemahaman komunikasi anak sudah lebih baik.
  • 5. • Sebelum bayi mampu menyampaikan keinginan dengan kata-kata, bayi melakukan komunikasi melalui kode-kode khusus untuk menyampaikan keinginannya sebagai bentuk komunikasinya. Komunikasi yang demikian disebut sebagai bentuk komunikasi pra bicara (prespeech). • Tangisan • Tangisan seorang bayi merupakan bentuk komunikasi dari seorang bayi kepada orang dewasa. Dimana dengan tangisan itu, bayi dapat memberikan pesan dan orang dewasa menangkap pesan yang diberikan sang bayi
  • 6. • Ocehan dan Celoteh • Ocehan timbul karena bunyi eksplosif awal yang disebabkan oleh perubahan gerakan mekanisme ‘suara’. Ocehan ini terjadi pada bulan awal kehidupan bayi seperti : merengek, menjerit, menguap, bersin, menagis & mengeluh.
  • 7. Isyarat • Yaitu gerakan anggota badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap bicara. Bahasa isyarat bayi dapat mempercepat komunikasi dini pada anak. Ungkapan Emosional • Yaitu gerakan anggota badan tertentu yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap bicara. Bahasa isyarat bayi dapat mempercepat komunikasi dini pada anak.
  • 8. TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK Teknik Verbal
  • 9. • Teknik ini merupakan teknik komunikasi secara tidak langsung dengan cara menggunakan orang ketiga, seperti “dia atau mereka. Orang ketiga yang biasanya dilibatkan dalam komunikasi adalah ibu/ayah, kakak dan adik Teknik Orang Ketiga NeuroLinguisticProgramming (NLP) Pendekatan ini dilakukan untuk mengerti proses komunikasi dengan memperhatikan gaya/perilaku sehingga informasinya dapat diterima dan dimengerti
  • 10. ResponMemfasilitasi (Facilitative Responding) • Facilitative Responding adalah mendengarkan secara seksama dan membayangkan kembali perasaan- perasaan dan isi pernyataan anak. Termasuk dalam hal ini adalah respon yang empati dan tidak menghakimi. Bercerita(StoryTelling) • Facilitative Responding adalah mendengarkan secara seksama dan membayangkan kembali perasaan- perasaan dan isi pernyataan anak. Termasuk dalam hal ini adalah respon yang empati dan tidak menghakimi.
  • 11. Bibliotheraphy • Bibliotheraphy adalah teknik komunikasi terapeutik pada anak yang dilakukan dengan menggunakan buku-buku dalam rangka proses therapeutic dan supportive Mimpi • Mimpi ini dapat digunakan oleh perawat untuk mengidentifikasi adanya perasaan bersalah, perasaan tertekan, perasaan jengkel, atau perasaan marah yang mengganggu anak sehingga terjadi ketidaknyamanan
  • 12. Meminta Untuk Menyebutkan Keinginan • Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak, dengan meminta anak untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui berbagai keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat menunjukkan perasaan dan pikiran anak pada saat itu. Bermain dan Permainan • Terapeutik Play sering digunakan untuk mengurangi trauma akibat sakit atau masuk rumah sakit atau untuk mempersiapkan anak sebelum dilakukan prosedur medis / perawatan. Perawat dapat melakukan permainan bersama anak sehingga perawat dapat bertanya dan mengeksplorasi perasaan anak selama di rumah sakit.
  • 13. Melengkapi Kalimat (Sentences Completion) • Dengan teknik ini perawat dapat mengetahui perasaan anak tanpa bertanya secara langsung kepadanya, misalnya terkait dengan kesehatannya atau perasaannya. Pernyataan dimulai dengan yang netral kemudian dilanjutkan dengan pernyataan yang difokuskan pada perasaan nya. • Teknik komunikasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengekplorasi perasaan- perasaan anak, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Tehnik ini penting diterapkan untuk menciptakan hubungan baik antara perawat dengan anak.Teknik ini dimulai dari hal-hal yang bersifat netral selanjutnya hal yang serius Pro dan Kontra
  • 14. TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK Teknik Non Verbal
  • 15. Menulis • Perawat dapat memulai komunikasi dengan anak dengan cara memeriksa/ menyelidiki tentang tulisan dan mungkin juga meminta untuk membaca beberapa bagian. Dengan menulis perawat dapat mengetahui apa yang dipikirkan anak dan bagaimana perasaan anak. Menggambar • Anak diminta menggambar suatu lingkaran untuk melambangkan orang-orang yang berada dalam lingkungan kehidupannya dan gambar bundaran-bundaran didekat lingkaran menunjukkan keakraban / kedekatan. Menggambar bersama dalam keluarga merupakan satu alat yang berguna untuk mengungkapkan dinamika dan hubungan keluarga.
  • 16. Struat & Sundeen (1998) menguraikan bahwa dalam berkomunikasi dengan anak dapat menggunakan beberapa teknik, yaitu : penggunaan nada suara, mengalihkan aktivitas, penggunaan jarak fisik, ungkapan marah, dan sentuhan.
  • 18. Penerapan Pada Bayi (0-1 tahun) • Perkembangan ini juga berhubungan dengan kematangan atau kemampuan organ sensorik dalam menerima rangsangan atau stimulus internal maupun eksternal. Perkembangan komunikasi pada bayi dan anak juga dipengaruhi oleh kuatnya stimulus internal dan eksternal yang masuk dalam diri anak melalui reseptor pendengarannya dan organ sensorik lainnya. • Bayi terlahir dengan kemampuan menangis karena dengan cara itu mereka berkomunikasi. Bayi menyampaikan keinginannya melalui komunikasi non verbal. Bayi akan tampak tenang dan merasa nyaman dan aman jika ada kontak fisik yang dekat terutama dengan orang yang dikenalnya (ibu)
  • 19. Penerapan Pada Kelompok Todler (1-3 th) dan Pra Sekolah (3-6 th) • Pada kelompok usia ini, anak sudah mampu berkomunikasi secara verbal maupun non verbal. Anak sudah mampu menyatakan keinginan dengan menggunakan kata-kata yang sudah dikuasainya Komunikasi Pada Usia Sekolah (7 – 11 tahun) • Pada masa ini anak harus difasilitasi untuk mengekspresikan rasa takut, rasa heran, penasaran, berani mengajukan pendapat dan melakukan klarifikasi terhadap hal- hal yang tidak jelas baginya.

Notas do Editor

  1. NOTE: To change images on this slide, select a picture and delete it. Then click the Insert Picture icon in the placeholder to insert your own image.
  2. NOTE: To change images on this slide, select a picture and delete it. Then click the Insert Picture icon in the placeholder to insert your own image.